You are on page 1of 106
WALIKOTA PEKANBARU Menimbang : a Mengingat PERATURAN WALIKOTAPEKANBARU NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DI KOTA PEKANBARU b, d. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU, bahwa dalam rangka penataan ruang kota yang terarah dan terkendali serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan reklame di Kota Pekanbaru maka perlu diterbitkan regulasi; bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan kota dan sesuai dengan tingginya laju pertumbuhan reklame yang beraneka ragam maka diperlukan penataan penyclenggaraan reklame secara terpadu, menyeluruh, efektif dan cfisien; bahwa Pajak Reklame merupakan salah satu sumber pendapatan sli dacrah yang genting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan’ daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan kemandirian daerah; bahwa untuk menghitung besarnya Pajak Reklame sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, perlu diatur Petunjuk Pemungutan Pajak Dan Penetapan Nilai Sewa Reklame; bahwa_ berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d di atas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Walikota Pekanbaru_ tentang Penyelenggaraan Reklame di Kota Pekanbaru; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 19); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3087); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); “oy VU > o - © 14, . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247) . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 132); Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 5025). ). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049); . Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 24. 25, 26. 27. 29. 30. 31, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221); Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 694) ; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 24/PRT/M/2007 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian - bagian Jalan; Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 131.14-34 Tahun 2012, tentang Pemberhentian Penjabat Walikota Pekanbaru dan’ Pengesahan Pengangkatan Walikota Pekanbaru Provinsi Riau ; Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 131,14-35 Tahun 2012, tentang Pemberhentian Wakil Walikota Pekanbaru dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Walikota Pekanbaru Provinsi Riau ; Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu-Rambu Lalu Lintas di jalan; Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 65 Tahun 1993 tentang Fasilitas Pendukung Lalu Lintas Jalan dan Angkutan; Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas-Dinas di Lingltungan Pemerintah Kota Pekanbaru; Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame; PeraturanDaerah Kota Pekanbaru Nomor 7 tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 42 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 23 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 17 Tahun 2008 C) tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DI KOTA PEKANBARU BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. 2. 3. 4. 10. 11. 12. 13. 14, 15. 16. Daerah adalah Kota Pekanbaru. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Pekanbaru. Walikota adalah Walikota Pekanbaru. Badan adalah sekumpulan orang dan/ atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya. Badan Pelayanan Terpadu adalah Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru. Dinas Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru. Dinas Tata Ruang dan Bangunan adalah Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru. Instansi Pemberi Izin adalah instansi yang memberikan Izin Penyelenggaraan Reklame yang akan ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja adalah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru. Kepala Dinas Pendapatan adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Pejabat Yang Ditunjuk adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Perpajakan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang rlaku. Walikota dapat melimpahkan kewenanganan pemberian izin penyelenggaraan reklame kepada instansi yang ditunjuk. Biro Reklame adalah badan yang bergerak di bidang periklanan yang memiliki tenaga teknis sesuai ketentuan yang berlaku. 20. 21. 22. 23, 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. . Dalam Sarana Pemerintah adalah Ba; . Dalam Gedung atau Bangunan (In door) adalah Lokasi atau titi pemasangan reklame berada di dalam gedung atau bangunan, misalnya lobby hotel, kamar hotel, dalam ruangan restoran dan lain sebagainya. ruang di Kota Pekanbaru yang status kepemilikannya dikuasai Negara/ Daerah dan penggunaannya untuk kepentingan umum sesuai dengan peruntukan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang kota. . Diluar Gedung atau Bangunan (Out door) adalah Lokasi atau titik pemasangan reklame berada diluar bangunan dan gedung, seperti di atas pintu masuk, di atas atap gedung atau menempel pada dinding luar bangunan. Diluar Sarana Pemerintah adalah Bagian dari ruang di Kota Pekanbaru yang status kepemilikannya perseorangan atau badan tertentu yang pemanfaatannya sesuiai dengan peruntukan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang kota. Fasade bangunan adalah tampilan dari wajah sebuah bangunan. Iklan adalah media dalam bentuk apapun yang digunakan produsen untuk memperkenalkan suatu produk ke khalayak umum. Izin Mendirikan Bangunan selanjutnya disingkat IMB adalah izin untuk mendirikan bangunan sebagaimana diatur dalam peraturan daerah. Tzin Penyelenggaraan Reklame adalah izin penyelenggaraan reklame yang diberikan oleh Waliketa. Jaminan Bongkar adalah biaya yang dibayarkan oleh penyelengara reklame kepada Pemerintah Daerah yang digunakan oleh pemerintah Daerah untuk membongkar reklame dan untuk pemulihan/perbaikan kembali lokasi/tempat tersebut. Uang jaminan bongkar pemasangan reklame dipergunakan oleh Daerah untuk membiayai pembongkaran reklame yang bersangkutan, jika yang bersangkutan tidak melakukan pembongkaran reklame setelah berakhirnya masa pajak/masa izin dan masa tenggang. Jembatan Penyeberangan Orang adalah jembatan yang hanya diperuntukan bagi lalu lintas pejalan -kaki yang melintas di atas jalan raya atau menyeberang di jalan raya atau jaiur kereta api. Kartu NPWPD adalah Kartu yang menyebutkan Nomor Pokok W: Daerah, nama dan alamat Wajib Pajak sebagai identitas wajib pajak. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kota Pekanbaru. Kawasan/Zona Reklame adalah Batasan-batasan wilayah tertentu sesuai dengan pemanfaatan wilayah tersebut yang dapat digunakan untuk pemasangen reklame. Kelas Jalan Reklame adalah Klasifikasi jalan menurut tingkat strategis dan komersial untuk penyelenggaraan reklame yang ditetapkan oleh Walikota. Ketinggian Reklame adalah Jarak tegak lurus imaginer antara ambang paling atas bidang reklame dengan permukean tanah/ permukean tanah dimana reklame tersebut berdiri. Lokasi Bukan Persil adalah semua ruang di luar persil, di dalam wilayah Daerah, termasuk keseluruhan Ruang Milik Jalan baik milik Pemerintah maupun penyelenggara/ pemilik tanah dan Daerah Manfaat Sungai serta prasarana lingkungan yang oleh Perusahaan Pengembang Perumahan belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah. jib Pajak C\ ) 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48, 49, . Lokasi Persil adalah suatu perpetakan tanah yang terdapat dalam lingkup rencana kota atau rencana perluasan kota atau jika sebagian masih belum ditetapkan rencana perpetakannya, namun menurut _pertimbangan Pemerintah Daerah dapat digunakan untuk mendirikan sesuatu bangunan. Lokasi Reklame adalah Tempat pemasangan satu atau beberapa buah reklame. Masa Pajak Reklame adalah Jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan kalender atau jangka lain yang diatur dengan Peraturan Walikota paling lama 3 (tiga) bulan kalender yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan pajak yang terutang. Materi Pesan (teks)/ Tema adalah Pesan-pesan berupa kata-kata, tulisan, gambar/ logo, warna, kata-kata simbol, atau gambar yang disajikan dalam bidang reklame, baik secara statis maupun secara bergerak (animasi). Media informasi adalah media dalam bentuk apapun, tidak bersifat komersialyang diterbitkan oleh pemerintah. Media reklame adalah benda, rangka atau konstruksi bangunan reklame secara keseluruhan yang dibuat sebagai tempat pemasangan/pendirian dan atau dimuatnya reklame dalam rangka penyelenggaraan reklame dimaksud. Reklame Mural adalah reklame yang dicat atau diterapkan langsung pada dinding, atap atau permukaan permanen besar lainnya yang mengikuti bentuk dasar dari bidang yang ditempatinya. Nilai Jual Objek Pajak Reklame yang disingkat NJOPR adalah Merupakan keseluruhan pembayaran/ pengeluaran biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pemilik dan/ atau penyelenggara reklame termasuk dalam hal ini adalah biaya/ harga beli reklame, konstruksi, instalasi listrik, pembayaran/ ongkos perakitan, pemancaran, peragaan, penayangan, pengecatan, pemasangan dan transportasi pengangkutan dan lainsebagainya sampai dengan dengan bangunan reklame selesai, dipancarkan, diperagakan, ditayangkan dan/ atau terpasang ditempat yang telah diizinkan. Nilai Sewa Reklame yang disingkat (NSR) adalah Hasil penjumlahan nilai jual objek pajak reklame dengan nilai strategis pemasangan reklame. Nilai Strategis Pemasangan Reklame yang disingkat NSPR adalah Ukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan reklame berdasarkan kriteria kepadatan pemanfaatan tata ruang kota untuk berbagai aspek kegiatan. Objek Pajak Reklame adalah Semua penyelenggaraan reklame. Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Reklame, selanjutnya disebut Pajak adalah Pajak atas penyelenggaraan reklame. Panggung Reklame adalah Sarana atau tempat pemasangan satu atau beberapa bidang reklame yang diatur secara terpadu dengan baik dalam suatu komposisi yang estetis, baik dari segi kepentingan penyelenggara, masyarakat yang melihat maupun keserasiannya dengan pemanfaatan ruang di Kota Pekanbaru beserta lingkungan disekitarnya. Pembayaran adalah Jumlah yang diterima atau seharusnya diterima sebagai imbalan atas penyelenggaraan reklame yang dibayarkan kepada Daerah, Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan/atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan 6 Cy 50. 51. 52, 53. 54. 5S. 87. 58. 59. 60. 61. 62. pemenuhan kewajiban dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan pajak reklame. Penyelenggara Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya. Penyelenggaraan reklame adalah suatuikegiatan _pelaksanaan pendirian/pemasangan/pembuatan reklame dan atau media reklame pada lokasi yang hendak didirikan reklame dan atau media reklame oleh penyelenggara reklame. Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang bentuk dan corak Tagamnya dirancang untuk tujuan komersial _ memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan atau dinikmati oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah. Reklame Apung adalah Reklame insidentil yang diselenggarakan di permukaan air atau di atas permukean air. Reklame Baliho adalah Reklame yang terbuat dari papan kayu atau bahan lain dan dipasang pada konstruksi yang tidak permanen dan tujuan materinya mempromosikan suatu even atau kegiatan yang bersifat insidentil. Termasuk di dalamnya adalah spanduk, umbul-umbul, bendera, flag chain (rangkaian bendera), tenda, krey, banner, giant banner dan standing banner. Reklame berjalan adalah reklame yang ditempatkan pada kendaraan atau benda yang dapat bergerak yang diselenggarakan dengan menggunakan kendaraan atau dengan cara dibawa/didorong/ditarik oleh orang. Termasuk di dalamnya reklame pada gerobak/rombong, kendaraan baik bermotor ataupun tidak. . Reklame dalam Gedung atau Bangunan (In doorjadalah Lokasi atau titik pemasangan reklame berada di dalam gedung atau bangunan, misalnya lobby hotel, kamar hotel, dalam ruangan restoran dan lain sebagainya. Reklame film atau slide adalah reklame yang diselenggarakan menggunakan Klise (celluloide) berupa kaca atau film, atau bahan-bahan lain yang sejenis, sebagai alat untuk diproyeksikan dan/atau dipancarkan. Reklame Insidentil adalah Reklame baliho, kain, reklame peragaan, reklame selebaran, reklame melekat, reklame film, reklame udara, reklame apung dan reklame suara. Reklame Kain adalah Reklame yang tujuan materinya jangka pendek atau mempromosikan suatu even atau kegiatan yang bersifat insidentil dengan menggunakan bahan kain, termasuk plastik atau bahan lain yang sejenis. Termasuk di dalamnya adalah spanduk, umbul-umbul, bendera, flag chain (rangkaian bendera), tenda, krey, banner, giant banner dan standing banner. Reklame Megatron adalah reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahkan) menggunakan layar monitor maupun tidak, berupa gambar dan/atau tulisan yang dapat berubah-ubah, terprogram dan menggunakan tenaga listrik. Termasuk didalamnya Videotron dan Elektronic Display. Reklame Melekat atau Stiker adalah Reklame yang berbentuk lembaran lepas diselenggarakan dengan cara ditempelkan, dilekatkan, dipasang atau digantung pada suatu benda. Reklame Papan atau Billboard adalah Reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahken) terbuat dari papan, kayu, seng, tinplate, collibrite, vynil, aluminium, fiberglas, kaca, batu, tembok atau beton, logam atau bahan lain 63. 65. 66. oe 68. 69. 70. 71. 72. 73, 74. 75. 76. 77. yang sejenis, dipasang pada tempat yang disediakan (berdiri sendiri) atau digantung atau ditempel atau dibuat pada bangunan tembok, dinding, pagar, tiang dan sebagainya baik bersinar, disinari maupun yang tidak bersinar. Reklame peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara. Reklame Permanen adalah Reklame megatron dan reklame papan yang diselenggarakan di persil atau reklame berjalan. Reklame Selebaran adalah Reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan, dilekatkan, dipasang, digantung pada suatu benda lain, termasuk di dalamnya adalah brosur, leafleat, dan reklame dalam undangan. Reklame suara adalah reklame yang disclenggarakan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh perantaraan alat. Reklame Terbatas adalah Rellame megatron dan rellame papan dengan luas bidang lebih dari 8 m? (delapan meter persegi) yang diselenggarakan di lokasi persil atau reklame megatron dan reklame papan yang diselenggarakan di lokasi bukan persil. Reklame udara adalah reklame yang diselenggarakan di udara dengan menggunakan balon, gas, laser, pesawat atau alat lain yang seje Rekomendasi adalah pertimbangan teknis dari penyelenggara jalan tentang penggunaan ruang pengawasan jalan agar tidak mengganggu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan serta tidak membahayakan konstruksi jalan, serta guna menjamin peruntukan ruang pengawasan jalan. Sistem Official Assesment adalah Suatu sistem dimana Wajib Pajak membayar pajak yang terutang berdasarkan ketetapan Walikota atau Pejabat yang ditunjuk atas laporan yang disampaikan. Sistem Pemungutan Pajak Daerah adalah sistem yang akan dikenakan kepada Wajib Pajak dalam memungut, memperhitungkan dan melaporkan serta menyetorkan pajak terutang. Subjek Pajak Reklame adalah Orang pribadi atau badan yang melakukan, menyelenggarakan atau melakukan pemesanan reklame. Sudut Pandang Reklame adalah Mudah tidaknya titi reklame dilihat oleh konsumen, yang ditentukan berdasarkan dari persimpangan lima, persimpangan empat, persimpangan tiga, jalan dua arah dan jalan satu arah yang dinyatakan dalam skor. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak terutang. Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan Reklame adalah surat yang digunakan wajib pajak atau penyelenggara reklame untuk mengajukan permohonan penyelenggaraan reklame. Surat Setoran Jaminan Biaya Bongkar, yang selanjutnya disingkat SSUB, adalah Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran jaminan biaya bongkar. Tanda pengesahan adalah bentuk izin penyelenggaraan reklame yang diberikan bagi reklame insidentil, jenis kain, selebaran dan melekat yang berupa cap/stempel. 78. Tim Pengawas adalah petugas dan/atau pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru dan SKPD terkait sesuai dengan kebutuhan, untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan reklame . 79. Tim Reklame adalah unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah yang memberikan pertimbangan kepada Walikota atas permohonan _ izin penyelenggaraan reklame. 80. Wajib Pajak Reklame adalah Orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. BAB JENIS-JENIS BANGUNAN REKLAME Pasal 2 (1) Jenis-jenis bangunan Reklame yang diatur dalam peraturan ini: reklame megatron; reklame papan atau billboard; reklame baliho; reklame film atau slide; rekame pengenal usaha/merek usaha; reklame mural; jembatan penyeberangan orang (JPO). (2) Lingkup pengaturan bangunan Reklame seperti yang diatur dalam Pasal 2 meliputi: a, kawasan dan titik penempatan; b. ukuran dan Prototipe; c. konstruksi; d. prosedur dan perizinan. e. Pajak reklame (3) Bangunan Reklame yang dilarang dalam Peraturan ini adalah konstruksi bangunan reklame berupa portal dan/atau jenis konstruksi lainnya yang melintang di atas jalan, kecuali rambu-rambu lalu lintas penunjuk arah kota. RTrim mo ap op BAB Ill PENETAPAN KAWASAN REKLAME Pasal 3 (1) Penetapan kawasan reklame di kota pekanbaru dibagi menjadi tiga kategori: a. kawasan/lokasi bebas reklame; b. kawasan/lokasi reklame terbatas; c. kawasan/lokasi reklame umum, (2) Kawasan bebas reklame adalah kawasan yang tidak dibenarkan dipasang reklame. (3) Kawasan reklame terbatas adalah kawasan yang diizinkan memasang reklame dengan pengaturan tertentu. (4) Kawasan reklame umum adalah diluar kawasan bebas reklame dan kawasan reklame terbatas. ©) (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, tidak berlaku terhadap media informasi Pemerintah BAB IV PERENCANAAN TEKNIS BANGUNAN REKLAME Bagian Kesatu Persyaratan Teknis Bangunan Reklame Pasal 4 Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) mencakup: (1) Bangunan Reklame diizinkan/ditempatkan pada kawasan dengan peruntukan perdagangan dan jasa (secara umum), dapat ditentukan lain sesuai dengan rekomendasi instansi terkait. (2)Bangunan Reklame pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dilarang melebihi batas ketinggian sandaran. (3)Bangunan Reklame Ikon diizinkan berlokasi didalam kaveling baik pada bangunan atau diluar bangunan. (4) Bangunan Megatron diizinkan berlokasi di dalam kaveling dengan orientasi introvert. (5) Bangunan Baliho dan Spanduk ditempatkan di dalam kaveling pada panggung