You are on page 1of 6

AKUT ABDOMEN :

Definisi :

- Presentasi klinis berupa tanda dan gejala nyeri abdomen yang umumnya
membutuhkan penanganan berupa tindakan operasi darurat (Sabiston Textbook
of surgery: The Biological Basis of modern surgical practice. 20th ed)
- Suatu nyeri abdomen yang berat, muncul secara tiba-tiba, dan spontan,
umumnya berdurasi kurang dari 24 jam (Current Diagnosis & Treatment :
Surgery. 14th ed)
Tipe-tipe nyeri :
- Nyeri parietal/somatik :
o Lebih tajam, dapat ditunjuk
o Diperparah oleh gerakan yang menyebabkan friksi peritoneum :
bergerak, napas dalam, batuk
o Dihasilkan dari inervasi segmental yang mempersarafi peritoneum
parietal atau dinding abdomen

- Nyeri visceral :
o Kurang jelas, tidak dapat ditunjuk
o Nyeri tidak dipengaruhi oleh gerakan
o Dihasilkan dari aferen serat C pada dinding organ berongga dan kapsul
organ padat
o Peritoneum visceral tidak sensitif terhadap sayatan, sehingga nyeri
visceral umumnya disebabkan oleh distensi organ berongga atau iskemia
- Nyeri alih (refrred pain) :
o Nyeri yang dirasakan pada lokasi yang jauh dari sumber nyeri/stimulus
o Lokasi nyeri alih dan penyebabnya :
Diagnosis banding :
Penegakan diagnosis :
- Anamnesis :
o Lokasi : saat awal, saat ini
o Onset : tiba-tiba, gradual
o Jenis
o Penjalaran
o Faktor yang memperingan dan memperaparah
o Durasi
o Progresivitas
o Keparahan
- Pemeriksaan fisis :
o General : kesadaran, TTV, pemeriksaan sistemik
o Abdomen : inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi
o Lainnya : digital rectal examination (DRE), pemeriksaan pelvis
(wanita)/pemeriksaan genitalia (pria)
 Special test and signs :
 Cullen sign

 Grey turner sign


 Rovsing’s sign
 Obturator sign
 Psoas sign

- Pemeriksaan penunjang :
o Laboratorium :
 DL
 Elektrolit
 BUN-SC
 Urinalisis
 Tes kehamilan
 Amilase, lipase
 Bilirubin total dan direk
 Alkaline fosfatase
 Seum aminotransferase
 Serum laktat
 Ova dan parasit pada feses
 Toksin dan kultur bakteri
o Radiologi :
 USG abdomen
 X-ray abdomen 3 posisi : upright, supine, left lateral decubitus
 CT-scan abdomen
 Endoskopi
o Intra abdominal pressure monitoring
o Diagnostic laparoscopy
o Diagnostic peritoneal lavage (DPL)
Tatalaksana :
- Penanganan awal :
o Suplementasi oksigen
o None per oral (NPO) : puasa
o NGT
o IV access + cross-match blood type
o Koreksi abnormalitas cairan dan elektrolit
o Kateter urin untuk monitoring urine output
o Medikamentosa : acid reducing
o Konsultasi dengan dokter bedah
- Indikasi operasi :

You might also like