Professional Documents
Culture Documents
Progres Essai
Progres Essai
Sebagai guru harus sadar akan kemampuannya, tidak ada kata terlambat untuk terus
belajar dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan baik dari tingkat sekolah
ataupun pelatihan yang di canangkan oleh kemndikbud. Selain itu penulis juga aktif dalam
kegiatan KKG (kelompok kerja guru) di dabinnya, sehingga dapat menambah ilmu serta
pengalaman, serta saling tukar informasi dalam seputar pendidikan. Kritik dan saran selalu
terbuka untuk siapapun demi kemajuan Pendidikan. Kerjasama dengan orangtua, komite
sekolah juga diperlukan untuk menjalin kerjasama untuk tercapainya tujuan pendidikan.
Itulah aksi nyata yang penulis lakukan walaupun terlihat kecil tapi tetap dilakukan secara
berkelanjutan, itu wujud dari peningkatan kompetensi penulis dalam bidang kepribadian,
keprofesionalan serta sosial.
b. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara
jelas!
Sebuah acara akan sukses jika saling bekerja sama dengan baik, kerja tim yang
solid dan komunikasi yang baik menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mencapai
tujuan bersama. Memang betul berinteraksi dengan orang lain menjadikan
sebuah tantangan, seperti halnya yang penulis alami pada tahun 2022-2023,
ketika event PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), antara guru, kepala
sekolah, wali murid, komite, serta yayasan seyogyanya harus bekerja sama
dengan baik guna memperbanyak dalam penjaringan siswa, karena notabennya
sekolah penulis adalah sekolah swasta yang berada di tengah-tengah kota,
tetapi dari yayasan sendiri kurang memperhatikan dalam kegiatan besar ini.
pihak yang bekerjasama dalam kegiatan ini yaitu rekan sejawat, siswa, wali
muird, lingkungans ekolah, serta TK-TK sasaran.
c. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan
yang telah direncanakan?
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kesulitan bekerjasama dalam event
Penerimaan Peserta Didik Baru dimana sekolah TK menjadi sasarannya, penulis diberi
amanah oleh kepala sekolah menjadi ketua PPDB saat itu, dalam sosialisasi ke TK
ataupun pengantaran brosur PPDB penulis mengalami kesulitan, karena adanya sikap
acuh dan saling menggantungkan akhirnya pengantaran brosur dan pembuatan
proposal mengalami keterlambatan, ketika pembagian tugas pengantaran brosur pun
enggan untuk mengantar dengan alasan kondisi cuaca ataupun sibuk dengan tugas
mengajarnya, akhirnya penulis menyusun strategi lain untuk pendistribusian brosur
dan proposal PPDB. Seminggu sebelum masukpun dengan kesibukan MPLS peserta
didik baru masih ada guru yang izin tidak berangkat, akhirnya acara dapat dikatakan
kurang sukses karena kekurang kompakkan antar teman sejawat dan komunikasi yang
kurang, sehingga setelah event ini selesai sekolah mengevaluasi ulang untuk kegiatan
di tahun berikutnya agar kepanitiaan susunan acara lebih jelas lagi dan harus
bertanggungjawab sesuai dengan tupoksi masing-masing guru.
d. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Seperti yang telah diuraikan penulis sebelumnya, bahwa untuk mencapai tujuan
bersama diperlukan komunikasi, kerja tim, koordinasi yang kompak untuk sebuah
komitmn bersama. Namun pada kenyataan yang ada, yang terjadi dilapangan
sangatlah susah diterapkan, untuk menyatukan beberapa kepala sangatlah susah,
apalagi jika kerjasamanya sudah menyangkut lingkungan intra sekolah atau instansi
lain. Dari hambatan-hambatan yang telah penulis lalui menjadikan sebuah pelajaran
atau istilahnya pendewasaan diri dalam penyelesaian masalah, mencari solusi terbaik
dari hambatan-hambatan yang dihadapi. Untuk mendapatkan komitmen bersama,
pihak sekolah menerapkan MOU atau perjanjian kerja untuk memaksimalkan hasil dari
sebuah event atau kegiatan besar seperti contohnya PPDB. Seperti masalah yang
dialami penulis dalam penjaringan siswa baru atau PPDB, pihak SD melakukan MOU
dengan sekolah TK-TK yang menjadi satu naungan yayasan. Dengan seperti itu, dapat
menciptakan komunikasi dua arah , membangun kepercayaan bersama. Selain itu dari
pihak internal, membangun dan mendorong rekan sejawat untuk focus pada event
besar ini, karena jika sekolah tidak ada muridnya maka guru akan mengajar siapa.
