You are on page 1of 153

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :
Terdakwa 1

In
A
1. Nama lengkap : Stefanus Joko Mogoginta.
2. Tempat lahir : Surakarta.
ah

3. Umur/Tanggal lahir : 53/16 September 1967.

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
5. Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
6. Tempat tinggal : Jl. Taman Patra I/14 Rt.05 Rw.04, Kelurahan
Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
ep
Selatan;
k

7. Agama : Katolik.
ah

8. Pekerjaan : Wiraswasta.
R

si
Terdakwa 2

ne
ng

1. Nama lengkap : Budhi Istanto Suwito.


2. Tempat lahir : Surakarta.

do
gu

3. Umur/Tanggal lahir : 52/24 Januari 1969.


4. Jenis kelamin : Laki-laki.
5. Kebangsaan : Indonesia.
In
A

6. Tempat tinggal : Jl. Salak GD 6-7 Solo Baru, Kelurahan Gedangan,


Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa
ah

lik

Tengah
7. Agama : Kristen.
m

ub

8. Pekerjaan : Karyawan Swasta (mantan Direktur PT.Tiga Pilar


Sejahtera Food, Tbk dan Direktur PT Great Egret
ka

Capital)
ep

Para Terdakwa tidak ditahan;


ah

Para Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum Ir Yan Mustafa Amir,SH.MH,


R

Yano Aprianto,SH.CRA,CLI, Anwarsyah Tarigan,SH, Drs


es

Sidartagautama,SH,Msi, Zaid Mushafi,SH.MH, Andi Karson,SH, M. Indra


M

ng

Darmawan,SH, Tetty Diansari,SH.MH, Muhammad Andzar Amar,SH, Ali


on

Halaman 1 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syariati,SH, beralamat di Gran Rubiana Business Park 15th-E Floor, Rasuna

R
Epicentrum, Jl H.R Rasuna Said, Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus

si
Nomor 31/AAA/SK/X/2020 tanggal 26 Oktober 2020.;

ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

do
gu 1028/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Sel tanggal 12 Oktober 2020 tentang penunjukan
Majelis Hakim;

In
A
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Sel tanggal
12 Oktober 2020 tentang penetapan hari sidang;
ah

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

lik
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Para Terdakwa
serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
am

ub
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan
k

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito secara sah dan meyakinkan tidak


ah

terbukti bersalah melakukan tindak pidana “mereka yang melakukan,


R

si
yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,
Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara

ne
ng

langsung atau tidak langsung menipu atau mengelabui Pihak lain dengan
menggunakan sarana dan atau cara apa pun” sebagaimana dalam

do
gu

dakwaan pertama Primair Pasal 90 a jo Pasal 104 Undang Undang


Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.
In
A

2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan pertama


primair tersebut.
ah

lik

3. Menyatakan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


Terdakwa II Budhi Istanto Suwito secara sah dan meyakinkan tidak
m

ub

terbukti bersalah melakukan tindak pidana “mereka yang melakukan,


yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,
ka

Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara


ep

langsung atau tidak langsung membuat pernyataan tidak benar mengenai


ah

fakta yang material atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar
R

pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang


es

terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk


M

ng

menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau


on

Halaman 2 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli

R
atau menjual Efek” sebagaimana dalam dakwaan pertama subsidir Pasal

si
90 c jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar

ne
ng
Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
4. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan pertama
subsidair tersebut tersebut.

do
gu 5. Menyatakan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito secara sah dan meyakinkan telah

In
A
terbukti bersalah melakukan tindak pidana “mereka yang melakukan,
yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,
ah

Setiap Pihak dilarang, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau

lik
memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau
menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila
am

ub
pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan” sebagaimana
dalam dakwaan pertama lebih subsidir Pasal 93 jo Pasal 104 Undang
ep
Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1)
k

ke-1 KUHP.
ah

6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Stefanus Joko


R

si
Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dengan pidana penjara
masing-masing selama 7 (tujuh) tahun dengan perintah agar para

ne
ng

terdakwa segera ditahan dan denda masing-masing sebesar Rp.


2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) subsidair masing-masing 6 (enam)

do
gu

bulan kurungan.
7. Menyatakan barang bukti berupa :
1). 3 (tiga) lembar dokumen stock history kepemilikan AISA (Tiga Pilar
In
A

Sejahtera Food Tbk) periode 01-12-2016 s.d 18-03-2020 atas nama


client : 102D011/39040013901 (Deni).
ah

lik

2). 3 (tiga) lembar document fotocopy legalisir surat representasi yang


ditujukan kepada kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
m

ub

Mawar & Rekan Plaza Asia, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59
Jakarta 12190 tertanggal 29 Juni 2018 yang ditandatangani oleh
ka

presiden direktur PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.


ep

3). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Panji Ulung yang telah dilegalisir
ah

oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


R

4). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Sukses yang telah
es

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


M

ng

on

Halaman 3 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Pelita Sejati yang telah

R
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

si
6). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Tata Makmur Sejahtera yang telah

ne
ng
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
7). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

do
gu 8). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

In
A
9). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mulia yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
ah

10). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Murni yang telah

lik
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
11). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mandiri yang
am

ub
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
12). 3 (tiga) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
ep
elektronik (SPE) OJK atas laporan keuangan tahun 2017 PT. Tiga
k

Pilar Sejahtera Food , Tbk (AISA) beserta 1 (satu) lembar surat


ah

pengantar No : 048/TPSF-CORSEC/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018.


R

si
13). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen laporan keuangan
tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang

ne
ng

dilaporkan melalui sitemm pelaporan elektronik.


14). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen surat pernyataan

do
gu

direksi tanggal 29 Juni 2018 tentang tanggung jawab atas laporan


keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
In
A

Tbk dan entitas anak.


15). 1 (satu) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
ah

lik

elektronik (SPE) OJK atas pengumuman laporan keuangan tahunan


2017 PT. TPSF (AISA) beserta beserta 1 (satu) lembar surat
m

ub

pengantar No. 051/TPSF-CORSEC/VII/2018, tanggal 2 Juli 2018.


16). 1 (satu) lembar print out dari sistem pelaporan elektronik (SPE) OJK
ka

atas berupa bukti pengumuman laporan keuangan tahunan 2017


ep

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada surat kabar investor daily
ah

tanggal 2 Juli 2018.


R

17). 2 (dua) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
es

elektronik (SPE) OJK atas laporan investigatif berbasis fakta PT. EY


M

ng

terhadap laporan keuangan tahunan 207 PT. Tiga Pilar Sejahtera


on

Halaman 4 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Food Tbk beserta 2 (dua) lembar surat pengantar Nomor :

R
053/L/Dirut-HK/III/mh/19 tanggal 26 Maret 2018.

si
18). 1 (satu) bundel dokumen hasil print out attachment yang berisi

ne
ng
laporan investigasi berbasis fakta PT.EY terhadap laporan keuangan
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilaporkan
melalui sistem pelaporan elektronik OJK.

do
gu 19). 3 (tiga) lembar fotocopy surat penelaahan atas laporan keuangan
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Nomor S-

In
A
1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.
20). 1 (satu) bundel fotocopy surat perihal tanggapan atas surat nomor
ah

Nomor S-1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.

lik
21). 2 (dua) lembar printout dokumen bukti penyampaian laporan
keuangan tahunan 2017 (AISA) ke website bursa www.idx.co.id .
am

ub
22). 1 (satu) lembar print out dokumen pengumuman penghentian
sementra perdagangan efek PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ep
(AISA) no. Peng-SPT-00008/BEI.PPI/07-2018 yang di upload ke
k

wesite bursa www.idx.co.id .


ah

23). 1 (satu) bendel fotocopy laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga


R

si
Pilar Sejahtera Food Tbk dan entitas anak untuk tahun tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (audited).

ne
ng

24). 1 (satu) bundel fotocopy dokumen intercompany account


reconsiliation (IAR) antara anak perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera

do
gu

Food Tbk dengan enam perusahaan distributor : PT. Kereta


Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana
Mandiri, PT. Semar Pelita Sejati, PT. Semar Kencana Sejati dan PT.
In
A

Tata Makmur Sejahtera.


25). 1 (satu) lembar surat fotocopy tentang tanggung jawab atas laporan
ah

lik

keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desemer 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
m

ub

Tbk dan entitas anak


26). 1 (satu) lembar fotocopy rangkuman laporan keuangan
ka

konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dipublikasikan


ep

di surat kabar.
ah

27). Print out halaman email hartanto wibowo (hartanto.w@tigapilar.com)


R

tanggal 9 Februari 2018 pukul 13:46 kepada budhi istanto


es

(budhi.is@tigapilar.com) tembusan : joko.ms@tigapilar.com: Ninik


M

ng

Dewi Vidiana (ninik.dv@tigapilar.com) beserta attachments


on

Halaman 5 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(lampiran) satu bundel laporan presentasi financial performance

R
dalam board or diredtor meeting, Desember 2017.

si
28). Fotocopy legalisir akta :berita acara RUPS tahunan PT. Tiga Piar

ne
ng
Sejahtera Food Tbk, Nomor 76 tanggal 28 Juni 2011.
29). Fotocopy surat Direjn AHU Kemenkum dan HAM RI Nomor : AHU-
AH.01.10-24349, tanggal 28 Juli 2011 perihal penerimaan

do
gu pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk.

In
A
30). Fotocopy legalisir akta ; berita acara RUPS luar biasa PT. Tiga Pilar
Sejahtera Foof Tbk Nomor : 101 tanggal 30 Agustus 2013.
ah

31). Fotocopy legalisir : surat Dirjen Ahu Kemenkum dan HAM RI

lik
Nomor : AHU-AH.01.1040215, tanggal 27 September 2013, perihal
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
am

ub
Pilar Sejahtera Food Tbk.
32). Fotocopy legalisir akta : “pernyataan keputusan rapat PT. Tiga Pilar
ep
Sejahtera Food Tbk, Nomor : 171 tanggal 26 Juni 2014.
k

33). Fotocopy legalisir : “surat Dirjen AHU Kemenkum dan HAM RI


ah

Nomor : AHU-211229.40.22.2014, tanggal 2 Juli 2014 perihal


R

si
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk.

ne
ng

34). Fotocopy legalisir : Keputusan Kemenkum dan HAM Nomor AHU-


05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan badan hukum

do
gu

perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tanggal 21 Juli 2014.
35). Fotocopy legalisir : Lampiran keputusan Kemenkum dan HAM
Nomor AHU 05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan
In
A

badan hukum perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, tanggal
21 Juli 2014.
ah

lik

Terlampir dalam berkas perkara


8. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara
m

ub

masing-masig sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).


Setelah mendengar pembelaan Para Terdakwa dan atau Penasihat
ka

Hukum Para Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:


ep

1. Bahwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan Perbuatan


ah

Penandatangan Pernyataan Laporan Keuangan Tahunan yang dilakukan


R

oleh Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto
es

Suwito adalah Perbuatan Pribadi, melainkan Perbuatan untuk dan atas


M

ng

on

Halaman 6 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama/mewakili Perseroan (PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk) dan

R
penandatangan tersebut bukanlah suatu Tindak Pidana;

si
2. Bahwa perbuatan Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan

ne
ng
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito adalah perbuatan mewakili PT. TPSF Food
Tbk, dan bukan merupakan tindakan perseroangan ataupun Pribadi, Dengan
demikian maka Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum kepada

do
gu Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto
Suwito secara pribadi merupakan error In Persona;

In
A
3. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 POJK No. 75 Tahun 2017,
secara tegas dikatakan “Dalam hal laporan keuangan yang disampaikan
ah

telah diaudit atau ditelaah secara terbatas, tanggung jawab Direksi atas

lik
pernyataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 berlaku sampai dengan
tanggal pendapat akuntan”, dengan demikian maka Terdakwa I Ir. Stefanus
am

ub
Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito harus dibebaskan
secara mutlak atas Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum karena
ep
Laporan Keuangan tersebut sudah diaudit oleh auditor Independen sesuai
k

ketentuan yang berlaku (POJK 75 Tahun 2017);


ah

4. Bahwa Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi


R

si
Istanto Suwito selaku direksi PT TPSF demi hukum tidak bertanggungjawab
atas ketidakbenaran dan misleading yang terjadi dalam laporan keuangan

ne
ng

PT TPSF oleh karena hal tersebut terjadi bukan karena kesalahannya sesuai
dengan ketentuan Pasal 69 Ayat (3) dan (4) UU Perseroan Terbatas;

do
gu

5. Bahwa peningkatan nilai piutang dalam LKT PT Tiga Pilar Sejahtera


Food Tbk. Tahun 2017 dilakukan atas perintah Sjambiri Lioe (chief financial
officer) kepada Hartanto Wibowo dan Lo Junida dan bukan merupakan
In
A

perintah Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi


Istanto Suwito;
ah

lik

6. Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta sebagai Direktur Utama


telah menjalankan keputusan RUPS untuk melakukan audit atas laporan
m

ub

keuangan yang dibuat dan disusun oleh Sjambiri Lioe (chief financial officer)
dan timnya, dengan menunjuk Auditor Independen AAJ sesuai keputusan
ka

RUPS, dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian;


ep

7. Kesalahan penempatan pihak berelasi menjadi pihak ketiga telah terjadi


ah

sejak Tahun 2011, dan sudah juga dilakukan audit atas laporan keuangan
R

tersebut. Serta telah disampaikan juga kepada OJK ataupun Rapat Umum
es

Pemegang Saham PT. TPSF, dimana senyatanya tidak ada hubungan


M

ng

berelasi antara PT. TPSF dengan 6 perusahaan Distributir;


on

Halaman 7 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa terbukti secara sah dan meyakinkan, tidak ada korban dan tidak

R
ada dampak sistemik yang merugikan pasar modal sebagai akibat dari

si
ditandatanganinya surat pernyataan direksi atas LKT TPSF 2017 dan/atau

ne
ng
penerbitan laporan keuangan PT TPSF Tahun 2017, Tidak ada saham yang
hilang dan tidak ada uang masyarakat yang hilang atas penandatangan
pernyataan Laporan Keuangan Tahunan;

do
gu 9. Bahwa penerbitan LKT PT TPSF Tahun 2017 tidak pernah
mengakibatkan dan/atau mempengaruhi harga saham aisa di bursa efek,

In
A
terlebih saham PT TPSF (AISA) telah disuspen sehingga tidak dapat
dilakukan perdagangan yang disebabkan oleh permasalahan lain, yaitu
ah

adanya tunggakan pembayaran bunga obligasi (tidak berkaitan dengan LKT

lik
2017);
10. Bahwa hukum pidana untuk menyelesaikan perkara ini demi Hukum
am

ub
haruslah diterapkan secara ultimum remidium oleh penyidik OJK dan Jaksa
Penuntut Umum sesuai amanat pasal 102 UU No. 8 Tahun 1995 dan Pasal
ep
61 PP No. 45 Tahun 1995 dengan menerapkan upaya administrasi berupa
k

penerapan sanksi administrasi kepada PT. TPSF Food Tbk selaku korporasi,
ah

sebagaimana terjadi pada kasus-kasus sejenis lainnya yang ditangani oleh


R

si
OJK.
Selanjutnya berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, Demi Keadilan

ne
ng

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, perkenankan kami selaku penasehat


hukum Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto

do
gu

Suwito memohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo agar


berkenan memutuskan dengan amar sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II
In
A

Budhi Istanto Suwito tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama Primair Pasal 90
ah

lik

a jo Pasal 104 Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo


Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsidair Pasal 90 C jo Pasal 104 Undang-
m

ub

undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP dan Lebih Subsidair Pasal 93 jo Pasal 104 Undang-undang Nomor 8
ka

tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atau
ep

Dakwaan Kedua Pasal 107 Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang


ah

Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan oleh karenanya:
R

- Membebaskan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


es

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dari seluruh Dakwaan, Tuntutan,


M

ng

dan Denda (Vrijspaark) atau setidak-tidaknya;


on

Halaman 8 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melepaskan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa

R
II Budhi Istanto Suwito dari segala Tuntutan Hukum (onstlaag van

si
alle rechtsvervolging):

ne
ng
2. Mengembalikan barang bukti yang disita dalam perkara ini kepada pihak
darimana barang bukti tersebut disita;
3. Merehabilitasi dan memulihkan hak terdakwa dalam kemapuan, nama

do
gu baik, harkat, dan martabat Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito kedalam kedudukan semula;

In
A
4. Membebankan biaya pada negara.
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
ah

Para Terdakwa yang pada pokoknya terhadap hal-hal lain yang dikemukakan

lik
dalam Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, sedangkan hal-hal lain yang
kami anggap tidak relevan dengan surat dakwaan maupun surat tuntutan, tidak
am

ub
kami tanggapi serta kami tolak seluruhnya, dan kami tetap pada Surat Tuntutan
No. Reg Perkara : PDM-135/JKTSL/08/2020 yangt elah dibacakan dan
ep
disampaikan dalam sidang terdahulu yaitu pada hari Kamis tanggal 3 Juni 2021.
k

Kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
ah

berkenan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam memutus perkara


R

si
ini;
Setelah mendengar Tanggapan Para Terdakwa terhadap tanggapan

ne
ng

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Menyatakan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II

do
gu

Budhi Istanto Suwito tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama Primair Pasal
90 a jo Pasal 104 Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
In
A

Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsidair Pasal 90 C jo Pasal 104
Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55
ah

lik

ayat (1) ke-1 KUHP dan Lebih Subsidair Pasal 93 jo Pasal 104 Undang-
undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-
m

ub

1 KUHP, atau Dakwaan Kedua Pasal 107 Undang-undang Nomor 8 tahun


1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan oleh
ka

karenanya:
ep

- Membebaskan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


ah

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dari seluruh Dakwaan, Tuntutan,


R

dan Denda (Vrijspaark) atau setidak-tidaknya;


es
M

ng

on

Halaman 9 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melepaskan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa

R
II Budhi Istanto Suwito dari segala Tuntutan Hukum (onstlaag van alle

si
rechtsvervolging):

ne
ng
2. Mengembalikan barang bukti yang disita dalam perkara ini kepada pihak
darimana barang bukti tersebut disita;
3. Merehabilitasi dan memulihkan hak terdakwa dalam kemapuan, nama

do
gu baik, harkat, dan martabat Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito kedalam kedudukan semula;

In
A
4. Membebankan biaya pada negara.
Apabila Majelis Hakim Berpendapat lain, maka mohon keputusan yang seadil-
ah

adilnya (ex aequo et bono).

lik
Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
am

ub
Pertama :
Primair :
ep
Bahwa Terdakwa mereka Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan
k

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito pada tanggal 31 Desember 2017 dan 29 juni
ah

201, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017 dan tahun
R

si
2018, bertempat di kantor PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Plaza Mutiara, suite
1101 lt 7 Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E1.2 No.1&2 Setiabudi Jakarta

ne
ng

Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam


Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi Pengadilan

do
gu

Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan,


menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan,secara langsung atau
tidak langsung menipu, atau mengelabui pihak lain dengan menggunakan
In
A

sarana dan atau cara apapun , Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta menjabat sebagai Dewan


Direksi dan sebagai Direktur Utama PT.Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA)
m

ub

dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito sebagai Direktur selama periode 2016
sampai dengan 2018 Budhi Istanto Suwito.
ka

- Bahwa PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mempunyai hubungan


ep

berelasi dengan enam perusahaan perusahaan distributornya yaitu : PT.


ah

Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana sejati,
R

PT Kencana Murni, PT.Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri.


es

- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi


M

ng

Istanto Suwito adalah pengendali terhadap enam perusahaan distributor PT.


on

Halaman 10 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA);

R
- Bahwa sejak awal penyusunan laporan keuangan Sdr. Syambiri Lioe,

si
Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito

ne
ng
menghendaki bahwa pihak distribotor – distributor tersebut yang seharusnya
sebagai pihak berelasi disajikan sebagai pihak ketiga.
- Bahwa tahap awal dimulai penyusunan laporan keuangan dilakukan

do
gu oleh masing masing anak perusahaan yang disusun oleh masing
masingaccounting manager unit.

