You are on page 1of 16

LAPORAN

BEST PRACTICES DAN RENCANA TINDAK LANJUT


PPL PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI 1 GELOMBANG 2

NAMA MAHASISWA : TAUFIQQURRAHMAN, S.PdI


UNIT KERJA : SMAS FIRDAUS NEGARA
No.UKG : 201699777084
NUPTK : 7051760661130153
KELAS : BAHASA ARAB
KELOMPOK PPL :A

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR
2023-2024
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMAS FIRDAUS NEGARA


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai  PPL Siklus 1 :
Meningkatkan kemampuan guru penggunaan model
pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi peserta
didik.
 PPL Siklus 2 :
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menguasai kosa kata dan menyusun kalimat sesuai denga
kaidah bahasa Arab.

Penulis Taufiqqurrahman, S.PdI


Tanggal  PPL Siklus 1 : Hari Selasa, 12 Desember 2023

 PPL Siklus 2 : Hari Selasa, 23 Januari 2024

Situasi: Latar belakang masalah dalam praktik ini adalah:


Kondisi yang menjadi latar Dari hasil identifikasi masalah yang saya alami, latar
belakang masalah, mengapa belakang masalah dalam praktik ini adalah;
praktik ini penting untuk  PPL Siklus 1 :
dibagikan, apa yang menjadi a. Karena belum terbiasa dengan model pembelajaran
peran dan tanggung jawab anda inovatif dengan metode Discovery of Learning dalam
dalam praktik ini. mengidentifikasi masalah, beberapa peserta didik
kesulitan menemukan masalah, dan beberapa peserta
didik lain kurang berani menentukan masalah.
b. Pada proses pembelajaran sintak yang belum
difahami oleh peserta didik maka beberapa peserta
didik mengalami kesulitan dalam mengikuti alur
pembelajaran.
c. Peserta didik belum percaya diri dalam
mengungkapkan hasil berpikirnya pada saat
presentasi.
d. Pada saat perwakilan kelompok presentasi masih
terdapat perasaan tegang, kurang rileks dalam
mempresentasikan hasil karyanya.
e. Beberapa kelompok lain masih belum berani
memberikan saran dan tanggapan kepada perwakilan
kelompok yang selesai presentasi.

 PPL Siklus 2 :
a. Peserta didik mulai terbiasa dengan model
pembelajaran inovatif dalam pembelajaran, dan
memahami alur pembelajaran yang dilaksanakan.
b. Peserta didik dalam penyajian hasil karya sudah
memilik keberanian dan tidak lagi canggung dalam
menyamapaikan ide kreatif yang dimiliki.
c. Peserta didik sudah mampu mengemukakan saran
dan pendapatnya kepada perwakilan kelompok yang
selesai presentasi.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan


karena:
a. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi diri saya
sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif
dan inovatif.
b. Praktik pembelajaran ini diharapkan mampu untuk
bisa memotivasi guru lain dalam mendesain
pembelajaran kreatif dan inovatif.
c. Praktik pembelajaran ini diharapkan bisa menjadi
referensi untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran.
d. Dengan menerapkan model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan kondisi peserta didik, diharapkan
guru memiliki kemampuan dalam mengembangkan
pembelajaran inovatif dan meningkatkan kemapuan
peserta didik dalam penguasaan materi pembelajaran
yang disampaikan.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah:


Sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain
pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan
menggunakan model, metode, dan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan
minat dan pemahaman belajar peserta didik pada materi
qowaid bahasa Arab.

Tantangan : Berdasarkan penyebab dari permasalahan di


Apa saja yang menjadi atas, untuk mencapai tujuan yang dihadapi
tantangan untuk mencapai guru yaitu:
tujuan tersebut? Siapa saja yang a. Penggunaan media pembelajaran yang tepat
terlibat, dan inovatif sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi dapat
membantu guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran di kelas.
b. Penggunaan model pembelajaran yang tepat
sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan
partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
c. Penguasaan Informasi dan Teknologi dalam
pembelajaran dapat membantu guru dalam
mengembangkan penguasaan model pembelajaran
yang inovatif.
d. Guru harus mampu meningkatkan
penguasaan media, metode dan model
pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk
mengatasi kesulitan belajar pada
pembelajaran bahasa Arab.
e. Guru perlu membimbing dan mengarahkan peserta
didik terhadap tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Dan guru perlu terus memotivasi peserta
didik agar dapat memiliki kepercayaan diri yang
tinggi.