konstruksi tersendiri. (6) Reklame insidentil pada kelengkapan jalan, seperti halte, pohon, dilarang mendominasi lingkungan. (7)Bangunan Reklame pada bangunan dirancang terintegrasi dengan fasade bangunan. (8) Reklame yang melekat pada pos polisi, hanya berupa videotron dengan ukuran proporsional. Bagian Kedua Penempatan Bangunan Rekiame Pasal 5 (1) Reklame pada jaringan jalan di dalam kawasan perkotaan dapat ditempatkan di dalam ruang manfaat jalan dengan ketentuan: a. ditempatkan di luar bahu jalan atau trotoar dengan jarak paling dekat 1 (satu) meter dari tepi paling luar bahu jalan atau trotoar; b. dalam hal tidak terdapat ruang di luar bahu jalan, trotoar, atau jalur lalu lintas, reklame sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat ditempatkan di atas bangunan. ¢. bangunan reklame sebagaimana dimaksud huruf b, wajib mendapat rekomendasi dari perencana bangunan yang memiliki sertifikat keahlian. (2) Reklame pada jaringan jalan di luar kawasan perkotaan dapat ditempatkan di dalam ruang milik jalan pada sisi terluar. (3) Reklame dapat dipasang pada struktur Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tanpa membahayakan konstruksi jembatan dan keselamatan pengguna jalan. (4) Reklame di atas ruang manfaat jalan harus diletakkan pada ketinggian paling rendah 5 (lima) meter dari permukaan jalan tertinggi. (5) Reklame pengenal usaha harus dibuat seragam dengan ukuran dan model yang sama sesuai dengan kawasan yang ditetapkan, C) (6) Reklame pengenal usaha harus menempel sejajar pada bangunan dan tidak dibenarkan posisi tegak lurus terhadap fasade bangunan. (7) Reklame berupa mural ditetapkan maksimal 75 (tujuh puluh lima) persen dari luas dinding dan terpusat. (8) Bangunan reklame yang berada di atas bangunan, tidak dibenarkan melebihi fasade dan/atau dinding terluar bangunan. (9) Lokasi bangunan reklame di setiap koridor ruas jalan, ditentukan berdasarkan titi koordinat sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan ini. (10) Terhadap lokasi bangunan reklame yang belum ditentukan koordinatnya, maka ditentukan berdasarkan survey oleh Tim yang ditetapkan oleh Walikota. (11) Bangunan reklame tidak dibenarkan berada pada kawasan pertamenan, kecuali mendapat rekomendasidari dinas teknis terkait atau dinas yang membidangi urusan pertamanan. (12) Bangunan reklame tidak dibenarkan berada di atas median, trotoar, dan bahu jalan. Bagian Ketiga Ukuran Bangunan Reklame Pasal 6 (1) Bangunan reklame pada persil bangunan tidak diperbolehkan menutupi fasade bangunan dan melebihi pagar pembatas persil bangunan. Ukuran maksimum yang diperbolehkan adalah 25% dari Iuas fasade keseluruhan. (2) Ukuran bangunan reklame ditetapkan sesuai koridor jalan sebagaimana tercantum pada Lampiran peraturan ini. (3) Terhadap koridor jalan yang belum ditetapkan ukuran bangunan reklamenya, maka ditetapkan oleh Tim Reklame. Bagian Keempat Pencahayaan Bangunan Reklame Pasal 7 Reklame dapat menggunakan lampu dengan ketentuan sebagai berikut: a, Intensitas cahaya lampu tidak menyilaukan pengguna jalan; dan b. Pantulan cahaya lampu tidak menyilaukan pengguna jalan. Bagian Kelima Huruf dan Warna Reklame Pasal 8 Huruf dan warna reklame harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. bentuk huruf atau simbol yang digunakan pada reklame tidak boleh sama atau menyerupai bentuk huruf dan simbol rambu-rambu lalu lintas; dan b. kombinasi warna yang digunakan pada reklame tidak boleh sama atau menyerupai warna yang digunakan untuk rambu-rambu lalu lintas. ©) Bagian Keenam Konstruksi Bangunan Reklame Pasal 9 (1) Konstruksi bangunan reklame harus dirancang sehingga apabila bangunan reklame mengalami kerusakan atau runtuh (roboh) tidak membahayakan pengguna jalan dan tidak membahayakan konstruksi dan bangunan pelengkap jalan. (2) Untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan, konstruksi bangunan reklame dan instalasi listrik pada reklame harus memenuhi peraturan tekhnis yang meliputi: @, peraturan mengenai pembebanan bangunan; b. peraturan mengenai perencanaan bangunan baja; ©. peraturan mengenai bahan bangunan; d. peraturan mengenai perencanaan bangunan beton; e. peraturan mengenai instalasi listrik. BABV BANGUNAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG Bagian Kesatu Ketentuan Umum Pembangunan JPO Pasal 10 (1) Dari aspek alu lintas pemilihan kawasan dan titik penempaten JPO berdasarkan survey secara detail terhadap pola pergerakan arus lalu lintas berdasarkan analisa bangkitan dan tarikan manusia di lokasi yang ditinjau. (2) Fungsi trotoar tidak terganggu dengan adanya penempatan pondasi tiang/tangga JPO. (3) Analisa secara detail seperti yang dimaksud pada ayat (1) dan (2) berdasarkan pertimbangan teknis (Rekomendasi) dari Dinas terkait. Pasal 11 Jembatan Penyeberangan Orang dapat dibangun dengan ketentuan sebagai berikut: a. bila fasiltas penyeberangan dengan menggunakan zebra cross dan pelikan cross sudah mengganggu lalu lintas yang ada; b. pada ruas jalan dimana frekuensi terjadinya kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki cukup tinggi; ©. pada ruas jalan yang mempunyai aus lalu lintas pejalan kaki yang tinggi, serta arus kendaraan memiliki kecepatan tinggi. Bagian Kedua Dasar Perencanaan Pembangunan JPO Pasal 12 Perencanaan pembangunan JPO harus dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berileat: QO (1) Jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki yang dibangun melintas diatas jalan raya: a, pelaksanaannya cepat dan lebih mudah; b. tidak mengganggu kelancaran lalu lintas; c. memenuhi kriteria keselamatan dan kenyamanan para pemakai jembatan serta keamanan bagi pemakai jalen yang melintas dibawahnya; d. pemeliharaan cepat dan mudah tidak perlu dilakukan secara intensif. (2)Memenuhi tuntutan estetika dan keserasian dengan lingkungan dan sekitarnya, Pasal 13 Standar Ketinggian Bagian Bawah JPO: (1) Jalan Raya: 8,00 meter dari permukaan jalan. (2)Jalur kereta: 6,5 meter dari permukean rel. Pasal 14 Ketentuan Jembatan Penyeberangan yang Melintas diatas Jalan Raya: (1) Tangga dan kepala jembatan diletakkan diluar jalur trotoar (2)Pilar tengah diletakkan ditengah median Pasal 15 Ketentuan Lebar Badan Jembatan: (1) Lebar minimum jalur pejalan kaki dan tangga minimal 2 (dua) meter. (2)Pada kedua sisi jalur pejalan kaki dan tangga harus dipasang sandaran yang mempunyai ukuran sesuai ketentuan yang berlaku. Bagian Ketiga Perencanaan Sandaran Pembangunan JPO Pasal 16 Perencanaan sandaran jembatan penyeberangan pejalan kaki harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: (1) Tinggi minimum sandaran jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki adalah 1,35 m tethitung mulai dari permukaan lantai sampai dengan tepi atas sandaran (2) Setiap batang sandaran harus diperhitungkan mampu memikul gaya vertikal dan horizontal yang bekerja secara bersamaan seberat 0,75 KN/m (nol koma tujuh puluh lima kilo newton per meter) (3) Tipe sandaran dapat dipilih salah satu dari bentuk yang tercantum, yaitu: a, tiang sandaran dari pipa logam dengan 3 batang sandaran dari pipa logam; », tiang sandaran dari pipa logam dengan 2 batang sandaran dari pipa logam; c. tiang sandaran dari alumunium aloy yang menumpu diatas beton dengan 2 batang sandaren dari pipa logam. (4) Pada jembatan penyeberangan yang melintas diatas jalan raya dengan lalu lintas kecepatan tinggi, struktur sandaran harus berfungsi sebagai dinding pengaman yang dilapisi kawat kasa 12x12 mm serta tinggi minimum 3 m (5) Bila panjang jembatan lebih dari 40 m, harus dipasang pelindung terhadap panas matahari dan hujan: a. Pelindung panas dan hujan dipasang pada bingkai pipa logam; b. Setiap pelindung dari pelat fiber glass; c. Bingkai pelindung harus direncanakan kuat menahan tekanan angin. (6) Bahan untuk struktur sandaran dan pelindung harus memenuhi ketentuan. Bagian Keempat Perencanaan Tumpuan Pembangunan JPO Pasal 17 Pemilihan tipe tumpuan harus dilakukan dengan pertimbangan: a. memenuhi kriteria kekuatan, keawetan dan deformasi maksimum selama masa pelayanan; b. pemeliharaan sedikit mungkin; c. penggantian dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Pasal 18 Perencanaan Tangga: (1) Tangga direncanakan untuk memikul beban hidup nominal sebesar 5 kPa (lima kilo pascal). (2)Lebar bebas untuk jalur pejalan kaki minimal adalah 2 m. (3)Perencanaan dimensi tanjakan dan injakan harus mengacu pada ketentuan: a, tinggi tanjakan minimum 15 cm dan maksimum 21,5 cm; b, lebar injakan minimum 21,5 cm dan maksimum 30,5 cm; c. jumlah tanjakan dan injakan ditetapkan berdasarkan tinggi lantai jembatan yang direncanakan. (4) Denah dan tipe tangga harus disesuaikan dengan ruang yang tersedia. (5)Tangga tidak boleh menutup alur trotoar, oleh karena itu harus diletakkan di pinggir luar trotoar. (6)Pada kaki tangga harus disediakan ruang bebas. Pasal 19 Perencanaan Pilar: (1) Tipe struktur pilar harus dipilih yang pelaksanaannya dapat dilaluukan dengan cepat, mudah dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. (2) Letak pilar adalah sebagai berikut: a. pilar tengah diletakkan ditengah median; b. pilar tepi diletakkan ditepi luar trotoar. Pasal 20 Perencanaan Pondasi: (1)Pemilihan jenis dan tipe harus didasarkan pada kondisi dan karakteristike geoteknik ‘setempat serta mempertimbangkan kecepatan dan kemudahan pelaksanaan. (2) Perencanaan pondasi harus mengacu