You are on page 1of 39
TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT eae Rea eats heh Menimbang Mengingat PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT Nomor : Perkasad / 14/ VII / 2007 tentang ATASAN YANG BERHAK MENGHUKUM DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT KEPALA STAF ANGKATAN DARAT Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Prajurit ABRI dan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/23/VIIV2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum dalam lingkungan TNI, perlu menetapkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat tentang Atasan Yang Berhak Menghukum di lingkungan Angkatan Darat 1, _Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia 1997 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3703). 2. _Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembar Negara Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169), Memperhatikan 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Indonesia Tahun 2004 nomor 53, a Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4, _Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Indonesia Tahun 2004 nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439). 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Peralihan Status Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Republik Indonesia Menjadi Pegawai Negeri Sipil Untuk Menduduki Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2002. 6 Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Nomor Kep / 08 /X 11992 tanggal 5 Oktober 1992 tentang Penyempumaan Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. 7. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep / 22 / Vill / 2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Peraturan Disiplin Prajurit Tentara Nasional indonesia, & — Keputusan Panglima TNI Nomor Kep / 23/ Vill / 2005, tanggal 10 Agustus 2005 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum Dalam Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 1. Keputusan Kasad Nomor Kep / 4/1/1985 tanggal 12 Januari 1985 tentang Organisasi dan Tugas Komando Daerah Milter (Kodam) 2. Keputusan Kasad Nomor Kep/4ili/1989 tanggal 21 Pebruari 1989 tentang Organisasi dan Tugas Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). 3. Keputusan Kasad Nomor Kep/7/VW/1997 tanggal 20 Juni 1997 tentang Organisasi dan Tugas Sekolah Calon Perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Secapa TNIAD). 4, Keputusan Kasad Nomor Kep/17/X/1997 tanggal 5 Oktober 1997 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad). 5. . Keputusan Kasad Nomor Kep/19/V1/1999 taiiggal 15 Juni 1999 tentang Organisasi dan Tugas Staf Umum Territorial Angkatan Darat (Sterad), 6. Keputusan Kasad Nomor Kep/13/VIil/2000 tanggal 24 Agustus 2000 tentang Organisasi dan Tugas Staf Umum Pengamanan Angkatan Darat (Spamad) 7. Keputusan Kasad Nomor Kep/14/VIII/2000 tanggal 24 Agustus 2000 tentang Organisasi dan Tugas Staf Umum Operasi Angkatan Darat (Sopsad). 8. Keputusan Kasad Nomor Kep/15/VIII/2000 tanggal 24 Agustus 2000 tentang Organisasi dan Tugas Staf Umum Logistik Angkatan Darat (Slogad). 9. _ Keputusan Kasad Nomor Kep/16/VIII/2000 tanggal 24 Agustus 2000 tentang Organisasi_ dan Tugas Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Darat (Srenad). 10. Keputusan Kasad Nomor Kep/17/IX/2000_tanggal 12 September 2000 tentang Organisasi dan Tugas Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Sahli Kasad) 11. Keputusan Kasad Nomor Kep/6/X/2002 tanggal 31 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tugas Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad). 12. Keputusan Kasad Nomor Kep/8/X/2002 tanggal 31 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tugas Staf Umum Personel Angkatan Darat (Spersad) 13. Keputusan Kasad Nomor Kep/7/X/2002 tanggal 31 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad). 14. Keputusan Kasad Nomor Kep/8/I/2004 tanggal 30 Januari 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Ditkesad). 15. Keputusan Kasad Nomor Kep/45/IX/ 2004 tanggal 10 September 2004 tentang Organisasi dan Tugas Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD). 16. _Keputusan Kasad Nomor Kep/34/VI/2004 tanggal 11 Juni 2004 tentang Organisasi dan Tugas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). 17. Keputusan Kasad Nomor Kep/17/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Ditkuad). 18. Keputusan Kasad Nomor Kep/18/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Penerbangan TNI AD (Orgas Puspenerbad). 19. Keputusan Kasad Nomor Kep/19/II/2004 tanggal 11 Pebruari 2004 tentang Organisasi dan Tugas Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( Kopassus TNI AD ). 20. — Keputusan Kasad Nomor Kep/43/VIII/2004 tanggal 24 Agustus 2004 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad). 21. Keputusan Kasad Nomor Kep/46/1X/2004 tanggal 10 September 2004 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). 22. Keputusan Kasad Nomor Kep/54/XI/2004 tanggal 2 Nopember 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad). 23. Keputusan Kasad Nomor Kep/55/X1/2004 tanggal 2 Nopember 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad). 24, Keputusan Kasad Nomor Kep/56/X1/2004 tanggal 2 Nopember 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), 25. Keputusan Kasad Nomor Kep/63/XIl/2004 tanggal 2 Desember 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad). 26. _Keputusan Kasad Nomor Kep/73/XI/2004 tanggal 30 Desember 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad). 27. Keputusan Kasad Nomor Kep/13/IV/2005 tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad). 28. Keputusan Kasad Nomor Kep/14/1I/2005 tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad). 