You are on page 1of 104

Soal 1

Vignette Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke RS dengan keluhan gatal


pada daerah kemaluan. Hasil anamnesis : keputihan, panas, dan merasa
nyeri waktu kencing. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 110/70 mmHg, N
90x/mnt, P 24x/menit dan S 38˚C. Vulva tampak berwarna merah dan
bengkak, serta terdapat cairan berwarna putih.

Pertanyaan Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Bartholinitis
Jawaban B. Vulvitis
C. Endometritis
D. Servisitis
E. Vaginitis
Kunci B

Pembahasan Vulvitis adalah suatu kondisi peradangan pada vulva yang dapat menyerang
wanita dalam rentang usia berapapun.

Gejala vulvitis : rasa sangat gatal di alat kelamin, terutama pada malam hari,
keputihan, rasa seperti terbakar dan kulit pecah pecah di sekitar vulva, kulit
bersisik dan area putih yang menebal di vulva, bengkak dan merah di labia
dab vulva, benkolan berisi cairan (blister) pada vulva.

Soal 2

Vignette Seorang perempuan, umur 45 tahun datang ke PMB mengeluh terlambat


haid 2 bulan. Hasil anamnesis : haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir,
akseptor AKDR, sering merasakan panas, memerah dan berkeringat pada
wajah. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P
24x/menit dan S 36,5˚C. Abdomen tidak teraba adanya masa.

Pertanyaan Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Perimenopause
Jawaban B. Hamil
C. Perimenorhoe
D. Amenorhoe
E. Menopause
Kunci A

Pembahasan Keluhan yang dirasakan menunjukkan gejala perimenopause. Apabila ibu


sudah tidak mendapatkan haid selama satu tahun, dapat dikatakan
menopause.

Soal 3
Vignette Seorang perempuan, umur 37 tahun datang ke PMB ingin menggunakan
alat kontrasepsi. Hasil anamnesis : melahirkan anak ke empatnya 40 hri
yang lalu dan tidak ingin memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan : KU baik,
CM, TD 150/90 mmHg, N 88x/mnt, P 24x/menit dan S 37˚C. terdapar
varises.

Pertanyaan Alat kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan A. AKDK
Jawaban B. PIL
C. MOW
D. SUNTIK
E. AKDR
Kunci C

Pembahasan MOW (Metode Operatif Wanita) atau sering disebut dengan tubektomi
sesuai untuk pasangan yang tidak ingin menambah anak lagi, ibu pasca
bersalin, ibu menyusui, perempuan dengan gangguan Kesehatan yang
bertambah berat jika terjadi kehamilan.

Soal 4

Vignette Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak
ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami biasa menggunakan kondom
namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah
hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg,
N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C.

Pertanyaan Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Pil Progestin


Jawaban B. Pil Kombinasi
C. Suntik Kombinasi
D. Pil Kontrasepsi Darurat
E. Suntil cyclofem
Kunci D

Pembahasan Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah


hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning after pill. Pil ini mengandung hormone yang dapat
dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.

Hormon seperti levonogestrel progesterone diberikan dalam dosis tinggi


untuk mencegah kehamilan, mencegah perlekatan sel telur yang sudah
dibuahi ke didnding Rahim.

Cara kerja kontrasepsi ini adalah dengan menunda ovulasi (pelepasan sel
telur wanita selama siklus bulanan).
Jenis kontrasepsi ini paling efektif Ketika dikonsumsi secepat mungkin
setelah hubungan seks, pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal
72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.

Soal 5

Vignette Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak
ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami biasa menggunakan kondom
namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah
hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg,
N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C. Bidan memberikan pil kontrasepsi
darurat.

Pertanyaan Berapa jam kah maksimal penggunaan alat kontrasepsi pada kasus
tersebut?

Pilihan A. 12 jam sejak hubungan seksual


Jawaban B. 24 jam sejak hubungan seksual
C. 48 jam sejak hubungan seksual
D. 72 jam sejak hunungan seksual
E. 96 jam sejak hubungan seksual
Kunci D

Pembahasan Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah


hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning after pill. Pil ini mengandung hormone yang dapat
dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.

Jenis kontrasepsi ini paling efektif Ketika dikonsumsi secepat mungkin


setelah hubungan seks, pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal
72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.

Soal 6

Vignette Seorang perempuan, umur 48 tahun datang ke Posyandu dengan keluhan


menstruasi yang sangat banyak. Hasil anamnesis : sering merasa pusing
dan lemas, sudah menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak teratur 2 – 3
bulan, kadang sulit tidur dan gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan :
KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 92x/mnt, P 20x/menit dan S 37˚C.
Abdomen tidak teraba masa, inspekulo tampak darah mengalir dari OUI.

Pertanyaan Penyebab apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Gangguan alat reproduksi


Jawaban B. Neoplasia
C. Penggunaan kontrasepsi
D. Infeksi
E. Gangguan hormonal
Kunci E

Pembahasan Perhatikan kata kunci pada soal, diantaranya : keluhan (menstruasi yang
sangat banyak), umur (48 tahun), siklus haid (tidak teratus 2 – 3 bulan),
hasil anamnesis (kadang sulit tidur dan gelisah) merupakan kunci kasus ini
adalah perdarahan pada masa perimenopause.

Berikutnya perhatikan hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,


abdomen tidak teraba massa, inspekulo darah mengalir dai OUI, tidak
disampaikan adanya darah yang keluar berbau atau kelainan pada organ
genetalia merupakan kunci kasus ini perdarahan, bukan disebabkan oleh
infeksi, neoplasma, maupun karena penggunaan kontrasepsi karena tidak
dijelaskan riwayat perdarahan sebelumnya dengan sebab masih
menggunakan kontrasepsi.

Menopause bukan pilihan karena menopause sudah tidak mengalami haid


selama satu tahun.

Soal 7

Vignette Seorang perempuan, umur 40 tahun P6A1 datang ke PMB dengan keluhan
mengalami keputihan yang berbau, kurang lebih 1 tahun. Hasil anamnesis :
mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual. Hasil
pemeriksaan : KU pucat, CM, TD 90/60 mmHg, N 88x/mnt, P 18x/menit dan
S 37,6˚C, Hb 7 mg/dl.

Pertanyaan Pemeriksaan penunjang apakah yang harus dilakukan pada kasus


tersebut ?

Pilihan A. Histereskopi
Jawaban B. Histerosalpingomamografi
C. Pap smear
D. Biopsy
E. Kolposkopi
Kunci C

Pembahasan Melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara berkala adalah
salah satu cara yang direkomendasikan untuk mendeteksi dini kanker
serviks. Melalui pemeriksaan ini, dapat mengetahui apakah terdapat
kelainan pada sel-sel leher Rahim.

Pemeriksaan pap smear dianjurkan untuk dilakukan setiap 3 tahun pada


wanita wanita berusia 21 – 29 tahun, dan tiap 3 – 5 tahun pada wanita
berusia 30 – 65 tahun.

Jika hasil pemeriksaan mengarah pada kemungkinan kanker serviks, akan


dipastikan dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu kolkoskopi
dan biopsi.

Soal 8

Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun P1A1 datang ke PMB dengan keluhan
keluar keputihan berbau dari kemaluanya. Hasil anamnesis : dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan : KU pucat, CM, TD 110/70
mmHg, N 90x/mnt, P 24x/menit dan S 38˚C, tampak keluar cairan
kekuningan dari vulva.

Pertanyaan Pemeriksaan tambahan apakah yang dapat dilakukan pada kasus diatas
untuk menunjang diagnosa ?

Pilihan A. Pemeriksaan IVA


Jawaban B. Pemeriksaan pap smear
C. Pemeriksaan dalam
D. Pemeriksaan secret vagina
E. Pemeriksaan inspekulo
Kunci D

Pembahasan Adanya bau yang tercium : busuk dan amis

Permukaan organ luar reproduksi wanita : adakah tanda-tanda radang,


secret, luka, benjolan dsb.

Kemudian dengan bantuan speculum : melihat permukaan dinding vagina


dan serviks (mulut Rahim) dan secret yang terlihat di dalam vagina ataupun
dari serviks.

Kemudian secret vagina tersebut diambil untuk dapat digunakan sebagai


bahan pemeriksaan IVA ataupun pap smear.

Soal 9
Vignette Seorang remaja perempuan, umur 28 tahun P1A0 datang ke PMB ingin ber
KB. Hasil anamnesis : ibu tertarik menggunakan alat kontrasepsi jangka
panjang, saat ini ibu sedang haid hari ke 5. Hasil pemeriksaan : KU baik,
CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5˚C. Setelah
melakukan konseling klien memilih menggunakan alat kontrasepsi AKDR.

Pertanyaan Prosedur apakah yang harus dilakukan bidan sebelum memasang AKDR
pada pasien ?

Pilihan A. Pemeriksaan panggul


Jawaban B. Pemeriksaan urinalis
C. Pemeriksaan tekanan darah
D. Pemeriksaan pap smear
E. Pemeriksaan payudara
Kunci A

Pembahasan Prosedur pemasangan AKDR :

1. Pemeriksaan panggul, jika ini pemeriksaan panggul pertama, jelaskan


prosedur pemeriksaannya, jelaskan alat dan fungsinya serta jelaskan
termasuk posisi selama pemeriksaan.
2. Membersihkan vagina dan mulut Rahim
3. Pemasangan AKDR

Soal 10

Vignette Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun datang ke RS dengan keluhan


rasa sakit pada panggul dan perut bagian bawah. Hasil anamnesis : demam
tinggi dan keputihan yang berwarna kuning, gatal, melakukan hububfab
seksual secara aktif. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg,
N 84x/mnt, P 20x/menit dan S 37,5˚C.

Pertanyaan Tindakan apakah yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kejadiaan


tersebut ?

Pilihan A. Menggunakan kondom


Jawaban B. Mengkonsumsi antibiotic sesuai resep dokter
C. Melakukan pap smear
D. Melakukan IVA
E. Rajin membasuh cagina dengan sabun wanita
Kunci A

Pembahasan Penyakit menular Seksual (PMS) atau yang sekarang biasa disebut Infeksi
Menular Seksual (IMS). PMS terjadi karena melakukan hubungan seksual
yang tidak aman. Media penularan penyakit ini melalui suatu cairan seperti
cairan vagina, sperma, darah maupun cairan tubuh lainnya.

Cara penularan : saat melakukan hubungan seksual, berbagi jarum suntik


dan menggunakan berkali kali. Saat sedang hamil, ibu dapat menularkan
penyakit ini kepada janinnya.

Maka pencegahan yang seharusnya dilakukan adalah dengan


menggunakan kondom.

Soal 11

Vignette Seorang perempuan umur 29 tahun, G2P1A0 dibawa oleh keluarganya ke


RS dengan keluhan pusing dan pandangan kabur, hasil anamnesis
dengan keluarga, ibu sedang hamil 8 bulan. Hasil pemeriksaan : TD
170/100 mmHg, N 94x/menit, S 36,7◦C, P 24x/menit. TFU 32 cm, puki,
letak kepala, DJJ (+) 120/menit, pemeriksaan penunjang protein urine (++).
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. G2P1A0 gravida 32 minggu dengan eklampsia


jawaban B. G2P1A0 gravida 32 minggu dengan hipertensi kronis
C. G2P1A0 gravida 32 minggu dengan preeklampsia berat
D. G2P1A0 gravida 32 minggu dengan preeklampsia ringan
E. G2P1A0 gravida 32 minggu dengan superimposed preeklampsia

Kunci C

Pembahasan preeklampsi berat di tandai dengan gejala – gejala nyeri kepala di daerah
frontal, gangguan penglihatan, mual, nyeri epigastrium, dan hiperefleksia.
Dari hasil pemeriksaan di dapatkan Tekanan darah >160/110 mmHg
kemudian pemeriksaan penunjang dengan protein urin (++) sebagai
pendukung diagnose dengan preeklampsi berat. Bila keadaan ini tidak
segera diobati, akan timbul kejang atau eklampsi.

SOAL 12

Vignette Seorang pasien berumur 26 tahun G1P0A0 datang ke klinik bersalin


mengatakan sejak 2 bulan terakhir tidak mengalami menstruasi. Pasien
mengeluh nyeri perut bagian bawah disetai pengeluaran darah bercak
berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan di dapatkan tinggi fundus uteri
sepusat, belum ada pembukaan dan pplano test (+)
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. G1P0A0 8 minggu dengan abortus iminen


jawaban B. G1P0A0 8 minggu dengan molahidatidosa
C. G1P0A0 8 minggu dengan kehamilan ektopik
D. G1P0A0 8 minggu dengan plasenta previa
E. G1P0A0 8 minggu dengan retensio plasenta

Kunci B

Pembahasan Molahidatidosa atau hamil anggur merupakan salah satu


kegawatdaruratan pada kehamilan trimester I yang ditandai dengan tinggi
fundus uteri lebih besar dari usia kehamilan

SOAL 13

Vignette Seorang perempuan dating ke klinik bersalin untuk melakukan control


ulang kehamilan. Ny. A mengatakan mual dan sedikit pusing. Hasil
pengkajian di dapatkan HPHT tanggal 20 Februari 2019. K U baik, TD
110/70 mmHg, nadi 83x/I, respirasi 24x/I dan suhu tubuh 36,40C.

Pertanyaan Kapankah taksiran persalinan kasus tersebut?

Pilihan A. 29 November 2019


jawaban B. 29 Oktober 2019
C. 27 November 2019
D. 27 November 2020
E. 27 Desember 2019

Kunci C

Pembahasan Untuk menentukan taksiran persalinan di hitung dengan menggunakan


rumus +7 -3 +1

SOAL 14

Vignette Seorang perempuan datang ke poskesdes mengatakan ingin suntik TT.


Hasil pengkajian di dapatkan bahwa ia belum pernah mendapatkan
imunisasi TT

Pertanyaan Berapa kali perempuan tersebut memerlukan suntik TT untuk melindungi


dirinya seumur hidup?
Pilihan A. Satu kali
jawaban B. Dua kali
C. Tiga kali
D. Empat kali
E. Lima kali

Kunci E

Pembahasan Untuk melindungi TT seumur hidup atau di kenal dengan TT long, maka
seorang perempuan harus mendapatkan imunisasi TT sebanyak lima kali
secara teratur dengan interval pemberian sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.

SOAL 15

Vignette Seorang perempuan datang ke poskesdes mengatakan bahwa ia menikah


1 tahun yang lalu. Sebelumnya ia pernah dating ke dokter kandungan dan
di diagnose PCOS sehingga harus menurunkan IMT nya. Hasil pengkajian
TB 150 cm dan BB 79 Kg.

Pertanyaan Berapakah IMT perempuan tersebut?

Pilihan A. 28
jawaban B. 30
C. 35
D. 37
E. 40

Kunci C

Pembahasan Untuk menentukan IMT rumus yang digunakan adalah BB/(TB)2. IMT
normal pada wanita adalah 18,5-24,99. IMT perempuan tersebut adalah 35
termasuk dalam kelebihan berat badan.

Soal 16

Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu dating ke


klinik bersalin mengeluh perut tersasa mules dan keluar lender bercampur
darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian di dapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
82 x/menit, pernafasan 24 x/menit dan suhu 36,6 0 C, his 3x/10’/45”, tinggi
fundus uteri 34 CM, teraba bokong di fundus, puka, presentasi kepala 2/5,
djj 144 x/menit.
Pertanyaan Berpakah taksiran berat janin perempuan tersebut?

Pilihan A. 3565 Gram


jawaban B. 3556 Gram
C. 3545 Gram
D. 3645 Gram
E. 3654 Gram

Kunci A

Pembahasan Rumus untuk menentukan taksiran berat janin adalah (TBJ= (TFU-11) x
155 untuk kepala janin sudah masuk PAP) sementara untuk kepala janin
belum masuk PAP menggunakan rumus TBJ=(TFU-12) x 155.
SOAL 17

Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke


klinik bersalin mengeluh perut tersasa mules dan keluar lender bercampur
darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian di dapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
82 x/menit, pernafasan 24 x/menit dan suhu 36,6 0 C, his 3x/10’/45”, tinggi
fundus uteri 34 CM, teraba bokong di fundus, puka, presentasi kepala 2/5,
djj 144 x/menit. Hasil pemeriksaan dalam portio lunak, pembukaan 8 cm,
ketuban (+), presentasi kepala, posisi uuk kanan depan, penurunan H III,
moulage tidak ada.
Pertanyaan Bagaimanakah imbang feto pelfik klien tersebut?

Pilihan A. Baik
jawaban B. Luas
C. Cukup
D. Kurang
E. Sedang

Kunci A

Pembahasan Imbang feto pelfik pada kasus tersebut adalah baik. Hal ini terlihat dari
kemajuan persalinan yakni pembukaan, presentasi dan penurunan bagian
terbawah janin (kepala)

SOAL 18

Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke


klinik bersalin mengeluh perut tersasa mules dan keluar lender bercampur
darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian di dapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
82 x/menit, pernafasan 24 x/menit dan suhu 36,6 0 C, his 3x/10’/45”, tinggi
fundus uteri 34 CM, teraba bokong di fundus, puka, presentasi kepala 2/5,
djj 144 x/menit. Hasil pemeriksaan dalam portio lunak, pembukaan 6 cm,
ketuban (+), presentasi kepala, posisi uuk kanan depan, penurunan H II,
moulage tidak ada.
Pertanyaan Apakah kebutuhan fisiologis pada klien tersebut?

Pilihan A. Makan dan minum


jawaban B. Support mental
C. Dukungan suami
D. Pengaturan posisi yang nyaman
E. Nutrisi, mobilisasi dan eliminasi

Kunci E
Pembahasan Kebutuhan pada persalinan kala I fase aktif yakni memenuhi nutrisi ibu
(minum), menganjurkan ibu untuk mobilisasi senyaman mungkin dan
kebutuhan eliminasi.

SOAL 19

Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke


klinik bersalin mengeluh perut tersasa mules dan keluar lender bercampur
darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian di dapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
82 x/menit, pernafasan 24 x/menit dan suhu 36,6 0 C, his 3x/10’/45”, tinggi
fundus uteri 34 CM, teraba bokong di fundus, puka, presentasi kepala 2/5,
djj 144 x/menit. Hasil pemeriksaan dalam portio lunak, pembukaan 8 cm,
ketuban (+), presentasi kepala, posisi uuk kanan depan, penurunan H III,
moulage tidak ada.
Pertanyaan Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut?

Pilihan A. Observasi his, DJJ dan pembukaan


jawaban B. Observasi KU, TTV dan DJJ
C. Observasi his, DJJ dan kemajuan persalinan
D. Observasi his, DJJ dan PD setiap 2 jam
E. Observasi KU, TTV dan his

Kunci C

Pembahasan Observasi kemajuan persalinan di lakukan sesuai dengan lembar partograf


yang terdiri dari DJJ dan nadi setiap 30 menit, TD setiap 2 jam,
pembukaan dan menurunan kepala janin setiap 4 jam.

SOAL 20

Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke


klinik bersalin mengeluh perut tersasa mules dan keluar lender bercampur
darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian di dapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
82 x/menit, pernafasan 24 x/menit dan suhu 36,6 0 C, his 3x/10’/45”, tinggi
fundus uteri 34 CM, teraba bokong di fundus, puka, presentasi kepala 2/5,
djj 144 x/menit. Hasil pemeriksaan dalam portio lunak, pembukaan 8 cm,
ketuban (+), presentasi kepala, posisi uuk kanan depan, penurunan H III,
moulage tidak ada.
Pertanyaan Apakah prioritas asuhan sayang ibu yang harus dilakukan oleh bidan?

Pilihan A. Mendampingi ibu selama proses persalinan


jawaban B. Kebutuhan nutrisi
C. Melakukan periksa dalam setian 2 jam
D. Melakukan kateterisasi
E. Melakukan eliminasi
Kunci A

Pembahasan Asuhan sayang ibu yang menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan
pada klien adalan pendampingan. Sehingga dalam proses persalinan,
bidan harus mendampingi ibu untuk memberikan asuhan saying ibu.

Soal 21

Vignette Seorang perempuan umur 26 tahun hamil cukup bulan, datang ke


puskesmas dengan keluhan nyeri di perut yang menjalar kepinggang yang
semakin lama semakin sering sejak 5 jam yang lalu. Hasil anamnesis:
keluar lendir campur darah sejak 2 jam yang lalu, ibu merasa tidak kuat
lagi, ibu menangis setiap ada kontraksi. Hasil pemeriksaan: TD: 120/90
mmHg, Pembukaan: 5 cm, penurunan: Hodge III, terbawah kepala,
ketubah utuh. DJJ: 138 x/menit, kuat dan teratur
Pertanyaan Apakah asuhan sayang ibu yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan A. Berbicara dengan lemah lembut dan sopan
jawaban B. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman
C. Menganjurkan ibu makan dan minum diantara kontraksi
D. Memberikan pujian pada ibu terhadap tindakan positif yang ibu lakukan
E. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara tarik nafas panjang dan
dalam saat kontraksi
Kunci E
Pembahasan Rasa nyeri pada saat kontraksi adalah respon alamiah dari tubuh. Dan
ambang batas rasa nyeri masing-masing orang berbeda, sehingga akan
menimbulkan reaksi yang berbeda – beda pula pada ibu bersalin.
Untuk mengatasi nyeri akibat kontraksi pada ibu bersalin kala I adalah
dengan membantu mengajarkan ibu bernafas saat kontraksi, salah satu
upaya mengurangi rasa nyeri adalah dengan teknik nafas panjang dan
dalam. Teknik ini terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri.

Soal 22

Vignette Seorang perempuan usia 32 tahun, G2P1A0 baru saja melahirkan bayi
secara spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil
pemeriksaan: KU baik ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20
x/menit. Setelah bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk
dilakukan IMD. Bidan melakukan asuhan yang efektif untuk membantu
melahirkan plasenta.
Pertanyaan Apakah tujuan dari tindakan yang dilakukan Bidan tersebut ?

Pilihan A. Mempercepat lahirnya plasenta


jawaban B. Mengurangi risiko terjadi laserasi
C. Mengajari ibu cara masase uterus
D. Menambah risiko subinvolusi uterus
E. Menghasilkan kontraksi uterus yang efektif

Kunci E
Pembahasan Asuhan yang efektif dalam melahirkan plasenta adalah penatalaksanaan
manajemen aktif kala III, yaitu penyuntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 distal
paha, penegangan tali pusat terkendali dan massase uterus. Adapun
tujuan dari MAK III adalah untuk menghasilkan kontraksi uterus yang
efektif

Soal 23

Vignette Seorang perempuan usia 32 tahun, G2P1A0 baru saja melahirkan bayi
secara spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil
pemeriksaan: KU baik ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20
x/menit. Setelah bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk
dilakukan IMD. Bidan melakukan asuhan yang efektif untuk membantu
melahirkan plasenta. Bidan melihat tali pusat tampak lebih memanjang,
kemudian memindahkan klem 5 cm di depan vulva.
Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh Bidan?

Pilihan A. Melakukan penegangan tali pusat terkendali


jawaban B. Menyuntikkan oksitosin 10 IU IM
C. Memeriksa bayi kedua
D. Melahirkan plasenta
E. Masase uterus

Kunci A
Pembahasan Pada langkah APN ke 33 dinyatakan pindahkan klem tali pusat berjarak 5-
10 cm di depan vulva. Langkah selanjutnya adalah meletakkan satu
tangan pada tepi atas simfisis (untuk mendeteksi kontraksi, sedangkan
tangan yang lain memegang klem untuk menegangkan tali pusat.

Soal 24

Vignette Seorang perempuan usia 33 tahun, P3A0 baru saja melahirkan secara
spontan di RS. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil pemeriksaan: KU
lemah ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20 x/menit. Setelah
bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk dilakukan IMD.
Kemudian plasenta lahir, bidan melakukan masase uterus.
Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Evaluasi kemungkinan laserasi


jawaban B. Periksa kedua sisi plasenta
C. Kosongkan kandung kemih
D. Beri Oksitosin 10 IU IM
E. Periksa perdarahan

Kunci B
Pembahasan Pada langkah APN segera setelah plasenta lahir, lakukan masase dengan
meletakkan teapak tangan di fundus dan lakukan massase dengan
gerakan melingkar hingga uterus berkontraksi.
Setelah itu periksa kedua sisi plasenta (maternal dan fetal) pastikan
plasenta telah dilahirkan lengkap
Soal 25

Vignette Seorang perempuan umur 32 tahun G3P2A0 datang ke PMB mau


melahirkan. Hasil anamnesis: keluar lendir campur darah sejak 3 jam yang
lalu, keluar air-air berbau amis 15 menit yang lalu, Ibu mempunyai
dorongan untuk meneran. Hasil pemeriksaan: pembukaan lengkap,
penurunan Hodge III+, ketuban (-). Kemudian ibu mengatakan ada
dorongan kuat untuk meneran. Terlihat kepala dengan diameter 5 cm di
introitus vagina.

