You are on page 1of 99

SEVEN TOOLS MASTERING

Fatih Khamdani
28 Jan 2023
TIME SCHEDULED
Materi Coach Start End
Pembukaan & Assesement Coach Fatih 12:55 13:10
Tim Trainer ECI
Pengantar 13:10 13:20
LSS Black Belt
Materi Coach Fatih 13:20 15:15
Break 15:15 15:35
Materi (lanjutan) Coach Fatih 15.35 16.30
Diskusi Tanya-Jawab Coach Fatih 16:30 16:45
Post-Test Coach Fatih 16:45 16:55
Foto dan Penutup Coach Fatih 16:55 17:00
ATURAN MAIN

Aktif Berdiskusi Open Camera Set Background ECI

Gunakan Laptop / PC Mengerjakan Pre – Post Test


Contact
FATIH KHAMDANI 0813 5511 1616
‘fatihkhamdani17@gmail.com
Quality Engineer/Controller, Trainer, Consultant
Mechanical Eng., Diponegoro University Cibitung, Bekasi
th https://linkedin.com/in/ fatihkhamdani
Wonosobo, July 17 1989

Personal Profile Skills &


Competencies
Fatih is a professional practitioner end to end process for quality ISO 9001:2015 ISO 16949:2009 Core Tools Problem Solving MiniTab
improvement; supplier / vendor development, establish
inspection process, control and improvement for production PDCA DELTA Continuous Improvement Lean SixSigma
process, customer complaint handling, implementing and
developing Core Tools IATF. Then join to PT. Bisnis Manajemen as a English Good Reporting Public Speaking
Junior Consultant and Trainer.
Negotiation Strategy Management

Trainer Experiences

• QA-QC Foundation Skills, Expert Club Indonesia • FMEA for Manufacturing Excellent, Expert Club Indonesia
• Master QC Seven Tools, Expert Club Indonesia • Strategy Map for Automotive Manufacturing in Digital Transformation Era, ECI
• Customer Complaint Handling in the Context of Service Excellent • FMEA for Zero Defect, Expert Club Indonesia
Recovery,ECI • In House Training for FMEA Implementation, Departement PP DC YPMI
• Process Control Plan Development, Expert Club Indonesia • Leadership & Teamwork, Penerimaan Mahasiswa Baru D3 T. Mesin UNDIP
• FMEA for Manufacturing World Class Company, PT. Dua Kelinci
• QA-QC Tools & Methodology Understanding
• Infographic Style

SEMANGAT
BELAJAR!!
Tujuan Pelatihan

Mengenal PDCA

Memahami konsep pemecahan


masalah dan Continuous
Improvement dengan PDCA dan
Seven Tools

Mampu menerapkan teknik


pemecahan masalah dan
Continuous Improvement dengan
PDCA dan Seven Tools di tempat
kerja
• Sertifikasi
• Quality Auditor
• Quality Engineer
• SixSigma
• Pemahaman inspeksi dan audit
• Quality Management System
• ISO 9001:2015
• IATF 16949:2016 (Core Tools)
A Quality Expert
• Kepahaman dan keterampilan alat, konsep dan metodologi QC
• QC 7 tools, problem solving
• Continuous improvement
• Negosiasi, komunikasi
• Efektif handling customer claim
• Good reporting

KEPRIBADIAN
• Penyelesaian masalah yang kompleks
• Menganalisis masalah dan pemecahan masalah perencanaan
dan pengorganisasian keputusan.
• Kemampuan berpikir kritis, analisis, riset, manajerial,
komunikasi dan penguasaan bahasa asing.
• Teliti, mampu bekerja sama, dan berorientasi kepada
konsumen.
• Mampu bekerja dalam tim
OUTLINE 1. Konsep dan practical step PDCA

2. Stratifikasi

3. Grafik

4. Histogram

5. Fishbone diagram

6. Scatter diagram
REFRESH
(8) Penyelesaian Masalah Umum / Good Problem Solving
- YouTube
Masalah
KBBI
• Sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan)
• Soal
• Persoalan
Contoh: Masalah keluarga hendaknya diselesaikan oleh keluarga
itu sendiri, rapat itu harus memecahkan masalah yang paling
rumit.

James Stoner
https://www.dreamstime.com/stock-image-problem-concept-red-electric-light-bulb-white-background-image34818011
“Masalah merupakan kondisi atau situasi yang dapat
menghambat organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di
harapkan.”

