You are on page 1of 36
(RKJM) SD NEGERI 4 BUNGKULAN TAHUN PERODE 2019/2020 — 2022/2023 LAPORAN RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH Alamat: Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI oe ——————— LEMBAR PENGESAHAN ah (KIM). yang. dituangkan dalam Laporan Rencana Kea Jangka Meneng atakan berlaku penggunaannya Kurikulum SD Negen 4 Bungkulan disahkan dan diny dalam Tahun Pelajaran 2019/2020, Disahkan di © Bungkulan Pada Tanggal : 15 Juli 2019 ) : ZA RABUP SS EBRD oo 4 Bungkulan 7 mite Sekolah, 2 Bele for N, Lo / NN) ot io Ly } ie a SOMITE ak : ibis [zal L ‘ A | 640404 LOS8O4 1 00 : : Mengetahui : An Kepala Dinas Pendidikan Pemnuda dan Olahraga Kab.Buleleng 7 Kabid Pengenjbangan sD 1 NyomanDarta, S Pd., MPa, NIP. 19631231 198304 1 O17 [een KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatNya, Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan telah dapat menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM). RKJM adalah salah satu Komponen dari perencanaan program sekolah, yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu sebagai dasar pengelolaan sekolah dalam mendukung peningkatan mutu lulusan, yang terdiri atas rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan. RKJM SD Negeri 4 Bungkulan disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum berdasarkan hasil kajian / Analisis Konteks Sekolah, dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Rencana Kerja Anggaran Sekolah dan Bimbingan dari Pengawas SD serta Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten RKJM ini bertujuan sebagai pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan Kegiatan sekolah dalam kurun waktu empat tahun, Di samping tujuan di atas, Renstra bermanfaat sebagai kontrol evaluasi terlaksananya kegiatan sekolah dan juga sebagai monitoring bagi stakeholder sekolah. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berpartisipasi baik Jangsung mapun tidak langsung kepada 1. Kordinator Wilayah Kecamatan Sawan, Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten, Pengawas TK/SD, Pengawas Agama Kecamatan Sawan, Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan, Staf Sekolah, dan weeny Dewan Komite SD Negeri 4 Bungkulan Karena atas bimbingan dan kerjasamnya, Renstra SD Negeri 4 Bungkulan ini dapat tersusun. Kami sadari bahwa, kami belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melaksanakan kajian-kajian yang mendalam terhadap aspek-aspek tertentu schingga belum mampu mengakomodasi seluruh kepentingan yang ada di sckolah secara merata. Oleh karena itu demi kesempumaan Renstra kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak yang mempunyai kepedulian terhadap SD Negeri 4 Bungkulan sehingga secara bertahap dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan, Bungkulan, 15 Juli 2019 Tim Penyusun iii DAFTAR ISL Halaman Cover .. i Kata Pengantar..........0.+ ii Lembar Pengesahan... cscs sesesteeene cesses iM Daftar ISi......cccecssseeeen iv 1, PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Kondist Ideal Sekolah, 2 1.3 Kondisi Riil....... 6 1.4 Upaya atau Langkah Pemenuhan Kondisi Ideal Sekolah... 8 2. DASAR KEBIJAKAN.... 9 3, IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA..... 10 4, ANALISIS SWOT... 13 5, PROGRAM STRATEGIS....... 15 6. STRATEGI PELAKSANAAN ...... 16 7. MONITORING DAN EVALUAS... 17 LAMPIRAN-LAMPIRAN NGAT (KIM) RENCANA KERJA JANGIA ME SD NEGERT A BUNGKULAN PELAJARAN 2019/2020 20202028 PANU Data Sekolah a. Nama Sekolah > SD Negeri Bunykutan b. Alamat Desa Bungkulan, Kee Sawan, Kab, Buleleng oc. Akred B 1, PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reneana Kerja Jangka Menengah (RAKIM) sekolah merupakan sebuah pro: perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk meneapad tujuan pendidikan dalam jai kekt kebutuhan peserta didik. RKJM (Reneana Kerja Jangka Menengah) disusun sebagai a waktu 4 tahun, Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan n, kondisi dan potensi dacrah, sosial budaya masyarakal, potenst sekolah dan bahanacuan untuk pedoman keria pengembangan sekolah, dan seb mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan RKJM mei i dalam kurun waktu empa ambarkan tujuan yang akan dic tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan Komponen yang mendukung peningkatan mut Iulusan, RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang terjadi antara kondisi sckolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan, Indikator dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan, Oleh Karena itu perlu mengembangkan dan meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. Dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat yang religius. Menghadapi kondisi tersebut perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM ) bertujuan untuk tercapainya pelayanan pendidikan yang minimal terhadap siswa dan tercapainya pendidikan nasional secara umum. 1.2 Kondisi Ideal Suatu Sekolah Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), yang dimaksud dengan Standar Nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan yang belaku discluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, Standar Nasional Pendidikan memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya, Standar Nasional Pendidikan (SNP) meneangkup (a) standar isi; (b) standar proses; (c) standar kompetensi lulusan; (d) standar pendidik dan tenaga kependidikan; (e) standar sarana dan prasarana; (f) standar pengelolaan; (g) standar pembiayaan.dan (h) standar penilaian pendidikan. Berdasarkan pemikiran pendidikan sebagai suatu sistem, terlihat bahwa standar nasional pendidikan mencangkup komponen input, proses dan produk. (Depdiknas, 2007 : 5). Pengertian dari masing-masing isi cakupan SNP tersebut adalah sebagai berikut (a) Standar Isi, Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP, yang dimaksud dengan standar isi adalah mencangkup lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan/lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi memuat kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik, kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. (b) Standar Proses. Dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP, bahwa yang dimaksud dengan standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Dalam proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi, menyenagkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif, seria memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologisnya. Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran, dan pengawasan yang baik. Perencanaan harus didukung oleh sekurangf-kurangnya dokumen kurikulum, silabus untuk setiap mata pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, buku teks pelajaran, pedoman penilaian, dan 2 alatmedia pembelajaran. Pelaksanaan harus-memperhatikan jumlah maksimal peseerta didik per hela maksimal per pendidik, rasio maksimal s dan beban meng: buku teks pelajaran per peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik per pendidik (Depdinas, 2007 40), (c) Standar Kompetensi Lulusan. Sebagaimana dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP, bahwa yang dimaksud dengan standar kompetensi jah kualifikasi kemampuan lulusan yang meneangkup sikap, lulusan pendidikan ad pengetahuan dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagat pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan Standar kompetensi lulusan meliputi Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, temnasuk Komponen membaca dan menulis. Kompetensi lulusan mencangkup pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada jenjang SD diarahkan untuk meletakkan dasar Kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjuut (Depdiknas, 2007 ; 41). (d) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan menuruat PP No. 19 Tahun 2005 Tentang SNP adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Pendidik harys memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keablian yang relevan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Kompetensi adalah tingkat kemapauan minkmal yang harus dipenuhi seorang pendidik untuk dapat berperan sebagai agen pembelajaran. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang SMP meliputi kompetensi_pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sesuai Standar Nasional pendidikan, yang dibuktikan dengan sertifikat profesional pendidik, yang diproleh melalui pendidikan profesi guru sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengeoloa pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengakualisasikan berbagai_ potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi 3 profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya mernbimbing peserta didik memenuhi standar kompetenst yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dan masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/ivali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sescorang yang tidak memiliki ijzah danatau sertifikasi keahlian tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperiukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kefayakan dan kesetaraan. Kualifikasi akademik pendidikan minimum untuk pendidik pada tingkat SD adalah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), (e) Standar Sarana dan Prasarana. Pengertian standar prasarana dan sarana pendidikan menurut PP Nomor 19 tahun 2005 Tentang SNP adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang, Jahan, ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar Jain, yang diperiukan untuk menunjang proses pembelajaran, tennasuk penggunaan tcknologi informasi dan komunikasi (Depdiknas, 2007 :43). (f) Standar Pengelolaan Pendidikan. Seperti dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP bahwa yang dimaksud dengan standar pengelolaan pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegi'atan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasionaf agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan menjadi tanggung jawab kepala satuan pendidikan. Pengelolaan SD menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam perencanaan program, penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kegiatan pembelajaran, pendayagunaan tenaga _kependidikan, pengetolaan sarana dan prasarana pendidikan, penilaian kemajuan hasil belajar, dan pengawasan. Keputusan akademik pada satuan pendidikan ditetapkan oleh rapat dewan pendidik. Rapat dewan pendidik dilakasanakan atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang berorientasi pada mutu, dan apabila keputusan dengan prinsip musyawarah mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan ditetapkan atas dasar suara terbanyak. Pada jenjang pendidikan SD melibatkan Komite Sekolah. Komite Sekolah sekurang-kurangnya terdiri dari anggota masyarakat yang mewakili orang tua/wali peserta didik, tokoh masyarakat, praktisi pendidikan, dan pendidik, yang 4 memiliki wawasan, kepedulian dan kexnitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan. (Depdiknas, 2007 : 45-46) (g) Standar Pembiayaan Pendidikan. Seperti dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang SNP bahwa standar pembiayaan adalah standar yang menyatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan. Sedangkan yang dimaksud dengan biaya operasional satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan yang diperiukan untuk membiayai kegiatan operasional satuan pendidikan agar dapat beriangsungnya kegiatan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Pembiayaan pendidikan terdiri dari baiaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal. Biaya investasi termasuk untuk biaya penyediaan sarpras, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oteh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran ™ secara teratur dan berkelanjutan. (Depdiknas, 2007 :49), (h) Standar Penilaian Pendidikan. Dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang SNP bahwa standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemampuan, dan kemajuan hasil belajar. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran lewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan prilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik, serta ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognetif peserta didik. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ujian, utangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karaktemstik materi yang dinilai. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan prilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, oleh raga, dan kesehatan dilakukan melalui: pengamatan terhadap perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan ujian, ulangan, dan/atau penuigasan untuk mengukur aspek kognetrf peserta didik. Untuk mengikuti ujian akhir satuan pendidikan, peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan. 5 1.3 Kondisi Riil Sekolah Schubungan dengan kondisi ideal suatu sekolah yang mengacu pada Standar Nasional pendidikan (SNP), maka kondisi real sekolah SD Negeri 4 Bungkulan dapat diuraikan sebagai berikut (a) Standar tsi; Kurikulum belum sepenuhnya memenuhi standar nasional pendidikan dan bolum Lenghap (Lerlaksana 80°) sebagai berikut © Guru yang sudah memahami dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, Dokumen Kurikulum Sekolah); © Guru yang baru melaksanakan Kurikulum; * Kelengkapan Dokumen pendukung Kurikulum; ¢ Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata pelajaran (b) Standar Proses; Proses pembelajaran. belum memenuhi_ standar_ nasional pendidikan, (terlaksana 75% ), sebagai berikut, ¢ Pengembangan dan inovasi metode pengajaran semua mapel; © Pengembangan Strategi Pembelajaran; penilaian; * Pengembangan Stra ¢ Pengembangan Bahan / Sumber pembelajaran. (c) Standar Kompetensi Lulusan; Prestasi akademik lulusan Sudah memenuhi standar nasional pendidikan (Ketercapaian KKM 100%, rata-rata nilai raport sebesar 71,17). © Terdapat 45% siswa yang rata-rata nilai raport sebesar > 75. ¢ Terdapat 55% siswa yang rata-rata nilai raport sebesar < 75. (d) Standar Sarana dan Prasarana; Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal terdapat rata-rata 75% terlaksana dan Belum memenuhi standar nasional pendidikan, sebagai berikut. ¢ Tentang, lahan, ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, tempat bermain, tempat berkreasi; © Sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran; ¢ Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi; ¢ Peningkatan dan pengembangan media pembelajaran Pengembangan sarana pendidikan Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif. (e) Standar Pengelolaan; Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi standar nasional pendidikan dan terlaksana baru 75 %, sebagai berikut. ¢ Pengembangan dan administrasi sekolah; 6 © Implementasi MBS; ¢ Pelaksanaan MONEV oleh Kepala Sekolah; ¢ Pelaksanaan Supervisi klinis oleh kepala sekolah; ¢ Penggalangan Partisipasi Masyarakat, * Melaksanakan dan membuat laporan-laporan. (f) Standar Penilaian Pendidikan; Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, pnosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik, sebagai berikut. © Pengembangan perangkat model Penilian Cukup Baik; ¢ Implementasi model Penilian Sudah terlaksana;, © Pengembangan Instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model Evaluasi Sudah terlaksana Cukup Baik; © Pengembangan Pedoman - pedoman Evaluasi sudah terlaksana dengan Cukup Baik; ‘© Pengembangan lomba-lomba, uji coba, dalam peningkatan standar nilai sudah terlaksana; * Penerapan model- model pembelajaran bagi siswa berprestasi, bermasalah dan kelompok anak lainnya Cukup Baik. (g) Kondisi Satuan Pendidik: « Peserta didik; Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar berkisar antara 15-30 peserta didik; « Pendidik dan Tenaga Kependidikan; jumlah pendidik dan tenaga kependidikan seluruhnya 11 orang: > Yang sudah memenuhi kualifikasi akademik(S1/D IV). 10 orang (91%). > Yang sudah memiliki sertifikat pendidik : 5 orang (62,5%). ¢ Sarana dan Prasarana, Ketersediaan lahan luas lantai bangunan (Ruang Kelas) dan Tempat Olah Raga/bemnain Cukup > Kelengkapan sarana prasarana cukup memenuhi. « Pembiayaan; > Sumber pembiayaan operasional sekolah berasal dan satu sumber yaitu dana BOS. > Pengelolaan anggaran dilaksanakan secara efektif dan efisien, sesuai petunjuk pelaksanaannya, © rupee Sohutah; » Kem weholat tisustay borsama mebbathan perm honrtte adan PodanEhY Kepontigan terkatt » y sekolah mela, RATM dan RAS: ay Pastoral Sekolah, Way Kabopaten borttigas melakukaw hoordinasi dan supervist tovthiaiayy prnngemntoangan A TSP SD, Dos prontatiha Kabupaten dapat mempasilitasi penyustman silabus Song meibonta sebvah tim yang tendits alas para pendidik yang salannnany didicangayer Sekolah Sekolatr borpennn sebagar borkut Horiba Dertagat pertinmbangan: mathol Ceansparanst dan akuntabilitas, © Mediator antara masyarakat dan sekolah, i Protest 8 PORT Sebagat wadiah keprotesian guru; SD Kecamatan Sawan berperin dalam pengembangan kebijakan pendidikan masing-masing SD di Kabupaten Buleleng; © KAG RAGARAGO berpertt sebagai tim penyusun silabus mata pelajaran dan KANG sangat membantu dalam pengembangan Kurikulum: 4. Dunia Usaha (DU) Dunia Kerja(DK) Xepadtulian DU DK Cukup mendukung program sekolah, Upaya atau Langkah Memenuhi Kondisi Ideal Sekolah Sehubungan dengan Kondisi ideal suatu sckolah yang mengacu pada Standar PY, dan membandingkan dengan kondisi real sekolah, maka Nasional Pendidikan upaya atau langkah ya NEGERI 4 BUNGRUL. 