29. Keputusan Kasad Nomor Kep/16/IIl/2005 tanggal 7 Maret 2005 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad) 30. Keputusan Kasad Nomor Kep/19/IV/2005 tanggal 21 April 2005 tentang Organisasi dan Tugas Akademi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Akmil TN! AD), 31. _Keputusan Kasad Nomor Kep/20/IV/2005 tanggal 21 April 2005 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat (Disinfolahtad). 32. Keputusan Kasad Nomor Kep/5/ll/2006 tanggal 22 Pebruari 2006 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusdikif Pussenif) 33. Keputusan Kasad Nomor Kep/2/ll/2006_ tanggal 10 Pebruari 2006 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Kesenjataan Kavaleri Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Pussenkav Kodiklat TNI AD). 34. Keputusan Kasad Nomor Kep/7/III/2008 tanggal 17 Maret 2006 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Pussenif Kodiklat TNI AD). 35. _Keputusan Kasad Nomor Kep/31/1X/2006 tanggal 18 September 2006 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Peneliian dan Pengembangan Angkatan—Darat (Dislitbangad). 36. Keputusan Kasad Nomor Kep/53/X/2005 tanggal. 6 Oktober 2005 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad). 37. Keputusan Kasad Nomor Kep/37/X/2006 tanggal 30 Oktober 2006 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) 38. Keputusan Kasad Nomor Kep/39/X1/2006 tanggal 20 Nopember 2006 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Kesenjataan Artileri Medan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latinan Angkatan Darat (Pussenarmed Kodiklat TNI AD), 39. _Keputusan Kasad Nomor Kep/40/X1/2006 tanggal 20 Nopember 2006 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Kesenjataan Artleri Pertahanan Udara Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Pussenarhanud Kodiklat TNI AD). MEMUTUSKAN Menetapkan Peraturan tentang Atasan Yang berhak Merighukum di Lingkungan Angkatan Darat. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan : 41, __ Kepala Staf Angkatan Darat yang selanjutnya disebut Kasad adalah Perwira Tinggi yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI bertugas memimpin TNI Angkatan Darat dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional Angkatan Darat. 2. __Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang selanjutnya disebut Prajurit adalah warga negara yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Peraturan perundang-undangan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan di lingkungan Angkatan Darat. 3. __Prajurit siswa adalah warga negara yang sedang menjalani pendidikan pertama untuk menjadi prajurit fe ced tea” | Adalah setiap prajurit yang karena pangkat dan/atau jabatannya berkedudukan lebih tinggi dari pada pangkat atau jabatan prajurit yang lain. 5 cede chan adalah setiap prajurit yang Karena pangkat dan/atau jabatannya berkedudukan lebih rendah dari pada pangkat dan/atau jabatan prajurt yang lain, Feu t352n langsung adalah atasan yang mempunyai wewenang komando langsung teradap bawahan yang bersangkutan. 7 pcan A252 Yang Berhak Menghukum yang selanjutnya disingkat Ankum adalah flasan langsung yang mempunyai wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada Prajurit yang berada di bawah wewenang Komandonya menu ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, 8 Ankum Ata: hukuman disiplin. 9. san adalah Atasan langsung dari Ankum yang menjatuhkan ‘Ankum dari Ankum Atasan adalah Atasan langsung dari Ankum Atasan yang telah memutus pengajuan keberatan pertama, 10. Komandan Kompi/Baterai Berdiri Sendiri yang disingkat Danki / Danrai BS adalah Perwira yang karena tugas, jabatan, wewenang dan tanggung jawabnya berada langsung di bawah Panglima / Komandan Komando Utama/Panglima Divisi. 11. Ankum Yang Berwenang Penuh adalah Ankum yang mempunyai wewenang untuk menjatuhkan semua jenis hukuman disiplin berupa teguran, penahanan ringan atau penahanan berat kepada setiap Prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya. 12, Ankum Yang Berwenang Terbatas adalah Ankum yang mempunyai wewenang untuk menjatuhkan semua jenis hukuman disiplin berupa teguran, penahanan ringan atau penahanan berat kepada setiap prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya, kecuali penahanan berat terhadap Perwira. 13. Ankum Yang Berwenang Sangat Terbatas adalah Ankum yang mempunyai wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin berupa teguran dan penahanan ringan kepada setiap Bintara dan Tamtama yang berada di bawah wewenang komandonya 14. _ Bawah Kendali Operasi disingkat BKO adalah hubungan komando dan pengendalian operasional saja, dukungan tetap menjadi tanggung jawab satuan atasan organiknya. 15. Bawah Perintah disingkat BP adalah hubungan temporer dengan satuan atasan bukan organisasinya. Komando dan pengendalian operasional dan dukungan logistik menjadi tanggung jawab atasan bukan organiknya. BABII ATASAN YANG BERHAK MENGHUKUM DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT Bagian Pertama Umum Pasal 2 (1) Kepala Staf Angkatan Darat adalah Ankum tertinggi di lingkungan Angkatan Darat. (2) Ankum berwenang penuh dijabat oleh serendah - rendannya Komandan Batalyon atau yang setingkat. (3) Ankum berwenang terbatas dijabat oleh Dandenma Brigade, Ka Korum, Danki BS atau Danki yang setingkat, yang berkedudukan terpisah, terpencil dan jauh dari markas kesatuan induknya. (4) Ankum berwenang sangat _terbatas_dijabat_ oleh Danton atau yang setingkat yang berkedudukan terpisah, terpencil dan jauh dari markas kesatuan induknya (5) _ Jenis hukuman disiplin prajurit terdiri atas: teguran, penahanan ringan paling lama 14 (empat belas) hari, penahanan berat paling lama 21 (dua puluh satu) hari. Bagian Kedua Ankum di Lingkungan Mabesad Pasal 3 (1) Kasad bertindak selaku Ankum terhadap : a. Dan Kodiklat TNI AD, Pangkostrad. b. _Injenad dan para Asisten Kasad. c. Para Pangdam, Danjen Kopassus dan para Pangdivif. d. Gubernur Akmil, Kepala Staf Kostrad, Wadan Kodiklat TNI AD, Dan Seskoad, para Dan Pussen, Dan Secapaad, Dan/Dir/Ka/Ke Balakpus Angkatan Darat. e. Para Perwira Tinggi di jajaran