Jeffey Liker
“Masalah adalah salah satu peluang untuk menuju kehidupan
yang lebih baik.”
KUNCI
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG

Solutif Solutif
Cepat Butuh waktu
Sementara Permanen
Tidak stabil Stabil
http://conflictresearchgroupintl.com/hyper-learning-module-2-evolving-paradigm-viewpoints/
Masalah yang Telah Berhasil Diperbaiki

https://pemandanganalamhd.blogspot.com/2021/08/31- https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01402072/warga-jembrana- https://shopee.co.id/Airwheel-Koper-SR5-


temukan-mortir-sisa-perang-sepanjang-60-sentimeter-saat-bajak-sawah https://www.cekaja.com/info/merk-koper-terbaik
foto-membajak-sawah.html i.193011026.3304314709

http://www.soccercoachvideos.com/rules/offsides
http://soccertraininglab.com/best-offside-trap-drills/

https://guandiaocnc.en.made-in-
china.com/product/pOzngVLvaYcR/China-Low-Price-High-
http://www.snyderindustriesinc.com/cmm-inspection/ Accuracy-3D-Auto-Scanner-Scan-Machine.html
https://www.theweek.in/news/sci-tech/2021/04/17/why-people-systematically-discard-subtractive-solutions.html
Masalah yang Telah Berhasil Diperbaiki

M a s a l a h = Peluang peningkatan
Masalah yang Telah Berhasil Diperbaiki
M a s a l a h = Peluang peningkatan

(7) KEREN! HANYA DI ANTERAJA, SORTIR PAKE ROBOT CANGGIH


- YouTube
Menurut Prof. Dr. Oemar Hamalik,
arti problem solving adalah suatu
proses mental dan intelektual
dalam menemukan masalah.

Menemukan Pemecahan
Solusi &
Masalah dengan
Peluang
berdasarkan Cermat &
Improvement
data Cepat
1. Keluhan pelanggan
2. Buruknya komunikasi antar departemen
3. Pemborosan waktu & sumberdaya
4. Pekerjaan berulang/rework
5. Turunnya produktivitas
6. Penurunan motivasi kerja karyawan
7. Penurunan image perusahaan
8. Tidak mampu menyelesaikan masalah
9. ................................................................................
Proses untuk dapat memahami, mempelajari dan mengatasi agar tidak
terulang kembali

 Pemahaman masalah secara bersama-sama


 Meniadakan waktu yang terbuang karena debat kusir
Sebuah masalah dapat dianggap selesai apabila,
1. Akar penyebab masalah telah diketahui dengan tepat

2. Dampak negative telah hilang

3. Dampak/hasil positif sudah dimanfaatkan

4. Solusi ditetapkan sebagi standar baru


Diketahui Lihat Standar Kerja
Masalah
Sehari-hari Tidak Why-Why Analysis &
Diketahui Fishbone
Masalah
MASALAH Tidak Diketahui PDCA / DMAIC
berulang

Sekali tetapi Tidak Diketahui PDCA / DMAIC


menimbulkan
Project
kerugian besar Diketahui
Management
MATERIALS

MACHINE, E QU IPMENT

MATERIALS

MOT HE R NATURE
PROCESS

METHODE & ME ASURES

MAN
No STANDARD PROCESS STEP STANDARD PROBLEM DITEMUKAN TINDAKAN
INPUT ( X ) OUTPUT ( Y )

RO Water RO Backwash &


Membuat Minuman Minuman Ready to
1 RO Water Under standard Regeneration RO
Ringan Berperisa Drink
Softener
Water in
Tickness Botol Specification based
Production Specification AMDK
sesuai standard on AMDK
AMDK PERMENKES 2010

Filling Volume
500 mL
Dengan menggunakan siklus PDCA maka kita dapat:
1. Mengidentifikasi dan menganalisa masalah
2. Mengembangkan pemecahan masalah yang bisa dikerjakan
3. Menjamin bahwa masalah serupa tidak terulang lagi

Plan : Membuat perencanaan


Do : Melaksanakan rencana
Check : Mengevaluasi hasil
Act : Tindak lanjut mencegah masalah terulang

D e m i n g Cy c l e
Reject rate

Gate 1

Gate 2

Gate Final

Proses
Proses Proses Proses Customer
1 2 3

Customer
complaint

Meminta Identifikasi fenomena Temporary PDCA


Analisa 3G Kaizen
maaf masalah di customer action SDCA

https://7stepsacademy.com/tag/lean-six-sigma-certification/page/2/ Attitude, Attention, Action