In
A
- Bahwa setelah masing – masing acconting manager unit selesai
menyusun laporan keuangan kemudian laporan keuangan tersebut
ah

disatukan (dikonsilidasikan) oleh sdri. Lo Junida selaku accounting manager

lik
corporet PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .
- Bahwa setelah laporan keungan disatukan (dikonsilidasikan) kemudian
am

ub
diserahkan kepada sdr. Hartanto Wibowo selaku finance controler untuk
dilakukan pengecekan dan setelah sdr. Hartanto Wibowo melakukan
ep
pengecekan maka hasilnya dikirim kepada sdr. Syambiri Lioe yang menjabat
k

sebagai chief finance officer, dan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta


ah

selaku Direktur utama sertaTerdakwa II Budhi Istanto Suwito selaku direktur


R

si
melaui email Sdr. Hartanto Wibowo yaitu hartanto.w@tigapilar.com kepada
Joko Mogoginta dengan alamat email joko.ms@tigapilar.com dan email

ne
ng

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dengan alamat emailbudhi@tigapilar.com.


- Bahwa nilai piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera Food / AISA

do
gu

terhadap enam perusahaan distributor besar AISA berdasarkan


intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting
masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut :
In
A

1). PT. Kereta Kencana Mandiri Rp 10.162.835.772.


2). PT. Kereta Kencana Mulia Rp 46.332.800.443
ah

lik

3). PT. Kereta Kencana Murni Rp 45.034.406.964.


4). PT. Semar Pelita Sejati Rp 59.009.893.484.
m

ub

5). PT. Semar Kencana Sejati Rp 51.692.840.927.


6). PT. Tata Makmur Sejahtera Rp 69.141.447.495
ka

Rp 281.374.225.085
ep

- Bahwa kemudian sdr. Syambiri Lioe menginformasikan kepada sdr


ah

Hartanto Wibowo bahwa ada perintah dari direksi yaitu Terdakwa I Stefanus
R

Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito agar nilai dalam akun
es

piutang usaha atas 6 perusahaan distribotor yaitu : PT. Semar Pelita Sejati,
M

ng

PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana sejati, PT Kencana Murni,
on

Halaman 11 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri agar nilainya dinaikan

R
menjadi lebih besar dari nilai piutang yang tercantum dalam Berita Acara

si
reconciliation per 31 Desember 2017.

ne
ng
- Bahwa pada saat sdr. Hartanto Wibowo menyampaikan draft laporan
keuangan kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II
Budhi Istanto Suwito, sdr Hartanto Wibowo menanyakan langsung kepada

do
gu Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto
Suwito untuk memastikan kebenaran perintah tersebut dan Terdakwa I

In
A
Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito
membenarkan telah memerintahkan kepada sdr Syambiri Lioe untuk
ah

menaikan akun piutang 6 (enam ) perusahaan distributor dengan tujuan

lik
supaya kondisi keungan Perusahaan terlihat oleh pembaca laporan
semangkin baik .
am

ub
- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan
Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah
ep
dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus
k

Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto


ah

Suwito adalah sebagai berikut:


R

si
1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00

ne
ng

3). PT Semar Kencana Sejati Rp.290.997.000.000,00.


4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00

do
gu

5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00


6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00
Rp1.613.189.000.00,00
In
A

- Bahwa nilai dalam akun Piutang usaha yang tercantum dalam Laporan
Keuangan Tahunan (LKT) 2017 adalah jauh lebih besar dari nilai/data
ah

lik

internal PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.


- Bahwa setelah Laporan keuangan Tahunan 2017 PT. Tiga Pilar
m

ub

Sejahtera Food Tbk (AISA) disetujui oleh Terdakwa I Stefanus Joko


Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, kemudian sdr. Hartanto
ka

Wibowo memberikan laporan tersebut kepada Akuntan Publik akuntan Publik


ep

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan untuk di Audit.


ah

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta


R

dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito menandatangani surat Representation


es

Letter atas LKT 2017 AISA yang menyatakan kepada Auditor yang
M

ng

menyatakan bahwa hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami


on

Halaman 12 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan

R
dalam stándar akuntansi keuangan di Indonesia dan diberikan kekantor

si
akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan sebagai syarat

ne
ng
penerbitan Laporan keuangan PT.Tiga Pilar Sejahtera Food ;
- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) menyampaikan laporan keuangan tahunan (LKT) tahun 2017 kepada

do
gu OJK melalui sistem pelaporan Elektronik (SPE) dan terlampir dengan
dokumen pertanggung jawaban Direksi yang ditandatangani oleh Terdakwa

In
A
I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito serta hasil
audit Report dari Auditor Independen Didik Wahyudianto yang merupakan
ah

Auditor dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

lik
rekan.
- Bahwa pada tanggal 30 Juni 2018 pukul 16.58 , PT. Tiga Pilar
am

ub
Sejahtera Food Tbk (AISA) melaporkan Laporan Keuangan Tahunan (LKT)
tahun2017 melalui system pelaporan elektronik IDXnet yang informasinya
ep
secara otomatis terunggah di website bursa www.idx.co.id yang
k

menandatangani laporan keuangan tahunan 2017 berdasrakan surat


ah

pernyataan direksi adalah Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


R

si
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito.
- Bahwa sekira tanggal 2 sampai dengan 4 Juli Sdr. Deni membaca

ne
ng

laporan keuangan Tahunan (LKT ) 2017 yang di download dari website


Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan menganggap PT. Tiga Pilar

do
gu

Sejahtera Food Tbk (AISA) memiliki fundamental keuangan yang baik


sesuai yang dilaporkan dalam LKT 2017 AISA sehingga Sdr Deni tetarik
untuk membeli saham AISA dipasar Bursa sekitar 781.400 slot dengan
In
A

harga sekitar Rp. 141.009.000 melalui BNI securitas.


- Bahwa atas perbuatan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan
ah

lik

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito harga merugikan investor yang membeli


yaitu sdr. Deni dan dapat mempengaruhi saham AISA di Bursa Efek
m

ub

Indonesia.
Perbuatan mereka terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
ka

pidana dalam Pasal 90 a jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995
ep

tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


ah

Subsidair :
R

Bahwa Terdakwa mereka Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan


es

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito pada tanggal 31 Desember 2017 dan 29 juni
M

ng

201 , atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017 dan tahun
on

Halaman 13 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018, bertempat di kantor PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Plaza Mutiara, suite

R
1101 lt 7 Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E1.2 No. 1&2 Setiabudi Jakarta

si
Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam

ne
ng
Daerah Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili, telah
melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan, secara

do
gu langsung atau tidak langsung menipu , atau mengelabui pihak lain dengan
menggunakan sarana dan atau cara apapun , Perbuatan terdakwa dilakukan

In
A
dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta menjabat sebagai Dewan
ah

Direksi dansebagai Direktur Utama PT.Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA )

lik
dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito sebagai Direktur selama periode 2016
sampai dengan 2018 Budhi Istanto Suwito.
am

ub
- Bahwa PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA ) mempunyai hubungan
berelasi dengan enam perusahaan perusahaan distributornya yaitu : PT.
ep
Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT.Semar Kencana sejati,
k

PT Kencana Murni, PT.Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri.


ah

- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi


R

si
Istanto Suwito adalah pengendali terhadap enam perusahaan distributor PT.
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

ne
ng

- Bahwa sejak awal penyusunan laporan keuangan Sdr. Syambiri Lioe,


Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito

do
gu

menghendaki bahwa pihak distribotor – distributor tersebut yang seharusnya


sebagai pihak berelasi disajikan sebagai pihak ketiga
- Bahwa tahap awal dimulai penyusunan laporan keuangan dilakukan
In
A

oleh masing masing anak perusahaan yang disusun oleh masing masing
accounting manager unit.
ah

lik

- Bahwa setelah masing – masing acconting manager unit selesai


menyusun laporan keuangan kemudian laporan keuangan tersebut
m

ub

disatukan (dikonsilidasikan) oleh sdri. Lo Junida selaku accounting manager


corporet PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .
ka

- Bahwa setelah laporan keungan disatukan (dikonsilidasikan) kemudian


ep

diserahkan kepada sdr. Hartanto Wibowo selaku finance controler untuk


ah

dilakukan pengecekan dan setelah sdr. Hartanto Wibowo melakukan


R

pengecekan maka hasilnya dikirim kepada sdr. Syambiri Lioe yang menjabat
es

sebagai chief finance officer), dan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta


M

ng

selaku Direktur utama sertaTerdakwa II Budhi Istanto Suwito selaku direktur


on

Halaman 14 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaui email Sdr. Hartanto Wibowo yaitu hartanto.w@tigapilar.com kepada

R
Joko Mogoginta dengan alamat email joko.ms@tigapilar.com dan email

si
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dengan alamat emailbudhi@tigapilar.com.

ne
ng
- Bahwa nilai piutang usaha PT. Tiga Pilas Sejahtera Food / AISA
terhadap enam perusahaan distributor besar AISA berdasarkan
intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting

do
gu masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut :
1). PT. Kereta Kencana Mandiri Rp 10.162.835.772.00

In
A
2). PT. Kereta Kencana Mulia Rp 46.332.800.443.00
3). PT. Kereta Kencana Murni Rp 45.034.406.964,00
ah

4). PT. Semar Pelita Sejati Rp 59.009.893.484.00

lik
5). PT. Semar Kencana Sejati Rp 51.692.840.927.00
6). PT. Tata Makmur Sejahtera Rp 69.141.447.495.00
am

ub
Rp 281.374.225.085.00
- Bahwa kemudian sdr.Syambiri Lioe menginformasikan kepada sdr
ep
Hartanto Wibowo bahwa ada perintah dari direksi yaitu Terdakwa I Stefanus
k

Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito agar nilai dalam akun
ah

piutang usaha atas 6 perusahaan distribotor yaitu : PT. Semar Pelita Sejati,
R

si
PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana sejati, PT Kencana Murni,
PT. Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri agar nilainya dinaikan

ne
ng

menjadi lebih besar dari nilai piutang yang tercantum dalam Berita Acara
reconciliation per 31 Desember 2017.

do
gu

- Bahwa pada saat sdr. Hartanto Wibowo menyampaikan draft laporan


keuangan kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II
Budhi Istanto Suwito, sdr Hartanto Wibowo menanyakan langsung kepada
In
A

Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito


untuk memastikan kebenaran perintah tersebut dan Terdakwa I Stefanus
ah

lik

Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito membenarkan telah


memerintahkan kepada sdr Syambiri Lioe untuk menaikan akun piutang 6
m

ub

(enam) perusahaan distributor dengan tujuan supaya kondisi keungan


Perusahaan terlihat oleh pembaca laporan semangkin baik .
ka

- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan


ep

Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah
ah

dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus


R

Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto


es

Suwito adalah sebagai berikut:


M

ng

1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00


on

Halaman 15 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00

R
3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00

si
4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00

ne
ng
5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00
6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00
Rp 1.613.189.000.000,00

do
gu - Bahwa nilai dalam akun Piutang usaha yang tercantum dalam Laporan
Keuangan Tahunan (LKT) 2017 adalah jauh lebih besar dari nilai/data

In
A
internal PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
- Bahwa setelah Laporan keuangan Tahunan 2017 PT.Tiga Pilar
ah

Sejahtera Food Tbk (AISA ) disetujui oleh Terdakwa I Stefanus Joko

lik
Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, kemudian sdr. Hartanto
Wibowo memberikan laporan tersebut kepada Akuntan Publik akuntan Publik
am

ub
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan untuk di Audit .
- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta
ep
dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito menandatangani surat Representation
k

Letter atas LKT 2017 AISA yang menyatakan kepada Auditor yang
ah

menyatakan bahwa hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami


R

si
pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan
dalam estándar akuntansi keuangan di Indonesia dan diberikan ke kantor

ne
ng

akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan sebagai syarat
penerbitan Laporan keuangan PT.Tiga Pilar Sejahtera Food.

do
gu

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) menyampaikan laporan keuangan tahunan (LKT) tahun 2017 kepada
OJK melalui sistem pelaporan Elektronik (SPE ) dan terlampir dengan
In
A

dokumen pertanggung jawaban Direksi yang ditandatangani olehTerdakwa I


Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito serta hasil
ah

lik

audit Report dari Auditor Independen Didik Wahyudianto yang merupakan


Auditordari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
m

ub

rekan.
- Bahwa pada tanggal 30 Juni 2018 pukul 16.58 , PT. Tiga Pilar Sejahtera
ka

Food Tbk (AISA) melaporkan Laporan Keuangan Tahunan (LKT) tahun 2017
ep

melalui system pelaporan elektronik IDXnet yang informasinya secara


ah

otomatis terunggah di website bursa www.idx.co.id yang menandatangani


R

laporan keuangan tahunan 2017 berdasarkan surat pernyataan direksi


es

adalah Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto


M

ng

Suwito.
on

Halaman 16 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sekira tanggal 2 sampai dengan 4 Juli Sdr. Deni membaca

R
laporan keuangan Tahunan (LKT ) 2017 yang di download dari website

si
Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan menganggap PT.Tiga Pilar

ne
ng
Sejahtera Food Tbk (AISA) memiliki fundamental keuangan yang baik
sesuai yang dilaporkan dalam LKT 2017 AISA sehingga Sdr Deni tetarik
untuk membeli saham AISA dipasar Bursa sekitar 781.400 slot dengan

do
gu harga sekitar Rp.141.009.000 melalui BNI securitas .
- Bahwa atas perbuatan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan

In
A
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito harga merugikan investor yang membeli
yaitu sdr. Deni dan dapat mempengaruhi saham AISA di Bursa Efek
ah

Indonesia.

lik
Perbuatan mereka terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 90 C jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995
am

ub
tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Lebih Subsidair :
ep
Bahwa Terdakwa mereka Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan
k

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito pada tanggal 31 Desember 2017 dan 29 juni
ah

201 , atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017 dan tahun
R

si
2018, bertempat di kantor PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Plaza Mutiara, suite
1101 lt 7 Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E1.2 No. 1&2 Setiabudi Jakarta

ne
ng

Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam


Daerah Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili, telah


melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan, dengan
cara apapun membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara
In
A

material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga efek di


bursa efek apabila pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan
ah

lik

pihak yang bersangkutan, mengetahui atau sepatutnya mengetahui, bahwa


pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak benar atau
m

ub

menyesatkan, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta menjabat sebagai Dewan
ka

Direksi dansebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA )
ep

dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito sebagai Direktur selama periode 2016
ah

sampai dengan 2018 Budhi Istanto Suwito.


R

- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA ) mempunyai hubungan
es

berelasi dengan enam perusahaan perusahaan distributornya yaitu : PT.


