You are on page 1of 16
"O sppskep Pertemuan 30 Tutor: Ns. Fauziah Qifti, $.Kep, M.Kep Submateri: Defisit kesehatan komunitas Manajemen kesehatan tidak efektif Pemeliharaan kesehatan tidak efektif . Perilaku kesehatan cenderung beresiko , Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan 4. 2. a 4, 5, Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 1 °O sppstep “Diagnosis Keperawatan Komunitas L Defisit Kesehatan Komunitas Terdapat masalah kesehatan atau factor resiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok Hambatan akses ke pemberl pelayanan kesehatan Keterbatasan sumber daya Program tidak memiliki anggaran yang cukup Program tidak atau kurang didukung komunitas Komunitas kurang puas dengan program yang dijalankan Program tidak memilliki rencana evaluas! yang optimal Pragram tidak memiliki data hasil yang memadal Pragram tidak mengatas! seluruh masalah kesehatan komunitas Terjadi masalah kesehatan yang = @ Tidak tersedianya program untuk 00000006 dialami komunitas meningkatkan kesejahteraan bag! @ Terdapat faktor resiko fislologis komunitas atau psikelogis yang @ Tidak tersedianya program untuk menyebabkan anggota mencegah masalah kemunitas komunitasmenjalaniperawatan © Tidak tersedianya program untuk mengurang! masaian kesehatan komunitas Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 2 ‘© HIV/AIDS © Penyalahgunaan zat ‘© Penyakit menular ‘© Kehamtian tuar nikanh Kriteria hasil yang diharapkan : Bs Status kesehatan komunitas (Prioritas) Intervens! yang dilakuken © © Tidak tersedianya program untuk mengatasi masaiah komunitas Gizi buruk Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) ‘@ severe Acute Respiratory Syndrome (sars) B. C. Keefektifan Kompetens! skrining kesehatan komunitas komunitas a) Pengembangan kesehatan komunitas (Paling Direkomendasikan) 'b) Pengembangan program (Paling Direkomendasikan) c) Skrining kesehatan d) Surveillance kemunitas e) Pendidikan kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 3 °O sppstep angk n Diagno: © Kata kuncl masalah diangkatkannya diagnosis ini : adanya masalah kesehatan dalam komunites dan tidak ada program untuk meningkatkan kesehatan atau program ada namun tidak berjalan/ tidak ada hasil Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 4 "O spp skep 2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Pola pengaturan can pengintegrasian penanganan masalah kesehatan ke keblasaan hidup sehari -har! tidak memuaskan untuk mencapal status kesehatan yang diharapkan ‘© Kompleksitas sistem pelayanan kesehatan © Kompleksitas program perawatan/pengobatan © Konfik pongambilan keputusan © Kurang terpapar Informas! © Kesulitan ekonomi ens ‘@ Mengungkapkan kesulltan dalam, Menjaiani program perawatan/pengobatan ® Gagal melakukan tindakan untuk mengurangl faktor resiko @ Gagal menerapkan perawatan/ ‘® Tuntutan berlebihan dan individu atau keluarga @ Konflik keluarga © Ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga © Katidakcukupan petunjuk untuk bertindak © Kekurangan dukungan sosial pengobatan dalam kehidupan seharl-harl © Aktivitas hidup seharl - hari tidak efektit untuk memenuhi tujuan kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 5 °O sppstep °@ Kondis! Kronis (misainya kanker, PPOK, gagal ginjal, Jantung kronis, diabetes mellitus, hipertens! Kriteria hasii yang diharapkan : A. B. Cc. Manajemen irl: Manajemen diri: Kontrol gejaia penyakit akut penyakit kronis Perllaku patuh: diet Porilaku patuh: Perilaku patuh : yang disarankan aktifitas yang Pengebatan yang disarankan disarankan Intervens! yang dilakuken : a) Peningkatan efikas! diri b) Fasilitas pembelajaran c) Pengajaran : proses penyakit d) Pengajaran : diet yang disarankan e) Pengajaran : latihan yang disarankan f] Pengajaran : obat ~ obat yang disarankan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 6 "O sppskep Rangkuman Diagnosis © Kata kune| masaiah diangkatkannya diagnosis Int: pasien sudah mendapatkan pengobatan, perawatan atau terapi, namun pasien belum dapat menjalankan terapi/pengobatan tersebut dalam kehidupan sehari~ hari Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal, 7 °O sppstep 3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Ketidakmampuan mengidentifikasl, mengelola, danfatau menemukan bantuan untuk mempertahankan kesehatan. @ Hambatan kognitit ® Ketidakmampuan membuat © Ketidaktuntasan proses berduka pentiaian yang tepat ® Ketidakadekuatan keterampilan @ Ketidakmampuan mengatasi berkomunikas! masalah individu/keluarga @ Kurangnyo keterampiian @ Ketidakeukupan sumber daya berkomunikasi (seperti: keuangan atau fasilitas) ‘@ Kurangnya