0 Pra Pembentukan
Penggunaan Siklus PDCA Monitoring Pelaksanaan
dalam memecahkan 8 Standarisasi dan Rencana
Berikut
masalah/improvement
8 LANGKAH Presentasi
1 Identifikasi masalah &
kepada
ACT
PLAN
Presentasi
penetapan target
7 Standarisasi Komite CI
Tidak terlihat
1 2 kepada pengaruh
8 Komite CI

3 2 Analisa Data

7
4
6 Evaluasi Hasil dan
Dampak

3 Analisa Sebab
/pengujian hipotesa
5 Penyebab 5 Pelaksanaan dan
pelaporan tindakan
6 kurang jelas

DO Presentasi
4 Penyusunan Rencana
Penanggulangan
kepada
Komite CI
CHECK
8 Langkah dan Seven Tools
Minitab
Seven Tools
Mengapa dalam PDCA kita perlu tools ?
Definisi
Mengurai / mengklasifikasikan data
/ masalah menjadi kelompok
sejenis yang lebih kecil atau
menjadi unsur-unsur tunggal dari
data masalah

Tujuan
Untuk mengindentifikasi faktor-
faktor penyebab pada suatu
masalah
Contoh
Pengelompokan data berdasarkan 4W
 Siapa : Individu, Departemen, Pelanggan, kantor, dst
 Apa : Jenis complain, Kategori cacat, masalah, dst
 Kapan : Hari, Mingguan, Bulanan, Semester, Tahunan, dst
 Dimana: Bagian, kota, Mesin, Lokasi spesifik dari masalah, dst
Contoh
Pengelompokan data berdasarkan 4W : Volume
Production Trend
Apa => Kategori Prod. Volume
Kapan => Shift 1, 2, 3
Langkah-langka membuatnya:

1. Identifikasi informasi penting apa yang harus dikumpulkan


2. Kumpulkan data
3. Tentukan factor stratifikasi yang paling relevan dan penting terkait masalah
yang dihadapi
4. Buat Grafik
5. Analisa grafik
Latihan Stratification:
1. Buat Stratification dengan Excel
2. Buat Analisa dari hasil Stratification Chart

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
% Plan Maint On
85% 89% 83% 77% 69% 91% 85% 89% 81% 85% 77% 90%
Schedule
Total Breakdown 1 1 3 1 2 2 0 3 3 2 2 1
Mech

Total Breakdown 3 2 1 5 6 0 4 0 2 2 4 1
Elect

Prod Volume 4020 4180 4200 3780 3180 4300 4220 4250 3900 4240 3550 4450
Definisi
Lembaran (sheet) yang digunakan
untuk mencatat kegiatan atau
kejadian (data) dengan format
yang sudah disiapkan terlebih
dahulu

Manfaat
Memudahkan dalam pemeriksaan,
rekapitulasi serta analisis terhadap
masalah
Defective Item Checksheet Defective Location Checksheet

Process Distribution Checksheet Defective Cause Checksheet


Langkah

1. Menentukan kejadian atau permasalahan apa yang akan diteliti.

2. Menentukan kapan data tersebut akan diambil dan berapa lama pengambilannya
(lakukan stratifikasi jika diperlukan)

3. Merancangkan formatnya

4. Mencoba atau menguji Check Sheet tersebut dalam bentuk draft (naskah konsep) untuk
memastikan check sheet tersebut mudah dipakai dan mencakup semua data yang kita butuhkan.

5. Lakukan perubahan jika diperlukan.

6. Isikan data setiap kali kejadian atau permasalahan yang kita teliti tersebut terjadi.
Hal yang perlu diperhatikan

1. Format harus dibuat sesederhana mungkin dan mudah dimengerti.


2. Hanya menuliskan informasi yang kita butuhkan.
3. Test atau coba dulu Check Sheet tersebut sebelum kita pakai dalam skala besar, lakukan
perbaikkan jika diperlukan
4. Menyediakan ruang ekstra untuk catatan penting yang mungkin tidak di antisipasi saat kita
membuat Check Sheet
5. Pastikan label dan data dapat dimengerti oleh orang yang mempergunakannya
6. Check Sheet merupakan penyajian data yang ter-organisasi dan masih berbentuk data mentah
(Raw Data). Masih memerlukan tools lain agar lebih baik dalam menterjemahkan hasil yang
kita perlukan.
Latihan
Membuat
Checksheet
/Checklist
Line Chart / Grafik Garis
Data Reject Production
Jenis Product Line 1 Line 2 Line 3 Line 4 Line 5 Line 6