M

ng

on

Halaman 17 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT.Semar Kencana sejati,

R
PT Kencana Murni, PT.Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri.

si
- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi

ne
ng
Istanto Suwito adalah pengendali terhadap enam perusahaan distributor PT.
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
- Bahwa sejak awal penyusunan laporan keuangan Sdr. Syambiri Lioe,

do
gu Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito
menghendaki bahwa pihak distribotor – distributor tersebut yang seharusnya

In
A
sebagai pihak berelasi disajikan sebagai pihak ketiga .
- Bahwa tahap awal dimulai penyusunan laporan keuangan dilakukan
ah

oleh masing masing anak perusahaan yang disusun oleh masing masing

lik
accounting manager unit .
- Bahwa setelah masing – masing acconting manager unit selesai
am

ub
menyusun laporan keuangan kemudian laporan keuangan tersebut
disatukan (dikonsilidasikan) oleh sdri. Lo Junida selaku accounting manager
ep
corporet PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .
k

- Bahwa setelah laporan keungan disatukan (dikonsilidasikan) kemudian


ah

diserahkan kepada sdr. Hartanto Wibowo selaku finance controler untuk


R

si
dilakukan pengecekan dan setelah sdr. Hartanto Wibowo melakukan
pengecekan maka hasilnya dikirim kepada sdr. Syambiri Lioe yang menjabat

ne
ng

sebagai chief finance officer), dan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta


selaku Direktur utama sertaTerdakwa II Budhi Istanto Suwito selaku direktur

do
gu

melaui email Sdr. Hartanto Wibowo yaitu hartanto.w@tigapilar.com kepada


Joko Mogoginta dengan alamat email joko.ms@tigapilar.com dan email
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dengan alamat emailbudhi@tigapilar.com.
In
A

- Bahwa nilai piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera Food / AISA
terhadap enam perusahaan distributor besar AISA berdasarkan
ah

lik

intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting


masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut :
m

ub

1). ). PT. Kereta Kencana Mandiri Rp 10.162.835.772.00


2). PT. Kereta Kencana Mulia Rp 46.332.800.443.00
ka

3). PT. Kereta Kencana Murni Rp 45.034.406.964,00


ep

4). PT. Semar Pelita Sejati Rp 59.009.893.484.00


ah

5). PT. Semar Kencana Sejati Rp 51.692.840.927.00


R

6). PT. Tata Makmur Sejahtera Rp 69.141.447.495.00


es

Rp 281.374.225.085.00
M

ng

on

Halaman 18 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian sdr.Syambiri Lioe menginformasikan kepada sdr

R
Hartanto Wibowo bahwa ada perintah dari direksi yaitu Terdakwa I Stefanus

si
Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito agar nilai dalam akun

ne
ng
piutang usaha atas 6 perusahaan distribotor yaitu : PT. Semar Pelita Sejati,
PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana sejati, PT Kencana Murni,
PT. Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri agar nilainya dinaikan

do
gu menjadi lebih besar dari nilai piutang yang tercantum dalam Berita Acara
reconciliation per 31 Desember 2017.

In
A
- Bahwa pada saat sdr. Hartanto Wibowo menyampaikan draft laporan
keuangan kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II
ah

Budhi Istanto Suwito, sdr Hartanto Wibowo menanyakan langsung kepada

lik
Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito
untuk memastikan kebenaran perintah tersebut dan Terdakwa I Stefanus
am

ub
Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito membenarkan telah
memerintahkan kepada sdr Syambiri Lioe untuk menaikan akun piutang 6
ep
(enam) perusahaan distributor dengan tujuan supaya kondisi keungan
k

Perusahaan terlihat oleh pembaca laporan semangkin baik .


ah

- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan


R

si
Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah
dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus

ne
ng

Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto


Suwito adalah sebagai berikut:

do
gu

1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00


2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00
In
A

3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00


4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00
ah

lik

5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00


6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00
m

ub

Rp 1.613.189.000.000,00
- Bahwa nilai dalam akun Piutang usaha yang tercantum dalam Laporan
ka

Keuangan Tahunan (LKT) 2017 adalah jauh lebih besar dari nilai/data
ep

internal PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.


ah

- Bahwa setelah Laporan keuangan Tahunan 2017 PT.Tiga Pilar


R

Sejahtera Food Tbk (AISA ) disetujui oleh Terdakwa I Stefanus Joko


es

Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, kemudian sdr. Hartanto


M

ng

on

Halaman 19 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wibowo memberikan laporan tersebut kepada Akuntan Publik akuntan Publik

R
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan untuk di Audit .

si
- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta

ne
ng
dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito menandatangani surat Representation
Letter atas LKT 2017 AISA yang menyatakan kepada Auditor yang
menyatakan bahwa hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami

do
gu pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan
dalam estándar akuntansi keuangan di Indonesia dan diberikan ke kantor

In
A
akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan sebagai syarat
penerbitan Laporan keuangan PT.Tiga Pilar Sejahtera Food.
ah

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

lik
(AISA) menyampaikan laporan keuangan tahunan (LKT) tahun 2017 kepada
OJK melalui sistem pelaporan Elektronik (SPE ) dan terlampir dengan
am

ub
dokumen pertanggung jawaban Direksi yang ditandatangani olehTerdakwa I
Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito serta hasil
ep
audit Report dari Auditor Independen Didik Wahyudianto yang merupakan
k

Auditordari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
ah

rekan.
R

si
- Bahwa pada tanggal 30 Juni 2018 pukul 16.58 , PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) melaporkan Laporan Keuangan Tahunan (LKT) tahun 2017

ne
ng

melalui system pelaporan elektronik IDXnet yang informasinya secara


otomatis terunggah di website bursa www.idx.co.id yang menandatangani

do
gu

laporan keuangan tahunan 2017 berdasarkan surat pernyataan direksi


adalah Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto
Suwito.
In
A

- Bahwa sekira tanggal 2 sampai dengan 4 Juli Sdr. Deni membaca


laporan keuangan Tahunan (LKT ) 2017 yang di download dari website
ah

lik

Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan menganggap PT.Tiga Pilar


Sejahtera Food Tbk (AISA) memiliki fundamental keuangan yang baik
m

ub

sesuai yang dilaporkan dalam LKT 2017 AISA sehingga Sdr Deni tetarik
untuk membeli saham AISA dipasar Bursa sekitar 781.400 slot dengan
ka

harga sekitar Rp.141.009.000 melalui BNI securitas .


ep

- Bahwa atas perbuatan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


ah

Terdakwa II Budhi Istanto Suwito harga merugikan investor yang membeli


R

yaitu sdr. Deni dan dapat mempengaruhi saham AISA di Bursa Efek
es

Indonesia.
M

ng

on

Halaman 20 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan mereka terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

R
pidana dalam Pasal 93 jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995

si
tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ne
ng
Atau
Kedua :
Bahwa Terdakwa mereka Terdakwa I Ir. Stefanus Joko Mogoginta dan

do
gu Terdakwa II Budhi Istanto Suwito pada tanggal 31 Desember 2017 dan 29 juni
201 , atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017 dan tahun

In
A
2018, bertempat di kantor PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Plaza Mutiara, suite
1101 lt 7 Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E1.2 No. 1&2 Setiabudi Jakarta
ah

Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam

lik
Daerah Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili, telah
am

ub
melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan, dengan
sengaja bertujuan menipu atau merugikan pihak lain atau menyesatkan
ep
Bapepam, menghilangkan, memusnahkan, menghapuskan, mengubah,
k

mengaburkan, menyembunyikan atau memalsukan catatan dari pihak yang


ah

memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran termasuk emiten dan


R

si
perusahaan publi, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut:

ne
ng

- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta menjabat sebagai Dewan


Direksi dansebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA )

do
gu

DAN Terdakwa II Budhi Istanto Suwito sebagai Direktur selama periode 2016
sampai dengan 2018 Budhi Istanto Suwito.
- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA ) mempunyai hubungan
In
A

berelasi dengan enam perusahaan perusahaan distributornya yaitu : PT.


Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT.Semar Kencana sejati,
ah

lik

PT Kencana Murni, PT.Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri.


- Bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi
m

ub

Istanto Suwito adalah pengendali terhadap enam perusahaan distributor PT.


Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
ka

- Bahwa sejak awal penyusunan laporan keuangan Sdr. Syambiri Lioe,


ep

Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito


ah

menghendaki bahwa pihak distribotor – distributor tersebut yang seharusnya


R

sebagai pihak berelasi disajikan sebagai pihak ketiga .


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tahap awal dimulai penyusunan laporan keuangan dilakukan

R
oleh masing masing anak perusahaan yang disusun oleh masing masing

si
accounting manager unit .

ne
ng
- Bahwa setelah masing – masing acconting manager unit selesai
menyusun laporan keuangan kemudian laporan keuangan tersebut
disatukan (dikonsilidasikan) oleh sdri. Lo Junida selaku accounting manager

do
gu corporet PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .
- Bahwa setelah laporan keungan disatukan (dikonsilidasikan) kemudian

In
A
diserahkan kepada sdr. Hartanto Wibowo selaku finance controler untuk
dilakukan pengecekan dan setelah sdr. Hartanto Wibowo melakukan
ah

pengecekan maka hasilnya dikirim kepada sdr. Syambiri Lioe yang menjabat

lik
sebagai chief finance officer), dan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta
selaku Direktur utama sertaTerdakwa II Budhi Istanto Suwito selaku direktur
am

ub
melaui email Sdr. Hartanto Wibowo yaitu hartanto.w@tigapilar.com kepada
Joko Mogoginta dengan alamat email joko.ms@tigapilar.com dan email
ep
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito dengan alamat emailbudhi@tigapilar.com.
k

- Bahwa nilai piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera Food/ AISA terhadap
ah

enam perusahaan distributor besar AISA berdasarkan intercompany account


R

si
reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting masing-masing
perusahaan adalah sebagai berikut :

ne
ng

1). PT. Kereta Kencana Mandiri Rp 10.162.835.772.00


2). PT. Kereta Kencana Mulia Rp 46.332.800.443.00

do
gu

3). PT. Kereta Kencana Murni Rp 45.034.406.964,00


4). PT. Semar Pelita Sejati Rp 59.009.893.484.00
5). PT. Semar Kencana Sejati Rp 51.692.840.927.00
In
A

6). PT. Tata Makmur Sejahtera Rp 69.141.447.495.00


Rp 281.374.225.085.00
ah

lik

- Bahwa kemudian sdr.Syambiri Lioe menginformasikan kepada sdr


Hartanto Wibowo bahwa ada perintah dari direksi yaitu Terdakwa I Stefanus
m

ub

Joko Mogoginta danTerdakwa II Budhi Istanto Suwito agar nilai dalam akun
piutang usaha atas 6 perusahaan distribotor yaitu : PT. Semar Pelita Sejati,
ka

PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana sejati, PT Kencana Murni,
ep

PT. Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri agar nilainya dinaikan
ah

menjadi lebih besar dari nilai piutang yang tercantum dalam Berita Acara
R

reconciliation per 31 Desember 2017.


es

- Bahwa pada saat sdr. Hartanto Wibowo menyampaikan draft laporan


M

ng

keuangan kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II


on

Halaman 22 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Budhi Istanto Suwito, sdr Hartanto Wibowo menanyakan langsung kepada

R
Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito

si
untuk memastikan kebenaran perintah tersebut dan Terdakwa I Stefanus

ne
ng
Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito membenarkan telah
memerintahkan kepada sdr Syambiri Lioe untuk menaikan akun piutang 6
(enam) perusahaan distributor dengan tujuan supaya kondisi keungan

do
gu Perusahaan terlihat oleh pembaca laporan semangkin baik .
- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan

In
A
Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah
dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus
ah

Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto

lik
Suwito adalah sebagai berikut:
1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
am

ub
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00
3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00
ep
4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00
k

5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00


ah

6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00


R

si
Rp 1.613.189.000.000,00
- Bahwa nilai dalam akun Piutang usaha yang tercantum dalam Laporan

ne
ng

Keuangan Tahunan (LKT) 2017 adalah jauh lebih besar dari nilai/data
internal PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

do
gu

- Bahwa setelah Laporan keuangan Tahunan 2017 PT.Tiga Pilar


Sejahtera Food Tbk (AISA ) disetujui oleh Terdakwa I Stefanus Joko
Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, kemudian sdr. Hartanto
In
A

Wibowo memberikan laporan tersebut kepada Akuntan Publik akuntan Publik


Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan untuk di Audit .
ah

lik

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta


dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito menandatangani surat Representation
m

ub

Letter atas LKT 2017 AISA yang menyatakan kepada Auditor yang
menyatakan bahwa hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami
ka

pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan


ep

dalam estándar akuntansi keuangan di Indonesia dan diberikan ke kantor


ah

akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan sebagai syarat
R

penerbitan Laporan keuangan PT.Tiga Pilar Sejahtera Food.


es

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
M

ng

(AISA) menyampaikan laporan keuangan tahunan (LKT) tahun 2017 kepada


on

Halaman 23 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
OJK melalui sistem pelaporan Elektronik (SPE ) dan terlampir dengan

R
dokumen pertanggung jawaban Direksi yang ditandatangani olehTerdakwa I

si
Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito serta hasil

ne
ng
audit Report dari Auditor Independen Didik Wahyudianto yang merupakan
Auditordari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
rekan.

do
gu - Bahwa pada tanggal 30 Juni 2018 pukul 16.58 , PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) melaporkan Laporan Keuangan Tahunan (LKT) tahun 2017

In
A
melalui system pelaporan elektronik IDXnet yang informasinya secara
otomatis terunggah di website bursa www.idx.co.id yang menandatangani
ah

laporan keuangan tahunan 2017 berdasarkan surat pernyataan direksi

lik
adalah Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto
Suwito.
am

ub
- Bahwa sekira tanggal 2 sampai dengan 4 Juli Sdr. Deni membaca
laporan keuangan Tahunan (LKT ) 2017 yang di download dari website
ep
Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan menganggap PT.Tiga Pilar
k

Sejahtera Food Tbk (AISA) memiliki fundamental keuangan yang baik


ah

sesuai yang dilaporkan dalam LKT 2017 AISA sehingga Sdr Deni tetarik
R

si
untuk membeli saham AISA dipasar Bursa sekitar 781.400 slot dengan
harga sekitar Rp.141.009.000 melalui BNI securitas .

ne
ng

- Bahwa atas perbuatan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan


Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, harga merugikan investor yang membeli

do
gu

yaitu sdr. Deni dan dapat mempengaruhi saham AISA di Bursa Efek
Indonesia.
Perbuatan terdakwa tersebut merupakan tindak pidana penggelapan
In
A

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 107 Undang Undang
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Para Terdakwa


dan atau Penasihat Hukum Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ka

1. Edi Broto Suwarno, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


ep

sebagai berikut:
ah

- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa


R

Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara


es

penyidik.
M

ng

on

Halaman 24 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menjabat selaku Direktur Pemeriksaan Pasar Modal –

R
OJK, dengan tugas pokok adalah melaksanakan tugas pemeriksaan

si
kemudian mengkoordinasikan tugas analisis awal, memberikan arahan

ne
ng
tentang perundang-undangan, melakukan analisis terkait pemeriksaan;
- Bahwa tindak pidana Pasar Modal yang terjadi terkait dengan
penyampaian Laporan Keuangan AISA tahun 2017 yang di dalamnya

do
gu memuat informasi yang diduga tidak benar yaitu pada akun piutang
usaha kepada pihak berelasi akan tetapi diungkapkan sebagai piutang

In
A
usaha kepada pihak ketiga.
- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
ah

menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31

lik
Desember 2017 kepada OJK dan BEI.
- Bahwa laporan keuangan yang disusun dan disampaikan oleh PT Tiga
am

ub
Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, ditandatangani oleh terdakwa
Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa Budhi
ep
Istanto Suwito selaku Direktur.
k

- Bahwa laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen Didik


ah

Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan Publik Amir


R

si
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ).
- Bahwa dalam RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera ( AISA) tanggal 27 Juli

ne
ng

2018, pada agenda kedua rapat diputuskan bahwa “tidak menyetujui


laporan tahunan AISA termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan,

do
gu

laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan


keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017
yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan
In
A

Rekan.
- Bahwa alasan tidak disetujuinya LKT AISA 2017 salah satunya karena
ah

lik

adanya dugaan hubungan berelasi antara AISA dengan distributornya


yang tidak diungkapkan dalam LKT AISA 2017 dan tidak dapat dijelaskan
m

ub

oleh direksi kepada para pemegang saham.


- Bahwa setelah Auditor mendapatkan informasi dari OJK (dalam hal ini
ka

Direktorat Penilaian Keuangan sector Riil/DPKR) terkait adanya indikasi


ep

transaksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan pihak berelasi tetapi
ah

diungkapkan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk sebagai pihak


R

ketiga, Sdr. Didik Wahyudianto selaku Auditor melakukan penelusuran


es

terhadap hubungan berelasi antara PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
M

ng

dengan enam perusahaan distributor besar AISA dengan melakukan


on

Halaman 25 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permintaan data melalui Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian

R
Hukum dan Hak Asasi manusia.

si
- Bahwa berdasarkan pengaduan, pihak pasar modal kemudian

ne
ng
mengirimkan pengaduan untuk dilakukan pengawasan pemeriksaan
teknis, selanjutnya pemeriksaan dilimpahkan ke bagian kami
pemeriksaan pasar modal;

do
gu - Bahwa kemudian saksi melakukan pemeriksaan dengan memanggil
pihak-pihak terkait kemudian hasil pemeriksaan dilimpahkan ke

In
A
departemen penyidikan;
- Bahwa adapun pihak-pihak terkait yang dipanggil dan diperika termasuk
ah

terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku direktur utama dan terdakwa

lik
Budi Istanto Suwito selaku salah satu direktur;
- Bahwa pemeriksaan berdasarkan surat perintah pemeriksaan terkait
am

ub
adanya kesalahan pencatatan dari laporan keuangan tahun 2017 dimana
disitu ada 6 distributor yang tercatat sebagai pihak yang tidak berafiliasi
ep
tapi berdasarkan temuan tim adalah pihak yang berafiliasi;
k

- Bahwa temuan auditor dari representasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food


ah

Tbk, disebutkan bahwa hubungan transaksi pihak relasi telah kami


R

si
pertanggungjawabkan dan kami jalankan sesuai dengan ketentuan
Standar Operasi keuangan Indonesia, ditemukan tertulis sebagai pihak

ne
ng

ketiga ternyata adalah pihak berafiliasi.


