You are on page 1of 18

menjadi sumber motivasi

pembangunan daerah;
c. bahwa Lambang Daerah yang
mencerminkan kepribadian daerah
tersebut, perlu dikukuhkan dengan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA semboyan daerah sebagai
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA pencerminan tekad, semangat yang
NOMOR 12 TAHUN 2010
kokoh dan semangat kebersamaan;
TENTANG d. bahwa berdasarkan pertimbangan
LAMBANG DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA sebagaimana dimaksud dalam huruf
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a, b dan c perlu ditetapkan

BUPATI TORAJA UTARA, Peraturan Daerah Kabupaten Toraja


Utara.
Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya
Undang-Undang Nomor 28 Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Pembentukan 2001 tentang Paten (Lembaran
Kabupaten Toraja Utara di Provinsi Negara Republik Indonesia Tahun
Sulawesi Selatan, maka Kabupaten 2001 Nomor 109, Tambahan
Toraja Utara sebagai daerah Otonom, Lembaran Negara Republik
dipandang perlu memiliki Lambang Indonesia Nomor 4130);
Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2001 tentang Merek (Lembaran
b. bahwa Lambang Daerah sebagai
Negara Republik Indonesia Tahun
suatu identitas Daerah yang 2001 Nomor 110, Tambahan
melambangkan letak geografis, Lembaran Negara Republik
kepribadian, adat-istiadat, budaya Indonesia Nomor 4131);

1 2
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan
2004 tentang Pembentukan Kabupaten Toraja Utara di Provinsi
Peraturan Perundang-undangan Sulawesi Selatan (Lembaran Negara
(Lembaran Negara Republik Republik Indonesia Tahun 2008
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Nomor 101, Tambahan Lembaran
Tambahan Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Nomor
Republik Indonesia Nomor 4589); 4874);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38
2004 tentang Pemerintahan Daerah Tahun 2007 tentang Pembagian
(Lembaran Negara Republik Urusan Pemerintahan antara
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Tambahan Lembaran Negara Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Republik Indonesia Nomor 4437) Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
sebagaimana telah diubah terakhir Republik Indonesia Tahun 2007
dengan Undang – Undang Nomor 12 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Tahun 2008 tentang Perubahan Negara Republik Indonesia Nomor
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 4737);
32 Tahun 2004 tentang 7. Peraturan Pemerintah Nomor 77
Pemerintahan Daerah (Lembaran Tahun 2007 tentang Lambang
Negara Republik Indonesia Tahun Daerah (Lembaran Negara Republik
2008 Nomor 59, Tambahan Indonesia Tahun 2007 Nomor 161,
Lembaran Negara Republik Tambahan Lembaran Negara
Indonesia Nomor 4844); Republik Indonesia Nomor 4790);
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun

3 4
Dengan Persetujuan Bersama 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Perangkat Daerah sebagai unsur
KABUPATEN TORAJA UTARA penyelenggara Pemerintahan Daerah.
dan
4. Kepala Daerah adalah Bupati Toraja
BUPATI TORAJA UTARA
Utara.
MEMUTUSKAN :
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG
selanjutnya disebut DPRD adalah
LAMBANG DAERAH
KABUPATEN TORAJA UTARA. lembaga perwakilan rakyat daerah

BAB I sebagai unsur penyelenggara


KETENTUAN UMUM pemerintahan daerah.
Pasal 1 6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud Daerah Kabupaten Toraja Utara yang
dengan : selanjutnya disebut Setdakab.
1. Daerah adalah Kabupaten Toraja Utara. 7. Otonomi daerah adalah hak, wewenang
2. Pemerintahan Daerah adalah dan kewajiban daerah otonom untuk
penyelenggaraan urusan pemerintahan mengatur dan mengurus sendiri urusan
oleh Pemerintah Daerah dan DPRD pemerintahan dan kepentingan
menurut asas otonomi dan tugas masyarakat setempat sesuai dengan
pembantuan dengan prinsip seluas- peraturan perundang-undangan.
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara 8. Daerah otonom, selanjutnya disebut
Kesatuan Republik Indonesia daerah adalah kesatuan masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam Undang- hukum yang mempunyai batas-batas
Undang Dasar Negara Republik Indonesia wilayah yang berwenang mengatur dan
Tahun 1945. mengurus urusan pemerintahan dan

