You are on page 1of 7

TEKNOLOGI E-LIBRARY

Alcianno Ghobadi Gani

Abstract
As one of the facilities in the process of learning, the school library has a main function,
namely
education, in addition to other functions, namely the storage, preservation and recreational
library materials. The usual services of the school library are the provision of reading materials for its
users, namely students, teachers and employees. While for teachers, library materials in the
library are expected to be used to expand the horizon of their knowledge in teaching. Similarly,
employees, library materials are expected to help them to better appreciate their respective duties. For
this reason the school library collection should not always be a textbook lesson. Important, broader and
deeper information science usually can be obtained from various sources such as encyclopedias,
magazines, journals, e-books, the Internet, e-library and other scientific text books. Meanwhile, as a
recreation, students can take advantage of a collection of fiction or story books. This can be done for
example by applying the e-library. E-library or a library of electronic storage of information, documents,
audiovisual, graphics and materials stored in various types of media , such as printed books,
magazines, reports and posters up to microfiche, slides, films, videos , compact discs, audio tapes,
optical discs, magnetic tape, diskette or floppy discs, and other media being developed.

Pendahuluan elektronik.
E–library atau perpustakaan digital
adalah suatu perpustakaan yang me- Karakteristik E-LIBRARY
nyimpan data baik itu buku (tulisan), E-library lebih popular dipandang
gambar, suara dalam bentuk file sebagai versi elektronik dari perpusta-
elektronik dan mendistribusikannya de- kaan secara umum. Istilah elektronik
ngan menggunakan protokol elektronik lebih menunjukkan format penyimpanan
melalui jaringan komputer. (Tabata informasi, yang semula berada dalam
Kouichi , “What is Digital Library”, IPSJ bentuk cetakan dikertas digantikan
Journal Vol.37 No.9, Japan, 1996. dengan penyimpanan elektronik. Peng-
(Japanese)). Tujuan E-Library adalah gantian tersebut akan membawa kepada
memudahkan untuk mengakses tiga perubahan besar yaitu penyim-
informasi ilmu pengetahuan dalam panan data dalam bentuk digital, materi
format digital tanpa terhalang jarak dan diperoleh dengan cara komunikasi seca-
waktu. (Bulletin “Mimbar Pustaka Jatim ra langsung, dan materi diakses dan
no 01/Th. I / Januari -Maret 2007, Badan disalin langsung dari aslinya (Wiederhold,
Perpustakaan Prop. Jatim [p. 5-8]) dan 1995).
juga untuk memudahkan para maha-
siswa untuk mecari buku yang dibutuh- E-library mempunyai beberapa karak-
kan agar lebih efisien dan menghemat teristik yang mencirikan perbedaan de-
waktu. Perpustakaan elektronik juga ngan jenis perpustakaan sebelumnya.
merupakan bagian sebuah jaringan Karakteristik utama adalah dokumentasi
kerja (network). Di mana pemakai dapat pekerjaan (buku-buku, majalah, surat
memperoleh salinan elektronik sebuah kabar dll.) berada dalam format digital.
dokumen dari manapun, asal tidak ada Perkembangan teknologi digital telah
kendala keamanan, politik, ekonomi dan membuat penyimpanan komputer, kapa-
sosial. Beberapa perpustakaan di sitas pemrosesan, pengiriman data se-
universitas telah memulai langkah ke cara luar biasa telah melampaui ke-
perpustakaan elektronik. Hanya saja mampuan metode-metode yang ada se-
teknologi informasi tidak hanya terbatas belumnya. Sebagian besar informasi
pada perangkat keras dan perangkat telah diciptakan dalam format yang da-
lunak, tetapi juga mengikutsertakan pat saling berhubungan (link). Informasi
manusia serta tujuan yang di tentukan yang tidak mempunyai link akan menjadi
maka penggunaan teknologi informasi tidak terpakai. Informasi yang penting
terutama tujuan yang ditentukan maka akan diakses dan disimpan dalam
penggunaan langkah ke perpu stakaan jaringan komputer dan menjadi online.