- Bahwa kemudian ditemukan 6 distributor setelah dapat data dari

do
gu

Kemenkumham ternyata ada kesamaan kepemilikan dari terdakwa Joko


Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito, yang ditemukan antara lain
PT. Semar Pelita Sejati, PT. Karta Makmur Sejahtera, PT. Kencana Sejati,
In
A

PT. Kencana Mulya, PT. Kencana Murni dan PT. Kencana mandiri;
- Bahwa pemeriksaan saksi hanya focus pada pencatatan untuk melihat
ah

lik

kesalahan pencatatan yang disengaja untuk tujuan menipu atau


menyesatkan;
m

ub

- Bahwa dalam pemeriksaan itu ada dua yakni pemeriksaan laporan yang
terkait dengan kesalahan pencatatan kemudian yang terkait dengan
ka

pelanggaran undang-undang;
ep

- Bahwa laporan keuangan diperiksa di bidang teknis pengawasan


ah

kemudian dilakukan review dan dari hasil review itu ditemukan


R

kesalahan-kesalahan pencatatan termasuk salah satunya adalah pihak


es

pihak yang berafiliasi tapi di catat sebagai pihak ketiga sehingga dari sisi
M

ng

itu ada indikasi yang tidak benar dan harus di tindak lanjuti;
on

Halaman 26 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari catatan berupa dokumen profil perusahaan yang diperoleh

R
dari Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan

si
HAM tersebut, dapat diketahui posentase kepemilikan dan hubungan

ne
ng
berelasi antara PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dengan enam
perusahaan distributornya adalah sebagai berikut :
1. PT Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses sebesar

do
gu 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung
sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko

In
A
Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto Suwito sebesar 10%
untuk posisi tanggal 31 Desember 2017.
ah

2. PT Tata Makmur Sejahtera dimiliki oleh PT Semar Sukses

lik
sebesar 99,96%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT
Panji Ulung sebesar 99,99%, dan PT Panji Ulung dimiliki oleh
am

ub
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto
Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017.
ep
3. PT Semar Kencana Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses
k

sebesar 99,99%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT


ah

Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh


R

si
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto
Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017.

ne
ng

4. PT Kereta Kencana Murni dimiliki oleh PT Semar Kencana


sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT

do
gu

Semar Sukses sebesar 80% dan PT Semar Sukses dimiliki oleh


PT Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto
In
A

Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017.


5. PT Kereta Kencana Mulia dimiliki oleh PT Semar Kencana
ah

lik

sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT


Semar Sukses sebesar 80%; dan PT Semar Sukses dimiliki oleh
m

ub

PT Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh


Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto
ka

Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017.


ep

6. PT Kereta Kencana Mandiri dimiliki oleh PT Semar Kencana


ah

sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT


R

Semar Sukses sebesar 80%; dan PT Semar Sukses dimiliki oleh


es

PT Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh


M

ng

on

Halaman 27 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto

R
Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017

si
- Bahwa berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa terdakwa

ne
ng
Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito adalah
pengendali terhadap enam perusahaan distributor besar AISA.
- Bahwa dari hasil pemeriksaan disimpulkan ditemukan bukti permulaan

do
gu atas dugaan pelanggaran pasal 107 UU No 8 tahun 1995 oleh direksi,
yaitu terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto

In
A
Suwito terkait laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk.
ah

- Bahwa dimana terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi

lik
Istanto Suwito diduga menyembunyikan informasi atau catatan terkait
hubungan berelasi antara Tiga Pilar Sejahtera Food/ AISA dengan PT.
am

ub
Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana
Sejati, PT. Kereta Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, dan PT.
ep
Kereta Kencana Mandiri, dimana jumlah piutang usaha kepada pihak
k

bnerelasi yang dilaporkan oleh Tiga Pilar Sejahtera Food/ AISA sebagai
ah

piutang usaha kepada pihak ketiga tersebut sekitar 76% dari total piutang
R

si
usaha AISA tahun 2017.
- Bahwa di dalam Laporan Keuangan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

ne
ng

tersebut, khususnya dalam akun piutang usaha terdapat piutang usaha


kepada enam perusahaan distributor yang diungkapkan sebagai pihak

do
gu

ketiga, padahal pada kenyataannya enam perusahaan distributor


tersebut merupakan pihak berelasi.
- Bahwa dokumen yang dapat mendukung telah terjadinya dugaan tindak
In
A

pidana pasar modal terhadap penyampaian laporan keuangan


konsolidasian tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang diduga
ah

lik

memuat informasi material tidak benar, antara lain:


1. Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2017 PT. Tiga
m

ub

Pilar Sejahtera Food/AISA.


2. Profil perusahaan-perusahaan distributor.
ka

3. Surat pernyataan direksi tentang tanggung jawab atas


ep

Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2017.


ah

4. Dokumen Surat Representasi Manajemen.


R

5. Dokumen Inquiry Auditor terhadap Manajemen.


es

- Bahwa seharusnya dalam laporan keuangan terutama dalam akun


M

ng

piutang usaha, maka piutang usaha kepada pihak berelasi harus


on

Halaman 28 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diungkapkan dan ditempatkan terpisah dengan piutang usaha kepada

R
pihak ketiga.

si
- Bahwa manipulasi dalam laporan keuangan akan menyesatkan

ne
ng
stakeholders yang pada akhirnya akan menyebabkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan investasi.
- Bahwa kalau ada dugaan tindak pidana, maka kami menyampaikan

do
gu pada pimpinan, kemudian pimpinan yang memutuskan apakah di
sampaikan ke pidana atau tidak.

In
A
- Bahwa di OJK memang dimungkinkan untuk dilakukan tidakan
administrative asal di temukan indikasi tidak merugikan pihak secara
ah

luas;

lik
- Bahwa dari sisi industry pasar modal, jadi dengan adanya pihak yang
ada piutang dengan pihak terafiliasi itu dibandingkan jika dengan pihak
am

ub
ketiga, bilamana ada piutang macet maka tagihannya akan lebih bagus
jika itu pihak ketiga tapi jika itu dari pihak terafiliasi berpotensi merugikan
ep
emiten hingga berdampak kerugian pada investor yang kecil atau public;
k

- Bahwa terkait dengan penyampaian dokumen-dokumen yang


ah

disampaikan kepada OJK yang harus diasmpaikan dengan sebenar-


R

si
benarnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
- Bahwa faktanya kami melakukan pemeriksaan itu setelah permasalahan

ne
ng

muncul setelah adanya issue dari situ kami melihat ada potensi kerugian;
- Bahwa konteksnya adalah perlindungan investor yakni apabila emiten

do
gu

bermasalah yang terjadi konteks internal maka yang berdampak


akibatnya adalah public jadi tentu merugikan investor;
- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa menyatakan keberatan;
In
A

2. Dr.Ir. Anton Apriyantoro, dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa


Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara
m

ub

penyidik.
- Bahwa PT Tiga Pilar Sejahtera, Direktur Utaman terdakwa Stefanus
ka

Mogoginta, Direktur Keuangan, terdakwa Budi Budi Istanto Suwito


ep

kemudian Direktur Oerasional pak Hendra Hadisubrata dan Yo Tjong


ah

Seng ;
R

- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
es

menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31


M

ng

Desember 2017 kepada OJK dan BEI.


on

Halaman 29 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa laporan keuangan yang disusun dan disampaikan oleh PT Tiga

R
Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, ditandatangani oleh terdakwa

si
Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa Budhi

ne
ng
Istanto Suwito selaku Direktur.
- Bahwa laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen Didik
Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan Publik Amir

do
gu Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ).
- Bahwa dalam RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera ( AISA) tanggal 27 Juli

In
A
2018, pada agenda kedua rapat diputuskan bahwa “tidak menyetujui
laporan tahunan AISA termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan,
ah

laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan

lik
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017
yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan
am

ub
Rekan.
- Bahwa potensi kerugian yang terjadi di PT Tiga Pilar Sejahtera, pada
ep
tahun 2017, ada dispute di laporan keuangan, menurut hasil pemeriksaan
k

audit internal dan eksternal tidak ada masalah sehingga saat itu saksi
ah

bertandatangan;
R

si
- Bahwa dari yang dijelaskan mereka menaruh curiga adanya
perusahaan distributor yang mempunyai utang besar dan mempunyai

ne
ng

keterkaitan dengan nama-nama direksi, Stefanus Joko Mogoginta dan


terdakwa Budi Istanto Suwito;

do
gu

- Bahwa alasan kenapa tidak menandatangani, karena piutang kepada


distributor kemudian setelah diperiksa distributor itu kepemilikannya ada
kaitannya dengan Direksi di situ ada nama terdakwa Stefanus Joko
In
A

Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito;


- Bahwa saksi mendapat informasi dari kumpulan pemegang saham yang
ah

lik

di Publik mereka menduga adanya pelarian modal ke distributor yang


ternyata ada kaitannya dengan pihak direksi;
m

ub

- Bahwa sepengetahuan saksi kumpulan para pemegang saham merasa


dirugikan karena piutang kepada distributor tidak kembali ke PT Tiga Pilar
ka

Sejahtera Food tapi masih berupa piutang;


ep

- Bahwa saksi merasa dirugikan karena tidak pernah diberi tahu kondisi
ah

yang sebenarnya dimana yang seharusnya pada saat pertemuan


R

pengurus disampaikan setiap permasalahan yang terjadi, tapi nyatanya


es

dari hasil pemeriksaan audit dan KAP dilaporkan tidak ada masalah;
M

ng

- Terhadap keterangan saksi para Terdakwa tidak menaruh keberatan;


on

Halaman 30 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Sjambiri Lioe, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai

R
berikut:

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa

ne
ng
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara
penyidik.
- Bahwa pada tahun 2008 s.d Juni 2018 bekerja di PT. Tiga Pilar

do
gu Sejahtera Food, posisi terakhir saksi sebagai Finance Koordinator.
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Finance Coordinator

In
A
adalah membantu direksi dalam melakukan pencarian dana melalui
pinjaman Bank, membantu direksi dalam proses akuisisi perusahaan
ah

baru.

lik
- Bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31
am

ub
Desember 2017 kepada OJK dan BEI.
- Bahwa laporan keuangan yang disusun dan disampaikan oleh PT Tiga
ep
Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, ditandatangani oleh terdakwa
k

Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa Budhi


ah

Istanto Suwito selaku Direktur.


R

si
- Bahwa laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen Didik
Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan Publik Amir

ne
ng

Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ).


- Bahwa dalam RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera ( AISA) tanggal 27 Juli

do
gu

2018, pada agenda kedua rapat diputuskan bahwa “tidak menyetujui


laporan tahunan AISA termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan,
laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan
In
A

keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017


yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan
ah

lik

Rekan.
- Bahwa saksi tidak melakukan penyusunan laporan keuangan dan tidak
m

ub

berhubungan dengan auditor serta tidak melakukan operasional sehari-


hari dalam kegiatan pembayaran, maupun berhubungan dengan pihak
ka

pembeli/distributor karena tugas Saksi adalah untuk mencari pinjaman ke


ep

Bank dan membantu direksi untuk mencari objek akuisisi yang baru.
ah

- Bahwa atasan langsung saksi adalah terdakwa Stefanus Joko


R

Mogoginta dan bawahan Saksi adalah: Sdr. Hengky (Treasury), Sdr.


es

Pratiwi (Asisten corporate finance), Yuliani (Head Corporate finance).


M

ng

on

Halaman 31 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak pernah diajak membahas penyusunan Laporan

R
Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) karena biasanya

si
yang membahas adalah accounting yang dikepalai oleh Sdr Hartanto

ne
ng
Wibowo dan yang bersangkutan langsung berhubungan dengan direksi
yaitu terdakwa Joko Mogoginta.
- Bahwa sebelumnya saksi tidak ada mengetahui adanya hubungan

do
gu berelasi antara PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dengan enam
perusahaan distributor, yaitu PT. Semar Pelita Sejati, PT. Tata Makmur

In
A
Sejahtrera, PT. Semar Kencana Sejati, PT. Kereta Kencana Murni, PT.
Kereta Kencana Mulia, dan PT. Kereta Kencana Mandiri;
ah

- Bahwa yang Saksi ketahui keenam perusahaan tersebut merupakan

lik
pihak ketiga karena dari laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk (AISA) mulai tahun 2013 sampai dengan 2017, di dalam Laporan
am

ub
Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), keenam perusahaan
tersebut dimasukkan sebagai pihak ketiga.
ep
- Bahwa Saksi baru mengetahui keenam perusahaan tersebut adalah
k

pihak berelasi adalah sejak 2018 karena Saksi membaca di surat kabar.
ah

- Bahwa sudah mengingatkan kepada terdakwa Joko Mogoginta dan


R

si
terdakwa Budhi Istanto Suwito agar apabila hubungan berelasi antara
mereka dengan enam perusahaan distributor tersebut harus diungkapkan

ne
ng

dalam laporan keuangan, akan tetapi keputusan mereka adalah agar


keenam perusahaan distributor tersebut tetap disajikan sebagai pihak

do
gu

ketiga dengan tujuan agar performance perusahaan tidak turun dan agar
harga saham tidak turun yang nantinya akan berpengaruh terhadap nilai
kepemilikan saham mereka di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
In
A

- Bahwa yang saksi ketahui permaslahan yang terjadi di PT Tiga Pilar


Sejahtera Food, terkait dengan perusahaan perusahaan yang berapliasi
ah

lik

yang tidak dilaporkan;


- Bahwa saksi tidak melakukan hubungan langsung dengan perusahaan
m

ub

distributor-distributor yang berapliasi dan waktu saksi join dengan PT


Tiga Pilar Sejahtera Food sebenarnya perusahaan-perusahaan tersebut
ka

sudah ada didalamnya;


ep

- Bahwa pada saat dilakukan diskusi antara saksi, terdakwa Stefanus


ah

Joko Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito, dimana pada waktu
R

itu saksi menyampaikan laporan keuangan tidak memenuhi target;


es

- Bahwa terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto


M

ng

Suwito menyampaikan agar laporan keuangan tersebut diperbaiki saja;


on

Halaman 32 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas perintah direksi, saksi menyampaikan kepada Pak Hartanto

R
supaya diperbaiki, dan untuk menyampaikan laporan keungan langsung

si
kepada Direksi dan supaya terlebih dahulu memintak persetujuannya

ne
ng
setelah laporan keuangan tersebut diperbaiki;
- Bahwa yang disampaikan adalah karena angka penjualannya rendah
jadi tolong dinaikkan dan penjualan itu berkaitan dengan tagihan kepada

do
gu distributor-distributor ;
- Bahwa laporan keuangan yang sudah jadi biasanya dilaporkan ke OJK

In
A
sampai bursa efek dalam bentuk buku MOU report, dan sudah
dilaporkan.
ah

- Bahwa laporan keungan pada tahun 2017 yang dibuat perusahaan

lik
distributor yaitu PT. Semar sejati 4.723.047, PT. Semar Kencana Sejati
290 967, PT. Kereta Kencana Murni 284 260, PT. Kereta Kencana Mulia
am

ub
201.174, PT. Kereta Kencana Mandiri 216 56;
- Bahwa saksi hanya melakukan pencarian pendanaan kemudian
ep
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan akuisisi tetapi dalam
k

operasional sehari-hari baik menanda tangani check, berhubungan


ah

dengan customer, hubungan dengan supplier, berhubungan dengan


R

si
distributor saksi tidak terlibat sama sekali karena perusahaan Tiga Pilar
Sejahtera Food terdiri induk dan anak, yang beroperasi itu anak-anaknya;

ne
ng

- Bahwa tujuan akhir dai laporan keuangan dalam hal ini berkaitan
dengan banyak hal terutama adalah berkaitan dengan harga saham,

do
gu

karena laporan keuangannya lebih bagus, Bankir akan tertarik untuk


meminjamkan uangnya ;
- Bahwa semua unit entitas adalah dibawah koordinasi Direksi terdakwa
In
A

Stefanus Joko Mogoginta, jadi yang menanda tangani cek keluar, cek
pengeluaran uang adalah Direksi dan ditambah satu orang ;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak ikut dalam memutuskan terhadap penggelembungan


nilai akun piutang usaha kepada pihak berelasi dalam Laporan Keuangan
m

ub

Tahunan (LKT) 2017 karena hal tersebut merupakan diskusi langsung


antara Sdr. Hartanto Wibowo dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta.
ka

- Bahwa yang berwenang untuk mengambil keputusan tersebut adalah


ep

direksi dalam hal ini terdakwa Stefanus Joko Mogoginta. karena selain
ah

direksi tidak akan punya kewenangan dan kemampuan untuk melakukan


R

hal tersebut.
es

- Bahwa setelah saksi mendapatkan instruksi dengan Terdakwa Joko


M

ng

Mogoginta selanjutnya saksi bertemu dengan Terdakwa Budi dan


on

Halaman 33 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyampaikan hal itu kepada Terdakwa Budi Istanto Suwito dan

R
Terdakwa Budi Istanto Suwito hanya menyampaikan kepada saksi kalau

si
diminta oleh Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta, ya lakukan saja ;

ne
ng
- Bahwa saksi melaporkan kepada Direksi Stefanus Joko Mogoginta,
korelasinya berkaitan kalau tidak mencapai target, saksi melaporkan
resikonya kepada Direksi Stefanus Joko Mogoginta, berkaitan dengan

do
gu pinjaman bank;
- Bahwa perusahaan pernah di suspent tetapi saksi lupa tanggalnya

In
A
kapan;
- Bahwa akibat perusahaan disuspent, saksi mengetahui dari berita di
ah

Media selalu ada muncul yang namanya Forsa, Forum Saham Aesa dan

lik
komplaint ;
- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa menangapi sebagai berikut:
am

ub
Terdakwa I keberatan
- Terdakwa tidak pernah memerintahkan ;
ep
- Tanggal 27 Juli masih ada RUPS tahunan ;
k

