You are on page 1of 23

Kisah Nabi Lengkap Berserta Mukjizatnya

1. Nabi Adam

Nabi Adam merupakan nabi pertama sekaligus manusia pertama yang Allah ciptakan.
Sebelumnya, Nabi Adam tinggal di surga dengan pasangannya, Hawa.

Namun, atas bujukan iblis, Adam dan Hawa memakan buah khuldi yang telah dilarang oleh
Allah. Meski telah bertobat, Allah tetap memerintahkan mereka turun ke bumi.

Beberapa mukjizat Nabi Adam adalah:

 Menjadi khalifah pertama di bumi.


 Diajarkan oleh Allah segala hal tentang nama benda dan makhluk di bumi.
 Memiliki umur yang panjang dan bisa memberikan 40 tahun untuk Nabi Daud.
 Memiliki tinggi 60 hasta.
 Dikaruniai keturunan kembar berpasang-pasangan.

2. Nabi Idris

Nabi Idris adalah keturunan keenam Nabi Adam yang terkenal dengan kecerdasannya. Banyak
pesan kebaikan yang disampaikan Nabi Idris, seperti nasihat untuk menjadikan salat jenazah
sebagai penghormatan, untuk selalu bersyukur, menghindari hasad dan dengki, melarang
menumpuk harta yang tak bermanfaat, dan mematuhi perintah Allah dengan ikhlas, baik dalam
salat, berpuasa, dan amalan lainnya.

Nabi Idris memiliki mukjizat sebagai berikut:

 Memiliki kecerdasan mengamati fenomena alam dan mengartikan wahyu Allah.


 Manusia pertama yang bisa membaca dan menulis.
 Manusia pertama yang bisa menjahit pakaian, Nabi Idris bisa menggunakan pakaian yang
terindah sementara saat itu orang-orang masih menggunakan kulit binatang.
 Nabi Idris pernah merasakan sakaratul maut dan dihidupkan kembali atas izin Allah.
 Pernah melihat surga dan neraka.

3. Nabi Nuh

Nabi Nuh adalah satu di antara nabi yang masuk golongan Ulul Azmi. Semasa dakwahnya, Nabi
Nuh menerima banyak tantangan dan penolakan, termasuk dari anak dan istrinya

Ketika kaumnya tetap bertindak zalim, Allah pun membinasakan mereka dalam banjir besar.
Namun, Nabi Nuh juga mendapatkan mukjizat, yakni mampu membuat perahu dengan ukuran
panjang 300 hasta dan 50 hasta. Setiap makhluk baik manusia maupun binatang yang ada di
perahu tersebut selamat dari banjir.

4. Nabi Hud

Nabi Hud diutus Allah bagi kaum 'Ad, kaum yang ahli membuat menara namun senang
melakukan kemaksiatan dan menghamburkan harta.

Kaum 'Ad terus mengingkari dakwahnya hingga akhirnya Nabi Hud berdoa pada Allah. Allah
kemudian menurunkan badai dengan awan yang penuh petir yang membinasakan kaum 'Ad.

Mukjizat Nabi Hud antara lain:

 Mampu menurunkan hujan atas izin Allah, kala itu kaum 'Ad dilanda kekeringan hingga
tanaman mati dan tak ada sumber air.
 Selamat dari badai petir yang dahsyat.

5. Nabi Shaleh

Sekitar kurun waktu 200 tahun, Allah mengutus Nabi Sholeh untuk kaum Tsamud yang masih
merupakan keturunan dari kaum 'Ad. Satu di antara mukjizat Nabi Shaleh adalah memunculkan
unta betina yang hamil 10 bulan dari batu besar yang terbelah.

Kejadian itu membuat sebagian kaum Tsamud menerima dakwah Nabi Shaleh dan menjadi
pengikutnya. Namun, sebagian lagi masih ingkar, bahkan membunuh unta yang menjadi
mukjizat tersebut. Setelah berhasil membunuh unta, Allah pun membinasakan mereka dengan
hantaman petir di malam hari.

6. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim merupakan satu di antara nabi yang kisahnya banyak diceritakan dalam Al-Qur'an.
Mulai bagaimana Nabi Ibrahim menemukan Tuhan, melawan kedzaliman Raja Namrud, hingga
kisahnya dengan kedua anaknya yakni Ismail dan Ishaq.

Nabi Ibrahim juga memiliki mukjizat antara lain:

 Tetap hidup meski dibakar dengan api.


 Menyaksikan burung dihidupkan kembali.
 Mengubah pasir menjadi makanan.
 Memiliki anak saat usia 99 tahun.
7. Nabi Luth

Nabi Luth merupakan keponakan dari Nabi Ibrahim. Dia diutus Allah untuk berdakwah kepada
kaum Sodom, kaum yang rusak dan terkenal dengan perilaku seks sesama jenis.

Dakwah Nabi Luth pun ditentang oleh mereka. Sesaat setelah mereka mengusir Nabi Luth, Allah
membinasakan mereka dengan bencana gempa bumi dan angin kencang.

8. Nabi Ismail

Nabi Ismail merupakan anak Nabi Ibrahim dan istrinya, Hajar. Satu di antara mukjizat Nabi
Ismail masih bisa kita lihat hingga sekarang, yakni air zamzam.

Nabi Ismail juga sempat menerima perintah Allah untuk disembelih oleh ayahnya sendiri.
Namun, ketika Nabi Ibrahim mengeluarkan benda tajam untuk menyembelihnya, Allah
menggantikan Nabi Ismail dengan kambing.

Peristiwa itulah yang pada akhirnya menjadi awal mula kurban pada Hari Raya Iduladha.

9. Nabi Ishaq

Nabi Ishaq merupakan anak dari Nabi Ibrahim dengan Sarah. Dia lahir 14 tahun setelah Nabi
Ismail. Dia juga selalu mengikuti ayahnya dalam berdakwah.

Dalam Al-Qur'an disebutkan Nabi Ishaq adalah hamba yang memiliki ilmu, akhlak, dan
perbuatan yang baik. Dari keturunannya lahir nabi-nabi yang berasal dari Bani Israil.

10. Nabi Yaqub

Nabi Yakub merupakan anak Nabi Ishaq. Dalam beberapa riwayat, Nabi Yaqub digambarkan
sebagai sosok yang memiliki karakter kuat dan keimanan luar biasa.

Bahkan sebelum Nabi Yaqub wafat dan terbaring lemah pun, dia berwasiat kepada para putra
untuk tetap menjalankan perintah Allah.

11. Nabi Yusuf

Nabi Yusuf merupakan anak Nabi Yaqub. Dia pernah mendapat mimpi di mana bulan, matahari,
dan bintang bersujud padanya. Sejak itulah, Nabi Yaqub mengetahui bahwa putranya akan
menjadi orang besar.

Nabi Yusuf juga memiliki mukjizat antara lain:

Memiliki paras yang tampan. Bahkan dalam kisahnya, para wanita pernah mengiris jarinya
sendiri saat terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf.
Mampu menafsirkan mimpi. Nabi Yusuf perah menafsirkan mimpi Raja dan akhirnya diangkat
sebagai pejabat di Mesir.

12. Nabi Ayub

Nabi Ayub adalah seorang nabi yang memiliki banyak harta, keturunan, dan berakhlak mulia.
Meski begitu, Nabi Ayub tak pernah sombong dan terus berbuat baik.

Allah pun menguji Nabi Ayub dengan cobaan yang berat. Dia kehilangan harta, anak-anaknya,
dan menderita penyakit kulit. Namun, dalam kondisi tersebut Nabi Ayub tetap bersabar dan
berserah diri pada Allah.

Beberapa mukjizat Nabi Ayub antara lain:

 Memiliki kesabaran yang luar biasa.