Pertanyaan Apakah tindakan bidan selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan A. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) dibawah perut


jawaban ibu
B. Letakkan kain bersih yang dilipat1/3 bagian bokong ibu
C. Buka partus set dan cek kelengkapan alat dan bahan
D. Pasang sarung tangan
E. Menahan perineum

Kunci B
Pembahasan Pada langkah APN persiapan untuk melahirkan bayi: Letakkan handuk
bersih (untuk mengeringkan bayi) dibawah perut ibu, jika kepala bayi
telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm letakkan kain bersih
yang dilipat 1/3 bagian alas bokong ibu.

Soal 26

Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P2A0 baru saja melahirkan secara
spontan di RS. Hasil anamnesis: ibu merasa kelelahan dan sedikit pusing.
Hasil pemeriksaan: KU lemah ,TD 100/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C,
P 20 x/menit, plasenta sudah lahir, kontraksi uterus lembek, perdarahan
+400 cc

Pertanyaan Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Kompresi Bimanual Internal


jawaban B. Kompresi Aorta Abdominalis
C. Kompresi Bimanual Eksternal
D. Evakuasi bekuan darah/ selaput ketuban
E. Pemberian infus RL dan drip oksitosin 20 IU

Kunci D
Pembahasan Diagnosis pada kasus tersebut adalah atonia uteri. Pada penatalaksanaan
atonia uteri, jika setelah dilakukan masase fundus uteri, uterus tidak
berkontraksi maka yang pertama kali dilakukan adalah evakuasi bekuan
darah/ selaput ketuban kemudian diikuti dengan melakukan kompresi
bimanual interna

Soal 27
Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke
PMB dengan keluhan nyeri punggung. Hasil anamnesis: ibu merasa tidak
nyaman dengan nyeri punggung yang dialaminya dan cemas
menghadapi persalinannya. Hasil pemeriksaan : TD 140/90 mmHg, P:
24x/menit, TFU : 30 cm, terbawah kepala, belum masuk PAP. DJJ: 140
x/menit, kuat dan teratur

Pertanyaan Apakah penyebab keluhan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Bagian terbawah sudah masuk PAP


jawaban B. Hipertrofi pada ligamentum rotundum
C. bagian terbawah janin menekan saraf
D. Sambungan sendi sacrococcigis mengendur
E. Pembesaran uterus yang menekan diafragma
Kunci D
Pembahasan Hormon progesteron dan hormon relaksin menyebabkan relaksasi jaringan
ikat dan otot–otot. proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada
panggul untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai persiapan proses
persalinan, tulang pubis melunak menyerupai tulang sendi, sambungan
sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang coccigis bergeser ke
arah belakang sendi panggul yang tidak stabil, pada ibu hamil hal ini
menyebabkan sakit punggung bawah.

Soal 28

Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun, G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke


PMB dengan keluhan BAB keras. Hasil anamnesis: ibu merasa tidak
nyaman dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: KU baik ,TD 100/80
mmHg, N 78 x/menit, S 36,5 0C, P 24 x/menit. TFU: 33 cm, puka, terbawah
kepala, belum masuk PAP. DJJ: 138 X/menit, kuat dan teratur.

Pertanyaan Apakah penyebab keluhan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Motilisasi otot polos yang meningkat


jawaban B. Absorpsi air di usus besar menurun
C. Tingginya kadar hormone relaksin
D. Tingginya kadar progesterone
E. Tingginya kadar estrogen

Kunci D
Pembahasan Konstipasi ibu hamil terjadi akibat peningkatan produksi progesteron yang
menyebabkan tonus otot polos menurun, termasuk pada sistem
pencernaan, sehingga sistem pencernaan menjadi lambat. Motilitas otot
yang polos menurun dapat menyebabkan absorpsi air di usus besar
meningkat sehingga feses menjadi keras

Soal 29

Vignette Seorang perempuan hamil 32 minggu datang ke rumah sakit dengan


keluhan perdarahan di gusi. Hasil anamnesis: gusi berdarah saat
menggosok gigi, bahkan berdarah tanpa sebab apapun, warna darah
merah segar. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, S: 37 C, tampak
bercak kebiruan berupa memar pada paha, betis dan lengan ibu.

Pertanyaan Bagaimanakah hasil pemeriksaan laboratorium untuk menunjang


diagnosis pada kasus tersebut?

Pilihan A. Hasil uji pembekuan darah menunjukkan tidak adanya bekuan darah
jawaban setelah 4 menit
B. Fragmentasi sel darah merah yang tinggi
C. Tingginya kadar trombosit dalam darah
D. Perdarahan dari tempat suntikan
E. Rendahnya kadar fibrinogen

Kunci E
Pembahasan Dari data didapatkan bahwa ibu mengalami Gangguan pembekuan darah
Dengan gejala utama: Perdarahan warna merah segar, Hasil uji
pembekuan darah menunjukkan tidak adanya bekuan darah setelah 7
menit, Rendahnya faktor pembekuan darah, fibrinogen, trombosit,
fragmentasi sel darah merah.
Penyulit lain yang mungkin timbul: Perdarahan gusi, Memar bawah kulit
dan Perdarahan dari tempat suntikan dan jarum infus.
Jadi dari pilihan jawaban yang tersedia jawaban yang benar adalahnya
rendahnya kadar fibrinogen.

Soal 30

Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P2A0 baru saja melahirkan secara
spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa kelelahan dan sedikit
pusing. Hasil pemeriksaan: KU lemah ,TD 100/80 mmHg, N 70 x/menit, S
36,5 0C, P 20 x/menit, plasenta sudah lahir, kontraksi uterus lembek,
perdarahan +400 cc. Setelah dilakukan eksplorasi dan Kompresi bimanual
interna, uterus masih belum berkontraksi

Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Rujuk
jawaban B. Ajarkan keluarga KBE
C. Kompresi Aorta Abdominalis
D. Evakuasi bekuan darah/ selaput ketuban
E. Pemberian infus RL dan drip oksitosin 20 IU

Kunci B
Pembahasan Pada penatalaksanaan atonia uteri, jika setelah dilakukan masase fundus
uteri, uterus tidak berkontraksi maka yang pertama kali dilakukan adalah
evakuasi bekuan darah/ selaput ketuban kemudian diikuti dengan
melakukan kompresi bimanual interna. KBI maksimal dilakukan selama 5
menit. Jika uterus masih bellum berkontraksi maka ajarkan keluarga
KBE, keluarkan tangan danberi ergometrin 0,2 mg IM
Soal 31

Vignette Seorang perempuan, umur 24 tahun, datang ke PMB diantar suaminya


dengan keluhan terlambat haid sejak 7 hari yang lalu dan selama 2 hari ini
merasa mual saat di pagi hari, sempat melakukan pemeriksaan kehamilan
mandiri dan hasilnya positif. HPHT: 19 – 5 – 2020. Hasil pemeriksaan:
TD 100/70 mmHg, N 84 x/ menit, P 18 x/menit, 36,7°C. wajah sedikit
pucat, Abdomen tidak ada pembesaran Abnormal, plano test (+)
Pertanyaan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. KIE tentang ketidaknyamanan pada TM I


jawaban B. KIE tentang Kebutuhan kehamilan pada TM I
C. KIE Tentang tanda bahaya kehamilan pada TM I
D. KIE Tentang Kebutuhan Nutrisi pada kehamilan TM I
E. KIE tentang perubahan Psikologis pada kehamilan TM i

Kunci a

Pembahasan Mual muntah di pagi hari / morning sicknesss merupakan ketidaknyaman


yang sering di alami oleh ibu hamil. Ketidaknyaman ini adalah hal fisiologis
yang di pengaruhi oleh perubahan hormone dan akan menghilang dengan
bertambhnya usia kehamilan

Soal 32

Vignette Seorang perempuan berusia 30 tahun , G3P2A0, UK 9 bln, datang ke


PMB dengan keluhan mules pada perut makin sering dan kuat sejak 8
jam yag lalu. Keluhan disertai keluar lendir kemerahan, mules pada
perut menjalar ke pinggang, KU baik, Composmentis, TD 110/70 mmHg,
N 88x/menit, Suhu 36,80C, Palp.: TFU 34 cm, kep. 2/5, his teratur dan
kuat 4/10’/50”,DJJ + (140x/mnt) teratur. Terdapat tanda gejala kala II,
Hasil PD : Ø lengkap, ketuban (+), kep. HIII, denominator UUK ka.
Pertanyaan Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Pemasangan Kateter


jawaban B. Pimpin Meneran
C. Drip Oksitosin
D. Amniotomi

E. Episiotomi

Kunci d

Pembahasan Seperti yang terdapat pada panduana asuhan persalinan normal,


Asuhan yang diberikan ketika didapatkan seorang ibu bersalin dengan
adanya tanda gejala kala II dan memastikan pembukaan lengkap yang
disertai ketuban masih utuh, maka asuhan yang paling tepat untuk
dilakukan adalah melakaukan Amniotomi yang merupakan tindakan
memecah lapisan ketuban guna mempercepat proses persalinan.

Soal 33

Vignette Seorang perempuan umur 32 tahun dengan keluhan kedua payudara


terasa nyeri sejak 1 hari yang lalu. Kedua payudara terasa tegang,nyeri
saat tersentuh pakaian,dan badan meriang. Klien memiliki bayi berusia
10 minggu, ASI eksklusif tidak dapat diberikan karena ibu bekerja dan di
tempat kerja tidak tersedia pojok ASI sehingga tidak bisa pompa ASI. TD
: 130/80 mmHg, S : 38,5°C, N : 88x/menit, P : 22x/menit. payudara
tampak penuh dan tegang kemerahan, dan nyeri tekan.

Pertanyaan Apa edukasi yang paling tepat pada keadaan tersebut?

Pilihan A. Perawatan
jawaban B. Kompres hangat
C. Tehnik menyusui
D. Tehnik pengosongan
E. Tehnik penggunaan antiseptik
Kunci d

Pembahasan Payudara yang tegang,penuh, serta munculnya kemerahan meupakan


tanda dari mastitis yaitu peradangan pada payudara. Dimana keadaan
ini disebabkan oleh sumbatan saluran susu yang berlanjut.hal ini
disebabkan karena pengeluaran ASI yang tidak efektif. Sehingga hal
pdrtama yang tepat untuk dilakukan adalah pengosongan payudara
untuk mengurangi rasa nyeri dan penuh pada payudara.

Soal 34

Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas hari ke-7. , dirawat di
RS karena mengeluh nyeri pada luka jahitan dan demam. KU tampak
kesakitan, TD 100/60 mmHg, N 90 x/menit, S 38,8°C, P 20 x/menit,
conjungtiva merah mud. Kontraksi baik, TFU 3 jari diatas symphisis,
lokea berbau, jahitan basah, terdapat tanda kemerahan di sekitar
jahitan.
Pertanyaan Apa kondisi yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?

Pilihan A. Infeksi pada vulva


jawaban B. Infeksi pada vagina
C. Infeksi pada serviks
D. Infeksi pada perineum
E. Infeksi pada endometrium
Kunci d

Pembahasan Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genetalia
pada masa nifas oleh sebab apapaun dengan ketentuan meningkatnya
suhu badan melebii 38° C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-
turut selama 2 hari. C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut
selama 2 hari. Berdasarkan bentuknya infeksi nifas bisa terbatas pada
perineum, vulva, vagina, serviks dan endometrium. Bila dilihat dari tnda
gejala yang dialami pasien merupakan infeksi yang terjadi pada
perineum.

Soal 35

Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 3 bulan datang ke


PMB dengan keluhan pusing dan mudah lelah pada saat melakukan
aktivitas. Hasil pemeriksaan KU: baik, konjungtiva tampak anemis, TD
100/60mmHg, N 88x/menit, S 36,8°C, P 20x/menit, TFU 12 cm,
pemeriksaan penunjang HB 9,5gr/dl.
Pertanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan tablet Fe 60 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
jawaban B. Berikan tablet Fe 50 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
C. Berikan tablet asam folat 50 μg/hari, vit B6 , vit C
D. Berikan tablet Fe 50 mg/hari, asam folat 50 μg
E. Berikan tablet Fe 60 mg/hari, vit B12 dan vit C

Kunci c

Pembahasan Anemia dalam kehamilan dapat terjadi karena perubahan fisiologi


selama kehamilan, akibat dari penurunan jumlah sel darah merah yaitu
konsentrasi Hb <11 gr/dl pada trimester I dan III kehamilan dan Hb <
10,5 gr/dl pada trimester II. Penatalaksanaan lakukan deteksi dini
dengan cara memeriksa kadar HB pada Trimester I dan III, jika ditemuka
anemia pada trimester I berikan berikan tablet asam folat 50 μg/hari, vit
B6 , vit C.

Soal 36

Vignette Seorang perempuan berumur 31 tahun G3P2A0 hamil 9 bulan datang ke


PMB dengan keluhan mules semakin sering dan lama. Hasil anamnesa
ibu sudah merasakan mules sejak 4 jam yang lalu dan mengeluarkan
cairan dari kemaluanya tapi bukan air kencing sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,5°C, P:
20x/menit, TFU 32 cm, puki, letak kepala sudah masuk PAP, DJJ(+)
152x/menit. PD: pembukaan lengkap, effacement 100%, ketuban (-),
bagian terbawah janin kepala, bagian terdahulu UUK, molage (-), bidang
hodge II. Setelah dilakuakn pimpinan persalinan selama 15 menit kepala
sudah keluar akan tetapi bahu tidak kunjung keluar dan tidak melakukan
putar paksi.
Pertanyaan Apakah diagnosis dari kasus di atas?

Pilihan A. Distosia
jawaban B. Distosia Bahu
C. Distosia Kepala
D. Persalalinan lama
E. Persalinan Memanjag

Kunci B

Pembahasan Distosia bahu dapat dikenali apabila didaptkan adanya: kepala bayi
sudah keluar tetapi bahu tertahan dan tidak dapat dilahirkan, kepala bayi
sudah lahir, tetapi menekan vulva dengan kencang, dagi tertarik dan
menekan perineum, traksi pada kepala tidak berhasil melahirkan bahu
yang tetap tertahan di kranial simfisis pubis.

Soal 37

Vignette Seorang perempuan berumur 31 tahun G3P2A0 hamil 9 bulan datang ke


PMB dengan keluhan mules semakin sering dan lama. Hasil anamnesa
ibu sudah merasakan mules sejak 4 jam yang lalu dan mengeluarkan
cairan dari kemaluanya tapi bukan air kencing sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,5°C, P:
20x/menit, TFU 32 cm, puki, letak kepala sudah masuk PAP, DJJ(+)
152x/menit. PD: pembukaan lengkap, effacement 100%, ketuban (-),
bagian terbawah janin kepala, bagian terdahulu UUK, molage (-), bidang
hodge II. Setelah dilakuakn pimpinan persalinan selama 15 menit kepala
sudah keluar akan tetapi bahu tidak kunjung keluar dan tidak melakukan
putar paksi.
Pertanyaan Langkah awal apakah yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Hentikan traksi pada kepala, segera memanggil bantuan


jawaban B. Keluarkan bahu dengan maneuver Mc,Robert
C. Keluarkan bahu dengan maneuver masanti
D. Keluarkan bahu dengan maneuver woods
E. Keluarkan bahu dengan maneuver rubin
Kunci a

Pembahasan Distosia bahu adalah kegagalan persalinan bahu setelah kepala lahir,
dengan mencoba salah satu metode persalinan bahu. Dalam penangan
distosia bahu diperlukan seorang asisten untuk membantusehingga
bersegeralah minta bantuan baru kemuadian melakuakn manuver
pertolongan distosia bahu seperti manuver mc.robert, rubin, masanti,
dan woods.

Soal 38

Vignette Seorang perempuan berumur 31 tahun G3P2A0 hamil 9 bulan datang ke


PMB dengan keluhan mules semakin sering dan lama. Hasil anamnesa
ibu sudah merasakan mules sejak 4 jam yang lalu dan mengeluarkan
cairan dari kemaluanya tapi bukan air kencing sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,5°C, P:
20x/menit, TFU 32 cm, puki, letak kepala sudah masuk PAP, DJJ(+)
152x/menit. PD: pembukaan lengkap, effacement 100%, ketuban (-),
bagian terbawah janin kepala, bagian terdahulu UUK, molage (-), bidang
hodge II. Setelah dilakuakn pimpinan persalinan selama 15 menit kepala
sudah keluar akan tetapi bahu tidak kunjung keluar dan tidak melakukan
putar paksi.setelah dilakukan maneuver mc.robert bayi lahir dengan
selamat
Pertanyaan Komplikasi apa yang mungkin muncul terhadap ibu pada kasus
tersebut?
Pilihan A. Trauma persalinan
jawaban B. Robekan perineum
C. Robekan pada vagina
D. Perdarahan persalinan
E. Robekan perineum dan vagina yang luas

Kunci E

Pembahasan Komplikasi yang mungkin muncul pada ibu pada pertolongan persalinan
dengan distosia bahu adalah robekan perineum dan vagina yang luas.
Hal ini disebabkan karena bahu menjadi bagian terbesar pada kasus ini
sehingga adanya beberapa tindakan tambahan manuver peralinan yang
apada akhirnya berakibat pada robekan perineum dan vagina yang luas

Soal 39

Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun dengan keluhan kedua payudara


terasa nyeri dan panas sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis ibu
mempunyai bayi yang berusia 2 minggu dan jarang menyusui bayinya
karena malas dan bayinya sering tidur. Dari pemeriksaan didapatkan
hasil . TD : 130/80 mmHg, S : 38,8°C, N : 90x/menit, P : 22x/menit.
Payudaramengkilap dan kemerahan, terdapat benjolan lunak dan berisi
nanah di kedua payudara, payudara nampak tegang
Pertanyaan Apa diagnosis pada kasus tersebut?

Pilihan A. Abses Payudara


jawaban B. Mastitis infeksiosa
C. Bendungan Payudara
D. Mastitis non infeksiosa
E. Bendungan Payudara

Kunci A

Pembahasan abses payudara adalah benjolan pada payudara yang berisi nanah.
Abses payudara biasanya disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini
sering dialami oleh ibu menyusui.

Soal 40

Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun dengan keluhan kedua payudara


terasa nyeri dan panas sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis ibu
mempunyai bayi yang berusia 2 minggu dan jarang menyusui bayinya
karena malas dan bayinya sering tidur. Dari pemeriksaan didapatkan
hasil . TD : 130/80 mmHg, S : 38,8°C, N : 90x/menit, P : 22x/menit.
Payudaramengkilap dan kemerahan, terdapat benjolan lunak dan berisi
nanah di kedua payudara, payudara nampak tegang
Pertanyaan Apa yang menjadi faktor penyebab pada kasus tersebut?

Pilihan A. Pengeluaran ASI yang tidak efektif


jawaban B. Komplikasi lanjutan dari Mastitis
C. Bakteri Staphylococcus Aureus
D. Putting rusak
E. Putting lecet

Kunci C

Pembahasan Abses Payudara disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan pada
kulit normal yaitu Staphylococcus Aureus. Infeksi terjadi khusunya pada
ibu menyusui, dimana bakteri masusk melalui kulit yang rusak pada awal
menyusui.

Soal 41

Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun. Datang ke PMB pada tanggal 25 J


uni 2020 dengan keluhan mual muntah, Haid terakhir 8 Mei 2017. HCG
Urin ( + ).
Pertanyaan Rencana tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Istirahat baring


jawaban
B. Makan dalam bentuk cair
C. Makan sedikit tapi sering
D. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
E. Meminta dukungan keluarga

Kunci C

Pembahasan Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding uterus,
tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG).
Hal inilah yang diduga menyebabkan mual. Jadi, rasa mual yang muncul
merupakan pertanda bahwa tubuh sedang memproduksi hormon yang
dibutuhkan untuk kehamilan. Jika tidak diatasi maka dapat
menyebabkan kehilangan cairan atau dehidrasi. Maka dari itu meskipun
ibu mengalami mual muntah, ibu tersebut harus tetap mengkonsumsi
makanan dan minuman agar tidak mempengaruhi pada janin. Dengan
caramenganjurkan makan sedikit tapi sering, serta makanan hangat.

Soal 42

Vignette Seorang Perempuan Umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali.


Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak
mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari
dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-
menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah berkunang-
kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan
berbenjol-benjol.

Pertanyaan Hasil Pemeriksaan tersebut, maka diagnosis pada kasus tersebut


adalah ?
Pilihan A. Myoma Uter i
jawaban B. Molla hidatidosa
C. Abortus Habitualis
D. Kehamilan Ektopik
E. Kista

Kunci A

Pembahasan Mioma merupakan suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam


rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari
sel otot polos yang terdapat di rahim dan pada beberapa kasus juga
berasal dari otot polos pembuluh darah rahim. Jumlah dan ukuran
mioma bervariasi, terkadang ditemukan satu atau lebih dari satu.
Soal 43

Vignette Seorang perempuan Umur 30 tahun P3A0, masa Nifas 7 hari dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, persalinan ditolong oleh dukun,
datang ke BPM hasil anamnesis demam, pusing dan badan terasa
lemas, PPV cairan berbau. Hasil pemeriksaan TD: 100/70 mmHg, S:
39°C, N:100x/menit, P:28x/menit.

Pertanyaan Apa Diagnosa pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Demam Post Partum


jawaban B. Infeksi Puerpuralis
C. Infeksi Luka Perineum
D. Dehidrasi Post partum
E. HPP

Kunci B

Pembahasan Infeksi puerpuralis : infeksi ibu nifas ditandai suhu ≥ 38 0C, lokhea
berbau, masain kubasi 2 hari dalam 10 hari pertama post partum,
disebabkan oleh bakteri yang berada di dalam usus dan jalan lahir.

Soal 44

Vignette Seorang Perempuan usia 38 tahun datang ke PMB bersama suaminya.


Pasien mengatakan ingin ber KB, hasil anamnesis bidan yaitu pasien
mempunyai 4 orang anak, mempunyai riwayat Hipertensi TTV : TD=
140/80 mmHg, N= 80 x/menit, RR= 20 x/menit, S= 36,5℃.

Pertanyaan Alat Kontrasepsi apakah yang cocok untuk wanita tersebut ?

Pilihan A. Suntik 3 Bulan


jawaban B. Kalender
C. IUD
D. MOW
E. Pil

Kunci D

Pembahasan MOW merupakan kontrasepsi penutup terhadap kedua sel telur kanan
dan kiri. Prosedur ini juga akan menghalangi sperma ke tuba falopi.
Sebagai salah satu metode KB yang bersifat
permanen, tubektomi terbukti sangat efektif, namun tidak memengaruhi
siklus menstruasi

Soal 45
Vignette Seorang Perempuan Usia 23 tahun, datang ke PMB pada tanggal 25
Juni 2020, dengan keluhan mual muntah, dan terlambat Haid selama 16
hari. Haid terakhir adalah 12 Februari 2020. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium HCG dinyatakan positip hamil.
Pertanyaan Kapan Tafsiran Persalinan pada wanita tersebut ?

Pilihan A. 18 – 11 - 2020
jawaban B. 19 – 11 - 2020
C. 19 – 11 - 2021
D. 20 – 11 - 2020
E. 21 – 11 - 2021

Kunci B

Pembahasan Patokan menentukan tafsiran persalinan yaitu dari HPHT pasien.


Dengan rumus jika bulan april sampai desember maka rumusnya : +7 -3
+1. Jika bulan HPHT pasien mulai Januari sampai Maret maka
rumusnya : +7 +9. Maka kita sudah dapat memperkirakan kapan pasien
tersebut mengalami persalinan. Pada kasus ini adalah 19 – 11 – 2020.

Soal 46

Vignette Seorang Perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 datang ke PMB bersama


suami dengan keluhan mules mau melahirkan. 3 jam kemudian pasien
telah melahirkan secara spontan. Hasil pemeriksaan TTV : TD= 120/80
mmHg, N=80 x/menit, RR=20 x/menit, S= 36,7℃. Saat Kala III, plasenta
masih belum ada tanda – tanda pelepasan.
Pertanyaan Tindakan apakah yang harus dilakukan pada ibu tersebut ?

Pilihan A. Manual Plasenta


jawaban B. KBI
C. Masase Uterus
D. Merujuk
E. Kuretase

Kunci A

Pembahasan Kala III merupakan kala yang dimana saat lahirnya Plasenta, yaitu
dengan penanganan tali pusat terkendali. Namun jika Plasenta masih
belum lepas maka melakukan manajemen pelepasan tali pusat secara
Manual atau disebut juga dengan Manual Plasenta.