- Terdakwa tidak pernah mengatakan kepada saksi ada afiliasi


ah

dengan perusahaan;
R

si
- Saksi tidak pernah menjadi Direktur Keuangan ;
Terdakwa II keberatan :

ne
ng

- Terdakwa tidak pernah diajak bicara perihal menaikkan angka


yang disampaikan saksi ;

do
gu

- Saksi CFO disamakan Direktur Keuangan ;


- Tugasnya saksi tidak hanya 2 (dua) yang disebutkan namun
berkaitan dengan Laporan Keuangan tersebut ;
In
A

4. Hartanto Wibowo, dibawah janji yang pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut :
ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa


Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara
m

ub

penyidik.
- Bahwa saksi bekerja pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food dari tahun 2002
ka

saksi menjabat sebagai Akunting Manajer, sejak tahun 2012 diangkat


ep

sebagai finance controller ;


ah

- Bahwa tugas saksi mengkoordinasi acounting Manager dibawah saksi


R

dan secara operasional di unit-unit, saksi sebagai pengawasnya atau


es

controller-ny;
M

ng

on

Halaman 34 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi yang menyusun laporan, tetapi yang menyusun akunting

R
Manager Corporate saudari Junida, sedangkan yang mengkonsolidasi

si
dan diunit-unit ada banyak orang ;

ne
ng
- Bahwa benar perusahaan dan entitas anak yang terkait dengan laporan
konsolidasian LKT 2017 AISA adalah sebagai berikut:
1. Sebagai entitas induk adalah: PT Tiga Pilar Sejahtera

do
gu Food Tbk;
2. Sebagai entitas anak adalah: PT Tiga Pilar Sejahtera,

In
A
PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan dan entitas anak,
PT Jatiasari Srirejeki, PT Indo Beras Unggul, PT Sukses Abadi
ah

Karya Inti, PT Tani Usaha Unggul, PT Swasembeada Tani

lik
Selebes, PT Patra Power Nusantara
3. PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak: PT Putra
am

ub
Taro Paloma, PT Subafood Pangan Jaya dan PT Surya Cakra
Sejahtera (d/h PT Surya Capri Sejahtera).
ep
- Bahwa Standar Akuntansi yang mengatur tentang penyajian pihak
k

berelasi adalah PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi


ah

(Penyesuaian 2015), yaitu pada paragraf 09, dengan penjelasan sebagai


R

si
berikut:
1. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait

ne
ng

dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam


Pernyataan ini dirujuk sebagai entitas Pelapor):

do
gu

2. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi


dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
- Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
In
A

entitas pelapor;
- Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ah

lik

- Merupakan Personil Manajemen kunci entitas pelapor


atau entitas induk dari entitas pelapor.
m

ub

Yang dimaksud dengan Personil Manajemen Kunci adalah orang-


orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk
ka

merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas,


ep

secara langsung atau tidak langsung, termasuk direktur dan


ah

komisaris (baik eksekutif maupun bukan eksekutif) dari entitas


R

3. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi


es

salah satu hal berikut: Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan


M

ng

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)


on

Halaman 35 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa para pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

R
/AISA yang tercantum sebagai pihak ketiga dalam LKT 2107 adalah

si
sebagai berikut:

ne
ng
1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00
2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00
3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00

do
gu 4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000,00
5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00

In
A
6. PT Goodwill Indonesia Jaya Rp 137.006.000,00
7. PT Everbright Rp 27.776.000,00
ah

8. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00

lik
9. PT Lotte Mart Indonesia Rp 17.249.000,00
10. PT Sarana Abadi Makmur bersama Rp 16.495.000,00
am

ub
11. PT Lion Superindo Rp 10.718.000,00
12. PT Tri Havian Sejahtera Rp 10.106.000,00
ep
- Bahwa benar dari 12 customer di atas, yang merupakan pihak berelasi
k

dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk /AISA adalah:


ah

1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00


R

si
2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00
3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00

ne
ng

4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.280.000,00


5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00

do
gu

6. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00


- Bahwa keenam perusahaan tersebut di atas, sepengetahuan Saksi,
merupakan pihak berelasi sejak tahun 2010, dalam Rapat Manajemen
In
A

(meeting management) pada sekitar tahun 2010 yang diikuti oleh Saksi
selaku finance controller dan tim managemen yang lainnya, disampaikan
ah

lik

oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta, bahwa untuk membawa strategi


penjualan dibutuhkan distributor yang bisa dikendalikan sendiri, sehingga
m

ub

dibentuklah distributor yang kepemilikan sahamnya mayoritas berada di


terdakwa.
ka

- Bahwa sejak awal saat Saksi diberitahu tentang perusahaan distribusi


ep

yang merupakan perusahaan berelasi, Saksi mengusulkan kepada


ah

atasan Saksi Syambiri Lioe dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk
R

penyajian sebagai pihak berelasi.


es

- Bahwa penyampaian mengenai seharusnya penyajian tersebut sebagai


M

ng

pihak berelasi ini sering atau setiap tahunnya Saksi ingatkan kepada Sdr.
on

Halaman 36 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syambiri Lioe dan kepada terdakwa Stefanus Joko Mogoginta, tetapi

R
selalu dijawab dan diminta untuk tetap disajikan sebagai pihak ketiga

si
tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

ne
ng
- Bahwa saat rapat diskusi tersebut dilaksanakan selama masa audit
sebelum laporan tersebut difinalisasi dan diterbitkan, yang diikuti oleh
Syambiri Lioe (Chief Finance Officer), terdakwa Stefanus Joko Mogoginta

do
gu (Dirut), Sdri. Junida (Accounting Manager Officer), dalam kesempatan
tersebut Saksi mengingatkan terkait adanya 6 (enam) perusahaan

In
A
berelasi yang ditulis dalam laporan keuangan sebagai fihak ketiga.
- Bahwa surat pernyataan direksi (Representation Letter) atas LKT 2017
ah

AISA tanggal 29 Juni 2018 yang ditandatangani oleh direksi yang

lik
menyatakan kepada Auditor bahwa hubungan dan transaksi pihak
berelasi telah kami pertangggungjawabkan dan kami sajikan dengan
am

ub
tepat sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntasi Keuangan di
Indonesia. Merupakan surat yang diminta oleh Kantor Akuntan Publik
ep
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagai syarat penerbitan
k

laporan hasil audit terkait LKT 2017.


ah

- Bahwa atas permintaan auditor tersebut kemudian Saksi memberikan


R

si
kepada direksi untuk dipelajari dan ditandatangani.
- Bahwa setelah ditandatangani oleh direksi dalam hal ini terdakwa

ne
ng

Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito, maka


representation letter tersebut kemudian Saksi kirimkan ke Kantor Akuntan

do
gu

Publik.
- Bahwa laporan keuangan tahunan 2017 dilaporkan kepada:
1. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam bentuk soft file yang
In
A

diupload di situs IDX Bursa Efek Indonesia dan dapat diakses


oleh investor/masyarakat.
ah

lik

2. Otoritas Jasa Keuangan berupa Cetakan (Hard Copy)


ke bagian pengawasan sektor riil.
m

ub

3. Dilaporkan kepada masyarakat termasuk didalamnya


adalah para investor melalui publish di Koran “Investor Daily”
ka

berupa rangkuman Laporan Keuangan.


ep

- Bahwa memang terjadi overstatement/penggelembungan nilai piutang


ah

usaha yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan juga
R

di tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di dalam


es

nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan, asset tetap ,


M

ng

uang muka pembelian, dan penjualan.


on

Halaman 37 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Saksi dan Lo Junida melaporkan Laporan Keuangan

R
tahunan dan direfiew oleh atasan Saksi yaitu Bpk Syambiri Liu, pada saat

si
itulah Saksi diperintahkan oleh Sdr. Sjambiri Lioe dan terdakwa Stefanus

ne
ng
Joko Mogoginta untuk dilakukan penambahan terhadap akun piutang
usaha kepada pihak terafiliasi.
- Bahwa setelah Saksi mendapat perintah tersebut, maka Saksi

do
gu mengkoordinasikan perintah atasan kepada para accounting manager
unit untuk melakukan penyesuaian data dengan cara menaikkan nilai

In
A
dalam akun pitang usaha dan beberapa akun lainnya.
- Bahwa di dalam penyesuaian data tersebut Saksi diperintahkan oleh
ah

Sdr. Sjambiri Lioe dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk

lik
menentukan berapa nilai akun piutang usaha yang harus dinaikkan;
- Bahwa kemudian Saksi memerintahkan Sdri. Lo Junida untuk
am

ub
melakukan penyesuaian seperti yang diminta oleh pimpinan dan
kemudian Saksi dan Lo Junida mengkoordinir para accunting manager
ep
anak perusahaan untuk melakukan penyesuaian sesuai yang diminta
k

oleh pimpinan.
ah

- Bahwa overstatement/ pengelembungan di dalam akun piutang usaha


R

si
dan beberapa akun lainnya di dalam laporan keuangan tahunan 2017
tidak hanya diketahui oleh direksi pada saat itu yaitu: terdakwa Stefanus

ne
ng

Joko Mogoginta (direkturt utama), terdakwa Budhi Istanto Wibowo


(direktur), dan Sdr. Sjambiri Lioe (Chief Finance Officer).

do
gu

- Bahwa nilai piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas Sejahtera Food/ AISA
terhadap enam perusahaan distributor besar, berdasarkan intercompany
account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting masing-
In
A

masing perusahaan adalah sebagai berikut:


1. PT. Kereta Kencana Mandiri Rp. 10.162.835.772,00
ah

lik

2. PT. Kereta Kencana Mulia Rp. 46.332.800.443,00


3. PT. Kereta Kencana Murni Rp . 45.034.406.964,00
m

ub

4. PT. Semar Pelita Sejati Rp. 59.009.893.484,00


5. PT. Semar Kencana Sejati Rp. 51.692.840.927,00
ka

6. PT. Tata Makmur Sejahtera Rp. 69.141.447.495,00


ep

Rp. 281.374.225.085,00
ah

- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan


R

Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah
es

dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus


M

ng

on

Halaman 38 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto

R
Suwito adalah sebagai berikut:

si
1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00

ne
ng
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00
3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00.
4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00

do
gu 5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00
6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00

In
A
Rp 1.613.189.000.00,00
- Bahwa terdapat perbedaan data antara yang tertuang di dalam Laporan
ah

Keuangan Tahunan 2017 dengan berita acara rekonsiliasi (intercompany

lik
account reconciliation) per 31 Desember 2017, karena adanya
penggelembungan data yang diperintahkan oleh direksi dalam hal ini
am

ub
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta (direkturt utama), terdakwa Budhi
Istanto (direktur), dan Sdr. Sjambiri Lioe (Chief Finance Officer) yang
ep
memerintahkan supaya di dalam akun piutang usaha LKT 2017 terhadap
k

enam perusahaan distributor besar PT Tiga Pilar Sejahtera Food


ah

Tbk/AISA tersebut dinaikkan nilainya.


R

si
- Bahwa memang terjadi overstatement/ penggelembungan di dalam nilai
piutang usaha yang disajikan di dalam Laporan Keuangan Tahunan 2017,

ne
ng

anak-anak usahanya PT. Tiga Pilar Sejahtera, ada PT. Poli Meditra ada
PT. Patra Power Nusantara, ada Dunia Pangan, ada PT. Jati Sari Sri

do
gu

Rejeki, ada PT. Indo Beras Unggul, ada PT. Sakti (Sukses Abadi Karya
Inti ), PT. Semar Kencana Sejati ;
- Bahwa pada tahun 2017 saksi ada disuruh oleh Sambiri Lio atasan
In
A

saksi, untuk menaikkan nilai piutang dan penjualan, dari nilai yang
sebenarnya menjadi nilai yang lebih besar,;
ah

lik

- Bahwa PT. Tata Makmur Sejahtera yaitu PT. Semar Pelita Sejati, PT.
Kereta Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana
m

ub

Mandiri, didirikan pada tahun 2010;


- Bahwa ada beberapa perusahaan yang nantinya ujung kepemilikannya
ka

adalah terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan Pak Budi Istanto Suwito.
ep

Jadi ke-6 perusahaan itu terus ada 1 (satu) perusahaan lagi yang
ah

sebagai pemegang perusahaan ini terus ada Holding-nya baru


R

pemiliknya terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto


es

Suwito;
M

ng

on

Halaman 39 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi bisa tahu, asal mulanya memang distribusi didirikan untuk

R
menjual produk-produknya TPSF dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta

si
memberitahu bahwa untuk pengembangan perusahaan dibutuhkan

ne
ng
kepemilikan distributor supaya bisa diatur untuk melaksanakan
penjualannya maka dari situ kami diinformasikan atau diberitahu ada atau
dibentuk distributor yang kepemilikannya ada Pak Joko dan Pak Budi ;

do
gu - Bahwa pada saat saksi melaporkan laporan keuangan Pak Syambiri
memberikan perintah untuk menyesuaikan atau merubah dari apa yang

In
A
sudah saksi sampaikan tentang penjualan dan piutang;
- Bahwa setelah diperintahkan untuk menaikkan setelah itu saksi
ah

melaporkan ke terdakwa Stefanus Joko Mogoginta, sesuai perintah Pak

lik
Syambiri untuk melaporkan ke Pak Stefanus Joko Mogoginta;
- Bahwa tanggapan dari terdakwa Stefanus Joko Mogoginta hanya
am

ub
menanyakan / mengkonfirmasi ini sudah dari Pak Syam ;
- Bahwa setelah laporan audit jadi akan dikirim ke BI dan OJK oleh
ep
Corporate Secretary ;
k

- Bahwa laporan keuangan ada dikirim kepada Direksi berupa draft bisa
ah

by email tetapi kalau laporan jadi biasanya fisik bukan email ;


R

si
- Bahwa dengan dinaikkan nilai piutang maka efeknya Perusahaan itu
menjadi likuid, secara laporan keuangan menjadi liquid karena memiliki

ne
ng

piutang yang sangat banyak dan merupakan objek jaminan ;


- Bahwa perkara ini awal-awalnya laporan keuangan didalam rapat umum

do
gu

tahunan terjadi penolakan dari Pemegang Saham ;


- Bahwa Sebenarnya laporan itu memang sejak awal karena distributor
itu awalnya ada pihak ketiga sejak masuknya terdakwa Stefanus Joko
In
A

Mogoginta untuk menjadi pemegang saham yang mayoritas memang


laporan untuk penyajian distributor disebut sebagai pihak ketiga;
ah

lik

- Bahwa dalam hal ini memang Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta bisa
mengendalikan langsung mengontrol perusahaan distributor, kita sering
m

ub

ada meeting, sering kita kumpul bareng untuk membahas bisnisnya


distributor ini berarti ada kontrol disitu.
ka

- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa memberikan tanggapan:


ep

keberatan, mengenai penempatan afiliasi atau pihak ketiga memang


ah

tugas dan tanggung jawab anak buahnya Syambiri ke bawah, Revolting


R

sudah ada draft dan tanda tangan ;


es

5. Lo Junida, dibawah janji yang pada pokoknya menerangkan sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 40 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa

R
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara

si
penyidik.

ne
ng
- Bahwa Saksi sebagai Accounting Manager Corporate AISA sejak tahun
2013 s/d 2018 mempunyai tugas membuat laporan keuangan
konsolidasian.

do
gu - Bahwa salah satu tugas saksi mengumpulkan data-data laporan
keuangan dari unit usaha/entitas anak PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

In
A
(AISA) Kemudian data-data yang Saksi kumpulkan dari unit-unit
kerja/entitas anak PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Saksi susun
ah

sesuai dengan format laporan yang diberikan oleh auditor.

lik
- Bahwa saksi hanya memberi angka misalnya dari Pak Hartanto Wibowo
minta angkanya sekian tetapi kalau nilainya kemana-kemana itu yang
am

ub
mengatur Manager Unit bukan saksi;
- Bahwa saksi hanya berhubungan dengan laporan keuangan di
ep
strukturnya Tiga Pilar Sejahtera Food saja ;
k

- Bahwa saksi membuat kertas kerja, namanya kertas kerja


ah

konsolidasian, kertas kerja itu tidak detail, saksi hanya diminta untuk
R

si
menjurnal atau memberikan jurnal kepada unit usaha dengan nilai yang
sudah ditentukan, penjualan Tiga Pilar Sejahtera naik misalnya 100 tetapi

ne
ng

kalau yang membuat di File ke Kereta Kencana, ke Kereta Mulia


ditentukan oleh Manager Unit, ada Bapak Siswanto, ada Ibu Istiqomah,

do
gu

ada Ibu Dyah Ayu, Pak Bayu Priatno, Sumardi ;


- Bahwa mereka bukan dari Distributor tetapi dari anak perusahaan Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk, misalnya Pak Siswanto adalah Akunting Unit
In
A

dari Tiga Pilar Sejahtera, Ibu Istiqomah adalah akunting unit dari Poli
Medistra Indonesia, Ibu Dyah Ayu adalah Akunting Unit dari PT. Dunia
ah

lik

Pangan, Pak Bayu adalah dari PT. Jatisari Sri Rejeki, Ibu Veronica dari
PT. Indo Beras Unggul, Pak Sumardi dari PT. Suba Food Pangan Jaya ;
m

ub

- Bahwa saksi konsolidasi ulang, saksi laporkan kembali ke Pak Hartanto


lalu Pak Hartanto dan saksi menghadap kembali Pak Syambiri Lioe lalu
ka

dari Pak Syambiri minta ke Pak Hartanto untuk approval / persetujuan


ep

dari Pak Stefanus Joko Mogoginta, hal itu dalam meeting yang
ah

dibicarakan, pas menghadap Pak Syambiri suruh Pak Hartanto untuk


R

approvel dari Pak Stefanus Joko Mogoginta ;


es

- Bahwa setelah laporan keuangan konsolidasian selesai Saksi susun


M

ng

sesuai dengan data yang Saksi kumpulkan dari laporan accounting


on

Halaman 41 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manager unit di seluruh perusahan entitas anak, maka laporan keuangan