Berdasarkan tantangan tersebut di atas bisa


disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan:
a. Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, guru
Bahasa Arab dapat mencari solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi. Upaya yang
dilakukan penulis adalah dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery of Learning, pada PPL 1 dan
metode Problem Based Learning pada PPL 2
sehingga penguasaan guru terhadap model
pembelajaran inovatif dan pemahaman peserta didik
terhadap materi qowaid dalam pembelajaran bahasa
Arab dapat meningkat dan peserta didik terbiasa
dengan model pembelajaran inovatif serta mampu
untuk berpikir kritis.
b. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memberikan masukan terkait
permasalahan yang dihadapi, dan meberikan
kesempatan kepada guru dalam memperbaiki proses
pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Arab.
c. Rekan Sejawat
Peran rekan sejawat sangat dibutuhkan dalam
melakukan evaluasi dan merefleksi proses
pembelajaran yang dilakukan dari proses
perencanaan sampai pelaksanaan, sehingga guru
dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam
proses pembelajaran Bahasa Arab.
d. Peserta Didik
Kerja sama yang baik sangat dibutuhkan antara guru
dan peserta didik untuk meningkatkan proses
pembelajaran Bahasa Arab, sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
e. Orang Tua
Komunikasi antara guru dan orang tua harus terjalin
erat untuk bersama-sama melihat perkembangan
peserta didik dan memberikan dukungan kepada
peserta didik, sehingga dapat berpengaruh pada
kemajuan pendidikan.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,
Langkah-langkah apa yang langkah- langkah yang harus dilakukan yaitu:
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif
tantangan tersebut/ strategi apa a. Berdasarkan kajian literatur, hasil
yang digunakan/ bagaimana wawancara dengan kepala sekolah, teman
prosesnya, siapa saja yang sejawat, masukan dan saran dari dosen
terlibat / Apa saja sumber daya pembimbing dan guru pamong, agar mendapat
atau materi yang diperlukan solusi yang terbaik terhadap masalah yang dihadapi.
untuk melaksanakan strategi ini Kemudian menuangkannya dalam perangkat
pembelajaran yang akan disiapkan. Proses
pembuatan media pembelajaran inovatif dibuat oleh
guru sendiri yaitu dimulai dari menyiapkan alat dan
bahan, mendesain bentuk medianya, dan membuat
medianya sesuai dengan desain rancangannya.
b. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Bahasa
Arab kelas XI, jaringan internet, chromebook,
laptop, printer, aplikasi Youtube, aplikasi Canva,
aplikasi Pear Deck, dan projektor.
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran inovatif dengan memahami
karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang
dipilih yaitu Model Discovery of Learning dan
Model Problem Based Learning (PBL)
b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari
model- model pembelajaran inovatif melalui kajian
literatur, mempelajari kemampuan awal dan
kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan
mempelajari karakteristik pelajaran Bahasa Arab
materi Qowaid.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan
internet, situs-situs yang terkait model-model
pembelajaran inovatif, dan buku Bahasa Arab kelas
XI.
3. Meningkatkan keaktifan peserta didik
a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan mengembangkan Modul Ajar
dan Lembar Kerja (LKPD) yang berpusat pada
peserta didik terkait dengan Capaian Pembelajaran,
Tujaun Pembelajatan, dan Alur Tujuan Pembelajaran
yang akan dicapai.
b. Proses pengembangan Modul yang berpusat pada
peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan
peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh
rangkaian proses pembelajaran.
 PPL Siklus 1 :
• Menggunakan model DOL ( Di scovery of
Learning) yang da lam fase- fase
pembela jarannya dior ient asikan dengan
LKPD. Metode ya ng d igu nak a n berbasis
Saintific dan TPACK. Med ia yang d igunakan
berupa media Canva dan s it us- sit us
pembela jaran yang diakses dengan
menggunakan chro mebook dala m pencar ian
dan pengumpulan dat a.

