Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mata kuliah Perencanaan Pendidikan Fisika merupakan salah satu mata kuliah
di Fakultas FKIP UNSRI. Ada beberapa dosen yang mengajarkan mata kuliah ini
dengan beberapa materi, metode, dan ada pula kendala-kendala yang dihadapi dalam
pembelajaran di Fakultas FKIP.
Kegiatan wawancara yang telah dilakukan guna memperoleh informasi dari
Narasumber. Hasil diskusi oleh kelompok kami memutuskan untuk mewawancarai
seorang guru Fisika yakni Bapak Sunariyo, S.Pd. M.Pd. dari SMAN 1 Merawang
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka Insya Allah kami akan
memenuhi tugas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika dengan harapan
kami mendapatkan nilai yang memuaskan dan semoga hasil wawancara ini
bermanfaat.
1. Tujuan
Terpenuhinya tugas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika serta
kiranya mendapatkan informasi penting mengenai materi Kurikulum Merdeka
Fisika SMA Mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika pada Fakultas FKIP
UNSRI ini.
2. Topik
Topic dari wawancara yang dilakukan ini adalah Tanya jawab mengenai
Riwayat Mengajar guru tersebut, kurikulum merdeka yang ada di SMA dan
proses pembelajaran kurikulum merdeka yang ada di SMAN 1 Merawang,
metode yang diajarkan, serta kendala yang dihadapi oleh guru mata pelajaran
fisika.
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara yang dilakukan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Januari 2024
Waktu : 12:30 – 13.00
Tempat : Zoom Meeting
HASIL WAWANCARA
5. Daftar Pertanyaan
1. Apakah disekolah bapak sudah menerapkan kurikulum merdeka dan pada
kurikulum merdeka ada yg namanya profil pelajar pancasila, apakah itu sudah
diterapkan di sekolah bapak, serta bagaimana penerapannya?
6. Apa tantangan yang mungkin dihadapi oleh guru fisika dalam mengadaptasi
diri terhadap perubahan ini dalam pembelajaran fisika?
6. Jawaban Narasumber
1. Disekolah yang narasumber ajarkan sudah menerapkan kurikulum merdeka
sejak tahun 2022 atas perintah BSKP untuk menerapkan kurikulum merdeka
dengan status mandiri untuk kelas 10 dan 11, sedangkan kelas 12 masih
menggunakan kurikulum K13 dan untuk Profil pancasila sudah diterapkan di
kelas 10 dan 11 dengan berbasis blok khusus minggu tertentu.
Misalnya peserta didik mampu menggunakan alat ukur, membaca alat ukur,
menuliskan alat ukur dengn benar
Misalnya mampu cuman 2 yg dimengerti dari 3 kriteria maka dikatakan lulus
ketercapaian pembelajaran
Dari sistem nilai di lihat dari hasil pemerolehan nilai ketercapaian nya
4. Penerapan teknologi di pembelajaran fisika
Lebih enak sebenarnya, Kalo di lihat dari memanfaatkan dari buku yg ada
di kurikulum merdeka memang ada tentang bagaimana kita menerapkan
teknologi, Misalnya kita menganalisis gerak jatuh bebas kita bisa
menggunakan video analisa pakai softfile analisia gerak.
Disitu juga Terdapat animasi atau simulasi yg bisa untuk kita lihat beberapa
fenomena fisika yg ada phet misalnya. Untuk saat ini mereka masih
mengoptimalisasikan dengan menggunakan hp, Untuk menggunakan laptop
atau komputer itu masih banyak yg blm punya dan untuk dilan keterbatasan
Waktu dengan pembelajaran TIK. Untuk sekarang lebih memakai hpKita bisa
menggunakan video software contohnya grafik dan animasi namun, sejauh ini
sekolah dari narasumber masih menggunakan Hp dan keterbatasan fasilitas.
5. Tantangannya tentu saja lebih tinggi antangan nya lebih tinggi karena kita
diminta untuk memahami seluruh peserta didik dengan berbagai macam
keragaman sehingga kita jga di minta untuk bagaimana dalam proses
pembelajaran kita harus bisa memahami tingkat ilmu pengetahuan yang awal
mereka seperti apa,jadi kita membelanjakan fisika disekolah itu harus bisa
menggunakan strategi yg dipakai untuk mengharapkan dengan pendekatan
pembelajaran yg spensiasi artinya satu individu dengan individu lainnya tidak
bisa digunakan dengan metode yg sama jadi itu adalah tantangan yang manis
agak sulit membuat satu pembelajaran diferensiasi secara dengan tingkat
jumlah peserta didik yg cukup banyk di suatu kelas
7. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada proses pembelajaran kurikulum merdeka terdapat capaian pembelajaran
(CP), dan alur tahapan pembelajaran (ATP) yang sudah disahkan oleh BSKP,
mengoptimalkan dengan menggunakan buku dan fasilitas seperti animasi
PHeT. Sistem KKTP pada kurikulum merdeka berdasarkan kriteria dan hasil
penilaian.
Masih banyaknya keterbatasan fasilitas dalam pembelajaran dan kurangnya
pengetahuan peserta didik dalam menggunakan tekhnologi menjadi tantangan
bagi guru fisika SMA.
2. Saran
Sebaiknya sekolah menyediakan fasilitas komputer yang terbilang terbatas, dan
ruangan kosong agar peserta didik dapat melakukan aktivitas belajar mengajar
dengan mudah dan cepat.
8. DOKUMENTASI