1. Melakukan_analisi g dilakukan untuk memenuhi kondisi ideal sekolah, pada SD i berikut, N dapat diuraikan set is standar isi, Kontek; dengan langkah kegiatan; ana SRL, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar penilian, Kondisi & lingkungan intemal sekolah, kondisidan lingkuhgan ekstemal sekolah; 2. Melakukan identifikasi Kesenjangan dan perumusan rencana tindak lanjut Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan dalam penyusunan rencana jangka 8 2. menengah (RKJM = 4 tahunan), rencana kerja dan anggaran sekolah (RICAS - tahunan) dan penyusunan KTSP Dokumen fy Mel anakan perumusan visi sekolah dengan mempernatikan perkembanyatn dan tantangan masa depan, namun harus tetap ada dalam koridor kebijakan pendidikan nasional; 4. Melaksanakan perumusan vist sekolah, dalam bentuk rumusan tupas, Kewapiban dan rancangan tindakan yang dijadikan araban untuk mewujudkan visi, Mel anakan perumusan tujuan sekolah, sebagai langkah dan tabapan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah; 6 Merumuskan program-program strategis untuk mencapai tujuan sekolaly, 7. Menentukan strategi pelaksanaan yang harus disesuaikan dengan tuntutan masing-masing program; 8. Menentukan out put yang akan dicapai dengan waktu pencapaiannya masing- masing; 9. Membuat rencana Monitoring dan Evaluasi DASAR KEBIJAKAN Landasan hukum yang digunakan sebagai refrensi dalam menyusun renca strategis sekolah adalah sebagai berikut a) b) °) d) 8) h) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,; Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan Operasi Nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB; Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Tugas Guru sebagai Kepala Sekolah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 9 1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22. Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, » Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebud Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, ky Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor n Republik Indonesia Nomor 23 a Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. TIFIKAST TANTANGAN NYATA Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Besar (4 tahun ke depan) tantangan lar isi Kurikulum a. Analisis standar isi sudah [Analisis standar isi disusun 20% disusun untuk semua mata juntuk semua mata pelajaran pelajaran pada setiap pada setiap jenjang kelas, Jenjang kelas baru 80%. 100%. b._Pimnsip-prinsip Pimnsip-prinsip pengembangan | 20% pengembangan standar isi |standar isi dipahami oleh belum dipahami oleh seluruh guru 100%. seluruh guru baru 80%. 2 |Standar Proses a. Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip pengembangan | 20% pengembangan Silabus dan |Silabus dan RPP seluruhnya RPP belum seluruhnya terakomodasi dasi dailam terakomodasi dalam ‘penyusunan Silabus dan RPP penyusunan Silabus dan |100%. RPP baru 80%. b. Silabus dan RPP belum Silabus dan RPP 20% mencantumkan TM.PT.dan |mencantumkan TM, PT, dan TMTT untuk semua mata pe]TMTT untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang |pelajaran dan semua jenjang kelas baru 80%, kelas 100%. 3 |Standar Kelulusan a. Prestasi Akademik lulusan_ |Prestasi Akademik lulusan me- | 29% belum memenuhi standar —_ |menuhi standar Nasional Nasional Pendidikan (rata- |Pendidikan (rata-rata KKM rata KKM 71%). 75%). b. Terdapat 45% siswa yang |Terdapat 100% siswa yang 35% rata-rata—nilai_—raport |nilai UST > 75,00 sebesar = 75,00 lc. Terdapat 55% siswa yang |Terdapat 100 % siswa yang| 45% rata-rata.—nilai_—_raport_|nilai USTnya > 75,00 sebesar < 75,00 ld. Prestasi Non Akademik |Prestasi Non Akademik tingkat 50% tingkat Kabupaten kurang Kabupaten baik (50%) (30%) 10 Standar Sarana Prasarana a Laas lahan sesuat dengan jumlah rombel. (6 rombel b Lamas banguman per 1,36 ne'/siswa © Jumlah komputer untuk pembelajaran, baru 4 unit www Laas halaman Olah Raga/Fempat bermain (20 x6) me? Luas lahan sesuar dengan ) fjumlah rombel, tepenuhi 100% (6 rombel) Tuas bangunan per siswa 2,4 mv Isiswa Jumlah komputer untuk pembelajaran, sesuai dengan jumlah siswa per rombel (6 unity ) |bermain kurang memenuhi untuk cabang-cabang Olah Raya Potensial Las halaman Olah Ragal 0% 1,04 mn? (43%) 2 Unit Prioritas cabany Olah Rapa Potensial _| 5 |Standar Penman 7 a Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar oleh | 20% oleh pendidik sudah pendidik mengacu pada mengacu pada prinsip- prinsip-prinsip penilai, 100% —_|__prinsip penilai, baru 80% | | b. Mekanisme dan prosedur— |Mekanisme dan prosedur 60% | penilaian belum penilaian pelajaran secara | dilaksanakan untuk semua ftepat, 100% | mata pelajaran secara _|__tepat, baru 80% | 6 |Kondisi Internal Sekolah | a. Peserta didik jumlah Permendikbud Nomor 22 20% | peserta didik/rombel tahun 2016, tentang Standar | antara 15 s/d 30 orang Proses Pendidikan Dasar dan | /Menengah | b. Pendidik dan Tenaga | Kependidikan | * Kepala Sekolah | - Kualifikasi — Akademik |Kualifikasi Pendidikan SI | SAI | - Memiliki sertifikat |Memiliki sertifikat Diklat pendidik Kepsek | ~ Belum memiliki sertifikat’ [Belum —memilikisertifikat | jyq4, | Diklat Diklal Kepsek | * Tenaya pendidik ‘Tenaga pendidik | - Jumlah guru 8 orang, - Jumlah guru 8 orang, 100% | yang berkualifikasi yang berkualifikasi Akademik SV/AI ‘Akademik SI/AI sebanyak: 8 orang (100%) sebanyak: 8 orang (100%) | - yang memiliki sertifikat | yang memiliki sertifikat 30% pendidik sebanyak: 4 pendidik sebanyak: 3 orang (50%) orang (50%) = ‘Tenaga Administrasi > Kualifikasi minimal D3 | berijazah SMA Honaga Perpustakaan | yas SMA © Satna Prasanna |) Laas tahan 600 a | | | Vuas lantar bangunan 350/— }Luas lantai ideal terpenuhit bo) ow | 1. dumtah rang kelas (6 42m? jumlah ruang kelas | rangan) sama dengan jumlah rombel | (28 siswa/rombel) | i Pembuayaan Pembiayaan J]. Penyusunan pedoman Penyustinan pedoman 23% | | pengclolaan Anggaran pengelolaan Anggaran | | sudah mengoptimatkan mengoptimalkan peran dan || peran dan fungst Komite, fungsi Komite, 100% Lf 25%) 7 |= Sumber Ang edi [Ada sumber anggaran lain ; | om ygramkan dan di kelola — |selain dana BOS namun tidak | sekolah hanya dar Dana |melanggar ketentuan (SK |} Bantuan Operasional Bupati, SK Gubernur) |_| Sekolah | ~ Dana BOS: Rp ‘Sesuai Permendikbud 8 tahun | 900.000/siswa/tahun 2020 tentang Juknis BOS i Reguler 2020 © Program Sekolah ~ RKJMbelum sepenuhnya {100% mengacu Analisis 25% mengacu Analisis Konteks dengan keterlibatan Konteks dan optimalisasi penuh peran Komite Sekolah peran Komite Sekolalvbaru 735% - RKAS disusun bersama RKAS disusun dengan 25% Komite sesuai mengoptimalkan peran dan mengoptimalkan peran _|fungsi Komite sekolah 100% dan fungsi Komite sekolah (75%) 7__|Kondisi Eksternal Sekolah a__Komite Sekolah Komite Sekolah Dalam melaksanakan peran Dalam melaksanakan peran 25% dan fungsinya sesuai dan fungsinya sesuai (Kepmen No: 044/U/2002) (Kepmen No: 044/U/2002) Komite Sekolah belum Komite Sekolah berperan maksimal terhadap maksimal terhadap sekolah sekolah(75%) (100%) b. Dinas