You are on page 1of 14
@BNSP ONAL SERTIFIKASI PROFEST EMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI SKEMA SERTIFIKASI KKNI KUALIFIKASI Il BIDANG TEKNISI REFRIGERASI DAN TEKNIS! TATA UDARA Disahkan pada tanggal 30 Oktober 2023 Oleh: Ketua Badan Nasional rofesi Direktur Jenderal Pel (BNSP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi # BNSP {ASIONAL SERTIFIKASI PROFESI LEMBAR VERIFIKASI Nama Instansi : DIREKTORAT KEMITRAAN DAN PENYELARASAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI Nama Skema : Kualifikasi Il Bidang Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara Jenis Skema : KKNI Diverifikasi Tanggal : 26 Oktober 2023 Wakil Ketua Komisioner Selaku Ketua Tim Verifikator Koordinator Lisensi ho. Mulyanto Haryono Kav. $2, Jakarta-INDONESIA 992321 w BNGP Building, Jl. MT T:( ww.bnsp.go.id_e:admin@bnsp go id EO Sees ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKAS! II BEVINUS.GE5 SKEMA SERTIFIKASI! KUALIFIKASI Il BIDANG TEKNISI REFRIGERASI DAN TEKNISI TATA UDARA Skema Sertifikasi Kualifikasi Il Bidang Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara adalah Skema Sertifikasi KKNI yang dikembangkan oleh Komite Skema Badan Nasional Sertifikasi Profesi bersama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Kemasan yang digunakan mengacu pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Indusiri Mesin dan Perlengkapan yang Tidak Bisa Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YDTL) Bidang Industri Air Conditioner, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2019 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara, dan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus Pada Jabatan Kerja Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara. Skema sertifikasi ini digunakan sebagai aouan pada pelaksanaan assesmen oleh asesor kompetensi LSP dan memastikan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan pada Konsentrasi Keahlian Teknik pemanasan, Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Disahkan pada tanggal 05 Oktober 2023 Oleh: Komite Skema Sertifikasi Kompetensi Pendidikan Vokasi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 'SKEMA SERTIFIASI KUALIFIKASIII BIDANG [REI] LATAR BELAKANG 4.1. Skema Sertifikasi ini disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM di bidang refrigerasi dan tata udara. 1.2. Skema Sertifikasi ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten pada bidang ‘efrigerasi dan tata udara yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang, 1.3. Skema Sertifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP. 4.4, Skema sertifikasi ini dinarapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan dan pelatinan berbasis kompetensi 1.5. Skema Sertifikasi ini disusun dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional, regional dan intemasional pada bidang refrigerasi dan tata udara RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI 2.1. Ruang Lingkup pengguna hasil sertifikasi kompetensi ini meliputi peluang kerja di bidang refrigerasi dan tata udara. 2.2. Lingkup isi skema ini meliputi sejumiah unit kompetensi yang dilakukan uji kompetensi guna memenuhi kompetensi pada kualifikasi Level Il pada Konsentrasi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara TUJUAN SERTIFIKAS! 3.1. Memastikan kompetensi kerja pada kualifikasi Level |! pada Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara 3.2. Sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi. ACUAN NORMATIF 4,1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASIIIBIDANG [REO] Ketenagakerjaan 4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 43. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. 4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi. 45. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. 4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4.7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. 4.8 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Industri Mesin dan Perlengkapan yang Tidak Bisa Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YDTL) Bidang Industri Air Conditioner. 4.9. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2019 tentang Penerapan Kerangka Kualifixasi Nasional Indonesia dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Ucara. 4,10. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus Pada Jabatan Kerja Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara 4.11, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.73/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang Kerangka Kualifixasi Nasional Indonesia dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Teknisi Reftigerasi dan Teknisi Tata Udara 4.12.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 1/BNSP/IU/2017 ‘A. UDARA ‘SKEMA SERTIFICASI KUALIFIKASIIIBIDANG [ETE tentang Pedoman Pelaksanaan sertiikasi di SMK. 4.13. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi 4.14, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 430/D/KEP/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan. 4.15. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK Pada Kurikulum Merdeka KEMASAN / PAKET KOMPETENS! 