You are on page 1of 11

Business Innovation

Tugas Ide Kreatif di Bidang Teknologi Informasi:


Teknologi Yang Memungkinkan Manusia Untuk Berkomunikasi
Dengan Hewan

Dosen Pengampu
Dr Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh
Yayan Heryanto 227064518011

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2023
Kata Pengantar

Tugas ini kami buat sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Business Innovation based on technology yang diampuh oleh Dosen Bapak
Dr Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom. Adapun tugas yang kami buat
membahas tentang Teknologi yang memungkinkan manusia untuk
berkomunikasi dengan hewan. Mudah-mudahan tugas makalah yang kami
buat ini bisa memberikan pengetahuan dan pengembangan lebih lanjut
tentang teknologi yang memungknkan Manusia dan Hewan bisa saling
berkomunikasi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini. Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB 1

Pendahuluan

1. Latar Belakang
Kehidupan manusia tak terpisahkan dari keberadaan hewan. Baik di
lingkungan perkotaan maupun pedesaan, manusia selalu berinteraksi
dengan hewan, baik itu sebagai peliharaan, hewan liar, atau di dalam
habitat mereka sendiri. Namun, meskipun kita berinteraksi dengan hewan
setiap hari, kita masih belum bisa sepenuhnya memahami bahasa dan
perilaku hewan. Oleh karena itu, ide kreatif untuk menciptakan teknologi
yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan hewan
menjadi suatu hal yang menarik untuk diwujudkan.

Teknologi komunikasi yang semakin maju dan canggih telah


memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan orang di seluruh
dunia dengan mudah dan cepat. Namun, kecanggihan teknologi ini belum
sepenuhnya dapat diterapkan untuk berkomunikasi dengan hewan. Dalam
era yang semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup dan
keberlanjutan, ide kreatif untuk menciptakan teknologi yang
memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan hewan menjadi
lebih relevan. Teknologi ini dapat membantu manusia memahami bahasa
dan perilaku hewan, sehingga konflik antara manusia dan hewan dapat
diminimalkan.

Dalam perkembangannya, ide kreatif untuk menciptakan teknologi yang


memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan hewan memerlukan
banyak penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Teknologi ini akan
menghadirkan banyak tantangan, seperti bagaimana memahami bahasa
dan perilaku hewan yang beragam, serta bagaimana mengembangkan alat
komunikasi yang efektif. Namun, dengan banyaknya keuntungan yang
dapat diperoleh dari teknologi ini, seperti meningkatkan pemahaman
manusia terhadap hewan dan lingkungan, serta membantu mengurangi
konflik manusia dengan hewan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba
mengembangkan teknologi komunikasi manusia dan hewan ini.

2. Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam makalah ini. antara lain:
a. Bagaimana memahami bahasa dan perilaku hewan yang beragam?
b. Bagaimana mengembangkan teknologi komunikasi yang efektif antara
manusia dan hewan?
c. Apa manfaat dari teknologi ini dalam meningkatkan pemahaman
manusia terhadap hewan dan lingkungan?
Bab II

Pembahasan

Memahami bahasa dan perilaku hewan yang beragam


Memahami bahasa dan perilaku hewan yang beragam merupakan
tantangan utama dalam pengembangan teknologi yang memungkinkan
manusia untuk berkomunikasi dengan hewan. Setiap jenis hewan memiliki
bahasa dan perilaku yang unik, tergantung pada spesies, habitat, dan
lingkungan mereka. Beberapa hewan, seperti anjing dan kucing, telah
menjadi peliharaan manusia selama ribuan tahun dan telah belajar
berkomunikasi dengan manusia secara verbal dan non-verbal. Namun, banyak
hewan lainnya belum dipelajari bahasa dan perilaku mereka dengan baik.

Untuk memahami bahasa dan perilaku hewan yang beragam, diperlukan


penelitian dan pengamatan yang lebih dalam. Salah satu cara untuk
memahami bahasa hewan adalah dengan mempelajari pola suara dan gerakan
mereka, serta memahami konteks di mana mereka berada. Penelitian tentang
perilaku hewan juga penting untuk memahami bagaimana hewan
berkomunikasi satu sama lain, bagaimana mereka beradaptasi dengan
lingkungan, serta bagaimana mereka merespons manusia dan lingkungan.

