Professional Documents
Culture Documents
Proposal Program Profesional
Proposal Program Profesional
PROFESIONAL
Disusun Oleh :
DONI APRIADI
NIM : DBC 113 105
I. DATA MAHASISWA
Nama : DONI APRIADI
NIM : DBC 113 105
DONI APRIADI
NIM : DBC 113 105
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam bidang compute dan
programming maka teknologi dalam dunia internet pun ikut berkembang dengan
pesat. Berbagai informasi dapat dengan mudah didapatkan, baik informasi dari
dalam negeri maupun luar negeri dengan mengunjungi situs-situs web yang ada.
Situs web (web site) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan pengguna. Web cepat sekali
popular di lingkungan pengguna internet, karena memberikan kemudahan kepada
pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelejahan, dan pencarian
informasi. Internet menjadi sarana yang sangat popular saat ini karena internet
menyediakan berbagai informasi yang tidak terbatas. Internet bukan saja hanya
digunakan sebagai sarana pendidikan dan hiburan, tetapi juga digunakan untuk
perdagangan online.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam , tergantung dari tujuan dan
jenis laman yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai
media promosi, media komunikasi, media pendidikan, media pemasaran, dan
media informasi.
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, setiap sekolah mengah atas
perlu memiliki sebuah website yang berguna untuk mempromosikan sekolah
tersebut agar dapat dikenal di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Dengan
adanya website sekolah menengah atas, maka berbagai informasi yang berkaitan
dengan sekolah menengah atas seperti berita ujian nasional, kurikulum, dan lain-
lain dapat diakses dimana saja.
Atas dasar tesebut, maka dirancang dan dibuatlah “Website Profil SMA
Negeri 1 Kurun” yang berfungsi sebagai salah satu sarana yang digunakan sebagai
media berbagai informasi mengenai profil SMA Negeri 1 Kurun.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta metodologi dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang
diperlukan untuk memecahkan masalah pekerjaan dan untuk merumuskan
hipotesis apabila memang diperlukan. Landasan teori dapat berbentuk uraian
kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang lansung berkaitan
dengan permasalahan yang dikerjakan.
2.4 AppServ
Appserv merupakan aplikasi yang berfungsi untuk installl beberapa program
antara lain Apache, PHP, MySQL dalam 1 menit. Banyak orang di dunia ini
mempunyai masalah ketika Install Apache, PHP, MySQL karena butuh waktu
lama untuk mengkonfigurasi dan kadang kala dapat menyebabkan pusing. Dengan
adanya Appserv orang sangat dimanjakan sekali. Beberapa Fitur Appserv adalah :
1. Apache
2. PHP
3. MySQL
4. PhpMyAdmin
2.5 AJAX
AJAX merupakan singkatan dari Asynchonous JavaScript and XML.
AJAX bukanlah bahasa pemrograman seperti halnya PHP, ASP, Java dan
sebagainya, tapi hanya sebuah teknik untuk mengembangkan aplikasi web yang
lebih interaktif, cepat dan responsif.
Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknologi web, yaitu :
1. HTML (HyperText Markup Language).
2. JavaScript.
3. XML (eXtensible Markup Language).
4. DHTML (Dynamic HTML).
5. DOM (Document Object Model).
Transfer data antara browser dan web server (HTTP request) terjadi secara
asynchronous. Hal inilah yang memungkinkan halamana web untuk me-request
sejumlah kecil data dari server tanpa harus me-reload keseluruhan halaman web.
Salah datu keunggulan dari aplikasi web adalah pada distribusi aplikasi. Aplikasi
web cukup diinstal di web server dan bisa diakses dari manapun melalui web
browser. Lebih efisien dan lebih mudah di-maintenance dari pada aplikasi
desktop.
Dengan teknik AJAX inilah kita bisa mengembangkan aplikasi web yang
cepat dan responsif seperti halnya aplikasi dektop. Aplikasi web yang memiliki
karakteristik seperti aplikasi desktop ini sering disebut dengan istilah Rich
Internet Application (RIA).
2.6 JQuery
JQuery adalah library JavaScript yang mengmungkinkan kita untuk membuat
program web pada suatu halaman web, tanpa harus secara eksplisit kita
menambahkan event atau properti pada halaman web tersebut.
Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat
sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada Kode JavaScript
yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai
unobstrusive JavaScript programming.
JQuery merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi klien,
tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit
disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan
menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan
secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
JQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih
ramping dari librari Prototype yang menjadi inspirasi dari librari JQuery ini.
Secara pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.
2.7 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak digunakan saat
ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari
aplikasi PHP adalah forum (ppBB) dan MediaWiki (software dibelakang
Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java sun
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa
CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,
Xaraya, dan lain-lain.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open sources,
maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0 Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan disingkat PHP dirubah menjadi akronim berulang
PHP: HyperText Preprocessing.
Pada Pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai
pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas
yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Vesi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System( RDBMS).
MySQL adalah Relational Database Management System( RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu system database
(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program
aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk
query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
2.9 PHPMyAdmin
Phpmyadmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman php yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui
jejaringan jagat jembar (World Wide Web). Phpmyadmin mendukung berbagai
aplikasi mysql, diantaranya (mengelola basis data, table-table, bidang, relasi,
indeks, pengguna, perizinan, dll).
Phpmyadmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seseorang
konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-
webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelweiseer,
yang telah berhenti mengembangkannya pada saat itu. Ratschiller menulis kode
baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek
Kuppelweiseer. Ratschiller meninggalkan proyek phpmyadmin pada tahun 2001.
Sekarang sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller
meneruskan pengembangan phpmyadmin di SourceForge.net.
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan
cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan
baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus
table, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu per satu.
2. DFD Level 1
Gambar 2.2 DFD Level 1
[Sumber: buku Roger S. Pressman, Software Engineering 6th Edition]
DFD Level 2 merupakan penjabaran lebih rinci dari DFD level 1. Setiap bubble
proses pada DFD level 1 dapat dimodelkan secara lebih terperinci menjadi sebuah
DFD lagi. Apabila diperlukan setiap bubble proses pada DFD level 2 juga dapat
diperinci menjadi DFD level 3, begitu seterusnya. Perincian DFD berhenti sampai
proses yang ada bersifat atomik (sudah cukup mendetail dan tidak dapat
diperinci).