5.1, Jenis Skema KKNUOkupasi/Klasier 5.2. Nama Skema __: Kualifikasi |I Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara RINCIAN UNIT KOMPETENS! NO KODE UNIT JUDUL UNIT Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan 1. | F.43RACO1.001.1 " Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 2. F.43RAC01.002.1 | Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja 3. | F.43RACO1.003.1 | Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja Menggunakan Alat Ukur Refrigerasi dan 4, | F.43RACO1.008.1 Tata Udara 5. | F.43RAC01.004.1 | Mempersiapkan Peralatan dan Material Mengganti Komponen Elektrik dan Mekanik 6 F.43RACO1.023.1 | aga Sistem Reftigerasi dan Tata Udara 7. | ¢.281930.058.01 | Membersihkan AC Indoor dan Outdoor ‘SKEMA SERTIFICASI KUALIFIKAS!IBIDANG [BETIS] Cd 6. PERSYARATAN DASAR PERMOHONAN SERTIFIKASI 6.1. Kualifikasi ll Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara 6.1.1. Peserta didik pada SMK Konsentrasi Keahlian Teknik pemanasan, Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). XI semester 6 atau yang telah menyelesaikan matielasied L pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit kompetensi yang =< diyjikan 6.1.2. Telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bidang Refrigerasi dan Tata Udara PENCAPAIAN KOMPETENS! Skema Sertifikasi Kualifikasi lI Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara dapat dicapai melalui pendekatan Klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Klaster Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi dan Tata Udara NO KODE UNIT JUDUL UNIT 4 F.43RACO1.001.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) F.43RACO1,002.1 Menerapkan Komunixasi di Tempat Kerja F.43RACO1.003.1 Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja F.43RACO1.008.1 Menggunakan Alat Ukur Refrigerasi dan Tata Udara F.43RACO1.004.1 Mempersiapkan Peralatan dan Material F.43RACO1.023.1 Mengganti Komponen Elektrik dan Mekanik pada sistem refrigerasi dan tata udara 6.2. Klaster Perawatan dan Perbalkan Sistem Refrigerasi dan Tata Udara. We}! ‘ 6.2.1. Peserta didik pada SMK Konsentrasi Keahlian Teknik pemanasafi Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Ai Conditioning). XI semester 4 atau yang telah menyelesaikan mata ZL Cy ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI I BIDANG pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit kompetensi yang wm ff diyjikan. ehitied 6.2.2, Telah menyelesaikan praktik Klaster Perawatan dan race Sistem Refrigerasi dan Tata udara fen ehemeaes b. Klaster Perawatan AC Residental NO KODE UNIT JUDUL UNIT Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan 4. | F.43RACO1.001.1 Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 2. | F.43RAC01.002.1 | Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja 3. | F.43RACO1.003.1 | Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja Menggunakan Alat Ukur Refrigerasi dan 4, | F.43RACO1.008.1 Tata Udara 5. | F.43RAC01.004.1 | Mempersiapkan Peralatan dan Material 6. | ©.281930,056.01 | Membersihkan AC Indoor dan Outdoor 6.3, Klaster Perawatan AC Residental 6.3.1. Peserta didik pada SMK Konsentrasi Keahlian Teknik pemanasan, Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). XII semester 6 atau yang telah menyelesaikan mata pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit Kompetensi yang_akan diyjkan. 6.3.2, Telah menyelesaikan Praktik Klaster Perawatan AC Residental 7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.4, Hak Pemohon 7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifkas! sesuai dengan skema sertifikasi. 7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi. 7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan terhadap proses sertifikasi, 7.1.4, Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi 7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten. ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI Il BIDANG Perc meta 7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.2.1, Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan 7.2.2. Menjamin terpelinaranya kompetensi yang sesuai pada sertifkat kompetensi. 7.2.3. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggungjawabkan. 7.2.4, Menjamin mentaati aturan penggunaan sertifikat. 8. BIAYA SERTIFIKASI Biaya sertifikasi untuk Skema Sertifikasi Kualifikasi ll Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala SMK. 9. PROSES SERTIFIKASI 9.1. Proses Pendaftaran 9.1.1. LSP SMK menginformasikan kepada pemohon persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti, proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi 9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukti a. Kualifkasi ll Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara. 1) Copy Raport SMK Peserta didik pada SMK Konsentrasi Keahlian Teknik pemanasan, Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) Kelas XIl semester 6 atau yang telah menyelesaikan mata pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit kompetensi yang akaa basic diujikan BNSP 2) Copy sertifiat/surat keterangan telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bidang Refrigerasi dan Tata Udara b. Klaster Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi dan Tata udara 1) Copy Raport SMK Peserta didik pada SMK Konsertrasi ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASIIIBIDANG [RERUN cnn 9.2. 0.1.6. Keahlian Teknik pemanasan, Tata udara dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air' Conditioning) Kelas X| semester 4 atau yang telah menyelesaikan mata pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit kompetensi yang akan diujikan 2) Copy Sertifikat/surat keterangan telah melaksanakan praktik Klaster Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi dan Tata udara c, Klaster Perawatan AC Residental Velieiea ony 1) Copy Raport SMK Konsentrasi Keahlian Teknik pemandtay? Tata udera dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) Kelas XIl semester 6 atau yang telah menyelesaikan mata pelajaran berisi kompetensi dasar atau unit kompetensi yang akan diujikan 2) Copy Serfikat/surat keterangan telah melaksanakan praktik Klaster Perawatan AC Residental 4, Copy Kartu Pelajar. e. Copy Kartu Keluarga / Copy KTP. f Pas foto 3x 4 berwama sebanyak 2 lembar. . Pemohon mengisi formulir Asesmen mandiri (APL.02) yang dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung. |. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian. LSP SMK menelaah berkas permohonan untuk konfirmasi bahwa pemohon seriifkasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertiikasi. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta sertifikasi. Proses Asesmen 9.2.1 Asesmen Skema Sertifikasi Kualifikasi ll Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Usara direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah 9.3. ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASIIISIDANG [BETIIR 9.2.2. 9.23 9.24. 9.26. 9.26. 9.27. Ennai dilakukan secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi memastikan kompetensi. Pelaksanaan asesmen untuk Skema Sertifikasi Kualifikasi |! Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara asesmen per klaster kompetensi LSP SMK menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan asesmen, ‘Asesor melakukan verifkasi sesuai persyaratan skema dengan menggunakan perangkat asesmen dan Konfirmasi terhadap bukti berdasarkan bukti yang dikumpulkan. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen ‘Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan. Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut asesmen / uji kompetensi. Proses Uji Kompetensi 9.3.1 9.3.2 9.3.3. 9.3.4. Uji Kompetensi Skema Sertifikasi Kualifxasi Il Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode praktik, tertulis, isan, pengamatan atau cara lain yang handal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan melalui verifikasi oleh LSP SMK Proses Uji kompetensi dilakukan dengan cara dicicil per klaster sesuai dengan butir 5.3. Hasil uji Kompetensi per klaster dicatatkan pada buku skill passport. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi_ untuk 9.4. 9.3.5. 9.3.6. ‘SKEMA SERTIFICAS| KUALIFIKASI I BIDANG Technet memastikan bahawa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperiinatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Belum Kompeten" Asesor menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan rekomendasi kepada LSP SMK. Keputusan Sertifikasi 9.4.1. 9.4.2. 9.43, 944 9.4.5. 9.4.6. 9.47 LSP SMK menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk a. mengambil keputusan sertifikasi; b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding Keputusan sertifikasi terhadap peserla hanya dilakukan oleh tim teknis pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji kompetensi Tim teknis LSP yang bertugas membuat keputusan sertifkasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah ipenuhi dan ditetapkan olen LSP SMK. Keputusan sertifkasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan melakukan verifikasi rekomendasi dan informasi uji komipetensi dan dibuat dalam Berita Acara. Keputusan pemberian sertifikat dibuat dalam surat keputusan LSP ‘SMK berdasarkan berita acara rapat tim teknis LSP SMK menerbitkan sertifkat kompetensi kepada peserta yang ditetapkan kompeten dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun Sertifikat KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Teknik ‘SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI I BIDANG Pcomeictnn Pendinginan dan Tata Udera diserahken setelah seluruh persyaratan sertifkasi dipenuhi. 9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 95.1. Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika seorang pemegang sertifikat: a. Melanggar ketentuan pemegang sertifikat. b. Melanggar ketentuan disiplin peserta didik. ¢. Menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan, d. Mencemarkan nama baik LSP. 9.5.2. LSP SMK akan melakukan pencabutan sertifikat apabila tidak mengindahkan peringatan yang telah iberikan dalam penyalahgunaan sertifikat. 9.6. Surveilan pemegang sertifikat / Pemeliharaan Sertifikat 9.6.1. Pelaksanaan survellan oleh LSP dimaksudkan untuk memastikan terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat kompetensi 9.6.2. Sureilan dilakukan secara periodik minimal sekali dalam satu tahun setelah diterbitkannya sertifkat kompetensi. 96.3. Proses surveilan dilakukan dengan metode analisis logbook, konfirmasi dari atasan langsung atau konfirmasi pihak ke-3, kunjungan ke tempat kerja maupun metode lain yang memungkinkan untuk memastikan keterpeliharaan kompetensi pemegang sertifixat kompetensi. 9.6.4. Hasil surveilan dicatat dalam data base pemegang sertifikat di LSP. 9.7. Proses Sertifikasi Ulang LSP SMK tidak melakukan proses sertifikasi ulang. 9.8. Penggunaan Sertifikat Pemegang sertifikat KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara harus menandatangani persetujuan untuk; 'SKEMA SERTIFICASI KUALIFIKASI I BIDANG 9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan. 9.8.2. Menggunakan sertifkat hanya untuk ruang lingkup sertifkasi yang diberikan. 9.8.3. Tidak menggunakan sertifikat yang dapat mencemarkan / merugikan LSP SMK dan tidak memberikan pemyataan terkait sertifikasi yang olen LSP SMK dianggap dapat menyesatkan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan 9.8.4. Menghentikan penggunaan atau pengakuan sertifkat setelah sertifikat dibekukan atau dicabut oleh LSP SMK dan mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK. 9.9. Banding 9.9.1. LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan banding apabila keputusan sertifkasi dirasa tidak sesuai dengan keinginannya @.9.2. Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi ditetapkan. @.9.3. LSP menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding 9.9.4. LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani proses banding yang beranggotakan personil yang tidak terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding, 9.9.5. LSP menjamin bahwa proses banding diiakukan secara objektif dan tidak memihak. 9.9.6. Keputusan banding selambat-lambatnya 14 hari kerja terhitung sejak permohonan banding diterima oleh LSP. 9.9.7. Keputusan banding bersifat menglkat kedua belah pinak.

You might also like