6 6
Karakteristik kedua adalah komuni-  Penerapan teknologi informasi se-
kasi yang terjadi dalam e-library utama- bagai sarana untuk menyimpan,
nya menggunakan elektronik. Pencari mendapatkan dan menyebarluaskan
infomasi tidak perlu lagi datang ke informasi ilmu pengetahuan dalam
perpustakan untuk mencari sumber re- format digital. Bentuk penerapan TI
ferensi dari suatu informasi yang di- dalam perpustakaan ini sering di-
inginkan. Pengguna hanya tinggal me- kenal dengan Perpustakaan Digital.
ngirimkan data melalui media elektronik.
Kedua fungsi penerapan teknologi
Karakteristik ketiga adalah semua informasi ini dapat terpisah maupun
materi disalin dari sumber aslinya. De- terintegrasi dalam suatu sistem infor-
ngan menggunakan publikasi dan dis- masi tergantung dari kemampuan soft-
tribusi elektronik, semua materi dapat ware yang digunakan, sumber daya
diperoleh dari world wide web. World manusia dan infrastruktur peralatan
wide web telah menjadi perpustakaan teknologi informasi yang mendukung
digital yang memberikan jaminan kece- keduanya.
patan dan pembaharuan informasi yang
dapat diandalkan. Tipe-tipe E-Library :
Dilihat dari perkembangan dalam
basis lingkungan web, ada 2 macam E-
Teknologi Informasi dan E-Library Library :
1. Perpustakaan digital dikembang-
Kemajuan teknologi informasi yang kan atau didirikan sejak awal
begitu pesat didukung teknologi komu- dengan web. Perpustakaan
nikasi membawa konsekuensi dilaku- umum, sekolah dan perguruan
kannya proes pengolahan data berbasis tinggi juga dapat dikembangkan
teknologi informasi sehingga secara dengan digital download website,
efektif dan efiesien menghasilkan ke- seperti E-Books, audiobooks,
luaran produk informasi yang beraneka musik dan video.
ragam. Produk informasi itu dapat 2. Perpustakaan digital dikembang-
beraneka ragam, diantaranya e-library, kan atau didirikan dari perpus-
e-book, current information service yang takaan tradisional. Bahkan ada
semuanya masuk dalam kategori perpustakaan yang lebih tua dari
perpustakaan digital (digital library) di pada umur web artinya perpus-
mana penyebaran informasi yang paling takaan tradisional sudah ada
banyak dilakukan via internet serta lebih dulu jauh semenjak web
kemudahan-kemudahan produk lainnya diciptakan. Contohnya: Project
dalam bentuk digital yang bisa Perseus, Project Gutenberg, and
didapatkan. ibiblio.

Penerapan teknologi informasi di Dilihat dari bentuk perkembangan


perpustakaan dapat difungsikan dalam perpustakaannya, ada 2 macam E-
berbagai bentuk, antara lain: Library :
 Penerapan teknologi informasi di- 1. Berbentuk hybrid library atau
gunakan sebagai Sistem Informasi perpustakaan campuran, yaitu
Manajemen Perpustakaan. Bidang perpustakaan dulunya berbentuk
pekerjaan yang dapat diintegrasikan tradisional lalu berkembang dan
dengan sistem informasi perpustaka- bersamaan menggunakan web,
an adalah pengadaan, inventarisasi, menggunakan koleksi fisik (buku)
katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, dan koleksi digital (E-Book).
pengelolaan anggota, statistik dan 2. Berbentuk full digital library, yaitu
lain sebagainya. Fungsi ini sering perpustakaan hanya mempunyai
diistilahkan sebagai bentuk Automasi koleksi digital bahkan mungkin
Perpustakaan. saja kalau perpustakaannya
tidak memiliki kantor dengan

