You are on page 1of 5

TUGAS PENGANTAR ILMU HUKUM

OLEH:

NAMA : RENI BERLIAN SILALAHI

NIM: 3203111030

KELAS: PPKN B 2020

DOSEN PENGAMPU: Arief Wahyudi.S.H.MH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
1.Tuliskan 10 pendapat para ahli mengenai pengertian hukum dan pegertian

hukum menurut pendapat mu sendiri?

Jawab:

* Menurut para ahli

1. Plato; Hukum adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun dengan

baik dan teratur dan bersifat mengikat hakim dan masyarakat.

2. Immanuel Kant; Hukum adalah segala keseluruhan syarat dimana seseorang

memiliki kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan

kehendak bebas dari orang lain dan menuruti peraturan hukum tentang

kemerdekaan.

3. Achmad Ali; Hukum merupakan seperangkat norma mengenai apa yang

benar dan salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah, baik

yang tertuang dalam aturan tertulis maupun yang tidak, terikat dan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan dengan ancaman sanksi

bagi pelanggar aturan norma itu.

4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja; Hukum adalah keseluruhan kaidah

serta semua asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan

bertujuan untuk memelihara ketertiban serta meliputi berbagai lembaga dan

proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam

masyarakat.

5. Borst; Hukum merupakan keseluruhan peraturan bagi perbuatan manusia di

dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana pelaksanaannya bisa dipaksakan

dengan tujuan mendapatkan keadilan.

6. Prof. Dr. Van Kan; Menyatakan bahwa hukum merupakan keseluruhan

peraturan hidup yang sifatnya memaksa untuk melindungi kepentingan manusia

di dalam masyarakat suatu negara.

7. S.M. Amin; Hukum adalah sekumpulan peraturan yang terdiri dari norma

dan sanksi-sanksi. Tujuannya ialah mengadakan ketertiban dalam pergaulan

manusia dalam suatu masyarakat, sehingga ketertiban dan keamanan terjaga dan terpelihara
8. J.C.T. Simorangkir; Hukum merupakan segala peraturan yang sifatnya

memaksa dan menentukan segala tingkah laku manusia dalam masyarakat dan

dibuat oleh suatu lembaga yang berwenang.

9. Drs. E. Utrecht, S.H.; Menyatakan bahwa hukum adalah suatu himpunan

peraturan yang di dalamnya berisi tentang perintah dan larangan, yang mengatur

tata tertib kehidupan dalam bermasyarakat dan harus ditaati oleh setiap individu

dalam masyarakat karena pelanggaran terhadap pedoman hidup itu bisa

menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah suatu negara atau lembaga.

10.Aristoteles. Mengatakan bahwa hukum hannyalah sebagai kumpulan

peraturan yang tidak hanya mengikat tetapi juga hakim bagi masyarakat.

Dimana undang-undanglah yang mengawasi hakim dalam melaksanakan

tugasnya untuk menghukum orang-orang yang bersalah atau para pelanggar

hukum.

* Menurut pendapat saya hukum adalah sebuah peraturan- peraturan yang

diciptakan oleh yang berwenang untuk mengatur segala tingkah laku

masyarakat dalam kehidupan sehari- hari yang bersifat memaksa tetapi

membawa tujuan yang baik dan membangun.

2. Hubungan hukum dengan masyarakat

Jawab: Hubungan hukum dengan masyarakat ialah hukum secara harfiah adalah peraturan yang
bersifat mengikat baik ditujukan kepada perseorangan, berkelompok, maupun bernegara
hubungannya dengan masyarakat yaitu, hukum mengatur tingkah laku bermasyarakat agar tidak
berlaku seenaknya saja. Seperti contohnya, pada saat lampu merah kita dilarang melaju ,itu
adalah salah satu contoh bukti bahwa hukum mengikat dan wajib di patuhi

3. Perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial

Jawab: Dalam hal ini, yang disebut kaedah sosial lainnya adalah kaedah kepercayaan/agama,
kaedah kesusilaan dan kaedah sopan santun/adat. Menurut Ishaq (Ibid : 35), perbedaan antara
kaedah hukum dengan kaedah sosial lainnya dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu :

Dari Segi Tujuan

kaedah hukum bertujuan untuk menciptakan tata tertib masyarakat dan memberi perlindungan
terhadap manusia beserta kepentingannya. Kaedah agama, kaedah kesusilaan bertujuan
memperbaiki pribadi manusia agar menjadi manusia baik. Sedangkan kaedah kesopanan
bertujuan untuk menertibkan masyarakat agar tidak ada korban.
Dari Segi Isi

Kaedah hukum memberikan hak dan kewajiban (atributif dan normatif). Mengatur tingkah laku
dan perbuatan lahir manusiadi dalam hukum akan dirasakan puas kalau perbuatan manusia itu
sudah sudah sesuai dengan peraturan hukum. Kaedah agama, kaedah kesusilaan hanya
memberikan kewajiban saja (normatif), dan berisi aturan yang ditujukan kepada sikap batin
manusia. Kaedah kesopanan hanya memberikan kewajiban saja, yang isi aturannya ditujukan
kepada sikap lahir manusia.