keterampilan motorik ‘@ Gangguan presepsi halus/kasar ® Tidak terpenuhinya tugas perkembangan ‘© Kurang menunjukkan periiaku = @ Memillki riwayat periiaku mencari cadaptit terhadap perubahan bantuan kesehatan yang kurang lingkungan ‘© Kurang menunjukkan minat untuk ‘@ Kurang menunjukkan meningkatkan perilaku sehat pemahaman tentang periiaku = @ Tidak memilliki system pendukung sehat ‘© Tidak mampu menjalankan perilaku sehat Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 8 "O sppskep ‘ Penyakit kronis (seperti: Sklerosis ‘© Demensia multiple, arthritis, nyeri kronis) @ Penyakit Alzeimer ‘© cedera otak Keterlambatan perkembangan ‘@ stroke kriteria hasil yang diharapkan : A, B. Cc. Porllaku promos! Perllaku pencarian Pengetahuan : Promos! kesehatan (Prioritas) kesehatan (Prioritas) Kesehatan D. Perllaku patuh Intervens! yang ditakukan : a) Peningkatan sistem dukungan ( Direkemendasikan) b) Pengajaran : proses penyakit ( Direkomendasikan) ¢) Panduan sistem pelayanan kesehatan d) Pendidikan kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 9 °O sppstep Rangkuman Diagnosis © Kata kunci masalah diangkatkannya diagnosis inl: ditandai dengan adanya data yang mengarah pada masalah kesehatan namun kelompok /populasi kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan (misainya: adanya data yang mengarah pada gejala penyakit tertentu can populasi tidak mengetahui praktik kesehatan dasar dan kurang mencari bantuan pelayanan kesehatan. Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 10 "O spp skep 4.Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko Hambatan kemampuan dalam mengubah gaya hidup/periiaku untuk memperbaiki status kesehatan © Kurang terpapar Informasi © Stressor berlebihan © Ketidakadekuatan dukungan sosial © Sikapnegative terhadap pelayanan © Self efficacy yang rendah kesehatan © Status sosio-ekonomi yangrendah © Pemilinan gaya hidup yang tidak sehat @ Menunjukkan penolakan Gagal mencapal pengendalian yang terhadapperubahan status optimal kesehatan @ Gagal melakukan tindakan pencegahan masaiah kesehatan @ Menunjukkan upaya peningkatan kesehatan yang minimal ‘@ Penyalahgunaan zat °@ Gangguan kepribadian/psikotik @ Kondis! perubahan gaya hidup baru akibat penyakit Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 11 °O sppstep Kriteria hasil yang diharapkan : A B. Cc. Keseimbangan gaya Kepercayaanmengenal = Kepercayaanmengenal hidup (Prioritas) kesehatan kesehatan :ancaman yang dirasakan D. E. F. Perilaku berhenti Perilaku penghentian Perllaku patuh: merokok (pada penyalahgunaan alkehol perokok ) (pada penyalahgunaan alkohol) Intervens! yang aiilakukan : a) Modifikas! perilaku ( Direkomendasikan) b) identifikast resiko ¢) Bantuan penghentian merokak (pada kasus perokek) d) Perawatan penggunaan zat terlarang (pada kasus penyalahgunaan zat) e) Dukungan kelompok ) Pendidikan kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 12 "© sppskep Rangkuman Diagn © Kata kunci masalah diangkatkannya diagnosis inl: ditandal dengan perilaku maladaptif yang dilakukan oleh populasi, namun belum terjadi masalah kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 13 °O sppstep 5. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan Pola pengaturan cian pengintegrasian program kesehatan ke dalam kehidupan sehari - hari yang cukup memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan. © Mengekspresikan keinginan untuk @ Mengekspresikan tidak adanya mengolola masalah kesehatan hambatan yang berarti dalam dan pencegahannya mengintegrasikan program yang ‘© Pllihan hidup sehari — hari tepat ditetapkan untuk mengatas! masalah untuk memenuhi tujuan program kesehatan kesehatan © Menggambarkan berkurangnya faktor resiko terladinya masalah kesehatan @ Tidak ditemukannya adanya gejala masalah kesehatan ataupun penyakit yang tidak terduga © Diabetes metiitus ° Penyakit jantung ‘ Penyakit paru obstruktit kronis (PPOK) Asma © uv/ais ‘@ Prematuritas Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 14 Kriteria hasil yang diharapkan : A. B. Cc. Perilaku promos! Perilaku patuh: Diet Partisipasi dalam kesehatan yang sehat latihan (direkomendasikan) Kepercayaan mengenal kesehatan : merasakan kemampuan melakukan Intervens! yang dilakukan : a) Fastlitas! pembetajaran (Direkomendasikan) 'b) Bimbingan antisipatif c) Pendidikan kesehatan Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 15 °O sppstep Rangkuman Diagnosis © Kata kune! masalah diangkatkannya diagnosis int: ditandai dengan data yang cenderung mengarah pada perubahan perilaku adaptif Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 16

You might also like