Professional Documents
Culture Documents
LK 3.1 Menyusun Best Practices Taufiqqurrahman
LK 3.1 Menyusun Best Practices Taufiqqurrahman
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
PPL Siklus 2 :
a. Peserta didik mulai terbiasa dengan model
pembelajaran inovatif dalam pembelajaran, dan
memahami alur pembelajaran yang dilaksanakan.
b. Peserta didik dalam penyajian hasil karya sudah
memilik keberanian dan tidak lagi canggung dalam
menyamapaikan ide kreatif yang dimiliki.
c. Peserta didik sudah mampu mengemukakan saran
dan pendapatnya kepada perwakilan kelompok yang
selesai presentasi.
PPL Siklus 2 :
• Menggunakan model P BL ( Probl em Based
Learning) yang da lam fase- fase
pembela jarannya dior ient asikan dengan
LKPD. Metode ya ng d igu nak a n berbasis
Saintific dan TPACK. Med ia yang d igunakan
berupa media video yang ada pada aplika si
Yout ube, yang mana link video t ersebut
disebar me la lui aplikas i Pear Deck ya ng
diakses pesert a did ik menggunakan
chro mebook. Untuk mendukung proses
pembelajaran guru menggunakan LKPD dan
PPT Canva, dan dalam penerapan Pretest dan
Postest menggunakan kuis pada aplikasi Pear
Deck.
Bagaimana Prosesnya:
a. Mengirimkan surat izin melakukan PPL di sekolah
yang dituju.
b. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah, Wakabid
Kurikulum mengenai jadwal praktik mengajar.
c. Berkoordinasi dengan rekan sejawat terkait proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Menyiapkan Sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran seperti Ruang Kelas, Chromebook,
LCD, Laptop, Proyektor, bahan ajar, LKPD dan lain-
lain.
e. Memeriksa kesiapan peserta didik sebelum proses
pembelajaran di laksanakan.
f. Melaksanakan pembelajaran Sesuai dengan sintak
pembelajaran Discovery of Learning pada PPL siklus
1 dan Problem based Learning pada PPL siklus 2
g. Melaksanakan evaluasi dan refleksi hasil belajar
peserta didik pada Aspek pengetahuan dan
keterampilannya.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan
dari Langkah-langkah yang sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari:
dilakukan? Apakah hasilnya Dampak dari Langkah-langkah yang dilakukan
efektif? Atau tidak efektif? adalah keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
Mengapa? Bagaimana respon semakin meningkat dari sebelumnya, hal tersebut
orang lain terkait dengan strategi mengisyaratkan jika antusias peserta didik dalam mengikuti
yang dilakukan, Apa yang pembelajaran sangat baik, terlepas dari itu dalam penilaian
menjadi faktor keberhasilan atau evaluasi juga menjadi lebih meningkat dari biasanya, walau
ketidakberhasilan dari strategi tidak signifikan. Dengan meningkatnya penguasaan kosa
yang dilakukan? Apa kata baru peserta didik yang pada akhirnya membuat
pembelajaran dari keseluruhan peserta didik mampu membuat kalimat-kalimat baru sesuai
proses tersebut dengan kaidah bahasa Arab, hal tersebut dibuktikan dengan
hasil belajar peserta didik yang meningkat serta terlihat
keaktifan peserta didik berinteraksi/berdiskusi dalam
kelompoknya, peserta didik aktif dalam bertanya kesulitan-
kesulitan yang dihadapi serta pola berpikir tingkat tinggi
(HOTS) sudah mulai terbiasa, dimana sebelum
implementasi ini dilaksanakan, peserta didik belum mampu
mengembangkan pola berfikir kritis saat proses
pembelajaran.