Minuman Botol 15 17 11 13 16 18

Minuman Tetrapack 9 16 15 8 10 14

Jumlah 24 33 26 21 26 32

Silahkan Peserta Buat Grafik dari data diatas…


Data Karyawan PT ABCDE

Jenis Kelamin SD SMP SMA D3 S1 S2

Minuman Botol 20 48 36 15 25 14
Minuman Tetrapack 10 22 19 5 8 6
Jumlah 30 70 55 20 33 20
1. Clustered Colom/ 2. Single Colom/
Grafik Majemuk Grafik Tunggal

4. 100% Stacked
3. Stacked Colom/
Colom/Grafik
Grafik Bertingkat
Bertingkat 100%
Data Penjualan Mobil di Dealer ABCD
Bulan Mobil A Mobil B

Januari 55 60

Februari 60 62

Maret 58 63

April 62 61

Mei 63 60

Juni 62 66
1. Line single 2. Line Multiple
factor/Grasfik factor/Grasfik Garis
Garis Tunggal Majemuk

3. Stacked 4. 100% Stacked


Line/Grafik Garis Line/Grafik Garis
Bertingkat Bertingkat 100%
Pie Chart / Grafik Lingkaran

Market Share
Product ABCDE
Company Market fShare
B 0,23
D 0,2
C 0,17
A 0,13
E 0,12
H 0,05
G 0,04
I 0,03
J 0,02
Other 0,01
1. Pie / Grafik Lingkaran 2. Pie of Pie

3. Bar of Pie
Latihan Grafik
PRODUCTION TREND

BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Breakdown 4 3 4 5 8 2 4 3 5 4 6 2 50
Prod Volume 4020 4180 4200 3780 3180 4300 4220 4250 3900 4240 3550 4450 48270

STRATIFY
BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Shift 1 3 2 1 2 3 0 2 1 1 0 2 0 17
Shift 2 1 1 1 1 1 1 0 2 1 0 1 0 10
Shift 3 0 0 2 2 4 1 2 0 3 4 3 2 23
Prod Volume S1 1000 1210 1400 1200 1000 1600 1200 1390 1400 1600 1150 1600 15750
Prod Volume S2 1400 1390 1500 1400 1400 1400 1600 1300 1420 1640 1400 1620 17470
Prod Volume S3 1620 1580 1300 1180 780 1300 1420 1560 1080 1000 1000 1230 15050
Total 4020 4180 4200 3780 3180 4300 4220 4250 3900 4240 3550 4450 48270
Latihan Grafik
BREAKDOWN

BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Shift 1 3 2 1 2 3 0 2 1 1 0 2 0 17
Electrical 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 7
Mechanical 2 1 0 2 2 0 2 0 0 0 1 0 10

BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Shift 2 1 1 1 1 1 1 0 2 1 0 1 0 10
Electrical 0 0 1 1 0 1 0 2 1 0 0 0 6
Mechanical 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 5

DATE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Shift 3 0 0 2 2 4 1 2 0 3 4 3 2 23
Electrical 0 0 1 0 1 1 0 0 1 2 1 1 8
Mechanical 0 0 1 2 3 0 2 0 2 2 2 1 15
Definisi
Suatu Grafik Balok dari data hasil pengukuran untuk menunjukkan distribusi,
sebaran, dan bentuk pola data dari proses.

Histogram menunjukkan informasi dasar mengenai suatu data seperti titik


Pusat (rata-rata, median dan modus), sebaran data (range atau standard
deviasi) dan bentuk data.
Pembuatan Histogram dengan Excel

1. Install Add-ins Analysis Tool Pack


Pembuatan Histogram dengan Excel
1. Install Add-ins Analysis Tool Pack
Pembuatan Histogram dengan Excel
2. Kumpulkan Data dan Input data ke Excel 3. Tentukan Jumlah Kelas dan Rentang Kelas
Data Umur Karyawan Unit
Produksi 1 Banyaknya Sample Unit Banyaknya Kelas Interval
21 33 40 pengukuran
35 32 45 <50 5-7
21 29 40 50-100 6-10
24 23 41 101-150 7-12
30 21 19
>150 10-12
40 43 27
42 45 19 N = 60
30 34 20
33 32 27 Max - 51
19 22 29
34 29 39 Min = 19
Jumlah Kelas = 7
29 34 33
34 36 39 Range
Rentang Kelas =
33 26 42 Jumlah Kelas
19 28 41
20 32 34
51-19
22 36 33 Rentang Kelas = = 4,6 = 5
26 32 37 7
31 29 51
22 40 40
Pembuatan Histogram dengan Excel
4.

