Professional Documents
Culture Documents
Food and Beverage Service
Food and Beverage Service
Restoran
Perkembangan restoran untuk pertama kalinya dimulai di Paris sekitar tahun 1765. Selanjutnya diikuti
dengan semakin banyaknya coffee shop dan tavern (kedai minuman) yang didirikan di Amerika Serikat.
Salah satu restoran yang terkenal pada saat itu adalah “DELMONICO” yang berkedudukan di New York
sekitar abad 19. Sedangkan perkembangan restoran bertaraf internasional di indonesia diperkirakan
sekitartahun 1962.
a. Pengertian
Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan
pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum.
b. Jenis-jenis Restoran
Pada dasarnya restoran yang ada di dalam sebuah hotel dapat dikelompokkan dalam tiga bagian besar,
yaitu; Formal Dinning Room, Informal Dinning Room, dan Specialities Dinning Room. Dari ketiga
kelompok tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Formal Dinning Room
Formal dinning room adalah restoran di dalam hotel yang merupakan high class restoran. Restoran ini
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/
diciptakan sedemikian eksklusif sehingga tamu-tamu tertentu yang dapat menikmati hidangan
tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan restoran tersebut menjadi prestise bagi hotel, adalah:
• Peralatan yang dipakai menggunakan bahan-bahan yang mewah.
• Cara pelayanan yang secara pribadi.
• Jenis makanan yang disediakan harganya cukup mahal.
• Biasanya digunakan untuk jamuan makan lengkap dan resmi.
• Pada umumnya proses memasak makanan tertentu dapat dilihat atau di depan tamu.
• Biasanya menghidangkan full course dinner.
• Tavern
Tavern adalah restoran kecil yang berada di dalam hotel, yang mana disajikan untuk minuman
utamanya adalah Bir dan anggur (wines).
• Coctail Lounge
Coctail Lounge adalah suatu fasilitas yang diberikan kepada tamu dan pengunjung hotel, suatu tempat
yang santai untuk minum dengan suasana pencahayaan yang agak remang-remang.
Untuk coctail lounge dalam kenyataannya juga menyediakan makanan kecil (snack), dan tamu tetap
diperkenankan memesan makanan tetapi dengan syarat tamu akan menunggu waktu yang cukup lama
karena makanan diambil dari main kitchen.
• Room Service
Room service is a service to hotel guest where food and beverage delivery to the guest’s room.
Jika diterjemahkan artinya room service adalah sistem pelayanan terhadap tamu hotel yang mana
makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu akan diantarkan dan dinikmati di dalam kamar.
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/
khusus. Makanan khusus tesebut biasanya sudah terkenal secara internasional, seperti makanan Jepang,
Korea, Italia dan lain-lain.
c. Head Waiter
Head waiter, bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kelancaran operasional di
sebuah restoran. Agar berhasil menjalankan tugas-tugas di atas, seorang head waiter dituntut
untuk memenuhi kualifikasi karena mempunyai beban tugas dan tanggung jawab yang lebih
luas dari bawahan.
Adapun kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang head waiter adalah sebagai berikut:
• Memiliki pengetahuan yang luas tentang makanan khas tradisional dan nasional di samping
makanan internasional.
• Memiliki pengetahuan tentang makanan terkenal dari berbagai negara, baik mengenai
kualitas maupun rasa makanan, terutama makanan yang menjadi kegemaran tamu yang
datang dari suatu negara.
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/
• Memiliki pengetahuan yang luas tentang jenis-jenis restoran dan bar serta mengetahui cara-
cara penyajian.
• Memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis peralatan dan perlengkapan restoran dan bar,
serta mengetahui cara penggunaannya.
• Menguasai bahasa indonesia dan berbagai bahasa asing (terutama bahasa inggris) dengan
baik.
• Memiliki pengetahuan tentang standar kebersihan dan keselamatan kerja yang berlaku serta
cara penanggulangannya sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan.
• Menguasai peraturan dan tata tertib kerja yang berlaku di bagiannya.
• Menguasai fungsi organisasi, hubungan kerja antar bagian serta dapat melaksanakannya,
baik dalam bentuk pengawasan maupun dalam memberikan bentuk pelatihan kepada
bawahan.
• Menguasai serta dapat membentuk hubungan kerja sama yang baik dengan bagian-bagian
lain yang terdapat di hotel sesuai dengan prosedur yang berlaku.
e. Captain
Bertanggung jawab terhadap station di restoran serta melayani tamu-tamu dalam hal-hal
tertentu, seperti; mengambil pesanan tamu, menyajikan anggur, flambing dan carving.
f. Waiter
• Tugas utamanya adalah melayani tamu. Di samping itu, ia juga bertanggung jawab pada
persiapan restoran sebelum restoran di buka, yaitu melengkapi semua perlengkapan yang
akan digunakan dalam operasional, seperti; chinaware, silverware, glassware, dan lain-lain.