5 6
kepentingan masyarakat setempat BAB II
menurut prakarsa sendiri berdasarkan BENTUK DAN WARNA LOGO
aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Pasal 2
Kesatuan Republik Indonesia. (1) Logo Daerah berbentuk perisai, pada sisi
9. Lambang Daerah adalah Lambang atas dilengkapi dengan pita bertuliskan
Daerah Kabupaten Toraja Utara yang TORAJA UTARA, dibagian bawah pita
terdiri dari Logo dan Hymne Kabupaten bertuliskan MISA’ KADA DIPOTUO,
Toraja Utara. PANTAN KADA DIPOMATE (BERSATU
10. Lambang Daerah Kabupaten (Logo dan KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH)
Hymne) adalah satu kesatuan gambar adalah Semboyan Abadi masyarakat
yang dimiliki oleh Kabupaten Toraja Toraja yang diwariskan oleh para leluhur
Utara yang melambangkan dan untuk mempertahankan persatuan dan
menandakan sejarah, adat istiadat, kesatuan hidup bersama sepanjang masa.
sosial, ekonomi dan budaya, serta (2) Di dalam perisai dibawah pita, terdapat
semangat kekeluargaan dan semangat antara lain :
kebersamaan dan cinta perdamaian a. Latar belakang Merah Putih;
masyarakat Kabupaten Toraja Utara. b. Rumah Tongkonan (Tongkonan Layuk);
11. Lambang pada angka 8 dan 9 diatas c. Padi kapas, padi sebelah kanan kapas
adalah kepemilikan Calon Pegawai Negeri sebelah kiri;
Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Pejabat dan d. Ukiran;
Staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten e. Pa’barre Allo;
Toraja Utara. f. Pa’karidi’;
g. Lingkaran Warna Kuning; dan
h. Pegunungan.

7 8
Pasal 3 c. Kuning mengandung makna
kebahagiaan, kesyukuran, kemuliaan
Perbandingan ukuran adalah sebagaimana
dan keagungan;
tercantum dalam gambar Logo Daerah
d. Hitam mengandung makna kekuatan,
terlampir, yang perbandingan ukuran antara
iman, kerja keras dan kedukaan;
wadah dan lukisan - lukisan dalam lambang
e. Hijau mengandung makna keindahan,
itu serasi satu sama lain sesuai dengan
kenyamanan, kedamaian, kesuburan,
kebutuhan dan kepentingan masing -masing.
kesejukan serta harapan yang akan
Pasal 4 dicapai (untingayo pare bulung).
Lambang/Logo Kabupaten Toraja Utara
Pasal 6
terdiri dari warna merah, warna putih, warna
Arti Logo adalah :
kuning, warna hitam, dan warna hijau.
1. Perisai adalah symbol yang memaknai :
BAB III a) semangat perjuangan dan
ARTI WARNA DAN BENTUK LOGO kepahlawanan serta semangat Bela
Pasal 5 Negara yang dimiliki putra-putri
Arti kata mengenai warna Logo adalah Toraja Utara dalam upaya membela
sebagai berikut : Negara dan mempertahankan Tanah
a. Merah mengandung makna keberanian, Air dari segala ancaman, baik dari
semangat kepahlawanan, semangat yang luar maupun dari dalam. Dari tengah-
tinggi dan kebenaran; tengah masyarakat Toraja Utara lahir
b. Putih mengandung makna kesucian, dan tampil Pahlawan Nasional
kebersihan, nurani yang bersih, PONGTIKU, membela negeri,
keikhlasan dan perdamaian/kedamaian; menghadapi penjajah Belanda. Fakta
sejarah ini harus tetap dikenang dan