Soal 47

Vignette Seorang Perempuan Usia 36 tahun, G1P0A0. pada saat kala III setelah
plasenta lahir lengkap terjadi perdarahan, kontraksi lembek serta TFU
sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir,
kandung kemih kosong
Pertanyaan Diagnosa yang terjadi pada kasus ini adalah

Pilihan A. Ruptur Uteri


jawaban B. Atonia Uteri
C. Inversio Uteri
D. Retensio Plasenta
E. Plasenta Previa

Kunci B

Pembahasan Kala III merupakan kala lahirnya plasenta. Jika plasenta sudah lahir
maka kita memantau kontraksi uterus dengan cara masase. Akan tetapi
jika saat memantau kontraksi uterus ternyata kontraksi tidak baik, terjadi
perdarahan, tidak terdapat luka jahitan, maka dapat disimpul bahwa
diagnose pasien Atonia uteri yaitu kontraksi uterus yang sangat lemah.

Soal 48

Vignette Seorang Perempuan datang ke PMB pada tanggal 25 Juni 2020 Jam
10.00 WIB, dengan keluhan mengeluarkan cairan per vagina berupa
lendir bercampir darah sejak 3 jam yang lalu. Bidan melakukan PD
mendapatkan hasil pembukaan 6 cm, H 2, let kep, selaput ketuban (+),
His : 4 /10’/40”
Pertanyaan Diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut ?

Pilihan A. Inpartu Kala 1 Fase Laten


jawaban B. Inpartu Kala 1 Fase Aktif Memanjang
C. Inpartu Kala 1 Fase Aktif
D. Inpartu dengan KPD
E. Inpartu Kala 1

Kunci C

Pembahasan Pada persalinan terdapat 4 kala. Pada kasus ini kita kunci dari
pembukaan serviknya yaitu pembukaan 6 cm. Pada kala 1 dibagi
menjadi 2 yaitu kala 1 fase laten dan ala 1 fase aktif. Yang di maksud
kala 1 Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung
sekitar delapan jam. Dan kala 1 Fase aktif: pembukaan dari 3 cm
sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam. Pada tahap
ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama 20-
30 detik. Pada kasus ini yaitu kala 1 fase aktif dikarnakan pembukaan 6
cm.
Soal 49

Vignette Seorang Perempuan Usia 22 tahun G1P0A0, UK 40 minggu, datang ke


PMB dengan riwayat DM. Saat ini sedang dalam proses persalinan kala
II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putar paksi luar.

Pertanyaan Diagnosa untuk ibu tersebut adalah

Pilihan A. Partus Lama


jawaban B. Partus Presipitatus
C. Partus tak maju
D. Distosia Bahu
E. Partus sirotinus

Kunci D

Pembahasan Kepala sudah lahir tetapi tidak dapat ptar paksi luar ditambah dengan
ibu tersebut riwayat DM. Pada ibu yang DM maka akan melahirkan bayi
besar. Bayi besar akan sulit mengalami putar paksi luar. Maka dari itu di
sebut dengan distosia bahu yaitu Persalinan sulit yg ditandai adanya
hambatan kemajuan dalam persalinan.

Soal 50

Vignette Seorang Perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama
tanggal 17 Juli 2007 jam 13.00 WIB, jenis kelamin perempuan, BB 3900
gram, keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput
ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan masase. Perempuan
tersebut mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot perineum.
Pertanyaan Asuhan yang utama dilakukan oleh bidan adalah ?

Pilihan A. Melakukan Masas Uterus


jawaban B. Mengukur TFU
C. Memantau Pedarahan
D. Memeriksa Plasent
E. Menjahit Laserasi

Kunci E

Pembahasan Robekan Perineum terdapat 4 derajat. Derajat 1 yaitu Mukosa vagina,


Komisura Posterior. Derajat 2 yaitu Muksa vagina, Komisura Posterior,
kult perineum, otot perineum. Derajat 3 yaitu Mukosa Vagina, Komisura
Posterior, Kulit perineum, otot perineum, otot spinter ani. Derajat 4 yaitu
Mukosa Vagina, Komisura Posterior, Kulit perineum, otot perineum, otot
spinter ani sampai dengan dinding depan rectum. Dalam hal ini pasien
mengalani robekan pada otot perineum, berarti pasien masuk pada
derajat 2 dan asuhan yang utama yaitu menjahit laserasi agar tidak
terjadi perdarahan.

Soal 51

Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun, umur kehamilan 9 bulan datang ke


Polindes diantar oleh suami Jam 17.00 WITA. Hasil Anamnesa ibu
mengeluh keluar air banyak dari alat kelamin sejak kemarin siang. Hasil
pemeriksaan KU baik, TD 100/70 mmHg, Nadi 90 x/ menit, suhu 37,5
0
C, Kontraksi Uterus 3x/10’/40’. DJJ : 160x/menit.
Pertanyaan Apakah rencana asuhan yang akan diberikan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Tunggu sampai pembukaan Lengkap


jawaban B. Siapkan untuk proses persalinan
C. Diobservasi di Polindes
D. Diberikan antibiotic
E. Dirujuk Kerumah Sakit

Kunci E

Pembahasan Pasen harus dirujuk kerumah sakit karena sudah terjadi pengeluaran
cairan selama lebih dari 12 jam,pemeriksaan dalam belum ada
pembukaan, DJJ diatas batas normal (120-160x/menit)

Soal 52

Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke Praktek Mandiri Bidan


(PMB). Hasil anamnesis: mengeluh mual dan muntah di pagi hari
sampai mengganggu aktivitas. Hasil pemeriksaan: KU sedang, ibu
tampak pucat, TD 110/80mmHg, N 80x/menit, P 23x/menit, S 36,8 0C,
konjungtiva merah muda, payudara tidak ada pembesaran, abdomen
TFU belum teraba
Pertanyaan Apakah Diagnosa untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Hiver Emesis Gravidarum


jawaban B. Emesis Gravidarum
C. Gastritis Kronik
D. Gastritis Akut
E. GERD

Kunci A

Pembahasan Hiver emesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada
wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada
umumnya menjadi menurun. Tanda gejala seperti Sakit kepala,
Konstipasi, Sangat sensitif terhadap bau, Produksi air liur berlebihan,
Inkontinensia urine, dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat
menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan elektrolit dan berat badan
turun.

Soal 53

Vignette Seorang perempuan hamil ,umur 19 tahun, dibawa oleh keluarganya ke


RS karena ½ jam yang lalu kejang-kejang dirumah, hasil anamnesis
dengan keluarga, ibu sedang hamil 9 bulan. Hasil pemeriksaan : KU
tidak sadar, TD 190/110 mmHg, N 92x/menit, S 36,3◦C, P 26x/menit.
TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ (+) 100/menit, pemeriksaan
penunjang protein urine (+++).
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. G1P0A0 gravida 36 minggu dengan eklampsia


jawaban B. G1P0A0 gravida 36 minggu dengan hipertensi kronis
C. G1P0A0 gravida 36 minggu dengan preeklampsia berat
D. G1P0A0 gravida 36 minggu dengan preeklampsia ringan
E. G1P0A0 gravida 36 minggu dengan superimposed preeklampsia

Kunci A

Pembahasan Eklampsia merupakan kasus akut pada penderita preeklampsia, yang


disertai dengan kejang menyeluruh dan koma. Eklapmsia post
partum umumnya hanya terjadi dalam waktu 24 jam pertama setelah
persalinan. Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya
preeklampsi dengan gejala – gejala nyeri kepala di daerah frontal,
gangguan penglihatan, mual, nyeri epigastrium, dan hiperefleksia. Bila
keadaan ini tidak segera diobati, akan timbul kejang konvulsi eklampsia.

Soal 54

Vignette Seorang perempuan umur 20 tahun, hamil 7 bulan datang ke PMB. Hasil
anamnesa mengeluha pusing, mudah lelah apabila beraktifitas. Hasil
pemeriksaan KU: baik, konjungtiva tampak anemis, TD 90/60mmHg, N
88x/menit, S 36,5°C, P 18x/menit, TFU 24 cm, puka, letak kepala, DJJ
(+) 145x/menit, pemeriksaan penunjang HB 9,2 gr/dl.
Pertanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan tablet Fe 60 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
jawaban B. Berikan tablet Fe 50 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
C. Berikan tablet asam folat 50 μg/hari, vit B6 , vit C
D. Berikan tablet Fe 50 mg/hari, asam folat 50 μg
E. Berikan tablet Fe 60 mg/hari, vit B12 dan vit C

Kunci A

Pembahasan Anemia dalam kehamilan dapat terjadi karena perubahan fisiologi


selama kehamilan, akibat dari penurunan jumlah sel darah merah yaitu
konsentrasi Hb <11 gr/dl pada trimester I dan III kehamilan dan Hb <
10,5 gr/dl pada trimester II. Penatalaksanaan lakukan deteksi dini
dengan cara memeriksa kadar HB pada Trimester I dan III, jika ditemuka
anemia pada trimester I berikan berikan tablet asam folat 50 μg/hari, vit
B6 , vit C, jika ditemuka anemia pada trimester II berikan berikan
tablet Fe 60 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B 12 1 tb/hari, jika ditemuka
anemia pada trimester II berikan tablet Fe 60 mg/hari, vit B12 dan vit C.

Soal 55

Vignette Seorang bayi laki-laki umur 1 hari di rawat di RS. Riwayat persalinan
SC. Hasil pemeriksaan KU Lemah, R 32 x/menit S 370C, perut bayi
tampak isi perut menonjol keluar yang hanya dilapisi oleh peritonium
(selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit.

Pertanyaan Apakah diagnose yang diderita bayi tersebut?

Pilihan A. Hischprung
jawaban B. Omfalokel
C. Spina Bifida
D. Ensefalokel
E. Meningokel

Kunci B

Pembahasan Omfalokel adalah suatu kelainan kongenital pada dinding ventral


abdomen, dimana usus dan visera mengalami herniasi keluar dari
dinding abdomen

Soal 56

Vignette Seorang Bidan datang kunjungan kepada ibu nifas umur 23 tahun, telah
melahirkan anak pertamanya 5 minggu yang lalu secara spontan,
setelah dialkukan anamnesa dengan hasil : tidak ada keluhan, ASI
lancar, ibu sudah bisa merawat bayinya sendiri, darah nifas masih ada
sedikit. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 84 x/ menit, P 18
x/menit, 36,2°C lochea masih keluar berwarna kuning sedikit kecoklatan
± 5 cc, v/v dalam batas normal, kondisi perineum baik. ibu nifas ingin
hamil lagi stelah anak pertama berusia 4-5 tahun, dan berencana
menggunakan KB kondom karena takut gemuk serta ingin menyusui
bayi hingga usia 2 tahun.
Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. meminta persetujuan suami


jawaban B. Memberikan pelayanan kontrasepsi seuai dengan pilihan ibu
C. memberikan informasi dan konseling metode kontrasepsi
D. Melakukan informed consent sebelum memberikan pelayanan
kontrasepsi
E. rujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Kunci C

Pembahasan KB Pasca persalinan adalah pemanfaatan atau penggunaan alat


kontrasespsi langsung sesudah melahirkan sampai 6 minggu/ 42 hari
sesudah melahirkan. prinsip pemilihan metode kontrasepsi yang
digunakan tidak mengganggu produksi ASI

Pasl 72 ayat d (UU Kesehatan no 36 tahun 2009)

Soal 57

Vignette Seorang perempuan, umur 36 tahun, G4P3A0, datang ke klinik Sayang


Bunda mengatakan hamil 7 bulan dengan keluhan mengeluarkan darah
segar setelah merasakan kontraksi sebentar, tidak nyeri. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S
360C, konjungtiva merah muda, Palpasi Abdomen : TFU pertengahan
pusat – PX, bag terendah belum masuk PAP, DJJ 136 x / menit.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. G4P3A0 gravida 28 minggu dengan Abruptio Placenta


jawaban
B. G4P3A0 gravida 28 minggu dengan Mola Hidatidosa
C. G4P3A0 gravida 28 minggu dengan Placenta Previa
D. G4P3A0 gravida 28 minggu dengan Solutio Placenta
E. G4P3A0 gravida 28 minggu dengan Persalinan Prematur

Kunci c

Pembahasan Perdarahan Pada kehamilan lanjut (Perdarahan Anteprtum).


Merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan kematian
maternal maupun fetus. ada 2 penyebab perdarahan tersebut, yaitu :

1. placenta Previa yaitu implantasi placenta di SBR baik total /


maupun parsial. dengan tanda dan gejala :
F. Malpresentasi fetus, Bagian terendah fetus tidak masuk PAP
( terutama pada placenta previa total)
G. kesulitan mengidentifikasi bagian – bagian janin (karena
placenta menghalangi pemeriksaan)
H. perdarahan pervaginam biasanya tanpa rasa nyeri terjadi
setelah usia 24 minggu, warnya merah segar, dapat terjadi spontan,
setelah miksi / defekasi, aktivitas fisik, kontraksi braxton Hiks ataupun
coitus.

Soal 58

Vignette Seorang Bidan datang berkunjung ke rumah seorang ibu yang telah
melahirkan 3 hari yang lalu, secara spontan di Puskesmas, ber umur
27 tahun, melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan. Hhasil
anamnesa : kedua payudara nyeri, ibu menyusui jarang – jarang karena
bayi lebih sering tidur dan susah dibangunkan. hasil pemeriksaan :
kedua payudara bengkak, kulit mengkilat T : 100 / 70 mmHg, N : 86 x /
mnt, S: 36,8 C.
Pertanyaan Tindakan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan kompres hangat payudara


jawaban
B. Konseling menyusui sesering mungkin
C. keluarkan ASI dengan tangan atau pompa
D. Berikan kompres dingin
E. lakukan perawatan payudara
Kunci A

Pembahasan Penanganan pada kasus bendungan ASI pada ibu yang menyusui
adalah :

1. susukan sesering mungkin


2. kedua payudara disusukan
3. kompres hangat payudara sebelum disusukan
jadi tindakan pertama adalah kompres hangat (untuk
mengurangi nyeri dan melebarkan saluran sistem laktasi yg
disebabkan bendungan berlebihan.

Soal 59

Vignette Seorang bidan yang bertugas pada sebuah desa mendapatkan data
dari hasil pendataan bahwa 70% di desa tersebut adalah PUS, dan
50% wanita dari PUS tsb merupakan mutigravida dengan jarak
persalinan < 2tahun, pada laporan penimbangan posyandu 50% dari
jumlah balita BB tidak naik. akseptor KB jangka panjang yang terdaftar
hanya 10%, sedangkan sisanya menggunakan KB sederhana dan
alamiah, karena tidak mengetahui tentang kontrasespsi jangka panjang
dan tidak efisien biaya.
Pertanyaan tindakan apa yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Sosialisasi BLT


jawaban B. konseling tentang kontrasepsi pada setiap pasutri
C. Edukasi
D. meminta bantuan dana kepada tokoh masyarakat
E. menunggu adanya program safari KB dari BKKBN
Kunci c

Pembahasan Perhatikan kata kunci cakupan akseptor KB jangka panjang yang


rendah karena kurangnya pengetahuan PUS tentang metode
kontrasepsi efektif dan Jangka Panjang, solusi dari masalah pada
kasus tersebut adalah pemberian edukasii tantang MKJP.

Soal 60

Vignette Seorang bidan melakukan kunjungan rumah neonatus yang telah lahir 2
hari yang lalu secara spontan, keadaan pada saat lahir BBL 3300
gram, PBL 48 cm, A-S 8-9, dan IMD. ibu bayi mengatakan menyusui
setiap 2-3 jam sekali, bayi defekasi 10 x / hari lembek dan cenderung
cair, BAK ±12 x/hari. bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil BB
sekarang 3300 gram, S: 36,7 C, N: 110 x/mnt, RR: 46x/mnt.
Pertanyaan Perencanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Konseling Tanda bahaya bayyi baru lahir


jawaban
B. Pemebrian minum 2-4 jam sekali
C. pemberian imunisasi
D. konseling perawatan tali pusat
E. perawatan pencegahan infeksi pada bayi
Kunci A

Pembahasan Rencana asuhan pada bayi 2-6 hari : Pemberian minum on demad,
BAB, BAK, tidur, kebersihan, keamanan dan tanda bahaya. pada kasus
di atas hasil observasi pada keadaan bayi dalam keadaan normal,
shinga orang tua perlu mendapatkan konseling tentang tanda bahaya
babyi baru lahir
Soal 61

Vignette Seorang perempuan berumur 31 tahun dengan G2P1A0 hamil 9 bulan


datang ke PMB pada jam 12.00 WIB karena merasa perutnya mules
dari perut bagian bawah menjalar ke pinggang sejak jam 06.00 WIB,
tidak mengeluarkan cairan hanya mengeluarkan lendir, perkiraan
persalinan 3 minggu kemudian. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg,
N: 88x/menit, S: 36 °C, P: 20x/menit, TFU 34 cm, puki, letak kepala
sudah masuk PAP, HIS 3x 10 menit 40 detik, DJJ(+) 152x/menit,
Periksa Dalam : pembukaan serviks 2 cm, effacement 50 %, ketuban
(+).
Pertanyaan perencanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan
jawaban
A. menyiapkan pertolongan persalinan
B. pemantauan kemajuan persalinan menggunakan lembar
observasi dan partograf
C. pemberian nutrisi untuk persiapan persalinan
D. menyarankan ibu untuk pulang dulu karena masih pembukaan 2
E. pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf
Kunci B

Pembahasan Dari hasil pemeriksaan yang didapatkan ibu berada pada masa
persalinan kala 1 fase laten (pembukaan serviks 2 cm, effacement
50%), His adekuat 3x 10 mnt 40 detik karena ibu multigravida
pembukaan servix 2 cm dalam 1 jam, sehingga dilanjutkan untuk
pemantauan kemajuan persalinan menggunakan lembar observasi

Soal 62

Vignette Seorang perempuan berumur 31 tahun dengan G2P1A0 hamil 9 bulan


datang ke PMB pada jam 12.00 WIB karena merasa perutnya mules
dari perut bagian bawah menjalar ke pinggang sejak jam 06.00 WIB,
tidak mengeluarkan cairan hanya mengeluarkan lendir dan darah,
perkiraan persalinan 3 minggu kemudian. Hasil pemeriksaan TD:
120/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 36 °C, P: 20x/menit, TFU 34 cm, puki,
letak kepala sudah masuk PAP, HIS 3x 10 menit 40 detik, DJJ(+)
152x/menit, Periksa Dalam : pembukaan serviks 2 cm, effacement 50
%, ketuban (+).
Pertanyaan Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. G2P1A0 Usia kehamilan 37 minggu dengan inpartu kala 1 fase


jawaban aktif
B. G2P1A0 Usia kehamilan 37 minggu dengan inpartu kala 1 fase
laten
C. G2P1A0 Usia kehamilan 37 minggu dengan inpartu kala 1 fase
aktif akselerasi
D. G2P1A0 Usia kehamilan 37 minggu dengan inpartu kala 1 fase
aktif dilatasi maksimal
E. G2P1A0 Usia kehamilan 37 minggu belum inpartu

Kunci B

Pembahasan • perhatikan kata kunci pada pembukaan serviks. Fase laten adalah
periode waktu dari awal persalina hingga ke titik ketika pembukaan
mulai berjalan secara progresif, yang umumnya dimulai sejak
kontraksi mulai muncul hingga pembukaan serviks 3 – 4 cm.

Soal 63

Vignette Seorang perempuan berumur 45 tahun membawa cucunyke RS, bayi


berjenis kelamin laki laki berumur 6 hari, karena kulit bayi berubah
menjadi kuning, bayi minum ASI sesuai permintaan bayi, lahir di
Puskesmas secara normal dengan BBL 3155 gram / PBL 49 cm,
setelah dilakukan pemeriksaan S : 36.7 C, N : 110 x/mnt, RR : 44x/mnt,
gerak bayi aktif, BB sekarang 3130gram, kulit kuning pada bagian muka
sampai pusat.
Pertanyaan Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Neonatus Cukup Bulan dengan Ikterus fisiologi


jawaban B. Neonatus Cukup Bulan dengan Ikterus patologi
C. Neonatus Cukup Bulan dengan Anemia
D. Neonatus Cukup Bulan dengan Infeksi
E. Neonatus Cukup Bulan dehidrasi
Kunci A

Pembahasan • Ikterus neonatorum ada 2 jenis :

• 1. Ikterus fisiologi dengan karakteristik : muncul kuning pada hari ke


2 dan ke 3 semakin tampak pada hari ke 5 dan 6,

2. Ikterus patologi dengan karakteristik muncul dalam 24 jam


pertama setelah lahir.

Soal 64
Vignette Seorang perempuan berumur 45 tahun membawa cucunyke RS, bayi
berjenis kelamin laki laki berumur 6 hari, karena kulit bayi berubah
menjadi kuning, bayi minum ASI sesuai permintaan bayi, lahir di
Puskesmas secara normal dengan BBL 3155 gram / PBL 49 cm,
setelah dilakukan pemeriksaan S : 36.7 C, N : 110 x/mnt, RR : 44x/mnt,
gerak bayi aktif, BB sekarang 3130gram, kulit kuning pada bagian muka
sampai pusat.
Pertanyaan pemeriksaan lanjutan apakah yang tepat pada kasus untuk
mendapatkan diagnosa yang tepat tersebut?
Pilihan A. Urin
jawaban B. Kadar bilirubin Indirek
C. golongan darah
D. feses
E. kecepatan peningkatan bilirubin
Kunci B

Pembahasan • Ikterus neonatorum ada 2 jenis :

• 1. Ikterus fisiologi dengan karakteristik : muncul kuning pada hari ke


2 dan ke 3 semakin tampak pada hari ke 5 dan 6, kadar bilirubin
Indirek tidak melebihi 10 mg% pada neonatus cukup bulan, 12,5 mg
% pada neonatus kurang bulan.

3. Ikterus patologi dengan karakteristik muncul dalam 24 jam


pertama setelah lahir, kadar bilirubin Indirek melebihi 10 mg%
pada neonatus cukup bulan, 12,5 mg% pada neonatus kurang
bulan

Soal 65

Vignette Seorang perempuan, umur 36 tahun, G4P3A0, datang ke klinik


kesehatan Ibu dan Anak, mengatakan hamil 7 bulan dengan keluhan
mengeluarkan darah segar setelah merasakan kontraksi sebentar, tidak
nyeri. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80mmHg, N 80x/menit, P
20x/menit, S 360C, konjungtiva merah muda, Palpasi Abdomen : TFU
pertengahan pusat – PX, bag terendah belum masuk PAP, DJJ 136 x /
menit.
Pertanyaan pengkajian apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan
diagnosa yang tepat kasus tersebut?
Pilihan A. Rujukan untuk pemeriksaan USG
jawaban
B. Pemeriksaan Dalam
C. Pengkajian mendalam untuk menggali data riwayat kehailan
yang lalu
D. pemeriksaan Drah lengkap
E. Rujukan untuk foto RO
Kunci A

Pembahasan Perdarahan Pada kehamilan lanjut (Perdarahan Anteprtum).


Merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan kematian
maternal maupun fetus. ada 2 penyebab perdarahan tersebut, yaitu :

4. placenta Previa yaitu implantasi placenta di SBR baik total /


maupun parsial. dengan tanda dan gejala :
I. Malpresentasi fetus, Bagian terendah fetus tidak masuk PAP
( terutama pada placenta previa total)
J. kesulitan mengidentifikasi bagian – bagian janin (karena
placenta menghalangi pemeriksaan)
K. perdarahan pervaginam biasanya tanpa rasa nyeri terjadi
setelah usia 24 minggu, warnya merah segar, dapat terjadi spontan,
setelah miksi / defekasi, aktivitas fisik, kontraksi braxton Hiks ataupun
coitus.
L. Hasil USG menunjukkan letak placenta pada segmen bawah
rahim

Soal 66

Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun G2P0A1 hamil 40 minggu datang ke


PMB, dengan keluhan merasakan mules dan nyeri di bagian pinggang
sampai ke perut. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/70 mmHg, S
36,5°C, N 84x/menit, P 24x/menit. DJJ 146x/menit. Hasil PD pembukaan
5 cm, KK utuh, presentasi belakang kepala, penurunan H II.
Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus diatas ?

Pilihan A. Inpartu kala II


jawaban B. Inpartu kala I fase laten
C. Inpartu kala I fase aktif tahap akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif tahap dilatasi maksimal
E. Inpartu kala I fase aktif tahap deselerasi

Kunci D

Pembahasan Fase laten yaitu Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari
pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam.
Fase aktif ada 3 fase yaitu :
- Fase akselerasi yaitu dalam waktu pembukaan 2 jam
pembukaan 3 menjadi 4 cm.
- Fase dilatasi yaitu dalam waktu pembukaan 2 jam pembukaan
sangat cepat dari 4-9 cm.
- Fase deselerasi yaitu pembukaan menjadi lamban kembali
dalam waktu 2 jam, pembukaan 9 cm menjadi lengkap.
Kata Kunci : pada soal pembukaan 5.
Soal 67

Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu


datang ke PMB dengan keluhan pinggangnya terasa pegal. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan presentasi kepala, puki, kepala belum masuk
panggul, TFU 30 cm DJJ 149x/menit regular.