• Menjaga kebersihan lingkungan kerja, keamanan, dan keselamatan.
g. Busboy
Bertugas membantu waiter dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari di restoran, terutama
pada waktu persiapan (mise en place), mengangkat piring kotor, maupun mengambil
makanan dari dapur.
h. Hostes
Bertugas sebagai nyonya rumah atau greeter dengan tugas menyambut tamu yang datang ke
restoran, mulai dari mengucapkan salam, membimbing tamu ke meja, membantu tamu
duduk, dan mengantarkan tamu meninggalkan restoran sampai ke pintu.
i. Wine Butler
Wine butler adalah petugas restoran yang mempunyai keahlian tentang minuman anggur
(wine), mulai dari cara menawarkan, membuka, mencicipi, hingga menyajikannya kepada
tamu.
Pramusaji
Pramusaji adalah orang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan
makanan dan minuman bagi para tamu baik yang tinggal maupun tidak tinggal di dalam hotel secara
profesional. Dengan pelayanan (service) yang menyenangkan bagi para tamu merupakan modal dasar
agar tamu datang lagi menikmati hidangan.
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/
1) Kualifikasi Seorang Pramusaji
Sebagai orang yang berhubungan langsung dengan tamu dalam menjalankan tugasnya, yaitu
melayani dan menyajikan makanan/minuman di restoran, seorang waiter dituntut memiliki
persyaratan sebagai berikut:
2) Ramah Tamah
Sikap ramah tamah dan sopan santun merupakan hal yang harus selalu diperlihatkan setiap
saat. Waiter harus
• Menyambut tamu yang datang ke restoran.
• Memberikan pelayanan yang sama kepada setiap tamu tanpa membeda-bedakan suku,
agama, dan bangsa.
• Membiasakan penggunaan ungkapan-ungkapan seperti; selamat pagi, silahkan, selamat
menikmati hidangannya, terima kasih tuan/nyonya dan lain-lain.
• Berusaha mengingat dan memanggil dengan menyebut nama tamu, terutama kepada tamu
langganan.
• Bersikap rela membantu dan melayani setiap tamu.
• Menghindari kebiasaan menirukan atau mengoreksi sikap tamu yang berada di restoran.
• Menghindari terlibat dalam percakapan mengenai agama, ras, politik yang dapat
menimbulkan perdebatan.
• Menghindari bertiriak, bersiul dan mengunyah makanan pada waktu bertugas.
• Menghindari merokok, bersin, berkumur, meludah, atau kebiasaan lain yang tidak terpuji
dihadapan tamu.
3) Penampilan Pribadi
Penampilan pribadi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus diketahui serta
dilaksanakan oleh setiap petugas yang berhubungan langsung dengan tamu. Adapun beberapa
komponen yang perlu diperhatikan dalam penampilan adalah sebagai berikut:
• Rambut
Pria:
– Dicukur pendek sewajarnya.
– Disisir rapi dan tidak terlalu berminyak.
– Tidak berketombe.
– Dicuci 2 kali dalam seminggu, minimal 1 kali.
• Wanita:
– Tidak terlalu panjang.
– Disisir rapi, tidak terurai kedepan menutupi mata.
– Tidak berketombe.
– Dicuci 2 kali dalam seminggu, minimal 1 kali.
• Wajah
Pria:
– Kumis dan janggut selalu di cukur rapi.
Wanita:
– Menggunakan make-up yang sederhana namun tetap feminim.
– Tidak menggunakan parfum dan perhiasan yang berlebihan.
• Seragam
– Harus selalu dalam keadaan bersih, rapi dan tidak bernoda.
– Kancing pakaian selalu lengkap.
– Berganti seragam setiap hari.
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/
• Tangan
– Kuku dipotong pendek dan bersih.
– Tidak menggunakan cat kuku (untuk wanita).
– Biasakan mencuci tangan dengan sabun.
• Sepatu
– Gunakan sepatu yang berwarna hitam dan pantas.
– Selalu di semir dan mengkilat.
– Wanita menggunakan sepatu ber hak.
– Wanita menggunakan stoking.
• Sikap
– Selalu menunjukan sikap yang menyenangkan pada waktu melayani tamu, baik saat
mengambil pesanan maupun saat menyajikan makanan.
• Gerakan
– Tunjukan gerakan yang gesit dan menarik saat melayani tamu,jangan terkesan malas dan
lamban.
a. Tugas
Tugas Pramusaji Sebelum Restoran Buka (Pre Operational)
Memeriksa table setting secara keseluruhan.
Memeriksa side board.
Mempersiapkan daftar makanan, minuman, serta daftar minuman anggur.
Tugas Pramusaji Saat Restoran Buka (During Operational)
Membantu captain atau head waiter dalam hal menyambut tamu.
Mengambil pesanan minuman ke bar atau makanan ke dapur dengan bantuan busboy
jika perlu, dan menghidangkannya kepada tamu.
Melayani tamu secara keseluruhan dengan baik.
Dalam waktu-waktu tertentu mengadakan perhitungan atau inventory terhadap semua
alat restoran, termasuk juga taplak meja, napkin glass towel dan sebagainya.
Source : https://komangrizky.wordpress.com/2015/11/02/materi-pelayanan-tata-hidangan/