Terkait dengan teknologi, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan


adalah dengan mengembangkan sistem pengenalan suara dan gerakan yang
dapat mengenali pola dan arti dari suara dan gerakan hewan. Teknologi ini
akan memerlukan data yang besar dan beragam, serta algoritma pembelajaran
mesin untuk mengenali pola bahasa dan perilaku hewan. Selain itu, teknologi
ini juga dapat dikembangkan melalui pendekatan neuro-sains, yaitu
memahami bagaimana otak hewan berfungsi dan beradaptasi dengan
lingkungan. Dalam hal ini, penelitian dan pengembangan di bidang ilmu saraf
dan biologi mungkin dapat memberikan kontribusi besar dalam
pengembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi
dengan hewan [1]-[5].
Mengembangkan teknologi komunikasi yang efektif antara manusia
dan hewan
Mengembangkan teknologi komunikasi yang efektif antara manusia dan
hewan merupakan tantangan besar dalam dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi. Teknologi ini dapat membantu manusia memahami bahasa dan
perilaku hewan, serta memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara manusia
dan hewan. Ada beberapa cara untuk mengembangkan teknologi komunikasi
yang efektif antara manusia dan hewan.

Pertama, teknologi komunikasi suara dapat digunakan untuk


merekam dan menganalisis suara yang dihasilkan oleh hewan. Teknologi
ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola suara dan arti yang
terkandung dalam suara yang dihasilkan oleh hewan, sehingga
memungkinkan manusia untuk memahami bahasa dan perilaku hewan lebih
baik. Contohnya adalah penggunaan teknologi rekaman suara dan analisis
suara untuk mempelajari perilaku komunikasi pada burung, mamalia, dan
primata.

Kedua, teknologi komunikasi visual dapat digunakan untuk merekam


dan menganalisis gerakan dan ekspresi tubuh hewan. Teknologi ini dapat
digunakan untuk mengidentifikasi pola gerakan dan arti yang terkandung
dalam gerakan dan ekspresi tubuh hewan, sehingga memungkinkan manusia
untuk memahami bahasa dan perilaku hewan lebih baik. Contohnya adalah
penggunaan teknologi kamera video dan analisis gerakan untuk mempelajari
perilaku hewan pada satwa liar.

Ketiga, teknologi komunikasi bisa melibatkan pengembangan


perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memfasilitasi interaksi
antara manusia dan hewan. Contohnya, teknologi VR (Virtual Reality) dan
AR (Augmented Reality) dapat digunakan untuk memungkinkan manusia
berinteraksi dengan hewan secara virtual, sehingga memungkinkan manusia
untuk memahami bahasa dan perilaku hewan lebih baik.

Terakhir, teknologi komunikasi dapat melibatkan pengembangan


algoritma dan model matematis yang dapat menginterpretasi bahasa dan
perilaku hewan. Teknologi ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku
hewan dan memberikan saran tentang cara berkomunikasi yang lebih efektif
dengan hewan. Contohnya, pengembangan algoritma Deep Learning dan
Neural Network dapat digunakan untuk mempelajari perilaku dan bahasa
hewan [6]-[10].

Manfaat dari teknologi ini dalam meningkatkan pemahaman manusia


terhadap hewan dan lingkungan
Pengembangan teknologi komunikasi yang efektif antara manusia dan
hewan dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan
pemahaman manusia terhadap hewan dan lingkungan. Berikut ini adalah
beberapa manfaat dari teknologi ini:

Pertama, teknologi ini dapat membantu manusia memahami bahasa dan


perilaku hewan dengan lebih baik. Teknologi ini dapat merekam dan
menganalisis suara, gerakan, dan ekspresi tubuh hewan, sehingga
memungkinkan manusia untuk memahami bahasa dan perilaku hewan secara
lebih rinci. Dengan memahami bahasa dan perilaku hewan yang lebih baik,
manusia dapat lebih mudah untuk berinteraksi dengan hewan dan menjaga
kesehatan serta kesejahteraan mereka.

Kedua, teknologi ini dapat membantu manusia mengidentifikasi pola


perilaku dan migrasi satwa liar. Teknologi pemantauan satwa liar seperti
penggunaan sensor dan GPS dapat membantu manusia mengidentifikasi pola
perilaku dan migrasi satwa liar, sehingga memungkinkan pengambilan
kebijakan yang lebih baik dalam menjaga keberlangsungan hidup satwa liar
dan habitatnya.
Ketiga, teknologi ini dapat membantu manusia untuk memahami
lingkungan alam dan konservasi keanekaragaman hayati. Teknologi ini dapat
memungkinkan manusia untuk merekam dan memvisualisasikan data
lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan kepadatan hutan. Hal ini dapat
membantu manusia memahami perubahan iklim dan dampaknya terhadap
keanekaragaman hayati.

Terakhir, teknologi ini dapat membantu manusia dalam mengembangkan


kebijakan dan strategi konservasi. Data yang dikumpulkan melalui teknologi
komunikasi yang efektif antara manusia dan hewan dapat digunakan untuk
membangun model prediksi dan mengembangkan strategi konservasi untuk
spesies yang terancam punah dan habitatnya.