Pertanyaan Berapakah taksiran berat janinnya diatas?

Pilihan A. 2635 gram


jawaban B. 2790 gram
C. 2945 gram
D. 3025 gram
E. 3120 gram

Kunci B

Pembahasan Rumus Perhitungan Berat Janin dengan Rumus MC Donald


Kata Kunci : pada soal belum masuk panggul sehingga rumusnya,
sehingga
TBJ = (TFU-12) x 155
= (30 cm-12) x 155
= 18 x 155
= 2790 gram

Soal 68

Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun, jam 10.00 melahirkan anak


pertama di Poskesdes. Bayi menangis kuat dan bergerak aktif,
manajemen aktif kala III sudah dilakukan, jam 10.15 plasenta belum lahir
dan kontraksi uterus baik.
Pertanyaan Tindakan apakah yang tepat pada kasus di atas?

Pilihan A. memeriksa kandung kemih


jawaban B. memberikan ergometrin
C. melakukan manual plasenta
D. penegangan tali pusat kembali setelah 5 menit
E. memberikan oksitosin10 IU secara IM dosis kedua

Kunci E

Pembahasan Pada 58 langkah APN, pada langkah ke-37 Manajemen Aktif Kala III :
Lakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga plasenta
terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan
arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan
lahir (tetap lakukan tekanan dorso kranial).
a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta.
b. Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat
:
1) Berikan dosis ulangan oksitosin 10 unit IM.
2) Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh.
3) Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
4) Ulangi penegangan tali pusat selama 15 menit berikutnya.
5) Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir atau
bila terjadi perdarahan, segera lakukan plasenta manual.

Soal 69

Vignette Seorang perempuan P1A0 datang ke Puskesmas untuk kontrol nifas


hari ke-8, dengan keluhan sudah dapat beradaptasi dengan perubahan
yang dialaminya. TFU pertengahan pusat-simfisis dan masih
mengeluarkan lokia.
Pertanyaan Lokia apakah pada kasus diatas?

Pilihan A. Lokia Rubra, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.
jawaban B. Lokia Kruenta, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.
C. Lokia Alba, warna pucat, putih kekuningan, lebih banyak
mengandung leukosit, selaput lendir serviks dan serabut jaringan
yang mati.
D. Lokia Serosa, warna kuning cair kecoklatan, terdiri dari sedikit darah
dan lebih banyak serum, leukosit dan robekan laserasi plasenta.
E. Lokia Sanguinolenta, warna kuning cair kecoklatan, terdiri dari sedikit
darah dan lebih banyak serum, leukosit dan robekan laserasi
plasenta.

Kunci D

Pembahasan 1. Lokia rubra/Kruenta : berwarna merah karena berisi darah segar dan
sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks caseosa, lanugo,
dan mekonium. Ini berlangsung sampai 2 - 3 hari setelah persalinan.
2. Lokia sanguilenta : berwarna merah kecoklatan, berisi darah dan
lendir yang keluar pada hari ke-3 - 7 setelah melahirkan.
3. Lokia serosa : cairan berwarna kuning kecoklatan karena
mengandung serum, leukosit dan robekan plasenta. Lendir ini
keluar pada hari ke-7 - 14 setelah melahirkan.
4. Lokia alba atau putih, mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,
selaput lendir servik dan serabut jaringan yang mati. Ini berlangsung
selama 2-6 minggu setelah melahirkan.

Soal 70
Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun nifas hari ke-10, dengan keluhan
saat ini sudah mulai bisa merawat bayinya, tali pusatnya sudah puput,
bayi menetek dengan baik. Ibu tidak berpantang makanan.

Pertanyaan Fase perubahan psikologi apakah yang dialami perempuan tersebut?

Pilihan A. Taking in
jawaban B. Sibling Rivalry
C. Letting go
D. Bounding attachment
E. Taking Hold

Kunci E

Pembahasan Fase Ibu Nifas ada 3 yaitu :

 Taking in yaitu Merupakan periode ketergantungan. Beberapa rasa


yang tidak nyaman seperti lelah, nyeri jahitan, membuat ibu nifas
sangat bergantung dan membutuhkan perlindungan dan perawatan
dari orang lain. Seorang Ibu nifas pada fase ini akan terfokus pada
dirinya sendiri, lebih tertarik untuk menceritakan pengalaman yang
telah dilalui yaitu hamil dan melahirkan sehingga cenderung pasif
terhadap lingkungan sekitar. Biasanya berlangsung 1-2 hari setelah
melahirkan.
 Taking Hold yaitu Fase selanjutnya adalah fase di mana psikologis
ibu sudah mulai bisa menerima keadaan. Seorang ibu nifas pada
fase ini akan mulai belajar untuk melakukan perawatan bayinya.
Periode ini biasanya berlangsung selama 3-10 hari.
 Letting go yaitu Fase Letting Go adalah fase di mana seorang ibu
nifas sudah menerima tanggung jawab dan peran barunya sebagai
seorang ibu. Seorang ibu nifas pada masa ini sudah mampu
melakukan perawatan diri sendiri dan bayinya secara mandiri dan
sudah mampu menyesuaikan diri.

Soal 71

Vignette Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke PMB mengatakan hamil 3


bulan, mengalami bercak-bercak seperti darah haid yang pertama. Ibu
dengan keluhan perut mulas, hasil pemeriksaan, PP Test (+), TD 110/70
mmHg, N 76 x/mnt, S 37ºC, P 18 x/mnt, inspekulo keadaan serviks
tampak belum ada pembukaan.
Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus diatas ?

Pilihan A. Abortus Imminens


jawaban B. Abortus Incipiens
C. Abortus Habitualis
D. Abortus Incompletus
E. Abortus Completus

Kunci A

Pembahasan Abortus Habitualis : Abortus yang terjadi sebanyak tiga kali berturut
turut atau lebih
Abortus Komplet : Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahim pada
kehamilan kurang dari 20 minggu.
Abortus Inkomplet : Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim
dan masih ada yang tertinggal.
Abortus Insipiens : Abortus yang sedang mengancam yang ditandai
dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih
berada lengkap di dalam rahim.
Abortus Iminens : Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan per
vaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup/belum ada pembukaan
dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim.
Kata Kunci : pada soal belum ada pembukaan

Soal 72

Vignette Seorang perempuan umur 26 tahun G1 P0 A0 umur kehamilan 12


minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pemeriksaan didapatkan vulva vagina tampak lebih merah agak
kebirubiruan.

Pertanyaan Tanda kehamilan apakah yang didapatkan dari hasil pemeriksaan


diatas?
Pilihan A. Hegar
jawaban B. Piscacek
C. Chadwik
D. Braxtonhic
E. Hartman

Kunci C

Pembahasan - Hegar : Untuk dapat mengetahui tanda ini dapat dilakukan dengan
meletakan dua jari pada bagian forniks posterior dan tangan lain
yang berada pada bagian dinding perut diatas simpisis pubis. Lewat
pemeriksaan ini akan terasa pada korpus uteri yang seakan terpisah
dengan bagian serviks.
- Piscacek : Tanda yang selanjutnya adalah dengan adanya
pembesaran apda bagian uterus. Dimana pembesaran ini umumnya
tidak merata hingga dapat terlihat menonjol pada kejurusan uterus
yang semakin membesar. Kondisi ini membuat bagian uterus dalam
keadaan hamil tumbuh lebih cepat pada tempat implantasinya.
- Chadwik : Berikutnya adalah tanda yang muncul dengan adanya
perubahan warna. Perubahan warna ini terjadi pada bagian
selaput lendir vulba dan bagian organ kewanitaan perempuan
yang umumnya berubah menjadi lebih kebiruan
- Braxtonhic : tanda yang berhubungan erat dengan tanda kehamilan
muda, yakni pada kira-kira usia minggu ke 20. Sehingga pada
minggu ini volume air ketuban dalam rahim wanita hamil akan lebih
banyak. Kondisi ini akan dapat dirasakan dengan menggoyangkan
bagian uterus yang ditekan sehingga akan terlihat janin akan
melentig dalam uterus. Kondisi inilah yang diketahui sebagai
ballottement.

Soal 73

Vignette Seorang perempuan berusia 20 tahun, 10 menit yang lalu telah


melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit dengan berat badan bayi
3900 gr, plasenta lahir spontan lengkap, terdapat robekan perineum
sampai dengan otot sfingter ani dan mukosa rectum.

Pertanyaan Derajat berapakah robekan perineum pada kasus di atas ?

Pilihan A. Derajat I
jawaban B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V

Kunci D

Pembahasan Derajat Ruptur Perineum yaitu


Derajat 1 : Pada ruptur perineum derajat 1 akan mengenai fourchette,
kulit perineum, dan membran mukosa vagina, tetapi tidak mengenai
fasia dan otot.
Derajat 2 : Pada ruptur perineum derajat 2 mengenai kulit dan membran
mukosa, fasia dan otot-otot perineum, tetapi tidak mengenai sphincter
ani.
Derajat 3 : mengenai sphincter ani
Derajat 4 : robekan mengenai kulit, otot dan melebar sampai sphincter
ani dan mukosa rektum.

Soal 74
Vignette Seorang perempuan umur 23 tahun G1 P0 A0 hamil 20 minggu
memeriksakan kehamilannya di PMB. Hasil pemeriksaan didapatkan
semuanya normal.

Pertanyaan Berapakah tinggi fundus uteri pada kasus diatas?

Pilihan A. Setinggi pusat


jawaban B. 3 jari diatas simpisis
C. 3 jari dibawah pusat
D. Setinggi prosessus xifoideus
E. Pertengahan antara pusat dan simpisis

Kunci C

Pembahasan Pengukuran TFU


UK 12 mg : TFU 3 jari atas simpisis
UK 16 minggu : TFU pertengahan simpisis dan pusat
UK 20 minggu : TFU 3 jari bawah pusat
UK 24 minggu : setinggi pusat

Soal 75

Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun nifas minggu ke-4 datang ke


Puskesmas, dengan keluhan nyeri pada payudara kiri. Hasil
pemeriksaan suhu 380C, payudara teraba keras, warna kemerahan,
mengkilat.

Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus diatas ?

Pilihan A. Mastitis
jawaban B. Abses payudara
C. Carsinoma payudara
D. Bendungan payudara
E. Fibro adenoma mammae

Kunci B

Pembahasan - Mastitis : Peradangan pada payudara biasanya terjadi pada minggu


ke 1-3
- Abses payudara : terasa masa padat, mengeras dibawah kulit
dan kemerahan
- Bendungan payudara : pembendungan air susu karena penyempitan
ductus laktiferi karena tidak dikosongkan

Soal 76
Vignette Seorang perempuan berusia 43 tahun dengan usia kehamilan 24
minggu datang ke PMB dengan keluhan nyeri perut, sekret vagina cair
dan berbau, serta demam tinggi. Hasil pemeriksaan didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 97 kali/menit, pernafasan 24 kali/menit, suhu tubuh
38,50 C, DJJ 165 kali/menit, dan terdapat cairan ketuban keluar per
vaginam.
Pertanyaan Diagnosis yang apa tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Servisitis
jawaban
B. Vaginitis

C. Peritonitis

D. Amnionitis

E. Ketuban Pecah Dini


Kunci E. Ketuban Pecah Dini
Pembahasan Berdasarkan data diatas, disimpulkan bahswa pasien mengalami
Ketuban Pecah Dini (KPD). Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan
keluarnya air dari vagina ketika usia kehamilan diatas 22 minggu. KPD
ini terjadi pada kehamilan prematur (usia kehamilan belum mencapai 37
minggu) atau kehamilan cukup bulan (usia kehamilansudah memasuki
37 minggu). KPD disebabkan oleh infeksi pada selaput ketuban,
sehingga ketuban mudah pecah

Soal 77

Vignette Seorang perempuan berusia 28 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
PMB. Berdasarkan hasil pemeriksaan, abdomen teraba lekukan antara
oksiput dan punggung, portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput
ketuban utuh, teraba muka, mulut dan rahang serta jari tangan mudah
masuk ke mulut janin.

Pertanyaan Presentasi janin apa yang tepat untuk kasus tersebut

Pilihan A. Presentasi Dahi


jawaban
B. Presentasi Dagu

C. Presentasi Muka

D. Presentasi Mulut

E. Presentasi Kepala
Kunci C. Presentasi Muka
Pembahasan Berdasarkan data pasien inpartu kala I fase aktif didapatkan
pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan punggung,
portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka,
mulut dan rahang, serta jari tangan mudah masuk ke mulut janin, maka
presentasi janin adalah presentasi muka

Soal 78

Vignette Seorang perempuan berusia 32 tahun, dengan status obstetri G2P1A0


datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil
pemeriksaan abdomen, diketahui TFU pasien setinggi pusat.

Pertanyaan Berapa Usia Kehamilan Pasien tersebut diatas

Pilihan A. 20 minggu
jawaban
B. 24 minggu

C. 28 minggu

D. 32 minggu

E. 34 minggu
Kunci B. 24 minggu
Pembahasan Metode penentuan usia kehamilan diatas menggunakan metode
perkiraan TFU (tinggi fundus uteri) melalui palpasi fundus dan
membandingkan dengan patokan ketentuan sebagai berikut :
Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri (TFU)

12 minggu 1/3 diatas simfisis

16 minggu 1/2 simfisis – pusat

20 minggu 2/3 diatas simfisis

24 minggu Setinggi pusat

28 minggu 1/3 diatas pusat

34 minggu 1/2 pusat prosessus xifoideus

36 minggu setinggi prosessus xifoideus

40 minggu 2 jari dibawah prosessus


xifoideus

Berdasarkan tabel di atas, apabila TFU setinggi pusat maka usia


kehamilan diperkirakan sekitar 24 minggu

Soal 79

Vignette Seorang perempuan berusia 20 tahun, usia kehamilan 34 minggu


datang ke PMB diantar oleh keluarganya dalam kondisi tidak sadar dan
mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/110
mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, pernafasan 16 kali/menit, denyut
jantung janin irregular serta terdapat penimbunan cairan pada wajah,
tangan, dan kaki.
Pertanyaan Penatalaksanaan apa yang tepat pada kasus tersebut

Pilihan A. Merujuk ke rumah sakit


jawaban
B. Memberikan MgSO4 dan merujuk ke rumah sakit

C. Memasang infus dan dirawat di PMB sampai sehat

D. Memberikan diazepam dan merujuk ke rumah sakit

E. Memberikan MgSO4 dan diazepam serta merujuk ke rumah sakit


Kunci B. Memberikan MgSO4 dan merujuk ke rumah sakit
Pembahasan Penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut adalah dengan
memberikan MgSO4 dan kemudian merujuk pasien ke Rumah Sakit.
Pemberian Magnesium sulfat ini diutamakan untuk pasien dengan
gangguan fungsi organ organ penting. Misalnya : untuk mengatur
tekanan darah, memperbaiki asidosis, memcegah terjadinya
dekompensasi kordis, dan mempertahankan ventilasi paru-paru

Soal 80

Vignette Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke PMB, hamil aterm anak
kedua. Pasien mengeluh mulas seperti ingin BAB dan bertambah
banyaknya lendir darah yang keluar dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin
kepala, penurunan 1/5, DJJ 142 kali/menit. Hasil VT : portio tidak teraba,
ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1, dan Hb 10 gr/dl.
Pertanyaan Tindakan apa yang tepat untuk menangani kasus tersebut

Pilihan A. Memimpin kala II


jawaban
B. Ibu diperbolehkan duduk

C. Menganjurkan Ibu miring ke kiri

D. Memposisikan Ibu dorsal rekumben

E. Mengajarkan teknik meneran efektif


Kunci D.Memposisikan Ibu dorsal rekumben
Pembahasan Tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut yakni
dengan memposisikan Ibu dengan Dorsal Rekumben

Soal 81

Vignette Seorang perempuan berusia 22 tahun, status obstetri G1P0A0 dan usia
kehamilan 13 minggu datang ke PMB mengeluh mual dan muntah. Data
yang diperoleh dari pemeriksaan keadaan umum (KU) Ibu baik, tekanan
darah 110/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi pernafasan 20
kali/menit dan suhu tubuh 37 0 C.
Pertanyaan Pendidikan kesehatan apa yang diperlukan untuk pasien tersebut

Pilihan A. Nutrisi
jawaban
B. Mobilisasi

C. Senam Hamil

D. Kebutuhan Istirahat

E. Perawatan Payudara
Kunci A.Nutrisi
Pembahasan Pendidikan kesehatan yang diperlukan untuk Ibu pada kasus tersebut
adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi. Selama Ibu
mengalami mual dan muntah, Ibu akan mengalami gangguan
pemenuhan cairan elektrolit tubuh. Oleh karena itu, Bidan harus
memberikan konseling nutrisi/gizi seperti perlunya Ibu mengonsumsi zat
besi, karbohidrat kompleks, protein, dan beberapa jenis vitamin

Soal 82

Vignette Seorang perempuan berusia 32 tahun telah melahirkan anak ke 3


secara spontan di rumah bersalin. Bidan telah memberikan suntikan
oksitosin 10 IU/IM pada pukul 03.32 WIB, kemudian dicoba penegangan
tali pusat, tetapi placenta belum lepas. Pada pukul 04.00, placenta
masih belum lepas dan tampak ada perdarahan per vaginam.
Pertanyaan Tindakan apa yang harus dilakukan Bidan pada kasus tersebut

Pilihan A. Reposisi Uteri


jawaban
B. Manual Placenta

C. Kompresi Bimanual Interna

D. Kompresi Bimanual Eksterna

E. Melakukan Massage Fundus Uteri


Kunci B.Manual Placenta
Pembahasan Tindakan yang harus dilakukan Bidan untuk menangani kasus tersebut
yaitu melakukan prosedural manual placenta. Manual Placenta adalah
Tindakan pelepasan placenta secara manual dari tempat implantasinya
pada dinding uterus, kemudian mengeluarkannya dari kavum uteri.
Pelepasan plasenta dilakukan dengan tindakan inflasi dan manipulasi
yaitu tangan Bidan atau penolong persalinan dimasukkan langsung ke
dalam kavum uteri

Soal 83
Vignette Seorang Bayi laki laki berusia 9 bulan dibawa Ibu nya ke Puskesmas
untuk di imunisasi campak. Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram,
kondisi Bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya.

Pertanyaan Cara penyuntikan imunisasi apa yang tepat pada kasus tersebut

Pilihan A. Peroral
jawaban
B. Subkutan

C. Intravena

D. Intrakutan

E. Intramuskular
Kunci B.Subkutan
Pembahasan Cara penyuntikan imunisasi campak adalah dengan melalui subkutan
atau di bawah kulit pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3
bagian dari bahu , daerah dada, paha sebelah luar, serta daerah sekitar
umbilikus

Soal 84

Vignette Seorang perempuan postpartum berusia 25 tahun di rujuk oleh Bidan ke


Rumah Sakit karena mengalami perdarahan akibat adanya luka pada
jalan lahir yang mengenai seluruh perinium sampai mengenai mukosa
rektum.
Pertanyaan Derajat Robekan Perinium Pada Kasus Tersebut

Pilihan A. Grade I
jawaban
B. Grade II

C. Grade III

D. Grade IV

E. Grade V
Kunci D.Grade IV
Pembahasan Derajat robekan (ruptur) perinium pada kasus di atas menunjukkan
bahwa luka telah mencapai grade IV. Robekan perinium grade IV telah
mengenai mukosa vagina, komisura posterior, kulit perinium, otot
perinium, otot sfrinter anus, dan rektum

Soal 85
Vignette Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke rumah sakit bersalin.
Pasien mengatakan telah melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu
dan Ia belum pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan
terdapat varices dan hipertensi.
Pertanyaan Alat kontrasepsi apa yang cocok untuk perempuan dalam kasus tersebut

Pilihan A. Pil
jawaban
B. IUD

C. Suntik

D. Implant

E. MOW
Kunci B. IUD
Pembahasan Alat kontrasepsi yang cocok untuk kasus pasien dengan varises dan
hipertensi adalah pemakaian IUD (Intra Uterine Device) atau biasa
disebut Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Kontrasepsi ini sangat
efektif untuk mencegah kehamilan, tidak mempengaruhi berat badan Ibu
dan tidak mengganggu kelancaran pemberian ASI. Setelah melahirkan
pun, Ibu diperbolehkan menggunakan kontrasepsi ini, selama Ia tidak
mengalami infeksi pada vagina

Soal 86

Vignette Ny. Santi umur 40 tahun P30003 datang ke tempat bidan untuk periksa
karena perdarahan. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37,6
C, RR : 18 x/menit, Hb 9 gram %., mengalami keputihan yang berbau
serta mengalami perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.

Pertanyaan Apakah diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Cerviksitis
jawaban B. Polip serviks
C. Cancer serviks
D. Radang panggul
E. Oforitis
Kunci c

Pembahasan Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel serviks, yaitu
bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Berbagai faktor dapat
memicu timbulnya kanker serviks

Selain pendarahan yang tidak normal pada vagina, ciri-ciri kanker


serviks lainnya adalah keputihan yang tidak normal. Akan terjadi
perubahan lendir pada keputihan dengan mengalami perubahan warna,
muncul aroma yang tidak sedap, serta terjadi perubahan tekstur dan
konsistensi cairan vagina.

Wanita yang mengidap kanker serviks akan mengalami nyeri panggul


saat sedang berhubungan intim, Rasa nyeri yang timbul akan membuat
Anda merasa tidak nyaman ketika berhubungan intim

Soal 87

Vignette Ny R umur 22 tahun P20001, hamil 40 minggu mendatangi . Pada


pemeriksaan palpasi didapatkan bagian bawah uterus teraba bagian
lunakdan tidak dapat digerakkan TD :120/90 mmHg RR :24 N :
88x/menit saat ini sedang dalam proses persalinan kala II.

Pertanyaan Apakah diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Persalinan letak lintang


jawaban B. Persalinan letak sungsang
C. Persalinan presentasi muka
D. Persalinan spontan
E. Persalinan dengan tindakan
Kunci b

Pembahasan Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang


dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah
kavum uteri diagnosis letak sungsang dengan pemeriksaan luar tidak
dapat dibuat, karena misalnya dinding perut tebal, uterus mudah
berkontraksi atau banyaknya air ketuban, maka diagnosis ditegakkan
berdasarkan pemeriksaan dalam.

SOAL 88

Vignette Ny R umur 22 tahun G3 P20001, hamil 40 minggu mendatangi Rumah


Sakit. Pada pemeriksaan palpasi didapatkan bagian bawah uterus
teraba bagian lunak dan tidak dapat digerakkan TD :120/90 mmHg
RR :24 N : 88x/menit saat ini sedang dalam proses persalinan kala II.

Pertanyaan Sebelum tindakan pertolongan persalinan ,yang perlu dilakukan adalah

Pilihan A. Pemeriksaan USG


jawaban B. Pemeriksaan VT
C. Penanganan persalinan kala II
D. Pertolongan persalinan spontan brach
E. Lakukan SC
Kunci a

Pembahasan Persalinan letak sungsang dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat,
karena misalnya dinding perut tebal, uterus mudah berkontraksi atau
banyaknya air ketuban, maka diagnosis ditegakkan berdasarkan
pemeriksaan dalam. Apabila masih ada keragu-raguan, harus
dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik
SOAL 89

Vignette Ny R umur 22 tahun G P20001, hamil 40 minggu mendatangi Rumah


Sakit. Pada pemeriksaan palpasi didapatkan bagian bawah uterus
teraba bagian lunak dan tidak dapat digerakkan TD :120/90 mmHg
RR :24 N : 88x/menit saat ini sedang dalam proses persalinan kala II.
ketuban sudah pecah, his adekuat dan tafsiran berat badan janin < 3600
gram.

Pertanyaan Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah

Pilihan A. Persalinan spontan (spontaneous breech)


jawaban B. Persalinan dengan teknik muller
C. Persalinan dengan tekhnik loveset
D. Persalinan dengan Forcep
E. Persalinan dengan klasik

Kunci a

Pembahasan Persalinan letak sungsang dengan pervaginam mempunyai syarat yang


harus dipenuhi yaitu pembukaan benar-benar lengkap, kulit ketuban
sudah pecah, his adekuat dan tafsiran berat badan janin < 3600 gram.
Terdapat situasi-situasi tertentu yang membuat persalinan pervaginam
tidak dapat dihindarkan yaitu ibu memilih persalinan pervaginam.