Pendidikan Peran Diknas cukup besar Pengawas Akademik (Diknas 30% dalam pembinaan dan Kabupaten) beperan optimal pemberdayaan Pendidik dan dalam melaksanakan fungsi Tendik di Sekolah terutama Pembinaan dan Pengawasan /Manajemen Sekolah oleh sekolah (100%) pengawas Manajerial dan Bintek. Pengawasan 12 ~[Akademik baru terlaksana £70% sosiasi Profesi = PGRIberperan dalam PGRI berperan dalam 25% menegakkan Kode Etik —_ |menegakkan Etik bagi bagi anggotanya dalam anggotanya dalam menjalan | menjalankan tugas kan tugas keprofesiannya keprofesiannya, baru 75% __ [100% = K3S Berkontribusi K3S berkontribusi 20% meningkatkan meningkatkan Kompetensi Kompetensi Kepala Kepala Sekolah melalui | Sekolah melalui Diklat Diktat Kepala SD, 100% | Pertemuan K3S (80%) - KKG Berkontribusi dalam |KKG Berkontribusi dalam 20% | meningkat meningkatkan _ |meningkatkan kompetensi kompetensi profesional profesional Akademik melalui Akademik melalui Workshop dan Workshop dan Seminar, —_|Seminar 100% baru 80% 4, ANALISIS SWOT a) Sasaran Bidang Kurikulum Tingkat Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi Kesiapan dan Faktornya Nyata Faktor Siap | Tidak 1, Kondisi Internal a, Guru I. Kualifikasi Guru 100% Vv minimal SI/D4 100% P. Relevansi jurusan 100% v dengan mata pelajaran yang diampu 100% B. Pengalaman Diklat 80% v Kurikulum 100% H. Pengalaman Diklat 80% Vv Pembelajaran 100% . Jumlah Guru 8 orang 100% Vv | 'b. Biaya Terpenuhi 100 % 100% v | ic. Referensi Terpenuhi 100 % 80% Vv | d. Media Terpenuhi 100 % 70% v il 13 2 Kondisi Fksternal ja Komite Sekolah Ib Nara Sumber © Penpavas, J Kungsi dan Faktornya 100% berperan 100% siap 100% sinp s Pembelajaran Kriteria Kesiapan (Kondisi Heal) 40% BO% 100% Kondisi Nyata Vingkat ja. Guru “TI. Pengalaman Dik Penyusunan Pelaksanaan Pembelajaran 100% © 2.” Pelaksanaan Proses ~~ 80% vo] Pembelajaran 100% 3. Penilaian Hasil 80% v Pembelajaran 100% b. Referensi Guru 100 % tersedia 80% y c. Peserta Didik 100% siap 80% v id. Media Pembelajaran [100 % siap 80% v fe. Tempat Pembelajaran_|100 % siap 100% Vv 2. Kondisi Eksternal fp. Orang Tua Peserta {100% siap 80% Vv Didik b. KKG Kecamatan 100 % siap 80% v ic. Pengawas Akademik — [100 % siap 80% Vv ¢) Sasaran Bidang Lomba Akademik dan Non Akademik Tingkat Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi Kesiapan dan Faktornya (Kondisi Ideal) Nyata Faktor Siap [Tidak 1 Kondisi Internal a__Guru Pembina 100 % siap 70% v b._Peserta Didik 100 % siap 15%. v c. Dana 100 % siap 80% Vv d_ Sarana 100 % siap 65% Y 2._Kondisi Eksternal a. Dukungan Orang 100 % siap 15% Vv Tua b._Lingkungan 100 % siap 75% v a) Sasaran Bidany Penttiaian “Ting hat Komponen / Bangsi Keiterin Kesinpan Kondivt Kesiapan dan Baktornya (Kondisi teal) Nyatit Vaktor Siap [Tidak 1. Kondlisi tyternal - a Gun Ponpalaman Diklat 75% V Ponilatn 100% — Penpataman Menyusuin 15% V Tastrumen Penilaian 100% b.Tnstumen 100 "9 tersedia 75° y — Peseta Didth 100% sap 15% = d_ Brava 100% sin 70% v _ © mia 100% stap 0% y 2 Kondisi PAsteral Oy Nata Sumber 100% siap tor | 5. PROGRAM STRATEGIS Untuk jangka waka 4 (Empat) tahun kedepan, direncanakan program strategis sebagai berikut 1, Peningkatan / Pengembangan [si Kurikulum 1.1 Pengembangan kurikulum satuan pendidikan’ 1.2 Penyusunan Kalender Pendidikan 1,3 Pengembangan Pemetaan SK/KD untuk semua mata pelaj 1.4 Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran 1.5 Pengembangan system penilaian untuk semua mata pelajaran 1,6 Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata Pelajaran 2. Pengembangan Standar Proses Pendidikan 2.1 Pengembangan Silabus dan RPP semua mata pelajaran 2.2 Pengembangan Pelaksanaan Pembelajaran 2.3 Pengembangan penilaian hasil belajar 2.4 Pengembangan bahan ajar Pengembangan Standar Kelulusan 3.1 Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan » 3.2 Pengembangan pencapaian KKM 3.3 Pengembangan lomba bidang akademik 3.4 Pengembangan lomba bidang non akademik Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan - 4.1 Peningkatan kualifikasi Pendidik 4.2 Pengembangan profesionalisme Pendidik 15 +3 Peningkatan Kompetensi Tenaga kependidikan 44 Pelaksanaan MONEV oleh kepala sekolah terhadap kinerja sekolah 5. Peninghatan Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan 5.1 Peningkatan dan Pengembangan media pembelajaran pa Pengembangan sarana dan Prasarana pendidikan 5.3 Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif 3.4 Pengembangan TIK 6. Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikan 6.1 Pengembangan perencanaan sekolah 6.2 Implementasi MBS 6.3 Pelaksanaan MONEV oleh Kepala Sekolah 6.4 Pelaksanaan Supervisi klinis oleh kepala sekolah 6.5 Penggalanagan Partisipasi Masyarakat 6.6 Melaksanakan dan membuat laporan-laporan Peningkatan Standar Pembiayaan Pendidikan 7.1 Pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan 7.2 Penciptaan system subsidi silang 8. Peningkatan Standar Penilaian pendidikan 8.1 Pengembangan Penilian oleh Pendidik 8.2 Pengembangan Penilaian oleh Satuan Pendidikan 8.3 Pengembangan Laporan Hasil Belajar 6. STRATEGI PELAKSANAAN Strategi pelaksanaan adalah merupakan cara, teknik, seni, metode untuk melaksanakan program-program strategis yang telah ditetapkan. Untuk itu ditetapkan beberapa strategi pelaksanaan dengan rincian sebagai berkut : 1. Program Pengembangan Isi Kurikulum, dilaksanakan dengan strategi mengoptimalkan jalinan kerjasama warga sekolah dalam membuat pemetaan Standar Isi,mengadakan workshop tentang pengembangan_silabus, RPP, Penilaian, dan mengadakan KKG untuk menghasilkan dokumen kurikulum sekolah. Peningkatan Standar Proses Pendidikan, dilaksanakan dengan strategi mengaktifkan peran KKG, untuk menemukan inovasi-inovasi baru pembelajaran melalui kegiatan terjadual. . Peningkatan Standar —_‘Kelulusan, dilakasanakan dengan _strategi w lomba-lomba akademi dan non akademik, dan penetapan batas 16 pengembangan minimal Kotmtasan ompetensd melalui kepiatan KKG di sekolah Peninghatin 7 Pengembangan ‘Tenaga Kependidikan, dilaksinakan dengan statepi — mengadakan ata mengikuti pelatihan-pelatihan Kursus Menyembangkan penctition, melaksanakan money, dan workshop-workshop