Secara keseluruhan, pengembangan teknologi komunikasi yang efektif


antara manusia dan hewan dapat memberikan manfaat yang besar bagi
pemahaman manusia tentang hewan dan lingkungan. Teknologi ini dapat
membantu manusia dalam berinteraksi dengan hewan, mengidentifikasi pola
perilaku dan migrasi satwa liar, memahami lingkungan alam, dan
mengembangkan kebijakan dan strategi konservasi yang efektif [11]-[15].
Bab III

Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari ide kreatif mengenai teknologi yang memungkinkan
manusia untuk berkomunikasi dengan hewan adalah bahwa ide ini dapat
membawa manfaat yang besar dalam mengurangi konflik antara manusia
dan hewan serta meningkatkan pemahaman manusia terhadap hewan dan
lingkungan. Dengan teknologi ini, manusia dapat memahami bahasa dan
perilaku hewan yang beragam, sehingga dapat meningkatkan hubungan
antara manusia dan hewan.

Namun, pengembangan teknologi ini memerlukan penelitian dan


pengembangan yang intensif, karena bahasa dan perilaku hewan sangat
kompleks dan beragam. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga perlu
memperhatikan aspek etika, karena komunikasi dengan hewan bukan
hanya tentang manusia yang berbicara, tetapi juga tentang bagaimana
manusia memahami bahasa dan kebutuhan hewan.

2. Saran
Ide kreatif mengenai teknologi komunikasi antara manusia dan hewan
memberikan potensi besar bagi pengembangan teknologi yang dapat
meningkatkan kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu,
penelitian dan pengembangan teknologi ini perlu terus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Daftar Acuan dan Pustaka

[1]. Cheney, D. L., & Seyfarth, R. M. (1990). How Monkeys See the World:
Inside the Mind of Another Species. University of Chicago Press.
[2]. Marler, P. (1985). Bird Calls: Their Potential for Behavioral Neurobiology.
Annals of the New York Academy of Sciences, 443(1), 31-44.
[3]. Owren, M. J., & Rendall, D. (2001). Sound on the rebound: Bringing form
and function back to the forefront in understanding nonhuman primate vocal
signaling. Evolutionary Anthropology: Issues, News, and Reviews, 10(2), 58-71.
[4]. Slocombe, K. E., & Zuberbühler, K. (2005). Functionally referential
communication in a chimpanzee. Current Biology, 15(22), 1779-1784.
[5]. Voss, H. U., & Kadoshima, T. (2019). Neurobiological and ecological
insights into animal communication. Current Opinion in Neurobiology, 58, 183-
190.
[6]. Andriano, C. M., Mulyani, Y., & Rusli, A. (2018). Analysis of Animal
Vocalization Signal Processing Techniques. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 170(1), 012090.
[7]. Chen, Y., Chen, X., Lu, H., & Sun, Z. (2020). Research on Animal Behavior
Recognition Algorithm Based on Deep Learning. Journal of Physics: Conference
Series, 1631(1), 012063.
[8]. Duboscq, J., Neumann, C., Agil, M., Engelhardt, A., & Perwitasari-Farajallah,
D. (2019). Social behavior between group members and strangers in wild crested
macaques (Macaca nigra). American Journal of Primatology, 81(7), e23032.
[9]. Liu, Y., Wei, X., Lian, Y., & Zhang, X. (2020). Animal Behavior Analysis
Based on Computer Vision and Machine Learning. In Proceedings of the 2020 5th
International Conference on Image, Vision and Computing (ICIVC) (pp. 33-38).
[10]. Vasquez, E. A., & Fouts, R. S. (2003). The validity of cross-species
communication research: A critique of the research and a review of the
assumptions. Journal of Applied Animal Welfare Science, 6(4), 267-278.
[11]. O'Brien, S. J., & Robert, J. S. (2019). Toward a new era in wildlife research
and management using the internet of things. Frontiers in Ecology and Evolution,
7, 129.
[12]. Richmond, J. Q., & McNeilly, A. S. (2017). Ethology and technology: A
review. Journal of Applied Animal Welfare Science, 20(1), 1-14.
[13]. Pérez-Rodríguez, L., & Fernández-Juricic, E. (2018). Technological
advances for studying animal behavior: a review. Ethology, 124(8), 503-517.
[14]. Bertelsen, M. F., & Unruh, S. (2018). Animal welfare and precision
livestock farming: The way forward. Animals, 8(2), 25.
[15]. Beery, A. K., & Hampton, R. R. (2019). The biology of trust: Integrating
evidence across disciplines. Frontiers in Psychology, 10, 1879.

You might also like