R
konsolidasian tersebut Saksi ajukan kepada atasan Saksi yaitu Sdr.

si
Hartono Wibowo.

ne
ng
- Bahwa selanjutnya Pak Hartono Wibowo secara berjenjang akan
melaporkan ke atasan sampai dengan kepada Direktur Utama yaitu
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta.

do
gu - Bahwa setelah laporan keuangan dirasa lengkap, maka direksi yaitu
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta (direktur utama) dan terdakwa Budhi

In
A
Istanto Suwito (direktur) akan menandatangani pernyataan
pertanggungjawaban direksi terhadap laporan keuangan tahunan yang
ah

disajikan.

lik
- Bahwa diantara distributor PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) yang
disajikan dalam LKT 2017 sebagai pihak ketiga sebenarnya merupakan
am

ub
pihak berelasi namun saksi selaku accounting manager tidak pernah
diperlihatkan dokumen legal dari perusahaan tersebut.
ep
- Bahwa nilai piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas Sejahtera Food/ AISA
k

terhadap enam perusahaan distributor besar, berdasarkan intercompany


ah

account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting masing-


R

si
masing perusahaan adalah sebagai berikut:
1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00

ne
ng

2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00


3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00

do
gu

4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000,00


5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00
6. PT Goodwill Indonesia Jaya Rp 137.006.000,00
In
A

7. PT Everbright Rp 27.776.000,00
8. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00
ah

lik

9. PT Lotte Mart Indonesia Rp 17.249.000,00


10. PT Sarana Abadi Makmur bersama Rp 16.495.000,00
m

ub

11. PT Lion Superindo Rp 10.718.000,00


12. PT Tri Havian Sejahtera Rp 10.106.000,00
ka

- Bahwa benar dari 12 customer di atas, yang merupakan pihak berelasi


ep

dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk /AISA adalah:


ah

1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00


R

2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00


es

3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00


M

ng

4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.280.000,00


on

Halaman 42 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00

R
6. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00

si
- Bahwa data yang ada di dalam laporan keuangan tahunan 2017 adalah

ne
ng
lebih besar dibanding data di dalam berita acara rekonsiliasi
(intercompany account reconciliation) dikarenakan dalam proses
penyusunan laporan keuangan tahunan 2017 Saksi diperintahkan oleh

do
gu atasan Saksi yaitu Sdr. Hartono Wibowo untuk menaikkan nilai yang
tertuang di dalam laporan keuangan konsolidasian khususnya yaitu di

In
A
dalam akun piutang usaha, penjualan, dan persediaan.
- Bahwa setelah saksi mendapat perintah untuk menaikkan nilai yang
ah

terutang di dalam laporan keuangan konsolidasian maka Saksi

lik
melakukan penyesuaian laporan keuangan dan menginformasikan
kepada masing-masing accounting manager unit usaha agar dilakukan
am

ub
penyesuaian/menaikkan nilai akun piutang usaha.
- Bahwa kemudian masing-masing unit usaha melakukan penyesuaian
ep
seperti yang diperintahkan oleh atasan.
k

- Bahwa Saksi menyusun kembali laporan keuangan yang sudah


ah

menaikkan nilai yang terutang tersebut dan selanjutnya Saksi dan Pak
R

si
Hartono Wibowo biasanya akan menghadap Pak Sjambiri Lioe untuk
melaporkan hasil laporan keuangan tahunan yang sudah disesuaikan

ne
ng

dan Pak Sjambiri Lioe memerintahkan untuk meminta persetujuan


terdakwa Stefanus Joko Mogoginta.

do
gu

- Bahwa setelah meminta persetujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta


dan pernyataan direksi sudah ditandatangani, maka laporan keuangan
konsolidasian tersebut segera diterbitkan.
In
A

- Bahwa nilai piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas Sejahtera Food/ AISA
terhadap enam perusahaan distributor besar, berdasarkan intercompany
ah

lik

account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting masing-


masing perusahaan adalah sebagai berikut:
m

ub

1. PT. Kereta Kencana Mandiri Rp. 10.162.835.772,00


2. PT. Kereta Kencana Mulia Rp. 46.332.800.443,00
ka

3. PT. Kereta Kencana Murni Rp . 45.034.406.964,00


ep

4. PT. Semar Pelita Sejati Rp. 59.009.893.484,00


ah

5. PT. Semar Kencana Sejati Rp. 51.692.840.927,00


R

6. PT. Tata Makmur Sejahtera Rp. 69.141.447.495,00


es

Rp. 281.374.225.085,00
M

ng

on

Halaman 43 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa nilai piutan usaha yang tercantum dalam laporan keuangan

R
tahunan (LKT) sejumlah Rp. Rp1.613.189.000.000,00 (satu trilyun enam

si
ratus tiga belas milyar seratus delapan puluh sembilan juta rupiah);

ne
ng
- Bahwa terdapat perbedaan data antara yang tertuang di dalam Laporan
Keuangan Tahunan 2017 dengan berita acara rekonsiliasi (intercompany
account reconciliation) per 31 Desember 2017, karena adanya

do
gu penggelembungan data yang diperintahkan oleh direksi dalam hal ini
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta (direkturt utama), terdakwa Budhi

In
A
Istanto (direktur), dan Sdr. Sjambiri Lioe (Chief Finance Officer) yang
memerintahkan supaya di dalam akun piutang usaha LKT 2017 terhadap
ah

enam perusahaan distributor besar PT Tiga Pilar Sejahtera Food

lik
Tbk/AISA tersebut dinaikkan nilainya.
- Bahwa memang terjadi overstatement/ penggelembungan di dalam nilai
am

ub
piutang usaha yang disajikan di dalam Laporan Keuangan Tahunan 2017.
- Bahwa dari Januari sampai Desember 2018 saksi tahu permasalahan di
ep
perusahaan itu antara Pemegang Saham, RUPS tidak setuju;
k

- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa memberi tanggapan sebagai


ah

berikut :
R

si
Terdakwa I : laporan keuangan, disiapkan kepada Terdakwa yang
sudah jadi, hal ini dibenarkan oleh saksi ke-5;

ne
ng

Terdakwa II : tidak ada pertanyaan;


6. Gracia Maniur Christina, dibawah janji pada pokoknya menerangkan

do
gu

sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara
In
A

penyidik.
- Bahwa pada tahun 2015 sampai dengan sekarang menjabat sebagai
ah

lik

Kepala Sub Bagian Pemantauan Perusahaan Barang Konsumsi – OJK.


- Bahwa saksi bertugas dan bertanggung jawab atas Pemantauan
m

ub

Perusahaan barang konsumsi sejak tahun 2015 dan berdasarkan tugas


dan fungsi saksi melakukan penelaahan dan pengawasan terhadap PT
ka

Tiga Pilar Sejahtera Tbk.


ep

- Bahwa Perseroan memperoleh pernyataan Efektif dari Bapepam pada


ah

tanggal 14 Mei 1997 dengan nama PT Asia Inti Selera Tbk, kemudian PT
R

Tiga Pilar Sejahtera melakukan backdoorlisting dengan mengakuisisi PT


es

Asia Inti Selera Tbk pada tahun 2003. Secara umum kewajiban
M

ng

on

Halaman 44 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perseroan adalah menyampaikan keterbukaan informasi dan laporan

R
keuangan sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan.

si
- Bahwa salah satunya penyampaian laporan keuangan tahunan yang

ne
ng
diaudit paling lambat disampaikan 3 (tiga) bulan setelah tahun buku
berakhir dan laporan keuangan tengah tahunan yang disampaikan 1
(satu) bulan setelah tahun buku berakhir apabila tidak diaudit, 2 (dua)

do
gu bulan setelah tahun buku berakhir jika dilakukan review terbatas dan 3
(tiga) bulan setelah tahun buku berakhir apabila dilakukan audit.

In
A
- Bahwa Laporan Keuangan Tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk. (AISA) dilaporkan ke OJK pada tanggal 29 Juni 2018 melalui Sistem
ah

Pelaporan Elektronik (SPE) (terlampir hasil cetak dari SPE).

lik
- Bahwa sesuai ketentuan peraturan nomor X. K.2 tentang Penyampaian
Laporan Keuangan, Perseroan wajib menyampaiakan Laporan Keuangan
am

ub
kepada OJK dan melakukan pengumuman kepada masyarakat melalui
media cetak berperedaran Nasional dan bukti iklan telah disampaikan ke
ep
OJK melalui SPE pada tanggal 2 Juli 2018. (terlampir hasil cetak SPE).
k

Sepanjang pengetahuan kami, LKT 2017 dan iklan pengumuman LKT


ah

2017 terdapat pada laman Bursa Efek Indonesia.


R

si
- Bahwa Laporan Keuangan Tahunan 2017 ditandatangani oleh Stefanus
Joko Mogoginta selaku direktur utama dan Budi Istanto Suwito selaku

ne
ng

direktur.
- Bahwa setelah menerima laporan keuangan tahunan 2017 AISA,

do
gu

pengawas melakukan penelaahan atas laporan keuangan tersebut.


- Bahwa terdapat informasi terkait jumlah piutang usaha pihak ketiga dan
pihak berelasi, rincian piutang berdasarkan pelanggan pihak ketiga dan
In
A

pihak berelasi beserta jumlahnya, mutasi penurunan nilai piutang usaha,


serta informasi piutang usaha yang dijaminkan serta pihak-pihaknya.
ah

lik

- Bahwa saksi telah melakukan pemeriksaan teknis terkait adanya


dugaan penyajian putang usaha pihak berelasi yang dicatatkan sebagai
m

ub

pihak ketiga, berdasarkan pemberitaan di media online kontan 31 Juli


2018 dengan judul “Duit Tiga Pilar (AISA) mengalir ke banyak
ka

perusahaan” yang menyampaikan bahwa sejumlah Rp1,78 triliun


ep

merupakan piutang pihak berelasi dengan Perseroan.


ah

- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan teknis yang dilakukan, kami


R

menemukan indikasi pelanggaran terhadap penyajian akun piutang


es

usaha, yaitu pihak-pihak yang merupakan distributor Perseroan antara


M

ng

lain PT Semar Pelita Sejati, PT Tata Makmur Sejahtera, PT Semar


on

Halaman 45 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Sejati, PT Kereta Kencana Murni, PT Kereta Kencana Mulia,

R
dan PT Kereta Kencana Mandiri yang disajikan dalam LKT 2017 AISA

si
sebagai pihak ketiga, sebenarnya merupakan pihak berelasi dengan

ne
ng
Perseroan, karena Stefanus Joko Mogoginta selaku direktur utama
memiliki saham pada Ultimateshareholder distributor dimaksud.
- Bahwa Laporan keuangan yang disampaikan ke OJK harus memuat

do
gu informasi yang benar serta disajikan dan diungkapkan sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan VIII.G.7 tentang

In
A
Penyajian Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik.
ah

- Bahwa setiap informasi yang tidak benar dalam laporan keuangan dan

lik
setiap penyajian dan pengungkapan yang tidak sesuai merupakan
pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
am

ub
- Bahwa penyampaian pihak berelasi yang tidak diungkapkan dalam
laporan keuangan dapat menyebabkan OJK salah dalam melakukan
ep
penilaian terhadap kondisi keuangan Emiten.
k

- Bahwa sesuai dengan tanggung jawab OJK untuk memberikan


ah

perlindungan terhadap investor, dalam hal ini bahwa investor berhak


R

si
mendapat informasi yang benar, maka jika dalam laporan keuangan PT
Tiga Pilas Sejahtera Food/ AISA terdapat informasi yang tidak benar

ne
ng

maka hal tersebut berpotensi menyebabkan investor salah dalam


pengambilan keputusan.

do
gu

- Bahwa pada 26 Maret 2019, Perseroan menyampaikan laporan hasil


audit investigasi EY melalui SPE (terlampir hasil cetak SPE).
Berdasarkan ringkasan hasil audit investigasi PT EY adalah sebagai
In
A

berikut:
1. Terdapat overstatement 4T terdiri dari Piutang usaha,
ah

lik

persediaan dan aset tetap


2. Terdapat overstatement Rp662 miliar pada penjualan entitas
m

ub

food
3. Terdapat overstatement Rp329 miliar pada EBITDA
ka

4. Dugaan aliran dana sebesar Rp1,78 triliun


ep

5. Pembukuan Ganda dan perbedaan pada Laporan Keuangan


ah

2017 (audited) dan Data Internal


R

- Bahwa kebenaran angkanya karena itu melalui pihak auditor


es

independen tetapi kami memeriksa memang kesesuaian penyajian


M

ng

terhadap standar akuntasi ;


on

Halaman 46 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari LHP tersebut ada indikasi pelanggaran itu kami sampaikan

R
ke Direktorat Pemeriksaan Pasar Modal ;

si
- Bahwa Indikasi pelanggaran kalau misalnya Supervisor Action itu bisa

ne
ng
misalnya kita tidak melimpahkan tetapi ini kami limpahkan karena ada
beberapa indikasi pelanggaran terkait laporan keuangan yang sudah
saksi sampaikan ;

do
gu - Bahwa kalau terkait pencatatan bisa melalui prosedur pembuktian dulu
artinya memang apakah kita bisa memberikan Surat Perintah namun

In
A
harus ada prosedur pemeriksaannya lagi untuk membuktikan hal
tersebut;
ah

- Bahwa Tim teruskan pemeriksaan untuk ditindak lanjuti jadi kalau di

lik
Direktorat kami menemukan indikasinya ;
- Bahwa Setelah dijawab kami undang Perseroan untuk datang ke OJK
am

ub
untuk klarifikasi atas jawaban tersebut ;
- Bahwa hasilnya ada Notulennya, hasilnya terkait yang 6 (enam) tadi
ep
seperti yang saya sampaikan kalau perseroan menyampaikan bahwa
k

memang Bapak Joko Mogoginta memang merupakan ultimate share


ah

holder atau Pemegang Saham pada Distributor, ke-6 Distributor yang


R

si
dimaksud ;
- Bahwa waktu itu tim menyimpulkan untuk dilimpahkan untuk dibuktikan

ne
ng

lebih lanjut dokumen-dokumennya karena kami hanya memeriksa


indikasi awal dari hasil penelaahan kami dan juga keterangan perseroan ;

do
gu

- Bahwa waktu dijelaskan kami menelaah apakah benar seperti yang


diberitakan kalau pihak tersebut merupakan pihak berelasi lalu Perseroan
menjawab ya, lalu Perseroan mengatakan bahwa itu sudah tepat
In
A

dicatatkan sebagai pihak ketiga itu ada di notulen maka kami indikasinya
adalah pelanggaran terhadap hal tersebut ;
ah

lik

- Bahwa karena pelanggarannya bukan satu hal saja masih banyak hal
lainnya yang perlu ditindak lanjuti lebih lanjut, diperiksa lebih lanjut
m

ub

dibagian pemeriksaan ;
- Bahwa Tim tidak memeriksa sampai ke tahap apakah ada pihak yang
ka

dirugikan atas kesalahan pencatatan itu, Tim dalam pengawasan apakah


ep

penyajian laporan keuangan itu disajikan sesuai dengan standar ;


ah

- Bahwa waktu menyampaikan laporan keuangan tersebut di upload


R

posisinya 29 Juni artinya masih belum suspend karena suspend per 5


es

Juli ;
M

ng

on

Halaman 47 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjadikan AISA di Suspend, karena gagal bayar atas

R
bunga obligasi 2013 dan Suku bunga 2013 ;

si
- Bahwa pertama dari hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan

ne
ng
bukan hanya satu substansi artinya bukan terkait dengan piutang usaha
yang kedua terkait piutang usaha tersebut kami juga belum membuktikan
terkait dengan potensi kerugian yang bisa ditimbulkan atas penyajian

do
gu tersebut kami mengindikasikan pelanggaran terhadap kesalah sajiannya
oleh sebab itu maka kami melimpahkan hal-hal tersebut kepada

In
A
Direktorat Pemeriksaan untuk ditindak lanjuti atau dikembangkan ;
- Bahwa pertama karena kami pengawas langsung perseroan indikasi
ah

pelanggaran atas hasil pemeriksaan atau penelaahan hanya datang dari

lik
Direktorat Kami lalu atas indikasi tersebut kami limpahkan ke Direktorat
Pemeriksaan Pasar Modal untuk ditindak lanjuti atau dikembangkan
am

ub
ketika sudah ditemukan pelanggaran yang dituju atau yang dimaksud
atas indikasi tersebut dilimpahkan ke Direktorat Sanksi dan Keberatan
ep
Pasar Modal untuk yang sifatnya administratif lalu yang sifatnya pidana
k

ditujukan kepada Direktorat Penyidikan OJK ;


ah

- Terhadap keterangan saksi para Terdakwa menyatakan tidak ada


R

si
memerintahkan dan Terdakwa II tidak memberikan tanggapan;
7. Hendri Jafar, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan

ne
ng

sebagai berik:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa

do
gu

Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara


penyidik.
- Bahwa Saksi mengenal terdakwa Stefanus Joko Mogointa dan terdakwa
In
A

Budi Istanto Suwito sejak 2008 dimana beliau pada saat itu merupakan
direktur utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food dan Saksi sebagai Direktur
ah

lik

PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri, dan PT. Kereta
Kencana Murni, karena perusahaan Saksi memiliki hubungan bisnis
m

ub

dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA).