Berikut hasil analisis hasil belajar peserta didik;
PPL Siklus 1:
Pada saat Pretest nilai yang diperoleh yaitu; 4 orang
mendapatkan nilai <75 (Kurang), 3 orang mendapatkan nilai
antara 75-83 (Cukup), 3 orang mendapatkan nilai antara 84-
92 (Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai antara 93-100
(Sangat Baik). Sedangkan saat Postest nilai yang diperoleh
yaitu; tidak ada orang yang mendapatkan nilai <75 (Kurang),
2 orang mendapatkan nilai antara 75-83 (Cukup), 5 orang
mendapatkan nilai antara 84-92 (Baik), dan 8 orang yang
mendapat nilai antara 93-100 (Sangat Baik).
PPL Siklus 2:
Pada saat Pretest nilai yang diperoleh yaitu; 3 orang
mendapatkan nilai <75 (Kurang), 1 orang mendapatkan
nilai antara 75-83 (Cukup), 6 orang yang mendapatkan nilai
antara 84-92 (Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai
antara 93-100 (Sangat Baik). Sedangkan saat Postest nilai
yang diperoleh yaitu; tidak ada orang yang mendapatkan
nilai <75 (Kurang), 1 orang mendapatkan nilai antara 75-83
(Cukup), 9 orang yang mendapatkan nilai antara 84-92
(Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai antara 93-100
(Sangat Baik).
Berdasarkan hasil analisis terhadap penilaian hasil
belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAS Firdaus dalam
pembelajaran Bahasa Arab khususnya dalam materi
Qowaid diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik
baik pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
seluruhnya telah mencapai KKM/tuntas (100%). Hal ini
menunjukkan peningkatan dari sebelum pelaksanaan aksi
dan sesudah pelaksanaan aksi sehingga dapat dikatakan
bahwa aksi atau langkah-langkah yang telah dilakukan,
hasilnya efektif untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan
minat dan pemahaman belajar peserta didik.
Proses implementasi pembelajaran yang
dilaksanakan, mendapatkan respon yang sangat bagus dari
pihak terkait sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah dan Teman Sejawat
Kepala Sekolah memberikan penilaian terhadap guru
yang mengikuti PPG melalui survei yaitu penilaian
kompetensi guru menunjukan praktik pengembangan
diri yang didasari kesadaran dan kemauan, penilaian
ini dengan memberikan Rentangan Nilai 1 sampai 4,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai 1 : Kurang (Praktik yang diharapkan kurang
terlihat dalam praktik pembelajaran inovatif).
Nilai 2 : Cukup (Praktik yang diharapkan sudah cukup
terlihat dalam praktik pembelajaran inovatif).
Nilai 3 : Baik (Praktik yang diharapkan sudah baik
dalam praktik pembelajaran, hanya belum
konsisten).
Nilai 4 : Sangat baik (Praktik pembelajaran inovatif
yang diharapkan sudah sangat baik terlihat).
Berdasarkan Instrumen penilaian yang dinilai
oleh Kepala Sekolah, rata-rata nilai yang diberikan
sudah sangat memuaskan. Dari 22 aspek penilaian, 13
aspek Memperoleh nilai 4, kemudian 9 aspek
memperoleh Nilai 3, tidak ada penilaian dibawah 3.
Berdasarkan instrumen penilaian yang
dinilai oleh teman sejawat, rata-rata nilai yang
diberikan juga sudah sangat memuaskan. Dari 7 aspek
penilaian, 5 aspek Memperoleh nilai 4, kemudian 2
aspek memperoleh Nilai 3.
b. Peserta didik
Berdasarkan jurnal refleksi, lembar observasi
dan Artefak hasil belajar peserta didik, hampir semua
peserta didik menilai kinerja guru sudah bagus,
kemudian peserta didik sangat menyukai
pembelajaran, peserta didik menyukai proses
pembelajarannya. Yang menjadi faktor keberhasilan
dari strategi yang dilakukan yaitu guru mampu
mengenali karakteristik peserta didik dengan baik,
guru mampu mewujudkan pembelajaran sesuai
dengan keinginan peserta didik, guru mampu
memanfaatkan teknologi inovatif guna meningkatkan
antusias belajar peserta didik yang sebelumnya
pembelajarannya masih bersifat sederhana.