9 10
menjadi sumber inspirasi dan Indonesia, sehingga Kabupaten Toraja
sumber motivasi bagi masyarakat Utara tetap menjunjung tinggi Pancasila
Toraja Utara; dan Undang-Undang Dasar Negara
b) semangat dan keberanian dari setiap Republik Indonesia 1945 serta Asas
warga Toraja Utara untuk Bhineka Tunggal Ika.
mengorbankan kepentingan pribadi 5. Rumah Tongkonan (Tongkonan Layuk)
bagi kepentingan umum, serta melambangkan :
menghindari hal-hal yang akan a) Persatuan kekeluargaan atau
merugikan Negara dan Tanah kekerabatan dan sekaligus Lambang
Leluhur. Persatuan Wilayah;
2. Tulisan Toraja Utara adalah Kabupaten b) Pusat Pranata Aluk dan Ritus-ritus
yang dibentuk berdasarkan Undang- (Dipo aluk alukna);
Undang Nomor 28 Tahun 2008. c) Pusat Pranata Hukum dan aturan-
3. Tulisan Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada aturan (Dipo ada’ ada’na);
Dipomate (Bersatu Kita Teguh, Bercerai d) Pusat Pranata Kepemimpinan dan
Kita Runtuh) adalah semboyan abadi mekanisme kepemimpinan;
masyarakat toraja yang diwariskan oleh e) Pusat Pranata Sosial dan Ekonomi
para leluhur untuk mempertahankan (tallu lolona);
persatuan dan kesatuan hidup bersama f) Pusat Pranata Wilayah;
sepanjang masa. g) Kesejahteraan di bidang papan yang
4. Latar Belakang Merah Putih adalah dicita-citakan oleh Masyarakat Toraja
simbol bahwa Toraja Utara adalah Utara.
wilayah yang tidak terpisahkan (Bahagian 6. Padi dan Kapas melambangkan :
Asasi) dari Negara Kesatuan Republik a) Kemakmuran dan kesejahteraan
Lahir dan Bathin;

11 12
b) Simbol Keadilan dan Pemerataan 10. Lingkaran Warna Kuning melambangkan
sesuai Sila ke lima Pancasila yaitu Toraja Utara sebagai Lepongan Tondok
Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat dan merupakan bagian yang tidak
Indonesia; terpisahkan dari Tondok Lepongan Bulan
c) Padi yang diikat melambangkan Tana Matari’ Allo yang mengabadikan
masyarakat Toraja Utara yang terdiri prinsip kebulatan hidup bersama yang
dari berbagai agama, wilayah adat, kokoh dan damai.
suku, ras dan lain-lain telah terikat 11. Pegunungan melambangkan :
menjadi To Sangkutu’ Banne To a) Kabupaten Toraja Utara berada di
Sangboke Amboran Umpentionganni wilayah pegunungan, pada posisi
Kada Misa’. kawasan hulu sungai sehingga
7. Ukiran adalah Simbol Kabupaten Toraja berfungsi sebagai menara air di
Utara kaya akan karya seni yang Sulawesi Selatan;
merupakan salah satu penunjang b) Keindahan alam yang penuh
kepariwisataan yang dapat mengangkat kesejukan sehingga merupakan daya
Kabupaten Toraja Utara ke dunia tarik bagi Wisatawan.
internasional.
BAB IV
8. Pa’barre Allo melambangkan pengakuan
PENGGUNAAN
bahwa sumber kehidupan berasal dari
Puang Matua (bermakna Kepercayaan Pasal 7

kepada Tuhan Yang Maha Esa). (1) Penggunaan Logo Daerah Kabupaten
9. Pa’Karidi’ melambangkan Budaya sebagai dibagian luar gedung hanya
ikatan atau pemersatu masyarakat Toraja diperbolehkan pada :
Utara.