 Mampu mengeluarkan air dari tanah yang bisa menyembuhkan penyakitnya.

13. Nabi Syuaib

Nabi Syuaib diutus Allah pada kaum Madyan, kaum yang suka menipu dan membangkang.
Lantaran tetap ingkar dan tak mengikuti Nabi Syuaib, maka Allah memberikan ujian berupa
badai panas, mendatangkan awan hitam, hingga gempa bumi yang membinasakan.

14. Nabi Musa

Nabi Musa merupakan Nabi yang memerangi Raja Firaun yang tamak. Dia mempimpin Bani
Israil agar menyembah Allah. Atas izin Allah, Nabi Musa juga memiliki mukjizat antara lain:

 Mampu menghidupkan orang mati.


 Memiliki tongkat yang bisa berubah menjadi ular.
 Mampu membelah laut Merah.
 Dianugerahi Kitab Taurat yang berisi tentang 10 firman Allah bagi Bani Israil.

15. Nabi Harun

Kisah Nabi Harun sering dikaitkan dengan kisah Nabi Musa. Nabi Harun merupakan seorang
nabi yang dikaruniai kemampuan bahasa yang sangat baik.

Nabi Harun juga berjuang untuk memberantas berhala yang dipimpin oleh Samiri, tukang sihir
dari kerajaan milik Firaun.

16. Nabi Dzulkifli

Nabi Dzulkifli merupakan nabi yang tinggal Irak. Tak banyak kisah yang menceritakan Nabi
Dzulkifli, namun dia dikenal tetap tegar mengajarkan untuk menyembah Allah meski sempat
mendapat siksaan, dirantai, hingga dipenjara.
17. Nabi Daud

Nabi Daud merupakan keuturunan Nabi Ibrahim ke-12. Nabi Daud menjadi raja setelah
terbunuhnya raja Thalut.

Beberapa di antara mukjizat Nabi Daud adalah:

 Dianugerahi kitab Zabur.


 Memiliki suara yang merdu.
 Saat Nabi Daud membaca kitab Zabur, suaranya mampu membuat orang sakit menjadi
sembuh, membuat air dan angin menjadi tenang, hingga bukit-bukit turut memuji Allah.

18. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman adalah satu di antara nabi yang terkenal sebagai raja yang kaya dan memiliki
kekuasaan yang besar.
Atas izin Allah, Nabi Sulaiman juga memiliki mukjizat antara lain:
Memiliki kekayaan yang berlimpah. Bahkan dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa istana Nabi
Sulaiman sangat luas dan bertabur batu mulia.
 Dapat berbicara dengan binatang.
 Mampu menundukkan angin.
 Memiliki bala tentara dari kalangan manusia, jin, dan hewan.
 Mengalirkan tembaga dari perut bumi.

19. Nabi Ilyas

Masih di kalangan bani Israel, Nabi Ilyas menghadapi kaum yang gemar menyembah berhala
bernama Ba'al. Meski telah menerima dakwah dari Nabi Ilyas, mereka tetap ingkar hingga Allah
pun menurunkan azab berupa kekeringan yang panjang.

20. Nabi Ilyasa

Nabi Ilyasa adalah anak angkat dari Nabi Ilyas. Nabi Ilyasa diberikan tugas untuk melanjutkan
dakwah dari sang ayah untuk Bani Israil. Satu di antara mukjizat Nabi Ilyasa adalah
menghidupkan orang mati atas izin Allah.

21. Nabi Yunus

Nabi Yunus adalah nabi yang diutus untuk menyadarkan kaum Assyira penyembah berhala di
kota Niniwe. Ketika menaiki kapal bersama pengikutnya, awan hitam dan badai besar terjadi.
Para penumpang kapal pun mengorbankan Nabi Yunus dan menenggelamkannya ke laut.