6 6
kata lain dijalankan hanya dalam dengan mengembalikan sumber
web. Beberapa perpustakaan daya).
digital penting juga bertindak se-  Pengembalian informasi. Pemakai
bagai penyimpanan arsip ber- bisa menggunakan apapun istilah
sejarah. Contoh: ePrint arXiv, pencarian (kata, frasa, judul, nama,
dan Internet Arsip. subjek) untuk mencari keseluruhan
koleksi. Perpustakaan digital dapat
Digitasi perpustakaan merupakan menyediakan alat penghubung yang
salah satu jawaban terhadap pelayanan sangat mudah dioperasikan, memberi
sirkulasi dan pelayanan informasi yang akses bisa klik ke sumber daya nya.
selama ini dikeluhkan masyarakat peng-  Konservasi dan Pemeliharaan.
guna jasa perpustakaan. Hal ini ten- Digitalisasi bukanlah suatu solusi
tunya dapat meng-eliminir image negatif pemeliharaan jangka panjang untuk
terhadap perpustakaan yang selama ini koleksi phisik, tetapi berhasil dalam
barangkali identik dengan tempat yang menyediakan akses untuk menyalin
kurang berperan dalam dunia informasi, material yang akan tidak digunakan
menjadi sebuah tempat yang secara dari penggunaan ulang. Koleksi
aktif memberikan layanan informasi Digital dan born-digital object
kepada penggunanya baik yang bersifat memiliki banyak konservasi dan
ilmiah, edukatif, rekreatif, ataupun pemeliharaan yang tidak dimiliki
fungsifungsi lainnya. material analog.
 Ruang. Perpustakaan tradisional
Keuntungan perpustakaan digital terbatas oleh ruang penyimpanan,
yang terpenting : perpustakaan digital mempunyai
 Tidak ada batas fisik. Pemakai dari potensi untuk menyimpan jauh lebih
suatu perpustakaan digital tidak perlu banyak informasi, sebab informasi
untuk pergi ke perpustakaan secara digital memerlukan ruang phisik yang
fisik. Orang dari seluruh penjuru sangat kecil untuk mengisikannya
dunia dapat memperoleh akses dan teknologi penyimpanan media
kepada informasi yang sama, lebih bisa mampu dari yang pernah
sepanjang suatu Internet koneksi ada sebelumnya.
tersedia.  Nilai tambah. Karakteristik objek
 Ketersediaan sepanjang waktu. tertentu, terutama kualitas gambar,
Suatu keuntungan yang utama dari mungkin ditingkatkan. Digitalisasi
perpustakaan digital adalah orang itu memiliki sifat mudah dibaca dan
dapat memperoleh akses kepada mengurangi kerusakan yang terlihat
informasi pada setiap waktu, siang dalam kertas seperti luntur dan noda.
atau malam.
 Berbagai akses. Sumber daya yang Dengan kemampuan teknologi infor-
sama dapat digunakan secara masi yang semakin berkembang, ber-
serempak oleh sejumlah pelindung kembang pulalah bentuk perpustakaan
dan institusi. Ini tidak mungkin kasus digital tersebut dalam berbagai media
untuk material copyrighted: suatu diantaranya:
perpustakaan mungkin punya suatu 1. SGML
lisensi untuk "meminjamkan" hanya Standard Generalized Mark-up
satu copy suatu waktu; ini dicapai Language (SGML) adalah kumpulan
dengan suatu sistem manajemen hak dari kode-kode yang memberikan
digital (digital rights management) di salah satu dalam bagian komponen-
mana jika suatu sumber daya dapat komponen (judul, formula, paragraf
tidak dapat diakses setelah waktu diagram dan lain-lain). Memper-
periode peminjaman habis atau tinggi pengertian struktur tidak ha-
setelah pemberi pinjaman memilih nya dokumen dari berbagai sumber
untuk tidak dapat diakses lagi (setara daya yang berbeda yang dapat
digambarkan secara struktural di