5.
Pembuatan Histogram dengan Excel
6.
Pembuatan Histogram dengan Excel

7.
Pembuatan Histogram dengan Excel Torque
24
Machine
2
Torque
21
Machine
2
14 1 16 1
18 1 14 1
1. Tentukan jumlah kelas 27
31
2
2
15
25
2
2
2. Hitung rentang kelas 27 2 15 2
21 2 16 2
3. Buat Histogram denhgan excel 27 1 15 1
24 1 19 1
4. Analisa hasil Histogram 21 2 15 2
24 1 15 1
31 2 19 2
34 2 30 2
32 2 10 2
22 1 17 1
36 2 34 2
21 1 22 1
16 1 17 1
17 1 15 1
22 1 17 1
34 2 20 2
20 2 17 2
19 2 20 2
16 1 15 1
16 1 17 1
18 1 24 1
30 1 30 1
Definisi

 Pareto adalah grafik batang yang menunjukkan


masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah DiagramParetoPenyebabTidakNyaman
kejadian. 100.00%

 Urutannya mulai dari jumlah permasalahan 150% 80.00%


60.00%
yang paling banyak terjadi hingga pada 100%
40.00%
permasalahan yang frekuensi terjadinya paling 50%
20.00%

sedikit. 0% Belumada Tidak ada Tidak ada SOP belum Belumada gerakan/ 0.00%
garis jalur garis lokasi ter-update pelatihan kampanye

 Prinsip 80% : 20%


 Pertamakali ditemukan oleh Vilfredo Pareto , ahli
ekonomi Italia

 80% masalah disebabkan oleh 20% penyebab


Manfaat

• Merupakan pedoman memilih peluang perbaikan berdasarkan prinsip ‘vital few’ dari
’trivial many’

• Memfokuskan sumber daya pada area/keuntungan yang terbesar

• M emb anding kan frekuensi d an / atau d ampak dari berbagai penyebab masalah
Contoh Kasus Diagram Pareto
Contoh Kasus Diagram Pareto
• Diagram Fishbone adalah alat penemuan sebab-akibat yang membantu mencari tahu
berbagai alasan terjadinya kegagalan atau kerusakan dalam suatu proses.

• Pada pengertian lain, analisis fishbone adalah metode untuk membantu


memecahkan suatu masalah di setiap lapisan hingga potensi akar penyebab yang
berkontribusi pada efeknya.

• Diagram ini diperkenalkan oleh profesor teknik dari Jepang, bernama Kaoru
Ishikawa.
•Semua Peralatan
6M •Kegiatan para
pekerja •Metode untuk
untuk menghasilkan
produk
(ketrampilan, menghasilkan
(Kalibrasi,
pengetahuan, produk (IK, Operasional, Umur)
kompetensi dan Prosedur,
sikap) Peraturan)

6M

•Bahan suatu proses •Lingkungan kerja •Metode dan alat


(kualitas, dan alam ukur (Kalibrasi,
pemasok,dll) (Pengendalian pemeliharaan,
, dampak lingkungan
6P -- Lean Office
4S -- Service Industry
8P -- Service Industry
8M
Langkah Pembuatan Fishbone
1. Identifikasi Main Problem
Langkah Pembuatan Fishbone
2. Identifikasi Main Cause
Setelah memetakan bersama team……..