pada salah satu cara: a, SNI 03-3446-1994 untuk pondasi langsung; b. SNI 03-2447-1994 untuk pondasi sumuran; c. SKSNI T-15-1993-03 untuk pondasi tiang. n~ YY BAB VI KETENTUAN PERIZINAN Bagian Kesatu ‘Tata Cara Mengajukan Permohonan Pasal 21 (1) Setiap orang pribadi atau badan yang akan menyelenggarakan Reklame di Wilayah Kota Pekanbaru wajib memiliki Izin Mendirikan Bangunan Reklame dan Izin Penyelenggaraan Reklame. (2) Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) diajukan secara tertulis oleh pemohon dan disampaikan kepada Walikota Pekanbaru melalui instansi dan/atau pejabat yang ditunjuk. (8) Permohonan izin sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (2) harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi dan persyaratan teknis (rekomendasi) dari Tim Reklame. (4)Izin sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (1) tidak dapat dialihkan kepada pihak lain dengan cara apapun juga. (5) Permohonan izin sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (1) ditolak apabila tidak memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis yang telah ditentukan. (6) Walikota dapat melimpahkan kewenangan pemberian izin sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (1) kepada instansi dan/atau pejabat yang ditunjuk. Bagian Kedua Persyaratan Administrasi Pasal 22 (1) Persyaratan administrasi izin mendirikan bangunan reklame mencakup: a. izin tertulis penggunaan Jalan (khusus untuk reklame yang diselenggarakan didaerah/ ruang milik jalan dari Dinas Perhubungan dan Infokom, Dinas Pekerjaan Umum dan atau Instansi yang membidanginya); b.izin tertulis pemakaian ruang terbuka hijau (khusus untuk reklame yang diselenggarakan diruang terbuka hijau dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan atau Instansi yang membidanginya ); bagi reklame diatas atau menempel pada bangunan harus melampirkan surat sewa, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat reklame diselenggarakan; 2 d.setiap penyelenggaraan reklame permanen harus mencantumkan dan menggantungkan identitas usaha.; e. surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon; f. rencana teknis bangunan; g. metode pelaksanaan; h. izin usaha, dalam hal pemohon adalah badan usaha; i, rekomendasi dari tim teknis sesuai dengan kewenangannya; j. surat pernyataan bertanggung jawab atas kewajiban memelihara dan menjaga bangunan reklame untuk keselamatan umum, dan menanggung segala resiko atas segala akibat yang mungkin ditimbulkan dari kerusakan 15 Q) yang terjadi atas sarana atau prasarana yang dibangun/dipasang pada bagian-bagian jalan atau persil yang dimohon; k, surat pernyataan dari pemohon tentang kesediaan bangunan reklame untuk dibongkar, apabila jangka waktu izin reklame berakhir; 1. surat perjanjian kerja sama/sewa dengan pemilik tanah, bila bangunan reklame dibangun di atas tanah masyarakat. (2) Persyaratan administrasiizin penyelenggaraan reklame mencalcup: a, surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon; b. melampirkan foto copy KTP dan foto copy Nomor Pendaftaran Wajib Pajak Daerah (NPWPD); ¢. foto copy surat Izin Mendirikan Bangunan Reklame yang dilegalisir olch pejabat yang berwenang. (3) zin penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, dibedakan menjadi izin penyelenggaraan reklame permanen dan izin penyelenggaraan reklame insidentil. (4) ain penyelenggaraan reklame insidentil, dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: a. jenis baliho dengan jangka waktu paling singkat 3 (tiga) hari dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; b, jenis kain seperti spanduk, umbul-umbul, banner, tenda, dan sejenisnya, dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; stiker/melekat dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling Jama 30 (tiga puluh) hari; . jenis rellame peragaan, dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; ¢. jenis reklame berjalan dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; f. jenis reklame udara dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; 8. jenis reklame suara dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; h, jenis reklame film (slide) dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari, dan paling lama 30 (tiga puluh) hari; i. jenis reklame mural dengan jangka waktu paling singkat 6 (enam) bulan, dan paling lama 12 (dua belas) bulan. (5) Izin penyelenggaraan reklame permanen adalah izin yang diberikan terhadap penyclenggaraan reklame pada bangunan reklame permanen dengan jangka waktu sesuai dengan perjanjian pemilik produk. ° a BAB VII KETENTUAN PELAKSANAAN Pasal 23 (1) Bentuk bangunan reklame tidak boleh sama atau menyerupai rambu-rambu Jalu lintas. (2) Untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan, bangunan reklame harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: © WY a. harus terbuat dari bahan yang bersifat tahan lama atau tahan karat, memenuhi persyaratan umum bahan bangunan Indonesia; dan b. rangka utama harus berupa konstruksi baja atau beton yang memenuhi persyaratan peraturan konstruksi Indonesia. (3) Rencana teknis rinci meliputi gambar lokasi, gambar konstruksi, dan bahan konstruksi reklame. (4) Pelaksanaan meliputi mobilisasi dan penyimpanan bahan reklame, penyediaan bahan konstruksi jalan, pelaksanaan penggalian, pemasangan, dan pengembalian konstruksi jalan, serta rencana pengaturan lalu lintas. (5) Pemegang izin wajib melaksanakan pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan konstruksi reklame agar gangguan terhadap kelancaran lalu lintas sekecil mungkin, (6) Pemegang izin wajib menjaga, memelihara reklame, dan bertanggung jawab terhadap segala kerusakan jalan yang disebabkan oleh reklame selama jangka waktu perizinan. (7) Jangka waktu perizinan bangunan reklame ditetapkan paling lama 4 (empat) tahun dan dapat diperpanjang. (8) Setelah jangka waktu perizinan berakhir, reklame dapat dibongkar dan konstruksi jalan dikembalikan seperti semula oleh pemegang izin, atau oleh penyelenggara jalan dengan biaya menjadi tanggung jawab pemegang izin. BAB VIII DASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK REKLAME Pasal 24 (1) Besarnya pajak reklame dihitung dengan cara mengalihkan tarif pajak sebesar 25% (dua puluh lima persen) dengan dasar pengenaan pajak. (2) Dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai sewa reklame yang dihitung dengan menjumlahkan Nilai Jual Objek Pajak Reklame dan Nilai Strategis Lokasi Reklame. Pasal 25 (1) Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) ditetapkan masing-masing berdasarkan: a. nilai jual objek —pajak —reklame, merupakan _keseluruhan pembayaran/pengeluaran biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pemilik dan/atau penyelenggara reklame termasuk dalam hal ini adalah biaya/ harga beli bahan reklame, konstruksi, instalasi listrik, pembayaran/ ongkos perakitan, pemancaran, peragaan, penayangan, pengecatan, pemasangan, transportasi/ pengangkutan dan lain sebagainya sampai dengan bangunan reklame selesai, dipancarkan , diperagakan, ditayangkan dan atau terpasang ditempat yang telah diizinkan. Komponen penentu besaran nilai jual objek pajak reklame adalah Luas bidang reklame dan ketinggian reklame. Luas bidang reklame adalah Nilai yang didapatkan dari perkalian antara lebar dengan panjang bidang reklame. Luas bidang reklame terbagi atas delapan kelompok dan hasil penghitungannya dinyatakan dalam ukuran meter persegi. Ketinggian reklame adalah Jarak antar ambang paling atas bidang reklame dari permukaan tanah rata-rata dan dinyatakan dalam ukuran meter. Cara pengukuran ketinggian reklame diilustrasikan sebagaimana gambar berikut: Reklame dalam ruang yang terletak di lantai dua suatu gedung, pengukuran ketinggian dimulai dari lantai dua sampai dengan ambang teratas reklame, bukan dari lantai dasar (ground floor). lai Strategis Lokasi Reklame, merupakan ukuran nilai yang ditetapkan berdasarken beberapa kriteria, yaitu: lokasi, sudut pandangan, ketinggian reklame, pemanfaatan ruang dan berbagai aspek kegiatan kota. (2) Nilai sewa reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, dibagi dalam kelompok Nilai Sewa Reklame Tetap dan Kelompok Nilai Sewa Reklame Insidentil, selanjutnya diatur dalam Lampiran Peraturan Waliketa ini. (3) Nilai strategis lokasi reklame sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b Pasal ini, selanjutnya diatur dalam Lampiran Peraturan Walikota ini.Komponen penentu besaran nilai strategis penyelenggaraan reklame adalah lokasi, sudut pandang dan ketinggian. a. lokasi adalah titik tempat atau konstruksi dimana reklame diselenggarakan. Lokasi terbagi atas kelas jalan I, kelas jalan Il, kelas jalan Ill, dalam ruang, berjalan, megatron dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Pembagian Klasifikasi kelas jalan dijelaskan dalam Lampiran Peraturan Walikota ini. Mengingat tingkat nilai strategis yang berbeda maka penyelenggaraan L, reklame dalam ruang, reklame berjalan, reklame megatron dan reklame UU pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), skor lokasi dinyatakan secara khusus. a b. sudut pandang adalah arah hadap penyelenggaraan reklame atau jumlah arah penyelenggaraan reklame tersebut dapat dipandang. Sudut pandang dibedakan berdasarkan jumlah arah lalu lintas di sekitar lokasi reklame salah satunya dapat ditentukan dari persimpangan lima, persimpangan