Professional Documents
Culture Documents
Bab 3
Bab 3
Purwotani ini dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dalam
pekerjaan pekerjaan perbaikan badan jalan. Dalam bab ini akan dibahas
pekerjaan yaitu:
1. Pekerjaan drainase.
3. Pekerjaan median.
4. Pekerjaan trotoar
Proyek Proyek Peningkatan Struktur dan Rehabilitasi Jalan Ruas Sp. Korpri-
yaitu persiapan tanah drainase, rigid pavement, median, serta trotoar. Setiap
tahapan memiliki durasi waktu yang berbeda-beda dan saling terkait satu sama
Drainase merupakan sebuah konstruksi untuk mengalirkan air dari satu titik ke
titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air
seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangan atau banjir. Adapun tujuan
air dari suatu kawasan agar lahan tesebut bisa berfungsi secara optimal sesuai
Drainase terbagi dua jenis, yaitu darainase buatan dan drainase alami. Pada
proyek ini drainase yang digunakan adalah buatan yaitu U-Ditch dan Box
Culvert pracetak
1. Pekerjaan persiapan
pembuangan akhir.
setelah itu menentukan titik pengujian pada permukaan beton. Hal ini
pada titik yang akan ditembak dengan memegang hammer test dengan
arah tegak lurus. Posisi memegang hammer test dapat dilihat pada
Gambar 82.
menjaga kestabilan arah dari alat hammer test. Pada saat ujung plunger
terhadap beton dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer
test, setelah itu hasil angka pantul dapat dilihat pada alat yang nantinya
dapat dikonversi kedalam nilai kuat tekan beton. Dapat dilihat pada
Gambar 83.
e) Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu
hubungan antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat
pada alat hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut
tembak hammer.
3. Pekerjaan pengukuran
1) Waterpass
2) Patok
patok bambu.
3) Tripod
Alat untuk menopang waterpass.
4) Rambu ukur
5) Alat tulis
yang kokoh dan mudah diakses, Titik -titik ukur juga harus diberi tanda
tersebut sejajar.
h) Setelah itu baca angka utama pada rambu ukur lalu baca garis detail
i) Selanjutnya bila sudah terdapat nilai diberi tanda dengan patok bambu
galian.
waterpass.
a) Galian dilakukan dari sta 00+00 R untuk box culvert, sedangkan untuk u-
e) Penggalian tanah diawali dengan galian sedalam 1,3 m dengan lebar 1,4
m. Tanah yang digali tidak boleh miring agar didapat hasil galian sesuai
rencana. Galian box culvert dimulai dari STA 0+00 R dengan total
panjang galian 2300 m, sedangkan galian u ditch dimulai dari sta 00+300
kebersihan lokasi pemadatan tanah dari runtuhan tanah atau genangan air
direncanakan.
b) Pemadatan pada proyek ini dilakukan dari sta 00+00 untuk box culvert,
lapangan.
1) Menghidupkan mesin
3) Tarik grip stater secara cepat sehingga alat stamper bunyi dan posisi
hidup.
4) Kembalikan posisi knop chuck pada posisi tutup agar suara mesin
stabil.
5) Setelah posisi alat stamper hidup lakukan pemanasan sekitar 3-5 menit
6) Menjalankan mesin
perlahan-lahan.
Melakukan uji Slump Test untuk mengetahui kekentalan dari adukan beton
yang akan digunakan untuk pengecoran. Uji slump test dilakukan dengan
a) Mengambil sampel adukan beton yang telah dituangkan dari truck mixer.
b) Meletakkan base plate pada tanah datar sebagai alas untuk melakukan
menggunakan scoop sebanyak 1/3 slump cone seperti yang dapat dilihat
tumbukan.
107.
Gambar 107. Memadatkan dengan Batang Besi.
108.
Pastikan bagian base plate tidak bergerak saat menarik kerucut abrams,
dengan mengukur dari sisi teratas jatuhnya adukan beton sampai sisi
n) Mengisi kembali mold dengan sampel adukan beton sebanyak 2/3 mold
kali tumbukan.
o) Mengisi mold sampai penuh dan agar sampel adukan beton padat dan
palu karet.
p) Meratakan permukaan atas sampel adukan beton. Perataan ini dilakukan
sebagai lantai kerja untuk U-Ditch dan Box Culvert agar permukaan lantai
sebagai berikut:
Proses penghamparan dapat dalam proyek dapat dilihat pada Gambar 77.
Gambar 77. Penghamparan base A.
sebagai berikut:
excavator.
c) Mengkaitkan tali tambang pada sisi kanan dan kiri U-Ditch dan Box
Proses peletakkan U-Ditch dan Box Culvert dalam proyek dapat dilihat pada
Gambar 78.
Gambar 78. Peletakkan U-Ditch.
dilakukan perekatan.
sendok semen, dilakukan dengan rapih agar tidak ada yang tidak tertutup.
