You are on page 1of 7

PROGRAM SEMESTER

A. Pengertian

Program Semester adalah suatu rencana kegiatan pembelajaran selama satu semester yang
dituangkan ke dalam suatu distribusi alokasi waktu. Progarm ini merupakan penjabaran lebih
lanjut dari Program Tahunan yang berusaha merencanakan dengan pasti setiap Kompetensi
Dasar (KD) kedalam alokasi jam pelajaran dalam setiap pertemuan perminggunya selama
satu semester. Dengan demikian Program Semester ini merupakan program yang bersifat
relatif lebih pasti, rinci, dan akurat.

B. Bahan acuan

Untuk menyusun Promes ini diperlukan adanya beberapa acuan, yaitu:


1. Kalender Pendidikan yang berlaku diwilayah dan tahun yang bersangkutan.
2. Silabus, khususnya isian yang tercantum pada kolom alokasi waktu dari kelas tertentu
selama satu tahun pelajaran.
3. Program Tahunan
C. Prosedur Pengembangan

Agar penyusunan Program Semester menghasilkan suatu rencana kegiatan


Pembelajaran yang akurat dan pasti, maka perlu menerapkan langkah-langkah sebagai
berikut:

Tahap 1: Perhitungan Alokasi Waktu

Pada tahap ini ada 4 langkah yang harus dilakukan, yaitu:

1. Menghitung Jumlah Pekan dalam Semester (PDS)

Dengan menggunakan kalender pendidikan yang berlaku, lakukan perhitungan


berapa jumlah pekan/minggu selama semester yang bersangkutan. Jumlah pecan/minggu
tersebut dimasukkan ke dalam format berikut:

1
Tabel 1. Jumlah Pekan dalam Semester

Jumlah
Nama Bulan Tahun
Pekan/Minggu

Jumlah (A)

Pada umumnya jumlah pekan/minggu dalam satu bulan terdiri dari 4 pekan,
namun karena tanggal 1 (satu) dalam setiap bulannya tidak selalu jatuh tepat pada hari
Senin, maka terdapat kemungkinan satu bulan terdiri dari 5 minggu. Dengan demikian jika
ada sejumlah hari pada bulan tertentu telah dihitung masuk kedalam pecan pada bulan
lalu, maka tidak boleh dihitung lagi ke dalam pekan/minggu bulan yang bersangkutan.

2. Menghitung jumlah Pekan Tidak Efektif (PTE)

Berdasarkan kalender Pendidikan yang ada dilakukan penentuan pecan/minggu


yang tidak efektif untuk dilaksanakan proses pembelajaran. Tidak efektifnya pekan
tersebut bisa disebabkan oleh susuatu hal yang secara formal ditetapkan sebagai pekan
yang tidak efektif digunakan proses pembelajaran atau tatap muka dalam kelas. Hal
tersebut bisa berupa Masa Orientasi Siswa (MOS), Libur Semester, Ujian Nasional, dsb
yang membutuhkan waktu selama satu pekan. Hasil perhitungan jumlah pekan dan jenis
kegiatan yang dikategorikan sebagai pekan tidak efektif tersebut kemudian dimasukkan
kedalam format berikut:

2
Tabel 2. Jumlah Pekan Tidak Efektif

Jumlah
No. Nama Kegiatan
Pekan/Minggu
1 -------------------------------------- -----------
2 --------------------------------------- -----------

Jumlah ----------- (B)

3. Menghitung Jumlah Pekan Efektif (PE)

Perhitungan jumlah pekan yang efektif ini dilakukan dengan cara mengurangkan
jumlah pekan dalam semester PDS dengan jumlah pekan tidak efektif (PTE), atau dengan
Rumus:

C = A–B

Gambar 1. Rumus Jumlah Pekan Efektif

4. Menghitung Jumlah Jam Pelajaran Efektif (JPE)

Untuk melakukan perhitungan Jumlah Jam Pelajaran Efektif ini, diperlukan


langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung Jumlah Jam Pelajaran Efektif Kotor (JPEK)

Untuk memperoleh JPEK ini kita hanya perlu mengalikan Jumlah Pekan Efektif
(PE) dengan jatah waktu mata pelajaran yang bersangkutan untuk setiap
pekan/minggunya atau Jam Pelajaran perMinggu (JPM).