- Bahwa pada tahun 2008 Saksi, Sdr. Hendra Adi Subrata dan terdakwa
ka

Stefanus Joko Mogoginata bersepakat untuk mendirikan dua perusahaan


ep

distributor PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) yaitu PT. Kereta
ah

Kencana Mandiri di Tulungagung dan PT. Kererta Kencana Mulia di


R

Bogor.
es

- Bahwa saksi dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginata sepakat untuk


M

ng

bekerjasama mendirikan perusahaan PT. Kereta Kencana Mandiri dan


on

Halaman 48 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Kereta Kencana Mulia, karena perusahaan milik terdakwa Stefanus

R
Joko Mogoginata bersedia menanamkan modal sebesar 2 Milyar Rupiah

si
untuk membentuk perusahaan PT. Semar Kencana, kemudian PT. Semar

ne
ng
Kencana menyetorkan modal sebesar 1,625 Milyar (65%) di PT. Kereta
Kencana Mulia, 390 juta (65%) di PT. Kereta Kencana Mandiri dan 13
juta rupiah (65%) di PT. Kereta Kencana Murni.

do
gu - Bahwa ketiga perusahaan itu Saksi yang menjalankan operasionalnya
dan pihak terdakwa Stefanus Joko Mogoginata menempatkan Sdr. Daniel

In
A
Chiristian Waleleng sebagai direktur utama dan Sdr Hengki Kustanto
sebagai komisaris di ketiga perusahaan distributor tersebut.
ah

- Bahwa terdakwa Stefanus Joko Mogoginata aktif dalam melakukan

lik
pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan PT. Kereta
Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri, dan PT. Kereta Kencana
am

ub
Murni melalui pertemuan rutin setiap bulan yang membahas terkait
performance perusahaan dan melakukan refiew penjualan dan termasuk
ep
laba/rugi perusahaan.
k

- Bahwa di dalam setiap pertemuan bulanan tersebut biasanya dihadiri


ah

oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginata dan apabila beliau tidak hadir
R

si
akan diwakili oleh salah satu stafnya dan biasanya staf terdakwa
Stefanus Joko Mogoginata yang mewakili apabila yang bersangkutan

ne
ng

tidak hadir dalam rapat bulanan adalah Sdr. Hartanto Wibowo.


- Bahwa di dalam pertemuan setiap bulan tersebut dibahas apakah

do
gu

penjualan kita memenuhi target yang telah ditetapkan oleh managemen


PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) dan apabila tidak tercapai
target kita membahas apa saja yang menjadi kendala dan mencari solusi
In
A

pemecahannya.
- Bahwa terdakwa Stefanus Joko Mogoginata secara langsung
ah

lik

melakukan pengendalian terhadap perusahaan distributor yaitu PT.


Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri, dan PT. Kereta
m

ub

Kencana Murni.
- Bahwa dalam tutup buku Desember 2017, jumlah piutang PT. Tiga Pilar
ka

Sejahtera Food dan entitas anak terhadap tiga perusahaan distributor


ep

yang Saksi pimpin adalah sebagai berikut:


ah

1. PT. Kereta Kencana Mandiri : Rp 10.162.835.772,00


R

2. PT. Kereta Kencana Mulia : Rp 46.332.800.443,00


es

3. PT. Kereta Kencana Murni : Rp 45.034.406.964,00


M

ng

on

Halaman 49 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jumlah hutang PT. Kereta Kencana Mandiri , PT. Kereta Kencana

R
Mulia , dan PT. Kereta Kencana Murni kepada PT. Tiga Pilar Sejahtera

si
Food Tbk. (AISA) pada tahun tutup buku 2017 yang tertera/disampaikan

ne
ng
di dalam Laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk adalah tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya;
- Bahwa dalam catatan pembukuan perusahaan Saksi data hutang PT.

do
gu Kereta Kencana Mandiri , PT. Kereta Kencana Mulia , dan PT. Kereta
Kencana Murni kepada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) pada

In
A
tahun tutup buku per Desember 2017 adalah jauh lebih kecil dari data
yang tertuang di dalam Laporan Keuangan Tahunan 2017 PT. Tiga Pilar
ah

Sejahtera Food Tbk. (AISA) seperti yang Saksi sampaikan.

lik
- Bahwa waktu itu saksi dikasih data hutang versinya PT. Tiga Pilar
Sejahtera saksi lihat ada perbedaan ;
am

ub
- Bahwa PT. Subafood ada memberikan invoice tambahan dalam jual beli
ditahun 2017, maksudnya transaksi riil antara Subafood dengan tiga
ep
perusahaan yang saksi pimpin tidak ada penambahan pada saat invoice
k

dan pembayaran piutang itu selesai dilakukan;


ah

- Bahwa hubungan 3 (tiga) perusahaan dengan saksi sebagai Direkturnya


R

si
dengan Terdakwa Joko Mogoginta, sepengetahuan saksi 3 (tiga)
perusahaan tadi pemegang saham mayoritas PT. Semar Kencana, PT.

ne
ng

Semar Kencana itu Semar Sukses diatasnta;


- Bahwa riwayatnya muncul ke-3 (tiga) perusahaan ini, awalnya saksi

do
gu

selaku pemilik PT. Kereta Kencana Murni sebagai distributor biasa PT.
Tiga Pilar Sejahtera, kemudian pada tahun 2008 dari pihak Terdakwa
Joko bertemu dengan saksi ;
In
A

- Bahwa waktu itu kita mau mengembangkan penjualan, setahu saksi PT.
Tiga Pilar buat anak perusahaan repot lalu kerja sama dengan yang ada,
ah

lik

kerja sama antara PT. Tiga Pilar dengan PT. Kereta Kencana Murni ;
- Terhadap keteragan saksi para Terdakwa tidak memberikan tanggapan;
m

ub

8. Didik Wahyudianto, dibawah sumpah yang pada pokoknya


menerangkan sebagai berik:
ka

- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa


ep

Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara


ah

penyidik.
R

- Bahwa sejak Tahun 2009 sampai sekarang saksi bekerja di Kantor


es

Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP--AAJ)
M

ng

sebagai Audit Partner.


on

Halaman 50 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi telah melakukan pekerjaan audit atas LKT PT. Tiga Pilar

R
Sejahtera Food Tbk. (AISA) untuk periode 2011, 2012, 2013, sedangkan

si
untuk periode 2014 dilakukan oleh Partner lain pada Kantor Akuntan

ne
ng
Publik Amir Abadi Jusuf Aryanto, Mawar & Rekan (KAP--AAJ).
- Bahwa hasil penelitian saksi terhadap laporan keuangan PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk. (AISA) di Bursa Efek Indonesia mulai periode Maret

do
gu 2016, Juni 2016, September 2016, Maret 2017, Juni 2017, dan
September 2017, menemukan bahwa terkait akun piutang usaha kepada

In
A
enam perusahaan besar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) yaitu:
PT. Semar Pelita Sejati, PT. Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana
ah

Sejati, PT. Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta

lik
Kencana Mandiri disajikan sebagai pihak ketiga.
- Bahwa Saksi tidak ada melakukan pengecekan atas status hubungan
am

ub
berelasi secara langsung kepada perusahaan-perusahaan terkait karena
tidak diwajibkan di dalam standard penugasan audit umum.
ep
- Bahwa akan tetapi setelah ada informasi dari RUPS tanggal 27 Juli
k

2018 bahwa terkait fihak berelasi ini dipertanyakan oleh pemegang


ah

saham dan tidak bisa dijawab oleh Direktur Utama Stefanus Joko
R

si
Mokoginta sehingga saksi mencari informasi dari media dan dilanjutkan
ke penelusuran porta AHU Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 2

ne
ng

Oktober 2018, dan saksi menemukan bahwa ada hubungan pihak


berelasi antara enam perusahaan distributor yaitu PT. Semar Pelita

do
gu

Sejati, PT. Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana Sejati, PT. Kencana
Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri dengan
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
In
A

- Bahwa surat pernyataan direksi (Representation Letter) tersebut dibuat


dalam rangka menyatakan kebenaran informasi yang ada dalam laporan
ah

lik

keuangan yang telah disusun oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) dan surat tersebut ditujukan kepada auditor yang melakukan audit
m

ub

terhadap laporan keuangan.


- Bahwa salah satu isi dalam representation letter juga menjelaskan
ka

bahwa Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi telah saksi


ep

pertangggungjawabkan dan saksi sajikan dengan tepat sesuai dengan


ah

ketentuan dalam Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia.


R

- Bahwa di dalam representation Letter tersebut juga di nyatakan oleh


es

direksi bahwa “Saksi telah mengungkapkan kepada Saudara identitas


M

ng

pihak-pihak berelasi dengan entitas dan semua hubungan transaksi


on

Halaman 51 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan pihak-pihak berelasi yang saksi ketahui”. Artinya bahwa direksi

R
dalam hal ini terdawka Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi

si
Istanto Suwito selaku yang menadatangani representation letter tersebut

ne
ng
sudah mempelajari isi LKT 2017 terkait hubungan perelasi antara PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dengan perusahaan-perusahaan
distributor dan bertanggung jawab atas pernyataan yang tertuang di

do
gu dalam laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
- Bahwa atas tanggung jawab laporan keuangan oleh direksi juga

In
A
tercantum di dalam opini auditor terhadap laporan keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 yang berbunyi “Manajemen
ah

bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan

lik
keuangan konsolidasian ini sesuai Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
am

ub
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan
konsilidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
ep
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan”.
k

- Bahwa setelah menghadiri RUPS Tahunan pada tanggal 27 Juli 2018,


ah

saksi sebagai Auditor baru mengetahui adanya informasi bahwa atas


R

si
enam debitur yang tercantum dalam Laporan Keuangan (Akun Piutang
Usaha) merupakan pihak berelasi, yaitu bentuk Pertanyaan dari

ne
ng

Pemegang Saham, Kuasa Pemegang Saham yang bernama Sdr. David


Kenedy yang mewakili KKR.

do
gu

- Bahwa proses audit ini memang kami melihat penyajian laporan


keuangan periode-periode sebelumnya pertama adalah di bulan Maret
2017 kami juga mengecek laporan keuangan publikasi yang diterbitkan
In
A

oleh Perusahaan itu tidak kami audit untuk per Maret 2017 juga sudah
ada penyajian piutang usaha dan penyajian-penyajian yang lain
ah

lik

kemudian laporan bulan Juni, kemudian laporan bulan September 2017


sudah ada publikasian jadi kami sudah melihat penyajiannya seperti apa
m

ub

kemudian kami melakukan proses audit disitu ;


- Bahwa jika datanya telah kami terima data kami konfirmasi kepada para
ka

distributor dan tentunya kami mendapatkan jawaban-jawaban saldonya


ep

apakah benar sesuai dengan catatan perusahaan ;


ah

- Bahwa setelah ada konfirmasi tahapannya, selanjutnya kami meminta


R

data yang sebagaimana tercantum didalam surat perjanjian misalnya


es

laporan keuangan ;
M

ng

on

Halaman 52 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas permintaan data lalu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

R
(AISA) memenuhi data secara bertahap ;

si
- Bahwa mekanismenya pertama adalah laporan itu kita cocokkan

ne
ng
dengan supporting dokumen-nya misalnya dari saldo piutang apakah
sesuai dengan buku besar sesuai dengan file balance, sesuai dengan
rincian-rincian yang disiapkan oleh perusahaan tentunya kita cek lebih

do
gu awal tahapan berikutnya kami juga melakukan pekerjaan lapangan di
kantor perusahaan / team work dilapangan kita memeriksa dokumen

In
A
pendukung secara sampling jadi tidak seluruh dokumen karena sifatnya
audit umum maka pengujian transaksi itu dilakukan secara sample ;
ah

- Bahwa terkait saldo piutang dari 6 (enam) distributor, kami tidak

lik
melakukan audit atas 6 (enam) distributor tersebut dan tidak ada
penunjukkan;
am

ub
- Bahwa kami memberikan draft laporan keuangan terbit dulu untuk
dibahas bersama dan sebelum kami menerbitkan opini maka ada
ep
approval ;
k

- Bahwa sesudah selesai revisi dari draft itu selanjutnya tahapan yang
ah

dilakukan adalah persetujuan penerbitan laporan keuangan oleh


R

si
Manajemen kemudian kami juga diberikan surat pernyataan atas laporan
keuangan dari Direksi ;

ne
ng

- Bahwa dalam menyusun laporan keuangan yang sudah dibahas saksi


berkoordinasi dengan Pak Hartanto dan Junida sebagai person yang

do
gu

membawahi bidang akuntansi dan proses audit ;


- Bahwa laporan keuangan diberikan oleh Pak Hartanto kami melakukan
prosedur sesuai dengan standar baku yang ditetapkan oleh Standar
In
A

Auditur adalah standar yang diterbitkan oleh ikatan akuntan publik


Indonesia ;
ah

lik

- Bahwa setelah dokumen finalisasi kami terima termasuk didalamnya


adalah surat pernyataan direksi atas laporan keuangan yang dilekatkan
m

ub

lagi di laporan keuangan untuk tujuan OJK dan Bursa Efek kami juga
menerima persetujuan laporan keuangan kami juga menerima surat
ka

pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan yang ditujukan kepada


ep

Kantor Akuntan ;
ah

- Bahwa atas laporan keuangan tahun 2017 predikat PT Tiga Pilar


R

Sejahtera Food Tbk (AISA) laporan keuangannya WTP, dan tidak pernah
es

dicabut atau dibatalkan oleh Pengadilan ;


M

ng

on

Halaman 53 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kami mengetahui adanya kasus ini pada saat kami menghadiri

R
RUPS tanggal 27 Juli 2018 jadi ada pertanyaan dari Pemegang Saham

si
terkait dengan apakah ada hubungan berelasi antara 6 (enam) distributor

ne
ng
dengan Direksi dalam hal ini Para Terdakwa, memang tidak ada jawaban
waktu itu yang saksi dengar karena saksi hadir sampai selesai ;
- Bahwa sesuai kewajiban dari regulasi bursa efek secara umum

do
gu memang laporan keuangan audited harus dipublikasikan lewat Bursa
Efek jadi pertama diserahkan kepada Bursa Efek kemudian kepada

In
A
Otoritas Jasa Keuangan sebagai kewajiban pelaporan berkala;
- Bahwa kemudian laporan keuangan dipaparkan di Bursa Efek atau di
ah

OJK, sudah dipublikasikan, yang ketahui tanggal 31 Juli 2018 sebelum

lik
RUPS ;
- Bahwa laporan itu mencakup 2 (dua) yang menjadi kewajiban bagi
am

ub
perusahaan yang pertama adalah laporan keuangan yang sudah diaudit
dan laporan tahunan, laporan tahunan itu isinya termasuk pertanggung
ep
jawaban Direksi, pertanggung jawaban pengawasan Dewan Komisaris
k

dan laporan audited sebagai lampiran ;


ah

- Bahwa pada saat dilaksanakan RUPS ada yang mempersoalkan


R

si
mengenai status hubungan berelasi dengan Distributor ;
- Bahwa setelah RUPS saksi mencermati berita-berita di Media yang

ne
ng

terkait dengan masalah transaksi pihak berelasi kemudian saksi juga


diperiksa oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan transaksi tersebut;

do
gu

- Bahwa kemudian saksi juga menyurati kepada Manajemen untuk


menanyakan dalam hal ini saksi menulis surat kepada Hartanto Wibowo
sebagai partners in charge untuk audit ini ;
In
A

- Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2018 kami melakukan pendalaman


terhadap hasil yang kami terima yaitu berupa Risalah Anggaran Dasar,
ah

lik

Akte-akte dan perubahannya dan kami juga melakukan mapping


mengenai status hubungan kepemilikan dari Distributor sampai ke atas
m

ub

ujung pemiliknya kami menemukan dimiliki oleh PT. Panji Unggul ;


- Bahwa di RUPS ada informasi yang berdampak dimungkinkan
ka

dilakukannya Revisi yaitu masalah pihak berelasi, jadi potensi revisinya


ep

adalah masalah hubungan pihak berelasi antara Distributor dengan


ah

Terdakwa Joko dan Terdakwa Budi ;


R

- Bahwa Tahun 2017 telah dilakukan revisi oleh Auditor pengganti saksi
es

dari kantor yang sama, hasilnya disclaimer tidak memberikan pendapat


M

ng

karena tidak cukupan data-data yang diberikan oleh Manajemen ;


on

Halaman 54 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa data-data yang dibutuhkan untuk melakukan audit keuangan ini

R
untuk menemukan kevalidan data-data, kami harus mengaudit laporan

si
Distributor, tetapi kami tidak diberi penugasan ;

ne
ng
- Terhadap keterangan saksi para Terdakw tidak memberikan tanggapan;
9. Sumardi, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :

do
gu - Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara

In
A
penyidik.
- Bahwa saksi bekerja di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, di Unit Subag
ah

Pangan Jaya selama 9 (sembilan) tahun ;

lik
- Bahwa saksi diperiksa terkait dengan adanya penambahan sales
sehingga menimbulkan AR / menaikkan piutang, atas suruhan dari
am

ub
corporate yang bernama Yunida memintak agar menaikkan penjualan
finish food / bihun ;
ep
- Bahwa dinaikkan hasilnya untuk laporan keuangan tahun 2013 dan
k

tahun 2015 khusus Suba Food saja tentang penjualan ke Distributor ;


ah

- Bahwa yang saksi naikkan fisiknya berbentuk Invoice dan dalam bentuk
R

si
laporang keuangan ;
- Bahwa untuk PT. Semar Kencana sebagai Distributor, piutang yang

ne
ng

dinaikkan walnya 50 Milyar pada tahun 2013, sedangkan untuk tahun


2017 tidak itu hanya saldo bawaan saja ;

do
gu

- Bahwa Saldo bawaan tahun 2017 berapa terjadi di piutangnya kurang


lebih 7 Milyar sisanya dengan yang riil itu sudah dinaikkan angtara lain
PT. Semar Kencana, PT. Kereta Kencana, ;
In
A