 PPL Siklus 2 :
• Menggunakan model P BL ( Probl em Based
Learning) yang da lam fase- fase
pembela jarannya dior ient asikan dengan
LKPD. Metode ya ng d igu nak a n berbasis
Saintific dan TPACK. Med ia yang d igunakan
berupa media video yang ada pada aplika si
Yout ube, yang mana link video t ersebut
disebar me la lui aplikas i Pear Deck ya ng
diakses pesert a did ik menggunakan
chro mebook. Untuk mendukung proses
pembelajaran guru menggunakan LKPD dan
PPT Canva, dan dalam penerapan Pretest dan
Postest menggunakan kuis pada aplikasi Pear
Deck.
Bagaimana Prosesnya:
a. Mengirimkan surat izin melakukan PPL di sekolah
yang dituju.
b. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah, Wakabid
Kurikulum mengenai jadwal praktik mengajar.
c. Berkoordinasi dengan rekan sejawat terkait proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Menyiapkan Sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran seperti Ruang Kelas, Chromebook,
LCD, Laptop, Proyektor, bahan ajar, LKPD dan lain-
lain.
e. Memeriksa kesiapan peserta didik sebelum proses
pembelajaran di laksanakan.
f. Melaksanakan pembelajaran Sesuai dengan sintak
pembelajaran Discovery of Learning pada PPL siklus
1 dan Problem based Learning pada PPL siklus 2
g. Melaksanakan evaluasi dan refleksi hasil belajar
peserta didik pada Aspek pengetahuan dan
keterampilannya.

Siapa saja yang terlibat:


a. Penulis Taufiqqurrahman, S.PdI. selaku guru Bahasa
Arab di SMAS Firdaus sekaligus pelaksana kegiatan.
b. Bapak Johan Saleh, Lc, M.Pd selaku Kepala SMAS
Firdaus yang telah banyak memfasilitasi dalam
memberikan bimbingan, saran, ide, dan kesempatan
untuk menggunakan fasilitas yang ada di sekolah.
c. Rekan-rekan guru di lingkungan SMAS Firdaus yang
sangat kooperatif mendukung dan membantu
kegiatan ini.
d. Peserta didik kelas XI MIPA SMAS Firdaus Tahun
Pelajaran 2023/2024 yang sudah sangat bersemangat
di dalam proses pembelajaran.
e. Bapak Dr. Fatkhul Ulum, Lc, M.A selaku dosen
instruktur dalam kegiatan PPL yang sudah banyak
memberikan saran dan masukan serta banyak
memotivasi untuk berproses lebih baik lagi.
f. Bapak Fadly Zainal, Lc, Gr. selaku guru pamong juga
sudah sangat banyak memberikan masukan dan saran
untuk proses pembelajaran yang lebih baik.
g. Rekan sejawat Ibu Rizkiawati, S.Pd, Gr. yang sudah
meluangkan waktu untuk membantu saya merekam
kegiatan PPL.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


untuk melaksanakan strategi ini:
a. Sumber belajar : Buku Sumber Kelas XI, Bahan ajar,
LKPD, Instrumen Penilaian, Penggunaan
Pemanfaatan Teknologi (TPACK) seperti
Pemanfaatan video di Youtube dan Media Canva,
aplikasi Pear Deck sangat efektif untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta
didik.
b. Sarana dan Prasarana : sarana pendukung mencapai
tujuan yaitu, cromebook, laptop, proyektor.
Kemudian prasarana pendukungnya yaitu, Ruang
pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan
dari Langkah-langkah yang sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari:
dilakukan? Apakah hasilnya Dampak dari Langkah-langkah yang dilakukan
efektif? Atau tidak efektif? adalah keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
Mengapa? Bagaimana respon semakin meningkat dari sebelumnya, hal tersebut
orang lain terkait dengan strategi mengisyaratkan jika antusias peserta didik dalam mengikuti
yang dilakukan, Apa yang pembelajaran sangat baik, terlepas dari itu dalam penilaian
menjadi faktor keberhasilan atau evaluasi juga menjadi lebih meningkat dari biasanya, walau
ketidakberhasilan dari strategi tidak signifikan. Dengan meningkatnya penguasaan kosa
yang dilakukan? Apa kata baru peserta didik yang pada akhirnya membuat
pembelajaran dari keseluruhan peserta didik mampu membuat kalimat-kalimat baru sesuai
proses tersebut dengan kaidah bahasa Arab, hal tersebut dibuktikan dengan
hasil belajar peserta didik yang meningkat serta terlihat
keaktifan peserta didik berinteraksi/berdiskusi dalam
kelompoknya, peserta didik aktif dalam bertanya kesulitan-
kesulitan yang dihadapi serta pola berpikir tingkat tinggi
(HOTS) sudah mulai terbiasa, dimana sebelum
implementasi ini dilaksanakan, peserta didik belum mampu
mengembangkan pola berfikir kritis saat proses
pembelajaran.
Berikut hasil analisis hasil belajar peserta didik;
 PPL Siklus 1:
Pada saat Pretest nilai yang diperoleh yaitu; 4 orang
mendapatkan nilai <75 (Kurang), 3 orang mendapatkan nilai
antara 75-83 (Cukup), 3 orang mendapatkan nilai antara 84-
92 (Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai antara 93-100
(Sangat Baik). Sedangkan saat Postest nilai yang diperoleh
yaitu; tidak ada orang yang mendapatkan nilai <75 (Kurang),
2 orang mendapatkan nilai antara 75-83 (Cukup), 5 orang
mendapatkan nilai antara 84-92 (Baik), dan 8 orang yang
mendapat nilai antara 93-100 (Sangat Baik).