SOAL 90

Vignette Seorang ibu usia 30 Th P20002 datang ke PMB dengan mengeluh 2 hari
mengeluarkan darah segar dan bergumpal, nyeri abdomen, TD 120/90
mmHg S : 38 C RR :30x/menit, wajah menyeringai. Riwayat sudah
menggunakan kontrasepsi IUD 3 tahun.

Pertanyaan Apakah diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Salpingitis
jawaban B. Erosi Porsio
C. Vaginitis
D. Kolpitis
E. Agnesitis
Kunci b

Pembahasan Erosio porsiones (EP) adalah suatu proses peradangan atau suatu luka
yang terjadi pada daerah porsio serviks uteri (mulut rahim).
Penyebabnya bisa karena infeksi dengan kuman-kuman atau virus, bisa
juga karena rangsangan zat kimia /alat tertentu; umumnya disebabkan
oleh infeksi
Penyebab keterpaparan suatu benda pada saat pemasangan AKDR.
Pada saat pemasangan alatkontrasepsi yang digunakan tidak steril yang
dapat menyebabkan infeksi. AKDR juga mengakibatkan
bertambahnya volume dan lama haid (darah merupakan media subur
untuk berkembangbiaknya kuman) penyebab terjadi infeksi.

Proses terjadinya erosi portio dapat disebabkan adanya


rangsangan dari luar misalnya IUD. IUD yang mengandung
14polyethilien yang sudah berkaratmembentuk ion Ca, kemudian
bereaksi dengan ion sel sehat PO4 sehingga terjadi
denaturasi/koalugasi membran sel dan terjadilah erosi portio.Bisa juga
dari gesekan benang IUD yang menyebabkan iritasi lokal sehingga
menyebabkan sel superfisialis terkelupas dan terjadilah erosi
portio

Soal 91

Vignette Seseorang pasien yang berumur 22 tahun datang untuk memeriksakan


kehamilannya ke PMB, ibu mangatakan ini hamil pertama kali dan usia
kandungan 2 bulan mengeluh mengeluarkan flek2 sejak pagi, setelah
bidan memeriksa jalan lahir didapatkan hasil tidak ada pembukaan

Pertanyaan diagnosa yang tepat untuk kasus nya adalah

Pilihan A. Abortus insipiens


jawaban B. Abortus imminiens
C. Abortus complet
D. Blighted ovum
E. Implatasion bleeding

Kunci B

Pembahasan (abortus imminens) apabila kehamilan terjadi flek tetapi tidak ada
pembukaan diagnosa yang tepat adalah abortus imminien,
abortus yang masih bisa dipertahankan.

Soal 92

Vignette Seorang wanita berumur 25 tahun 3 hari postpartum, saat ini kunjungan
kerumah bidan mengeluh ada pengeluaran cairan merah kekuningan
berisi darah dan lendir pada daerah kewanitaannya, setelah dilakukan
pemeriksaan vital sign TD 90/70 mmHg, S: 36,5 C, R: 18x/Menit, dan N:
80x/Menit,
Pertanyaan Apa diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Lochea Rubra


jawaban
B. Lochea sanguilenta
C. Lochea Serosa
D. Lochea alba
E. Lochiostatis

Kunci B

Pembahasan (Lochea sanguilenta) lochea sanguilenta keluar 3- 7 hari postpartum


berwarna merah, kekuningan berisi lendir dan darah

Soal 93

Vignette Ny. Z adalah seorang pasien yang berstatus G3 P1 A1 berumur 30


tahun dengan usia kehamilan 29 minggu datang kerumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap,
gerakan janin sudah tidak dirasakan oleh ibu, hasil pemeriksaan DJJ (-)
palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80 mmHg, N: 80x/menit, S:
36C
Pertanyaan diagnosa yang tepat untuk Ny. Z adalah.......................

Pilihan A. Mola hidatidosa


jawaban B. Abortus imminen
C. Abortus complet
D. Abortus incomplete
E. Solusio plasenta

Kunci E

Pembahasan (solusio plasenta) perdarahan yang terjadi pada trimester 2 dan 3 yang
terjadi karena trauma pada perut, dengan gejala perdarahan yang
menyebabkan kematian pada janin dan kehilangan darah ibu, salah satu
faktor penyebabnya adalah tali pusat memendek, dekompresi rahim tiba-
tiba, abnormalitas pebuluh darah rahim dll

Soal 94

Vignette Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu datang


ke praktek mandiri bidan dengan keluhan sering buang air kecil, hasil
pemeriksaan di dapatkan kepala sudah masuk PAP, DJJ: 138x / menit.
Belum ada tanda – tanda HIS, TTV dalam batas normal,

Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Tanda – tanda persalinan


jawaban
B. Perawatan payudara
C. Persiapan persalinan
D. Tanda bahaya trimester III
E. Ketidaknyamanan ibu hamil pada TM III

Kunci E

Pembahasan (ketidaknyamanan pada TM III) karena ibu mengeluh sering kencing /


peningkatan frekuensi berkemih, selain itu nyeri punggung bawah, nyeri
ulu hati, konstipasi, kram pada tungkai, insomnia

Soal 95

Vignette Ibu Zizah berumur 25 tahun datang ke PMB untuk memeriksakan


keadaannya dimana keluhan mual – muntah, tidak ada nafsu makan,
tetapi ibu masih bisa melakukan kegiatan sehari – hari, tidak menstruasi
selama 2 bulan, hasil pemeriksaan yang ditemukan TD : 90/60 mmHg, N
: 96x/m, S: 38 C, R: 18 x/m dan hasil planotes (+) hamil
Pertanyaan Diagnosa yang tepat pada kasus diatas adalah

Pilihan A. Hiperemesi gravidarum tingkat 1


jawaban B. Hiperemesis tingkat 2
C. Hiperemesis tingkat 3
D. Hiperemesis tingkat 4
E. Hiperemesis

Kunci A

Pembahasan ( hiperemesis gravidarum tingkat I) karena ibu masih bisa melakukan


kegiatan sehari hari dan gejala mual muntahnya paling ringan
dibandingkan 2 tingkat di atasnya.

Hiperemesis gravidarum tingkat 2 umumnya terjadi saat gejalanya tak


kunjung usai, hiperemesis gravidarum tingkat 3 pada tahap ini kondisi
hiperemesis gravidarum sudah sangat parah, membuat penderita
merasa tidak nyaman dan harus menjalani rawat inap.

Soal 96

Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun melahirkan bayinya 3 minggu


yang lalu, datang ke RS mengeluh nyeri pada perut bagian bawah
disertai panas badan yang tinggi. Hasil pemeriksaan di dapatkan TD :
100 70 mmHg, S: 39,8 C, N : 80x/m, RR: 20x/m perdarahan pervaginam
berwarna kehitaan dan bau.
Pertanyaan apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan A. Kolaborasi tindakan
jawaban B. Beri antipeuretik
C. Berikan antibiotik
D. Pasang infus
E. Observasi

Kunci A

Pembahasan (kolaborasi tindakan) dengan dokter obgyn untuk memberikan tindakan


yang tepat pada ibu nifas, karena berdasarkan hasil pemeriksaan ibu
dicurigai terjadinya infeksi pada ibu nifas

Soal 97

Vignette Seorang perempuan berusia 29 tahun, hamil anak ke -3 datang ke


PONED, dengan keluhan mulas, nyeri kepala hebat, nyeri epigastrium
dan pandangan mata kabur, hasil pemeriksaan TD : 160/120 mmHg,
protein urin ++,
Pertanyaan apa penanganan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Memberikan diuretik


jawaban B. Memberikan defedipin 15 mg
C. Memberikan diazepan 20 mg
D. Memberikan MgSO4 5 gr IM
E. Memberikan MgSO4 dosis awal

Kunci E

Pembahasan memberikan MgSO4 pada dosis awal 4g MgSO4 40% dibuat dengan
cara mengencerkan 10 ml larutan MgSO4 dalam 10 ml aquades
diberikan bolus (IV) selama 10 – 15 menit, segera dilanjutkan dengan 6
g MgSo4 40% dibuat dengan cara melarutkan 15 ml larutan MgSO4 ke
dalam 500 ml RL habis dalam waktu 6 jam

Soal 98

Vignette Seorang perempuan berusia 24 tahun, 2 hari PP dikunjungi oleh bidan


kerumahnya. Suami mengatakan bayi rewel, ASI sedikit. Akhirnya
diberikan tambahan susu formula, hasil pemeriksaan fisik normal

Pertanyaan Konseling apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Memberikan MP-ASI


jawaban B. Memberikan ibu gizi seimbang
C. Mendukung ibu untuk tetap menyusui
D. Menjelaskan anatomi payudara
E. Menganjurkan istirahat yang cukup

Kunci C

Pembahasan Mendukung ibu untuk tetap menyusui, karena ketika ibu tetap
memberikan ASI biarpun pengeluaran sedikit akan merangsang
pengeluaran hormon oksitosin yang akan memperlancar pengeluaran
ASI

Soal 99

Vignette Seorang perempuan berusia 20 tahun, memiliki seorang anak berusia 2


tahun akseptor KB suntiik 3 bulan datang ke PMB, mengeluh keputihan
dan sakit kepala, hasil pemeriksaan tanda tanda vital dalam batas
normal, terlihat adanya keputihan, cair dan tidak berbau
Pertanyaan Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Anjurkan menggunakan vaginal douching


jawaban B. KIE kebersihan genital
C. Berikan pil KB 2 kali sehari
D. Berikan antibiotik
E. Rujuk ke RS

Kunci B

Pembahasan Berikan KIE pada ibu bagaimana cara merawat genital seperti cara
cebok yang benar dari arah depan kebelakang anus, ganti celana dalam
paling sedikit 2 kali dalam sehari, menggunakan ramuan alami seperti
daun sirih untuk cebok.

Soal 100

Vignette Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan


menstruasi terkadang berhenti tidak teratur, malam hari sulit tidur,
berkeringat, dan skait kepala, sering merasa cemas yang berlebihan
tidak percaya diri, merasa sudah kurang produktif lagi untuk melayani
kebutuhan suami saat malam hari
Pertanyaan Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?

Pilihan A. Pramenopouse
jawaban B. Perimenoupouse
C. Pasca menopouse
D. Menopouse
E. Klimakterium

Kunci B

Pembahasan Tanda – tanda perimenopouse adalah hot flashes atau sensasi gerah
atau kepanasan yang muncul secara mendadak, gangguan tidur yang
tidak disertai dengan atau keringat malam, perubahan mood misalnya
tersinggung, gangguan kognitif misalnya sulit berkosentrasi dan mudah
lupa, sakit kepala di awal perimenopouse

Soal 101

Vignette Ny.R postpartum 2 hari yang lalu, dating ke Bidan dan mengatakan nyeri
pada payudaranya. Hasil pemeriksaan payudara teraba tegang, keras,
terdapat benjolan, payudara teraba penuh, ASI keluar namun tidak
lancer, suhu tubuh 37,50C, nadinya 87x/menit dan pernafasan
22x/menit.
Pertanyaan Permasalahan apa yang dialami pasien tersebut?

Pilihan A. Tromboflebetis
jawaban B. Abses
C. Mastitis
D. Bendungan ASI
E. Sub-Involusi

Kunci D

Pembahasan Melihat kata kunci dalam permasalahan diatas, berupa keluhan pasien
dan hasil pemeriksaan payudara tegang, penuh, dan ASI tidak lancar

Soal 102

Vignette Seorang Ibu usia 27 tahun 1 jam yang lalu baru saja melahirkan anak
keduanya di BPM. Setelah tali pusat dipotong, bayi diberikan IMD.
Tampak bayi mencari putting susu ibu dan menghisapnya.

Pertanyaan Apa reflek yang terjadi pada bayi diatas ?

Pilihan A. Reflek Moro


jawaban B. Reflek Sucking
C. Reflek Rooting
D. Tonic Neck reflek
E. Reflek Grasping

Kunci B

Pembahasan Reflek untuk menghisap pada bayi disebut dengan reflek sucking.
Soal 103

Vignette Ny L usia 30 tahun baru saja melahirkan anak keduanya di RSUD. Bayi
yang baru saja dilahirkan kemudian ditimbang namun saat ditimbang
Bidan tidak memberikan alas sehingga suhu tubuhnya menurun menjadi
35,50C.
Pertanyaan Menurut Anda, disebut apakah proses kehilangan panas yang terjadi
pada bayi diatas?
Pilihan A. Konveksi
jawaban B. Evaporasi
C. Konduksi
D. Konversi
E. Radiasi

Kunci C

Pembahasan Mekanisme kehilangan pada bayi ada 4 macam, yakni konveksi,


evaporasi, konduksi dan radiasi. Konveksi yakni kehilangan panas
karena pada udara sekitar yang lebih dingin, misalnya didekatkan
dengan kipas angin/jendela. Evaporasi yakni kehilangan panas karena
tubuh bayi yang tidak segera dikeringkan dari cairan. Konduksi karena
kontak langsung dengan benda yang dingin, misalnya bayi ditimbang
namun tidak diberikan alas. Radiasi adalah kehilangan panas yang
terjadi karena bayi ditempatkan di dekat benda-benda yang mempunyai
suhu tubuh lebih rendah dari suhu tubuh bayi.

Soal 104

Vignette Ny R usia 24 tahun G1P0A0 39 minggu datang di Klinik Bersalin dengan


keluhan kenceng-kenceng. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa
pembukaan masih 4 cm, ketuban masih utuh, Presentasi kepala,,
penurunan kepala Hodge I, effacement 40%.
Pertanyaan Sebagai bidan jaga saat itu, konseling apa yang Anda berikan pada ibu?

Pilihan A. Memberikan konseling cara meneran


jawaban B. Memberikan konseling cara posisi melahirkan
C. Memberikan konseling untuk pemenuhan nutrisi
D. Menganjurkan ibu untuk bernafas panjang
E. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan

Kunci E

Pembahasan Ibu masuk dalam fase aktif kala I, namun ketuban masih utuh dan
penurunan kepala masih pada hodge I, untuk mempercepat penurunan
kepala tersebut maka bisa dianjurkan untuk berjalan-jalan

Soal 105

Vignette Ny W usia 33 tahun baru saja melahirkan anak keduanya dan saat ini
bidan sedang membantu Kala III persalinan. Plasenta sudah keluar
lengkap, namun tiba-tiba setelah plasenta keluar terdapat perdarahan
sebanyak 350 cc. Dari hasil pemeriksaan didapatkan uterus teraba
lembek dan tidak terdapat luka perinium.
Pertanyaan Apa yang segera bidan lakukan?

Pilihan A. Memasase uterus


jawaban B. Memasang infus 2 jalur
C. Memberikan suntikan oksitosin
D. Melakukan manual plasenta
E. Melakukan Kompresi Bimanual

Kunci A

Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa plasenta keluar sudah
lengkap namun terdapat perdarahan karena uterus teraba lembek, maka
hal yang pertama kali dilakukan bidan adalah memasase uterus untuk
memperbaiki kontraksi uterusnya.

Soal 106

Vignette Ny H usia 25 tahun G1P0A0 datang ke Klinik Bersalin, mengeluh


kenceng-kenceng sejak pagi dan merasa ingin meneran. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan his 5x/10 menit dalam 50 detik, hasil
pemeriksaan dalam pembukaan sudah lengkap, teraba sacrum dan
terdapat meconium, ketuban sudah rembes.
Pertanyaan Dengan metode persalinan apa pada kasus diatas?

Pilihan A. Klasik
jawaban B. Mauriceau
C. Ekstraksi
D. Lovset
E. Bracht

Kunci E

Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa terdapat meconium saat
pemeriksaan dalam teraba sacrum dan terdapat meconium maka
persalinan ini dengan letak bokong yang dapat dibantu dengan metode
bracht

Soal 107

Vignette Ny K baru saja melakirkan anak ketiganya yang lahir secara spontan
dengan berat badan 3000 gram, plasenta lahir lengkap. Namun saat ini
mengalami perdarahan. Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat luka
perineum, kontaksi uterus sangat lembek, TFU sepusat, nadi ibu
90x/menit, penafasan 24x/menit.
Pertanyaan Apa diagnosis pada kasus diatas?

Pilihan A. Atonia Uteri


jawaban B. Inversio Uterus
C. Retensia Plasenta
D. Sisa kulit ketuban
E. Robekan jalan lahir

Kunci A

Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa perdarahan pasca bersalin
disertai dengan uterus lembek, sedangkan plasenta sudah lahir lengkap,
maka diagnose pada kasus ini adalah Atonia Uteri

Soal 108

Vignette Ny W usia 35 tahun membawa anaknya kedua usia 10 bulan ke


Posyandu. Ibu ingin berkonsultasi tentang pertumbuhan dan
perkembangan anaknya, ibu mengatakan bahwa anaknya belum pernah
dilakukan deteksi tumbuh kembang. Ibu mengeluh bahwa anaknya
belum bias duduk secara tegak sendiri.
Pertanyaan Apa yang dilakukan oleh bidan?

Pilihan A. Memberikan edukasi tentang stimulasi tumbuh kembang anak


jawaban B. Melatih ketrampilan ibu mengisi KPSP
C. Melakukan deteksi tumbuh kembang anak dengan KPSP dan
analisis permasalahannya
D. Mengajarkan ibu untuk membaca panduan tumbuh kembang anak
E. Memberikan support pada ibu bahwa anak dalam kondisi normal

Kunci C

Pembahasan Pada kasus diatas anak belum pernah dilakukan dilakukan deteksi dan
intervensi dini tumbuh kembang, maka langkah awal bidan harus
melakukan deteksi dengan KPSP untuk mengetahui permasalahan dan
diagnosa perkembangan anak untuk dilanjutkan dengan intervensi yang
tepat sesuai hasil pemeriksaan

Soal 109

Vignette Seorang perempuan usia 20 tahun, telah melahirkan anak pertamanya 7


hari yang lalu. Kelahiran anak pertamanya ini adalah hasil pemerkosaan.
Saat datang ke bidan, keluarganya menceritakan bahwa ibu selalu
berteriak-teriak, menangis sendiri, tidak mau mengurus bayinya dan
berusaha untuk membunuh bayinya.
Pertanyaan Pada kasus diatas, masalah apa yang dialami oleh ibu?

Pilihan A. Baby blues


jawaban B. Postpartum syndrome
C. Postpartum psychosis
D. Post partum depresi
E. Postpartum blues

Kunci C

Pembahasan Kata kunci kasus : ibu tidak mau mengurus bayinya dan ingin melukai
bayinya ini merupakan salah satu indikator ibu telah mengalami
Postpartum psychosis, hal ini lebih parah dibandingkan dengan
postpartum depesi atau postpartum blues

Soal 110

Vignette Ny B usia 25 tahun sudah memeliki 1 anak, dating ke BPm untuk


mendapatkan pelayanan KB. Kemudaian bidan melakukan anamnesa
serta memeriksaan kondisi ibu.

Pertanyaan Apa yang dilakukan bidan sebelum memberikan pelayanan KB pada Ny


B?
Pilihan A. Memberikan Edukasi/KIE
jawaban B. Memberikan Konseling
C. Memberikan advokasi
D. Memberikan informed choice
E. Memberikan informed consent

Kunci B

Pembahasan Sebelum memberikan pelayanan KB ada baiknya bidan memberikan


konseling pada ibu, dimana memberikan pengarahan/informasi tentang
KB dan ibu yang menentukan pilihannya sendiri.

Soal 111

Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke PMB diantar oleh


suaminya dengan tujuan ingin mendapatkan pelayanan kontrasepsi.
Hasil anamnesis: ibu baru saja melahirkan bayi laki-laki 2 bulan yang
lalu, saat ini baru selesai haid yang pertama setelah melahirkan, ASI
Eksklusif. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 84 x/ menit, P 20
x/menit, 36,7°C, pemeriksaan fisik tidak teraba benjolan abnormal.
Perempuan tersebut belum mengetahui akan menggunakan kontrasepsi
jenis apa.

Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Meminta ibu untuk memikirkan dahulu jenis kontrasepsi yang dipilih
jawaban B. Memberikan tindakan pelayanan alat kontrasepsi
C. Melakukan konseling jenis-jenis kontrasepsi sesuai kebutuhan pasien
D. Meminta suami menentukan jenis kontrasepsi yang dipilih
E. Memberitahu ibu untuk tidak menggunakan kontrasepsi karena
sedang menyusui

Kunci C

Pembahasan Hak pasien sesuai PP RI No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan


Reproduksi

a) Pasal 19
(1) Pelayanan pengaturan kehamilan dilakukan berupa pemberian :
a. komunikasi, informasi, dan edukasi melalui penyuluhan;
dan/atau
b. konseling.
(2) Pelayanan pengaturan kehamilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) bertujuan membantu pasangan dalam mengambil
keputusan tentang usia ideal untuk melahirkan, jumlah ideal
anak, dan jarak ideal kelahiran anak.
b) Pasal 20
(1) Setiap orang berhak mendapatkan komunikasi, informasi, dan
edukasi tentang keluarga berencana.
(2) Komunikasi, informasi, dan edukasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
siklus kehidupan manusia.
c) Pasal 22
(1) Setiap orang berhak memilih metode kontrasepsi untuk dirinya
tanpa paksaan.
(2) Metode kontrasepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
pilihan pasangan suami istri dengan mempertimbangkan usia,
paritas, jumlah anak, kondisi kesehatan, dan norma agama.
Sebelum klien menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan,
bidan memberikan edukasi dan konseling secara lengkap dan tidak
memaksa untuk melakukan pelayanan alat kontrasepsi sesuai keinginan
bidan.

Soal 112

Vignette Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, datang ke PMB dengan


keluhan keluar flek darah dari kemaluannya, ibu hamil usia 4 bulan.
Hasil anamnesis: sejak 2 hari yang lalu mengeluarkan flek-flek darah,
disertai sedikit mules dan nyeri pada perut bagian bawah. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 100/70mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S
36,50C, uterus pertengahan pusat shymphisis, tes kehamilan positif.

Pertanyaan Perencanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan obat penguat kandungan


jawaban B. Lakukan tindakan tirah baring pada ibu
C. Lakukan rujukan
D. Lakukan eksplorasi
E. Berikan obat pereda nyeri

Kunci B

Pembahasan Abortus iminens merupakan abortus tingkat permulaan, terjadi


perdarahan pervaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil
konsepsi masih baik di dalam rahim. Penanganan pada abortus
iminens : tirah baring sedikitnya 2-3 hari; pantang senggama; setelah
tirah baring 3 hari, evaluasi ulang diagnosis; mobilisasi bertahap

Soal 113

Vignette Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di sebuah Desa, didapatkan


data bahwa terdapat 40% balita mengalami stunting. Setelah dilakukan
anamnesis dan observasi diketahui bahwa penyebab stunting adalah
multifaktor salah satunya pada fase balita usia 6 – 24 bulan, sehingga
melibatkan banyak pihak dalam percepatan penanganannya. Pemetaan
kegiatan sektor atau OPD terkait dilakukan untuk menurunkan angka
stunting di Indonesia salah satunya pada instansi Keluarga Berencana.
Pertanyaan Kegiatan apakah yang paling tepat dilaksanakan sesuai kasus tersebut?

Pilihan A. Pembatasan kehamilan


jawaban B. Pelayanan Keluarga Berencana bagi PUS
C. Pelaksanaan kelas parenting
D. Sosialisasi penggunaan kontrasepsi pada PUS
E. Promosi pengasuhan 1000 HPK

Kunci E

Pembahasan Kata kunci : Faktor penyebab stunting multifaktor salah satunya pada
fase balita usia 6 – 24 bulan sehingga kegiatan terkait untuk penurunan
Stunting pada Instansi Keluarga Berencana adalah Peningkatan promosi
pengasuhan 1.000 HPK.

Soal 114

Vignette Seorang perempuan umur 20 tahun, G1P0A0 datang ke PMB dengan


keluhan keluar darah banyak dan terasa sakit di perut bagian bawah, ibu
hamil usia 3 bulan. Hasil pemeriksaan : KU cukup, TD 100/60 mmHg, N
76x/menit, S 36,5◦C, P 20x/menit. TFU 3 jari di atas symphisis, serviks
terbuka, keluar darah di kemaluan.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. G1P0A0 gravida 12 minggu dengan abortus iminens


jawaban B. G1P0A0 gravida 12 minggu dengan abortus insipiens
C. G1P0A0 gravida 12 minggu dengan abortus inkomplit
D. G1P0A0 gravida 12 minggu dengan abortus komplit
E. G1P0A0 gravida 12 minggu dengan missed abortion

Kunci B

Pembahasan Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam yang


ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi
masih berada lengkap di dalam rahim. Derajat abortus pada tingkat
abortus insipiens adalah 1) pendarahan sedang-banyak; 2) serviks
terbuka; 3) besar uterus sesuai atau lebih kecil; 4) gejala lain terdapat
kram dan uterus lunak

Soal 115

Vignette Seorang bayi umur 1 bulan, diantarkan ibunya ke PMB karena ingin
mendapatkan pelayanan imunisasi. Hasil anamnesis : bayi dalam
keadaan sehat dan tidak sedang sakit. Hasil pemeriksaan KU: baik, S
36,7°C, P 50x/menit, BB 4 kg, PB 52 cm.