Proses perekatan sela-sela antara U-Ditch dan Box Culvert dalam proyek
sebagai berikut:
penimbunan.
1. Pekerjaan persiapan.
penghamparan.
d) Jika kondisi aspal kurang baik, maka aspal tersebut dikeruk kemudian
menggunakan truck air guna base kela A tersebut padat tidak ada
rongga-rongga.
b) Meletakkan bekisting baja pada sisi kanan dan kiri, pastikan bekisting
d) Pemasangan bekisting dimulai dari bawah dan sisi kiri lalu ke sisi
kanan.
berikut:
b) Mengarahkan mobil ready mix dengan posisi mundur dan dimulai dari
melanjutkan pengecoran.
g) Mutu beton yang digunakkan untuk lean concrete (LC) yaitu fc’10
Mpa.
Proses pengecoran lean concrete (LC) dapat dilihat pada Gambar 137.
139.
Gambar 140.
c) Membengkokan tulangan.
pekerja.
mata pisau.
Proses pemotongan besi dowel pada proyek dapat dilihat pada Gambar
14
e) Pengecatan dowel
3) Lalu dowel dicat perlahan -lahan dan mengatur banyak nya cat
mata pisau.
Proses pemotongan tie bar pada proyek dapat dilihat pada Gambar 14
Pekerjaan ini dilakukan pada malam hari karna untuk menhindari retak
pada beton.
a) Pemasangan bekisting.
2) Pemasangan dilakukan pada sisi kanan dan kiri lokasi yang akan
dicor.
3) Paku menggunakan palu pada sisi kanan kiri dan tengan kayu kaso.
2) Meletakkan pada sisi kanan dan kiri lokasi yang akan dicor disetiap
segmen.
e) Pengecoran rigid.
volume kebutuhan
melanjutkan pengecoran.
5) Mobil ready mix terus menggerakkan drum pengaduk untuk
konsisten.
1) Dowel yang sudah dirakit di siapkan pada sisi kanan setiap per
segmen/diluar bekisting.
menekan dowel.
1) Setelah pertaan selesai besi tie bar dipasang pada sisi sebelah
i) Pemotongan rigid.
cm. Pemotongan rigid ini bertujuan untuk dapat menyalurkan beban pada
Sealent aspal berguna untuk mentup hasil potongan pada rigid agar tidak
a) Menyiapkan geotextile
1) Pekerjaan curing beton dilakukan pada dua kondisi, yaitu pada saat
mengeras.
curing compound.
air.
Proses curing dapat dilihat pada Gambar 156.
Pekerjaan rabat bahu jalan menggunakan material keras dan kaku, seperti
1. Pekerjaan persiapan.
c) Untuk lapisan dasar pekerjaan rabat bahu jalan menggunakan base kelas
A.
berikut:
pada dasar tanah. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 123.
Gambar 123. Penentuan titik uji DCP.
Catat jumlah pukulan dan ju1`2mlah penetrasi (cm). Hal ini dapat
tumbukan.
volume kebutuhan
menggunakan truck air guna base kela A tersebut padat tidak ada
rongga-rongga.
c) Menggali titik uji dengan kedalaman 5-10 cm. Dapat dilihat pada
Gambar 130.
Gambar 132.
f) Masukkan botol uji kedalam lubang. Dapat dilihat pada Gambar 133.
g) Timbang botol uji.
h) Dari hasil uji sandcone didapat nilai kepadatan minimum base yang
digunakan.
b) Meletakkan bekisting baja pada sisi kiri sesuai arah lajur jalan, pastikan
2) Platic sheet di tarik dan di rapihkan sehingga semua sisi tertutup oleh
plastic sheet.
melanjutkan pengecoran.
9. Pekerjaan Geotextile.
tembus air dan fleksibel, biasanya digunakan sebagai stablisasi tanah dasar
dalam pekerjaan Teknik sipil. Geotextile terbagi dalam dua jenis yaitu
a) Menyiapkan geotextile
Proses grooving rabat bahu jalan dapat dilihat pada Gambar 152.
a) Pekerjaan curing beton dilakukan pada dua kondisi, yaitu pada saat
mengeras.
curing compound.
air.
Median jalan dalah suatu pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk
menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga pada
yang dibutuhkan.
penghamparan.
dari hasil galian drainase yang kondisinya baik dan sesuai dengan
spesifikasi teknis.
d) Jika kondisi tanah galian drainase tidak baik atau tidak memenuhi
spesifikasi teknis, maka material tanah yang digunakan diambil dari kuari.
cetakan.
dan keras.
menggunakan excavator.
e) Dilakukan pemasangan kanstin pada sisi kana dan kiri median untuk
dan putih.
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan
tanah, pasangan kanstin atau kerb, guiding block, dan granit. Tahapan
penghamparan.
pekerjaan trotosr.
excavator.
e) Dilakukan pemasangan kanstin pada sisi kana dan kiri median untuk
g) Pengecatan kanstin yang telah dipasang menggunakan cat warna hitam dan
putih.