3
JPEK = JPE X JPM

Gambar 2. Rumus JPEK

Seperti misalnya Mata Pelajaran Geografi untuk Kelas X hanya 1 jam pelajaran
perminggu, Kelas XI dijatah 3 jam pelajaran perminggu, dsb.

b. Menghitung Jumlah Jam Pelajaran Tidak Efektif (JPTE)

Untuk langkah ini guru menentukan hari/tanggal dalam Kalender Pendidikan


yang termasuk Hari Libur nasional, Libur Khusus atau kegiatan non efektif lainnya yang
bertepatan dengan jadwal jam tatap muka pelajaran yang bersangkutan. Seperti
misalnya jadwal Mata Pelajaran Geografi setiap hari Senin dan Rabu, namun di dalam
kalender Pendidikan ternyata ada tanggal libur nasional yang jatuh pada hari Rabu,
sehingga hari rabu tersebut tidak efektif untuk kegiatan pembelajaran.

c. Menghitung Jumlah Jam Pelajaran Efektif Bersih (JPEB)

Untuk memperoleh jumlah JPEB ini guru hanya butuh mengurangkan jumlah jam
Pelajaran Efektif Kotor (JPEK) dengan jumlah Jam Pelajaran Tidak Efektif (JPTE)

JPEB = JPEK - JPTE

Gambar 3. Rumus Jumlah Jam Pelajaran Efektif Bersih

Tahap 2: Pendistribusian Alokasi Waktu

Pada tahap kedua ini dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendistribusikan semua KI/KD yang telah disusun dalam Prota kedalam format Distribusi
Alokasi Waktu

2. Menentukan jumlah kegiatan non tatap muka pembelajaran serta berapa jam pelajaran
alokasi waktunya. Seperti misalnya selama satu semester perlu 3 kali Tes/Ulangan Harian
yang membutuhkan alokasi 1 jam pelajaran masing-masing.

4
3. Menentukan jumlah jam pelajaran Cadangan, yaitu dengan cara menghitung selisih
antara JPEB dengan seluruh alokasi KI/KD dan Kegiatan non-tatap muka.

4. Memasukkan hasil dari langkah-langkah tersebut ke dalam format Distribusi Alokasi


Waktu di tabel berikut:

Tabel 3. Distribusi Alokasi Waktu

Alokasi Waktu
No. KI/KD & Kegiatan
(Jam Pelajaran)
A. KI/KD:
1.1 --------------------------------------- ----------
1.2 --------------------------------------- ---------

Jumlah ---------
. Kegiatan Lain:
1. -------------------------------------- ----------
2. -------------------------------------- ---------
Sisa/selesih JPEB dgn jumlah KD &
Kegiatan lain diatasnya

6. Cadangan Waktu ---------


Jumlah --------
Jumlah JPEB

Tahap 3: Ploting Alokasi Waktu dalam Format Promes

Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyiapkan Matrik/tabel Format Promes, dengan langkah-langkah berikut:

5
a. Membuat kolom KI/KD, Alokasi Waktu, Pekan dari bulan-bulan yang ada dalam
semester yang bersangkutan (sesuai jumlah Pekan dalam Semester/PDS), dan kolom
Keterangan.

b. Mengisi KI/KD dan Kegiatan yang tercantum dalan Distribusi Alokasi Waktu sesuai
dengan urutan logis dan kronologis penyajiannya, dalam kolom KI/KD.

c. Mengisi jumlah jam pelajaran masing-masing KI/KD dan Kegiatan lain (poin b) sesuai
yang tertera dalam Format Distribusi Alokasi Waktu kedalam kolom Alokasi Waktu.

2. Melakukan penandaan/Blocking Pekan Tidak Efektif (sesuai jumlah PTE dari tahap
Perhitungan Alokasi Waktu) dengan cara mengeblok/mengarsir atau menuliskan nama
kegiatan pada kolom pekan di bulan yang bersangkutan.

3. Melakukan penandaan/Blocking Jam Pelajaran Tidak Efektif dengan cara


mengeblok/mengarsir atau menuliskan nama kegiatan pada kolom pekan di bulan yang
bersangkutan.

4. Melakukan plotting alokasi waktu setiap KI/KD dan Kegiatan lain pada kolom pekan
dibulan yang bersangkutan dengan cara memberi angka atau tanda silang sesuai jumlah
jam pelajaran yang tertera dalam kolom alokasi waktu.

6
CONTOH FORMAT PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : -----------------------------------------------------------------


Kelas/Program : -----------------------------------------------------------------
Tahun Pelajaran : -----------------------------------------------------------------
Kompetensi Inti : -----------------------------------------------------------------

Kompetensi Dasar / BULAN


Alokasi
Indikator JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESB KETERANGAN
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

JUMLAH *)
Keterangan:

*) Diisi dengan jumlah jam pelajaran untuk satu semester sesuai dengan jumlah JPEB

You might also like