Professional Documents
Culture Documents
Nirwan
Nirwan
HOME
Kelopak Mata
Konjungtiva
Sklera
Bagian putih bola mata yang bersama-
sama dengan kornea merupa¬kan
pembungkus dan pelindung isi bola
mata. Sklera berjalan dari papil saraf
optik sampai kornea.1 Sklera sebagai
dinding bola mata merupakan jaringan
yang kuat, tidak bening, tidak kenyal
dan tebalnya kira-kira 1 mm.
Kornea
1. Epitel
a) Tebalnya 50 pm, terdiri atas 5 lapis
sel epitel tidak bertanduk yang sating
tumpang tindih; satu lapis sel basal, sel
poligonal dan sel gepeng.
Membran Bowman
Stroma
Membran Descement
Uvea
ANATOMI
b Persarafan
a Suplai Darah
FISIOLOGI
1. Penghidu
3. Pengendali kelembapan
Selimut mukosa yang padat yang
dibentuk oleh kelenjar mukosa yang
sangat banyak di dalam mukosa hidung
memungkinkan pelembapan udara yang
dihirup secara konstan. Diperkirakan
sebanyak 1 liter cairan hilang melalui
hidung sepanjang bernapas selama 24
jam.
4. Filtrasi partikel
1. Membran Olfaktorius
Membran olfaktorius terletak di bagian
superior setiap lubang hidung. Di
sebelah medial, membran olfaktorius
terlipat kebawah disepanjang
permukaan septum superior disebelah
lateral terlipat di atas turbinat superior
dan bahkan diatas sebagian kecil
permukaan atas turbinat medial
disetiap lubang hidung, membran
olfaktorius mempunyai luas permukaan
sekitar 2,4cm persegi.
2. Sel-sel olfaktorius
Sistem pendengaran
1. Anatomi Telinga
a. Telinga luar
b. Telinga tengah
Bagian ini merupakan rongga yang
berisi udara untuk menjaga tekanan
udara agar seimbang. Di dalamnya
terdapat saluran Eustachio yang
menghubungkan telinga tengah dengan
faring. Rongga telinga tengah
berhubungan dengan telinga luar
melalui membran timpani. Hubungan
telinga tengah dengan bagian telinga
dalam melalui jendela oval dan jendela
bundar yang keduanya dilapisi dengan
membran yang transparan.
2. Ampula
3. Utrikulus
4. Sakulus
2. Telinga Tengah
· Membran Timpani / gendang
telinga.Gendang telinga terdiri atas 3
lapis:
3. Telinga Dalam
2. Fisiologi Pendengaran