Peningkatin Stindar Prayarina dan Sarana Pendidilan, dilakukan melalui stategi — pengadaan,pendayagunaan dan pemetiharaan —-beberapa —sarana pendidikan, dibidang olah raga, seni. alat elektro, dan juga melalui penciplaan Hingkungan belajar yang. kondusif’ Peningkatan Standar Pengelolaan pendidikan, dilaksanakan melalur strateg! pemenuhan kelengakapanstandaradministrasi manajemen, — penyusunan pereneanaan sekolah jangka menengah dan jangka pendck, mengimplementasikan MBS, melakukan Money dan Supervisi_—Klinis, Penggalangan partisipasi Masyarakat, pembuatan jaringan Imformasi Akademik, Memupuk — jatingan— kerjasama vertical, ~— dan horizontal, serta mengimplementasikan model-model dan prinsip manajemen. katan Standar Pembiayaan Pendidikan, diupayakan dilaksanakan melalui strategi pengembangan jalinan kerjasama dengan penyandang dana dan penciptaan usaha-usaha sertapendayaguanaan potensi sckolah dan lingkungan. an, dilaksanakan dengan strategi Peningkatan Standar Penilaian pendidi dan menindak lanjuti hasil-hasil analisis mengaktifkan KKG dalam mengalisis penilaian hasil belajar, agar mendapatkan instrument yang baik. MONITORING DAN EVALUASI (MONEY) Tujuan Monitoring dan Evaluasi: Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, Jadi menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program. Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil. 2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi 2.1 Komponen Input * Aspek tenaga kependidikan : Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan + Aspek Kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa + Aspek sarana dan pembiayaan 17 * Aspek peran masyarakat 2.2 Komponen Proses * Aspek kurikulum dan bahan ‘ajar * Aspek proses belajar mengajar * Aspek penilaian * Aspek manajemen dan kepemimpinan 2.3. Komponen Output + Aspek prestasi belajar siswa * Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah + Aspek prestasi sekolah Pelaksana Monitoring dan Evaluasi 3.1 Internal + Kepala Sekolah + Tim khusus. Eksternal + Komite Sekolah * Dinas Pendidikan Kabupaten + Bawasda Kabupaten + Dinas Pendidikan, Pemuda,dan Olah raga provinsi * Injen Depdiknas, BPKP dan BPK Waktu Pelaksanaan : 4.1 Monitoring * Internal: dilaksanakan setiap 2 bulan + Eksternal: sesuai jadwal monitoring 4.2. Evaluasi + Internal: dilaksanakan diakhir tahun pelajaran + Ekternal: sesuai jadwal evaluasi 4.3 Sumber Data/Responden + Dokumen + Kepala sekolah dan jajarannya « Komite Sekolah, siswa, guru, dan lainnya yang relevan 4.4 Metode Pengumpulan Data * Metode Dokumentasi * Metode Wawancara * Metode Observasi dan Metode Kuisioner 18 *Vombentilan tin * Monytiinn jaudvat pu © Monytnin in *Molak © Aniliain hawil Hino Kowitan Monitoring din tivalinel sekolaly Ti oinnnn Manotaring din Hvala WHHHen Monotoring din Fyalind SHHAKAT Monetary dan Hvaluind (iengamnbitan dats) Honatoriny dan yalanel * Pombuntin polaporn * Tindal dinjut 6 Propmam Kerjn Monitoring Sekolah memprojambin monitoring dan evaluasi pada kinerys guru, Karyawin, diy sumber daya sekolal Suimnyn termavae ke esinwaan Langkah-Jangkah hopratan monitoring dan evalua adalah sebapal berieut Pombontukan tim monitoring dan evaluasi sekolah Sekolah membentuk tim monitoring pada awal tahun ajaran baru yaitu minggu keduw bulan Juli tahun 2016. Anggota tim monitoring adalah Kopala Sekolah Menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi Judwal monitoring dan evaluasi disusun oleh tim monitoring pada rapat awval pembentukan tim monitoring Menyusun instrument dan evaluasi Instrumen evaluasi disusun Kepala Sekolah dan tim monitoring berdasarkan Instrument supervise pendidikan. Kegiatan yang disupervisi adalah perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dari kinerja guru dan karyawan, Kegiatan pelaksanaan penyusunan instrument dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli 2016. Melaks nakan monitoring dan evaluasi (pengambilan data ) Monitoring dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu semester. Pelaksanaan monitoring perlama pada minggu ketiga bulan September 2016 dan yang kedua pada minggu ketiga bulan Nopember 2016. Data diambil dengan menggunakan instrument monitoring. is hasil monitoring dan evaluasi Analisis hasil monitoring dan evaluasi guru dan karyawan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Nopember 2016. Pembuatan pelaporan Laporan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi disusun oleh tim monitoring dan evaluasi pada minggu keempat bulan Nopember 2016 dan 19 1 Pembeuus begs gurs don karyraan yang iinerjany2 korang 2 Memtenias pergheremn igpade gure dim laqawan yang loneranya sodh tas, PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Alnmat : Jalan Pahlawan No. § Singaraja INSTRUMEN VALIDASI RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NAMA SEKOLAH ALAMAT ; NAMAVALIDATOR —: Luh Ama TANGGAL VALIDASL — 12. Juli 2019 gkulan s Sema, Desa Bungkulan S.Pd., M.Pd. PETUNJUK PEMBERIAN SKOR : Berikanlah shor pada setiap item indikator yang tidak dihit i | Setiap pang tidak dihitamkan Jika : Skor J=Dokumen RKJM Kurang. sesuai dengan indikator (Revisi Total); Skor 2=Dokumen RKJM Cukup sesuai dengan indikator (Revisi sebagian dan lengkapi): Skor 3=Dokumen RKIM Baik sesuai dengan indikator (Sempurnakan/lengkapi); Skor_4=Dokumen RKJM Sangat Baik sesuai dengan indikator (Sesuai/Sempurna); No | KOMPONEN INDIKATOR — 1}2)3 RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJI al AGIAN AWAL a 1 Cover/ Halaman} a |Terdapat logo sekolah dan atau Pemerintah dacrah A jjudul b [Ada Judul "Rencana Kerja Jangka Menengah" atau "RKJM" A Ada Periode Renstra A ale Ada nama satuan Pendidikan dan alamat sekolah yang lengkap 2 |Lembar ‘Terdapat rumusan kalimat pengesahan yang baik dan benar Pemberlakuan/ | | |Terdapat tanda tangan kepala sekolah sebagai pihak yang mensahkan 4 Pengesahan beserta cap sekolah _ | Ferdapat tanda tangan ketua Komite sekolah sebagai pihak yang |___|menyetujui Tempat untuk tanda tangan Kepala Dinas Kabupaten (Sekolah Negeri) dan Ketua Yayasan (Sekolah Swasta) a 3. [Kata Pengantar | a [Ada uraian ucapan syukur [Ada proses penyusunan dan tujuan penyusunan