Dari Segi Asal Usul Sanksinya

Kaedah hukum asal usul sanksinya berasal dari luar dan dipaksakan oleh kekuasaan dari luar diri
manusia (heteronom), yaitu alat perlengkapan negara. Kaedah agama asal usul sanksinya juga
berasal dari luar dan dipaksakan oleh kekuatan dari luar diri manusia (heteronom), yaitu Tuhan.
Kaedah kesusilaan asal-usul sanksinya berasal dari diri sendiri dan dipaksakan oleh suara hati
masing-masing pelanggarnya (otonom). Kaedah kesopanan asal usul sanksinya juga berasal dari
kekuasaan luar yang memaksa, yaitu masyarakat.

Dari Segi Sanksi

Kaedah hukum sanksinya dipaksakan oleh masyarakat secara resmi. Kaedah agama sanksinya
dipaksakan oleh Tuhan. Kaedah kesusilaan sanksinya dipaksakan oleh diri sendiri. Kaedah
kesopanan sanksinya dipaksakan oleh masyarakat secara tidak resmi.

Dari Segi Sasarannya

Kaedah hukum dan kaedah kesopanan sasaran aturanya ditujukan kepada perbuatan konkret
(lahirian). Kaedah agama dan kaedah kesusilaan sasaran aturannya ditujukan kepada sikap batin.

Perbedaan antara kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya

1. Kaidah hukum dan kaidah agama dan kesusilaan

• Tujuannya, kaidah hukum bertujuan untuk menciptakan tata tertib masyarakat dan melindungi
manusia beserta kepentingannya. Sedangkan kaidah agama dan kesusilaan bertujuan untuk
memperbaiki pribadi agar menjadi manusia ideal.

• Sasarannya, kaidah hukum mengatur tingkah laku manusia dan diberi sanksi bagi setiap
pelanggarnya, sedangkan kaidah agama dan kaidah kesusilaan mengatur sikap batin manusia
sebagai pribadi. Kaidah hukum menghendaki tingkah laku manusia sesuai dengan aturan
sedangkan kaidah agama dan kaidah kesusilaan menghendaki sikap batin setia pribadi itu baik.

• Sumber sanksinya, kaidah hukum dan kaidah agama sumber sanksinya berasal dari luar dan
dipaksakan oleh kekuasaan dari luar diri manusia (heteronom), sedangkan kaidah kesusilaan
sanksinya berasal dan dipaksakan oleh suara hati masing2 pelanggarnya (otonom).
• Kekuatan mengikatnya, pelaksanaan kaidah hukum dipaksakan secara nyata oleh kekuasaan
dari luar, sedangkan pelaksanaan kaidah agama dan kesusilaan pada asasnya tergantung pada
yang bersangkutan.

• Isinya, kaidah hukum memberikan hak dan kewajiban (atribut dan normatif) sedang kaidah
agama dan kaidah kesusilaan hanya memberikan kewajiban saja (normatif).

2. Kaidah hukum dan kaidah kesopanan

- Kaidah hukum memberi hak dan kewajiban, kaidah kesopanan hanya memberikan kewajiban
saja.

- Sanksi kaidah hukum dipaksakan dari masyarakat secara resmi (negara), sanksi kaidah
kesopanan dipaksakan oleh masyarakat secara tidak resmi.

3. Kaidah kesopanan dan kaidah agama dan kesusilaan

- Asal kaidah kesopanan dari luar diri manusia, kaidah agama dan kaidah kesusilaan berasal dari
pribadi manusia

- Kaidah kesopanan berisi aturan yang ditujukan kepada sikap lahir manusia, kaidah agama dan
kaidah kesusilaan berisi aturan yang ditujukan kepada sikap batin manusia

- Tujuan kaidah kesopanan menertibkan masyarakat agar tidak ada korban, kaidah agama dan
kaidah kesusilaan bertujuan menyempurnakan manusia agar tidak menjadi manusia jahat

Ciri-ciri kaidah hukum yang membedakan dengan kaidah lainnya :

- Hukum bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan

- Hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah

- Hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh masyarakat

- Hukum mempunyai berbagai jenis sanksi yang tegas dan bertingkat

- Hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian (ketertiban dan ketentraman)

You might also like