Professional Documents
Culture Documents
Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.4
Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.4
❷
Awal Kemerdekaan, Masa Demokrasi Liberal, dan
Masa Demokrasi Terpimpin
➢ Kekuatan politik pada masa demokrasi terpimpin berpusat pada tiga kekuatan yaitu, Soekarno,
TNI-AD, dan PKI. Ajaran tentang Nasionalisme, Agama, dan Komunis (Nasakom) yang diciptakan
oleh Soekarno sangat menguntungkan posisi PKI.
➢ Terjadi inflasi yang tinggi terutama karena mengeluarkan uang dan membiayai penyelenggaraan
proyek-proyek mercusuar, seperti Games of The New Emerging Forces (Ganefo) dan Conference
of The New Emerging Forces (Conefo).
➢ Pembebasan Irian Barat merupakan suatu tuntutan nasional yang didukung oleh semua partai
politik dan golongan. Pada September 1961 dikeluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora). Setelah
melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Irian Barat dapat kembali kepangkuan Indonesia pada
1 Mei 1963.
Pelaksanaan Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
➢ Pembentukan poros Jakarta, Pnom Penh, Hanoi, Peking (Beijing), dan Pyong Yang sebagai poros
dari negara negara anti imperialisme dan kolonialisme.
➢ Terjadi peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S/PKI, yang kemudian mengakhiri
kekuasaan Soekarno dan sekaligus menandai berakhirnya masa demokrasi terpimpin di Indonesia.
Beberapa Perbedaan dalam Pelaksanaan Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal
Keterkaitannya dengan Masalah
Kedaulatan Rakyat
Demokrasi Liberal
Keterkaitannya dengan Masalah
Kedaulatan Rakyat
Demokrasi Liberal
Keterkaitannya dengan Masalah
Kedaulatan Rakyat
Pidato 17
Dekrit Agustus
Presiden 5 1959
Konsepsi Juli 1959 “Penemua
Presiden n Revolusi
Sidang 1957 Kita”
Konstitua Usulan
nte kabinet
Pemilu 10 Nov berkaki
1955 1956 empat dan
Dewan
Nasional
Kehidupan Politik
Kehidupan Ekonomi
KEHIDUPAN POLITIK
Konstituante
Column2 Column1 Series 1
PNI 119
Masyumi 112
NU 91
PKI 80
DPR
32
NU 47
58
PNI 60
0 10 20 30 40 50 60 70
Column2 Column1 Series 1
Dekrit 5 Juli 1959
Isi
• Pembubaran Konstituante.
• Berlakunya Kembali UUD 1945
dan tidak berlakunya UUDS 1950.
• Pembentukan MPRS dan DPAS.
PELANGGARAN UUD DAN PANCASILA OLEH
SOEKARNO 1. Prosedur pembentukan DPRGR dan MPRS
2. Anggota MPRS ditunjuk dan diangkat oleh
Presiden
3. Membubarkan DPR hasil Pemilu 1955
4. Menjadikan kedudukan pemimpin lembaga
tertinggi dan lembaga Negara sebagai
menteri yang berarti sebagai pembantu
Presiden
5. GBHN yang bersumber dari pidato tanggal
17 Agustus 1959 yang berjudul “penemuan
kembali revolusi kita” dijadikan GBHN
• Menyelamatkan Negara dari perpecahan dan
krisis politik berkepanjangan
• Memberikan pedoman yang jelas yaitu UUD
1945
• Merintis pembentukan lembaga tertinggi yaitu
MPRS dan DPAS
• Memberi kekuatan besar kepada
Presiden, MPR dan lembaga
tertinggi Negara
• Memberi peluang bagi militer untuk
terjun ke bidang politik
Indones
ia
Soekarn
PKI TNI AD
o
Pembagian Peta Politik Dunia
Pada Masa Demokrasi
Terpimpin
NEFO OLDEFO
(New Emerging (Old Established
Force) Force)
Ganyang Malaysia !!!!!!!!!!
Sebuah reaksi Soekarno atas rencana pembentukan
Federasi Malaysia yang merupakan proyek Neo-
Kolonialisme Inggris. Soekarno beraksi dengan
mengeluarkan komando Dwikora (Dwi Komando
Rakyat):
• Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia
• Bantulah perjuangan rakyat di Malaysia, Singapura,
Sabah dan Serawak untuk menggagalkan Negara
Boneka Malaysia
Diplomasi
Konfrontasi
Militer, Politik dan Ekonomi
• Tahap Pertama (24 Maret 1969)
membahas cara penyelenggaraan
pepera
• Tahap kedua, pemilihan anggota
Dewan Musyawarah Pepera
berakhir bulan Juni 1969
• Tahap ketiga, adalah Pepera itu
sendiri yang dilakukan dari tanggal
14 Juli 1969 di Merauke hingga 4
Agustus 1969 di Jayapura
KEHIDUPAN EKONOMI
Kehidupan
Ekonomi
Demokrasi
Terpimpin
Melaksanakan
Devaluasi Mata Pembangunan Nasional
Uang Rupiah
Menekan Laju
Inflasi
G30S/PKI Tuntutan Rakyat