 PPL Siklus 2:
Pada saat Pretest nilai yang diperoleh yaitu; 3 orang
mendapatkan nilai <75 (Kurang), 1 orang mendapatkan
nilai antara 75-83 (Cukup), 6 orang yang mendapatkan nilai
antara 84-92 (Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai
antara 93-100 (Sangat Baik). Sedangkan saat Postest nilai
yang diperoleh yaitu; tidak ada orang yang mendapatkan
nilai <75 (Kurang), 1 orang mendapatkan nilai antara 75-83
(Cukup), 9 orang yang mendapatkan nilai antara 84-92
(Baik), dan 5 orang yang mendapat nilai antara 93-100
(Sangat Baik).
Berdasarkan hasil analisis terhadap penilaian hasil
belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAS Firdaus dalam
pembelajaran Bahasa Arab khususnya dalam materi
Qowaid diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik
baik pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
seluruhnya telah mencapai KKM/tuntas (100%). Hal ini
menunjukkan peningkatan dari sebelum pelaksanaan aksi
dan sesudah pelaksanaan aksi sehingga dapat dikatakan
bahwa aksi atau langkah-langkah yang telah dilakukan,
hasilnya efektif untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan
minat dan pemahaman belajar peserta didik.
Proses implementasi pembelajaran yang
dilaksanakan, mendapatkan respon yang sangat bagus dari
pihak terkait sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah dan Teman Sejawat
Kepala Sekolah memberikan penilaian terhadap guru
yang mengikuti PPG melalui survei yaitu penilaian
kompetensi guru menunjukan praktik pengembangan
diri yang didasari kesadaran dan kemauan, penilaian
ini dengan memberikan Rentangan Nilai 1 sampai 4,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai 1 : Kurang (Praktik yang diharapkan kurang
terlihat dalam praktik pembelajaran inovatif).
Nilai 2 : Cukup (Praktik yang diharapkan sudah cukup
terlihat dalam praktik pembelajaran inovatif).
Nilai 3 : Baik (Praktik yang diharapkan sudah baik
dalam praktik pembelajaran, hanya belum
konsisten).
Nilai 4 : Sangat baik (Praktik pembelajaran inovatif
yang diharapkan sudah sangat baik terlihat).
Berdasarkan Instrumen penilaian yang dinilai
oleh Kepala Sekolah, rata-rata nilai yang diberikan
sudah sangat memuaskan. Dari 22 aspek penilaian, 13
aspek Memperoleh nilai 4, kemudian 9 aspek
memperoleh Nilai 3, tidak ada penilaian dibawah 3.
Berdasarkan instrumen penilaian yang
dinilai oleh teman sejawat, rata-rata nilai yang
diberikan juga sudah sangat memuaskan. Dari 7 aspek
penilaian, 5 aspek Memperoleh nilai 4, kemudian 2
aspek memperoleh Nilai 3.

