Salah satu aspek yang paling berpengaruh dalam pemasaran internasional adalah faktor budaya.

Pemasar internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk
menghadapi tantangan yang akan dihadapi akibat adanya aspek budaya ini. Hal ini karena setiap
daerah dan batas wilayah memiliki budaya yang berbeda-beda. Sehingga Dalam membuat
produk, budaya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk
tersebut.

Starbucks merupakan salah satu contoh perusahaan FnB yg berhasil menggunakan faktor
budaya untuk memperluas bisnisnya dalam jangkauan internasional. Contoh seperti yang
dilakukan Starbucks yg mulai memasuki pasar jepang pada tahun 1955,dimana pada saat itu
Jepang lebih dikenal dengan tradisi minum teh. Starbucks membawa pengaruh atas peningkatan
konsumsi kopi di Jepang. Meminum kopi di Jepang bukanlah hal yang baru, namun Starbucks
membawa pengalaman baru dalam menikmati kopi bagi para konsumennya. Starbucks membuat
inovasi dengan menggabungkan culture budaya Jepang dengan tradisi minum kopi Starbucks.
Mulai dari Café Starbucks yang menciptakan suasana khas Jepang, kedai kopi yang pegawainya
berpakaian ala masyarakat di zaman colonial. Terkenalnya Jepang yang canggih akan
teknologi,kini kopi juga tersedia melalui mesin penyeduh kopi atau Vending Machine yang
dinilai lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama mengingat masyarakat Jepang
sangat giat bekerja dan sangat memanfaatkan waktu.

Konsumsi kopi di Jepang semakin meningkat dengan adanya warung kopi di Jepang dan
menjadi populer. Pengenalan kopi dengan kemasan kaleng dan di jual di mesin otomatis menjadi
cara yang ampuh bagi pengenalan dan perkembangan kopi di Jepang. Peningkatan Konsumsi
kopi di Jepang menjadikan Jepang sebagai negara ketiga dengan konsumsi dan importir kopi
terbesar di dunia.

Seiring perkembangannya, starbucks sampai saat ini memiliki 1.034 jumlah gerai di penjuru
Jepang. Hal ini merupakan kesuksesan yang di capai oleh Starbucks dalam upaya ekspansinya di
wilayah pertama di Asia.

Sumber referensi :

•firma purba.2020.Pentingnya mengetahui budaya dalam bisnis Internasional

https://id.linkedin.com/pulse/pentingnya-mengetahui-budaya-dalam-bisnis-firma-purba

•STRATEGI STARBUCKS CORPORATIONS DALAM MEMBAWA PENGARUH WAVES

OF COFFEE CULTURE DI JEPANG TAHUN 2005

OLEH:Fijria Putri Hadane1

https://media.neliti.com/media/publications/32586-ID-strategi-starbucks-corporations-dalam-
membawa-pengaruh-waves-of-coffee-culture-d.pdf