Professional Documents
Culture Documents
Restiwicitra@upi - Edu ,: Keywords: CPA Approach, Understanding of Mathematical Concepts
Restiwicitra@upi - Edu ,: Keywords: CPA Approach, Understanding of Mathematical Concepts
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kelompok eksperimen yang belajar
menggunakan pendekatan CPA dengan kelompok kontrol yang belajar menggunakan pendekatan
konvensional terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jenis penelitian ini yaitu
kuantitatif dengan non equivalent control group design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 124
siswa dan sampel penelitian ini sebanyak 60 siswa dengan masing-masing pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol sebanyak 30 siswa. Mendukung hipotesis yang telah diuji bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 serta
nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 80% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan
pada kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan CPA.
Kata Kunci: pendekatan CPA, pemahaman konsep
Abstrak:
This study aims to determine the differences between the experimental group that studied using the CPA
approach and the control group that studied using the conventional approach related to the ability to
understand students' mathematical concepts. This type of research is quantitative with a non-equivalent
control group design. The total population in this study was 124 students and the sample of this study
was 60 students with each in the experimental class and control class as many as 30 students. Support
the hypothesis that has been tested that the significance value is 0.000 <0.05 and the N-Gain value in
the experimental class is 80% indicating that there is a difference and an increase in the experimental
class using the CPA approach.
Keywords: CPA approach, understanding of mathematical concepts
A. PENDAHULUAN menduduki peringkat 68 dari 74
1) Latar Belakang negara peserta dengan skor rata-rata
Dalam pembelajaran 379, dimana skor rata-rata
matematika, kemampuan pemahaman internasional 492.
konsep termasuk hal yang penting Rendahnya prestasi belajar
untuk diperhatikan karena berdampak siswa juga dibuktikan dari penelitian
pada keberhasilan siswa dalam yang dilakukan oleh Bella Merryzca
belajar. Untuk mempelajari (2017, hlm. 4) bahwa banyaknya
matematika, siswa harus terlebih siswa yang meraih nilai UTS di
dahulu memahami konsep bawah kategori B sebanyak 21 dari 29
matematika agar mampu siswa. Hal ini disebabkan dari
menyelesaikan permasalahan yang berbagai jenis kesalahan yang
diberikan dan kemudian dapat dilakukan siswa, salah satunya
diaplikasikannya di dunia nyata. kesalahan konsep. Dari penelitian
Berdasarkan dari pentingnya tersebut diperoleh data 23 dari 29
kemampuan pemahaman konsep siswa mengalami kesalahan pada soal
dalam pembelajaran matematika, tentang materi bilangan (perkalian
maka seharusnya kemampuan ini dan pembagian) dengan bentuk soal
dikembangkan dalam kegiatan proses cerita.
pembelajaran matematika di sekolah. Rendahnya pemahaman
Namun, kenyataan di lapangan sangat konsep matematis tentu disebabkan
berbeda dengan harapan tersebut. Hal oleh beberapa faktor, salah satunya
ini dapat dilihat dari hasil penelitian adalah metode yang digunakan oleh
yang menunjukkan bahwa mutu guru dalam pembelajaran matematika.
pendidikan Indonesia, khususnya Banyak guru yang menerapkan
pada mata pelajaran matematika metode ceramah saja sehingga siswa
terbilang masih rendah. Hasil studi hanya fokus pada guru dan kurangnya
yang ditunjukkan oleh PISA keterampilan guru untuk menerapkan
(Programme for International Student pendekatan pembelajaran yang
Assessment) pada tahun 2018 efisien. Sebagai bentuk upaya dalam
menyatakan bahwa nilai rata-rata mengembangkan pemahaman konsep
matematika pelajar di Indonesia matematis, maka dibutuhkan desain
pembelajaran yang dapat lebih tinggi. Pemahaman konsep juga
meningkatkan pemahaman konsep membantu siswa dalam
matematis tersebut. Salah satu upaya menyelesaikan masalah yang
yang dapat membantu siswa untuk dihadapinya, dengan kata lain siswa
lebih mudah mempelajari suatu mampu memecahkan masalahnya
konsep matematika yaitu melalui menggunakan kemampuan yang
pendekatan Concrete-Pictorial- didapatinya dari pemahaman konsep
Abstract (CPA). tersebut.
2) Teori Kajian Berdasarkan dari kajian teoritis
Pendekatan pembelajaran yang telah dijelaskan di atas, dapat
Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) disimpulkan bahwa pendekatan
adalah pendekatan pembelajaran yang Concrete-Pictorial-Abstract (CPA)
didasari teori Bruner pada tahun 1960 yang berdasar dari teori Bruner ini
yang terdiri dari enaktif, ikonik, dan dapat dijadikan sebagai suatu
simbolik. Sesuai dengan namanya, penyelesaian masalah yang tepat
maka pendekatan CPA ini terdiri dari dalam membangun dan meningkatkan
konkret, piktorial, dan abstrak. Dari pemahaman matematis siswa. Hal ini
ketiga tahapan tersebut, siswa akan dapat dilihat dari tahapan dan teorinya
belajar melalui benda konkret sehingga konsep-konsep matematika
dilanjutkan dengan dapat dibangun dengan sendirinya
merepresentasikan gambar dari melalui observasi, klasifikasi,
manipulasi konkret, dan diakhiri pengukuran, prediksi dan penentuan
dengan pemecahan masalah yang berdampak pada pembentukan
menggunakan notasi abstrak. sebuah konsep baru dimana konsep
Kemampuan pemahaman konsep tersebut tidak hanya bersifat abstrak
merupakan bagian dari kemampuan namun juga digunakan dalam
matematika, dan dapat diartikan hubungannya dengan konsep lain.
sebagai bagian yang penting dalam Oleh karena itu, dapat dikatakan
pembelajaran matematika. bahwa terdapat keterkaitan antara
Pemahaman konsep matematika pendekatan Concrete-Pictorial-
diibaratkan sebagai akar atau dasar Abstract (CPA) dengan pemahaman
untuk menuju penguasaan konsep matematis yang diperoleh
kemampuan matematika lainnya yang melalui proses berikut. Saat
pembelajaran matematika berlangsung Metode yang digunakan dalam
dengan menggunakan pendekatan penelitian ini adalah metode kuantitatif