You are on page 1of 8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN BANTUAN TEKNIS PENYIAPAN GAMBAR DESAIN PENGGANTIAN PINTU PERLINTASAN DAN POS JAGA DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER DAN KABUPATEN BANYUWANGI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN KELAS | SURABAYA TA, 2023 KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) BANTUAN TEKNIS PENYIAPAN GAMBAR DESAIN PENGGANTIAN PINTU PERLINTASAN DAN POS JAGA DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER DAN KABUPATEN BANYUWANGI KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI PROGRAM HASIL (OUTCOME) SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN JENIS KELUARAN (OUTPUT) VOLUME KELUARAN (OUTPUT) SATUAN UKUR KELUARAN (OUTPUT) A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a. Undang — Undang (UU) : : Pembangunan dan Kementerian Perhubungan : Direktorat Jenderal Perkeretaapian Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api Tersedianya laporan serta gambar pintu perlintasan dan pos jaga guna —_meningkatkan desain keselamatan perjalanan KA Peningkatan Jalan KA : Bantuan Teknis Penyiapan Gambar Desain Penggantian Pintu Perlintasan Dan Pos Jaga di Wilayah Kabupaten Jember Dan Kabupaten Banyuwangi : Jumlah Paket Peningkatan : Laporan Perencanaan 1 Dokumen 1) Undang — undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pertintasan; 2) Undang - Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); b. Peraturan Pemerintah (PP) : 1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja; 2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 3) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 4) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 6) Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan ‘Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 7) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga; c. Peraturan/ Keputusary Instruksi Menteri : 1) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 44 Tahun 2018 tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian; 2) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan; 3) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 112 Tahun 2017 Tentang Pedoman dan Proses Perencanaan di lingkungan Kementerian Perhubungan; 4) Peraturan Menteri Pethubungan Nomor 24 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Perkeretaapian; 5) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 63 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Perkeretaapian; 6) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api; 7) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM296 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 2128 ‘Tahun 2018 tentang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; d. Peraturan — Peraturan Terkait : 1) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangiJasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia; 2) Spesifikasi Teknis Konstruksi Jalan Rel, Sipil, Jembatan dan Bangunan Kereta Api Tahun 2021; 3) Peraturan — peraturan lain yang terkait. 2. Gambaran Umum Dalam operasional kereta api saat ini masih banyak dijumpai perjalanan kereta api yang melewati perlintasan sebidang yaitu pertemuan antara jalan rel dengan jalan raya dalam satu elevasi yang sama. Pada Undang-undang Nomer 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan lalu lintas jalan raya seharusnya pertemuan antara jalur kereta api dan jalan raya dibuat tidak sebidang. Walaupun Pemerintah telah memprogramkan untuk merubah perlintasan sebidang menjadi perlintasan tak sebidang, namun karena jumlah perlintasan sebidang yang ada saat ini cukup banyak serta keterbatasan anggaran yang ada maka saat ini belum bisa dilakukan perubahan dari perlintasan sebidang menjadi perlintasan tak sebidang secara keseluruhan. Selain itu banyak dijumpai juga adanya perlintasan sebidang dengan kondisi yang belum dilengkapi dengan palang pintu dan pos jaga yang sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Ditinjau dari aspek keselamatan transportasi, kondisi ini sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan di perlintasan sebidang sehingga untuk meningkatkan keselamatan perlu dilakukan pembuatan posjaga dan pemasangan pintu perlintasan yang sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Untuk mendukung pembuatan pos jaga dan pemasangan pintu perlintasan, perlu dilakukan terlebih dahulu kajian perencanaan sehingga dapat dihasilkan dokumen perencanaan yang sesuai dengan persyaratan yang ada. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1, Maksud Maksud diadakannya kegiatan ini adalah : a, Melakukan perencanaan pemasangan pintu perlintasan dan pembangunan os jaga pada lokasi perlintasan sebidang yang ada. b. Menyediakan gambar rencana c. Menyediakan Volume dan Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi 2. Tujuan Tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk mendapatkan dokumen perencanaan awal yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan penggantian pintu perlintasan dan pos jaga. C. LOKASI KEGIATAN Kegiatan ini berlokasi di 10 (sepuluh) titik perlintasan sebidang dengan rincian 7 (tujuh) titik berada di Wilayah Kabupaten Jember dan 3 (tiga) titik berada di Wilayah Kabupaten Banyuwangi. D. STRATEG! PENCAPAIAN KELUARAN 4. Metode Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Teknis Penyiapan Gambar Desain Penggantian Pintu Perlintasan Dan Pos Jaga Di Wilayah Kabupaten Jember Dan Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan dengan cara kontrak penunjukkan fangsung dalam tahun anggaran 2023, 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan kegiatan ini terdiri dat a. Melakukan survei reconnaissance guna memperoleh data-data sekunder yang diperlukan di wilayah studi; b. Melakukan survey topografilgeodesi; c. Menyusun perencanaan desain; d. Menyusun perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ) dan Spesifikasi Teknis; e. Melakukan pelaporan secara tertulis yang terdiri : 1) Laporan Pendahuluan a) Laporan pendahuluan diserahkan paling lambat 10 hari kalender sejak surat perjanjian ditandatangani b) Isi laporan pendahuluan adalah rencana kerja yang akan dilaksanakan, struktur organisasi konsultan, jadwal penugasan personil, peralatan yang dipergunakan. ¢) Laporan diserahkan sebanyak 2 (dua) rangkap 2) Laporan Antara a) Laporan Antara diserahkan paling lambat 20 hari kalender sejak surat perjanjian ditandatangani b) Isi laporan Antara adalah laporan pekerjaan yang telah dilaksanakan, meliputi : hasil hasil survey dan Analisa pekerjaan; c) Laporan diserahkan sebanyak 2 (dua) rangkap. 3) Laporan Akhir a) Laporan akhir diserahkan paling lambat 7 hari kalender terhitung dari akhir kontrak yang tercantum pada surat perjanjian; b) [si laporan akhir adalah hasil perencanaan yang meliputi perhitungan volume pekerjaan dan spesifikasi teknis yang digunakan. ©) Laporan diserahkan sebanyak 2 (dua) rangkap 4) Album gambar a) Album gambar diserahkan bersamaan dengan Laporan akhir yaitu paling lambat 7 hari kalender terhitung dari akhir kontrak yang tercantum pada surat perjanjian; b) Album gambar berisi keseluruhan gambar teknis hasil perencanaan. ©) Album Gambar diserahkan sebanyak 2 (dua) rangkap E. PERSONIL Untuk kegiatan ini diperlukan personil dengan kriteria sebagai berikut : 4. Tenaga Ahli Sipil sebanyak 1 (satu) orang dengan kualifikasi adalah : pendidikan minimal strata satu (S-1) jurusan Teknik Sipil, memiliki pengalaman kerja di bidang sipil minimal 3 (tiga) tahun, serta memiliki Sertifikat Abli Madya Teknik Bangunan Gedung / Teknik Jalan Rel / Manajemen Memi Konstruksi atau Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung / Ahli Madya Perencana Struktur Jalan Rel, dengan uraian tugas sebagai berikut : a. Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap pelaksanaan_ kegiatan baik administrasi maupun teknis b. Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas/instansi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Merencanakan denah, lokasi dan struktur pos jaga Merencanakan pintu perlintasan yang digunakan Membuat perhitungan volume pekerjaan sp ap Membuat, menandatangani dan menyampaikan laporan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan 2. Staff Pendukung meliputi a. Asisten Ahli sebanyak 2 (dua) orang dengan pendidikan minimal Diploma Tiga (D-3) Teknik Sipil dengan uraian tugas adalah membantu tenaga abli sipil dalam pelaksanaan kegiatan ini. b. Administrasi proyek sebanyak 1 (satu) orang dengan pendidikan minimal ‘SMA dengan tugas adalah melaksanakan kegiatan pengolahan dokumen administrasi proyek. F. FASILITAS PENUNJANG 1. Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Pada kegiatan ini Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan fasilitas berupa data dan laporan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini. 2. Penyediaan jasa harus menyediakan dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. G. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Pekerjaan Bantuan Teknis Penyiapan Gambar Desain Penggantian Pintu Perlintasan Dan Pos Jaga Di Wilayah Kabupaten Jembar Dan Kabupaten Banyuwangi ini akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian/ Kontrak. Didalam jangka waktu tersebut Konsultan yang ditunjuk harus menyerahkan semua hasil pekerjaan sebagaimana diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja Ini. H. JADWAL PELAKSANAAN ‘Secara umum jadwal rencana pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan kuru waktu yang tersedia adalah seperti tabel berikut : Bulan 1 Mi | M2 | M3 | M4 No Uraian Survey reconnaissance Survey topografi Perencanaan desain Pembuatan spesikasi teknis Perhitungan volume Penyusunan laporan tertulis, olalaley]= |. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sobesar Rp.100.000.000,- (seratus juta Rupiah) yang dibiayai dari dana SBSN MYC tahun 2023 — 2024. J. PENUTUP Hal - hal yang bersangkutan dengan kegiatan ini, yang belum tercantum di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) akan dibahas dalam rapat antara Pemberi Tugas dan Penyedia Jasa. Surabaya, 2023 Menyetuj Dibuat oleh : KEPALA BALAI TEKNIK PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PERKERETAAPIANKELAS I 4g PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN SURABAYA WILAYAH JAWA, N TIMUR 2 Pembina (IV/b) Penata (Ill/c) NIP. 19711116 199803 1 002 NIP. 19880920 200912 1 001

You might also like