eee
VILLAGES
Tyo
SOS Children’s VillagesProfil SOS Children’s Villages International
‘SOS Children’s Villages di indonesia
Program SOS Children’s Villages
Social Meanings
4 Dekade SOS Children’s Villages di Indonesia
Kisah FBC
Cerita FSPPeron ary
Pmt
ToT
SOS Children's Villages
didirikan oleh Hermann
Gmeiner, seorang
mahasiswa kedokteran
yang tergerak hatinya
ketika melihat begitu
banyak anak terlantar dan
kehilangan hak
pengasuhan mereka
dikarenakan Perang Dunia
2 | SOS CHILDRENS VILLAGES
ke:
(Pow.
INTERNATIONAL
Kerusakan yang disebabkan PD Il menuntun langkahnya untuk
menjadi seorang pekerja sosial bagi anak setelah perang. Pada
saat itulah dia meyakini bahwa pengasuhan akan efektif bagi
anak bila mereka tumbuh tidak hanya dalam kasih sayang
keluarga, namun juga dalam perlindungan sebuah rumah
dengan komunitas sekitarnya sebagai tempat bersosialisasi. Hal
inilah yang kemudian mendasari terbentuknya konsep
pengasuhan anak SOS Children’s Villages.
Dengan bermodalkan hanya 600 Austrian Schillings (#40US
Dollar), Hermann Gmeiner lalu mendirikan SOS Children's
Villages pertama di Imst,Austria. Kecintaannya akan anak-anak
‘akhimya mengalahkan ambisi pribadinya, ia tidak meneruskan
pendidikannya di sekolah kedokteran agar bisa lebih fokus
dalam menangani SOS Children's Vilages. Pada tahun 1960
‘SOS Children’s Villages Internasional terbentuk sebagai
‘organisasi payung bagi seluruh SOS Children’s Villages didunia
dengan mengangkat Hermann Gmeiner sebagai Presiden
pertamanya, Berangkat dari inisiatif kampanye "Grainof Rice",
pada tahun1963 SOS Children Villages non-Eropa pertama
berdiri di Daegu,Korea Selatan, yang kemudian diikuti oleh
berdirinya SOS Children's Villages lainnya di benua Amerika
dan Afrika, Saat ini SOS Children's Villages telah bekerja secara
aki di 134 negara dan mengasuh lebih dari 80,000 anak di
seluruh dunia
PETA AREA KERJA BISA DILIHAT DI
ttp:ww.s0s-childrensvillages.org/about
Hermann terlahir sebagai salah satu anak
dari keluarga bosar petani di Vorarlberg,
‘Austria pada 23 Juni 1919, Sejak ibunya
inggal saat ia masih kecil, Elsa sang
kakak perempuaniah yang mengasuh
dirinya. Dari kecil ia merupakan anak
yang berbakat dan berhasil mendapatkan
beasiswa untuk Grammar School
Helmut Kutinlahir di Bolzano, italia pada
tahun 1941, Sebagal anak yang
dibesarkan dalam keluarga yang
berkekurangan, ia ilu menjadi salah satu
anak asuh SOS Children’s Villages yang
pertama di Imst, Austria pada tahun 1953.
HERMANN GMEINER
‘Sempat mengalami kengerian perang saat bertugas
sebagai prajurit di Rusia, ia kemudian menjadi
BAPAK SOS CHILDREN’S VILLAGES
pekerja sosial untuk anak-anak terlantar dan yatim
piatu setelah perang usai. Dalam perjalanannya ia
menyadari bahwa pengasuhan akan efektif hanya
Jka anak dapat tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang
Dari sinlah ia mulai mengembangkan ide mengenai SOS Children’s
Villages,
Dengan hanya bermodalkan dana yang sangat terbatas, Hermann
lalu mendirkan Asosiasi SOS Children’s Villages pada tahun 1949