Meski sempat ditelan paus, Allah tetap menyelamatkan Nabi Yunus. Hal inilah yang menjadi
satu di antara mukjizat Nabi Yunus.
22. Nabi Dzakaria

Nabi Dzakaria merupakan keturunan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Tak banyak kisah mengenai
Nabi Dzakaria, namun menurut beberapa riwayat, Nabi Dzakaria juga memiliki sikap yang
rendah hari dan selalu bersyukur kepada Allah. Seperti Nabi Ibrahim, Nabi Dzakaria mendapat
keturunan saat usianya tak lagi muda.

23. Nabi Yahya

Nabi Yahya adalah putra dari Nabi Dzakaria. Dia disebut sebagai salah seorang yang benar
terhormat dan suci. Allah menganugerahi Nabi Yahya dengan kemampuan untuk mengetahui
syariat.

Nabi Yahya merupakan seorang yang sangat rajin dan gemar membaca. Sejak kecil, Nabi Yahya
sudah bisa memutuskan perkara dan mencari jalan keluar untuk segala persoalan.

24. Nabi Isa

Nabi Isa adalah nabi yang tak memiliki ayah dan lahir dari seorang wanita suci bernama
Maryam. Beberapa mukjizat Nabi Isa antara lain:

 Bisa berbicara saat bayi.


 Menghidupkan burung dari tanah liat.
 Menghidupkan orang yang sudah mati.
 Menyembuhkan orang buta dan penyakit sopak.
 Menurunkan hidangan dari langit.
 Dianugerahi kitab Injil.

25. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir sekaligus penutup. Tak ada lagi nabi lain setelah Nabi
Muhammad wafat. Ketika kelahiran Nabi Muhammad, banyak peristiwa besar terjadi, seperti
runtuhnya berhala dekat Ka'bah dan padamnya api yang disembah oleh kaum Majusi.

Nabi Muhammad SAW memiliki mukzijat, antara lain:

 Mukjizat terbesar adalah Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam.


 Mampu membelah bulan.
 Mengalirkan air dari jemari tangannya.
 Mampu menurunkan hujan.
 Di atasnya selalu dinaungi awan.
 Melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha saat Isra Miraj, dan masih banyak lagi.
5 Rukun Islam
Di dalam rukun Islam, ada beberapa hal yang membuat pengamalannya menjadi sunah, wajib,
dan tidak wajib sesuai syarat sahnya Terutama apakah orang tersebut mampu atau tidak mampu
dalam melaksanakannya.

Sebaiknya pula kelima rukun Islam juga jangan ditinggalkan, jika meninggalkannya akan
mendapat dosa. Tetapi, jika menjalaninya dengan ikhlas maka akan mendapatkan pahala dan
selalu mendapat petunjuk Allah SWT.

Dalam riwayat Ibnu ra.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara, yang terdiri dari
syahadat tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat,
berzakat, menunaikan haji, dan puasa Ramadhan“. (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Melansir berbagai sumber. Berikut lima urutan rukun Islam yang benar dan wajib Anda kenalkan
kepada Anak.

1. Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat

Pertama dan yang paling utama di dalam rukun Islam adalah mengucapkan kalimat syahadat.
Tanda seseorang masuk dan menjadi seorang muslim yakni mengucapkan dua kalimat mulia ini.
Yaitu:

‫َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬

“Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah.”

Terjemahan dua kalimat syahadat:

“Saya bersaksi tiada Tuhan kecuali Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad adalah utusan
Allah.”

Anda dapat mengajarkan kalimat dua syahadat ini setelah sholat atau mengaji serta
menjelaskannya. Karena kalimat syahadat merupakan kalimat yang penting untuk anak, bahkan
untuk masa dewasanya nanti. Sehingga, Anak harus menghafalkannya dan mengulanginya terus-
menerus.

Pada saat mengucapkan syahadat, sebaiknya juga harus menghayati makna yang terkandung di
dalamnya, meyakininya, dan mengamalkannya untuk kehidupan sehari-harinya.