b. Peserta didik
Berdasarkan jurnal refleksi, lembar observasi
dan Artefak hasil belajar peserta didik, hampir semua
peserta didik menilai kinerja guru sudah bagus,
kemudian peserta didik sangat menyukai
pembelajaran, peserta didik menyukai proses
pembelajarannya. Yang menjadi faktor keberhasilan
dari strategi yang dilakukan yaitu guru mampu
mengenali karakteristik peserta didik dengan baik,
guru mampu mewujudkan pembelajaran sesuai
dengan keinginan peserta didik, guru mampu
memanfaatkan teknologi inovatif guna meningkatkan
antusias belajar peserta didik yang sebelumnya
pembelajarannya masih bersifat sederhana.
Dari faktor keberhasilan yang sudah dilakukan
guru tersebut, menghasilkan peningkatan minat dan
pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Bahasa
Arab kelas XI SMAS Firdaus. Peningkatan minat dan
hasil belajar dibuktikan pada saat proses pembelajaran
berlangsung, peserta didik antusias dan aktif dalam
belajar, berdiskusi dalam kelompoknya, kemudian
bertanya kepada guru terkait hal yang belum
dipahami. Peningkatan hasil belajar peserta didik
dibuktikan dengan peningkatan nilai pengetahuan dan
tes unjuk kerja aspek keterampilan peserta didik yang
meningkat. Sebelum implementasi model
pembelajaran Discovery of Learning pada PPL 1 dan
Problem Based Learning pada PPL 2 dilaksanakan,
nilai pengetahuan peserta didik berada pada rata-rata
nilai rendah. Kemudian test unjuk kerja aspek
keterampilannya, rata-rata hanya beberapa peserta
didik saja yang mendapatkan nilai diatas KKM.
Setelah diImplementasikannya model pembelajaran
Discovery of Learning pada PPL 1 dan model
Problem Based Learning pada PPL 2, nilai rata-rata
aspek pengetahuan dan keterampilan peserta didik
semua diatas KKM. Kesimpulannya adalah
implementasi model pembelajaran Discovery of
Learning pada PPL 1 dan model pembelajaran
Problem Based Learning pada PPL 2 berorientasi
TPACK mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik mata pelajaran Bahasa Arab dalam
materi Qowaid kelas XI SMAS Firdaus tahun
pelajaran 2023/2024.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah:


Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah guru lakukan adalah sudah seharusnya guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih metode atau pendekatan,
model dan media pembelajaran yang dapat dilakukan dengan
lebih menggali lagi pemahaman mengenai pedagogik,
profesional, dan pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran sehingga mewujudkan proses belajar mengajar
yang sesuai harapan.

LESSON LEARNED. Pembelajaran penting yang saya dapat setelah


melaksanakan PPL siklus 1 sampai dengan PPL siklus 2
adalah sebagai berikut :
1. Ternyata Peserta didik bisa diajak bekerja sama
untuk mencoba metode pembelajaran yang inovatif
mereka juga cepat untuk beradaptasi dengan media
berbasis TPACK.
2. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang
inovatif suasana kelas berubah menjadi
menyenangkan karena semua siswa bisa
berkontribusi walau dengan kemampuan yang
terbatas.
3. Ternyata saya juga mampu untuk menggunakan
media pembelajaran inovatif. Disamping ketidak
percayaan diri saya dalam memberikan contoh
langsung kepada peserta didik, asalkan di awal
semua sudah di persiapkan dengan baik dan sesuai
dengan konsep.
4. Tidak apa-apa jika seorang guru melakukan
kesalahan. Karena mengajar adalah proses
pembelajaran baik guru maupun peserta didik.
Memberikan apresiasi kepada siswa yang kritis juga
hal yang bijak untuk dilakukan.
5. Penguasaan teknologi untuk Media pembelajaran
bisa di lakukan asal ada kemauan untuk belajar.
6. Guru perlu mempelajari aplikasi-aplikasi
pendukung pembelajaran inovatif yang tepat dan
efektif, seperti; Kahoot, Mentimeter, Flipsbooks,
Live Worksheet dan lain sebagainya.
7. Guru perlu mempelajari dan menerapkan model
pembelajaran yang lainnya di sekolah agar dapat
menguasai variasi model-model pembelajaran.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Lokasi SMAS Firdaus Negara

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan hasil evaluasi dalam pelaksanan PPL Siklus 1 dan PPL Siklus 2, tujuan dari rencana tindak lanjut,
yakni sebagai berikut;