13 14
a. Rumah – rumah jabatan Kepala 6. Surat – surat Dinas Kepala Daerah,
daerah, Pimpinan DPRD dan DPRD, Dinas/Badan/Kantor, Kecamatan,
Sekretaris Kabupaten; Kelurahan/Desa;
b. Kantor Kepala Daerah dan kantor 7. Buku – buku dan majalah – majalah yang
DPRD. diterbitkan Pemerintah Daerah;
(2) Penggunaan Logo Kabupaten di dalam 8. Pakaian Dinas ataupun yang dianggap
gedung diharuskan pada : perlu dan ditentukan oleh Bupati;
a. Gedung-gedung Pemerintah 9. Gapura, Pintu Gerbang;
Daerah; 10. Panji, Plakat, Vendel dan Lencana yang
b. Kantor Kepala Daerah; diperlukan Daerah.
c. Kantor DPRD / Ruang Sidang Pasal 9
DPRD;
d. Kantor (1) Logo yang digunakan pada gerbang
Dinas/Badan/Kantor,Kecamatan,K kantor, Rumah jabatan, Kendaraan
elurahan/Desa; bermotor dan barang-barang Pemerintah
e. Kantor Perusahaan Daerah. Daerah lainnya ditempatkan secara
pantas dan menarik.
Pasal 8 (2) Apabila Logo Daerah ditempatkan
bersama – sama dengan Lambang
Logo Daerah digunakan juga pada :
Propinsi atau Lambang Negara, maka
1. Naskah atau surat-surat resmi
Lambang Propinsi dan Lambang Negara
Pemerintah Daerah;
diberikan tempat utama dan tidak lebih
2. Cap Jabatan, yang hanya digunakan oleh
tinggi atau sejajar dengan Lambang
Ketua/Wakil Ketua DPRD;
Negara.
3. Lencana anggota DPRD yang disematkan
pada dada sebelah kiri; Pasal 10
4. Barang – barang milik Pemerintah
Daerah; Logo Daerah dalam bentuk Bendera Daerah
5. Kendaraan Bermotor milik Pemerintah menggunakan warna dasar Kuning.
Daerah;

15 16
BAB V BAB VI
HYMNE DAERAH LARANGAN
Pasal 11 Pasal 13

(1) Lambang/Logo Kabupaten, dilarang


Hymne Daerah adalah Lagu menggunakan dibuat tidak sesuai dengan yang diatur
Bahasa Indonesia yang syairnya mengajak dalam Peraturan Daerah ini.
(2) Lambang/Logo Kabupaten, dilarang
masyarakat untuk membangun daerah,
digunakan selain yang diatur dalam
melestarikan budaya, menjaga Persatuan, Peraturan Daerah ini.
Kesatuan dan Kerukunan masyarakat Toraja (3) Lambang/Logo Kabupaten, dilarang
Utara serta memelihara keutuhan Negara diubah dasainnya sehingga tidak sama
dengan yang diatur dalam Peraturan
Kesatuan Republik Indonesia.
Daerah ini.
(4) Lambang/Logo Kabupaten, dilarang
Pasal 12 digunakan untuk merek, reklame,
perdagangan, lambang organisasi
(1) Hymne Daerah dapat diperdengarkan
masyarakat, perkumpulan, partai politik,
setelah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan/atau lambang badan usaha, kecuali
pada Upacara Hari-hari Besar badan usaha milik daerah.
Kenegaraan di Daerah dan Upacara Hari
BAB VII
Ulang Tahun Daerah.
KETENTUAN PENYIDIKAN
(2) Hymne Daerah tidak diperdengarkan
Pasal 14
pada pertemuan resmi Kepala Daerah
dengan mitra kerja / badan / lembaga Penyidikan terhadap pelanggaran Peraturan
Daerah ini, dilaksanakan oleh Penyidik
dari luar negeri.
Pegawai Negeri Sipil dan/atau Satuan Polisi
Pamong Praja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Toraja Utara.