Kodiklat TNI AD, para Kepala Staf Divisi Infanteri Kostrad, Wakil Danjen Kopassus, Wadan Seskoad, Wagub ‘Akmil, para Kepala Staf Kodam, para Wadan Pussen yang berpangkat Perwira Tinggi, Kepala RSPAD Gatot Subroto. f. Para Perwira Tinggi selain tersebut di atas dan para Perwira Menengah yang memegang jabatan Perwira Tinggi yang bertugas di lingkungan Mabesad. (2) | Wakasad bertindak selaku Ankum terhadap : a. Wadan Secapaad, Wadan/Wakil/Sesdit Balakpus Angkatan Darat, Dan/Wadan Denma Mabesad, Ka/Wakapuskodalad, Koordinator Staf Ahli Pribadi disingkat Koorspri Kasad, Kasetumad, Ka/Waka BP TWP, Ketua/Wakil Ketua Inkopad, Ketua/Wakil Ketua Puskopad dan Waka RSPAD Gatot Subroto. b. Para Perwira Menengah yang berpangkat Kolonel dan Letkol yang menduduki jabatan Kolonel yang bertugas di Itjenad, Staf Umum Mabesad dan Staf Ahli Kasad, Setumad, termasuk Perwira Menengah non job yang berpangkat Kolonel. ¢ —_ Ketua/ Wakil Ketua Pusat Koperasi disingkat Ketva / Wakil ketua Puskop Mabesad. (3) __Inspektur Jenderal Angkatan Darat dan para Asisten Kasad bertindak selaku Ankum terhadap para Pamen berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di dalam susunan organisasi yang dipimpinnya. (4) Koordinator Staf Ahli Kasad disingkat Koorsahli Kasad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Staf Abli Kasad (5) Kepala Pusat Komando Pengendalian Angkatan Darat disingkat Kapuskodalad Mabesad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Puskodalad. (6) Kepaia Sekretariat Umum Angkatan Darat disingkat Kasetumad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Setumad. (7) Koordinator Staf Pribadi Kasad disingkat Koorspri Kasad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Spri Kasad dan Spri Wakasad. (8) Komandan Detasemen Markas Mabesad disingkat Dandenma Mabesad selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Denma Mabesad termasuk Letkol ke bawah non job, kecuali Wadandenma Mabesad. (9) Ketua Induk Koperasi Angkatan Darat disingkat Ke Inkopad selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Inkopad kecuali Wakil Ketua Inkopad. (10) Ketua Pusat Koperasi Angkatan Darat Denma Mabesad disingkat Kepuskopad Denma Mabesad selaku Ankum terhadap para Perwira jh berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di Puskopad Denma Mabesad, kecuali Wakil Ketua Puskopad Denma Mabesad. (11) Kepala Badan Pengelola Tabungan Waiib Perumahan Mabesad disingkat Ka BP TWP selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di BP TWP Mabesad, kecuali Wakil Ketua BP TWP Mabesad (i) Bagian Ketiga Ankum di Lingkungan Kodiklat TNI AD Pasal 4 Ankum di lingkungan Makodiklat TNI AD : a. b. Dan Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Inspektur Kodiklat TNI AD. 2) Perwira Menengah berpangkat Kolonel dan Letkol yang menduduki jabatan Kolone! yang bertugas di Makodiklat TNI AD, kecuali Kolonel yang menduduki jabatan Perwira Tinggi 3) Wadan Pussenkav, Wadan Pussenarmed, Wadan Pussenarhanud, Dan Puslatpur, Dan Pussimpur, Kalemjiantek, Ketua Puskopad A Kodiklat TNI AD, Para Komandan Pusat Pendidikan Kosi TNI AD, kecuali para Komandan Pusat Pendidikan di bawah ussen, 4) Wair, Wadan Puslatpur, Wadan Pussimpur, Waka Lemiiantek, Wakil Ketua Puskopad A Kodiklat TNI AD, Para Wail Komandan Pusat Pendidikan Kodiklat TNI AD, kecuali para Wakil Komandan Pusat Pendidikan di bawah Pussen. 5) Dan / Wadan Denma Kodiklat TNI AD, Ka / Waka Dopusalins, Kaajen, Kainfolahta, Kakes, Dandenjasa, Kapdi Banpri Para Dir Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap personel berpangkat Letkol ke bawah yang berada dibawah komandonya, kecuali Letkol yang menduduki jabatan Kolonel. ©. Sekretaris Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap 1) Persone! berpangkat Letkol ke bawah yang berada dibawah komandonya, kecuali Letkol yang menduduki jabatan Kolonel. 2) Personel_berpangkat Letkol dan Mayor yang bertugas di Makodiklat TNI AD, kecuali yang bertugas dibawah Dir, Puskopad A dan Denma Kodiklat TNI AD. 3) Seluruh personel Makodiklat yang tidak/belum menduduki sebuah jabatan (Iuar formas). (2) (3) d Kapuskopad A Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap seluruh personel yang berada di bawah Puskonad A Ree a SA erac® i Bawah komandonya, Kecuali Waki Ketua 7 Dandenma Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap Perwira ertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Makodiklat TNI AD, kecuali yang bertugas dibawah Dir, Sekretariat dan Puskopad A Kodiklat TNI AD. eran at praiangan Puslatpur, Pussimpur, Lemjiantek dan Pusdik di jajaran a, Danpuslatpur Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Puslatpur. b. _Danpussimpur Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Pussimpur. c. _ Kalemijiantek Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap 1) Seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Waka Lemjiantek. 2) Seluruh siswa yang’ sedang melaksanakan pendidikan di Lemjiantek Kodiklat TN! AD. d. Para Danpusdik di lingkungan Kodiklat TNI AD bertindak selaku ‘Ankum terhadap 1) Seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Pusdik. 