6 6
dalam mode yang konsisten tetapi selanjutnya dan pengertian dari
juga mampu melakukan proses pengaruh yang kuat dari pen-
yang baru sebagai dokumen. dekatan baru pada komunitas user
Dokumen SGML dapat disimpan tanpa memerlukan tindakan untuk
lebih efisien dan dapat diperoleh menggantikan penginstalan dasar.
kembali dengan komponen indivi- Kemampuan dalam mengoperasi-
dual. Lebih penting lagi, SGML kan keseragaman yang nyata dan
melindungi gambar dari sebuah transparansi yang berbeda-beda,
dokumen, mengijinkan untuk dapat tempat penyimpanan distribusi infor-
ditampilkan pada layar video masi. Sangat kompleks, sistem
dengan cara yang sama dimana multi komponen akan ditampakkan
penulis atau penerbit memperuntuk- ke user sebagai salah satu kemuda-
kannya untuk melihat ketika dicetak han tunggal. Tujuan seharusnya
pada kertas. tidak dibatasi untuk sistem kemam-
puan dalam pengoperasian. Ke-
2. Perpustakaan Video Digital mampuan dalam mengoperasikan
Video menggabungkan bunyi dan harus juga dicapai dalam dimensi
gambar dan tipe lain dari dokumen lain seperti :
yang komplek. Media video dapat  Waktu (kemampuan dalam peng-
mengambil secara terpisah dan operasian dari sistem lama ke
mengartikan secara terpisah peng- sistem baru).
gunaan alat-alat yang berbeda  Bahasa (kemampuan dalam
untuk komponen yang berbeda lalu pengopearsian multi bahasa)
dirakit kembali. Beberapa penelitian  Sintax (mendistribusikan penca-
di Carnegie Melon, Amerika Serikat rian silang tempat penyimpana
digunakan untuk memperhatikan heterogen dan pelayanan).
kemampuan bicara secara otomatis,  Arti kata (user dapat mengakses
pengubahan video ke teks dengan kelas-kelas dari objek digital
menggunakan alat-alat konvensio- yang sama di dalam pengertian
nal. Segmen bunyi dan gambar dimana mereka memiliki per-
dicari kegunaan lainnya. Penyim- mintaan kata demi kata).
panan dan pencarian media yang
berbeda menunjukkkan tantangan Kemampuan perpustakaan digital
penelitian yang signifikan. Hetero- harus ditingkatkan untuk mencapai
ginitas dari sumber-sumber daya keunggulan dalam pengoperasian
informasi dan sistem komunikasi dan tidak dapat dihindarkan pe-
adalah alami dan konsekuensinya ningkatan persyaratan permintaan
tidak dapat dihindarkan dari per- pelayanan oleh user. Sebuah kasus
kembangan didalam sebuah kom- ilustratif pada poin adalah per-
petisi dan ruang lingkup teknologi mintaan tertentu untuk memperluas
yang kreatif. Perbedaan pendekatan pelayanan internet. Keberadaan
memproduksi perbedaan sistem protokol internet (misalnya http de-
dan praktek. Pada tingkat pemula ngan basis World Wide Web) biasa-
dengan relatif di dalam evolusi dari nya mengetahui ketidak cukupan
teknologi perpustakaan digital meru- dalam pencarian harus memin-
pakan kebutuhan sangat vital di- dahkan melebihi dasar tertentu dari
mana proyek berusaha keras untuk penyebaran protokol dan sistem-
pendekatan penyatuan dengan sistem tanpa ancaman keadaan
fungsional secara standar dan pro- yang terdapat di dalam pengak-
tokol yang digunakan, sekalipun sesan.
pada mulanya tidak sepenuhnya
didayagunakan. Ketelitian mende- 3. Dokumen Digital
sain dari kemampuan memperluas Keinginan dalam merubah bentuk
dalam perpustakaan digital akan dokumen ke dalam bentuk yang
memfasilitasi kemajuan penelitian lebih interaktif merupakan suatu