Pertanyaan Imunisasi apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Hepatitis B
jawaban B. BCG + Polio 1
C. DPT/HB 1, Polio 2
D. DPT/HB 2, Polio 3
E. DPT/HB 3, Polio 4

Kunci B

Pembahasan Imunisasi BCG berguna untuk mencegah penyakit tuberkulosis.


Imunisasi BCG sebaiknya diberikan sebelum bayi berusia 2-3 bulan.

Soal 116

Vignette Seorang remaja perempuan umur 15 tahun datang ke PMB dengan


keluhan haid selama 12 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3-4 kali
per hari, tidak ada nyeri.. Hasil pemeriksaan TD: 100/60 mmHg, N:
80x/menit, S: 36,5°C, P: 20x/menit, BB 55 kg, TB 160 cm, tidak ada
benjolan pada payudara dan abdomen.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

Pilihan A. Polimenorhea
jawaban B. Oligomenorhea
C. Hipermenorhea
D. Hipomenorhea
E. Amenorhea

Kunci C

Pembahasan Kata kunci : haid 12 hari dan ganti pembalut 3-4 kali per hari.
Hipermenorhea adalah bentuk gangguan siklus menstruasi dengan
jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak dan terlihat dari jumlah
pembalut yang dipakai dan gumpalan darahnya. Lama normal adalah 3-
7 hari.

Soal 117

Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun, P1A0 baru saja melahirkan bayi
laki-laki secara spontan. Bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan,
tonus otot baik. Hasil pemeriksaan tidak ada bayi kedua, TFU setinggi
pusat.
Pertanyaan Tindakan apakah yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Penegangan tali pusat terkendali


jawaban B. Injeksi oksitosin 10 unit IM
C. Melahirkan plasenta
D. Manual plasenta
E. Massase uterus
Kunci B

Pembahasan Pada langkah APN setelah bayi lahir, memastikan tidak ada bayi kedua
kemudian memberitahu ibu akan dilakukan suntik oksitosin 10 unit IM di
paha kanan

Soal 118

Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0 nifas hari ke 14 datang ke


PMB dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis:
payudara sakit dan terasa bengkak. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 84x/menit, S 38oC, P 20x/menit, benjolah payudara teraba
lunak, merah mengkilat dan kemerahan meradang., terdapat nanah.

Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

Pilihan A. Abses payudara


jawaban B. Mastitis
C. Infeksi
D. Bendungan ASI
E. Engorgement

Kunci A

Pembahasan Abses payudara merupakan kelanjutan dari mastitis. Gejalanya adalah


ibu tampak sakit lebih parah, payudara merah mengkilat, benjolan lebih
lunak karena berisi nanah.

Soal 119

Vignette Seorang perempuan umur 34 tahun datang ke PMB dengan keluhan


pusing dan mual. Hasil anamnesis: ibu terlambat haid 1 minggu, HPHT
22 Juni 2009. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S
36,5oC, P 20x/menit, teraba ballotement, PP test positif.

Pertanyaan Kapan tafsiran persalinan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. 27 Maret 2010


jawaban B. 28 Maret 2010
C. 29 Maret 2010
D. 30 Maret 2010
E. 31 Maret 2010

Kunci C
Pembahasan Rumus menghitung tafsiran persalinan

Tanggal + 7, Bulan -3, Tahun +1

Soal 120

Vignette Seorang bidan koordinator puskesmas sedang melakukan skreening


rutin kepada siswi SMP di wilayah binaan puskesmas. Hasil
pemeriksaan didapatkan sekitar 20 persen remaja putri mengalami
anemia

Pertanyaan Informasi apakah yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Nutrisi
jawaban B. Istirahat
C. Olahraga
D. Hygiene
E. Gizi

Kunci A

Pembahasan Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah
merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah
berada dibawah nilai normal (kurang darah). Hemoglobin adalah bagian
utama dari sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika tidak
ada masalah lain.

Anemia dapat disebabkan: • Kekurangan Nutrisi (terutama yang


mengandung zat besi, protein, dan asam folat) • Kehilangan darah /
perdarahan • Penyakit kronis / menahun, misalnya TBC, cacingan

Soal 121

Vignette Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 2 bulan


datang ke PMB diantar suaminya dengan keluhan mual muntah sudah
lebih dari 5 hari. Hasil anamnesis: ibu mengatakan mual muntah terjadi
dipagi hari setelah 1 jam yang lalu meminum tablet tambah darah. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S
36,90C, konjungtiva pucat, tubuh lemas. Perempuan tersebut menolak
melanjutkan meminum tablet Fe.
Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Menjelaskan tujuan dan cara mengkonsumsi tablet Fe yang tepat


jawaban B. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain
C. Menyarankan keluarga pasien untuk memaksa ibu meminum tablet
Fe
D. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
E. Meminta keterangan tertulis terkait penolakan konsumsi tablet Fe

Kunci A

Pembahasan Hak pasien sesuai UU No Kesehatan No 36 tahun 2009 pasal 6:

a. Pasal 7 : Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan


edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.

b. Pasal 8 : Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data


kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah
maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.

Penolakan pasien yang terjadi pada kasus tersebut dikarenakan


kurangnya informasi terkait pengetahuan pasien tentang cara
mengkonsumsi tablet Fe yang benar. Konsumsi tablet Fe pada pagi hari
dapat mengakibatkan mual muntah, sehingga dianjurkan untuk
meminum dimalam hari. Selain itu pada ibu hamil, zat besi sangat
dibutuhkan untuk mencegah anemia pada usia kehamilan trimester I

Soal 122

Vignette Seorang perempuan, umur 37 tahun, G2P1A0, UK 3 bulan, datang ke


PMB dengan keluhan kram pada perut bagian bawah dan mengeluarkan
bercak darah sejak satu hari yang lalu. Hasil anamnesis: ibu
mengatakan perut sakit setelah berpergian ke luar kota, dan bercak
darah keluar saat bangun tidur. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
100/80mmHg, N 92x/menit, P 20x/menit, S 360C, palpasi teraba lunak
dan abdomen tampak pembesaran uterus sesuai usia gestasi. Bercak
darah yang keluar sedikit.
Pertanyaan Perencanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Lakukan rujukan


jawaban B. Sarankan ibu untuk USG
C. Pemberian obat penguat kehamilan
D. Konseling tanda bahaya kehamilan
E. Anjurkan untuk tirah baring

Kunci E

Pembahasan Tanda diagnosa abostur imminens adalah perdarahan berupa bercak


hingga sedang, serviks tertutup, besar uterus sesuai dengan usia
gestasi dan memiliki gejala kram perut bawah serta uterus teraba lunak.

Asuhan yang tepat antara lain:

a. Tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total


b. Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan seksual
c. Jika perdarahan berhenti:
- Berhenti: lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Lakukan
penilaian jika perdarahan terjadi lagi.
- Terus berlangsung: nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG).
Lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain.
Perdarahan berlanjut, khususnya jika ditemui uterus yang lebih
besar dari yang diharapkan, mungkin menunjukkan kehamilan
ganda atau mola.

Soal 123

Vignette Seorang perempuan umur 26 tahun, G1P0A0 dibawa oleh keluarganya


ke RS karena keluar darah segar dari jalan lahir sejak 8 jam yang lalu
dan tidak disertai nyeri perut. Hasil anamnesis dengan keluarga, ibu
sedang hamil 8 bulan, darah segar keluar setelah BAK dan BAB. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 36,3 oC, P
16x/menit. TFU 28 cm, puki, letak kepala, DJJ 120 x/menit, teratur.

Pertanyaan Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. G1P0A0 gravida 32 minggu dengan plasenta previa


jawaban B. G1P0A0 gravida 32 minggu dengan solusio plasenta
C. G1P0A0 gravida 32 minggu dengan ruptur uteri
D. G1P0A0 gravida 32 minggu dengan preeklampsia
E. G1P0A0 gravida 32 minggu dengan Kehamilan Ektopik Terganggu

Kunci A

Pembahasan Plasenta Previa adalah keadaan di mana implementasi plasenta terletak


pada atau di dekat serviks. Gejala dan tanda utama antara lain:

a. Perdarahan tanpa nyeri, usia gestasi > 22 minggu


b. Darah segar atau kehitaman dengan bekuan
c. Perdarahan dapat terjadi setelah miksi atau defekasi, aktivfitas fisik,
kontraksi Braxton hicks atau koitus.
d. Palpasi abdomen lembek tanpa rasa nyeri dan bagian janin mudah
diraba.

Soal 124
Vignette Seorang bayi baru lahir spontan dengan BB 2.600 gram dan PB 48 cm
di PMB . Bayi tersebut tampak biru di ujung jari kaki dan tangan. Hasil
Pemeriksaan: detak jantung 90x/menit, gerakan bayi kurang aktif, nafas
megap-megap dan ketika bayi diberi rangsang ada reflek menangis
dengan kekuatan lemah atau lambat.
Pertanyaan Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan tindakan ventilasi tekanan positif (VTP)


jawaban B. Berikan tindakan resusitasi pada bayi
C. Bayi diletakkan di dalam inkubator
D. Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi
E. Bersihkan jalan nafas bayi

Kunci B

Pembahasan Asfiksia merupakan kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada
saat lahir atau beberapa saat setelah lahir. Tanda dan gejala asfiksia
dapat dilihat melalui penilaian APGAR Skor. Tindakan yang tepat untuk
menangani masalah tersebut adalah dengan teknik Resusitasi:

a. Letakan bayi di lingkungan hangat kemudian keringkan tubuh bayi


b. Sisihkan kain yang bahas kemudian tidurkan bayi terlentang pada
alas yang datar
c. Ganjal bahu dengan kain setinggi 1 cm
d. Hisap lendir dengan menggunakan de lee dari mulut, apabila mulut
sudah bersih kemudian lanjutkan ke hidung
e. Lakukan rangsangan taktil dengan cara menyentil telapak kaki bayi
dan mengusap-usap punggung bayi
f. Nilai pernafasan jika nafas spontan lakukan penilaian denyut jantung

Soal 125

Vignette Seorang Bayi baru lahir spontan 1 jam yang lalu di PBM. Hasil
pemeriksaan: BB 2.400 gram, PB 48 cm, P 40 x/menit, gerakan aktif,
tidak ditemukan kelainan dan riwayat umur kehamilan saat lahir 37
minggu.
Pertanyaan Asuhan kebidanan apakah yang tepat untuk bayi tersebut?

Pilihan A. Dimandikan
jawaban B. Pemberian Oksigen
C. Pemberian Antibiotic
D. Dirawat dalam indikator
E. Rawat gabung bersama ibunya

Kunci E

Pembahasan Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. Sebagian besar
bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan spontan
dengan sedikit bantuan atau gangguan. Aspek-aspek penting dari
asuhan segera bayi yang baru lahir:

a. Jagalah agar bayi tetap kering dan hangat


b. Usahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya
sesegera mungkin.

Soal 126

Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun. Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Apakah diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Lakukanrujukan Solusio plasenta


jawaban B. Plasenta previa
C. Retensio plasenta
D. Insersio plasenta
E. Abortus

Kunci B

Pembahasan Plasenta previa merupakan kondisi ketika ari – ari atau plasenta berada
di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan
lahir. Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa dapat menyebabkan
perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.

Soal 127

Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun.Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Faktor – faktor yang menyebabkan diagnosa komplikasi pada kasus ini
adalah?
Pilihan A. Edukasi
jawaban B. Aktivitas berat
C. Jarak kehamilan yang terlalu dekat
D. Usia
E. Paritas tinggi
Kunci E

Pembahasan Faktor – faktor yang bisa menyebabkan plasenta previa antara lain
adalah usia 35 tahun atau lebih, memiliki bentuk rahim yang tidak
normal, bukan kehamilan pertama, pernah keguguran, hamil bayi
kembar dan posisi janin tidak normal. Dan kasus tersebut sesuai dengan
ciri – ciri ini.

Soal 128

Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun.Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Kontrasepsi yang tepat untuk Ny.D setelah persalinan adalah?

Pilihan A. IUD
jawaban B. Implant
C. MOW
D. Suntik
E. Pil
Kunci C

Pembahasan Menggunakan MOW karena jarak anak ke 6 dengan kehamilan


sekarang terlalu dekat, jumlah anak banyak, sosial ekonomi juga
rendah. Dan jika dilihat dari indikasi MOW adalah umur ibu 35 tahun ke
atas dengan anak hidup lebih dari 2 orang.

Soal 129

Vignette Ny.Mayang, umur 26 umur,baru melahirkan anaknya yang pertama 3


hari yang lalu, datang ke klinik dengan keluhan perutnya masih terasa
mules. Riwayat persalinan normal, setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan data TD 120/80 mmHg, Suhu 37 C,payudara tegang, ASI
sudah keluar.
Pertanyaan Bila anda melakukan pemeriksaan TFU pada Ny.Mayang, hasil yang
didapatkan adalah

Pilihan A. TFU setinggi pusat


jawaban B. TFU satu jari di atas pusat
C. TFU tiga jari bawah pusat
D. TFU pertengahan pusat simpisis
E. TFU di atas simpisis

Kunci C

Pembahasan TFU pada ibu nifas : jika setelah bayi lahir setinggi pusat, 1 minggu
pertengahan pusat simpisis, 2 minggu tidak teraba di atas simpisis, 6
minggu normal, 8 minggu normal seperti sebelum hamil, jadi jika 3 hari
setelah melahirkan maka masih normal jika 3 jari bawah pusat.

Soal 130

Vignette Ny. Kirani 4 hari post partum datang ke rumah bidan A setelah
melahirkan putri pertamanya, ia mengalami demam tinggi , menggigil,
nyeri perut bagian bawah, lochea yang keluar berbau dan bernanah.
Pertanyaan analisis yang dapat dibuat adalah

Pilihan A. Suspek abses pelvic


jawaban B. Suspek peritonitis
C. Suspek endometritis
D. Suspek sepsis purpuralis
E. Suspek infeksi jalan lahir

Kunci D

Pembahasan Tanda dan gejala sepsis puerperalis antara lain adalah demam tinggi
(38,5° C aatau lebih) , menggigil, nyeri perut bagian bawah, lochea yang
keluar berbau dan bernanah.

Soal 131

Vignette Ny. Nurmala usia 28 th, melahirkan 6 jam yang lalu melalui persalian
normal di rumah bidan, saat ini mengeluh lelah, dan mengantuk dan
masih tidak ingin memperhatian bayinya.
Pertanyaan Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah

Pilihan A. Taking in
jawaban B. Taking hold
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting in

Kunci A
Pembahasan Ketidaknyamanan yang dialami ibu pada masa taking in antara lain rasa
mulas, nyeri pada luka jahitan, kurang tidur dan kelelahan. Gangguan
psikologis yang dialami oleh ibu pada fase ini antara lai ; kekecewaan
pada bayinya, ketidaknyamanan akibat perubahan fisik dan rasa
bersalah karena belum bisa menyusui bayinya.

Soal 132

Vignette Ny. Sari melahirkan 2 yang lalu di klinik persalinan, setelah di periksa
oleh bidan A didapatkan data, mengeluarkan darah ± 500 cc , laserasi
perinium derajat 2, kontraksi uterus lembek, blas penuh.
Pertanyaan Kategori jumlah darah perdarahan yang terjadi pada ny. Sari adalah

Pilihan A. Sedikit
jawaban B. Banyak
C. Kurang
D. Normal
E. Abnormal

Kunci E

Pembahasan Dikatalan abnormal adalah karena didapatkan jumlah darah ± 500 cc


pada Ny.Sari dan bisa terjadi HPP jika perdarahan lebih dari 500 cc
terutama jika terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Soal 133

Vignette Seorang ibu usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di
BPM. Ibu mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan: tanda-tanda vital
normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna
merah, jahitan perineum baik.
Pertanyaan Periode laktasi apakah yang dialami ibu pada kasus tersebut

Pilihan A. ASI
jawaban B. ASI matur
C. ASI transisi
D. ASI peralihan
E. ASI kolostrum

Kunci E

Pembahasan Disebut periode ASI Kolostrum karena yang dikatakan kolostrum adalah
cairan ASI yang keluar paling awal di beberapa hari pertama sejak ibu
melahirkan dan pada kasus di atas baru 2 jam post partum.

Soal 134

Vignette Ny. Deni umur 30 tahun GIIP10001, UK sekarang adalah 32 minggu


datang ke Bidan Emi mengeluhkan sering kencing, bahkan sebelum 30
menit sdh terasa ingin kencing, selama 2 hari ini jika ibu kencing
mengeluhkan nyeri dan panas, nyeri di atas supra pubic, seolah – olah
terasa ingin buang air kecil kembali, setelah dilakukan pemeriksaan
kehamilan oleh bidan Emi didapatkan hasil T : 130 / 70 mmHg, N : 80
x/mnt, S : 37,8 ͦ C, RR: 16x/mnt, TFU 3 jari di atas pusat, DJJ : 132 x/
mnt, hasil pemeriksaan protein urine +. Setelah itu bidan Emi
memberikan HE pada Ny Deni untuk sering minum air putih saat pagi
dan siang hari minimal 8 gelas, cara vulva hygiene yang benar dan
untuk tidak terlalu lama menahan keinginan BAK.
Pertanyaan Berdasarkan data – data pendukung pada Ny Deni mengalami infeksi…

Pilihan A. Sistem pencernaan


jawaban B. Sistem perkemihan
C. Sistem pernafasan
D. Gonorhoe
E. Saluran pernafasan

Kunci B

Pembahasan Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang berada pada organ
system berkemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Tanda
dan gejalanya antara lain urine tampak keruh, sensasi terbakar pada
area tempat keluarnya air seni saat buang air kecil, sering merasa ingin
BAK, sering buang air kecil dalam jumlah sedikit, nyeri pada panggul
dan urine berwarna kemerahan atau kecoklatan.

Soal 135

Vignette Seorang perempuan usia 36 tahun yang bernama Ny.B, G3P2002,


datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek dari kemaluan di
sertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau sampai sebesar
anggur dari kemaluan. Anamnesa menemukan telat haid selama 2
bulan, dan mengalami juga muntah yang sangat parah. Pemeriksaan
tanda vital dan antopometri dalam batas normal, HB 9 gr%, PPT +.
Pertanyaan Apa yang saudara pikirkan pada kasus tersebut

Pilihan A. Kehamilan dengan mola hidatidosa


jawaban B. Kehamilan dengan KET
C. Kehamilan dengan abortus inkomplit
D. Kehamilan dengan solusio placenta
E. Kehamilan dengan komplikasi
Kunci A

Pembahasan Kasus pada Ny.B termasuk kehamilan molahidatidosa karena di dalam


teori tanda dan gejala molahidatidosa antara lain ; perdarahan pada
trimester pertama (terkadang perdarahan ini bisa mirip dengan
perdarahan implantasi), mual dan muntah yang sangat parah, perut
terlihat membesar melebihi usia kehamilan, keluarnya cairan berwarna
kecoklatan atau gumpalan – gumpalan seperti anggur dari dalam vagina
dan nyeri panggul.

Soal 136

Vignette Seseorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A1 hamil 34 minggu di


antar dengan suaminya datang ke RS dengan keluhan perdarahan
pervaginam merah kehitaman, mengeluh nyeri perut menetap, tidak
terasa gerakan janin,DJJ(-), palpasi sulit ditemukan, fundus semakin
naik, pemeriksaan TTV yaitu TD=120/70 mmhg, N=82x/menit, S=36,6
°C
Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Vasa previa


jawaban B. Plasente previa
C. Plasenta letak rendah
D. Solusia plasenta
E. Plasenta akreta

Referensi Suryati Romauli, Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1, konsep dasar


kehamilan. 2011 Nuha Medika: Yogyakarta

Pembahasan Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum waktunya. Secara


normal plasenta terlepas setalah anak lahir.

Tanda gejala solusio plasenta : 1. Darah dari tempat pelepasan keluar


dari serviks dan terajdinlah perdarahan tampak. 2). Kadang – kadang
darah tidak keluar, terkumpul dibelakang plasenta.3). Solusio dengan
perdarahan tersembunyi menimbulkan tanda yang lebih khas ( rahim
keras seperti papan) karena seluruh perdarahan tertahan didalam.
Umumnya berbahaya karena jumlah perdarahan yang keluar tidak
sesuai dengan beratnya syok. 40. Perdarahan disertai nyeri, juga di luar
his karena isi rahim. 5). Nyeri abdomen pada saat dipegang. 6). Palpasi
sulit dilakukan. 7) Fundus uteri makin lama makin naik.80. Bunyi jantung
biasanya tidak ada

Soal 137
Vignette Seorang perempuan, umur 29 tahun, P1A1, di PMB telah melewati kala
II secara normal, saat pengeluaran plasenta ( kala III) didapatkan
kandung kemih kosong, telah dilakukan penegangan tali pusat
terkendali, penyuntikan oksitosin dosis kedua, namun plasenta tidak
lahir setelah 30 menit dan muncul perdarahan.
Pertanyaan Tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Melakukan kompresi Bimanual plasenta


jawaban B. Pemberian MGSO4
C. Melakukan Plasenta manual
D. Melakukan Heacting untuk menghentikan Perdarahan
E. Melakukan Rujukan untuk menghindari shock

Kunci C

Pembahasan Jika Plasenta belum lahir dalam waktu 15 menit berikan 10 unit oksitosin
IM dosis kedua. Periksa kandung kemmih, jika ternyata penuh, gunakan
teknik acepitk memasukkan kateter nelaton disinfeksi tingkat tinggi atau
steril untuk mengosongkan kandung kemih. Ulangi kembali penegangan
tali pusat terkendali dengan tekanan dorsokranial . Apabila tersedia
akses dan mudah menjangkau fasilitas kesehatan rujukan maka
nasehatii keluarga bahwa mungkin ibu perlu drujuk apabila plasenta
beum lahir setelah 30 menit bayi lahir. Pada menit ke 30 coba lagi
melahirkan palsenta dengan melakukan penegangan tali pusat untuk
terakhir kalinya, Jika plasenta tetap tidak lahir rujuk segera. Tapi apabila
fasilitas kesehatan rujukan sulit dijangkau dan kemudian timbul
perdarahan maka sebaiknya dilakukan manual plasenta

Catatan: Jika plasenta belum lahir dan mendadak terjadi perdarahan


maka segara lakukan plasenta manual untuk mengosongkan kavum
uteri. Jika pda pasca tindakan tersebut terjadi perdarahan, maka
lakukan komprei bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta . Beri
Oksitosin 10 IU Dosis tambahan dan misoprostol 600 – 1000 mcg per
rektal, tunggu hingga uterus berkontraksi kuat dan perdarahan berhenti.
Baru hentikan tindakan kompresi.

Soal 138

Vignette Seorang perempuan, umur 29 tahun, P1A1, melahirkan di PMB secara


normal pervaginam, plasenta dialhirkan secara manual. Pasca tindakan
manual plasenta terjadi perdarahan, hasil pemeriksaan plasenta lahir
intak, kandung kemih kosong dan terdapat laserasi jalan lahir derajat 1
Pertanyaan Tindakan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?

Pilihan A. Lakukan kompresi bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta


jawaban dan persiapkan rujukan
B. Lakukan kompresi bimanual interna/eksterna atau kompresi
aorta . Beri Oksitosin 10 IU Dosis tambahan dan misoprostol
600 – 1000 mcg per rektal, tunggu hingga uterus berkontraksi
kuat dan perdarahan
C. Lakukan kompresi bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta,
tunggu hingga uterus berkontraksi kuat dan perdarahan berhenti
D. Cukup Beri Oksitosin 10 IU Dosis tambahan dan misoprostol 600 –
1000 mcg per rektal
E. Lakukan komprei bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta
dan lakukan observasi tanda- tanda Vital, kontraksi dan perdarahan.

Kunci B

Pembahasan Catatan : Jika plasenta belum lahir dan mendadak terjadi perdarahan
maka segara lakukan plasenta manual untuk mengosongkan kavum
uteri. Jika pda pasca tindakan tersebut terjadi perdarahan, maka
lakukan komprei bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta . Beri
Oksitosin 10 IU Dosis tambahan dan misoprostol 600 – 1000 mcg per
rektal, tunggu hingga uterus berkontraksi kuat dan perdarahan berhenti.
Baru hentikan tindakan kompresi.

