You are on page 1of 56

DESAIN STRUKTUR BAJA SEDERHANA

(BAGIAN 1)

Dr. Ir. Yurisman, MT.


Politeknik Negeri Padang
2

Topik Pembahasan :

• Memulai Applikasi Tekla


• Setting Ruang Penggambaran
• Pemodelan Pondasi Telapak
• Pemodelan Balok Baja
3
4
5
6
7
8

Membuka Applikasi Tekla


9

• Buka Tekla Struktur dan pastikan anda terhubung dengan internet (untuk
pertama kali)
10
11

• Isikan Name : Kuliah_2


• Place in : Cari lokasi penyimpanan
• Create
12
13

• Click Maximize
14

• Perbesaran / Perkecil gambar : gunakan mouse tengah.


• Pergeseran gambar : gunakan mouse tengah sambil ditahan.

• Memutar gambar : tekan tombol ctrl (tahan), gunakan mouse tengah.


15

Setting Ruang Kerja


16

• Double click grs putus putus yang ada dalam kotak ruang kerja
• Muncul gambar dibawah …..

Batas gambar Grid line


17

• Atur posisi grid line sesuai denah gambar berikut :

Z
Y
X

X
Y
18

X
19

• Click Modify
20
21
• Click Mouse kanan

• Click interupted
22

• Click windowsnya dan pastikan pinggirnya berwarna kuning


23

• Click kanan pada windows

• Redraw view
24

PENYESUAIAN AREAL KERJA

• Click Mouse kanan > Fit Work Area to Entire Model ……


muncul gambar berikut ……
25

Gambar areal kerja yang telah disesuaikan


26

Pemodelan Pondasi Telapak


27
28

• Click concrete (sebagai material pondasi)


• Double click column (kalau tidak bisa click 1 x lagi)
• Isi data pada kotak concrete column
29

• Isikan data data pondasi sesuai gambar

500

750 750
30

• Click diposisi mana pondasi akan ditempatkan, …… misal pada posisi A1


dan A2.
• Letakkan cursor pada titik potong tersebut hingga terbentuk segi empat
diagonal, ….selanjutnya click kiri.
31

• Untuk mengakhiri perintah ……lakukan click kanan >


interrupted. Atau tekan tombol Esc.
32

Pemodelan Kolom Baja


33

• Click Steel (sebagai material kolom)


• Click coulumn
• Penampang yang digunakan H.300.300.10.15
34
35
36
37

Ganti profile menjadi H300x300x10x15


• Click Steel (sebagai material kolom)
• Click kotak abu abu di kanan profil
• Cari penampang H.300.300.10.15
38

• Apply > OK
39

• Ketinggian kolom pada posisi A1 = 4000 mm


40

• Click pada posisi tengah pondasi A1 …..terbentuk kolom dengan tinggi =


4000 mm
41

• Selanjutnya ganti ketinggian 4000 mm menjadi 3000 mm.


• Click pada titik A2

• Tekan Esc ….untuk mengakhiri perintah.


• Untuk memutar gambar : tekan tombol ctrl dan tekan middle mouse lalu putar.
42
43

PEMODELAN BALOK BAJA


44

• Penampang yang digunakan H.300.150.6.5.9


45

• Cick view
• Cick New View > Along grid line > create
46

• Click OK pada posisi : creation of view


• Pindahkan grid A ke kotak kanan
47
48

• Maximize kotak 2 Dimensi


49
• Buat balok bajanya
• Click steel > double click beam > cari profil H.300.150.6,5.9 pada
tabel.
50

• Apply > OK
51

• Selanjutnya ……..
52
53

• Esc
• Click balok baja tsb ……….. Sehingga muncul dimensi panjang
• Lakukan perpanjangan balok kiri dan kanan pada Dx = -1000 dan 1000 ……..
• Modify
54

• Terjadi Pertambahan panjang ………….. Spt pada gambar.


• Modify
55

• Click kanan ………………. Interuppted.


56

SEKIAN
TERIMAKASIH

You might also like