empat dan lainnya. Sudut pandang terbagi atas: > 4 arah, 4 arah, 3 arah, 2 arah, 1 arah, dalam ruang, berjalan, megatron’ dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). c. Ketinggian reklame adalah jarak antar ambang paling atas bidang reklame dari permukaan tanah rata-rata dan dinyatakan dalam ukuran meter. Nilai strategis ketinggian reklame terbagi atas: > 15 meter, 10 - 14,99 meter, 6 - 9,99 meter, 3 - 5,99 meter, 0 - 2,99 meter, dalam ruang, berjalan, reklame megatron dan reklame pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Mengingat tingkat nilai strategis yang berbeda maka penyelenggaraan reklame dalam ruang, reklame berjalan, reklame megatron dan reklame pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), skor ketinggian dinyatakan secara khusus. (4) Tata cara perhitungan nilai sewa reklame dan pajak reklame, diatur dalam Lampiran Peraturan Walikota ini. (5) Apabila suatu materi reklame tetap diganti/ ditutup dengan materi reklame yang lain, atas reklame dimaksud dikenakan dasar pengenaan dengan nilai sewa reklame insidentil, dan atas Pajak Reklame tetap yang telah disetorkan tidak diperhitungkan. Pasal 26 Untuk menghitung luas reklame sebagai dasar pengenaan pajak dilakukan sebagai berikut: (1) Reklame yang mempunyai bingkai atau batas, dihitung dari bingkai atau batas paling luar dimana seluruh gambar, kalimat atau huruf-huruf, termasuk corak dan warna spesifik yang merupakan identitas suatu produk yang ada didalamnya. (2) Reklame yang tidak berbentuk persegi dan tidak berbingkai, dihitung dari gambar, kalimat atau huruf-huruf termasuk corak dan warna spesifik yang merupakan satu kesatuan identitas suatu produk dihitung dari batas yang paling luar dengan jalan menarik garis lurus vertikal dan horizontal, hingga merupakan empat persegi. (3) Reklame yang berbentuk pola, dihitung dengan rumus berdasarkan bentuk benda masing-masing. (4) Reklame yang dibuat dengan suatu alat yang diatur sedemikian rupa sehingga dengan alat itu berturut-turut dapat ditampilkan bermacam-macam gambar atau tulisan, maka pajak dihitung berdasarkan jangka waktu dan luas reklame yang sama sesuai dengan banyaknya reklame yang ditampilkan. BAB IX JAMINAN BONGKAR REKLAME Pasal 27 (1) Bagi pemasang reklame diwajibkan membayar jaminan bongkar pemasangan reklame sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah pajak yang dibayar, yang pelaksanaannya dibayar dimuka bersamaan dengan pembayaran pajak reklame. (2) Uang jaminan bongkar reklame merupakan penerimaan daerah. (3) Uang jaminan bongkar pemasangan reklame dipergunaken oleh Daerah untuk membiayai pembongkaran reklame yang bersangkutan, jika yang bersangkutan tidak melakukan pembongkaran reklame setelah berakhimnya masa pajak/masa izin dan masa tenggang. (4) Masa tenggang untuk reklame tetap/permanen diberikan selama 7 (tujuh) hari dan reklame insidentil dengan masa tenggang selama 2 (dua) hari. (5) Uang jaminan bongkar pemasangan reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dapat dikembalikan kepada yang bersangkutan, sekiranya yang bersangkutan membongkar sendiri reklamenya setelah habis masa pajak/ masa izin dan masa tenggang. (6) Pengembalian wang jaminan bongkar dilakukan melalui penganggaran dalam kegiatan pembongkaran reklame pada Dinas Pendapatan Daerah dengan mengajukan permohonan kepada Walikota melalui Kepala Dinas Pendapatan Daerah dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang ditentukan. g BABX KEANGGOTAAN DAN TUGAS TIM REKLAME Pasal 28 Keanggotaan Tim Reklame terdiri atas: a. Dinas Tata Ruang dan Bangunan sebagai ketua merangkap anggota; b, Dinas Pendapatan Daerah sebagai anggota; c. Dinas Pekerjaan Umum sebagai anggota; a. e. f. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi sebagai anggota; . Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai anggota; Satuan Pamong Praja sebagai anggota. Pasal 29 (1)Tugas Tim Reklame adalah memberikan pertimbangan teknis dan administratif atas permohonan Izin penyelenggaraan Bangunan Reklame. (2)Pembagian tugas Tim Reklame sebegaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: a, Dinas Tata Ruang dan Bangunan selaku Ketua Tim bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Tim Penertiban dan Penataan Penyelenggaraan Bangunan reklame; . Dinas Tata Ruang dan Bangunan selaku Anggota Tim bertugas memberikan pertimbangan tentang tata letak lokasi bangunan reklame dan memproses administrasi izin mendirikan bangunan reklame; c. Dinas Pendapatan Daerah selacu Anggota Tim bertugas memberikan pertimbangan tentang perpajakandan memproses administrasi permohonan izin penyelenggaraan reklame; d. Dinas Pekerjaan Umum selaku Anggota Tim bertugas memberikan pertimbangan tentang pemanfaatan Ruang Milik Jalan (Rumija), Kawasan Saluran Pematusan dan Jaringan Utilitas serta perhitungan kekuatan kontruksi bangun reklame; e, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika selaku Anggota Tim bertugas memberikan pertimbangan tentang keselamatan dan keamanan pengguna jalan; f Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku Anggota Tim bertugas memberikan pertimbangan tentang pemanfaatan Bangunan reklame di Ruang Terbuka Hijau dan Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU); g. Satuan Polisi Pamong Praja selaku Anggota Tim bertugas membantu kelancaran dan pengamanan serta melakukan penertiban atas penyelenggaraan yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. s (3) Tim Reklame melakukan rapat koordinasi sesuai dengan kebutuhan serta melakukan peninjauan lokasi bagi penyelenggaraan Bangunan Reklame. BAB XI PENGAWASAN Pasal 30 (1) Pengawasan atas Bangunan Reklame dan Penayangan Reklame dilakukan oleh Walikota, (2)Walikota melimpahkan kewenangan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) pada Tim yang ditunjuk dengan Keputusan Walikota. BAB XIL SANKSI ADMINISTRASI Pasal 31 (1) Izin penyelenggaraan Bangunan Reklame dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi apabila: a. pada bangunan reklame yang bersangkutan terdapat perubahan jenis, ukuran, ketinggian, titik koordinat dan konstruksi sehingga tidak sesuai dengan izin yang diberikan sesuai dengan hasil pengawasan yang telah dilakukan masing-masing dinas; b. melanggar ketentuan-ketentuan penyelenggaraan Bangunan Reklame yang berlaku yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan lapangan berdasarkan pengawasan dari instansi terkait; (2) Sebelum pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) instansi pemberi jizin, terlebih dahulu memberikan Surat Peringatan kepada penyelenggara Bangunan Reklame. (3) Dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal diterimanya surat peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua), penyelenggara Bangunan Reklame wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku; (4) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) berakhir maka, instansi pemberi izin pemberi izin dapat melakukan pencabuten izin penyelenggaraan Bangunan Reklame. (5) Pembongkaran Bangunan Reklame dilakukan oleh Tim bersama Satuan Polisi Pamong Praja paling lama 5 (lima) hari setelah izin dicabut dan penyelenggara tidak melakukan pembongkaran sendiri. (6) Hasil bongkaran Bangunan Reklame harus sudah diambil oleh penyelenggara Bangunan Reklame paling lambat 3 x 24 jam sejak tanggal pembongkaran dengan menunjukan bukti-bukti kepemilikan yang sah. (7) Apabila batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 7 (tujuh) telah terlampaui, maka hasil bongkaran Bangunan Reklame tersebut menjadi milile Pemerintah Daerah. (8) Tethadap reklame yang sedang tayang dan tidak mempunyai izin tayang, Tim Pengawas akan memberikan Surat Peringatan, dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari pihak penyelenggara reklame tidak melakukan pengurusan izin tayang, maka Tim Pengawas akan melakukan penurunan objek reklame tersebut . BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 32 (1) Bangunan Reklame yang telah ada sebelum berlakunya Peraturan Walikota ini, wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini. (2)Jembatan Penyeberangan Orang yang telah ada sebelum berlakunya Peraturan Walikota ini, wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini. (3) Bangunan Reklame, Reklame yang dalam proses pengurusan saat berlakunya Peraturan Walikota ini, wajib dilakukan penyesuaian menurut ketentuan dalam eraturan ini. 21 (4)Izin penyelenggaraan pemasangan reklame yang masih berlaku pada saat Perwako ini diundangkan, kepada izin tersebut diberikan kompensasi berupa pengalihan lokasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini, selama masa sisa tayang reklame, atau dapat mengajukan restitusi tethadap sisa pajak reklame yang telah dibayarkan. (5)Dengan diberlakukannya Peraturan ini, maka Peraturan Walikota Nomor 72 Tahun 2011, dicabut dan dinyatakan tidak diberlakukan lagi. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 33. Peraturan Walikota Pekanbaru ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Walikota Pekanbaru ini dengan Penempatannya dalam Lembaran Berita Daerah Kota Pekanbaru. Ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 29 FEBRUARI f2gi3, finnor PEKANBARU, ff Firpaus 197402 1001 BERITA DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2013 NOMOR 2.4 2 Lampiran 1 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 13H TAMUN 201% Tanggal +20 FeBPURR| 2013 TABEL 1 KAWASAN / LOKASI BEBAS REKLAME NO] =a KAWASANIBEBASIREKTAME™ Ese 1 | Median jalan, trotoar dan bahu jalan 2 | Sepanjang Sisi Jalan : = Gajah Mada + Cut Nyak Dien - Pattimura -_Diponegoro 3 | Persil-persil milik pemerintah yang digunakan untuk kantor pemerintah (kecuali untuk bangunan Media Informasi milik pemerintah yang bersifat tidak komersial) 4 | Lingkungan pendidikan 5__| Lingkungan museum - 6 | Lingkungan tempat ibadah 7_| Badan sungai dan saluran | Kawasan militer 9 | Jembatan sungai dan bangunan fly over _ Kawasan taman kota dan pohon-pohon penghijauan / pelindung (kecuali mendapat rekomendasi dari instansi terkait dan Tim Reklame) (AT [Kawasan monumen kota / tugu } TABEL 2 KAWASAN / LOKASI REKLAME TERBATAS AV ASAN Ree * KBTENTUAN De SIEREAS ale sto 1 [Pada Ruas-ruas Jalan Lokal | Memperoleh Rekomendasi dari Tim Reklame dan Jalan Lingkungan 2 |Halte bus / Pos Polisi / Pos | Videotron Dengan posisi berada diatas bangunan Jaga / bangunan ATM (okasi dan ukuran bangunan reklame —sesuai rekomendasi Tim Reklame} 3 | Jembatan Penyeberangan Tklan satu kesatuan, tidak menutup pandangan Orang (JPO) terhadap pengguna JPO, tidak berada di atas atap JPO 4 | Bangunan Swasta Tidak dibenarkan menutup seluruh Fasade Bangunan Diatas atap / dag bangunan | Memperoleh Rekomendasi dari Tim Reklame al “—" Kawasan / Lokasi Reklame Umum adalah diluar dari tabel 1 dan tabel 2. peuanors PEKANBARU, “ Mire L IRDAUS, Diundangkan di\Pekarfoaru pada tanggal 26 Fe@qunei 20! NIP. 19580403 197402 1001 BERITA DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2013 NOMOR 2// Lampiran 2 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor — ; 9477) geal: 28 FeBpUAR: 201% Tan, KOORDINAT REKLAME KORIDOR JL. JEND. SUDIRMAN UN 2013 N.00°31.118” | Pos Polisi Sap. dk Gar ‘irene "| £.101°26, Nyak Dien __| Videotron | sanantneame N.00°31.168" p Uleuran ses ©,101°96,835"_ | Halte Dang Merdu [Videotron | ekomendasi Tas Bank BCA V-A 1 gs Ts rig heiame 4 | N00°%S1.349° J ~ T deatren fo” lense see 4 | B101°26.849" | Halte RRI | MMOH | Retomenda eka 5 | N00%81.364" va | ing Fiang Rettane = ® | 8.101°26,840"_| Marry Brown 7 | N.00%81.417"~ Showroom Dalisaisa 7 V5 Tinggi Tang Reklame = £.101°26.842" | Bank Bukopin . _| 20% dat peemuaan Jaan 8 Simpang Ji. Pangeran va ‘Tinggi Tiang Reka | Ba Hidayat _ “B _| 10m dari permukaan Jalan N.00°31.519" Tinggi Tiang Reklame = ° | B.101°26.834 _| Seberang JI. Hang Tuah Nad 10m dari permukaan Jalan 10 | Bank BRI Pusat som Videotron _| Rekomendea! fe Rexlame u JPO Plaza Skaramai Rekomendasi Tim Reklame 12 | 5.00°31.700° ) Bintw Masuk Biase’ [Via |) tinggi thang Reames F.101°26.838" | Sukaramai ; | 10m dari permozan Jalan | 13 Plaza Sukaramai Sisi vA Tinggi Tiang Rekiame = 7 Selatan 10m dar permutkasn Jalan : Uicuran seauai 4] eg 101°26,846"_| Halte Pleza Sukaramat Videotron Fiekoniendaal Ta Rekdame: N.00°31,745" 15 elorseaay |S Plaza Sukaramai ; vA - 16 | g.101°26,84 Videotron _Rekomendas Tim Reklane 17 | N.00%31.784" Ss ‘Tinggi Tiang Reklame = .101°26.841° 10m deri permukaan Jalan 18 | voieoe ene |Halte depan Toko Kirana | Videotron nT lane 19 ~ x 00°31.927" | Bank Mandiri / Simp. Ji ve jang Reklame = | M. Yamin _ ae . 10m dai pen vkaan Jalen 00°31. so Uicuran 20 | £101°26,854"_| Pos Polisi / Tugu 3 Videotron | petomendasi Tim Reklame 27 28 30 31 33 34 35 36 37 38 39 40 E.101°26.848" 'N.00°31.970° 101°26.848" °32.010° E.101°26.846" N.00°32.124’ E.101°26.852’ N.00°32.205° E.101°26.863" 'N.00°32.096° |_B.101°26,862"_| N.00°32.014? Jl, Sam Ratulangi JPO sebelum Simpang Ji. Sam Ratulangi Simpang JI. Sam Ratulangi Kantor Pos Senapelan Simpang Ji. Tanjung Bank Sinar Mas ( Atap/Dag) __ Datuk (di atas Atap/Dag) | _ Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame Rekomendasi Tim Reklame Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Rekomendasi Tim Reklame Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = yendasi Tim Reklame Rekomendasi Tim Reklame 10m dari permukaan Jalan | Rekomendasi Tim Reklame E,101°26.868? N.00°31.215° E,101°26.856" N.00°30.590" F,101°26.517° 'N.00°30.517" E.101°26.514” N.00°30.465° E.101°26.536"_| N.00°30.435° E.101°26.554” N.00°30.412° E.101°26,562" N.00°30.304° N.00°30.619° E.101°26.964’ Kartini Halte Kanwil Depag [Kantor Kejati Riau Keni Pajak Halte KPPN Kaca Mayang Gramedia Bank BNI Pusat VB 10m dari permukaan Jalan Halte Mall Pekanbaru on |... Ukuran sesuai _F.101°26.864 |(MP) Wideotross. | ag N.00°31.831"" "| Bank Mandiri Syarial (di < E.101°26.859"_| atas atap/dag) * N.00°31.670° . : Tinggi Tiang Reklame = B.101°26.a59" | Bank Niaga ve N.00°31.505" | Kantor Telkom / aa Tingat Tiang Reklame | £,101°26.867"_| Hangtuah _3om dari perm Halte Telkom Videotron Unita seenal “ - ~ 7 Ukuran sesu: Eoraigée.|Htexanweroe | wieaon | N.00°31.288" ex1016,861 [KentorPos |B N.00°31.23: Kanwil Depag / Simp. Ji. NEB ‘Tinggi Tiang Reklame = Videotron | V-B V-B Videotron 10m dari permukaan Jalan Rekomendasi Tim Reklame komendasi Tin Reklame inggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan 10m dari permukaan Jalan Ukuran sestai “Tinggi Tiang Rela 10m dari permukaan Jalan Tinggi Tiang Reklam« Ukuran sesuai Tinggi Tiang Reklam 10m dari permukaan J ‘Tinggi Tiang Reklame = 1 | Tinggi Tiang Reklame = | 10m dari permukaan Jalan ~ Ukuran sestai Videotron vB Rekomendasi Tim R Tinggi Tiang Reka 46 49 51 53, 54 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 47 48 50 52 | 55, 57 | _E. 101°26. N.00°29.310° E.101°27.281' N.00°30.467° -N.00°30.359° __B.101°27.086" | N.00°30.222°” _B.101°27.225' "N.00°30.164 N,00°29.976" E.101°27,259° N.00°29.976" © | N.00°29.967° |_B.101°27,284" N.00°29.960 E,101°27.280"_| N.00°29.891’ 101% E.101°27.330° N.00°29,768" Halte Makam Pahlawan Kantor Pegadaian | Bank BNI cabang Pasar Pusat. Pizza Hutt / Simpang Jl. vi Amin _ Van Hollano | KFC Simpang JI. Pandan Plaza Soto | Bengkel Evi Fauzan / samping Bumi Asih Simpang Ji. Imam Munendar (3) ‘Simpang Ji. Imam Munandar (4) Seberang RS. Syafira Halte depan LP3I N.00°29.760" E.101°27.336"_| N.00°29.757° | E.101°27.322" N.00°29.419° E.101°27.292 N.00°29.310° E,101°27,281' E.101°27,282’ _| N.00°29.1377 LP3I (pintu keluar) JPO LP3I Samping pintu keluar SPBU Sudirman Bisnis Central (batas dengan Kantor PU Labor) Simp. Jl. Taman Sari Halte Sudirman City Square JPO Sudirman City Square_ Sudirman City Square jalan keluar) _['Simpang Jl, Mustafa Sari V-B V-B V-A Videotron VA Rekomendasi Tim Ukeuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan \ggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame 10m dari permukaan ‘Tinggi Tang Reklam 10m dari permukaan Jalan 10m dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = 5m dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = Sm dari permukaan Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = 5m. lari permukaan Jalan Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = Sm lari permukaan Jalan ee No E.ll 267’ | . Ma N.00°28.945" Halte Depan Hotel Ratu ‘Ukuran sesuai 70 | B.101°27,261"_| Mayang Garden Videotron | Rekomendasi Tim Reklame N,00°28.861' | «. : Tinggi Tiang Reklame = 5m 71 | B:101°27.260"_| Simpang JI. Parit Indah VB dari permukaan Jalan 72 N.00°28.804’ Simpang Jl. Taman V-B ‘Tinggi Tiang Reklame = Sm. E,101°27.260"_|Labuay / Ritos dar permulean Jalan 73 | N.00°28.704” | Gerbang Utama Purna VB | Tiss Tiang Rekiame = Sm |_E.101°27,259"_| MTQ (1) _— dari permukaan Jalan 74 | N.00°38.702" | Gerbang Utama Purna |‘ | £.101°27.260"_| MTQ (2) _ 75 | N.00°28.657" | Gerbang Utama Purna VB | Tiree’ Tiang Reklame = 5m » |_B.101°27.257_| MTQ (3) _ -B | dari permukaan Jalon | 76 | §:0038.667" | Gerbang Utama Purna VB | Trae Tiang Rektame = 5m MTQ (4) | dari permulan Jalan : Uitaran sesuai 7 |) 101°97.258° Halte Purna MTQ _ Videotron Rekomendasi Tim Reklame 78 | JPO Simpang Labuay Rekomendasi Tim Reklame a ca Tinggi Tiang Reklame = Sm 79 | g'101°97.269"_| Laena Hotel & Travel V-A "et perutaan ln N.00°28,250° ‘Tinggi Tiang Reklame = 5m 80 | eoi27.26a [RM-Abbos | A ie pera aan 1 | ¥:00°38.195" | Sebeium Gapura Jalan PA | Tinga Tang Reldame = 5m E.101°27.237’_ | Masuk Bandara __ | 7 sda permukaan 9 | N-00°28.053” | Jembatan Bandara Sisi VB | Tingei Tiang Rektame = Sm B,101°27.177' | Timur (1) dari permukean Jalan 3 | N.00°27.956" | Jembatan Bandara Sisi VB | Bnei Tiang Reklame = Sm E.101°27.120°_| Timur (2) dari permukean Jalan gq | §:00°37.964" | Jembatan Ban inggi Tang Reklame = Sm E.101°27.106"_| Barat (1) te dari permukaan Jalan g5 | N:00°28.062' | Jembatan Bandara Sisi Vib | Tineel Tieng Relame = 5m E,101°27,162"__| Barat (2) __| dari permukean Jalan 36 | N-00°28.200 | Setetah Gapura Jalan VB | Tineei Tang Rekame = 5m E,101°27.211’_| Keluar Bandara (1! a dari permukean Jalan g7 | N.00°28.192" | Setelah Gapura Jalan Tinggi Tiang Reklame = Sm E,101°27.208"_| Keluar Bandara (2) _Sari permukean Jalan gg | _-00°28.182" [Badan SAR Menuja “Tinggi Tiang Reklame = Sm _| dat permateaan Jalan | Tinggi Tiang Rekiame = Sm 89 vB dari permukaan N.00°28.286" Tinggi Tiang Reklame = 5m 90 | .101°26.922" vB dari permulan Jalan ‘Tinggi Tiang Redame ~ Sim 91 y vB dari permukaan Jalan 9 | ¥.00°28.251° . A m sek E,101°27.226' | Bandara (1) a 98 ight Simp. a v E.101°27.934" Videotron | Rekomendas Tim Reklame N.00°28.598° 7 ‘Tinggi Tang elame = Sm 85 | 8.101°27,299" | | MA | permutaan Jaan 96 N.00°28.7: Sagan JL. Arifin Ahmad VA Tinggi Tiang Rel 5m E.101°27.237'_| (2) y dari permukaan Jalan N.00°28.940" ~~ Ukuran sesuai OT | B101°97,245" Hattei Kadin _ Videotron | Rekomendasi Tim Reklame N.00°28.960" VA | Tingei Tiang Reldame = Sa 98 f.101°97.245"_| Yalan Masuk KADIN V-A asl periiaee te N.00°29. 