1. Guru melanjutkan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatif.


2. Guru menerapkan pembelajaran inovatif baru yang di dapatkan dari PPL Siklus 1 dan PPL Siklus 2 baik penggunaan
metode, media, Modul, bahan ajar, dan LKPD.
3. Guru memastikan kemajuan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
4. Sebagai Bahan evaluasi bagi rekan-rekan sejawat di sekolah untuk meningkatkan kemampuan Pedagogik dalam
pelaksanaan pembelajaran.
Penulis Taufiqqurahman, S.PdI

Waktu pelaksanaan Aksi  PPL Siklus 1 : Hari Rabu, tanggal 12 Desember 2023
 PPL Siklus 2 : Hari Selasa, tanggal 23 Januari 2024

Situasi: Latar belakang:


(Isinya Kondisi yang menjadi
1. Guru kurang memahami model-model pembelajaran inovatif.
latar belakang masalah, mengapa
2. Guru kurang terampil dalam menerapkan model-model pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena guru tidak percaya diri
RTL ini penting untuk untuk menerapkan model pembelajaran dan juga belum memahami sintak dalam model pembelajaran inovatif.
dibagikan, apa yang menjadi 3. Kebanyakan guru masih menerapkan proses pembelajaran monoton yang berpusat pada guru.
peran dan tanggung jawab anda 4. Peserta didik tidak memahami alur pembelajaran inovatif yang diterapkan di kelas.
dalam RTL ini). 5. Peserta didik belum memahami materi pembelajaran dengan baik.

Pentingnya RTL ini:


• Memberikan banyak manfaat kepada peserta didik seperti suasana dan pengalaman baru dalam pembelajaran, serta dapat
dijadikan referensi atau bahan evaluasi bagi rekan sejawat dalam melaksanakan pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab dalam RTL ini:
1. Peran guru sebagai seorang pendidik tentu wajib melakukan refleksi serta rencana tindak lanjut untuk perubahan yang
lebih baik.
2. Rencana tindak lanjut yang telah dibuat tidak hanya berhenti sebagai laporan saja, melainkan juga diterapkan dalam
pembelajaran.
3. Mempresentasikan dan melakukan diskusi hasil penyusunan praktik baik (Lk 3.1 Menyusun Best Practice) dan
rencana tindak lanjut PPL siklus 1 dan PPL siklus 2 bersama dosen pembimbing, guru pamong, dan teman-teman PPG
kategori 1 angkatan 3.
4. Melakukan revisi penyusunan praktik baik dan RTL berdasarkan masukan dan saran dari hasil presentasi dan diskusi
yang sudah dilakukan.
5. Mengunggah LK 3.1 Best Practices dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) di LMS.

Manfaat RTL untuk peserta didik yaitu:


1. Terpenuhinya kebutuhan peserta didik sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.
2. Terealisasinya tujuan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat diterima oleh peserta didik.
3. Lebih mengeksplor lagi kemampuan dan pengetahuan yang guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Manfaat bagi guru, yaitu:


1. Sebagai upaya peningkatan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
2. Sebagai wujud tercapainya peningkatan mutu guru dalam mengajar.
3. Merefleksikan diri kekurangan yang dimiliki oleh guru

Tantangan: Untuk mencapai perubahan yang baik, tentu ada beberapa tantangan yang dialami penulis, yakni sebagai berikut;
(Isinya apa saja yang menjadi 1. Tantangan selama proses PPL:
tantangan untuk mencapai • Selama proses PPL siklus 1 dan PPL siklus 2 banyak sekali tantangan yang dihadapi yaitu; mulai dari kendala
tujuan tersebut? Siapa saja yang teknis pelaksanaan proses pembelajaran di kelas bersama peserta didik, dan kendala non teknis proses
terlibat, dll). pengambilan video pembelajaran.
2. Tantangan dalam pembelajaran sehari-hari:
• Dalam proses pembelajaran, peserta didik yang semuanya tinggal di asrama yang berbasis pesantren dan merupakan
santriwan dan santriwati memiliki berbagai tantangan, seperti padatnya jadwal yang ada di pondok pesantren,
sehingga ketika waktu kegiatan pembelajaran di kelas peserta didik tampak lelah bahkan sampai sering mengantuk
dan tertidur di kelas. Disisi lain pembelajaran bahasa hanya sebagai pilihan kedua, dan mereka lebih
mengutamakan pembelajaran mata pelajaran umum di SMA.
3. Peserta didik:
• Membangkitkan minat dan pemahaman peserta didik merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan guru,
terlebih di era digital yang mementingkan bahasa. Kemajuan zaman dan kebutuhan akan pengetahuan digital
membuat guru harus lebih ekstra dalam meningkatkan minat dan pemahaman dalam belajar peserta didik.