17 18
BAB VIII Agar setiap orang mengetahuinya,
KETENTUAN PIDANA memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam
Pasal 15
Lembaran Daerah Kabupaten Toraja Utara.
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan
Pasal 13 diancam pidana kurungan Ditetapkan di Rantepao
pada tanggal 22 November 2010
selama-lamanya 6 (enam) bulan
dan/atau denda setinggi-tingginya Rp. Pj. BUPATI TORAJA UTARA,

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).


(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ttd

pada ayat (1) adalah tindak pidana


pelanggaran. TAUTOTO T.R. SARONGALLO

BAB IX
Diundangkan di Rantepao
KETENTUAN PENUTUP
pada tanggal 22 November 2010
Pasal 16
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TORAJA UTARA,
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan
Daerah ini, sepanjang mengenai teknis
ttd
pelaksanaan, diatur dengan Peraturan
Bupati. LEWARAN RANTELA’BI,

Pasal 17 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA


Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada TAHUN 2010 NOMOR 12
tanggal diundangkan.

19 20
PENJELASAN Pembentukan dan Penetapan Lambang ini,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA menjadi wadah bagi Pemerintah Toraja Utara dan
masyarakat untuk menunjukkan identitas
NOMOR 12 TAHUN 2010
kebersamaan, kerja keras, disiplin tinggi, berbudaya,
TENTANG sadar akan hak dan tanggungjawabnya terhadap
LAMBANG DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA hukum guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera
dan berkeadilan
Lambang Daerah ini memberi makna dan
I. UMUM inspirasi yang penting sebagai acuan bagi Pemerintah
dan masyarakat dalam membangun dan memajukan
Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Toraja Kabupaten Toraja Utara, sebagai daerah yang maju
Utara ini ditetapkan untuk memperkuat eksistensi dan berkembang. Oleh karena itu untuk
Kabupaten Toraja Utara sebagai Daerah Otonom mewujudkannya, maka Lambang Daerah Kabupaten
dalam Negara kesatuan Republik Indonesia yang Toraja Utara perlu ditetapkan dengan Peraturan
dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Daerah.
Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Toraja
Utara di Provinsi Sulawesi Selatan. II. PASAL DEMI PASAL
Hakikat dari Lambang Daerah Kabupaten Toraja Pasal 1
Utara yang terdiri dari Logo dan Hymne ini Cukup jelas
mencerminkan karakteristik orang Toraja secara utuh
Pasal 2
yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan,
Cukup jelas
gotong royong dan kebersamaan serta adat istiadat
yang kuat dan nilai-nilai sosial, ekonomi dan budaya Pasal 3
yang dinamis.
Pembuatan Lambang/Logo Daerah Kabupaten Lambang Daerah dibuat dalam bentuk yang
Toraja Utara dilakukan melalui masukan-masukan serasi sesuai dengan sifat penggunaannya.
dan saran tim pemenang lambang dan pendapat
Tokoh-tokoh Masyarakat, kemudian Pasal 4
dimusyawarahkan secara mufakat dengan unsur Cukup jelas
Pemerintah Daerah untuk ditetapkan menjadi
lambang Kabupaten. Pasal 5
Cukup jelas
21 22
Pasal 6 Pasal 13
Cukup jelas Cukup jelas
Pasal 14
Pasal 7 Cukup jelas
Cukup jelas
Pasal 15
Pasal 8 Cukup jelas
Tidak ditentukan ditempat mana yang harus
dipasang baik di luar maupun di dalam gedung, Pasal 16
kantor-kantor Pemerintah Daerah, rumah Cukup jelas
jabatan, tetapi hendaknya pada tempat-tempat
yang pantas sesuai dengan derajat Lambang dan Pasal 17
dapat menarik perhatian, mudah terlihat. Yang Cukup jelas
dimaksud dengan rumah jabatan disini adalah
rumah khusus yang disediakan untuk Pejabat TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TORAJA
yang bersangkutan. UTARA NOMOR 3

Pasal 9
Bahwa pemakaian lambang daerah pada nomor–
nomor rumah penduduk dan pada Kartu Tanda
Penduduk dilakukan berdasarkan Instruksi
Bupati Toraja Utara.

