Brett rapkan K3LH disesuakan dengan lingkungan Kena nakan K3LH di lingkungan kerja. Dipindai dengan CamScannerSSMU LUE CUCU CU Cun nC Mu Rtg au a ec Me cucu eed SCRUM Meu arn CULM ud lr Da UU me mae uke ae MWS eu IReUe uu Rucci aU UR OU Eu uc me sc hn ares aol A Sue CMU uur yee en Orn SD CU aun Muar eMmCue tt rican cir en) Lr SM LO UM CURIE curiae nega cuit eu MUD Rae ce ore rect UCU SUR Un Macs un eee cy es Ure TT Me eee Mut Cun caco uleu ns cucuen sed cee ie © Dipindai dengan CamScannerA) Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja etiap pekerjaan yang dilakukan tentunya memiliki sasaran kerja, jadwal pengerjaan, standar operasional, dan risike ‘akibat pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, rumah oleh kontraktor memiliki sasaran uta: rumah dua lantai dengan luas 128 m?, dan mulai Juli sampai dengan Agustus 2017 Pekerjaan pembangunan rumah tersebut standar operasional, yaitu para pekerja diwaj helm pengaman kepala dan mengenakan se alat perlindungan diri. Ketika sedang melaku rumah, para pekerja memiliki risiko yang cukup tinggi, seperti ferjatuh dari tangga, tertimpa material, tersengat listrik, hingga tespeleset: Dengan demikian, keselamatan dari tiap pekerja rrrus diperhatikan sesuai dengan aturan. Proyek pembangunan ma membangun jadwal pengerjaan it memiliki beberapa jibkan menggunakan atu boots sebagai kan pembangunan ‘Sebanyak 98-100 ritu kasus ‘dengan korban meninggal sektar 2.400 orang dengan Sentase tejadi cacalttap banyak 40% (ermasuk cacat © Dipindai dengan CamScanner@ Dipindai dengan CamScanner4) Kesehatan dalam hubungan sosial yaitu seperti berikut. a, Tidak berkata-kata kasar yang dapat menimbulkan pertengkaran dan perselisihan antartenaga kerja Info b. Dapat bergaul dan bersosialisasi dalam hubungan * JTIK —_ kemasyarakatan Ketematan seri indonesia alan al 3 acalah rena vemanpuenterkordasi ‘ak dalam perercanaan program maupun dalam pelaksaran Sut eit, Sumber shuterstockeam Gambar 1.3 Sosialisasi antarpekerja hendaknya menggunakan bahasa yang santun. “ Menurut UNo. 1 Tahun 1970 Pasa 2ayat_1 estar kerja mencakup kegiatan pekerjaan di berbagai tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia, BerdaSarkan peFaturan perundangan tersebut, regulasi aturan mengenai keselamatan kerja memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut. 1. Melindungj tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat kesalahan sikap kerja maupun lingkungan kerjanya. Memperhatikan dan menjamin kondisi kesehatan tenaga kerja dalam proses pekerjaannya untuk memperoleh hasil yang baik. Menghindari dan menurunkan tingkat probabilitas persentase kecelakaan dan kematian di area kerja. Melindungi pekerja dari penyakit yang ditimbulkan akibat kondist lingkungan kerja yang tidak sehat maupun tertularnya penyakit dari tenaga kerja lainnya. Memberikan pengarahan, pembinaan dalam rangka meningkatkan kesehatan fisik maupun mental para pekerja. Terjaganya setiap aset perusahaan dari kecelakaan dan kelalaian yang menyebabkan kerugian. tkut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya, Bab 1 | Prinsip K3LH‘Menurut International Labor ‘Organization (1.0) stip tahun terjadi 1,1 juta kematan yang ‘isebabkan oleh penyakit aka era. Kecelakaan kerja terjadi akibat kelalaian pekerja atau dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan a ‘Adapun, hal yang ditimbulkan berupa tenaga kerja meee cacat tetap hingga kematian. Penyakit yang ditimbulkan ohn sfek samping atau dampak negatif atau