Orang yang terlibat:


1. Peserta didik sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran.
2. Rekan sejawat untuk membantu pengambilan video, membantu penilaian dan mengobservasi praktik pembelajaran
yang telah dilakukan guru.
3. Kepala sekolah beserta wakil kepala sekolah yang telah membantu dan memberikan masukan berkaitan dengan
kendala yang di alami guru.
Aksi: 1. Melaksanakan proses pembelajaran di semester genap:
(Isinya langkah-langkah • Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model-model pembelajran inovatif (Discovery Learning,
penyusunan RTL) Problem Based Learning, dan Project Based Learning) yang disesuaikan dengan materi ajar.
2. Menyimak kembali proses PPL siklus 1 dan PPL siklus 2:
• Menyimak kembali video maupun Modul yang telah dibuat pada saat proses PPL membantu penulis mengingat
kembali hal apa saja yang perlu ditingkatkan dan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan pembelajaran.
3. Memberikan soal evaluasi;
• Soal evaluasi yang diberikan berupa Pretest di awal pembelajaran, dan soal Postest diakhir pembelajaran untuk
mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik.
4. Menyimak presentasi rekan PPG:
• Presentasi yang dilakukan rekan PPG dapat memunculkan ide untuk melakukan refleksi maupun rencana tindak
lanjut. Tanggapan dan saran dari dosen pembimbing serta guru pamong menjadi masukan penulis untuk
pembelajaran yang lebih baik.

Rencana Tindak Lanjut 1. Rencana Kegiatan;


a. Mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UKIN.
b. Menerapkan model pembelajaran inovatif pada setiap pembelajaran di kelas saat semester genap.
c. Menyusun perangkat perangkat pembelajaran di semester genap.
d. Menerapkan pengetahuan baik ide atau aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran yang di dapat selama mengikuti
PPG.
e. Berdiskusi dengan rekan sejawat lain untuk meningkatkan proses pembelajaran.
KEGIATAN PENGIMBASAN RENCANA TINDAK LANJUT

No Rencana Kegiatan Bentuk Kegiatan Waktu Tempat Pihak yang Terlibat


1. Mempersiapkan diri Mempersiapkan tagihan-tagihan yang 23 - 30 Di Sekolah dan di Peserta Didik
untuk pelaksanaan UKIN berkaitan dengan UKIN, diantaranya; Januari 2024 rumah.
a) Informasi :
• Berisi sertifikat pelatihan
pengembangan profesi.
b) Karya Inovatif:
• Berisi hasil karya berupa ;PPT,
Media pembelajaran.
c) Pengabdian Masyarakat:
• Berisi SK Panitia PSB, SK Panitia
Qurban, SK Panitia PAS.
d) Prestasi:
• Berisi sertifikat prestasi yang
pernah diraih.
e) PTK:
• Berisi Proposal Penelitian
Tindakan Kelas.
f) Refleksi Pembelajaran:
• Berisi Hasil Supervisi
pembelajaran oleh Kepala
Sekolah.
2. Menerapkan model  Proses Pembelajaran di kelas Februari 2024 - Di Sekolah. Peserta Didik
pembelajaran inovatif seterusnya
pada setiap pembelajaran
di kelas.
3. Menyusun perangkat  Membuat CP,TP, ATP, dan Modul Februari 2024 – Di Sekolah dan di Kepala Sekolah,
perangkat pembelajaran. seterusnya rumah. Waka.Kurikulum

4. Menerapkan pengetahuan  Penggunaan Aplikasi pendukung Februari 2024 - Di Sekolah. Peserta Didik
baik ide atau aplikasi - proses pembelajaran seperti: Kahoot, seterusnya
aplikasi pendukung Mentimeter, Flipsbooks, Live
pembelajaran yang di Worksheet, Pear Deck, Canva.
dapat selama mengikuti
PPL PPG.
5. Berdiskusi dengan rekan  Diskusi Pembelajaran Februari 2024 - Di Sekolah. Rekan Sejawat
sejawat lain untuk seterusnya
meningkatkan proses
pembelajaran.

You might also like