Dari faktor keberhasilan yang sudah dilakukan
guru tersebut, menghasilkan peningkatan minat dan
pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Bahasa
Arab kelas XI SMAS Firdaus. Peningkatan minat dan
hasil belajar dibuktikan pada saat proses pembelajaran
berlangsung, peserta didik antusias dan aktif dalam
belajar, berdiskusi dalam kelompoknya, kemudian
bertanya kepada guru terkait hal yang belum
dipahami. Peningkatan hasil belajar peserta didik
dibuktikan dengan peningkatan nilai pengetahuan dan
tes unjuk kerja aspek keterampilan peserta didik yang
meningkat. Sebelum implementasi model
pembelajaran Discovery of Learning pada PPL 1 dan
Problem Based Learning pada PPL 2 dilaksanakan,
nilai pengetahuan peserta didik berada pada rata-rata
nilai rendah. Kemudian test unjuk kerja aspek
keterampilannya, rata-rata hanya beberapa peserta
didik saja yang mendapatkan nilai diatas KKM.
Setelah diImplementasikannya model pembelajaran
Discovery of Learning pada PPL 1 dan model
Problem Based Learning pada PPL 2, nilai rata-rata
aspek pengetahuan dan keterampilan peserta didik
semua diatas KKM. Kesimpulannya adalah
implementasi model pembelajaran Discovery of
Learning pada PPL 1 dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada PPL 2 berorientasi
TPACK mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik mata pelajaran Bahasa Arab dalam
materi Qowaid kelas XI SMAS Firdaus tahun
pelajaran 2023/2024.
Tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan hasil evaluasi dalam pelaksanan PPL Siklus 1 dan PPL Siklus 2, tujuan dari rencana tindak lanjut,
yakni sebagai berikut;
Waktu pelaksanaan Aksi PPL Siklus 1 : Hari Rabu, tanggal 12 Desember 2023
PPL Siklus 2 : Hari Selasa, tanggal 23 Januari 2024
Tantangan: Untuk mencapai perubahan yang baik, tentu ada beberapa tantangan yang dialami penulis, yakni sebagai berikut;
(Isinya apa saja yang menjadi 1. Tantangan selama proses PPL:
tantangan untuk mencapai • Selama proses PPL siklus 1 dan PPL siklus 2 banyak sekali tantangan yang dihadapi yaitu; mulai dari kendala
tujuan tersebut? Siapa saja yang teknis pelaksanaan proses pembelajaran di kelas bersama peserta didik, dan kendala non teknis proses
terlibat, dll). pengambilan video pembelajaran.
2. Tantangan dalam pembelajaran sehari-hari:
• Dalam proses pembelajaran, peserta didik yang semuanya tinggal di asrama yang berbasis pesantren dan merupakan
santriwan dan santriwati memiliki berbagai tantangan, seperti padatnya jadwal yang ada di pondok pesantren,
sehingga ketika waktu kegiatan pembelajaran di kelas peserta didik tampak lelah bahkan sampai sering mengantuk
dan tertidur di kelas. Disisi lain pembelajaran bahasa hanya sebagai pilihan kedua, dan mereka lebih
mengutamakan pembelajaran mata pelajaran umum di SMA.
3. Peserta didik:
• Membangkitkan minat dan pemahaman peserta didik merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan guru,
terlebih di era digital yang mementingkan bahasa. Kemajuan zaman dan kebutuhan akan pengetahuan digital
membuat guru harus lebih ekstra dalam meningkatkan minat dan pemahaman dalam belajar peserta didik.
4. Menerapkan pengetahuan Penggunaan Aplikasi pendukung Februari 2024 - Di Sekolah. Peserta Didik
baik ide atau aplikasi - proses pembelajaran seperti: Kahoot, seterusnya
aplikasi pendukung Mentimeter, Flipsbooks, Live
pembelajaran yang di Worksheet, Pear Deck, Canva.
dapat selama mengikuti
PPL PPG.
5. Berdiskusi dengan rekan Diskusi Pembelajaran Februari 2024 - Di Sekolah. Rekan Sejawat
sejawat lain untuk seterusnya
meningkatkan proses
pembelajaran.