Tugas Praktik Mandiri Sesi 3

Mempersiapkan Pertanyaan Wawancara

Tujuan
● Peserta mampu menentukan angle yang menarik/penting dari topik berita
● Peserta mampu membuat pertanyaan sebelum melakukan wawancara

Studi Kasus
Di awal tahun 2023, lato-lato tengah menuai popularitas di Indonesia. Saking
populernya, orang yang bermain lato-lato dapat ditemui di berbagai tempat, mulai dari
kawasan perumahan, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan. Lato-lato memiliki sisi
positif yakni mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Terlepas dari itu, lato-lato
juga memiliki banyak keluhan, terutama bunyinya yang berisik. Selain itu,belum lama
ini juga beredar sebuah unggahan di media sosial terkait seorang anak yang matanya
buta karena lato-lato.

Petunjuk
1. Pahami studi kasus secara cermat.
2. Berdasarkan studi kasus yang ada, tentukan angle dan buatlah pertanyaan
wawancara.
3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 3.
4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.

1
Cara Pengerjaan Tugas
1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format PDF
dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format seperti
berikut.
TPM 3 Mempersiapkan Pertanyaan Wawancara-[Nama Lengkap Peserta]

2
 Lembar Kerja
Mempersiapkan Pertanyaan Wawancara

Nama Lengkap : Shohibul Faqih

No. Kartu Prakerja : 3553202338116956
Angle Dampak Sosial dan Perubahan Perilaku Anak-
anak: Peningkatan popularitas lato-lato
mengundang perhatian terhadap dampaknya
terhadap perilaku anak-anak. Ini bisa menjadi
angle penting untuk membahas bagaimana
lato-lato mungkin membantu mengurangi
ketergantungan anak-anak pada gawai dan
teknologi, serta apakah ini memiliki efek
positif dalam menggalakkan interaksi sosial di
antara mereka.

Tantangan dan Konflik Lingkungan:

Kehadiran pemain lato-lato di berbagai tempat,
seperti perumahan, tempat wisata, dan pusat
perbelanjaan, dapat menimbulkan konflik
dengan lingkungan sekitar. Bunyi berisik yang
dihasilkan oleh lato-lato bisa mengganggu
ketenangan lingkungan, sehingga menjadi
penting untuk membahas bagaimana
mengelola dampak lingkungan dari popularitas
lato-lato ini.

Keamanan dan Kesehatan: Kabar mengenai

seorang anak yang matanya buta akibat lato-
lato menyoroti potensi bahaya atau risiko yang
terkait dengan bermain lato-lato. Ini mengarah
pada angle yang penting untuk membahas
regulasi dan pengawasan terhadap produk
tersebut, serta edukasi mengenai cara bermain
yang aman.
Dinamika Industri Mainan Tradisional vs.
Teknologi: Popularitas lato-lato dapat menjadi
bagian dari diskusi yang lebih luas tentang
dinamika antara mainan tradisional dan
teknologi di era modern. Bagaimana peran
mainan tradisional dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi dan apa implikasinya
bagi perkembangan anak-anak.

Peran Orang Tua dan Pendidik: Angle ini

dapat menyoroti peran orang tua dan pendidik
dalam mengelola fenomena lato-lato.
Bagaimana mereka mengawasi penggunaan
lato-lato oleh anak-anak, memberikan panduan
yang sesuai, dan menjaga keseimbangan antara
bermain dan belajar.

Pengembangan Produk yang Aman dan

Inovasi: Dalam melihat adanya risiko terkait
dengan produk seperti lato-lato, penting untuk
membahas bagaimana industri dapat
merespons dengan mengembangkan produk
yang lebih aman dan inovatif. Hal ini dapat
memicu diskusi tentang tanggung jawab
produsen dalam menciptakan produk yang
tidak hanya menarik secara hiburan, tetapi juga
memprioritaskan faktor keamanan.

Pengaruh Media Sosial dalam Penyebaran

Informasi: Unggahan di media sosial
mengenai anak yang menderita akibat lato-lato
menunjukkan bagaimana media sosial dapat
menjadi platform untuk berbagi informasi dan
menyuarakan keprihatinan. Ini dapat menjadi
angle untuk membahas peran media sosial
dalam mengarahkan perhatian publik dan
mendorong tindakan atau perubahan.
List Pertanyaan 1.Tentang Popularitas Lato-lato:
• Apa menurut Anda yang membuat lato-lato
begitu populer di kalangan anak-anak dan
masyarakat pada umumnya?
• Bagaimana Anda melihat dampak
popularitas lato-lato terhadap interaksi
sosial anak-anak dan kegiatan di luar
ruangan?
2.Pengaruh Terhadap Ketergantungan
pada Gawai:
• Sejauh mana menurut Anda lato-lato
berhasil dalam mengurangi ketergantungan
anak-anak pada gawai dan teknologi?
• Apakah Anda memiliki bukti atau
pengalaman konkret tentang bagaimana
lato-lato membantu mengalihkan perhatian
anak-anak dari gawai?
3.Tantangan dan Keluhan:
• Bunyi berisik dari lato-lato telah menjadi
keluhan umum. Bagaimana pendapat Anda
mengenai masalah ini, dan apakah ada upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hal
tersebut?
• Bagaimana Anda melihat peran pemerintah
atau pihak terkait dalam mengelola dampak
lingkungan dan ketenangan umum terkait
popularitas lato-lato?
4.Keamanan dan Kesehatan:
• Kabar mengenai anak yang mengalami
kebutaan akibat lato-lato menjadi
perhatian. Bagaimana pandangan Anda
terhadap keamanan bermain lato-lato, dan
adakah upaya untuk meningkatkan
kesadaran mengenai risiko potensial?
5.Regulasi dan Pengawasan:
• Bagaimana menurut Anda regulasi dan
pengawasan terhadap produk seperti lato-
lato? Apakah Anda berpikir bahwa ada
 kebutuhan untuk mengatur penggunaan dan
distribusi lato-lato secara lebih ketat?
6.Peran Orang Tua dan Pendidik:
• Bagaimana orang tua dan pendidik dapat
mendukung anak-anak dalam bermain lato-
lato dengan cara yang aman dan seimbang?
• Apakah ada panduan atau pendekatan
tertentu yang disarankan kepada orang tua
atau pendidik terkait penggunaan lato-lato
oleh anak-anak?
7.Dampak Media Sosial dan Pengaruhnya:
• Bagaimana Anda melihat peran media
sosial dalam menyebarkan informasi
terkait lato-lato, terutama dalam kasus-
kasus seperti anak yang mengalami
kebutaan?
• Apakah ada upaya untuk menggunakan
media sosial sebagai sarana edukasi atau
pengingat akan potensi risiko terkait
bermain lato-lato?
8.Tantangan dan Kesempatan untuk
Pengembangan Produk:
• Apa tantangan utama yang dihadapi
dalam mengembangkan lato-lato atau
produk serupa, mengingat keseimbangan
antara hiburan dan keamanan anak-anak?
• Apakah ada inovasi yang direncanakan
untuk mengatasi masalah bunyi berisik
atau potensi risiko lainnya yang terkait
dengan lato-lato?