RKJM (Ada ucapan terimakasih kepada pihak yg membantu & harapan akan 4 © |masukan RKIM Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar { [Daftar Isi a [Ada halaman Daftar Isi Daftar isi sesuai dengan kerangka RKIM A Penulisan daftar isi sesuai dengan aturan penulisan yang benar (Judul, 3 Bab, Subbab, dst.) ... sistematis Penulisan nomor halaman pada daftar isi sesuai dengan halaman 4 sesungguhnya pada RKJM IBAGIAN BATANG TUBUH Pendahuluan | a |Memuat kondisi ideal sesuai dengan SNP 4 Memuat Kondisi riil sekolah pada saat sebelum disusunnya RKS + 3 /Memuat upaya sekolah untuk memenuhi kondisi ideal a a c o ° Ada kesesuaian dengan Laporan Hasil Analisis Konteks 4 a To yo | KOMPONEN — ——— ee a INDIKATOR - ss y [Dasar 2 Mem peratona —— _ - Kebijakan Mena tea te yay igew datany menyuran KS aU alan dai ce ea i LO Yack nt EAD Hail Anis Kentchs slp da Memuat wraian Masi -—|—|— : r - — Theta et Analisis Retreat pron sap da 4 4 [Memuat Uasit _- \~ 7 Ly fiaentifikast Tan aan ata ea eon _ 1 Hantangan SnwaLanaivis honuisi schotah searang, da harapaan th ke dean A Nyata b [Memuat anatisis keen |||" 7, Kesenjangon [Tenia keener stl SN A SN 3 Kondisi esenjanyan konisi sesua dy Hit Analiaiy Konteks | ff 4 |Resenjangan kondisidataikan jetas& dinyatohan seeann kuna 4 Ia [Analisis Swot — 1 JMemuat komponen/fungsi dan faktor, kondlisi ideal, kesiapan faktor 4 t il > 4 [2 [Analisis dilakukan pada setiap Komponen/urivan sekolah ! “Tecretetia i 1 A etcria ideal sesuai dengan panduan/aturan pemerintah yg berlaku a i [Kreteria ideal dan Kondlsi nyata harus dapat diukur A § [Program 4 , a Strategis / Program yang disusun harus mengact pd tujuan, misi & visi sekolah | | Program Memuat program-program pokok/ program dominan yang 4 Jangka 4 Tahun | ° |diprioritaskan { c Propran-rogram ang || ie} d [Program yg disusun ses 4 gram yg disusun s { 6 |Strategi - : Pencapaian a |Memuat uraian cara, teknik atau metode dalam pencapaian program 3 bb [Uraian strategi pencapaian dilakukan pada seliap program strategis_ ¢ ¢ |Uraian strategi pencapaian mengacu program kerja |__|} _ dd [Uraian strategi pencapaian mengacu upaya pemenuhan SNP 3 7 [Monitoring dan | | [Memuat Program kegiatan Monitoring & Evaluasi pada ketereapaian 3 Evaluasi program b [Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara periodik (sm¥/ dan tahunan) 3 LL ¢ [Monitoring dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Tim yg dibentuk 4 en =} ‘ C |LAMPIRAN DAN DOKUMEN PENDUKUNG \dilampirkan ) @_|Memiliki Tim Penyusun yang dituangkan dalam SK Tim Pengembang Sckolah(SK Ada tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi 4 —___—_}——-. A b_ [Tim Penyusun memiliki Program Kerja kegiatan mulai perencanaan sampai finalisasi dan sosialisasi RKJM pada warga sekolah sesuai panduan berlaku © |Memiliki Dokumen Proses Penyusunan RKIM, seperti: Notulen Rapat Kegiatan, Daftar Hadir, Jumal Kegiatan serta bukti sosialisasi Jumlah Prolehan Skor : Jumlah Skor Total : siliz0 Nilai Akhir = (jumlah Total Skor / Jumlah Skor Maksimal (184) x 100) 1 LO) KOMPONEN INDIKATOR _ RENOMENDAST Menge —— LAMPIRAN PEME| DINAS PEND KABUPATEN BULELENG a SD = PEMUDA DAN OLAHRAGA See: at DS, pa oe Kae Pos 81174 , . SURAT KEPUTUSAN 0: 422/01/TU /VL/2019 Tentang SUSUN. NAN PANITIA TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI4 BUNGKULAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 KEPALA SD NEGERI 4 BUNGKULAN iba Menimbang ee dalam rangka memperlancar Pelaksanaan_ Pengembangan a ‘ulum di SD Negeri 4 Bungkulan perlu ditetapkan Susunan Panitia amb im Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan, Menimbang =: 1. Undang ~ Undang RI No, 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Mendiknas Nomor 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Pelaksanaan Peraturan Mendiknas Nomor 22, 23 Tahun 2006. . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standkar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan Operasi Nonpersonalia untuk SD/MI, SD/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, _ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20, 21, 22, 23, dan 24 Tahun 2016 tentang Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar; 12, Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor 420/9630/BPTEKDIK/DISDIK, tanggal 12 Maret 2019 tentang Kalender Pendidikan Provinsi Bali Tahun Pelajaran 2019/2020. 13. Hasi ‘l Rapat Dewan Guru Tanggal 24 Juni 2019 EMUTUSKAN Menetapkan rama a ; Pertal Susunan Panitia Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan T : ; ahun Pelajaran 2019/2020 sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini, Kedua Segala_biay: kepada ya yang timbul dalam keputusan ini dibebankan_ kep’ anggaran yang sesuai. Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudianhari temyata —terdapat_—kekeliruan akan~—diadakan perbaikan scbagaimanamestinya. Ditetapkan di : Bungkulan Pada tanggal : 24 Juni 2019 3D Negeri 4 Bungkulan Y a 7 ) aw Kzd NE A I Ait Sumiartd, S.Pd.SD §640404 198804 1 001 Tembusan disampaikan kepada Yth : 1, Kepala Disdikpora Kab. Buleleng 2. Arsip. Lampiran 1 ri4 Bungkulan Keputusan Kepala SD Nege! 01 pala 2 Tangent 422/01 / TU / VI/2019 Tents 24 Juni 2019 kulum ‘©: Susunan Panitia Tim Pengembang Kur 5 SD Negeri 4 Bungkulan USUNAN PAN IAN PANITIA TIM PENGEMBANG KURIKULUM r NEGERI 4 BUNGKULAN ATIUN PELAJARAN 2019/2020 ‘oe Na | Ket. | (| “ama Jabatan Dinas Jabatan Panitia Ket. Le = Komang Alit Si a [1 | Komang Alt Sumiarta, SPd'SD [Kepata Sekolah | Ponangaung Jawab | NIP. 19640404 198404 1 001 Saifudin Zuhri, S 2 | a Pd.sD Guru Ketua Tim Pengembang |_| NIP.19820712200604 1 09g ‘ |_| - Kurikulum (3. | Nengah Suastika, S.Sos Tata Usaha _| Sekretaris | NIP. - 4 | Ketut Budi Arsana, § Pd Guru Sie. Penyusun Analisis 1 NIP. - Konteks | 5. | Gede Arta,S.Pd. Guru Sie. Penyusun Rencana |_| NIP. 19630920198404 1 001 Kerja Jangka Menengah | (RKJM) 16. Kadek Sudiani, S.Pd.SD. Guu ‘Sie. Penyusun Rencana NIP, 19860202201001 2 026 Kerja dan Anggaran Sekolah | (RKAS) | 7. | Kopang Budarini, S.Ag Gun Sie. Penyusun Peraturan | NIP. 19821216 200902 2 005 Akademik I Komang Aditya Manggala, S.Pd Guu Sie. Penyusun Pedoman NIP, 19910222 201503 1 005 Penilaian Ditetapkan di : Bungkulan 1: 24 Juni 2019 Negeri 4 Bungkulan xi™piran u lomor _ Keputusan Kepala SD Negeri 4 Bungkulan Tange 422/017 Ty svi 2019 Tentang 4 Juni 2019 Otulen Rapat Panitia Tim Pengembang Kunkulum sp Negeri 4 Bungkulan NOTULEN RAPA: PEDOM T KURIK AN PENAL RKIM, ANALISIS KONTEKS, RKAS, sp NEGERIG PERATURAN AKADEMIK TAHUN pry, AJAUNGKULAN RAN 2019/2020 Acara: 2 2. Pembukaan Isi + Penyampaian hasil "pat Kecamatan - Arahan Kepala Sekolah - Arahan Ketua Komite - Pembentukan panitia Kurikulum Tanya Jawab Lain-lain Penutup Pembukaan Rapat dibuka oleh Kepala SD Negeri 4 Bungkulan dengan mengaturkan Panganjali Umat Om Swastyastu’, Isi a. Penyampaian dari Koordinator Wilayah Kecamatan Sawan 1) Siapkan dan revisi Kurikulum tahun pelajaran 2019/2020. Sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. 