2) Seluruh siswa yang sedang melaksanakan pendidikan di masing-masing Pusdik di lingkungan Kodiklat TNI AD. Ankum di lingkungan Pussenif Kodiklat TNI AD. a Danpussenif Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap 1) Seluruh Perwira yang bertugas di Mapussenif Kodiklat TNI AD, kecuali Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD. 2) Dan/Wadan Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD. b. _ Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap : 1) Seluruh personel yang berada di bawah komandonya, kecuali Wadan Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD. 2) __ Seluruh Siswa yang sedang mengikuti pendidikan di Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD. $ ° , Dandenma Pussenif Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap Bintara dan Tamtama yang bertugas di Mapussenif Kodiklat TNI AD. (4) Ankum di lingkungan Pussenkav Kodiklat TNI AD. a. Danpussenkav Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap = 1) Seluruh Perwira yang bertugas di Mapussenkav Kodiklat TNI AD, kecuali Wadan Pussenkav Kodiklat TNI AD. 2) Dan/Wadan Pusdikkav Pussenkav Kodiklat TNI AD. 3) DanWadan Denkavkud Pussenkav Kodiklat TNI AD. Danpusdikkav Pussenkav Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap 1) Seluruh personel yang berada di bawah komandonya, kecuali Wadan Pusdikkav Pussenkav Kodiklat TNI AD. 2) Seluruh Siswa yang sedang mengikuti pendidikan di Pusdikkav Pussenkav Kodiklat TNI AD. Dandenma Pussenkav Kodiklat TNIAD selaku Ankum terhadap Bintara dan Tamtama yang berdinas di Mapussenkav Kodiklat TNI AD. Dandenkavkud Pussenkav Kodiklat TNI AD selaku Ankum tethadap seluruh personel yang bertugas di Madenkavkud, kecuali Wadan Denkavkud Pussenkav Kodiklat TNI AD. (6) Ankum di lingkungan Pussenarmed Kodiklat TNI AD. Danpussenarmed Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Selurun Perwira yang bertugas di Mapussenarmed Kodiklat TNI AD, kecuali Wadan Pussenarmed Kodiklat TNI AD. 2) Dan/Wadan Pusdikarmed Pussenarmed Kodiklat TNI AD. Danpusdikarmed Pussenarmed Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap : 1) Seluruh personel yang berada di bawah komandonya, kecuali Wadan Pusdikarmed Pussenarmed Kodiklat TNI AD. (6) (1) 2) __ Seluruh Siswa_yang mengikuti_pendid Pussenarmed Kodilat TNIAD wn Sonldian ot Pusckarmed c. ie en netearnad Kodiklat TN! AD selaku = Ankum intara. dan Tar temhedap Bic mmtama yang berdinas di Mapussenarmed Ankum di lingkungan Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. a. Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD bertindak selaku Ankum terhadap 1) Seluruh Perwira yang bertugas di Mapussenarhanud Kodiklat TNI AD kecuali, Wadan Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. 2) Dan/Wadan Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. 3) Dandohar Rudal Rapier Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. b. — Danpusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap : 1) Seluruh personel yang berada di bawah komandonya, kecuali Wadan Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. 2) — Seluruh Siswa yang sedang mengikuti pendidikan di Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. ©. Dandenma Pussenarhanud Kodiklat TNI AD selaku Ankum terhadap Bintara dan Tamtama yang berdinas di Mapussenarhanud Kodiklat TNIAD. Dandohar Rudal Rapier Pussenarhanud Kodiklat TNI AD selaku Anum terhadap seluruh personel yang bertugas di Dohar Rudal Rapier Pussenarhanud Kodiklat TNI AD. Bagian Keempat Ankum di Lingkungan Kostrad Pasal 5 Pangkostrad bertindak selaku Ankum terhadap : a. IrWair, para Asisten/Waas, para Dan/Ka/WadanWaka Balak, KetuaWakil Ketua Puskopad, Danden Intel, Dandenma di lingkungan Makostrad. b. _Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di Makostrad. @) __DanlKabalak Kostrad berindak selaku Ankum terhadap seluruh Perr Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali WadanWaka Balak Kostrad. . (3) _ Ketua Puskopad Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di b: ip seluruh Perwira, Ketua Puskopad. igas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakil (4) Dandenma Makostrad bertindak selaku Ankum_ terhaday i p para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama di Makostrad, kecuali yang bertugas di Balak Kostrad, (6) Dandenintel Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadandenintel. (6) _ Panglima Divisi Infanteri Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap : a. Para Asisten/ Dan Brig/ Dan Men, Perwira Khusus Divif Kostrad. b. Para Wakil Asisten / Dandenma / Wadandenma / Kasbrig / Wadanmen Divif Kostrad. c. Para Danyon / Wadanyon, Danden/ Wadanden dan Danki Divif Kostrad. d. Seluruh Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Pamen yang bertugas di Madivif Kostrad. e. _ Penwira Pertama yang bertugas Kompi Divif Kostrad. (7) Dandenma Madivif Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madivif Kostrad. (8) Danbrig / Danmen Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap a. Para Dan/Wadanyon yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. Para Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Mabrig/Markas Resimen Kostrad, kecuali Kasbrig/Kasmen. .d bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira Pertama, (10) anyon Kostra s di Batalyon Kostrad, kecuali Wadanyon Bintara dan Tamtama yang bertuga: (14) Danki Divif Kostrad bertindak selaku Ankum terhadap Bintara dan Tamtama yang bertugas di Kompi Divif Kostrad. (1) Bagian Kelima Ankum di Lingkungan Kopassus Pasal 6 Danjen Kopassus bertindak selaku Ankum terhadap : a. IWair, para Asisten/Waas, Dan/Wadan Pusdik, DanWadan Sat 81/Gultor, para DanWadan Grup. b. —_DanWadan Denma, Kabalak, Ketua/Wakil Ketua Puskopad, Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Perwira Menengah yang bertugas di Mako Kopassus. (2) Dandenma Kopassus bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Makopassus. (3) Danpusdik Passus bertindak selaku Ankum terhadap : a. Dansatdik Seraider Pusdik Passus. b. Para Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Pusdikpassus. Para siswa yang sedang melaksanakan pendidikan di Pusdikpassus. (4) Dan Grup bertindak selaku Ankum terhadap a Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadangrup. b. Para Danyon/Wadanyon, DandenWadanden Sandha c. Perwira Pertama yang bertugas di Denma Grup dan Detasemen Sandha. (6) Para Danyon Grup bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali para Wadanyon Grup. (6) Dansat 81/Gultor bertindak selaku Ankum terhadap : a. Para Danyon / Wadanyon, Danden.Wadanden Bannik, b. Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadansat 81/Gultor. ©. Perwira Pertama yang bertugas di Denbannik. Dansatdik Seraider bertindak selaku Ankum terhadap a. — Perwira Pertama, Bintara dan Ta wewenang komandonya, mtama yang bertugas di bawah b. __Siswa Seraider yang melaksanakan pendidikan, Danden Sandha dan Danden Bannik bertindak selaku Ankum terhadap (8) Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya. 9) Para Dandenma Grup/Sat 81 Gultor bertindak selaku Ankum terhadap Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komiandonya (1) (2) Bagian Keenam Ankum di Lingkungan Kodam Pasal7 Pangdam bertindak selaku Ankum terhadap : a. I, Danrem, Danrindam, para Asisten, Perwica Ahli, Kabalak, Danbrig, Danmen, Karumkit TK ll, Perwira Menengah yang berpangkat Kolonel, Dandim BS, Danyon BS, Danyon Arhanud/Armed/Zipur/Kav, Dandenma, Dandenintel, Dandenkav, Dandenzipur, Danden Rudal, dan Danki BS setingkat. b. air, Waas, Wakabalak, Kasrem/KaspriKasmenWadan_ Rindam, Kasbrig, ‘Kasdim BS, Wadan Denma, Wadanden Intel, Wadanyon BS, Wadanyon Arhanud/Armed/ZeniKay, Wakarumkit TK II. ¢. Perwira Menengah berpangkat Letkol dan Mayor, dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di Makodam. d. —Perwira Pertama yang bertugas di Kompi BS setingkat yang dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat. Kabalak Kodam bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya termasuk para KaMWakarumkit TK II, DanWadanden, kecuali Wakabalak. 3) _ Karumkit bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira, Bintara dan vmtama yang bertugas di Markas Rumkit, kecual Wokerankit pe (4)__Dandenma Kodam bertindak selaku Ankum tethadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Makodam, kecuali Wadandenma. (6) Danrem bertindak selaku Ankum terhadap a. Para Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Makorem, kecuali Kasrem. b. Para Dandim dan Kasdim yang bertugas di bawah wewenang komandonya Para’ DanyonWadanyon yang bertugas di bawah wewenang komandonya (6) Dan Rindam bertindak selaku Ankum terhadap : a DanWadan Secaba, DanWadan Secata, Dan/Wadan Bela Negara, Dan/Wadan Dodiklatpur, Dan/Wadan Dodikjur. b. _Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di lingkungan Rindam, kecuali Wadan Rindam. (7) Dan Secaba / Secata / Dodiklatpur / Bela Negara / Dodikjur bertindak selaku Ankum terhadap : a. Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Secaba /Wadan Secata / Wadan Dodiklatpur! Wadan Bela Negara / Wadan Dodikjur. b. _Siswa yang sedang melaksanakan pendidikan. (8) Danbrig/Danmen bertindak selaku Ankum terhadap : a. Para Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Makobrig/Resimen, kecuali Kasbrig/Kasmen b. Para DanWadanyon yang berada di bawah wewenang komandonya. (9) Dandim bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Kasdim. 10) Danyon bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanyon. (tt) Danden bertindak selaku Ankum tethadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanden. 1) __ Bagian Ketujuh ‘Ankum di Lingkungan Akmil, Seskoad, Secapaad Pasal 8 Ankum di lingkungan Akmil. a. Gubernur Akmil bertindak selaku Ankum terhadap seluruh organik Akmil dan BKO golongan Perwira Menengah, b. —_Dirbinlem Akmil bertindak selaku Ankum terhadap _organik berpangkat Kapten ke bawah yang bertugas di yang bertugas di Sdirbinlem, Sdirbindik, Sdirbinlitbang, Departemen ai lingkungan Akmil, Zeni, Peralatan, Bekang, Kesehatan, Ajen, Perhubungan, Psikologi, Infolahta, Penhumas, Pustaka, Propalatker, Puskopad, Setum dan Spri Gubernur/Wakil Gubernur Akmmil c. Danmentar Akmil bertindak selaku Ankum terhadap organik Akmil berpangkat Kapten ke bawah yang bertugas di Resimen Taruna Akmil d. — Danmenchandradimuka Akmil bertindak selaku Ankum terhadap ‘organik Akmil berpangkat Kapten ke bawah yang bertugas di Resimen Chandradimuka termasuk personel BKO. e Para Danyon di Lingkungan Resimen Taruna Akmil bertindak selaku Ankum terhadap Taruna Akmil yang berada di bawah wewenang komandonya. f. Para Danyon di Lingkungan Resimen Chandradimuka Akademi TNI bertindak selaku Ankum terhadap Capratar/Pratar Akademi TNI, Caprasis/Siswa Dikmapa PK TNI yang berada di bawah wewenang komandonya. g. Dandenma Akmil bertindak selaku Ankum terhadap organik Denma Akmil berpangkat Kapten ke bawah. h. — Dandendemonlat bertindak selaku Ankum terhadap —organik Dandendemonlat Akmil. @) (3) Ankum di Lingkungan Seskoad a. Danseskoad bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Para DirWadir, para Pamen Ahli_ Dan Kordos, Dan Korsis, Para Kadep, Dan Wadan Denma. 2) Para Kolonel dan Letnan Kolonel yang menduduki jabatan Kolonel. b. Dirbinlem bertindak selaku Ankum terhadap Letkol ke bawah yang bertugas di bawah wewenang komandonya. c. Dirbindik bertindak selaku Ankum terhadap Letkol ke bawah yang bertugas di bawah wewenang komandonya termasuk Staf Departemen. d. _Dibinjianbang bertindak selaku Ankum terhadap yang berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di bawah wewenang komandonya. e. __Dankordos bertindak selaku Ankum terhadap yang berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di bawah wewenang komandonya. f. _Dankorsis bertindak selaku Ankum terhadap yang berpangkat Letkol ke bawah yang bertugas di bawah wewenang komandonya. 9. Dandenma bertindak selaku Ankum terhadap 1) Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadandenma. 2) Staf Pokbanpr. Ankum di Lingkungan Secapaad. a. Dan Secapaad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor, kecuali Wadan Secapaad. b. __ Danmensis Secapaad bertindak selaku Ankum terhadap: 1) Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya. 2) Para siswa yang sedang melaksanakan pendidikan di Secapaad. c. Dirbinlem bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Mako Secapaad, kecuali organik yang bertugas di Mensis. 