alat, bahan, od pekerjaan, dan kondisi lingkungan Kerja. Sumber: shutestckcam Gambar 1.4 Kelelahan dapat menimbulkan berbagai penyakt Penyakit tersebut dapat berupa sesaknapas, penvakit kulit, dan pencernaan. Kecelakaan dan penyakit ter sebut dapat menimbulkan kerugian yang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Kerugian di sektor ekonomi di antaranya: alat, bahan, mesin, ruangan yang menjadi rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, b. pengusaha atau pekerja harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan dan perawatan tmenurunnya tingkat Kualitas dan jumlah hrasil produksi dan dd. berkurangnya tenaga kerja akibat kecelakaan. 2, _Kerugian di bidang nonekonomi di antaranya: a, kerugian waktu bagi korban yong, diharuskan ist Gi rumah, yaitu tidak dapat bekerja dan b. _ kerugian tidak dapat beraktivitas seperti hari-hari bias hat sebuah sekolah kejuruan Yang cenderuN9 sa set dan praktik dengan rmelibatkan si a4 nya, wajip menerapkan PTO MK sebagai melakukan ri: ‘aktif dalam pembelajaret angan Dasar untuk SMK/MAS Kelasebagai syarat muti tiga aspek K3LH melakukan pem| lak pada kegiatan belajar mengajar. Ada yang harus diperhatikan dalam sekolah ketika belajaran praktik, yaitu sebagai berikut 1. Aspek Pekerjaan atau Praktikum Faktor utama yang harus diperhatikan adalah jenis dan karakteristil ji ae Pekerjaan yang dijalankan oleh siswa dan guru dennaglakukan praktik. Contohnya praktik membuat roda gigi eoaan mesin bubut pada kejuruan Mesin Produksi, bongkar Pasang (overhoul) mesin mobil di jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, memasang dan pointing antena wireless pada ‘ jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKI). Dengan demikian, harus : dibuat aturan baku yang dapat dijadikan SOP sebagai acuan a dalam melakukan pekerjaan. Tujuannya, yaitu menghindari terjadinya kecelakaan, menjaga kualitas hasil pekerjaan, dan Meningkatkan produktivitas hasil pekerjaan / @) (b) Gambar 1.5 (a) Mesin bubut pembuatan roda gigi dan (b) memasang kabel jaringan. 2. Aspek Siswa dan Guru Kesehatan menjadi nilai penting yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah aktivitas. Jika kesehatan siswa atau ‘guru tidak dalam kondisi balk, kemungkinan muncul gangguan dan kecelakaan menjadi rentan. Seperti halnya ketika siswa melakukan praktik pointing antena grid dengan memanjat tower antena setinggi 50 m, apabila sedang sakit, akan sangat berbahaya. Oleh sebab itu, siswa dan guru mempunyai peran dan tanggung jawab di antaranya sebagai berikut. ‘Memahami dan melaksanakan secara sungguh-sungguh setiap aturan dan instruksi tentang keselamatan kerja, Menerapkan peralatan dan pakaian kerja sesuai SOP untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja. Memastikan kesehatan dan konsentrasi, serta konsistensi kukan pekerjaan atau praktik di lapangan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. b. o Bab 1 Prinsip K3LH © Dipindai dengan CamScanner3. Aspek Lingkungan Kerja Lingkungan tempat bekerja atau melakuk: pada saat kegiatan belajar mengajar sangat m kenyamanan, kesehatan, keamanan, dan kesel kesenangan siswa dalam belajar. Oleh karena an praktik remengaruhi lamatan serta itu, kita harus Ya dalam tekanan udara memperhatikan beberapa hal, seperti intensitas cahay Tuang kerja/bengkel/laboratorium, suhu ruangan, dan sumber tegangan. Sumber stetackcom ‘Gambar 1.6 Membuang sampah pada tempatnya sebagai salah satu contoh KGLH di luar ruangan, Di dalam lingkungan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, harus dilengkapi dengan beberapa fasilitas K3LH, Antara lain sebagai berikut, 1, Pedoman dan petunjuk standar dalam melakukan pekerjaan atau praktik. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang berguna memberikan bantuan medis sementara dan darurat ketika terjadi kecelakaan, seperti siswa terjatuh, tertimp2 benda berat, tersengat aliran listrik, dan pingsan. Pakaian kerja yang mendukung keselamatan dan keamana” dalam melakukan praktik di sekolah. Alat-alat keamanan dan keselamatan kerja seperti masket, sarung tangan, kacamata, dan gelang antistatik. ierverliton tempat sampah er ae tidak kotor ™ Alat pemadam kebakaran yang diletakkan pada area mu dijangkau sehingga memudahkan pengoperasianny/ jit? sewaktu-waktu terjadi kebakaran, Fon Alat kebersihan yang dapat digunakan untuk members -Tuangan kerja sebelum dan sesudah melakukan peketi®™ \Dasar untuk SMK/ MAK Kelas X © Dipindai dengan CamScannerSumber: shutterstock com ‘Gambar 1.7 Kotak P3K (first aid box. nerapkan Prosedur LH di Laboratorium mputer ‘alam program keahlian Teknik Komputer dan Informatika, laboratorium merupakan sarana penting bagi siswa dan rntuk melakukan praktik dan riset. Biasanya dalam sebuah rium terdapat perangkat jaringan yang menghubungkan puter lainnya sehingga siswa dapat guru ui laborator komputer satu dengan kom saling terkoneksi satu sama lainnya. Di dalam laboratorium: ‘iswa mempunyai waktu untuk mengeksplor setiap kegiatan ppembelajaran yang sedang berlangsung, Jadi, laboratovium merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran alam sekolah, menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, dan memecahkan setiap masalahDipindai dengan CamScanner2 Tersedi \ yang sree Pee atau ember tempat penampungan sampah nonorganik. ibedakan menjadi sampah organik dan sampah Inf fe ; E 3 into emasangan instalasi listrik sebaiknya diletakkan dalam ” TIK ~ sebu i sad pols sakelar yang posisinya jauh dari meja kerja dan air yang memungkinkan kebocoran dan korsleting. Listrik dapat menyengat tubuh Anda mea senuhan langsng dan ak lngsung, 2. Peralatan Keselamatan Kerja sande eeee harus menyediakan peralatan yan: san layakan pakai, seperti obeng yang tidak aus dan tan, gelang antistatik yang masih berfungsi meredam getaran aliran listrik ketilé melakukan bongkar pasang komputer kacamata, dan sarung téngan ketika melakukan pengelasan Sesuai dengai\ Permendiknas No. 24 Tahu tentang fungsi laboraforium komputer sebagal memperbaiki dan méningkatkan keterampila teknologi informasi/dan komunikasi, labo*ator' harus memenuhi Heberapa persyaratay’ yaitu \g memenuhi ust sebagai berikut. fasio luas 2 Semakin lepar, akan se! jimpanan pgralayan dai n bahan praktik seperti ri Ps (anne (B_ Lokasi pe cobeng, ta 4/ kaki tester, prosesor, memori RAM, ies eae a ited Pair (UTP) sebaiknya diletakkan ‘mencadangkan lstrik ketika PC kotilangan ener (&, Jika dalam labord terhubung deng® kabel UPS, dan lainnya, dalam ruangan khusus 4 Anternet seperti switch, server, router, sebaiknya ditata dan ditetakkan lan memiliki mesin pendingin. ‘umber surterstockcor” mnataan peralatan yang berkaitan dengan Jaringan. Bab1 p K3LH © Dipindai dengan CamScannerDipindai dengan CamScannerSimbol dan Tanda Bahaya imbol atau tanda bahaya dapat memberikan petunjuk arah, janbauan atau larangan tertentu bagi para pemakai jalan Feberapo simbol dan tanda bahaya antara lain sebagai berkut Tarangan tanda masuk ke jalan atau area tertentu gisimbolkan