ADVANCE DESIGN STUDIO

FASILITAS PASAR TRADISIONAL YANG INKLUSIF TERHADAP DISABILITAS

REKOMENDASI DESAIN PASAR LEGI KOTA BLITAR
EKSISTING
1 HALTE
4 Jl. Keran
4 til
4
4

2
2 2

ar
aw
4 3 Halte sebagai tempat pemberhentian disabilitas sebelum masuk

.M
4 2
4a kawasan pasar melalui jalur pedestrian dengan jalur pemandu.
Jl. M

Jl
ya ng 1
4

EKSISTING
2 JALUR PEDESTRIAN 4 RAMP DAN TANGGA
Guiding Blok
Pintu Masuk

Tangga Anti Slip

Ramp

Handrail
Halte Guiding blok
Pedestrian

Jalur pedestrian dapat diakses dari halte menuju pintu masuk Setiap pintu masuk menggunakan ramp, sehingga setiap pintu masuk dapat diakses disabilitas

3 PARKIR DIFABEL EKSISTING 6 6 6

7 7 7
7
Pedestrian
6 8 8 8 6
Parkir difabel
7 7 7

Satu parkir penyandang cacat dari 25 parkiran yang tersedia dengan

maksimal jarak antara pintu masuk yaitu 60 meter 6 6 6
EKSISTING KORIDOR 7 EKSISTING PINTU MASUK 6
Area Jalur Jalur Jalur Area
Penjual difabel difabe umum difabe Penjual
Pintu Otomatis

koridor utama dengan lebar 4 meter, dapat dibuat jalur khusus untuk disabiltas dengan menggunakan Penggunaan pintu otomatis sangat diutamakan untuk memudahkan
guiding blok. untuk area jualan disabilitas (kursi roda) akan membutukan ruang yang lebih besar semua orang terutama disabilitas. selain itu disarankan menggunakan
dibandingkan area jual umum . audio sensor pintu untuk memberi informasi sekitar untuk tunanetra

10 RAMBU
DAN MARKA
EKSISTING KIOS 9 EKSISTING LOS 8
Area Jalur
Penjual difabel difabe
Pintu otomatis
Handrail

Guiding Blok

pintu otomatis dapat digunakan pada kios untuk memudahkan kitinggian minimal los yaitu 60 cm dengan ketinggian maksimal
disabilitas dan tidak mebutuhkan usaha fisik. 85 cm, ketinggian tersebut memberikan kemudahan pengguna kursi roda