9 (1) (2) (3) Bagian Kedelapan Ankum di Tingkat Balakpus TN! AD Pasal 9 Ankum di Lingkungan Pusintelad a. Dan Pusintelad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah dan Perwita Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Pusintelad. b. Sekretaris Pusintelad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di lingkungan Pusintelad. Ankum di Lingkungan Pusterad a. Dan Pusterad bertindak selaku Ankum terhadap 1) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Pusterad, 2) DanWadanpusdikterad b. Sekretaris Pusterad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di lingkungan Mapusterad. c. __Danpusdikterad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanpusdikterad. ‘Ankum di Lingkungan Puspenerbad. a Dan Puspenerbad bertindak selaku Ankum terhadap : 4) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadan Puspenerbad. 20 Ca) (6) 2) DanWadan Lanumad Ahmad Yani, para DanWadandron, b. Sekretaris Pus) i Pertama, Bintar Penerbad bertindak selaku Ankum tethadap Perwira ‘@ dan Tamtama yang bertugas di Mapuspenerbad. c._Dan Lanumad A. Yani bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang b : kecuali Wadan Lanumad A. Yan ae di bawah wewenang komandonya, d. Para Dandron bertindak Tamtama yang bertugas di Wadandron. Selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan bawah wewenang komandonya, kecuali ‘Ankum di Lingkungan Puspomad a. Dan Puspomad bertindak selaku Ankum terhadap : 1) _Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. 2) Dan/Wadanyonpomad. b. Dandenma Puspomad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Mapuspomad. cc. Danyonpomad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanyonpomad. Ankum di Lingkungan Ditziad a. Dirziad bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di Maditziad, kecuali Wadirziad. 2) KaWaka Balakada, KaNWakalabzi, Dan/Kasmen Zikon, KaWaka Gudpuszi, Ka/Waka Bengpuszi, Dankizi Jihandak dan Dankizi Nubika. 2 (6) 3) Perwira Per , Nubika dalam hay con®, Y89 bertugas di Kizi Jihandak dan Kizi lalam hal penj isi Nubi al penjatuhan hukuman disiplin berupa penahanan b. Sekretaris Ditziad bertindak selaku Ant ji . kum terhe Bintara dan Tamtama yang bertugas di Maditziad, — ¢. __Danmen Zikon bertindak selaku Ankum terhadap : 1) DanyorWadanyon Zikon, 2) —_Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Kasmenzikon. d. __ Kabalakada bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakabalakada. e. __ Kalabzi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakalabzi. f, _ Danyon Zikon bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanyon Zikon. g. Kagudpuszi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakagudpuszi. h. Kabengpuszi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakabengpuszi. i Danki Jihandak dan Danki Nubika bertindak selaku Ankum berwenang terbatas terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya. Ankum di Lingkungan Dithubad a. Dirhubad bertindak selaku Ankum terhadap : 2 (6) 3) Perwira Pertam; Nubika dalam hal penjetzen® pertuaas di Kzi Jhandak dan Kizi Nee hukuman disiplin berupa penahanan Sekretaris Ditziad bertindak selak iar dan Terehame ang barter a Ankum terhadep Perwira Pertama, ¢, __ Danmen Zikon bertindak selaku Ankum terhadap : 1) DanyonWadanyon Zikon. 2) Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Kasmenzikon. d. Kabalakada bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakabalakada. e. _ Kalabzi bertindak selaku Ankum terhadap Penwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakalabzi. f. _ Danyon Zikon bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanyon Zikon. g. Kagudpuszi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakagudpuszi. fh. Kabengpuszi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakabengpuszi. i. Danki Jihandak dan Danki Nubika bertindak selaku Ankum berwenang terbatas terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya. Ankum di Lingkungan Dithubad a Dirhubad bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Para Perwira Menengah dan P: 1 ‘erwira Pertama \dud jabotan Mayor yang bertigas dl Sauah wevonongKorandnya, 2) Ka/Waka Bengpushub, Dan/Wadan Yonhub. b. Sekretaris Dithubad bertindak selaku Ank r um terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas oi Madithubad. ad © ra" Dongpu bern elk Arkun trac seta Perwira, amtama yang bertugas di bawah komandonya, kecuali Wakabengpushub, % wah wewenang_komandony’ d. Danyonhub bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali ‘Wadanyonhub. Ankum di Lingkungan Ditpalad a. Dirpalad bertindak selaku Ankum terhadap : 4) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di Maditpalad, kecuali Wadirpalad. 2) Ka / Wakabengpuspal, Kagupusran, _Kagupusjat / Optik, Kagupusmu, Kagupus Tekmek. b. Sekretaris Ditpalad selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Maditpalad. c. Ka Bengpuspal Ditpalad bertindak selaku Ankum terhadap Penwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Waka Bengpuspal Ditpalad. 4. Kagupusran Ditpalad bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya e. Para KagupusjaOptik Ditpalad bertindak selaku Ankum terhadap ciuruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya f Para Kagupusmu Ditpalad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, B (8) (3) Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya Kagupus Tekmek Ditpalad be tind Bintara dan Tamtama yang bertuyas lak selaku Ankum terhadap Perwira, di bawah wewenang komandonya. Ankum di Lingkungan Ditbekangad a. Dirbekangad bertindak selaku Ankum terhadap 1) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadirbekangad. ° " 2) KaMWaka Bengpus, Ka/Waka Gupus Ditbekangad, Dan/Wadan Yonbekang, Dan/Wadanden Term. b. Sekretaris Ditbekangad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Maditbekangad. c. __Kabengpus Ditbekangad bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakabengpus Bekangad. 