Menghayati untuk memahami makna yang terkandung, mengakui bahwa Allah adalah Tuhan
satu-satunya, dan mengamalkan perintah Allah dan para Rasul-Nya serta menjauhi larangan-
Nya.
SebagaI orang tua, Anda harus menjabarkan bahwa kita hidup di dunia hanya menyembah Allah
SWT dan tidak ada Tuhan lainnya sebab segala pertolongan dan ampunan datang dari-Nya. Serta
Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir sebagai utusan Allah untuk menyebarkan agama Islam
dan perbuatan terpuji.

Ada 25 nabi dan rasul yang wajib anak ketahui. Orang tua dapat sekalian mengenalkannya
karena mengimani nabi dan rasul berkaitan dengan rukun iman keempat.

Pengamalan yang bisa Anda ajarkan seperti berdoa setelah salat, doa sebelum dan sesudah
makan, doa sebelum dan bangun tidur, dan doa-doa lainnya. Selalu belajar dan tidak mudah
putus asa dan sayang pada semua ciptaan Allah juga merupakan bentuk pengamalan rukun Islam
pertama.

Anda juga dapat menuntun Anak mengucapkan ‘Masya Allah‘ dan ‘Subhanallah‘ ketika melihat
sesuatu yang indah atau baik. Serta mengucapkan ‘Innalillahi‘ saat mendapat ujian.

Perbuatan tidak terpuji seperti menyontek, mencuri uang teman, berkata kasar pada teman, dan
tidak sopan kepada guru. Tidak akan terjadi pada anak yang menjalankan perintah Allah.

2. Menegakkan dan Menjalankan Salat

Kenalkan pada anak bahwa salat hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim apalagi setelah anak
baligh nanti dan merupakan bentuk ibadah paling utama dan penting kepada Allah SWT.

Ada 2 salat dalam Islam, salat wajib dan salat sunah. Namun, dalam rukun Islam Anak harus
menjalankan salat wajib setiap hari yang terbagi menjadi 5 waktu yaitu:

 Subuh (Dini hari, sekitar jam 04.00, 2 rakaat)


 Zuhur (Siang hari, sekitar jam 12.000, 4 rakaat)
 Ashar (Sore hari, sekitar jam 15.00, 4 rakaat)
 Maghrib (Petang hari, sekitar 18.000, 3 rakaat)
 Isya (Malam hari, sekitar jam 19.00, 4 rakaat)

Anda dapat menjelaskan kapan waktu salat tersebut dijalankan dan berapa rakaat yang harus
dilaksanakan. Selain itu, Anda juga bisa mengenalkan Adzan dan Iqomah sebagai bentuk seruan
dan penanda untuk mengerjakan salat karena salat merupakan perintah Allah yang siapapun
meninggalkannya akan mendapat dosa.

Mendirikan salat juga dapat menjauhkan seseorang melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang
dapat merugikan diri dan orang lain.

Untuk urutan dan tata cara salat, sebaiknya Anda juga mengajarkannya pelan-pelan. Dari mulai
wudhu bacan surat-surat pendek, hingga gerakan-gerakan salat yang benar. Misalnya posisi
berdiri tegak, ruku, sujud, duduk, dan berbagai gerakan salat lainnya.
Agar anak lebih mengerti pentingnya salat. Orang tua dapat mengajak anak mempraktikkan salat
dengan salat berjamaah di rumah.

Anak-anak terkadang bercanda saat salat, dengan salat berjamaah bersama. Anak lebih mengerti
apa yang tidak boleh mereka lakukan saat salat. Anda dapat menambahkan pengetahuan tentang
syarat sah dan wajib salat atau hal-hal yang membatalkan salat.

Bagi Anda yang sudah mempunyai anak usia 7 tahun sampai 10 tahun sudah harus
mengajarkannya agar lambat laun dapat salat sendiri tanpa Anda perintah seperti sabda Nabi
Muhammad SAW.