162° VB | Tinggi Tiang Reldame = Sin 99 | m101°97.261 : VB da permukaen Jalan N.00°29.257° Tinggi Tiang Reklame » Sim 100 | £.101°27.264 va dati permukaan Jalan Tinggt Tiang Reklame = 5 101, "| ve | heehee = N.00°29.414° ~ | Tinggi Tiang Reklame = sil 102 B.101°27.260°_ |S call VA | Ge permukcan Jlon ‘Tinggi Tiang Reklame = 5m. 108) E101°27 mM, Bebe Goreng Wa dari permukaan Jalan N.00°29.600° | "BR | TingsiTiang Rekiame = Sm 104 | B.101°27.281"_| Kantor ims WB dari permukan Jalan N,00°29.734° "RM. Bumbu Desa / Hotel “en ang Rekdame E,101°27.308"_| Drego 1 ermukaan Ja Uauran ses 1 | Halte - Videoton Rekomendasi Tim Reklame N.00°29,835° a | ing Tieng Reklame > 107] eaor27.ga7 [Kantor Indovision V-A | tom dari permukaan Jalan N.00°29.930" : ringgi Tiang Reklame = 108 simpang J Puyuh Mas VB tom dar perma ‘ Simpang Ji. Cendrawasih ~ ‘Tinggi Tiang Reklame = 109 [aimee ve |, cenit: it 00°30.027’ | Simpang JI. Cendrawasih Nol B.100°97.176 [Q) NB [on ti . Simpang Ji. Cendrawasih Ve Tinggi Tiang Reklame £100°97.177 |@) | 10m dav’ permukaan Jalan N.00°30.173° ‘Tinggi Tang Reklame 42 | protea7.234_| Seberang J, Pandan ve nee | 113| 5.00°30.250°"” Simp. Ji. Pinang / Toko -_ gi Tiang Reclame = 10m dari permukaan Jalan Ukuran sestiai 01°27.168" N.00°30.317° E,101°27,093"_| N.00°30.373 _B.101°27.005° Martin. Pos Jaga Toko Martin | Simpang Jl. Semparna. Simpang Jl. Cempedak Simp. Jl. Sudirman I 10m dari permukaan Jalan 10m dari permukaan Jalan Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Tinggi Tiang Reklame = ‘Tinggi Tiang Reklame = N.00°30.585" ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Simpang Jl. T.Tambusai vA _E,101°26.967"_ | (1) . . 119 | 8-00°30.631" ~) Simpang Ji. T’Tambusal “| B.101°26,941" | (2) . _ 120] N.00'30.856" | alte Kantor Walikota Videotron ings Tang Reklame = Om dari permukaan Jalen E.101°26.842” Ukuran sesuai Rekomendasi Tim Reklame Catatan : Type Bangunan Reklame dapat ditentukan lain berdasarkan Rekomendasi Tim Reklame Lampiran 2.1 : Peraturan Walikota Pekanbanu Nomor Tan, gal KOORDINAT REKLAME KORIDOR JL. KAHARUDDIN NASUTION 224 TRMUN 2013, 29 FeeRuAR Ici |e ieee dey | Kantor Camat Bukit Raya VA 10m dari permukaan ine ef alan : 28.080" Tinggi Tiang Reklame = 2 E oe Seberang Gudang Pusri V-B 10m dari permukaan N. ony one tinggi Tiang Rekdlame 3 N07 985" | RM. H. Joni VB 10m dari permukaan ~ B, 101°27.269) 2 7 | a ___ Jalan bs 4 | N. 00°27.936" | Simp. Jl. Lapangan Tenis va ‘Tage Tieng Reka E. 101°27.263' | Bandara SSK Il ne —- ~ — aot ss lan. ayaa inggi Tiang Reklame = 5 iphone Sam, | Soto Bude Kirman 10m dari permukaan Lec eee _ ene ola. a ‘Tinggi Tiang Rekdame = 6 oir 782, | Puskesmas Simpang Tiga vB 10m dari permukaan . es Jalan : ; i Tiang Rekiame 7 |N: 00%27.717" | or. Finansia Multi Finance VB 10m dari permukaan B, 101°27.151 a ae an TS : Tinggi Tiang Redame = N, 00°27.654" | Simpang JI. Pahlawan Kerja j 8 |B. 101°27-106" | (1) vB 301 dari permulzan — on evens mee scotia i 97 66a | Si : Tinggi Tiang Reslame UV N. 00%27.668? | Simpang JI. Pahlawan. Kerja : 9 |B 101°27.109° (2) VB 10m dari permukaan ee co ge Jalan, . ala : Tinggi Tiang Reklame N. 00°27.675' | Simpang Jl. Pahlawan Ki ‘ 10 | overs’ | ay awan Kea |v. 10m dari permukaan - _ . _ ____ Jalan . capes hs Tinggi Tiang Reklame N, 00°27.569 | Simp, JI. Dt, Wan Abdul u 4 y 101°27.147" | Rahman V-B 10m dari permukaan — — —— | Jalan norieod "Tinggi Tiang Reklame = 12] soveay ag: | Seberang Swiss Bakery v8 | 10m dari permakaan Pc . Jalan : Tinggi Ti = N. 00°97.427"| 13 | popeay isp | Karina vB 0°27.410" . “ we eae tay) | Silver Sill vB 10m dari permukaan = | ss |__ Jalan 297.006" Tinggi Tiang Reklame N. 00°27,296' Sle ‘ora 7q | Holland Bakery vB 10m dari permukaan 1g | N- 00°27.221" E. 101°27.168" N. 00°27.153° E, 101°27.177° 17 N. 00°27.104" E. 101°27.164" N. 00°27.997" E, 101°27.132" N. 00°26,955" E, 101°27.105" N. 00°26.888" E. 101°27.090° N. 00°26.866" E, 101°27.071" N. 00°26.769" N. 00°26.733" E. 101°27.013° N. 00°26.661" E. 101°26,994" N. 00°26.690" E, 101°26.956" 26 N. 00°26.512° 27 |B, 101°26.933" E. 101°27.042° Seberang Swalayan Indah Simpang JI. Lestari Simpang Jalan Pinang Merah Ayam Bakar Sabar Menanti Toko Prima Jaya Rumah Makan Puti Buana Simpang JI. Karya Ill Seberang Jalan Ampi Planet Swalayan N, 00°26.496” 28 | B 101°27.912" N. 00°26.371" 29 |e, 101°26.874" N. 00°26,305" 30 | &. 101°26.835 N. 00°26.238” B, 101°26.821" N. 00°26.182° 3 32 Seberang JI. Pasir Putih E, 101°26.783° V-B 10m dari permukaan | alan ‘Tinggi Tiang Reklame = V-B 10m dari permukaan Jalan V-B 10m dari permukaan VB 10m dari permukaan vB 10m dari permukaan VB 10m dari permukaan V-B 10m dari permukaan V-B 10m dari permukaan V-B 10m dari permukaan VB 10m dari permukaan V-A 10m dari permukaan PA 10m dari permukaan V-B 10m dari permukaan V-B 10m dari permukaan v-B 10m dari permukaan vB 10m dari permukaan ‘Tinggi Tiang Reklame inggi Tiang Reklame = | "Tinggi Tiang Reklame = Jalan Tinggi Tiang Reklame = Tinggi Tiang Reklame = | valan “Tinggi Tiang Rekiam eee SALON Tinggi Tang Reklame = _ Jalan Tinggi Tiang Reklame Jalan inggi Tiang Reklame = Jalan Tinggi Tiang Reklame Tinggi Tiang Reklame = __.. Jalan ‘Tinggi Tiang Reklame = oq, Jalan_ Tinggi Tiang Reklame ‘Tinggi Tiang Reklame N. 00°26,112° E. 101°26.760" N. 00°26.052° E. 101°26.708° N. 00°25.991" B. 101°26.674" N. 00%25,927" E, 101°26.610° ‘Toko RBC Kantor Dinas Tanaman Pangan / Unit Pelaksan Teknis Benih “Tinggi Tiang Reklame 10m dari permukaan Jalan a Tinggi Tiang Rekdame = 10m dari permukaan Jalan ‘Tiang Reklame = 10m dari permukaan - Jan _ Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan N. 00°25.566" | _ : . — ~) Tinggi Tiang Rekdam N. 00°25.853° | Balai Pelatihan Tanaman ; 37 poe vB 10m dari permukaan B, 101°26.568' | Pangan | “ida coe eis : . ‘Tinggi Tiang Reklame N. 00°25.818" | Seberang Balai Pengkajian a 88 |g. 101°26.526 | Teknologi Pertanian vB Sead permulseay om , - ~ “Tinggi Tiang Reklami 39 le 10126. a Jaya Motor V-B 10m dari permukaan Te | . Jalan ‘ ig Reklame = 40 | oor ror Gudang Kayu Indahkiat vB 10m dari permukaan E, 101°26.434' { Ss con SO pone ‘Tinggi Tiang Reklame = N. 00°25.612" | Rumah Makan Lemban : 41 TE. 101°26.384" | Anai vB 10m a Tinggi Tiang Rekiame E. 101°26.261" 42 | F ro1eae' sae" | Pintu Masuk Indofood VA 10m dari permukaan a of Tass N. 00°25.488" | Loket Pembayaran PLN / 48 E, 101°26.902" | Seberang Dealer Hino vei 10m:dari permukean ~ el i a os as = Jalan 95 490" ‘Tinggi Tiang Reklame = a4 [N 00725.452 Simp. JI. Sockarno-Hatta V-A 10m dari permukaan Jalan Catatan : Reklame Type Bangunan Reklame dapat ditentukan lain berdasarkan Rekomendasi ‘Tim Lampiran 2.2 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor — : Ju THUAN) 2013, Tangeal : 99 FepeuAK! 2013 KOORDINAT REKLAME KORIDOR JL. SOEKARNO-HATTA. N. 00°32,102° Tinggi Tiang Reklame = EL 1oeag.gae | Simpang JI. Riau VA 20m dari permuttan te woraS SES a a Jalan E, 101°95.211" cf sda N. 00°32,006° |B. 101°25,202' __ a _ a [NS 00% 1917" iaaraas Menge ‘la E._101°25.225 |Pandu - a 5 pene 862 | Seberang Darma Yuda VB uo 3 101°25.196" | rs a N. 00°31.765° | Seberang Toko Bunga © Je roreas aie? | Z0e/ Sentral Niaga sda a Pekan Ba N.00°31.733"" Pr. Shali Riaw 7 RM ae E. 101°25.186"_| Bina Rasa N. 00°31.6 ._ 10192 N 00°31.585" | E, 101°25,191" N. 00°31.624" Simp. Jl. Lili Ujung vB sda Sinar Arengka Service vB sda PT. Tracksparo E._101°25.227° ‘spare g |N- 00°31.467" | Dealer NISSAN (Pinta B, 101°25,190" | Masuk) - __l. .00°31.404° * le ravataye [Smoesteninay | ve “| a N. 00°31.400" — 10 E, 101°25.291" Simpang JI. Jendral (2) V-B ' sda N. 00%81.275' in 125.187" Gudang Bigland van 12 vB N. 00°31.699° " ~ | 18 [Boreas 183" Simpang dg Isham VB Victory / Traffic light 7 14 Simp. Jl. Durian 8 . e N.00°31.020°"| Traffic ight Simp. V5 2 |B. 101°25.214" | Durian (1) _ ee el N. 00°31.028" | Traffic light Simp. Ji. 7 | 16 |e 101°25.208" _ vB ste N. 00%31.026" 1” |p. 101°95.179"_ | Du : __# | 1g |N- 00°31.028" | Traffic light Simp. di. od E. 101°25.168" | Dharma Bakti__ N. 00°31.925" | C. 5 " , 19 |e 101°95.177"_| Simpang Jl. Fajar VB sda Hao 8H TuEARg 96T'SZIOT * ape ~ (i) ae waeid | (b29°2.00 “NT SF pe A sdiyg Jomnqunsiq = eennok a be ~ ALT or mapa A Inuy Suesaqag / ywarsog | O8T'SCoLOT “A} g, euoy wnuog woud “jg | “168'6%00 “N| = (g) westquiey |“ 98T Se.t0T a] 3 ip dung war ouyest | .6to‘0E.00 'N| © a Festiqurey, eps WA | oa ip -dung audit ones, te ~ ~ To) festqUIEL | ZeT'sZo1OT “a eps | vA ‘Lie eine a OUFeAL | .9b0'0E000__'N oF (c) resniquiey, eps WA A 1p dug yyBry oysesy, : ep iesniquieg YA | cute dung aya oujeay “Tel festiquier | osi'sz.10t “a ad WA ‘Lar das er ourea | eeoroeo0 yn | © 2) festiquiay, " Ups: WA Lp dug wary oyyer, ve i. : — (i restquik,] Sor'seetot a eps ia. _ die “dung ayy oust | | «t90°0e.00 ‘N| S® | iia : . uray | «2PU'SGoIOT °S vps aa ep unger) wePUPH | eT T-oes00 -N| PE a ra area a ce OST'SeoI0T “a] — .COE'0E00_'N S0C'SCo10T “a (9) appre / 3229 9107 -oes00. 