4. Kagupus Ditbekangad bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya. e. Para Danyon Bekang bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanyon Bekang, f Danden Term Bekang bertindak selaku Ankum terhadap seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadanden Term Bekang. Ankum di Lingkungan Ditkesad a Dirkesad bertindak selaku Ankum terhadap 24 1) Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di jaar Wacko gas di bawah wewenang komandonya, 2) Ka Wakalafi, Ka / Wakalabiomed i KaWakalakesgilut, Ka / Wakalapalkes, Pas Kaci iiNtaketakesr, b. _ Sekretaris Ditkesad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Maditkesad c. Kalafi bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan ‘Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakalafi d. Kalabiomed bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang berlugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakalabiomed. e. Kalakesmil bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wakalakesmil. f, _ Kalakesgilut bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Waka Lakesgilut. g. _ Kalapalkes bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Waka Lapalkes. h. Para Kagupus bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan ‘Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya i. Ankum di Lingkungan RSPAD Gatot Subroto. 1) Ka RSPAD Gatot Subroto bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang memegang jabatan Mayor, kecuali Waka RSPAD Gatot Subroto. 2) Sekretaris bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di lingkungan RSPAD Gatot Subroto, (10) Ankum di Lingkungan Ditajenad a Dirajenad bertindak selaku Ankum terhadap para Perwira Menengah 25 (1) Perwira Pertama ; uae faaanata Menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah b. _ Sekretaris Ditajenad bertindak selaku Ank: Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Ma Sr ere Perwita ‘Ankum di Lingkungan Dittopad a Dirtopad bertindak selaku Ankum terhadap : 1) Para Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadir Dittopad. 2) DanWadandensurta Dittopad. b. Sekretaris Dittopad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madittopad. c. _Dandensurta Dittopad selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadandensurta Dittopad. Ankum di Lingkungan Ditkuad a. Dirkuad bertindak selaku Ankum terhadap 1) Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wadirkuad. 2) Para Ka / Wakakupus Ditkuad. b. _ Sekretaris Ditkuad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di . Para Kakupus bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di bawah wewenang komandonya, kecuali Wi 26 (3) (14) (15) ‘Ankum di Lingkungan Ditkumad a. _Ditkumad bertindak selaku Ankum terhadap 1) Para Perwira Menen; jabatan Mayor yang bert kecuali Wadirkumad, gah dan Perwira Pertama yang menduduki lugas di bawah wewenang komandonya, 2) Ketua STHM dan Pam Fi lingkungan STHM Ditkemagene” Yang menduduki jabatan Kolone! di b. Sekretaris Ditkumad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Maditkumad. c. __Ketua STHM bertindak selaku Ankum terhadap Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di lingkungan STHM, kecuali Pamen yang menduduki jabatan Kolonel. d. Dansatsis STHM bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Mahasiswa (Pamasis) STHM. Ankum di Lingkungan Dispenad a. Kadispenad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. Sekretaris Dispenad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madispenad. Ankum di lingkungan Disbintalad. a Kadisbintalad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. Sekretaris Disbintalad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madisbintalad. 9) a (18) (19) Ankum di Lingkungan Dispsiad Kadispsiad bertindak selaku Ankum terhaday : ip Perwira Menengah dan erwila Pertama yang menduduki jabatar Cecispsiad. jabatan Mayor yang bertugas di b. Sekretaris Dispsiad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madispsiad. * Ankum di Lingkungan Dislitbangad a. _ Kadislitbangad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. _ Sekretaris Dislitbangad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madislitbangad. Ankum di Lingkungan Disinfolahtad a. __ Kadisinfolahtad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. Sekretaris Disinfolahtad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madisinfolahtad. Ankum di Lingkungan Disjasad a Kadisjasad bertindak selaku Ankum terhadap Perwira Menengah dan Perwira Pertama yang menduduki jabatan Mayor yang bertugas di bawah wewenang komandonya. b. — Sekretaris Disjasad bertindak selaku Ankum terhadap Penwira Pertama, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Madisjasad, BAB IIL WEWENANG ANKUM Bagian Kesatu Kewenangan Ankum Pasal 10 ‘Ankum berwenang penuh mempunyai wewenang untuk menjatuhkan semua hukuman disiplin kepada setiap prajurit yang berada di bawah wewenang donya, sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (5) peraturan ini (1) jenis koman' ‘Ankum berwenang terbatas mempunyai wewenang untuk menjatuhkan semua jenis hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (5) peraturan ini, kepada seliap prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya, kecuali penahanan perat terhadap Perwira. @) _ Ankum berwenang sangat terbatas mempunyai wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin teguran dan penahanan ringan kepada setiap Bintara dan Tamtama yang berada di bawah wewenang komandonya. Bagian Kedua Ankum dan Ankum Atasan Pasal 11 Setiap Ankum berwenang : (1) Melakukan atau memerintahkan pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan tethadap bawahan yang diduga melakukan pelanggaran disiplin murni. (2) Menyerahkan kepada Penyidik POM atau Oditur untuk melaksanakan penyidikan terhadap bawahan yang diduga melakukan pelanggaran disiplin tidak muni (3) Menjatuhkan hukuman disiplin terhadap setiap bawahan yang melakukan Pelanggaran disiplin. (4) Menunda pelaksanaan hukuman disiplin yang telah dijatuhkannya. 