Pasal 10
Cukup jelas

Pasal 11
Cukup jelas

Pasal 12
Cukup jelas

23 24
LAMPIRAN I Perbandingan Ukuran :
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
NOMOR 12 TAHUN 2010 Jarak A – B = 131/2
TENTANG Jarak C – D = 17
LAMBANG DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA

LOGO DAERAH BAGIAN DAN MAKNA LOGO DAERAH

C NO BAGIAN
GAMBAR
NAMA BAGIAN DAN MAKNA

PERISAI

Bentuk dasar logo adalah Perisai.


Perisai adalah simbol yang memaknai :
a. Semangat Perjuangan dan
Kepahlawanan serta Semangat Bela
Negara yang dimiliki oleh putra-
putri Toraja Utara dalam upaya
membela Negara dan
mempertahankan Tanah Air dari
segala ancaman, baik dari luar
maupun dari dalam.
1 Dari tengah-tengah masyarakat
Toraja Utara, lahir dan tampil
Pahlawan Nasional PONGTIKU,
membela negeri, menghadapi
penguasa Penjajah Belanda. Fakta
sejarah ini harus tetap dikenang,
sekaligus merupakan sumber
inspirasi dan sumber motivasi bagi
masyarakat Toraja Utara.
D b. Semangat dan keberanian dari
setiap warga Toraja Utara untuk
A B mengorbankan kepentingan pribadi

25 26
bagi kepentingan umum, serta RUMAH TONGKONAN (TONGKONAN
menghindari hal-hal yang akan LAYUK)
merugikan Negara dan Tanah
Leluhur. a. Rumah Tongkonan adalah
Lambang Persatuan Kekeluargaan
atau Kekerabatan dan sekaligus
TULISAN
Lambang persatuan wilayah atau
teritorial setempat.
Makna Tulisan pada pita logo :
a. TORAJA UTARA
b. Tongkonan Layuk merupakan
Adalah Nama Kabupaten yang
pusat dan sumber budaya dalam
dibentuk berdasarkan Undang-
wilayahnya.
Undang Nomor 28 Tahun 2008,
Peranan Tongkonan Layuk dalam
Tanggal 26 Nopember 2008.
wilayahnya adalah:
2
- Sebagai pusat pranata Aluk dan
b. MISA’ KADA DIPOTUO, PANTAN
Ritus-ritus (di po aluk alukna).
KADA DIPOMATE
- Pusat pranata hukum dan
Adalah Semboyan Abadi
4 aturan-aturan (di po ada’
masyarakat Toraja yang diwariskan
ada’na).
oleh para leluhur untuk
- Pusat pranata kepemimpinan
mempertahankan persatuan dan
dan mekanisme kepemimpinan.
kesatuan hidup bersama sepanjang
- Pusat pranata sosial dan
masa.
ekonomi (tallu lolona).
- Wadah tempat membina
LATAR BELAKANG MERAH PUTIH kekeluargaan dan kekerabatan
(wadah pemersatu).
Adalah simbol bahwa Kabupaten - Pusat pranata wilayah dan lain-
Toraja Utara adalah wilayah yang tidak lain.
terpisahkan (Bahagian Azasi) dari
3 Negara Kesatuan Republik Indonesia, c. Melambangkan kesejahteraan di
sehingga Kabupaten Toraja Utara tetap bidang papan, yang dicita-citakan
menjunjung tinggi Pancasila dan UUD oleh seluruh masyarakat Toraja
1945 serta azas Bhinneka Tunggal Ika. Utara.