tanda garis putih horizontal pada lingkaran perwarna merah. Sumber: shutterstockcom ‘Gambar 1.13 Dilarang masuk, 2. Bahan yang mudah terbakar seperti gas, bahan bakar, bahan 7 kimia, nuklir, dan lainnya biasanya diberikan simbol seperti gambar api. Tk bakar (tre pond adalah subu terendah untuk suaty zat rmengeuarkanuao dan terbakar dengan pemicu sumberpanas Sumber: shutterstockcom Gambar 1.14 Bahan mudah terbakar. tea yang mewajibkan pekerja menggunakan safety boot Einbokan dengan tanda sepatu boots seperti gambar berikut. = Bab 1| Prinsip K3LHGambar 1.15 Area wajib pakai safety boots. 4, Dilarang mengoperasikan ponsel genggam di area tertenty seperti ruang server, ruang telekomunikasi, ruang khusus intelegen atau pada saat sedang menyetir. Biasanya disimbolkan dengan gambar ponsel genggam yang dicoret dengan garis merah dalam sebuah lingkaran : Sumber: shutterstock com Gambar 1.16 Dilarang mengoperasikan ponsel genggam. 5. Area yang mewajibkan untuk menggunakan peralatan climbing secara benar ketika melakukan praktik atau 7 pekerjaan memasang antena wireless di tower. ‘Sumber: shutterstockcom™ Gambar 1.17 Simbol peralatan keselamatan climbing: SMK/MAK Kelas X dan Jaringan Dasar untukTanda bahaya yang berisi peringatan, imbauan, dan Iarangan, sering kali dibuat dengan bentuk gambar dan simbol agar mudah dimengerti dan mudah diingat. Berikut beberapa mekanisme pembuatan tanda instruksi dan ‘cara penempatannya {Tanda atau simbol dibuat dengan gambar ilustrasi yang memudahkan untuk dilihat, dibaca, dan dipahami. Biasanya menggunakan gamber isyarat yang sering dipergunakan setiap hari, seperti simbol api untuk area mudah terbakar, simbol petir untuk menggambarkan tegangan listrik tinggi, dan lainnya. Menambahkan beberapa kalimat imbauan, larangan atau peringatan dalam ukuran yang besar, singkat, jelas dan mudah diingat. Contohnya kalimat “Utamakan Keselamatan’, “Selain Petugas Dilarang Masuk’, dan “Dilarang mengoperasikan HP” Pemasangan simbol atau tanda peringatan tersebut biasanya diletakkan di tempat terbuka, di depan pintu masuk, area tangga, terowongan, lantai atau jalan berlubang, dan area ppekerjaan yang sedang aktif untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Jika terdapat ruangan khusus yang menyimpan bahan- bahan kimia berbahaya, bahan mudah terbakar seperti gas, bensin, kain, dan lainnya, simbol atau tanda peringatan dapat dipasang di luar ruangan atau minimal di depan area tersebut. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kelalaian yang menyebabkan kecelakaan kerja, kebakaran, dan lainnya. Penggunaan kombinasi warna merah biasanya digunakan sebagai larangan atau peringatan keras bagi orang yang melihatnya, sedangkan warna biru atau putih memberikan isyarat tanda atau simbol yang berupa imbauan. Zona Aktivitas stahuan (Nilai Pengetahuan !) i an konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dalam bulkan ketika terjadi kecelakaat an kerugian yang ditim! kerja yang tidak sehat. g ditimbulkan dalam lingkungan (Nilai Praktik 1) ompok dengan anggota maksimal tiga siswa, kemudian lakukan eral gan sektarlaboratorium sekolah Anda. Apakah terdaper STS nberikan peringatan, imbauan, dan larangan tentang sesuatu alee rkaitan ? Pretntasikan has pengamatan kelompokmu dt depen nen (Nilai Proyek |) ; Ja atau simbol yang memberikan peringatan atau eo atau ena: Z 1 guru ketika melakukan kegiatan pembelajaran dalam laboratorium Ko it Bab 1 | Prinsip K3LHDipindai dengan CamScannerDipindai dengan CamScanner