Professional Documents
Culture Documents
Lapsus Pneumonia RSB
Lapsus Pneumonia RSB
PNEUMONIA
Disusun Oleh :
dr. Ageng Bagus Sadewo
Pembimbing :
dr. Eryna
2022
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 47 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kejapanan
Masuk RS : 05 April 2022
Tgl.Pemeriksaan : 05 April 2022
Anamnesis
Keluhan utama : Lemas dan batuk sejak pagi
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan lemas sejak
pagi hari sebelum MRS. Batuk (+), sesak (+), demam (+), mual muntah
(+) 2x, diare 2x.
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
-
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Cukup
2. Kesadaran : Composmentis, 456
3. Tanda Vital
• Tekanan Darah : 120/70
• Frekuensi napas : 20x/menit
• Heart rate : 90x/menit
• Suhu : 36,7 0 Celsius
• SpO2 : 99% RA
4. K/L : a-/i-/c-/d-, rhinorrhoea -/-
5. Thorax Cor
Bunyi jantung S1-S2 reguler, murmur (-),gallop (-)
6. Thorax Pulmo
PAGE \* MERGEFORMAT 32
Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki +/+
7. Abdomen
Soefl, BU (+) Nyeri tekan(-)
8. Ektremitas :
Akral dingin basah, CRT <2detik
Pemeriksaan Penunjang
No Darah Lengkap
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 10.8 10,7-14,7
Hematokrit 37 33-45
1
Leukosit 13.100 6000-17.500
180.000 –
Trombosit 271.000
550.000
Kimia Klinik
GDA 121 50-140
2 Bleeding Time 3 1-5
Clothing Time 16 8-18
3 Swab Antigen Negatif
Cor nampak pembesaran
4 Thorax
Pulmo nampak infiltrat di basal
A. Diagnosis Kerja
1. Pneumonia
2. CHF
3. Dyspepsia
4. Hypertension
B. Planning diagnosis
- DL
- GDA
- BT/CT
- Swab Antigen
PAGE \* MERGEFORMAT 32
- Foto Thorax
C. Tatalaksana awal
Inf RL 12tpm
Inj OMZ 1x40mg
Inj Ondan 3x4mg
Inj Levofloxacin 1x750mg
Nebule Combivent 3x1
po Amlodipine 1x10mg
po NAC 3x200mg
D. Monitoring
• Tanda vital
• Keluhan pasien
• Input dan output cairan
E. KIE
• Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit pasien,
rencana terapi dan rencana pemeriksaan yang akan dilakukan
• Menjelaskan kepada keluarga pasien prognosis serta komplikasi
penyakit pasien
• Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai risiko-risiko yag
dapat dialami pasien selama perawatan..
PAGE \* MERGEFORMAT 32
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN
PATOGENESIS
PAGE \* MERGEFORMAT 32
alveol dan selanjutnya terjadi proses infeksi. Bila terjadi kolonisasi pada saluran
napas atas (hidung, orofaring) kemudian terjadi aspirasi ke saluran napas bawah
dan terjadi inokulasi mikroorganisme, hal ini merupakan permulaan infeksi dari
sebagian besar infeksi paru. Aspirasi dari sebagian kecil sekret orofaring terjadi
pada orang normal waktu tidur (50%) juga pada keadaan penurunan kesadaran,
peminum alkohol dan pemakai obat (drug abuse). Sekresi orofaring mengandung
konsentrasi bakteri yang sanagt tinggi 108-10/ml, sehingga aspirasi dari sebagian
kecil sekret (0,001 - 1,1 ml) dapat memberikan titer inokulum bakteri yang tinggi
dan terjadi pneumonia.
MANIFESTASI KLINIK
PEMERIKSAANPENUNJANG
1. Radiologi
Pemeriksaan menggunakan foto thoraks (PA/lateral) merupakan pemeriksaan
penunjang utama (gold standard) untuk menegakkan diagnosis pneumonia.
Gambaran radiologis dapat berupa infiltrat sampai konsoludasi dengan air
bronchogram, penyebaran bronkogenik dan intertisial serta gambaran kavitas.
2.Laboratorium
Peningkatan jumlah leukosit berkisar antara 10.000 - 40.000 /ul, Leukosit
polimorfonuklear dengan banyak bentuk. Meskipun dapat pula
ditemukanleukopenia. Hitung jenis menunjukkan shift to the left, dan LED
meningkat.
3.Mikrobiologi
Pemeriksaan mikrobiologi diantaranya biakan sputum dan kultur darah untuk
mengetahui adanya S. pneumonia dengan pemeriksaan koagulasi antigen
polisakarida pneumokokkus.
PAGE \* MERGEFORMAT 32
4.Analisa Gas Darah
Ditemukan hipoksemia sedang atau berat. Pada beberapa kasus, tekanan parsial
karbondioksida (PCO2) menurun dan pada stadium lanjut menunjukkan asidosis
respiratorik
PENATALAKSANAAN
Pilihan Antibiotika
PAGE \* MERGEFORMAT 32
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan Z. 2009. Pneumonia, dalam Sudoyo AW, dkk (editor). Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Universitas Indonesia.
Allen JN. 2004. Eusinophilic Lung Disease, dalam James CD, dkk
(editor). Baum's Textbook of Pulmonary Diseases. Philadephia: Lippincott
W & W.
PAGE \* MERGEFORMAT 32