Professional Documents
Culture Documents
SAP KB Kenanga
SAP KB Kenanga
“KELUARGA BERENCANA”
Oleh :
2021
A. Topik : Keluarga Berencana
B. Sasaran : Pasien Ibu Hamil
C. Tempat : Ruang Kenanga
D. Waktu : 1 x 20 menit
E. Hari/tanggal : Kamis, 17 November 2021
F. Tujuan
1. Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama
15 menit, diharapkan Umum pasien dapat memahami
tentang alat-alat kontrasepsi
2. Tujuan : Setelah diberi penyuluhanpasien dapat
mengetahui tentang
Khusus Pasien dapat memilih salah satu metode
kotrasepsi yang akan digunakan.
G. Materi : Terlampir
H. Metoda : Ceramah dan tanya jawab
I. Media : Leaflet
J. Rencana :Kegiatan
K. Evaluasi
• Evaluasi struktur
- Peserta hadir di waktu pelaksana yang sudah di tentukan
- Persiapan di laksanakan 2 jam sebelum di laksanakan
• Evaluasi Proses
- Kegiatan berjalan dengan lancer dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik
- Masing masing mahasiswa bekerja dengan tugas masing masing
- Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan
Peserta antusias bertanya sesuai dengan permasalahan yang di hadapi
L. Lampiran Materi
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
A. Pengertian
B. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
1) Pengaturan kelahiran
C. Manfaat
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah,
para akseptor akan mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik
untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain:
1) Sengama Terputus
2) Metode Kalender
Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan menghindari
melakukan hubungan seksual di masa subur.
Keuntungan : tanpa biaya
Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.
a. Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat
dari karet tipis yang digunakan untuk menampung sperma agar
tidak masuk kedalam vagina.
Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung
hingga pangkal, pada saat akan melakukan hubungan
seksual.
Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan
sewaktu-waktu, dapat mencegah penularan penyakit
kelamin.
Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu
kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual, dapat
sobek jika menggunakannya tergesa-gesa.
Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi),
lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang
tergesa-gesa / kurang pelicin.
b. Tisu KB
Tisu KB adalah kertas tipis yang mengandung spermatisida.
Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan
kecil, masukkan ke dalam vagina, dorong hingga
menyentuh mulut rahim. Tunggu 2-5 menit sebelum
berhubungan.
Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan
hubungan seksual.
Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan
vagina, iritasi dinding vagina.
c. Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah
lepasnya sel telur dari indung telur.
Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa. Pil
dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
d. Suntikan KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat
mencegah lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir
mulut rahim sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan
menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon janin tak dapat
tertanam dalam rahim.
Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali.
Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan
pertama, selanjutnya tiap 3 bulan.
Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi
ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi
produksi air susu ibu (ASI)
Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar
haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak
normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi,
kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat.
e. Susuk KB
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang
dipasang dibawah kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai
selama 5 tahun.
Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah
kulit lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada
faktor lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok
dengan hormon estrogen.
Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh
petugas kesehatan yang terlatih.
Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB
bertambah.
Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit
jantung, darah tinggi, kencing manis.
f. IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim
wanita yang terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada
ujungnya sebagai kontrol.
Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh
dokter atau bidan terlatih.
Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kanker
rahim.
g. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran
air mani.
Cara penggunaannya : dengan operasi.
Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di
RS.
Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan
dan infeksi.
Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.
h. Tubektomi.
Cara penggunaannya : dengan operasi
Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah,
komplikasi terbilang kecil, biaya murah.
Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia umbilikalis,
hernia inguinalis atau labialis.