KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
DIREXTORAT JENDERAL HAK ASAS! MANUSIA
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 4.5 Kuningan, Jakarta Selatan 12940
Tolepon (021) 2521344, 2528045 Faksimili (021) 2525045
Laman: waw.hamgo.id , Email: yenkomas.djiam@kemenkumham go.id
Nomor HAM-HA.07.03-63 20 Juli 2023
sifat Biasa
Lampiran = 1 (Satu) berkas
Hal : Penanganan Pemberhentian Ticak Dengan Hormat
Yth. Koordinator Dewan Pimpinan Pusat
Forum Komunikasi Abc! Negara (DPP FKANI)
di Kalianda
Menindakianjut surat yang disampaikan oleh Sdr. Aziz Fidmatan dan Sdr. Nasrul seleku
Koordinator OPP FKANI mewakill an. Musiimin Jamir (Sumatera Selatan), Muhammad
Alhumaidi (Sumatera Selatan), Roslina Heldawati (Lampung), dan Ihsan A. Majd (Aceh),
selanjutnya disebut Pelapor, perinal “Permohonan untuk di Rekomendasi Kepeoa Pejavat
Pembina Kepegewaian Berkenen Mengevaluas| Kembali Ferthal Keputusan Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat sebagai PNS” tertanggal 30 Januari 2023. Perlu dikelahui bahwa Direktcrat
Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) tela) menindakianjut’ pemasalahan dugean
pelanggaran Hak Asasi Manusia mengenai Pembarhentian Tidak Dengan Homat Aparatur Sipil
Negara (PTDH ASN) berdasarkan kelentuan Pasal 87 ayat (4) huruf b dan huruf d Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) melalui Rapat
Penyusunan Rekomendasi Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dikomunikasikan
bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkeit (Kementerian Pendayagunaan Aparetur
Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaien Negara)
yang dleseanakan pada tanggel ‘8 Mei 2023, Bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut
‘Sesual dengan tugas dan fungsi Ditjen HAM sebagaimana diamarahkan dalam Pasal 33
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2023 tentang Kementerian Hukum dan HAM jo. Pasal
285 Peraluran Nenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 41 Tahun 2024 tenteng
Oiganisasi dan Tala Kerja Kemeriterian Hukum dan Hak Asasi Manusia jo. Pasal 3 ayat (2)
huruf a Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanganan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah sebagai Kementerian yang
menyelenggaraken urusan pemerintahan di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk
membanty Presiden dalam penyelenggaraan negara dengan menyelenggarekan perumusan
dan pelaksanaan kebijeken di bidang Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
peraluranperundang-undangan yang berlaku;
2, Berdasarkan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Desar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD 1945) jo, Pasal 70 Undana-Undang Nomor 39 Tahun 1999 fentang Hak Asasi
Manusia (UU HAM) menyatakan behwa:
* Dalam menjalankan Hak dan Kebebasannya, settap orang wailb tunduk kepada pembatasan
yang ditstapkan dengan Undang-Undang dengan maksud semata-mata untuk meniamin
pengakuan serfa penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
{untutan yang adil sesuai dencan pertimoangan moral, nilai-nilal agama, keamanan, dan
keterfiban umum dalam suatu masyerakat demokratis",
Putusan Mahkaman Kenstitusi Nomor 87/PUU-XVU/2018 yaitu PNS dapat dibethentikan
dengan hormat dan diberhentikan dengan tidak hormat menyatakan behwa frasa “dan/ataupidana umum" dalam Pasal 87 ayat (4) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 8, Tambahan
Nomor 5494) bertentangan dengan Undang-Undang
Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat, sehingga Pasal 87 ayat (a) huruf bh Lindang-Undang Nornor 5 Tahun 2014 tentang
‘Aparatur Sipil Negara menjadi berbunyi, ‘dinukum penjara atau kuningan berdasarkan putusan
Pengadilan yang telah memitki kekuiatan hukum tetap karena melalukan thdak pidana
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jebstan".
4 Permasalahan PTDH telah diatur di dalam ketentuan Pasal 87 ayat (4) huru’ b UU ASN
tethadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pogawai
Negeri Sipil yang menyatakan bahwwa PNS diberhentikan tida< dengan hormat karona dihukum
penjara atau kurungan berdasarkan putusen pengadian yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap karena melakukan tinda« pidana Kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang
‘ada hubungannys dengan jabatan. Dengan cemikian kebijakan berkaitan dengan PTDH yang
dikeluarken oleh Kementerian dan Lembaga terkait yaity. Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Nogara dan Reformasi Birokrasi, Kementerien Dalam Negeri dan Badan
Kepegewaian Negara berdasarkan deri ketentuan peraturan perundang-undangan yang
boricku tevsebut,
Selanjulnya berdasarkanhasil_rapat penyusunan fekomendasi telsebut Diljen HAM
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Menusia memilki pendangen terhadap permasalahan PTOH
ASN selatas dengan hak asasi manusia sebagaimana yang disebutkan dalem ketentuan pasal 28J
ayat (2) UUD 1945.
Derrikian disampaikan, aias perhatiannya diucapkan terima kasin.
Direktur Jenderal Hak Asas| Manusia
e—
Dr. Dnanana Putra
NIP 196909091993031001
Tembusan
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai taporan);
2. Walk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai laporan);
3. Sekrelaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)
4. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
5. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian
6
z
8
9.
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas' Birokrasi
Direldur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Neget;
Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawalan Negara;
Ketua Komis! Aparatur Sipii Negera Republik indonesia;
Gubemur Prov. Aceh;
10. Gubemur Prov. Sumatera Selatan;
11, Gubemur Prov. Lampung,
12. Kepala Kantor Wiayah Kementerian Hukum dan Hak Asa! Manusia Aceh:
13. Kepala Kantor Wiayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Vanusia Sumatera Selatan;
14. Kepala Kantor Wiayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Nanusia Lampung.
tea cantons yecventas