Ssoal 139

Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun, P1A1 melahirkan 1 minggu yang


lau, dibawa oleh keluarganya ke PMB , dengan keluhan menggigil,
nyeri abdomen yang meningkat setelah persalianan dan perut
membesar, hasil pemeriksaan, TD 120/80mmhg, S: 39 °C, N:
120x/menit, terdapat sub involusi uterus. Lokea tidak berbau.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

Pilihan A. P1A1 dengan emboli pulmuner


jawaban B. P1A1 dengan mastitis
C. P1A1 dengan Tromboflebitis
D. P1A1 dengan Genitourinarius
E. P1A1 dengan endometritis

Kunci E

Pembahasan Endometritis adalah infeksi post partum yang di tandai dengan, Takikardi
100-140bpm, suhu 38 °C – 40 °C, menggigil, Nyeri tekan uterus yang
meluar secara lateral, peningkatan nyeri setelah melahirkan, sub
involusi, Distensi Abdomen, lokea sedikit dan tidak berbau,atau banyak,
berbau busuk, mengandung darah dan seropurulen, awitan 3 sampai 5
hari pasca partum, kecuali jika disertai infeksi streptokokus, jumlah sel
darah putih meningkat

Soal 140

Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A1 dan akseptor KB AKDR


datang ke PMB dengan keluhan saat menstruasi perdarahan tidak
teratur dan banyak . Hasil pemeriksaan KU: baik, TD 110/90mmHg, N
88x/menit, S 36,5°C, P 18x/menit, mata tidak anemis, tidak ada infeksi
pada panggul dan tidak ada kehamilan ektopik. Pemeriksaan penunjang
HB : 12gr/dl
Pertanyaan Penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Berikan 2 tablet pil kombinasi untuk 3 – 7 hari saja atau 1,25 mg
jawaban Estrogen equin konyugasi 14 – 21 hari
B. Berikan 2 tablet pil kombinasi untuk satu siklus saja atau 1,25 mg
Estrogen equin konyugasi selama satu siklus
C. Berikan 1 tablet pil kombinasi untuk 3 – 7 hari saja atau 1,25 mg
Estrogen equin konyugasi 14 – 21 hari
D. Berikan 1 tablet pil kombinasi untuk satu siklus 1,25 mg Estrogen
equin konyugasi selama satu siklus
E. Berikan 2 tablet pil kombinasi untuk 3 – 7 hari saja atau 1,25 mg
Estrogen equin konyugasi selama satu siklus

Kunci A

Pembahasan Efek samping pemakaiaan AKDR berupa Perdarahan yang tidak teratur
dan banyak . Penanganannya : Sering ditemukan terutama pada 3 -6
bulan pertama. Singkirkan onfeksi panggul dan kehamilan ektopik, rujuk
klien bila dianggap perlu. Bila tidak ditemukan kelainan patologik dan
perdarahan masih terjadi, berika ibuprofen 3 x 800 mg untuk satu
minggu, atau pil kombinasi untuk satu skilus saja. Bila perdarahan
banyak beri 2 Tablet pil kombinasi untuk 3 – 7 hari saja atau 1,25 mg
Estrogen equin konyugasi 14 – 21 hari. Bila perdarahan terus berlanjut
sampai klien anemia, cabut AKDR dan bantu klien memilih metode
kontrasepsi yang lain.

Soal 141

Vignette Seorang perempuan umur 55 tahun datang ke RS diantar keluarganya


karena jatuh terpeleset dan tangannya memar. hasil anamnesa sudah
berhenti haid 2 tahun yang lalu , keluhan tangan sulit digerakan.
Pemeriksaan bidan dengan hasil TD 130/90 MmmHg,N 88 x/menit,S 38
0
C. pemeriksaan Rotgen terdapat fraktur tertutup .

Pertanyaan Faktor apakah yang menyebabkan kasus tersebut?

Pilihan A. Kehilangan Massa Tulang


jawaban B. Berkurangnya Sumsum Tulang
C. Aktifitas Osteoklastik Menurun
D. Remodeling Tulang Berjalan Cepat
E. Reduksi Tulang Traberkuler meningkat
Kunci A

Pembahasan Resiko farktur akibat osteoporosis akan tergantung dari masa tulang dan
kecepatan kehilangan tulang pada masa menopause dan pasca
menopause

Soal 142

Vignette Seorang perempuan umur 40 tahun P2 A0 ,datang ke Puskesmas


dengan keluhan 6 bulan terakhir mengalami menstruasi tidak teratur.
Hasil anamnesa sering mengalami panas di muka dan kemerahan.hasil
pemeriksaan bidan TD 120/80 MmmHg,N 89 x/menit,S 37,3 0 C.

Pertanyaan Anjuran apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Memakai krim UV


jawaban B. Mengurangi stress
C. Diet tinggi kalori protein
D. Tingkatkan asupan cairan
E. Berikan obat anti histamin

Kunci B

Pembahasan Untuk penanganan Hot flushes adalah dengan mengurangi stress

Soal 143

Vignette Seorang perempuan umur 50 tahun P3 A0 ,datang ke Puskesmas


dengan keluhan 1 tahun terakhir mengalami menstruasi tidak
teratur.saat ini sedang haid hari ke 4,darah keluar banyak sekali.hasil
pemeriksaan TD 120/80 MmmHg,N 89 x/menit,S 37,3 0 C.

Pertanyaan Tindakan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Merujuk ke RS
jawaban B. Lakukan inspekulo
C. Memberikan konseling
D. Memberikan terapi antibiotik
E. Memberikan terapi hormonal
Kunci A
Pembahasan Perdarahan diluar siklus dan terlalu banyak merupakan indikasi untuk
dirujuk ke wewenang yang lebih tinggi

Soal 144

Vignette Seorang perempuan umur 47 tahun P3 A1 ,datang ke RSdengan


keluhan 3 minggu terakhir merasakan ada luka keras dan tidak nyeri
didaerah alat kelaminya. Riwayat sebelumnya berprofesi PSK hasil
pemeriksaan TD 130/80 MmmHg,N 89 x/menit, S 37, 8 0 C.
Pemeriksaan penunjang VDRL ( +).

Pertanyaan Faktor apakah yang menjadi penyebab untuk kasus tersebut?

Pilihan A. C.Trachomatis
jawaban B. N.Gonorrhoeae
C. Candinda albicans
D. Vaginosis Bakterial
E. Treponema Palidum
Kunci E

Pembahasan Treponema palidum merupakan penyebab penyakit sifilis yang akan


jelas dengan pemeriksaan VDRL

Soal 145

Vignette Seorang perempuan umur 48 tahun ,datang ke RS dengan keluhan 3


bulanterakhir merasakan nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Keluhan tersebut disertai keluar darah setelah berhubungan, klien
seorang PSK.Hasil pemeriksaa.hasil pemeriksaan TD 130/80 MmmHg,N
88 x/menit,S 37 0 C. Pemeriksaan penunjang IVA ( +).

Pertanyaan Faktor resiko apakah yang tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Usia
jawaban B. Tekanan darah
C. Riwayat keluarga
D. Multipartner seks
E. Posisi seks yang salah
Kunci D

Pembahasan Penyebab dari ca serviks yang ditegakan dengan laboratorium IVA (+)
adalah berganti pasanagan, melakukan hubungan seks diusia muda dan
PMS

Soal 146

Vignette Seorang perempuan umur 51 tahun ,datang ke Poskesdes dengan


keluhan nyeri daerah dada sejak 1 bulanterakhir disertai berdebar –
debar dan keluar keringatdingin. Hasil pemeriksaa.hasil pemeriksaan TD
130/90 MmmHg,N 88 x/menit,S 37,5 0 C.

Pertanyaan Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Anjurkan relaksasi


jawaban B. Rujuk kedokter spesialis
C. Anjurkan untuk istirahat
D. Anjurkan pemeriksaan laborat
E. Berikan diit rendah lemak tinggi protein
Kunci A

Pembahasan Keluhan yang sialami berupa jantung berdebar adalah perubahan


fisiologis masa menopause karena tidak di dukung riwayat penyakit dan
laborat yang mengarah ke suatu penyakit, tindakn yang dilakukan
adalah relaksasi

Soal 147

Vignette Seorang perempuan umur 49 tahun ,datang ke Poskesdes dengan


keluhan terdapat benjolan di payudara kiri sejak 6 bulan terakhir.Hasil
pemeriksaan TD 110/70 MmmHg,N 80 x/menit,S 37 0 C.

Pertanyaan Pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Palpasi
jawaban B. Fibrasi
C. Perkusi
D. Inspeksi
E. Auskultasi

Kunci A

Pembahasan Prosedur pemeriksaan dengan palpasi atau sadari dilakukan pada


tingkat dasar sebagai upaya deteksi dini selanjutnya bila mengarah atau
ada tanda keganasan dapat di rujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi

Soal 148

Vignette Seorang perempuan umur 48 tahun ,datang ke Poskesdes dengan


keluhan puting payudara keluar cairan berwarna putih kekuningan sejak
3 bulan yang lalu.Hasil pemeriksaan TD 120/70 MmmHg,N 84 x/menit,S
36,7 0 C. Payudara tampak kemerahan,puting susu mengalami retraksi
dan teraba ada pembengkakan.

Pertanyaan Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Rujuk ke RS
jawaban B. Lakukan drainase
C. Berikan antibiotik
D. Berikan antiinflamasi
E. Lakukan sadari secara teratur
Kunci A

Pembahasan Kasus tersebut sudah mengarah adanya keganasan/ ca mamae


sehingga kewenangan bidan di Poskesdes adalah setelah memastikan
tanda gejala dapat melakukan rujukan.

Soal 149

Vignette Seorang perempuan umur 58 tahun ,datang ke Poskesdes dengan


keluhan haid tidak teratur disertai konsentrasi berkurang,pelupa dan
cemas tanpa sebab.Hasil pemeriksaan TD 120/70 MmmHg,N 84
x/menit,S 37,3 0 C.

Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Infantil
jawaban B. Dimensia
C. Gangguan Mental
D. Depresi Menstrual
E. Gangguan Konsep Diri
Kunci B

Pembahasan Dimensia pada lansia merupakan kondisi yang banyak dijumpai dengan
tanda adanya berkurangnya daya ingat / konsentarsi
Soal 150

Vignette Seorang perempuan umur 49 tahun ,datang ke Puskesmas untuk


periksa dengan keluhan sakit di area vagina saat berhubungan dengan
suami, anamnesis : sejak 1 tahun yang lalu tidak menstruasi . hasil
pemeriksaan TD 120/70 MmmHg,N 80 x/menit,S 37,9 0 C .

Pertanyaan Factor apakah yang menyebabkan kasus tersebut?

Pilihan A. Kortisol
jawaban B. Kalsium
C. Estrogen
D. Kolesterol
E. Progesterone
Kunci C

Pembahasan Gejala atrofi urogenetal akibat berkurangnya estrogen menyebabkan


vaginitis, vagina kering,keputihan dan Dispareumia adalah rasa sakit
pada saat melakukan hubungan seksual yang terjadi karena
berkurangnya elastisitas dan produksi cairan pada vagina
( berkurangnya hialuronidase sehingga cairan ektrasesuler berkurang)

Soal 151

Vignette Seorang ibu membawa bayi laki-laki berumur 2 bulan ke RS. Ibu
mengeluh kemaluan anaknya melengkung ke bawah, air kencing yang
keluar menyebar dan mengalir melalui batang penis. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, meatus uretra eksterna (lubang kencing)
terletak di bagian bawah dari penis dan letaknya lebih kearah pangkal
penis.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?

Pilihan A. Hidrokel
jawaban B. Hipospadia
C. Torsio testis
D. Hernia inguinalis
E. Testis undesenden

Kunci B

Pembahasan Hipospadia merupakan kelainan konginetal dimana lubang uretra tidak


terletak pada tempatnya yang disebabkan oleh uretra terlalu pendek
sehingga tidak mencapai gland penis, kelainan terbatas pada uretra
anterior dan leher kandung kemih. Gejala klinisnya penis terlihat agak
bengkok, kadang terjadi keluhan miksi yaitu air kencing yang keluar
menyebar dan mengalir melalui batang penis.
Soal 152

Vignette Seorang bidan Desa dalam melaksanakan kode etik Bidan salah
satunya adalah dengan berusaha terus-menerus untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pertanyaan Jenis kegiatan apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan A. Memperhatikan kesehatan perorangan.


jawaban B. Memperhatikan kesehatan lingkungan.
C. Berlangganan majalah profesi, majalah kesehatan.
D. Memeriksakan diri secara berkala setiap setahun sekali.
E. Jika mengalami sakit atau keseimbangan tubuh terganggu, segera
memeriksakan diri ke dokter.

Kunci C

Pembahasan Penjelasan kode etik kebidanan

Kewajiban bidan terhadap diri sendiri, yaitu:

- 1. Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat


melaksanakan tugas profesinya dengan baik.
 Memperhatikan kesehatan perorangan.
 Memperhatikan kesehatan lingkungan.
 Memeriksakan diri secara berkala setiap setahun sekali.
 Jika mengalami sakit atau keseimbangan tubuh terganggu,
segera memeriksakan diri ke dokter.
2. 2. Setiap bidan harus berusaha terus-menerus untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
o Membaca buku-buku tentang kesehatan, kebidanan,
keperawatan pada umumnya bahkan pengetahuan umum.
o Menyempatkan membaca koran.
o Berlangganan majalah profesi, majalah kesehatan.
o Mengikuti penataran, seminar, simposium, lokakarya tentang
kesehatan umumnya, kebidanan khususnya.
o Mengadakan latihan berkala seperti simulasi atau demonstrasi
untuk tindakan yang jarang terjadi, pada kesempatan pertemuan
IBI di tingkat kecamatan, cabang, daerah atau pusat.
o Mengundang pakar untuk memberi ceramah atau diskusi pada
kesempatan pertemuan rutin, misalnya bulanan.
o Mengisi rubrik bulletin.
o Mengadakan kunjungan atau studi perbandingan ke rumah sakit-
rumah sakit yang lebih maju ke daerah-daerah terpencil.
o Membuat tulisan atau makalah secara bergantian, yang disajikan
dalam kesempatan pertemuan rutin.

Soal 153

Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun dengan G1P0A0 parturient aterm


datang ke PMB mengeluh mules-mules sejak tadi malam melingkar
sampai pinggang, dari kemaluan keluar lendir bercampur darah. Hasil
pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,3°C, P: 20x/menit,
TFU 32 cm, puki, letak kepala, DJJ + 144x/mt, his+ 3x10’40”, PD
pembukaan 4 cm, portio tebal lunak, kk+, kepala station -1, teraba
skibala keras di daerah rectum.
Pertanyaan Apakah kebutuhan ibu bersalin yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Memberikan makan dan minum


jawaban B. Mengatur sirkulasi udara dalam ruangan
C. Menganjurkan istirahat jika tidak ada his
D. Menolong persalinan sesuai dengan standar
E. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK terlebih dahulu

Kunci E

Pembahasan Pemenuhan kebutuhan eliminai selama persalinan perlu difasilitasi oleh


bidan, untuk membantu kemajuan persalinan dan meningkatkan
kenyamanan pasien. Anjurkan ibu untuk berkemih secara spontan
sesering mungkin atau minimal setiap 2 jam sekali selama persalinan.
Kandung kemih yang penuh, dapat mengakibatkan:

1. Menghambat proses penurunan bagian terendah janin ke dalam


rongga panggul, terutama apabila berada di atas spina isciadika
2. Menurunkan efisiensi kontraksi uterus/his
3. Mengingkatkan rasa tidak nyaman yang tidak dikenali ibu karena
bersama dengan munculnya kontraksi uterus
4. Meneteskan urin selama kontraksi yang kuat pada kala II
5. Memperlambat kelahiran plasenta
6. Mencetuskan perdarahan pasca persalinan, karena kandung kemih
yang penuh menghambat kontraksi uterus.

Soal 154

Vignette Seorang perempuan umur 26 tahun dengan P1A0 anak hidup laki-laki
usia 3 tahun datang ke PMB untuk konsultasi rencana kehamilan. Hasil
anamnesa ibu memakai alat kontrasepsi kondom sudah 2 tahun dan
memiliki riwayat penyakit DM sejak kehamilan anak pertama.
Pemeriksaan fisik BB: 80 kg, TB: 155 cm TD: 120/80 mmHg, N: 88x/mt,
S: 36,4˚C, P: 20x/mt, saat ini kadar gula darah tidak terkontrol namun
ibu tidak ada keluhan luar biasa.
Pertanyaan Penatalaksanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Lakukan rujukan


jawaban B. Sarankan ibu untuk USG
C. Konseling anjuran tidak hamil
D. Pemberian alat kontrasepsi jangka panjang
E. Konseling persiapan kehamilan dengan memperbaiki BB dan pola
hidup

Kunci D

Pembahasan Salah satu tugas seorang wanita dengan diabetes yang tengah
merencanakan kehamilan adalah Kontrol kepada dokter dan sebaiknya
dilakukan paling lambat 3 hingga 6 bulan sebelum merencanakan
kehamilan. Dokter akan menindaklanjuti dengan melakukan serangkaian
tes. Hal ini merupakan langkah penting bagi wanita dengan diabetes.
Hal lain yang diperlukan adalah konseling. Sesi edukasi ini akan
membantu wanita dengan DM mempersiapkan fisik dan mental,
sehingga siap untuk menjalani kehamilan.

Konseling BB

Penderita DM yang dengan obesitas, akan disarankan untuk


menurunkan bobot tubuh sampai mencapai berat badan ideal sebelum
hamil. Selain baik untuk kesehatan selama kehamilan, menurunkan
berat badan juga dapat mencegah komplikasi diabetes.

Konseling gaya hidup

Wanita yang mempunyai gaya hidup merokok atau minum alkohol


dampaknya sangat fatal, antara lain janin kekurangan oksigen,
meningkatkan detak jantung janin, dan meningkatkan risiko keguguran,
lahir prematur, atau kematian pada bayi. Jikapun dapat dilahirkan, bayi
rentan terhadap masalah paru-paru atau pernapasan.

Konseling vitamin prenatal

Asam folat terbukti menurunkan risiko kecacatan bayi berupa tidak


terbentuknya selubung tabung saraf atau spina bifida. Ini adalah kondisi

serius ketika otak dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk secara
normal. Rekomendasi asupan asam folat adalah 400 mikrogram setiap
hari, sebelum konsepsi dan sepanjang kehamilan.

Konseling kadar gula darah

Dokter akan memeriksa apakah gula darah wanita yang merencanakan


kehamilan dengan DM gula darah terkontrol atau tidak. Ini adalah kunci,
karena mungkin tidak menyadari jika sudah hamil selama 2-4 minggu.
Gula darah yang tinggi selama 13 minggu pertama dapat menyebabkan
cacat lahir, menyebabkan keguguran, dan membuat ibu berisiko
komplikasi diabetes.

Konseling perencanaan diet

Seorang wanita perlu melakukan beberapa perubahan pola makan saat


hamil, termasuk penderita diabetes, untuk menghindari perubahan kadar
gula darah. Memiliki kadar gula darah yang terkontrol sebelum
kehamilan adalah sebuah keuntungan.

Soal 155

Vignette Seorang perempuan umur 22 tahun dengan G1P0A0 hamil 4 bulan


datang ke PMB dengan keluhan sering kencing terutama pada malam
hari frekuensi lebih dari 4 kali. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg,
S: 36,2°C, N: 84x/menit P: 20x/menit, TFU setengah pusat simfisis,
ballotement (+), DJJ (+) 152x/menit.

Pertanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Menyarankan untuk latihan kegel


B. Menyarankan untuk mengurangi minum
Jawaban C. Menyarankan ibu untuk tidak minum air dingin
D. Menyarankan ibu untuk menggunakan pakaian yang ketat
E. Menyarankan ibu untuk menggunakan pakaian hangat saat tidur

Kunci A

Pembahasan Peningkatan estrogen dan progesteron pada kehamilan menyebabkan


mukosa pada kandung kemih menjadi meningkat jumlah aliran darahnya
sehingga kandung kemih mengalami hipotonia. Selain itu, letak kandung
kemih yang bersebelahan dengan rahim membuat kapasitasnya
berkurang. Asuhan yang tepat adalah menyarankan untuk latihan
kegel. Latihan kegel merupakan latihan otot dasar panggul yang
tujuannya melatih otot-otot dasar panggul, otot-otot vagina, perut, yang
digunakan sebagai terapi pada wanita yang tidak mampu mengontrol
keluarnya urine. Lakukan 1x 10 detik setidaknya 25x pengulangan pada
waktu yang berbeda setiap harinya karena dapat dilakukan dimana saja
dan kapan saja. Jadi jawabannya adalah A.

Soal 156

Vignette Seorang perempuan umur 35 tahun G2P1A0 parturient aterm kala I fase
aktif di RS. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, S: 36,2
°C, P: 18x/menit. TFU 35 cm, puki, letak kepala sudah masuk PAP, his +
5x dalam 10 menit lama nya 45 detik djj +: 144x/menit. PD: V/V taka da
kelainan, pembukaan 8 teraba tali pusat disamping kepala, ketuban +,
kepala station +1, ibu di tidurkan Trendelenburg.

Pertanyaan Apakah tujuan dari penatalaksanaan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Memperlancar peredaran darah


jawaban B. Mempermudah reposisi tali pusat
C. Mempertahankan presentasi janin
D. Mengobservasi kemajuan persalinan
E. Mempertahankan kesejahteraan janin

Kunci B

Pembahasan Prolaps tali pusat adalah suatu keadaan dimana tali pusat atau umbilical
cord berada diantara bagian fetus terbawah dan serviks. Kondisi ini
merupakan kegawat daruratan obstetrik. Prolaps tali pusat dibagi
menjadi dua, yaitu overt prolapse dan occult prolapse. Tali pusat
menumbung atau overt prolaps adalah tali pusat yang melewati bagian
fetus dan keluar dari serviks sehingga dapat terlihat pada pemeriksaan
spekulum karena membran amnion sudah pecah. Sedangkan occult
prolaps atau tali pusat terkemuka adalah kondisi tali pusat berada di sisi
fetus tetapi tidak terlihat keluar serviks karena membran amnion masih
intak.
Prolaps tali pusat dapat menyebabkan keadaan hipoksia fetus
intrauterin, sehingga proses persalinan dengan kondisi prolaps tali pusat
harus diselesaikan secepatnya. Metode persalinan yang dipilih
umumnya seksio sesarea. Pada kasus yang jarang, persalinan per
vaginam menjadi pilihan karena dapat lebih cepat, tetapi harus dilakukan
oleh spesialis obstetrik yang berpengalaman. Tata laksana sementara
dengan dekompresi tali pusat dapat dilakukan dengan reposisi ibu
hingga persalinan memungkinkan.

Soal 157

Vignette Seorang perempuan umur 37 tahun datang ke PMB dengan keluhan


telat haid 4 bulan, pusing, mual dan merasa ada yang bergerak
diperutnya. Hasil anamnesis ibu menikah sudah 16 tahun dan belum
pernah hamil dan tidak pernah ber KB. Hasil pemeriksaan TD: 120/80
mmHg, N: 88x/menit, S: 36,3°C, P: 20x/menit. Palpasi payudara lembek,
TFU tidak teraba bagian-bagian janin, DJJ tidak ditemukan,
pemeriksaan penunjang test pack (-).
Pertanyaan Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Rujuk Ke Klinik Infertil


jawaban B. Konsul Psikolog
C. Konsul Psikiater
D. Konsul kespro
E. Konsul gizi
Kunci A

Pembahasan Penatalaksanaan infertilitas yang efisien untuk mempersingkat time to


pregnancy adalah mengetahui saat yang tepat merujuk pasangan dapat
membantu meningkatkan keberhasilan penanganan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa tidak semua tempat pelayanan kesehatan reproduksi
memiliki sarana yang memadai untuk menangani infertilitas hingga
tahap teknologi reproduksi berbantu. Walaupun demikian, hampir di tiap
propinsi talah berdiri pusat-pusat pelayanan tersebut sehingga yang
harus dioptimalkan adalah kemitraan dengan sejawat yang bertugas di
daerah. Beberapa tindakan seperti investigasi dasar, induksi ovulasi
sederhana, bahkan inseminasi intrauterin memungkinkan untuk
dilakukan di tempat praktik. Beberapa jenis kasus yang membutuhkan
rujukan segera antara lain azoospermia, obstruksi tuba bilateral, periode
infertilitas yang terlalu lama dan usia wanita 23-39 tahun.