'n| 1 ol OT a Wane / venom] “See ae x Ele SCoLOT “a (2) a9jed / exe an07 _isse‘oe00 on, © (2) apjed / we ono] 8% Ses EC SColOT “AT H © pied / ER eHOT ose'oe.00 x} 4% ure ano i 9% ap Gane 4p Bub “AST SColOT “A Ps _ M ave wang “Ip dueduus esb'oe00 'n| S% ope — are eH ig | Col Seol OT p _PfefereuverseHt ld | Cee-oe.00.-u| SIUSZLOT “D eps und 2A p uandunng whee oyoy | S90 Beato wn} &% - ory 2ST Szo10T a es cA pueiy visy woosmoys | jeozor,00 “N| SC . - - COUSTAOT “A eps vA opened | "1zz/06,00_ “N| ' ay” [A202 wajsoy, — ‘Bis aT co eps + nee dori uetedg eBoy yueg | 471'8z.00_'N| ©? Sid Weanje svspiBW | C60°Se.fOL “a eps I is _ aA 961'8¢000_‘N| 8° i - CECSolOT eps aA eer eunjog woormous | \99¢'9z.00 “N| 2° a — “Taony eS carernt 4 eps aA piNzng s9]eaq Suesoqag Peay 4 99 Jena qgony snsanyy | <56€"8200 . pew - . uguy ‘te Bueiagas | 660'szot01 “a, eps vd /(g) pewyy uguy | jpob'ezs00 -n| 89 Ip “dung qe] oypeay, iF) pouigy wRY |“ STT'SeetOT “a Ip “dung yy8r1 oyyeaL | .6bb'87.00_'N (cy peuryy wyiy | grr'sz.t0r “a 9 sdunig 14817 oyjeny ‘ NJ Te) peuigy uyuy ‘a ‘Te ‘dung yysy1 ouyery, 'N (i) peuy uytiy |“ ezr'sz.t0T “aly 2 sly'sc.00 nN | | SOT'SCoIOL “a “9382.00 ‘N] °F ing | 00l'S2ot0t _ mene 248 | (oy 9200. “N| 08 s STTSCot0t a Ba. wed z tamed ur dus | Ory geo nS seqoT Ip Suedung Al us Sig ip SURGE] Ta] og J aM YE}IS NI jendsoyy a aA Pg ‘gw uMyoqg | — usuduredy dudpisSY | TeT'Sz.101 a] +s aA aumwusep Bues9gog | .S00'67.00_'N | ~ B0T'SCo10T “al 3 assto wien) Ter-gz.00. -n| & (ooisqox) | “ss t'ScetOT “ae Jerag ely [ysuog | 1e7'6000_'N| 6EI'SZolOT “| 1 ee see'62000_'n| |S - piivLEHIS | poT'scetot “a WA Sumog BuBqi9D | .SZb"6Z000 a os ia ~ eas HITE OzT'Sz.10T eps A ueyey yejaqas) Suepny | 62¥'6% a of —— 5 “SColOL “A 7 8 eps vA mere | "ree'62.00_-n| 8? eps vA SI) OH, ‘pea 6elan Ff ae pp vA te) paaw wang | 1ST 00x ~ out Stolot a] aay Bulb g REpuie Tp IoqBiog | _Suwepnp Suidureg resny nanny seduce rt SEo10i £969°97<00, SPUSColOT * |_.Ob49%000 elegy, ea “COU SEo1OT 2169700 «€50'L2000 b80°SCoTOT (620'L2000_'N OOMSEoIOT sTO1'L2000 Busse] UIE |” Z80°S7.T0t urnuog nse MUI | ,991°ZZ.00 PLOU'SZolOT vps - .02E"2Z000 eps ueaepeMS UN £906" 22.00 - - ~ vkey Bibs Tp HUBS | TTTSz.T0T a eps BA | fenee oureyeog aun | pzh22000 aA led] “MANOA | ATT Szo1OT “A Ipnqeduoy snsiny | (199°L2400 feliy YequioT | ceo'se. tor ypumy Sueioqag | eL'22.00 (g) sequerqng L0°SGel OT I Buedung yar] oyyery| 9682200 + (2) seiueiqns 90°SZ.10 (9) seyueIgng BL w suvding war Mery | 91827000 _'N | Ue seimeqiis |~.Zz0'Seet0t “a Jie Bueduns wry owes | 411822000 'N ~~ (p) sequBIGnS]OTT'ez.10r OL “Ir uedung yyBr] onyesy, TB’ LZ000 “[e) sequeaqns [ZT T'Sé. 101 cL “Ip Sueduys qy8r7 oureay | ‘ezg'22400 (e/Seitteaqhis | st T'Szt0i pSuedug Br] opel | .Zb8'22.00 (i) seiueaqiig |" OTT'Sz. 107 In Buedung yByy] oupeaL | Lb8"22600_'N | eh [ eke)" .660'Seel 01 “al yndned “wa Sueyerag [assay eg 4eseg Le / Naas zenex mud | b66'zz.00_ “N| | exBuazy sey nug yueg | «LOO'SCoIOT a) 9 <$90°8Z000 'N owepjaa, Uy, WepuoWoySY uer{ZesepIoq UTD] UeYMUONP redep awpjey ueuNSUEG adAy, : UETEIED A PRA] CHE SIOT A] gy . | Buequn, uesey yuna | ‘osy'ee.00_'N : MIA Bitten | LOT OceiOr “a a wa Suxduies | ‘gop-ec.00 “| SIE a Josuy 8p Suedung a]ou Ipequd “Ir Buedung eer olor a er eT BiO ‘open yong JeIy [axsuag, G6 SeOT < zur [ammay wimg | “0488200 uubeninin hued BiB | CEeSeTOT a tt tunjoges / Tigo wong | (ob9'szq00_-w| {EE jn] ay Bung 1p oe a or nung “[p Suedung een 1) or TL SEol L6L'S7000. 9E9'STIOT ES8'S7.00 ol OF wuor, sey joxuog 8¢ dAV _sfteuoy. se joxBuo | 206'G2.00 9g 1p Suedang | DLS'SColOT BeOS "Ie BuedUHS | 906'92000 «(ey oni LOSECo10T vp “Ip dung | p20°97.00 (rh odnitiopis | eocez.10T __Pt9 "In “dung | _££0'9%00 edep en [OSU seviecel OT ~ESP'STo1OT 681'9.00 1 GOESZOIOT 8b6'9C000 1 Indedureg pqoy jx Bug qppuy emvy yp Suedung ’ a | .99€'SZot Ot ~ ve . . Bh / S¥d Auag wery | .61€°9G000_‘N]| 86 - Tee OANUIOPIS | TTE’SeoLOT “at = oA _488°9¢000_'N| 8° [82'SZolOL “FT n{ 26 Lampiran 2.3 ; Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor —: 24 TARUW 2012 Tanggal : 98 FEBRUARI 2013 KOORDINAT REKLAME KORIDOR JL. RIAU N. 00°32.114" Tinggi Tiang Reklam E, 101°26.571" . dari permukaan Jalan N. 00832115" | ; Tinggi Tiang Reldame = 10m 2 |_£.101°26,501" | Simpang J. Kampar Lama Ram dari permukaan Jalan 3 | NS 00°92.122""] Seberang Jalan Teratal 7 PB | Tinggi Tiang Reklame = 10m _|£.101°26.439" | Toko MBM | dari permukaan Jalan N. 00°32.115° Tinggi Tiang Reklame = 10im 4 | #.101°96,330" | Simpang Jalan Mawar dari permukaan Jalan N. 00%32.119" | “Tinggi Tiang Reklame = 107m 5 | b.101°26.263°_| Asli Hoki Jaya dari permukaan Jalan 6 | N- 00°92.109""| Simpang Ji: Kemuning / “Tinggi Tiang Reklame = 10s _E,101°26.188"_| Trafic Light 7 ieee: i Honda PT. Ho Ho Ne 00°32.104" ~ E,101°96,052'_| Toko Riau Musik 00°32.120° 101°26,011" | Hotel Tampan NB | dari permukaan, _ N. 00°32.113° A a ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m 10 | B.101"95,999" | Bank Riau /Gg H- Guru | V-B dari permu N. 00°32.113° Tinggi Tiang lame = 10m U1 |B orasrop_| Ciputea ; ce enter i N. 00°32. Tinggi Tiang Rekame = 10m 12 | Browaseia_ | CiPutra (2) N. 00°32.1187 S| euores.sa6 [Ciputra(s) aan Jalan _ 14 N. 00°32.100" | MM. Central Cake & ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m | Bakery dari permukaan Jalan _| N. 00°32. 113° ” 10m 18 |e 1o1e25.70q"_| Simpang Jalan Kuras 1 VB dari permukaan Jalan N. 00°32. 103" 5 , Tinggi Tiang Reklame = 10m 16 128.607" | Simpang Ge. H. Nisap VB Gaipeneiean Galan N. 00°32.110° Tinggi Tiang Rekiame = 10m 7 |B oregs.saa_| Hotel Makmur Jaya ve |. ser ulesat aan 18 N. 00°32.098" | Bank Mestika / BTPN VB Tinggi Tiang Reklame = 10m B.101°95.474 | __|._ dari permukaan Jalan N. 00°32. 109° “Finggi Tiang Reklame = 10m 19 |B ioreas.soar_| Honda Pr. Graha ki _ Oil pertulaaa a op | Ne 00832. 102 Tinggi Tiang Rekdame = 10m 29 | ELrow5.3ag [Amey _. dari permukaan Jalan N. 00°32.112" . 21 | _B.101°95 247" | PT. K. Link Indonesia VB | dari permukaan Jalan. 2 N. 00°32.092’ | Seberang JI. Soekarno- VB Tinggi Tiang Reklame = 10m B. 101 Hatta (1) . _|_-dari permukaan Jalan 23 N. 00°32. Seberang JI. Soekarno- VB Tinggi Tiang Reklame = 10m |_£.101°25.196"_ | Hatta veer 24 N. 00°32.109" | PT. Mitra Makmur Selaras V-B 101°24.111" | / Gg. Anggerek |. 00°32,097" 25 | B.101995.033" | Tk Jaya Motor =| V-B dari permukaan Jalan 'N. 00°32. 109" Tinggi ‘Tiang Reklame = 10m E.101°24.938" . . . dari perm N. 00°32.604° - Tinggi Tiang 10m E, 101*24,862"_| Harco Mulia Traktor WB | dari permukaan Jalan N. 00°32. 104° ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m E,101°24.706"_| Dealer Yamaha | dari permukaan Jalan N. 00°32.090' ‘Tinggi Tiang Reklame °24.728" __ dari permukaan Jalan 32.114" ‘Tinggi Tiang Reklame B.101°24.547" dari permukaan Jalan W.” 00°32.092° ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m E. 101°24.600" N. 00%32.122' E10194.387' Simpang Ji. Klenteng dari permukaan Jal kaan Jalan i. : feklame = 10m 101°24.452 dari permukaan Jalan | 00°39. 108 Tinggi Tiang Reklame = 16m E,101°24,995"_| Sejahtera dari permukaan Jalan Toko Kaxya Prima VB YU Catatan : Type Bangunan Reklame dapat ditentukan lain berdasarkan Rekomendasi Tim Reklame Lampiran 2.4 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 2 TRHUN 903. Tanggal : 96 PewpURRL 201% KOORDINAT REKLAME KORIDOR JL. AHMAD YANI . ——— — —— 3 te x0 AS Vala a [eet eran can es | Same ae ae ae Sans er | N. 00°31.112" ne ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m "|. 101°96,677"_ | Taman Dinas Pendidikan dari permukaan Jalan | N. 00°31.140° a ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m 2 | Lahan Kosong seberang ACC | vA dari permukaan Jalan 3 |. 00°31.155" | Simp. di. Diran / seberang vB i "f-B:_101°26.638"_| Bank Mandiri _ 1 aan J N. Tinggi Tiang Rekleme 4 le The Peak _| dari permukear Jalan N. 00°31.274" ’ ‘Tinggi Tiang Rekleme = 10m 5} 6! 1o1°26.569°_| Seberang J. Cik Ditiro dai panied N. 00°31.343' os Tin; ‘iang Reklame © |e. 101°26.534"_| Hotel Megara 5 _dari permukaan Jalan 7 | N. 00°31.485"” | Apotik Jakarta / Seberang ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m | ‘| E.101°26.534" | Jl. Pangeran Hidayat_ | dari permukaan Jalan 00°31-485 ane 101°26 532" _| RM. Simpang Raya 00°31.712" | Simp. Ji, Cempaka (diatas 101°26.546" | atap/dag) ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m dari permukaan Jalan Rekomendasi Tim Reklame 00°31.789° : Y ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m | 101°26,557'_| Simp. Jl. Hos Cokroaminoto | V-B | dari permukaan Jalan 00%31.838" Plaza The Central (1) Vea Tipgt Tieng Reklemte [Pe TeCenwal@) | MA | "ari permukaan Jalan 866" ‘Tinggi Tiang Reklame = 16 101°26.568"_| Seberang Plaza The Central VB ‘inge! Trang Rel im ari permukaan Jalan inggi Tiang Reklame = 10m _...dari permukaan Jalan Tinggi Tiang Reklane = 10m 00°31.951" 101°26 568° | Oscar Foto | Trafic Light Simp. Ji. Sam 101 Ratulangi __ ri permukaar. Jalan. 1126 $86) | Po® Polisi Simp. Raw 0 | eels | 17 [soe seu _| Spt Seopein v8 Ge permolaaan 18 E 1raseiP Babin Munvetcaddam vc ee 19 | soreagieag’_| Pasar Bawah Sisi Timur vc ee eae 20 i oraeese: Hotel Rina _ L eae a 10m a tN Simp. Pasar Bawah Sisi ‘Tinggi Tiang Reklame = 10m E, {Selatan | dari permukaan Jalan 22 yoreagerg | ATM BNI Pasar Bawah Vidsign | CRN ai Retoencaias! Catatan ; Type Bangunan Reklame dapat ditentukan lain berdasarkan Rekomendasi Tim Reklame

You might also like