Dengan upaya-upaya tersebut akhirnya jumlah murid yang masuk ke SD tempat
penulis bekerja mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Walaupun kenaikan belum
begitu signifikan. selain itu upaya sosialisasi dengan wali murid mengenai
pelaksanaan ANBK di tahun 2021, menyamakan presepsi, kerjasama yang jelas
mengenai laptop yang digunakan dan dipinjamkan wali murid saat pelaksaan ANBK.
e. Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan komunikasi, koordinasi, dan kerjasaama dengan baik untuk
mencapai tujuan bersama pelaksanaan kegiatan Penerimaan peserta didik baru
berjalan dengan lancer, mengalami kenaikan jumlah siswa, serta jelas kesepakatan
perjanjian kerja antar sekolah sasaran / TK-TK dalam satu naungan dengan membuat
MOU. Terlihat juga saat sosialisasi ANBK dengan mengundang wali murid kelas 5
mengupayakan pelaksanaan ANBK agar dapat berjalan sebagaimana yang
diharapkan maka orangtua mendukung serta ikut membantu meminjamkan laptopnya
demi suksesnya kegiatan ANBK.
Poin 3
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.
a. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang
Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Pengalaman permasalahan dan tantangan yang telah penulis hadapi yaitu diantaranya
menjadi koordinator acara gelar karya pada bulan Mei tahun 2023 yang diperuntukkan
semua kelas di jenjang sekolah. Kebetulan penulis mengajar di kelas 4 yang saat itu
sudah menerapkan kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka belajar. maka haruslah
menindaklanjuti Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di puncak
tahunan. Alhasil dengan persiapan yang terbilang mepet dan mendadak, penulis harus
bisa mengkoordinasikan dengan wali murid dari kelas 1-5. Karena kelas 6 saat itu
sudah melalui acara pelepasan siswa. Tantangan dan hambatan yang penulis alami
yakni dengan waktu mepet harus membuat panggung beserta serba serbi
aksesorisnya, mengkoordinasikan stand-stand yang dibuat siswa, penampilan dan
karya yang akan di displaykan, serta tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Pengalaman yang selanjutnya yaitu saat penulis mengajar sebagai guru kelas 5
ditahun 2021/2022, saat itulah awal pertama kalinya diadakan ANBK (Assesmen
Nasional Berbasis Komputer) bagi kelas 5 dimana semua siswa masih awam dengan
yang namanya computer atau laptop,sedangkan ujian berbasis full online dengan tipe
soal yang berbeda pula dari soal-soal biasanya, waktu yang mepet serta sarana
prasarana yang kurang memadai juga.
b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Berdasarkan rapat dewan guru, serta sosialisasi dengan wali murid kelas 5, penulis
menjadi bahan pertimbangan bagi penulis dimana penulis mendata rekan kerja siapa
saja yang bersedia meminjamkan laptop untuk ANBK ini, serta mendata jumlah siswa
yang orangtuanya mempunyai laptop dan bersedia meminjamkannya. Dengan jumlah
murid 34 yang berasal dari latarbelakang berbeda-beda, tidak semua mempunyai
laptop. Akhirnya cara penulis menyikapi tantangan ini dengan mengelompokkan siswa
untuk latihan komputernya. Saat itu terkumpul 12 laptop yang berasal dari pinjaman
guru serta wali murid, jadi setiap latihan di bagi dua sesi yang berbeda. Untuk
memperkenalkan tipe soal-soalnya pun di setiap akhir jam pelajaran penulis adakan
jam tambahan untuk mendalami soal-soal dengan bertipe literasi dan numerasi.
sedangkan dalam persiapan gelar karya p5, penulis meminta dewan guru untuk terlibat
semua dalam persiapan gelar karya mulai dari pendirian panggung, komunikasi dengan
para wali murid untuk menghias stand perkelas, list daftar bazar serta penampilan yang
akan ditampilkan, tak kalah penting persiapan lomba mewarnai untuk TK, sekaligus
menyelipkan program PPDB untuk penjaringan siswa.
c. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam
membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?