2) Tingkatkan Tupoksi Kepala Sekolah. 2 we Siapkan siswa untuk mengikuti lomba FLS2N, 4 5 Cek rapor PMP. Analisis komponen yang mana perlu ditingkatkan. Akan dilaksanakan KKG untuk membuat perangkat pembelajaran tahun pelajaran 2019/2020. Untuk jadwal KKG akan diumumkan oleh ketua KKG kelas masing- masing. b. Arahan Kepala Sekolah 1) Segera buat SK Susunan Panitia Tim Pengembang Kurikulum Sd Negeri 4 Bungkulan Tahun Pelajaran 2019/2020. sraturan dar penilaian, dan perature 2) Revisi kurikulum, RKJM, analisis konteks, RKAS, stan berlaku dan in yang akademik tahun pelajaran 2019/2020. Sesuaikan dengan peraturan y2n& kondisi lingkungan sekolah 3) Kerjakan kurikulum sesuai dengan program kerja. untuk ikut ‘ ak/Tbu 4) Rehab ruang belajar sudah dimulai. Jadi mohon kehadiran Bap mengawasi. 5) Bagi guru-guru yang bertugas piket agar hadir untuk mengawas! siswa. c. Arahan Ketua Komite i i 5 i dengan 1) Penyampaian terima kasih atas keterbukaan serta kerja sama antara pihak sekolah deng: komite. 2) Pihak komite siap menyampaikan segala informasi kepada masyarakat atas segala kegiatan yang diprogramkan di sekolah 3) Penyampaian rasa bangga dengan diberikannya bantuan rehab ruang kelas I ~ IV. d. Pembentukan Panitia Kurikulum Susunan Panitia Pelaksanaan Penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan Tahun Pelajaran 2019/2020 1) Komang Alit Sumiarta, S.Pd.SD. : Penanggung Jawab 2) Saifudin Zuhri, S.Pd. SD : Ketua 3) Nengah Suastika, S.Sos : Sekertaris 4) Kadek Sudiani, S.Pd.SD. Bendahara 5) Gede Arta,S.Pd : Anggota 6) Kopang Budarini, S.Ag : Anggota 7) 1Komang Aditya Manggala, $.Pd : Anggota 8) Putu Eka Kartikayana, S.Pd : Anggota 9) Putu Eka Junia Karisma, S.Pd : Anggota 10)Ketut Budi Arsana, S.Pd : Anggota 11) Gede Sudiyasa : Anggota 12) Gede Widiasa : Anggota Pembagian Tugas Penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Bungkulan Tahun Pelajaran 2019/2020 : Saifudin Zuhri, S.Pd.SD 1) Kurikulum 2) RKJM : Gede Arta,S.Pd. 3) Analisis Konteks : Ketut Budi Arsana, S.Pd 4) RKAS : Kadek Sudiani, S.Pd.SD. : Kopang Budarini, S Ag : IKomang Aditya Manggala, S.Pd 5) Peraturan Akademik 6) Pedoman Penilaian 3. Tanya Jawab 1) Apakah tetap Sekolah Kalau tetap sekol, lah > Bagi guru yang tidak mendaee *isnakan disesuaikan dengan hari kerja? an lagi ” . alum Mendapat tugas mengerjakan kuriku 'S Mengerjakan kurikulum tetap sckolah karena untuk tidak ada hari Tibur, Kecuali hari minggu, tanggal merah, dan edit jadi tidak di SD Nege gkulan? 4. Lain-lain Untuk gerak jalan 8 kin Sudah bisa mulai dipersiapkan. 5. Penutup Rapat diakhiri och Kepala SD Ne Pangaksama "Om Sanhi Seri 4 Bungkulan dengan mengucapkan terima kasih dan i, Santhi, Santhi Om". Peserta Rapat 1) Komang Alit Sumiarta, S.Pd.SD, 2) Saifudin Zuhri, S.Pd.SD 3) Kadek Sudiani, S.Pd.sD. 4) Gede Arta,S.Pd 5) Kopang Budarini, S.Ag 6) 1Komang Aditya Mangala, §,Pa 7) Putu Eka Kartikayana, $.Pd 8) Putu Eka Junia Karisma, $.Pd 9) Ketut Budi Arsana, $.Pd 10) Nengah Suastika, S.Sos 11)Gede Sudiyasa 12) Gede Widiasa Bungkulan, 24 Juni 2019 Notulen ‘ ay om Xi Saifudin L i, S.Pd.SD NIP.19820712200604 1 008 PROGRAM KERJA PANITIA TIM PENGE: Alamat : Banyar Dinas Sema, Deva Htungkulan, Kecamarart Saw RINTAH KABUPATEN BULELENG NDIDIKAN PEMUDA DA AHRAGA OD NEGE NGKULAN $D NEGERI 4 BUNGKL LAD np uletens PEM! DINAS f Kode Pos S71 MBANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NO| TANGGAL URAIAN KET. 7} a Tani 2019) Rapai Pembentukan Panitia Tim Pengembane Kepsek, Gurus Kurikulum TahunPelajaran 2019/2020. dan Komite di Sekolah J [26 Juni 2019 _ | Rapat Koordinasi Penyusunan Kurikulum, Kepsek, Guru, ‘Analisis Konteks, RKJM (Revisi Tahun dan Komite di 019/202 ), RKAS, Peraturan Akademik, Sekolah Rangeangan Penilaian. 3 | 28Juni 2019 | Kegiatan Melanjutkan Kerja di Sekolah Kepsek, Guru, dan Komite di Sekolah 7 [05 Juli 2019 | Kegiatan Diskusi Hasil Kerja Tim Pengembang | Pengawas, Kurikulum Kepsek, Guru, dan Komite di Sekolah 3 | 06Juli 2019 _ | Revisi Hasil Diskusi Kepsek, Guru, dan Komite di _ Sekolah 6 | 09 Juli 2019 Finalisasi Hasi] Kerja Kepsek, Guru, dan Komite di 7 Sekolah 7 [42 Juli 2019 | Verifikasi dan Validasi Pengawas, Kepsek, Guru, dan di 8 [13 Juli 2019 | Penjilidan Kecamaitn Ditetapkan di: Bungkulan p anggal : 24 Juni 2019 legeri 4 Bungkulan Lampiran III Nomor Tanggal Tentang : Daftar Hadir : Keputusan Kepala SE © 422/01 / TU / VI /20 24 Juni 2019 Panitia ‘Tim Pengembant ) Negeri 4 Bungkul 9 SD Negeri 4 Bungkulan SEMBANG KU! RIKULUM 1B Kurikulurn DAF PEN soo SD MEGERLEBUNCKULAY TAIN rel JARANIDI?2 erangan Tangan — TP] Komang Ait Sumiaria, SPUSD. | Kepala Sekolah NIP. 19640404 198404 1 001 | fy }——— /2 Saifudin Zuhri, S.Pd.SD Gut Zp 4 | NIP.19820712200604 1 008 P| | [3 | Gede Arta,S Pd Guru | | NIP. 19630920198404 1 001 na _|____—_ 4 | Kadek Sudiani, S.Pd SD. Guru : a NIP. 19860202201001 2 026 " \ fp \5 Kopang Budarini, S.Ag Guru ub Lo | NIP. 19821216 200902 2 005004 IN (6 | PutuBka Kartikayana, S.Pd Guru - | _ | [NIP.- e [7 |TKomang Aditya Mangeala, Pd | NIP. 19910222 201503 1 005 M ‘8 _| Putu Eka Junia Karisma, S.Pd Guru wn Ae 9 | Ketut Budi Arsana, S.Pd Guru NIP. - Bug 110 | Nengah Suastika, S.Sos Tata Usaha NP.- Ar 11 | Gede Sudiyasa Penjaga p) NIP. - Sekolah Wye 12 | Gede Widiasa Ketua Komite ! 7 NIP. - Nw —_

You might also like