Cause target
No Bukti Penyebab Root Cause Valid
Tidak Achieve

Hasil analisa
1 Mesin Planned Maintenance tidak optimal menyimpulkan rendahnya
Breakdown dilaksanakan khususnya di area mechanical target produksi diakibatkan
tingginya breakdown
machine karena faktor
rendahnya indeks
preventive maintenance.
Definisi
• Diagram yang menggambarkan hubungan atau korelasi antara dua variable (factor)
• Variable input dan variable output

Manfaat
• Menyajikan data untuk mengkonfirmasikan hipotesa apakah dua variable (factor) saling
berhubungan . Berkorelasi
• Mengetahui seberapa erat hubungan antara factor tersebut
• Sebagai tools untuk memverifikasio akar penyebab yang diperoleh dari Analisa sebab
dan akibat
Contoh Korelasi
• # Kunjungan pelanggan vs sales
• # Komplain vs Pendapatan
• Lama bekerja vs Kinerja
• Frekuensi Pemeliharaan vs frekuensi breakdown
• Jam pelatihan vs # kecelakaan di tempat kerja
• …………….
• …………….
• …………….
• …………….
• dls
Pembuatan Scatter Diagram dengan Excel

X (Salary) Y (Car Price)


$ 42.763 $ 19.455
$ 195.387 $ 93.965
$ 35.672 $ 20.858
$ 217.637 $ 107.164
$ 74.734 $ 34.036
Apakah ada hubungan antara Salary dengan Car Price?
$ 130.550 $ 87.806
$ 42.976 $ 17.927
$ 151.132 $ 91.518
$ 54.936 $ 29.479
Pembuatan Scatter Diagram dengan Excel
Scatter Diagram
Pembuatan Scatter Diagram dengan Excel
Pembuatan Scatter Diagram dengan Excel
Pembuatan Scatter Diagram dengan Excel

Y (Car Price) R= ��2


$140,000

$120,000 y = 0.5232x + 822.82 R² =


0.9391
R= 0,9391
$100,000
$80,000 R = 0,969
Car Price
(USD)

$60,000
Harga mobil sangat kuat
$40,000
dipengaruhi oleh gaji
$20,000

$- $- $50,000 $100,000 $150,000 $200,000 $250,000


Salary (USD)
Jenis-Jenis Scatter Diagram
Koefisien Korelasi (R)
Koefisien yang menunjukkan korelasi antara dua faktor atau variabel

Koefisien korelasi (R): -1 ≤ R ≤ 1

R=0 → tidak ada korelasi


R>0→ korelasi positif, bila X meningkat maka Y meningkat juga
R < 0 → korelasi negative, bila X meningkat maka Y menurun
Flash Recovery Volts After Formulation
4,49 1,342 Old
4,89 1,449 Old
4,69 1,103 Old
5,14 1,307 Old
4,8 1,303 Old
4,12 1,246 New
3,7 1,35 New
4 1,368 New
3,8 1,222 New
Latihan Scatter Diagram 3,99
5,68
1,321
1,182
New
Old
5,88 1,141 Old
5,73 1,406 Old
5,83 1,085 Old
5,95 1,068 Old
4,81 1,243 New
4,56 1,252 New
1. Tentukan variable input dan output 4,78 1,314 New
4,97 1,174 New
4,85 0,99 New
2. Buatlah scatter plot dengan Excel 6,59 1,21 Old
6,07 1,261 Old
3. Analisa korelasi antara output dan input 6,36
6,4
1,31
1,075
Old
Old
6,42 1,087 Old
4,94 1,096 New
5,11 1,456 New
5,17 1,101 New
5,07 1,032 New
5,31 1,176 New
6,88 1,095 Old
6,69 1,124 Old
7,01 1,075 Old
7,08 0,967 Old
7,16 1,121 Old
5,34 1,143 New
5,46 1,105 New
5,61 1,124 New
5,36 1,141 New
5,3 1,098 New
Definisi

Pada saat ini penggunaan keramik sudah menjadi populer dan hampir setiap
rumah beralaskan lantai keramik. Oleh karena itu industri pembuatan keramik pun menjadi semakin pesat karenabanyaknya
pesanan dan permintaan dari konsumen, namun dalam pro ses produksi pembuatan keramik tidak selalu menghasilkan
produk-produk yang bagus dan berkualitas.

Cacat produk memang tidak terhindarkan dalam setiap industri hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari
manusia, lingkungan, peralatan, bahan dan material yang digunakan, sistim yang diterapkan, juga proses produksi yang
kurang efektif dan efisien.
Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya cacat produk maka perlu adanya analisa yang

bertujuan untuk memperbaiki sistim yang sudah ada sehingga produksi yang dihasilkan bisa lebih efektif dan efisien
Check Sheet
Histogram
Pareto Diagram
Fishbone Diagram
Scatter Diagram
• Infographic Style Meet Our Team
Thanks
All

Coach Bembi Coach Fatih


ECI’s Chairman & Owner ECI’s Consultant & Trainer.

Teacher Teacher

You might also like