Keputusan yang saya ambil dalam menyelesaikan masalah atau tantangan ini yaitu
berdasarkan hasil rapat dengan kepala sekolah, rekan kerja, serta wali murid kelas 5.
Walaupun ANBK dilaksanakan dikelas 5 saja, tetapi penulis meminta semua rekan
kerja harus turut terlibat dan bertanggung jawab untuk menyukseskan program ini.
Sedangkan tantangan penulis hadapi diantaranya:
a. Siswa yang masih awam dengan laptop
b. Tipe soal yang jauh berbeda pada soal-soal biasanya
c. Jumlah laptop yang tidak memadai
d. Jadwal yang singkat antara simulasi, sinkronisasi data, serta pelaksanaan ANBK
e. Jaringan WIFI internet yang kurang optimal
Untuk mengatasi permasalahan / hambatan-hambatan tersebut maka solusi yang
dihadirkan penulis yaitu :
a. Dengan simulasi atau latihan soal menggunakan laptop yang dipinjamkan dewan
guru serta wakli murid yang bersedia
b. Melaksanakan jam tambahan disetiap akhir pembelajaran untuk membedah tipe-
tipe soal ANBK serta pengerjaan soal-soal secara tertulis / manual terlebih dahulu.
c. Dengan meminjamkan laptop dewan guru serta wali murid yang bersedia
d. Bekerja sama dengan operator sekolah yaitu antara penulis dengan proctor serta
teknisi untuk menyelesaikan data siswa
e. Memperbaiki jaringan WIFI serta menambah jaringan agar jaringan bias diakses
sampai lantai 2 dimana kelas 5 berada di lantai 2.
Dengan solusi-solusi yang dihadirkan penulis dalam tantangan ini yaitu berupaya agar
nilai ANBK diatas KKM terlebih lagi nilai Numerasi dan literasinya. Memang program
ANBK ini untuk menjamin mutu sekolah, epemerataan mutu pendidikan yang
dilaksanakan satuan pendidikan dengan peserta by system atau random.
d. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Dari tindakan-tindakan yang penulis ambil, mendapatkan hasil bahwa nilai literasi
sudah di atas KKM, sedangkan nilai Numerasi masih di bawah KKM, dimana soal
literasi yaitu soal-soal yang berupa teks bacaan, sedangkan soal Numerasi yaitu
soal-soal yang berupa hitungan angka-angka, tetapi disitu ilustrasi soal sangat
panjang, jadi dibutuhkan kemampuan anak dalam membacanya. Hasil ANBK bias
diakses di nilai mutu Raport pendidikan dari kemendikbud jadi bisa diakses oleh
siapapun dan dimanapun. Karena ANBK program setiap tahun, maka penulis
membuat strategi yang baru agar bisa lebih baik lagi dalam pelaksanaannya.
Poin 4
Poin 5
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain
(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.
6. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang
memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Pada saat kemendikbud meluncurkan platform merdeka mengajar, sebuah
media bagi guru atau tenaga pendidik untuk menunjang implementasi
kurikulum merdeka agar dapat membantu guru untuk mendapatkan referensi,
inspirasi, dan pemahaman akan kurikulum merdeka. Penulis di tunjuk oleh tim
KKG Dabin pada tanggal 4 Oktober 2022 untuk mejadi coordinator PMM di
kelas 4. Artinya penulis harus mensosialisasikan kepada teman sejawat dalam
1 kantor untuk bersama-sama memahami kurikulum baru ini. Dalam
pengerjaan PMM ini ada sekitar 43 topik yang harus dipelajari masing-masing
guru beserta aksi nyata. Penulis sangat bersemangat karena bisa berbagi ilmu
dan pengalaman terhadap rekan kerja untuk maju bersama demi kemajuan
sekolah serta mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan zaman.
a. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
hal yang mendasari fokus pengembangan yaitu dengan tumbuh bersama
untuk memajukan pembelajaran yang sesuai dengan zamannya, dalam hal
mengajar pun pada zaman sekarang sangatlah berbeda dengan zaman
dahulu, zaman dahulu masih menggunakan metode ceramah dan
pembelajaran berpusat pada guru, siswanya pun tidak bisa disamakan
dengan siswa zaman dahulu. sehingga dalam hal mengajar perlu
pembaharuan serta inovasi yaitu dengan metode mengajar yang berpusat
pada siswa, guru hanya menjadi fasilitator saja, sedangkan biarkan siswa
untuk bereksplor. tetapi berbeda di lapangan, karena tenaga pendidik di
tempat kerja penulis banyak yang sudah menginjak usia tua maka untuk
mengajar yang kaitannya dengan laptop masih merasa keberatan, jadi
penulis beserta teman sejawat membuat kesepakatan diadakannya pelatihan
untuk guru-guru yang sudah tua untuk berlatih mengoperasikan laptop, jadi
penulis meminta pertimbangan dengan kepala sekolah, sehingga kepala
sekolah menyepakati bahwa jadwal dilaksanakan pelatihan laptop setiap hari
sabtu saat kegiatan ekstrakurikuler.
b. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang
Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang
Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
seperti yang telah penulis paparkan sebelumnya, karena kebanyakan guru-
guru yang sudah menginjak usia tua, saat pelatihan komputer / laptop penulis
berupaya selalu memberikan semangat baik secara langsung ataupun
melalui grup WhatsAap Kedinasan. jadi penulis membagi kelompok muda
dan kelompok tua untuk membimbing guru-guru senior dalam pelatihan
komputer, kebetulan atas usaha dewan guru serta kepala sekolah tempat
kerja penulis mendapatkan bantuan 10 laptop. Penulis sering membagikan
media pembelajaran, materi pembelajaran ke dalam grup WhatsAap, Link-link
Video dari youtube sebagai bahan referensi mengajar yang menyenangkan.
hambatan yang penulis temui dalam hal ini yaitu harus ekstra sabar dan
telaten mendampingi guru senior yang tidak paham akan IT, karena mereka
terbiasa mengajar hanya dari sumber media cetak atau buku saja, sesangkan
sekarang ini sangat banyak sumber pembelajaran yang dapat kita terapkan,
terlebih lagi dalam pendampingan mengerjakan Tugas topik yang ada di
platform merdeka mengajar, dari mulai mengakses, log in akun, mengerjakan
post test, hingga mempraktekkan aksi nyata itu bukanlah hal yang mudah,
penulis dengan sabar membimbing step by step nya agar guru senior
memahaminya. tetapi penulis berupaya tetap memberikan semangat, karena
tidak ada kata terlambat, karena belajar itu sepanjang hayat. maka guru
senior dapat memberikan mengerjakan hingga topik ke 4 sesuai deadline
yang ditentukan, guru senior pun dapat memberikan umpan balik antar guru
dalam tugas-tugas yang telah di submit di paltform tersebut.
c. Bagaimana hasilnya?
sekitar 3 bulan pelaksanaan pelatihan pengoperasian laptop serta PMM, sudah
nampak terlihat mulai dari cara mengajar yang sudah bervariasi bukan hanya
media buku serta metode ceramah saja, guru senior ikut memanfaatkan layar
proyektor didalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa lebih senang dan
aktif dalam mengikuti pelajaran. terlebih lagi pada pelajaran yang
membutuhkan media video agar siswa dapat melihat secara nyata bukan
hanya berimajinasi saja. didalam pelaksanaan ANBK pun tidak lagi bingung
untuk memilih teknisi untuk mendampingi siswa dalam tes ANBK di kelas 5.