6 6
perubahan yang memungkinkan atau pembaca karakter dalam
user menikmati sajian informasi bentuk sebagai kunci atau keyword.
dalam bentuk yang berbeda dari Kode -kode tersebut juga dilihat
sekarang. Satu petunjuk ke masa bentuk digital jika ingin menyiapkan
depan unit konseptual ditemukan dokumen yang akan diubah ben-
didalam ide-ide yang berkembang tuknya menjadi bentuk digital.
dari suatu dokumen. Dokumen fisik Terlebih dahulu dokumen itu discan
dapat mengambil beberapa bentuk dan dicetak dahulu agar tidak terjadi
tetapi dikarakteristikkan oleh atribut kesalahan. Kecepatan scan adalah
dasar dari suatu isi dan struktur satu detik perhalaman atau lima
bagaimana isi ditunjukkan. Struktur belas detik perhalaman atau lebih
mempertinggi arti dengan men- cepat lagi tergantung dari teknologi
suplai informasi kontekstual. Doku- scan yang ada dan tipe atau merk
men juga dapat dikarakteristikkan scan itu sendiri. Kinerja OCR soft-
dengan tipe dan gaya. Dokumen ware dapat diproses 7000 atau lebih
yang ada dalam bentuk digital dari ukuran letter, spasi ganda hala-
memperoleh hak kekayaan lainnya man perjam dengan 1000 time lebih
yaitu format digital. Pemilihan cepat memasukkan data dengan
format digital untuk sebuah doku- operator yang siap dan penga-
men memiliki tantangan potensial laman. Dengan microcomputer
yang positif maupun negatif secara OCR program kecepatannya adalah
fungsi dan kegunaan. Isi, struktur bagian yang menentukan dari
dan format dapat dibicarakan seca- hardware. Microcomputer dengan
ra bebas untuk memperbesar per- kecepatan tinggi dan contoh acak
luasan fungsinya. Dalam koleksi memori akses dapat diakumulasi-
yang besar, penambahan ini me- kan 100.000 karakter. Hubungan 30
rupakan dimensi dari suatu kemam- buku halaman atau jam atau lebih
puan. Sebagai contoh, dalam dunia 10 waktu kecepatan rata -rata dari
perpustakaan digital, dokumen di- kunci entri untuk waktu penuh dan
gambarkan tidak hanya sebagai operator yang sudah berpengala-
item untuk pembacaan individual man. Sistem OCR adalah satu
saja tetapi juga sebuah pengertian menit untuk proses spasi ganda dan
untuk interaksi dan kolaborasi ke- tipe huruf. Untuk koleksi 1000
lompok. Dokumen tersebut dapat skripsi adalah 5500 perjam sebagai
merupakan dokumen elektronik perbadingan 18.000 jam untuk
yang memiliki hak kekayaan bebas 10.000 kunci. Asumsi pada tiap
(misalnya dapat diedit, bernotasi halaman untuk pengulangan ada-
dan mampu dilacak dengan detail- nya kesalahan pada program atau
detail yang sangat luas. Dokumen mesin scannya. Koleksi buku sekitar
tunggal dapat bersisi teks, gambar, 150.000 oleh perpustakaan. Sekitar
video klip, peta, kamus dan catatan 1,58 juta sebagai perbandingan
yang dipersiapkan oleh pengarang 14.85 juta perjam. Pemasukan ini-
yang mengkontribusikan sial entri OCR menggunkan kode
pekerjaannya. teks lewat keyword-keyword, proses
atau program OCR akan diverifikasi
4. Optical Character Recognition atau dikoreksi dengan keakuratan
(OCR) 99 % bisa juga program OCR
OCR selalu difungsikan sebagai memerlukan simbol-simbol sebagi
alternatif penyimpanan untuk kunci password atau sandi untuk mem-
utama, teks dalam bentuk digital. buka kuncinya. Pekerjaan mema-
Sebagai definisi, OCR merupakan sukkan data termasuk verfikasi, me-
metode pemasukan data pada masukkan data dan koreksi atas ke-
komputer yang digunakan dengam salahan-kesalahan dalam mema-
menggunakan teknologi scan dan sukkan data. Untuk mempermudah
analisa gambar. Untuk identifikasi pekerjaan mereka biasanya meng-

6 6
gunakan metode double typying  Mampu memberikan layanan
code-character yang merupakan lebih bervareasi bagi komunitas
kombinasi antara angka dan huruf. sekolah
Perpustakaan ingin meng-online-  Mampu membantu komunitas
kan agar mudah diakses biasanya sekolah dalam menyediakan
untuk 1000 disertasi tentang kese- informasi yang diperlukan
hatan atau perpustakaan khusus  Dapat menyimpan data
yang menyimpan dan menyebut- perpustakaan secara elektronik
kannya sebagai koleksi khusus. di computer (data buku, katalog,
Penggunaan katalog berupa Online statistic, dll)
Public Acces Catalogue (OPAC)  Mempermudah dalam pencarian
sehingga mudah dalam penelusu- data perpustakaan
ran infomasi . Sebagai contoh, per-  Mempermudah kemampuan di
pustakaan digital memiliki 150.000 bidang teknologi informasi
koleksi buku. Melalui on-line umum
dan mudah mengaksesnya melalui 4. Bagi Sekolah atau Perguruan Tinggi
katalog on-line dari rata-rata 3.000  Meningkatkan kualitas / mutu
lembar sedikitnya 33.000 karakter komunitas
yang nantinya akan dicari oleh para  Dengan memiliki komunitas yang
user. Jika dikomersialkan dengan berkualitas, dapat menghasilkan
harga perhalaman Rp 1.000,00 lulusan yang unggul yang dapat
berapa pemasukkan tiap hari untuk bermanfaat bagi masyarakat,
perpustakaan?, tentunya pendapa- bangsa dan Negara.
tan yang cukup banyak untuk
perpustakaan yang ingin kearah
profit oriented. E-Library VS Manual Library
a. Kecepatan akses informasi. E-
library lebih cepat dari pada manual
Pemanfaatan E-Library library
b. Kebutuhan ruang khusus. E-library
Peranan E-Library dapat dimanfaatkan tidak membutuhkan ruang khusus
bagi suatu komunitas antara lain : sedangkan manual library
1. Bagi Guru atau Dosen membutuhkannya.
 Mendapatkan referensi tambah c. Waktu. Waktu E-library tidak
untuk kepentingan mengajar dan terbatas sedangkan manual library
penelitian. sesuai dengan jadwal
 Mendapatkan sajian lebih me- d. Jarak. E-library : tidak terbatas.
narik dan menantang untuk Manual library : terbatas
kepentingan. e. Biaya. E-library : relatif murah.
Manual library : agak mahal
 Meningkatkan kemajuan di
bidang teknologi dan informasi.