Vignette Seorang perempuan umur 32 tahun dengan G2P1A0 hamil 8 bulan


datang ke PMB mengeluh sudah hampir 2 minggu sering terbangun
malam hari karena kram ditungkai kaki dan sakit jalan pada keesokan
harinya, hasil pemeriksaan TD: 110/8 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,2 ◦C, P:
18x/menit. Bidan memberikan pendidikan kesehatan untuk memberikan
penatalaksanaan pada kasus tersebut.
Pertanyaan Apakah standar kompetensi yang harus dimiliki oleh bidan sesuai
dengan kasus tersebut?
Pilihan A. Memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan
jawaban kesehatan selama kehamilan
B. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi pada ibu nifas dan
menyusui dan tanggap terhadap budaya setempat
C. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada
bayi baru lahir sehat sampai dengan usia satu bulan
D. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada
keluarga, kelompok, serta masyarakat sesuai dengan budaya
setempat
E. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap
kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin persalinan yang
bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk
mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
Kunci A

Pembahasan Pengukuran kompetensi bidan mengacu pada Keputusan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia nomor: 369/Menkes/SK/111/2007
tentang standar profesi bidan, bahwa kompetensi bidan yang harus
dimiliki adalah sebagai berikut: salah satunya kompetensi bidan yang
harus dimiliki pada saat memberikan asuhan kehamilan adalah :
Kompetensi ke 2: Bidan memberikan asuahan yang bermutu tinggi,
pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan
menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi
orang tua.
Soal 158
Soal 159

Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun G1P0A0 hamil 3 bulan datang ke


PMB dengan keluhan, pusing, mual muntah, lemah, nafsu makan
menurun sejak 1 minggu ini. Hasil pemeriksaan Mata cekung, Turgor
kering, TD: 100/60 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,8°C, P: 24x/menit. TFU 3
jari atas simfisis, ball +, DJJ + 152x/menit.
Pertanyaan Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. Urine keton


jawaban B. Urine reduksi
C. Protein urine
D. Glukosa urine
E. Berat jenis urine

Kunci A

Pembahasan
Hiperemesis gravidarum tingkat I
Hiperemesis gravidarum tingkat I mempunyai gejala seperti: lemah,
nafsu makan menurun; berat badan menurun; nyeri epigastrium;
penurunan tekanan darah sistolik; lidah kering; turgor kulit kurang; dan
mata cekung.
Penanganan Hiperemesis Gravidarum:

1. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)


tentang kehamilan muda yang disertai dengan emesis
gravidarum;
2. Anjurkan ibu hamil tidak segera bangun dari tempat tidur agar
terjadi adaptasi aliran darah menuju susunan saraf pusat;
3. Nasehatkan tentang diit ibu hamil: makan porsi sedikit tapi
sering, menghindari makanan yang merangsang muntah;
4. Pemberian obat-obatan ringan seperti: sedatif, vitamin, anti
emetik, anti histamin;
5. Dukungan psikologis berupa: menghilangkan rasa takut,
mengurangi pekerjaan, menghilangkan masalah dan konflik;
6. Perawatan di rumah sakit meliputi: isolasi sampai mual muntah
berkurang; penambahan cairan (glukosa 5% 2-3 liter dalam 24
jam, pemberian kalium dan vitamin apabila diperlukan);
terminasi kehamilan apabila kondisi memburuk.
7. Pemeriksaan laboratorium berupa: analisis urun, kultur urin;
darah rutin; fungsi hati (SGOT, SGPT, alkaline fostase);
pemeriksaan tiroid (tiroksin dan TSH); Na, Cl, K, glukosa,
kreatinin, asam urat; serta USG untuk
menghindari kehamilan mola.
Soal 160

Vignette Seorang perempuan usia 27 tahun GIIPIA0, usia kehamilan 28


minggu datang ke puskesmas mengeluh sering pusing dan
mengalami bengkak pada kaki, Tidak ada riwayat hipertensi. Hasil
pemeriksaan TD: 150/100 mmHg, N: 70 x/i, S: 37 C, P: 24 x/m,
Tidak oedema pada wajah, TFU 28 cm, Puka, Kepala BAP,
oedema pada kedua kaki, protein urine (-)
Pertanyaan Apakah diagnosis dari kasus tersebut diatas?

Pilihan A. Eklampsia
jawaban B. Hipertensi kronik
C. Pre eklampsia berat
D. Pre eklampsia ringan

E. Hipertensi Gestasional

Kunci E

Pembahasa Hipertensi dalam kehamilan itu terbagi atas 5 yaitu:


n
1. Hipertensi kronik: ibu sudah ada riwayat hipertensi
sebelumnya
2. Hipertenis gestasional : hipertensi yang muncul saat
kehamilan
3. Pre eklamsi: Ibu hamil dengan gejala peningkatan TD,
protein uri + dan oedema +
4. Subimfues pre eklamsi : Hipertensi kronik ditambah gejala
protrin uri + dan Oedema
5. Eklamsi

Soal 161

Vignette Seorang bayi laki-laki lahir di PMB, riwayat persalinan aterm, bayi lahir
spontan. Keadaan bayi saat lahir megap-megap, tonus otot kurang baik.
Kemudian bayi dipastikan hangat dalam posisi agak ekstensi, jalan
napas dibersihkan melalui hidung dan mulut.

Pertanyaan Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan A. Evaluasi jantung


B. Perhatikan reflex bayi
Jawaban C. Evaluasi aktivitas bayi
D. Lakukan VTP percobaan
E. Berikan rangsangan taktil

Kunci E
Pembahasa Bayi baru lahir yang membutuhkan resusitasi umumnya dinilai dengan
n empat kondisi berikut ini:

Apakah bayi lahir pada usia kandungan cukup bulan?


Apakah cairan ketuban bersih dari mekonium dan tanda infeksi?
Apakah bayi bernapas atau menangis sesaat setelah lahir?
Apakah bayi memiliki kerja otot yang baik?
Langkah awal

Hal ini dilakukan dengan cara mengeringkan bayi dan memberikan


kehangatan pada bayi. Setelah itu, posisikan bayi dengan baik
menghadap ke atas. Posisikan kepala bayi sedikit ke atas untuk
membantu membuka jalan napas.

Letakkan lipatan kain (jangan terlalu tebal atau tipis) di bawah bahu bayi
untuk mempertahankan posisi ini. Setelah itu, bersihkan saluran
napas bayi jika diperlukan, termasuk melakukan pengisapan di mulut
dan kemudian di hidung untuk menghilangkan mekonium. Pengisapan
ini dilakukan dengan tabung isap yang dilewatkan di mulut dan
kemudian hidung.

Selanjutnya, rangsang bayi untuk bernapas. Hal ini bisa dilakukan


dengan cara menyentil atau menepuk telapak kaki bayi, serta
menggosok dengan lembut punggung, kaki, dan tangan bayi. Nilai
pernapasan, detak jantung, dan gerakan otot bayi setiap selesai
melakukan tindakan tersebut. Jika bayi belum bernapas, lakukan
tindakan selanjutnya.

Soal 162

Vignette Seorang perempuan berusia 24 tahun usia kehamilan 28 minggu


datang ke bidan untuk periksa kehamilan. Mengeluh perutnya
sudah membesar dan mual sesak bila bernafas, selain itu
mengeluh mulai pegal-pegal. Hasil pemeriksaan KU baik Tanda-
tanda vital normal,bidan menyarankan untuk senam hamil..
Pertanyaan Apakah tujuan dari asuhan tersebut ?

Pilihan A. Agar otot tidak kaku dan sakit-sakit


jawaban B. Membentuk kebisaan bernafas yang baik
C. Perengangan otot-otot semua tubuh ibu
D. Perlunakan ligament-ligament organ reproduksi

E. Pelonggaran persendian-persendian seluruh tubuh ibu

Kunci C
Pembahasa Memasuki usia kehamilan 32 minggu Trimester III secara fisiologi
n uterus yang semakin membesar akan menyebabkan aliran darah
ke extremitas bagian bawah akan terganggu sehingga diperlukan
aktifitas ringan yang dapat membantu memperlancar aliran darah
dan mengurangi ketegangan otot.

Soal 163

Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun. Melahirkan anak pertamanya


15 menit yang lalu, bayi lahir cukup bulan, segera menangis dan
pergerakan aktif. Telah dilakukan penjahitan pada luka robekan
dijalan lahir yang mengenai mukosa vagina dan otot perineum.

Pertanyaan Tindakan apakah yang selanjutnya untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Pantau KU
jawaban B. Evaluasi perdarahan
C. Eksplorasi jalan lahir
D. Pastikan uterus berkontraksi
E. Pastikan ibu merasa nyaman
Kunci D

Pembahasa Proses persalinan ibu berlangsung normal dan fisiologis sehingga


n yang perlu dilakukan oleh Bidan selanjutnya adalah pemantau
kala IV khusunya kontraksi uterus dan pemantauan perdarahan.

Soal 164

Vignette Seorang perempuan umur 33 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 7


bulan dilarikan ke rumah sakit karena keluar darah bergumpal dari
jalan lahir. Nyeri perut mulai dirasakan 6 jam yang lalu,
pengeluaran darah dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Riwayat
perjalanan jauh menggunakan motor dengan kondisi jalan tidak
rata. Pada perabaan abdomen teraba seperti bila di fundus.
Inpekulo tidak ada jaringan yg menutupi jalan lahir. Pembukaan 3
cm. His 3 kali 10 menit drasi 30 detik. DJJ sulit didengar.
Pertanyaan Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus tersebut?

Pilihan A. Retensio plasenta


jawaban B. Res plasenta
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus
Kunci D

Pembahasan Perdarahan antepartum ada 2 jenis yaitu perdarahan trimester


awal yaitu abortus, KET dan Molahiidatidosa sedangkan
perdarahan pada Trimeter 3 itu berhubungan dengan plasenta
previa dan solutsio plasenta

Soal 165

Vignette Seorang perempuan berumur 18 tahun, G2P1AO datang ke RS


diantar oleh suami dan keluarga mengeluh mual dan muntah,
keluar darah berbusa dari jalan lahir, tidak haid selama 5 bulan.
Hasil pemeriksaan DJJ tidak terdengar, tidak teraba bagian-bagian
janin. TD 90/60 mmHg, N 82x/mnt, P 22 x/mnt, S 36,8 OC.
Pertanyaan Apakah Pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas ?

Pilihan A. Hb
jawaban B. Protein Urin
C. Aseton
D. Tes Lakmus

E. HCG

Kunci E

Pembahasa Pada kondisi kehamilan muda hormon HCG akan sangat tinggi
n yang menyebabkan mual dan muntah tetapi dalam kasus ini HCG
meningkat karena adanya kelainan hasil konsepsi berupa
hyperplasia dari sel-sel sitoblas yang disebut dengan
Molahidatidosa, yang mana gejala khasnya adalah keluarnya
perdarahan berbusa/atau gelumbung dan peningkatan Beta HCG
yang sangat tinggi yang menyebabkan mual muntah berlebihan.

Soal 166

Vignette Seorang Perempuan umur 25 tahun datang ke BPM dengan


keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual
pada pagi hari. dan mengatakan anak pertama baru berumur 1
tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena lupa. Merasa
takut bila hamil lagi.Kemudian bidan melakukan pemeriksaan dan
didapatkan hasil yaitu tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80
x/menit, ballottement (+), Plano test (+) dan Hb 10,5 gr%.
Pertanyaan Apakah Perubahan psikologis yang bisa terjadi pada kasus diatas
?
Pilihan A. Ibu merasa dirinya jelek dan aneh
jawaban B. Ibu merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya
C. Ibu merasa khawatir dan takut kalau-kalau bayinya tidak
normal
D. Ibu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya
hamil

E. Ibu merasa khawatir tidak bisa menjaga kehamilannya

Kunci C

Pembahasa Kecemasa ibu pada kehamilan yang tidak direncanakan akan


n memberikan pengaruh pada kehamilan, sehingga sangat perlu
dikaji perubahan psikologis yang dialami ibu disetiap periode
kehamilan.

Soal 167

Vignette Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 5 hari ke Praktik


Bidan Mandiri. Hasil anamnesis, ibu mengatakan sejak lahir
bayinya belum mendapatkan imunisasi, kondisi bayi saat ini sehat
suhu tubuh 36,5 derajat celcius.

Pertanyaan Kapankah waktu imunisasi Hb 0 diberikan kepada bayi?

Pilihan A. Dapat diberikan pada usia neonates lanjut


jawaban B. Dapat diberikan pada kunjungan saat ini
C. Diberikan setelah pemotongan tali pusat
D. Diberikan saat bayi baru lahir atau usia neonates
E. Dapat diberikan secara kombinasi dengan vaksin lain

Kunci B

Pembahasa Imunisasi Hb 0 atau imunisasi hepatitis B pertama dilakukan pada


n usia 0-7 hari.
Jadi apabila saat lahir belum dilakukan imunisasi maka imunisasi
dilakukaan saat bayi datang berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Maksimal penyuntikan Hb 0 adalah 7 hari

Soal 168
Vignette Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2,5 bulan ke klinik.
Ibu datang untuk mengimunisasikan bayinya. Ibu mengatakan
bayinya hanya pernah di imunisasi setelah lahir.

Pertanyaan Apakah yang dilakukan bidan yang paling tepat pada kasus
tersebut?
Pilihan A. Merujuk kerumah sakit
jawaban B. Memberikan imunisasi polio 2
C. Memberikan imunisasi BCG
D. Melaksanakan tes mantoux dahulu kemudian BCG
E. Memberikan imunisasi pentabio 1

Kunci D

Pembahasa Imunisasi BCG yaitu imuniasi yang dilakukan untuk mencegah


n penyakit tuberculosis. Diberikan dari bayi umur 1 bulan sampai 2
bulan. Apabila bayi lebih dari 2 bulan maka sebelum dilakukan
imunisasi dilakukan tes mantoux terlebih dahulu kepada bayi

Soal 169

Vignette Seorang ibu umur 22 tahun nifas hari ke-4 telah melahirkan anak
pertama. Ibu datang ke BPM. Dari hasil pemeriksaan tekanan
darah 120/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 37,0° C. Payudara ibu
merah mengkilat. Ibu mengeluh bayinya tidak mau menyusu.

Pertanyaan Apakah konseling yang tepat diberikan pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Konseling ibu mengenai KB


jawaban B. Konseling ibu perawatan bayi
C. Konseling ibu perubahan fisiologis
D. Konseling ibu agar menyusui secara on demand
E. Konseling ibu cara menangani ketidakyaman ibu
Kunci D

Pembahasan Perhatikan kata kunci: payudara ibu terasa bengkak dan


mengkilat. Serta bayi belum mau menyusu. Konseling 0-6 hari
nifas fokusnya kepada menyusi bayinya tanda bahaya nifas,
fisiologi nifas. Sedangkan dengan keluhan payudara bengkak
berarti bermasalh dengan waktu menyusuinya. Sehingga yang
paling tepat adalah menyusui on demand

Soal 170

Vignette Seorang perempuan 30 tahun telah melahirkan anak ke tiga di


praktik Bidan mandiri. Pada saat melahirkan terdapat laserasi
perineum derajat dua. Bidan telah melakukan penjahitan dan tidak
terjadi perdarahan. Keesokan paginya ibu mengeluh nyeri pada
luka jahitan dan perut terasa mulas. Hasil dari anamnesis
didapatkan tanda-tanda vital ibu normal.
Pertanyaan Apakah asuhan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pada luka
jahitan tersebut?
Pilihan A. Senam nifas
jawaban B. Latihan jalan
C. Latiha kegel
D. Olahraga ringan
E. Miring ke kiri dan kanan
Kunci A

Pembahasa Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut mulas dan nyeri
n pada luka jahitan. Nyeri pada awal masa nifas dan mulas adalah
fisiologis apabila ibu tidak mengalami tanda bahaya nifas seperti
suhu tubuh meningkat dan merasakan pusing kepala perdarahan
banyak. Oleh karena itu tindakan yang dilakukan adalah senam
nifas. Dimana senam nifas dapat mengrangi kukhan yang
dirasakan oleh ibu tersebut

Soal 171

Vignette Seorang perempuan 27 tahun, post partum 8 hari yang lalu. Anak
pertama partus di Rumah sakit. Ibu mengeluh mules dan Payudara
bengkak merah mengkilat disertai nyeri. Ibu demam dan merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil anamnesis TD : 130/90mm Hg.
Nadi 80x/menit, suhu 38,2 derajat celcius pernafasan 20x/menit
Pertanyaan Apakah diagnosa yang ditegakkan untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Bendungan ASI


jawaban B. Mastitis
C. Tumor Payudara
D. Abses Payudara
E. Tumor ganas
Kunci B
Pembahasan Mastitis Ialah peradangan pada jaringan payudara. Tnada gejala
mastitis yaitu ibu mengeluh payudara bengkak nyeri dan merah.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan suhu tubuh yang
meningkat. Mastitis kondisi yang sering terjadi pada ibu menyusui

Soal 172

Vignette Seorang perempuan membawa bayinya ke Klinik yang berusia 9


bulan untuk memeriksa pertumbuhan dan perkembangannya
serta untuk mendapatkan imunisasi.Hasil pemeriksaan TTV: Suhu:
36,50C, P: 110x/i, RR:45x/i.
Pertanyaan Imunisasi apakah yang diberikan pada usia tersebut?

Pilihan A. Hbo
jawaban B. Vit. K
C. MMR
D. BCG
E. Campak
Kunci E.Campak

Pembahasa Berdasarkan teori Asuhan Praktik kebidanan bahwa jenis


n imunisasi yang diberikan pada usia bayi 9 bulan adalah imunisasi
Campak pada usia 9 bulan.

Soal 173

Vignette Seorang bayi perempuan , umur 1 bulan, dibawa ibunya ke


Puskesmas untuk kontrol. Hasil anamnesis: Bayi dalama keadaan
sehat , serta bayi menyusu kuat, riwayat imunisasi sebelumnya
Polio 1 dan Hep.B0. hasil Pemeriksaan : BB 4,1 kg,PB 53 cm, S
36,80C, P 40 x/ menit, FJ 129/menit.
Pertanyaan Imunisasi apakah yang paling tepat diberikan pada kasus
tersebut?
Pilihan A. HiB
jawaban B. DPT 1
C. BCG
D. Hep.B1
E. Hep B 0
Kunci C. BCG

Pembahasa Berdasarkan teori Asuhan Praktik kebidanan bahwa jenis


n imunisasi yang diberikan pada usia 1 bulan adalah imunisasi BCG
dan Polio 1
Soal 174

Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1 A0, nifas 4 minggu,


dikunjungi bidan di rumah. Hasil anamnesis: ingin ikut KB, belum
haid, rencana menyusui secara eksklusif, bayi menyusu kuat.hasil
pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, P 18x/menit, N 88x/menit,
S 36,7 0C, TFU tidak teraba, pengeluaran lochia alba
Pertanyaan Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan A. MAL
jawaban B. Kondom
C. Abstinensia
D. Pantang berkala
E. Coitus interuptus
Kunci A. MAL

Pembahasan Dari data diatas menunjukkan bahwa pasien ingin menyusui secara
ekslusif, belum pernah haid dan bayi menyusu kuat. Dimana data ini
merupakan syarat utama ibu menjadi akseptor KB MAL. Sehingga
Jenis KB yang paling cocok untuk ibu adalah Metode Amenorhea
Laktasi.

Soal 175

Vignette Seorang bayi perempuan lahir spontan , aterm, 4 jam yang lalu
diPustu. Berat lahir bayi 2700 gram, Panjang badan 49 cm, ASI
keluar lancar, hisapan bayi kuat, warna kemerahan, frekuensi
jantung 122x/ menit, S 36,50C dan gerakan aktif.

Pertanyaan Asuhan apakah yang diberikan sesuai kasus tersebut?

Pilihan A. Memandikan bayi


jawaban B. Memberikan Eritromicin 1%
C. Memberikan ASI On Demand
D. Memberikan vit K1 1 minngu
E. Menyelimuti Bayi Dengan Handuk kering

Kunci C.Memberikan ASI On Demand

Pembahasan Memberikan ASI secara on demand dipilh sebagai jawaban karena


bayi dalam keadan sehat dan normal , didukung ASI keluar lancar
dan dan hisapan bayipun kuat. Sedangkan asuhan yang sudah
terlebih dahulu diberikan.

Soal 176

Vignette Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 baru melahirkan 2 jam


yang lalu di Rumah Sakit. Mengatakan bahwa ia merasa lelah. Hasil
pemeriksaan T: 37,60C, P:88 x/i, RR:28x/i, TD: 110/70 mmHg, TFU
2 jari di bawah pusat, payudara teraba penuh, dan terdapat
pengeluaran cairan kental berwarna kekuningan.
Pertanyaan Apakah nama cairan yang keluar dari payudara tersebut?

Pilihan A. ASI masa transisi


jawaban B. ASI mature
C. ASI kental
D. Kolostrum
E. ASI basi
Kunci D.Kolostrum

Pembahasan Kolostrum merupakan cairan yang keluar dari payudara mulai dari
selama hamil dan sampai melahirkan. Kolostrum berwarna
kekuningan dan kental yang keluar setelah melahirkan 1-3 hari.
Colostrum mengandung banyak karbohidrat serta antibody dan
sedikit lemak.

Soal 177

Vignette Seorang perempuan usia 22 tahun P1A0 melahirkan 2 minggu yang


lalu datang ke klinik dengan keluhan sering merasa lemas dan cepat
lelah bila melakukan aktivitas. Hasil pemeriksaan T = 37 0C, P = 88
x/i, RR = 24 x/i, TD = 100/70 mmHg, konjungtiva pucat, dan HB =
10.
Pertanyaan Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

Pilihan A. Morbiditas puerperalis


jawaban B. Anemia ringan
C. Anemia sedang
D. Anemia berat
E. Fisiologis
Kunci b. Anemia ringan

Pembahasan Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb)


dalam darahnya kurang dari 12 gr%
Menurut WHO adapun klasifikasi Hemoglobin pada ibu hamil
yaitu:
a. Normal : ≤ 11 gr %
b. Anemia ringan : 9-10 gr %
c. Anemia sedang : 7-8 gr%
d. Anemia berat : < 7 gr%

Soal 178

Vignette Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0, hamil 35 minggu,


datang ke Klinik bersalin untuk memeriksa kehamilan.hasil
anamnesis: suami meninggal 2 bulan yang lalu, takut menghadapi
kelahiran. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 mmHg, P 20x/menit, N
80x/menit, S 36,5 0C,TFU 32 cm, kepala belum masuk PAP, DJJ
130x/menit teratur.
Pertanyaan Informasi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan A. Tanda bahaya kehamilan


jawaban B. Peran menjadi orang tua
C. Tanda-tanda persalinan
D. Pemilihan tempat bersalin
E. Persiapan pendamping persalinan
Kunci E. Persiapan pendamping persalinan

Pembahasan Melihat riwayat ibu, dimana suami telah meninggal dunia 2 bulan
yang lalu, sehingga ibu membutuhkan segera siapa yang akan
menggantikan figur suami sebagai pendamping dalam proses
persalinan ibu dengan melihat usia kehamilan 35 minggu.

Soal 179

Vignette Seorang perempuan umur 33 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 7


bulan dilarikan ke rumah sakit karena keluar darah bergumpal
dari jalan lahir. Nyeri perut mulai dirasakan 6 jam yang lalu,
pengeluaran darah dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Riwayat
perjalanan jauh menggunakan motor dengan kondisi jalan tidak
rata. Pada perabaan abdomen teraba seperti bila di fundus.
Inpekulo tidak ada jaringan yg menutupi jalan lahir. Pembukaan 3
cm. His 3 kali 10 menit durasi 30 detik. DJJ sulit didengar. Saat ini
darah semakin banyak keluar.
Pertanyaan Apakah tindakan tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan A. Cito SC
jawaban B. Pantau TTV
C. VT 4 jam kemudian
D. Rencanakan persalinan normal
E. Puasakan untuk persiapan SC

Kunci A

Pembahasa Kasus diatas disebut adalah Rupture intra uteri, hal ini bisa kita
n analisa dari hasil pemeriksaan yaitu teraba perut seperti fundus,
atau tegang, his yang kurang dan DJJ yang sulit didengar, bahkan
dibeberapa kasus DJJ sudah tidak dapat didengar bila janin sudah
meninggal.

Soal 180

Vignette Seorang perempuan, umur 34 Tahun ,G3P2A0 datang Ke Rumah


Sakit bersalin , sedang hamil 25 minggu , mengeluh keluar darah
merah segar dari kemaluannya sejak 2 jam yang lalu , hasil
anamnesisi bidan : Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TD:
130/100mmHg , P 22x/menit, N 83 x/menit, tidak terdapat
kontraksi uterus dan tidak ada nyeri tekan pada bagian bawah
abdomen, DJJ 158 x/menit, TFU Setinggi pusat.
Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus diatas?

Pilihan A. Plasenta Previa


jawaban B. Abortus Imminent
C. Plasenta Previa
D. Molahidatidosa
E. Kehamilan Ektopik
Kunci A. Plasenta Previa

Pembahasa Berdasarkan pengkajian Data fokus mengrah ke pilihan A yang


n mana keluar darah segar tanpa ada kontraksi dan nyeri tekan
pada abdomen, solusio plasenta tidak menjadi pilihan karena data
fokus pada solusio plasenta adalah adanya riwayat hipertensi dan
pengeluaran darah kegelapan yang disertai darah berwarna gelap

You might also like