3. Berpuasa di Bulan Ramadhan

Puasa di bulan Ramadhan menjadi bagian rukun Islam yang berada di urutan ke 3. Saat umat
Islam di dunia menahan diri untuk makan dan minum dari fajar terbit sampai tenggelam.

Saat memasuki bulan puasa. Biasanya Anak-anak mulai banyak pertanyaan. Kenapa tidak
makan? Kenapa tidak minum? dan lain sebagainya yang membuat mereka penasaran.

Disini Anda harus pintar-pintar menjelaskannya kepada si kecil bahwa bulan puasa yang jatuh
hanya 1 bulan sekali dalam setahun memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang memperkuat
keimanan kepada Allah.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, sehingga saat berbuat baik dan beribadah dengan
tekun maka pahalanya akan berlipat ganda.

Anda bisa mulai mengenalkan bahwa menunaikan ibadah puasa hukumnya wajib bagi siapapun
yang sehat dan mampu menunaikannya. Bahkan bila sakit atau terjadi suatu kendala wajib
menggantinya di kemudian hari.

Selain itu, keutamaan berpuasa ialah dapat melatih kesabaran menahan diri pada hawa nafsu dan
emosi serta agar lebih bersyukur atas nikmat Tuhan selama ini yang tidak kekurangan makan dan
minum.

Untuk mengenalkannya tentang puasa. Orang tua dan anak bersama mengucapkan niat puasa di
malam hari. Lalu mengajak Anak puasa sekuatnya lebih dulu, kemudian puasa setengah hari atau
puasa beduk, puasa ashar, hingga bisa puasa satu hari.

Ini agar anak terlatih dan terbiasa saat memasuki usia wajib puasa. Lakukan secara bertahap dan
tanpa paksaan. Karena pada dasarnya usia anak belum wajib untuk melakukan puasa.

Orang tua disarankan tetap memantau kondisi dan asupan makanan anak. Karena mereka cepat
capai dan lemas saat berpuasa. Anda juga dapat memberikan hadiah kecil setelah anak berhasil
puasa agar mereka semangat puasa di hari berikutnya.
Tetapi, tetap berikan pengertian bahwa puasa bentuk keimanan untuk mendapatkan pahala
kepada Allah SWT.

4. Membayar Zakat kepada Orang yang Membutuhkan

Rukun Islam selanjutnya adalah menunaikan zakat. Mengeluarkan atau membayar zakat
hukumnya wajib bagi yang mampu, yaitu membagi rezeki yang didapat kepada orang-orang
yang membutuhkan.

Seperti halnya puasa dan salat. Zakat pun terbagi menjadi dua, yaitu zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat Mal: Berdasarkan 2,5% hasil dagang atau pendapatan seseorang yang telah mencapai haul
dapat mengeluarkannya sepanjang tahun.

Zakat Fitrah: Berdasarkan kebutuhan sembako yang berlebih saat bulan dengan nilai 3,5 liter
beras atau uang sebesar harga beras yang dapat mengeluarkannya saat akhir bulan puasa sampai
fajar sebelum lebaran.

Penerima zakat yang berhak menerima zakat antara lain: fakir, miskin, hamba sahaya,
fisabilillah, amil, gharimin, mualaf, dan ibnus sabil.

Meskipun anak belum bisa melaksanakan zakat secara langsung, namun Anda tetap bisa
mengajarkan berbagi kepada sesama.

Misalnya dengan memintanya mengantarkan sembako ke tetangga yang membutuhkan, memberi


sedikit rezeki kepada tunawisma di jalanan, berbagi barang yang sudah tidak terpakai ke panti
asuhan, dan banyak lainnya.

Hal ini dapat menjadi pembelajaran tentang sikap simpati, empati, tolong menolong, silaturahmi,
dan kasih sayang kepada sesama manusia.