2. Bagi Siswa atau Mahasiswa Penutup


 Mendapatkan referensi yang Inti dari semua kegiatan perpustakaan
lengkap untuk kepentingan adalah pendayagunaan koleksinya.
mengerjakan tugas. Tanpa adanya pemanfaatan koleksi
 Mendapatkan informasi yang bahan pustaka secara maksimal, kebe-
lengkap untuk kemajemukan radaan sebuah perpustakaan menjadi
informasi dibidang pendidikan kurang berarti. Pendayagunaan koleksi
maupun bidang lain. perpustakaan bisa dilakukan dengan
 Meningkatkan kemajemukan di berbagai cara. Salah satu caranya ada-
bidang teknologi informasi. lah dengan bantuan teknologi informasi
yang akhir akhir ini berkembang sangat
3. Bagi Perpustakaan pesat. Pada dasarnya, perpustakaan

6 6
digital itu sama saja dengan perpus- /dig-lib-scope.html (diakses tanggal 6
takaan biasa, hanya saja memakai Januari 2007)
prosedur kerja berbasis komputer dan
sumber informasinya digital. Koleksi Limb, Peter. (2004). Digital Dilemmas
perpustakaan digital tidak terbatas pada and Solutions. Oxford: Chandos
dokumen elektronik pengganti bentuk Publishing.
cetak saja tetapi juga artefak digital yang
tidak bisa digantikan dalam bentuk Arif, Ikhwan. Konsep dan Perencanaan
tercetak. E-Library memiliki banyak dalam Automasi Perpustakaan.
keuntungan untuk memudahkan semua Yogyakarta : Universitas Gajah Mada,
penggunanya, bukan hanya dari 2003.
peminjam atau pencari informasi tapi
juga untuk perpustakaan digital itu sen- Griffin, An Architecture for Collaborative
diri, pustakawan, dan orang lain yang Math and Science Digital Libraries , MS
mengkontribusikan secara tidak lang- thesis (Virginia Tech Department of
sung seperti dalam membuat karya Computer Science, Blacksburg, VA,
ilmiah ataupun hasil buku yang 1999).
diciptakan.
Loudon, Kenneth C. & Jane P. Loudon,
Sistem Informasi Manajemen:
Daftar Pustaka Mengelola Perusahaan Digital.
Cleveland, Gary. (1998). “Digital Yogyakarta: Andi Offset, 2005.
Libraries: Definitions, Issues and
Challenges”. Occasional Paper 8. Rangan dan Adner, Digital Library
Ottawa: Universal Dataflow and Extension Service. University of
Telecommunications Core Programme, Michigan. 2001.
International Federation of Library
Associations and Institutions (IFLA). Tabata Kouichi, “What is Digital Library”,
http://www.ifla.org/udt/op/ (diakses IPSJ Journal Vol.37 No.9, Japan, 1996.
tanggal 5 Januari 2007).
Daniel Greenstein and Suzanne E.
Harter, Stephen P. (1996). “What is a Thorin, The Digital Library:A Biography.
Digital Library? Definitions, Content, and Digital Library Federation Council on
Issues”: a paper presented at KOLISS Library and Information Resources
DL 96: International Conference on Washington, D.C.
Digital Libraries and Information
Services for the 21st Century, Robert E. Kahn and Vinton G. Cerf, THE
September 10-13, 1996. Seoul, Korea. DIGITAL LIBRARY PROJECT VOLUME
http://php.indiana.edu/%7Eharter/korea- 1: The World of Knowbots, Corp. for
paper.htm (diakses tanggal 5 Januari National Research Initiatives, 1988.
2007).
Bulletin Mimbar Pustaka Jatim no
Leiner, Barry M. (1998). “The Scope of 01/Th.I/Januari-Maret 2007, Badan
the Digital Library”: draft prepared for the Perpustakaan Prop. Jatim [p.5-8].
Dlib Working Group on Library Metrics
January 16, 1998. Revised October
15,1998.
http://www.dlib.org/metrics/public/papers

6 6

You might also like