27 28
b. UKIRAN PA’BARRE ALLO,
PADI DAN KAPAS menyerupai bulatan matahari yang
baru terbit dengan sinarnya di
Padi dan Kapas melambangkan : waktu pagi melambangkan
a. Kemakmuran dan kesejahteraan pengakuan bahwa sumber
lahir bathin yang hendak dicapai kehidupan dan keberadaan segala
sesuatu di dunia ini adalah asalnya
oleh masyarakat Toraja Utara.
dari Puang Matua (bermakna
kepercayaan kepada Tuhan Yang
b. Simbol keadilan dan pemerataan Maha Esa).
sebagai aspek kehidupan Ukiran Pa’barre Allo juga bermakna
masyarakat Toraja Utara sesuai suatu harapan yang cerah untuk
dengan Sila ke lima dari Pancasila menggapai kemakmuran dan
yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh kesejahteraan di masa depan.
5
Rakyat Indonesia yang merupakan
c. UKIRAN PA’KARIDI’, yang
cita-cita luhur Bangsa Indonesia, melingkari bulatan kuning
termasuk masyarakat Toraja Utara. melambangkan budaya sebagai
ikatan atau pemersatu masyarakat
c. Padi yang diikat melambangkan, Toraja Utara.
bahwa masyarakat Toraja Utara
yang terdiri dari berbagai agama, LINGKARAN WARNA KUNING
berbagai wilayah adat, suku, ras
Melambangkan bahwa Toraja Utara
dan lain-lain, telah terikat menjadi merupakan suatu kesatuan wilayah
To Sangkutu’ Banne To Sangboke (Lepongan Tondok) dan merupakan
7
Amboran Umpentionganni Kada bahagian tak terpisahkan dari Tondok
Misa’. Lepongan Bulan Tana Matari’ Allo yang
mengabadikan prinsip kebulatan
UKIRAN hidup bersama yang kokoh dan damai.

a. Ukiran adalah simbol bahwa


Kabupaten Toraja Utara sangat
6 PEGUNUNGAN
kaya akan karya seni yang
merupakan salah satu penunjang
kepariwisataan yang dapat 8 a. Melambangkan bahwa Kabupaten
Toraja Utara berada di wilayah
mengangkat Kabupaten Toraja
pegunungan, pada posisi kawasan
Utara ke dunia Internasional. hulu sungai sehingga berfungsi

29 30
sebagai menara air di Sulawesi melambangkan harapan ke depan
Selatan (ada 7 DAS atau Daerah yang hendak dicapai oleh
Aliran Sungai yang berhulu di masyarakat Toraja Utara (
Toraja Utara). untingayo pare bulung).

b. Melambangkan keindahan alam


yang penuh kesejukan sehingga
merupakan daya tarik bagi para
Pj. BUPATI TORAJA UTARA,
Wisatawan untuk berkunjung ke
Toraja Utara.
ttd
MAKNA PEWARNAAN :
TAUTOTO T.R. SARONGALLO
a. MERAH
Melambangkan keberanian dan
semangat kepahlawanan
(Heroisme), semangat yang tinggi
(Optimisme) dan kebenaran.

b. PUTIH
Melambangkan kesucian,
kebersihan (nurani yang bersih),
keikhlasan dan
perdamaian/kedamaian.
9
c. KUNING
Melambangkan kebahagiaan,
kesyukuran, kemuliaan,
keagungan.

d. HITAM
Melambangkan kekuatan, iman,
kerja keras dan kedukaan.

e. HIJAU
Melambangkan keindahan,
kenyamanan, kedamaian,
kesuburan, kesejukan dan

31 32
LAMPIRAN II LAMPIRAN III
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
NOMOR 12 TAHUN 2010 NOMOR 12 TAHUN 2010
TENTANG TENTANG
LAMBANG DAERAH KABUPATEN TORAJA LAMBANG DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
UTARA
BENDERA DAERAH

Pj. BUPATI TORAJA UTARA,


Pj. BUPATI TORAJA UTARA,

ttd.
ttd.

TAUTOTO T.R. SARONGALLO TAUTOTO T.R. SARONGALLO

33 34

You might also like