5. Menunaikan Haji ke Mekah Bagi yang Mampu

Rukun Islam terakhir adalah menunaikan ibadah haji. Berangkat ke Baitullah untuk menunaikan
haji merupakan sesuatu yang sangat diidam-idamkan sebagian besar umat muslim di dunia. Jika
umat muslim itu mampu, maka menunaikan haji hukumnya menjadi wajib. Namun jika belum
mampu, berangkat haji tidak wajib.

Mampu disini berarti seseorang tersebut secara lahir batin dan keuangannya mapan dan
mumpuni untuk berangkat ke Tanah Suci. Karena untuk memberangkatkan haji, seseorang
membutuhkan banyak dana. Di lain sisi, perjalanan dan aktivitas yang panjang dapat menguras
tenaga.
Menunaikan haji hanya sekali setahun pada bulan Zulhijah dan bertepatan dengan Idul Adha.
Ada pula haji kecil atau umroh, yang hanya menunaikan beberapa rukun haji saja serta biaya
yang lebih murah. Umroh atau haji kecil dapat dilakukan berkali-kali sepanjang tahun.

Rukun Iman Kepada Anak


Pentingnya mengerti jika rukun iman adalah penyangga keimanan seorang muslim, maka rukun
iman pun wajib dilakukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sedini mungkin.

Cara mengajarkan 6 rukun iman kepada sang buah hati pun dapat anda lakukan dengan beberapa
cara, diantaranya adalah sebagai berikut:

Iman Kepada Allah SWT

Rukun iman yang pertama adalah rukun iman kepada Allah SWT. Hal ini dapat dilakukan
dengan mentaati segala perintah-Nya serta menjauhi apa yang dilarang. Menurut Syekh
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijiri, cara beriman kepada Allah SWT dapat
dengan cara uluhiyah dan juga mengimani sifat-sifat Alah SWT. Jadi, anda bisa mengenalkan
beberapa sifat-sifat Allah SWT untuk buah hati agar semakin yakin adanya Alah SWT.

Iman Kepada Malaikat

Cara mengajarkan rukun iman kepada anak tentang iman kepada malaikat adalah dengan
mengajarkan sejumlah sifatsifat malaikat. Seperti tidak mempunyai nafsu layaknya manusia,
tidak makan dan minum, tidak tidur, serta juga selalu mematuhi perintah Allah SWT

Iman Kepada Kitab Allah SWT

Kitab merupakan wahyu dari Allah SWT yang telah dibukukan. Kemudian, fungsinya sebagai
petunjuk serta pedoman umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, supaya dapat selamat dunia
dan akhirat. Mengajarkannya kepada anak dapat anda lakukan dengan memberikan pengetahuan
tentang kitab-kitab yang Allah turunkan kepada nabi dan rasul seperti:

 Zabur yang turun untuk Nabi Daud


 Taurat untuk Nabi Musa
 Injil untuk nabi Isa
 Al Quran untuk Nabi Muhammad SAW

Iman Kepada Rasul Allah

Mempercayai para nabi dan rasul yang ada zaman sebelum Rasulullah SAW menjadi sangat
peting untuk diamalkan. Nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah serta memperoleh wahyu
untuk menyebarkan kebaikan kepada umat Islam pun wajib anda ajarkan kepada anak anda.
Cara mengajarkan rukun iman kepada anak adalah dengan mengajarkan 25 nama nabi yang
wajib diketahui, meyakini, serta meneladani, bahkan menjalankan amalan sesuai dengan syariat
Islam dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk mengajarkan kepada anak anda bagaimana
kehidupan serta sejarah ke 25 nabi dan rasul tersebut.