29 Pasal 12 getiaP ‘Ankum Atasan berwenang : Menunda pelaksanaan hukuman disiplin baik yang dijatuhkan oleh Ankum (i wahnya maupun yang dijatuhkan sendir (2) Memeriksa dan memutus pengajuan keberatan Mengawasi dan mengendalikan Ankum di bawahnya, agar kewenangannya dilaksanakan sesual dengan ketentuan yang berlaku. Bagian Ketiga Penyelesaian Pelanggaran Hukum Disiplin Pasal 13 (1) Penyelesaian pelanggaran hukum disiplin prajurit dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan, penjatuhan hukuman disiplin, pencatatan dalam buku hukuman. (2) Penjatuhan hukuman disiplin dilaksanakan dalam sidang disiplin. (3). Keputusan hukuman disiplin dituangkan dalam Surat Keputusan Hukuman Disiplin. Bagian Keempat Pemeriksaan Pelanggaran Hukum Disiplin Pasal 14 (1) Sebelum mengambil keputusan terhadap pelanggaran hukum disiplin, Ankum terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dengan teliti terhadap prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya yang diduga melakukan pelanggaran hukum disiplin. (2) Pemeriksaan pelanggaran hukum disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan segera atau pada kesempatan pertama, setelah Ankum ‘Mengetahui atau menerima laporan adanya pelanggaran hukum disiplin tersebut. (3) Hasil pemeriksaan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. 30 __ Bagian Keempat Penjatuhan Hukuman Disiplin Pasal 15 (y___ alam hal Anim akan mengambil keputusan untuk merjatuhkan hukuman (in, Ankum wail’ mempertimbangkan habhal yang. memberatkan dan ingankan, jenis, dan atau lamanya hukuman disiplin yang mencerminkan keadilan gan etek fora Jam hal Ankum yakin bahwa pra) : i Cee 7 Prajurit yang diduga melakukan pelanggaran eam Disiplin terbukti bersalah, Ankum wajib menjatuhkan hukuman isipin — jatuhan hukuman disiplin sebagai (Peri ip jimana dimaksud pada subpasal (2) (uangkan dalam Surat Keputusan Hukuman Disipin dan dilaksanakan dalam sidang disipiin. Bagian Kelima Pencatatan Hukuman Disiplin Pasal 16 (1) Setiap kesatuan walib menyediakan Buku Hukuman Disipiin dan Buku Data Personel bago setiap prajurit yang berada di kesatuannya (2 Setiap hukuman disiplin dicatat dalam buku hukuman disiplin yang memuat identitas terhukum, nomor dan tanggal Surat Keputusan Hukuman Disiplin, jenis ukuman disiplin yang dijatuhkan, lamanya hukuman, pasal ketentuan atau peraturan yang dilanggar, tanggal mulai dan selesai melaksanakan hukuman, ada atau tidak adanya pengajuan keberatan, nomor dan tanggal keputusan Ankum Atasan, dan atau ‘Ankum dari Ankum Atasan. (3) Hukuman disipiin setain dicatat dalam buku hukuman disiplin juga dicatat dalam buku data personel. (4) 6 (enam) bulan setelah selesai melaksanakan hukuman disiplin yang diatuhkan, maka terhadap prajurit terhuxum dilaksanakan peninjauan untuk sertakan dalam pembinaan persone! dan karier. Bagian Keenam Pengajuan Keberatan Pasal 17 nkum memberikan persetujuan terhad: ial Dt ane tae lap keberatan yang diajukan oleh getiap Ankum wajib menerima dan menerusk an Tl ) xan oleh Terhukum Kepada Ankum Alasan Pengajuan keberatan yang di Keberatan diajukan kepada Ankum Atasan melalui atasan langsungnya dalam Clagang waktuempat hari terhitung sejak-tanggal hukuman dis feoageimana tertulis di dalam Surat Keputusan Hukuman Disipin ———_ 4) Ankum Atasan yang berwenang memutuskan pengajuan keberatan dari Terhukum, wajib segera mengambil keputusan berupa menolak atau mengabulkan seluruhnya atau sebagian dari keberatan yang diajukan (6) Dalam hal pengajuan keberatan tersebut ditolak seluruhnya, maka Ankum ‘asan menguatkan keputusan yang telah ditetapkan oleh Ankum dengan dituangkan dalam Surat Keputusan. @ _ Dalam hal pengajuan keberatan tersebut ditolak atau diterima sebagian, maka ‘Ankum Atasan mengubah keputusan yang telah ditetapkan oleh Ankum, dengan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan atau yang meringankan dengan dituangkan dalam Surat Keputusan. () Dalam hal Terhukum disiplin tidak menerima keputusan terhadap pengajuan eberatan yang telah diajukannya, maka Terhukum berhak mengajukan keberatan sekali lagi kepada Ankum dari Ankum Atasan dalam tenggang waktu dua hari terhitung sejak tanggal putusan terhadap pengajuan keberatan sebelumnya diterima ‘Ankum dari Ankum Atasan. Bagian Ketujuh Penundaan Pelaksanaan Hukuman Disiptin Pasal 18 (1) Setiap Ankum berwenang menunda pelaksanaan hukuman disiplin yang telah djatuhkannya, 2) Ankum Atasan berwenang menunda pelaksanaan hukuman disiplin yang Sijatuhkannya maupun yang telah dijatuhkan oleh Ankum yang berkedudukan di bawahnya, 32. enundaan pelaksanaan hukuman dis @) Pyemi Kepentingan dinas, sedangkay jokum Shukum sakit dan harus dirawat ware gar permohonan Terhukum, lin dilakukan atas dasar pertimbangan an untuk kepentingan Terhukum atau i luar tempat penahanan dilaksanakan tas penundaan pelaksanaan hukuman disiplin oleh Ankum wajib dilaporkan i) ) a tertuis kepada Ankum Atasan dengan menyebutkan ‘pertimbangan- ;mbangan atau alasan-alasan dan tembusannya disampaikan kepada Ankum dari frkum Atasan. ~) Penundaan pelaksanaan hukuman disiplin oleh Ankum Atasan wajib Giaporkan secara tertulis kepada Ankum dari Ankum Atasan dengan menyebutkan timbangan-pertimbangan atau alasan-alasan dan tembusannya disampaikan fepada atasan Ankum dari Ankum Atasan, (@ _Penundaan pelaksanaan hukuman disiplin oleh Ankum Atasan baik untuk yepentingan dinas maupun untuk kepentingan Terhukum didasarkan atas usul tertulis, dari Ankum atau atas pertimbangan Ankum Atasan sendii. Penundaan pelaksanaan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) dapat didahului dengan permohonan lisan (® — Setiap penundaan pelaksanaan hukuman disiplin dibuat dalam bentuk berita acara. Bagian Kedelapan Penahanan oleh Ankum Pasal 19 Untuk kepentingan penyidikan Ankum dengan surat keputusannya, berwenang melakukan penahanan terhadap Tersangka untuk paling lama 20 (dua puluh) hari. BAB IV KETENTUAN KHUSUS Bagian Kesatu Pendelegasian Wewenang Pasal 20 Pada dasamya wewenang Ankum tidak dapat didelegasikan kepada pejabat "di bawahnya, kecuali apabila Ankum berhalangan, wewenang tersebut dapat 33

You might also like