You are on page 1of 8
PERJANJIAN KERJASAMA. ANTARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PRINGSEWU TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK PADA MAL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN PRINGSEWU NOMOR: PKS/ 4¢80 /D.14/2023 NOMOR: B-2163/Kk.18.13/HM.01/11/2023 Pada Hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (27-12-2023), bertandatangan dibawah ini : I. Drs. MASYKUR, M.M. IL. JUNAIDI SIRAD, 8.Pd.1,. M.M. bertempat di Kabupaten Pringsewu, yang : Pit. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pringsewu, berkedudukan di Komplek Perkantoran Kabupaten Pringsewu, berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas Bupati Pringsewu Nomor 840.1/134/B.04 /2023 Tanggal 26 September 2023 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pringsewu, yang Selanjutnya disebut PIHAK KESATU. : Kepala Kemeterian Agama Pringsewu, yang berkedudukan di Komplek — Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya bertindak untuk dan atas nama Kantor Kementerian PIHAK KESATU | PIHAK KEDUA t Agama Kabupaten Pringsewu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 038611/B.1I/3/2022 tentang pengangkatan Kepala__ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu tertanggal 17 Oktober 2022 selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK", dengan terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. Bahwa PIHAK KESATU merupakan unsur pelaksana yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di Bidang Penanaman Modal, bidang Perizinan dan Non Perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. Bahwa PIHAK KEDUA merupakan unsur pelaksana tugas yang menyelenggarakan Pelayanan, Bimbingan dan Pembinaan di bidang Haji dan Umrah. Dengan memperhatikan ketentuan peraturan Perundang-undangan sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementrian Agama; Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. ge Berdasarkan hal-hal sebagaimana diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pringsewu dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berilcut: PASAL 1 KETENTUAN UMUM PARA PIHAK sccara_sendiri-sendiri disebut PIHAK, terlebih dahulu menjelaskan hal-hal sebagai berikut: (1) Perjanjian adalah Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pringsewu; dan PIHAK KESATU | PIHAK KEDUA +t (2) Mal Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik dalam pelayanan administrasi yang merupakean perluasan fungsi_pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah, serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah atau Swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman. PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan untuk membantu terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terpadu dan Terintegrasi dalam Konsep ‘Menyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dengan Sistem Berbasis Elektronik; dan Q) Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dibidang agama bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh PARA PIHAK. PASAL 3 RUANG LINGKUP KERJA SAMA Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi: a. Pengukuran dan Penerbitan Sertifikat Arah Kiblat Masjid dan Musholla; b. Sertifikasi Jaminan Produk Halal; c. Pendaftaran dan Penerbitan Akta Ikrar Wakaf; d. Pendaftatan dan Penerbitan ID Sistem Informasi Masjid /Musholla maupun SBI . Pemberian informasi terkait Layanan Keagamaan di Kementerian Agama Kab. Pringsewu PASAL 4 SARANA. ()) PIHAK KESATU memfasilitasi PIHAK KEDUA berupa sarana ruang untuk menyelenggarakan pelayanan yang akan dilaksanakan PIHAK KEDUA di lokasi Mal Pelayanan Publik; (2) Sarana ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah milik PIHAK KESATU; dan (3) Penggunaan ruang oleh PIHAK KEDUA menjadi tanggung jawab PIHAK KESATU, dan PIHAK KEDUA tidak akan menganggarkan/ membayarkan biaya penggunaan ruang Pelayanan PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU | PIHAK KEDUA +: ay (2) a) (2) (3) PASAL 5 PRASARANA PIHAK KESATU menyiapkan prasarana untuk pelayanan sebagai berikut: Ruangan (tempat); Meubelair; Koneksi Internet; Instalasi Listrik; Air Conditioner (AC); Mesin Antrian; , Perangkat Komputer. PIHAK KEDUA menyiapkan prasarana untuk pelayanan sebagai berikut: a. Kesisteman untuk mendukung sarana dan prasarana pelayanan; b. Menugaskan karyawan yang bertugas sebagai penyelia. mrono gp PASAL 6 PENUGASAN DAN PELATIHAN PEGAWAI PIHAK KEDUA menugaskan pejabat dan / atau pegawai yang berkompeten untuk melaksanakan pelayanan pada Mal Pelayanan Publik yang disebut sebagai petugas penyelia; Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA; dan PIHAK KESATU menyiapkan petugas pelaksana untuk membantu tugas penyelia. PASAL 7 OPERASIONAL DAN PUBLIKASI PARA PIHAK melakukan upaya terbaik untuk melaksanakan operasionalisasi Mal Pelayanan Publik sesuai dengan sistem, prosedur, dan mekanisme serta tata tertib yang berlaku; dan PARA PIHAK melaksanakan publikasi penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik melalui fasilitas yang menjadi wewenangnya dan/ atau menggunakan media informasi Pihak Lain sesuai anggaran yang dimiliki oleh PARA PIHAK berdasarkan ketentuan yang berlaku. PASAL 8 HAK DAN KEWAJIBAN Hak PIHAK KESATU a. Mengatur penggunaan atau pemanfaatan sarana dan —prasarana pelayanan publik di MPP Kabupaten Pringsewu; PIHAK KESATU —— b. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelayanan publik di MPP Kabupaten Pringsewu; c. Menyusun standar operasional dan pelaksanaan serta tata tertib MPP Kabupaten Pringsewu dengan memperhatikan saran dan masukan dari PIHAK KEDUA; dan 4. Mengakhiri Perjanjian Kerja Sama ini sebelum berakhimya jangka waktu yang telah disepakati apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi stander operasional dan pelaksanaan serta tata tertib MPP sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) c. (2) Kewajiban PIHAK KESATU ‘a. Mengkoordinir penyelenggaraan MPP agar dapat digunaken untuk menyelenggarakan pelayanan publik oleh PIHAK KEDUA sesuai peraturan perundang-undangan untuk keamanan dan kenyamanen para pengguna layanan; b. Menyediakan fasilitas, Peralatan / Perlengkapan, Sarana dan prasarana, untuk menyelenggarakan pelayanan yang akan dilaksanakan PIHAK KEDUA di lokasi MPP berupa tempat, meubelair, koneksi internet, instalasi listrik, air conditioner (ac), mesin antrian, perangkat komputer; Menyelenggarakan publikasi penyelenggaraan MPP kepada masyarakat dan juga instansi pemerintah; d. Memberikan layanan prima dan kegiatan penunjang lainnya demi kelancaran dan kenyamanan operasional sesuai dengan sistem, Prosedur dan mekanisme serta tata tertib yang berlaku; Menjaga kerahasiaan semua infomasi / dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan { Menganggarkan dan membayarkan tagihan atau rekening-rekening dari pelaksanaan kegiatan pelayanan publik di MPP sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) b. (3) Hak PIHAK KEDUA @. Mendapatkan tempat untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang menjadi wewenang PIHAK KEDUA; b. Menggunakan ruang dan fasilitas di Mal Pelayanan Publik; dan c. Menyelenggarakan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik. (4) Kewajiban PIHAK KEDUA a. Menyediakan dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan publik yang menjadi wewenang PIHAK KEDUA di Mal Pelayanan Publik; b. Menyediakan dan memelihara sistem teknologi dan informasi yang menurut ketentuannya dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; c. Menyediakan sumber daya manusia, yang menjadi kewenangannya sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku; dan d. Menjaga kerahasiaan © semua _informasi/dokumen yang —_wajib dirahasiakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau berdasarkan persetujuan tertulis Pihak terkait. ° ° PIHAK KESATU + () @ @ a Q) @) @) @ PASAL 9 PEMBIAYAAN Jumlah Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 dan pasal 5 ditentukan berdasarkan kebutuhan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK; Pembiayaan yang timbul terkait dengan pelaksanaan fungsi pelayanan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA; dan Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerja sama ini dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan beban dan tanggung jawab PARA PIHAK kecuali diperjanjikan. PASAL 10 JANGKA WAKTU Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun; PARA PIHAK akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini paling sedikit 1 (satu) kali setiap 6 (enam) bulan; Dalam hal salah satu Pihak akan mengakhiri Perjanjian ini, maka wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal Perjanjian kerja Sama ini berakhir; dan Dalam hal kewajiban PARA PIHAK belum selesai dilaksanakan setelah Perjanjian Kerja Sama ini berakhir, maka tetap menjadi tanggung jawab PARA PIHAK untuk menyelesaikan. PASAL 11 KORESPONDENSI Setiap pemberitahuan atau informasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang diberitahukan diantara PARA PIHAK dapat disampaikan secara langsung ataupun dikirim melalui pos faksimili, secara elektronik ataupun alat komunikasi yang setara kepada Pihak lain dengan PARA PIHAK sepakat menunjuk dan menetapkan alamat sebagai berikut: a, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pringsewu Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Pringsewu Telepon (0729) 7330896 Fax : (0729) 7330896 Email ipmptsp.1000@gmail.com Website : dpmptsp.pringsewukab.go.id ‘b, Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Alamat Telepon Fax Email kemenagpringsewu@gmail.com PIHAK KESATU | PIHAK KEDUA = a Website : pringsewu. kemenag.go.id (2) Apabila terjadi perubahan alamat sebagaimana alamat dimaksud ayat (1) atau alamat terakhir yang tercatat pada PARA PIHAK, maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara tertulis paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum perubahan alamat dimaksud berlalu efektif; dan (3) Apabila perubahan alamat tersebut tidak diberlakukan, maka surat menyurat atau pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya dengan pengiriman yang ditujukan ke alamat diatas atau alamat terakhir yang diketahui/ tercatat pada PARA PIHAK. PASAL 12 PENYELESAIAN MASALAH Dalam hal terjadi perselisinan dalam pelaksanaan dan penafsiran perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyarawah untuk mufakat dengan itikad baik dan tidak merugikan salah satu pihak atau melalui fasilitasi Pemerintah sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku. PASAL 13 LAIN-LAIN Apabila terjadi hal-hal yang diluar kekuasaan kedua belah pihak atau force majure, dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas pekerjaan dengan persetujuan kedua belah pihak; Force majure sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Bencana alam; b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter; dan/atau ¢. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan. Apabila salah satu Pihak atau PARA PIHAK mengalami peristiwa force majure sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus memberitahukan pada pihak lainnya paling lambat 14 (empat belas) hari setelah terjadinya peristiwa tersebut; dan Dalam hal pemberitahuan sebagaimana di maksud pada ayat (3) tidak dilakukan, maka dianggap tidak terjadi peristiwa force majure. PASAL 14 ADDENDUM Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini, akan diatur kemudian atas dasar kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan baik dalam bentuk surat menyurat atau dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama tambahan (addendum)/perubahan (amandemen) atau dalam bentuk lainnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian Kerja Sama ini, PASAL 15 PENUTUP Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat pada hari dan tanggal tersebut diatas dalam rangkap 3 (tiga) bermeterai cukup, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK. PIHAK KESATU | PIHAK KEDUA

You might also like