Iman Kepada Hari Kiamat

Anda bisa mengajarkan rukun iman yang kelima ini dengan selalu berperilaku baik karena akan
memperoleh balasan yang setimpal dari Allah SWT. Ajarkan tentang pahala dan siksaan yang
akan diperoleh saat hari kiamat nantinya. Dengan demikian, anak akan meninggalkan perbuatan
dosa dan mempunyai makna dalam menjalankan segala perbuatan baik didunia

Iman Kepada Qada dan Qadar

Iman kepada ketetapan dan keputusan Allah menjadi sangat penting untuk anda ajarkan pada
buah hati. Cara mengajarkan rukun iman kepada anak dapat dengan memberikan pemahaman
untuk lebih sabar dalam menghadapi cobaan, senantiasa berusaha, dan tawakal kepada Allah
SWT.
Urutan Nama Presiden beserta Masa Jabatannya
Daftar presiden yang pernah atau sedang memimpin Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Presiden Soekarno (1945-1967)


Merupakan presiden pertama RI yang sering disebut-sebut sebagai bapak proklamator.
Presiden Soekarno memiliki sapaan akrab, yakni Bung Karno.
Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia menempuh jenjang pendidikan
terakhirnya di ITB dan lulus dengan menyandang gelar insinyur.
Selama menjabat, Ir. Soekarno dibantu oleh wakil presiden, yakni Drs. Moh Hatta. Ia
lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902.
2. Presiden Soeharto (1967-1998)
Lahir pada 8 Juni 1921 di Argomulyo, Yogyakarta, dan merupakan lulusan dari sekolah
Bintara di Gombong. Karir militer Soeharto cukup menonjol, ia pun turut berperang
dalam melawan penjajah Belanda.
Saat menjabat sebagai presiden, Presiden Soeharto menduduki kursi jabatan presiden
paling lama.
Dikarenakan masa jabatan yang begitu lama, presiden Soeharto memiliki beberapa wakil
presiden, di antaranya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Umar
Wirahadikusumah, Sudharmono, Try Sutrisno, dan B. J. Habibie.
3. BJ Habibie (1998-1999)
Habibie adalah presiden yang sebelumnya menduduki jabatan wakil presiden di masa
jabatan presiden Soeharto. Presiden Habibie memimpin negara Indonesia tanpa
didampingi seorang wakil presiden.
4. Abdurrahman Wahid (1999-2001)
Presiden Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur adalah presiden
yang juga menjadi tokoh dalam organisasi Islam, yakni Nahdlatul Ulama.
Ia dilantik oleh MPR pada 20 Oktober 1999 menjadi presiden didampingi dengan
wakilnya, Megawati Soekarno Putri.
5. Megawati Soekarno Putri. (2001-2004)
Sama seperti B. J. Habibie, Presiden Megawati juga diangkat dari kursi wakil presiden
menjadi presiden. Nama lengkapnya adalah Dyah Permata Megawati Setiawati Soekarno
Putri, lahir pada 23 Januari 1946 di kota Yogyakarta.
Ia terpilih presiden pada 23 Juli 2001 untuk menggantikan posisi mantan presiden
Abdurrahman Wahid. Wakil presiden yang mendampinginya adalah Hamza Haz
6. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)
Presiden keenam Indonesia akrab dengan sebutan SBY, yang merupakan singkatan dari
namanya sendiri. Ia menjadi presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.
Terkait dengan latar belakangnya, presiden SBY berkarir di bidang politik dengan
menjadi anggota DPR, Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan
(Menko Polsoskam) di tahun 2000-2004. Dalam melaksanakan tugasnya, presiden SBY
dibantu oleh M. Jusuf Kalla dan Boediono selaku wakilnya.
7. Joko Widodo (2014-Sekarang)
Presiden Joko Widodo lebih dikenal dengan sebutan Jokowi. Sebelum menjabat sebagai
seorang presiden, Jokowi adalah seorang gubernur DKI Jakarta dan juga menjadi
walikota Surakarta sejak tahun 2005 hingga 2012. Wakil-wakilnya adalah M Jusuf Kalla
dan Ma'ruf Amin

You might also like