- Bahwa awalnya naiknya 50 sampai 20 tetapi itu ada penyesuaian, ada


pembayaran-pembayaran sisanya, akhirnya sekitar 7 Milyar ;
ah

lik

- Bahwa ada perintah Ibu Yunida menaikkan penjualan, dan saksi hanya
sebatas menaikkan angkanya tetapi tidak ada transaksi penjualan ;
m

ub

- Bahwa sebelum saksi menaikkan angka penjualan, terlebih dahulu


sudah ada laporan sebelumnya;
ka

- Bahwa yang dinaikkan itu di tahun 2013 dan tahun 2015 sedangkan
ep

untuk tahun 2017 tidak ada ;


ah

- Bahwa saksi ada diperintahkan ibu Yunida untuk menaikkan atau


R

menggelembungkan nilai penjualan kepada perusahaan Distributor,


es

Semar Kereta Kencana, Semar Pelita Sejati, Kereta Kencana Mulia, Tata
M

ng

Makmur, Semar kencana sejati, Semar Kencana Mandiri ;


on

Halaman 55 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk menaikkan piutang dan penjualan dari 6 (enam)

R
perusahaan itu tidak memerlukan persetujuan dari ke-6 perusahaan

si
tersebut;

ne
ng
- Bahwa laporan menaikkan itu saksi sendiri yang membuat, karena saksi
dianjurkan Distributornya 6 (enam) itu yang dipakai namanya ;
- Bahwa prosedur untuk menaikkan, ke-6 perusahaan ini, dikonfirmasi

do
gu ada dokumen-dokumen pendukung untuk menaikkan piutang dan
penjualan berupa Invoice yang dikeluarkan Suba Food Pangan Jaya ;

In
A
- Bahwa untuk kepentingan menaikkan saja saksi membuat sales /
penjualan ke pihak yang 6 (enam) itu lalu ada Invoice-nya, penjualan
ah

diinput di Program lalu timbul invoice dari 6 (enam) perusahaan dari

lik
Invoice itu nanti timbul piutang ;
- Bahwa PT. Subafood ada hubungan kerja sama dengan ke-6
am

ub
perusahaan Distributor dalam jual beli ;
- Bahwa Junida itu yang mengontrol semua unit, saksi lapor ke Ibu Junida
ep
mengenai laporan tahunan lalu Ibu Junida Konsultasi dengan atasannya
k

dari situ dia minta tolong dinaikkan salesnya Suba Food ;


ah

- Bahwa kita sudah buat laporan keuangan diperintahkan untuk


R

si
menaikkan otomatis dikontrol ke Pusat nanti di audit ;
- Bahwa bahan-bahan yang akan diaudit saksi berikan kepada Ibu

ne
ng

Junida, dari Ibu Junida yang melaporkan ke Auditor ;


- Bahwa saksi yang menaikkan piutang PT Tiga Pilar Sejahtera Food

do
gu

kepada 6 (enam) perusahaan itu, karena saksi sebagai pembuat laporan


keuangan di Suba Food ;
- Bahwa PT. Suba Food merupakan anak perusahaan dari PT. Tiga Pilar
In
A

Sejahtera ?
- Bahwa saldo piutang usaha terhadap ke-6 Distributor itu beda dengan
ah

lik

yang disitu terjadi penggelembungan piutang, karena bawaan dari


kenaikan yang 2013 dan 2015 saldonya terbawa terus piutang usahanya;
m

ub

10. Mulyono, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan


sebagai berikut:
ka

- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa


ep

Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara


ah

penyidik.
R

- Bahwa pada Tahun 2010 s/d 2019 saksi menjabat sebagai Direktur PT.
es

Semar Pelita Sejati dan tahun 2018 s/d 2019 sebagai Direktur di PT.
M

ng

Semar Sukses.
on

Halaman 56 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jabatan Saksi sebagai Direktur PT Semar Pelita Sejati itu hanya

R
untuk formalitas (tertuang dalam Akta Perusahaan) saja yang sebenarnya

si
Saksi tidak menjalaninya.

ne
ng
- Bahwa Jabatan Saksi sebenarnya dan sehari-hari Saksi lakukan adalah
sebagai Head Regional PT Semar Pelita Sejati. Dapat Saksi gambarkan
sebagai Head Regional kepala wilayah Jawa Tengah perusahaan PT

do
gu Semar Pelita Sejati Saksi membawahi beberapa Head Area.
- Bahwa dalam tugas sehari-hari, atasan Saksi adalah Sdr. Joko

In
A
Mogoginta sebagai pemilik/pengendali perusahaan.
- Bahwa saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses
ah

sebesar 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung

lik
sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa Budhi Istanto Suwito sebesar 10%
am

ub
untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak langsung
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham
ep
mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT.
k

Semar Sukses.
ah

- Bahwa terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga


R

si
mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan
secara rutin kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa

ne
ng

Stefanus Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan


rugi/laba perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh

do
gu

head regional dari PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur
Sejahtera, PT. Kereta Kencana Mulia didampingi oleh finance accounting
manager masing-masing perusahaan tersebut.
In
A

- Bahwa yang secara langsung berperan dalam penyusunan laporan


keuangan adalah finance dan accounting manager PT. Semar Pelita
ah

lik

Sejati karena mereka melaporkan laporan keuangan secara langsung


kepada terdakwa Stefanus Joko Mogoginta melalui Sdr. Hartanto Wibowo
m

ub

selaku finance controller PT. Tiga Pilar Sejahtera Food.


- Bahwa perusahaan PT. Kererta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana
ka

Mandiri, dan PT. Kererta Kencana Murni adalah berelasi dengan


ep

terdakwa Stefanus Joko Mogoginta;


ah

- Bahwa Stefanus Joko Mogoginta merupakan pemegang saham dan


R

pengendali secara tidak langsung di PT. Kererta Kencana Mulia, PT.


es

Kererta Kencanan Mandiri, dan PT. Kererta Kencana Murni;


M

ng

on

Halaman 57 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perusahaan kami juga memiliki fasilitas khusus dibandingkan

R
dengan distributor uyang lainnya yang tidak berelasi apabila berhutang

si
kepada PT. Tiga Pilas Sejatera Food dimana apabila kami mengambil

ne
ng
barang tidak dimintakan jaminan pembayaran hutang yang biasanya
berupa Bank Garansi;
- Bahwa perusahaan lainnya yang tidak berelasi pasti diminta jaminan

do
gu pembayaran hutang. Dan juga pihak direksi PT. Kererta Kencana Mulia,
PT. Kereta Kencana Mandiri, dan PT. Kererta Kencana Murni melaporkan

In
A
secara rutin kondisi keuangan dan perusahaan dan laporan keuangan
kepada managemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dalam hal
ah

ini terdakwa Stefanus Joko Mogoginta melalui pertemuan bulanan.

lik
- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa tidak memberikan
tanggapan.
am

ub
11. Deni , dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut:
ep
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
k

Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara


ah

penyidikan.
R

si
- Bahwa saksi adalah merupakan pemegang saham PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA) sebanyak 14.000 lot terhitung tanggal 4 Juli

ne
ng

2018.
- Bahwa pada tahun 2018 saksi melihat saham PT Tiga Pilar Sejahtera

do
gu

Food Tbk (AISA) dan mengikuti harga sahamnya adalah terhitung murah
dan saksi juga membaca fakta material termasuk laporan keuangan PT
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang saksi lihat tidak ada masalah
In
A

dan juga ada surat keterbukaan informasi dari management sehingga


saksi membeli 1000 lott sekitar bulan april 2018;
ah

lik

- Bahwa kemudian karena ada keterbukaan informasi dan penjaminan


berupat surat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang
m

ub

ditandatangani oleh Sdr. Stefanus Joko Mogoginta selaku Direkrut utama


ke Bursa Efek Indonesia yang isinya bahwa management akan
ka

bertanggung jawab terhadap seluruh permasalahan perusahaan dan


ep

menjamin keberlangsungan perusahaan, dan juga saksi membaca juga


ah

laporan keuangan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) juga saksi nilai
R

baik, maka saksi membeli kembali saham PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
es

(AISA) sebanyak 13.000 lott pada sekitar bulan juni atau juli 2018.
M

ng

on

Halaman 58 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sekitar dua hari setelah saksi membeli saham PT. Tiga Pilar

R
Sejahtera Food AISA yg ke dua saksi mengetahui bahwa Bursa Efek

si
Indonesia melakukan suspend terhadap efek PT. Tiga Pilar Sejahtera

ne
ng
Food (AISA) di seluruh perdagangan BEI dengan alasan PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA) tidak mampu membayar bunga obligasi
selama tiga bulan.

do
gu - Bahwa pada kurun waktu tanggal 2 s.d 4 bulan Juli 2018 saksi
melakukan pembelian saham PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) di

In
A
pasar Bursa sebanyak sekitar 781.400 lembar dengan harga sekitar Rp
141.009.000,- melalui BNI securitas, dan saksi per 4 Juli 2018 memiliki
ah

total 1,4 juta lembar saham PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dengan

lik
nilai Rp 335.031.800,-. Saksi membeli saham PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) setelah membaca Laporan Keuangan Tahuan (LKT)
am

ub
2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) yang saksi download dari
website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan menganggap PT. Tiga
ep
Pilar Sejahtera Food Tbk memiliki fundamental keuangan yang baik
k

ditandai dengan besarnya asset liquid dan nilai piutang usaha sesuai
ah

yang di laporkan dalam LKT 2017 AISA.


R

si
- Bahwa terhadap perdagangan efek AISA di seluruh pasar mulai sesi 1
perdagangan karena AISA melakukan penundaan pembayaran bunga ke-

ne
ng

21 atas obligasi dan sukuk ijarah. Tentu saja saksi sangat terkejut atas
adanya suspend tersebut karena dari Laporan Keuangan PT. TPSF yang

do
gu

saksi baca menunjukkan asset liquid PT. TPSF sangat besar bahkan
piutang usahanya mencapai 2,1 triliun dimana diterangkan dalam
Laporan Keuangan bahwa piutang tersebut merupakan piutang lancer
In
A

dan termasuk dalam piutang kepada pihak ketiga. Bagaimana mungkin


dengan piutang lancar yang begitu besar PT. TPSF tidak sanggup
ah

lik

membayar bunga obligasi dan sukuk selama tiga bulan terakhir.


- Bahwa sebelum melakukan pembelian saham PT Tiga Pilar Sejahtera
m

ub

Food Tbk (AISA) saksi pasti membuka laporan keuangan melalui website
www.idx.co.id utuk mengetahui bahwa fundamental perusahaan adalah
ka

baik dan aman yaitu performance perusahaan masih bagus.


ep

- Bahwa price book value per saham masih bagus yaitu seharga 1300.
ah

Hasil saksi menelaah laporan keuangan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
R

(AISA) menjadi landasan fundamental saksi untuk membeli saham PT.


es

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA).


M

ng

on

Halaman 59 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan PT

R
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sangat berpengaruh terhadap

si
penilaian saksi dalam menentukan apakah perusahaan tersebut bonafit

ne
ng
atau tidak.
- Bahwa piutang besar menandakan bahwa aktifitas perusahaannya
tinggi dan skala usahanya adalah tinggi.

do
gu - bahwa dalam penilaian akuntan di dalam laporan keuangan PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) disebutkan bahwa piutang usaha PT

In
A
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) adalah berupa piutang lancar
dibuktikan dengan opini yang diungkapkan oleh akuntan dalam laporan
ah

keuangan yang menyebutkan bahwa “Managemen melakukan

lik
pencadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha setelah melakukan
penelahaan atas ketertagihan dari piutang usaha”;
am

ub
- Bahwa ada opini dari akuntan dalam laporan keuangan yang isinya
“Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas masing-masing pelanggan
ep
pada akhir tahun,managemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan
k

nilai tersebut cukup untuk menutupi resiko penurunan nilai piutang” yang
ah

artinya bahwa managemen sudah menjamin bahwa piutang tersebut


R

si
akan terbayarkan.
- Bahwa karena piutang yang disebutkan di dalam laporan keuangan

ne
ng

tersebut merupakan piutang kepada pihak ketiga, maka kondisi tersebut


menunjukkan bahwa piutang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)

do
gu

adalah piutang lancar dan juga menunjukkan bahwa liquiditas


perusahaan tersebut sehat.
- Bahwa dasar itulah maka saksi tertarik untuk membeli saham PT Tiga
In
A

Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), saksi melihat akun piutang usaha PT
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) maka perusahaan sudah
ah

lik

melakukan good corporate gorvernance karena perusahaan sudah


memisahkan mana piutang yang lancar dan mana piutang yang tidak
m

ub

lancar dan itu telah ditelaah oleh auditor.


- Bahwa saksi juga merupakan pimpinan dari Forum Investor AISA
ka

(FORSA) yang beranggotakan sekitar 200 orang investor (yang pada


ep

saat berdiri beranggotakan 1100 orang investor).


ah

- Bahwa mereka semua menjadi korban dari adanya kesalahan dalam


R

penyajian laporan keuangan yaitu adanya indikasi penggelembungan


es

nilai piutang usaha dan penempatan piutang usaha ke pihak berelasi


M

ng

menjadi pihak ketiga.


on

Halaman 60 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa apabila hal tersebut benar, maka kami sebagai investor merasa

R
tertipu yang berakibat kami salah dalam mengambil keputusan untuk

si
menjual atau membeli saham AISA.

ne
ng
- Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa tidak keberatan atas
keterangan saksi dan keterangan saksi benar
12. Deni Ratno Tama : dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

do
gu keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa

In
A
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di erita acara
penyidik.
ah

- Bahwa saksi bekerja di PT. EY Indonesia Divisi forensic and integrity

lik
services sejak tahun 2016 sampai sekarang.
- Bahwa pada sekitar bulan oktober 2018 saksi diminta bertemu dengan
am

ub
seorang perwakilan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) an. Sdr Devid.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut disampaikan maksud PT. Tiga Pilar
ep
Sejahtera Food (AISA) untuk menunjuk pihak ketiga untuk melakukan
k

investigasi terkait akun-akun beresiko tinggi dalam laporan keuangan PT.


ah

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dan anak perusahaannya untuk tahun
R

si
2017.
- Bahwa ruang lingkupnya adalah investigasi berbasis fakta untuk akun

ne
ng

akun beresiko tinggi dalam LKT 2017 terkait 11 entitas yang berada dii
bawah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) yaitu PT. Tiga Piilar

do
gu

Sejahtera, PT. Moly Meditra Indonesia, PT. Balaraja Bisco Paloma, PT.
Putra Taro Paloma, PT. Subafood Pangan Jaya, PT. Surya Cakra
Sejahtera, PT. Patra Tower Nusantara, PT. Dunia Pangan, PT. Jatisari Sri
In
A

Rejeki, PT. Indo Beras Unggul, PT. Sukses Abadi Karya Inti.
- Bahwa saksi menemukan adanya pencatatan keuangan (dalam bentuk
ah

lik

GL, rincian transaksi, dan data keuangan lainnya) yang berbeda


(selanjutnya disebut dengan “Data Internal”) dengan pencatatan
m

ub

keuangan yang dipergunakan oleh auditor keuangan dalam melakukan


audit laporan keuangan untuk tahun buku 2017.
ka

- Bahwa berdasarkan informasi dari manajemen baru, bahwa manajemen


ep

sebelum RUPS LB 22 Oktober 2018 (manajemen lama) membuat


ah

pembukuan yang berbeda untuk tujuan eksternal, misalnya untuk


R

kepentingan audit eksternal.


es

- Bahwa berdasarkan pembandingan antara Data Internal dengan LK


M

ng

2017 (Audited), dan didukung dengan analisis terhadap data dan


on

Halaman 61 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen pendukung yang tersedia, saksi menemukan hal-hal sebagai

R
berikut :

si
1. Terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun

ne
ng
pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup
TPSF dan sebesar Rp 662 miliar pada Penjualan serta Rp 329
miliar pada EBITDA Entitas Food.

do
gu 2. Terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun
dengan berbagai skema dari Grup TPSF kepada pihak-pihak

In
A
yang diduga terafiliasi dengan Manajemen Lama (“Pihak
Terafiliasi”), antara lain dengan menggunakan pencairan
ah

pinjaman Grup TPSF dari beberapa bank, pencairan deposito

lik
berjangka, transfer dana di rekening Bank, dan pembiayaan
beban Pihak Terafiliasi oleh Grup TPSF.
am

ub
3. Terkait hubungan dan transaksi dengan Pihak Terafiliasi,
tidak ditemukan adanya pengungkapan (disclosure) secara
ep
memadai kepada para pemangku kepentingan (stakeholders)
k

yang relevan. Hal ini berpotensi melanggar Keputusan Ketua


ah

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.


R

si
KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.

ne
ng

- Bahwa saksi menemukan indikasi adanya overstatemen senilai 1,4


Triliun atas piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) untuk

do
gu

entitas food and rice untuk periode akutansi yang berakhir 31 Desember
2017.
- Bahwa overstatement disini maksudnya adalah adanya kelebihan
In
A

penyajian dalam neraca yang tertuang di dalam Laporan Keuangan


Tahunan 2017 dibandingkan dengan data internal yang saksi terima dari
ah

lik

managemen PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .


- Bahwa nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi berdasarkan LK 2017
m

ub

adalah Rp. 1.761.787 juta sedangkan berdasarkan data internal adalah


Rp 346.000 juta sehingga terdapat selisih sekitar 1,4 Triliun apabila data
ka

di dalam laporan keuangan 2017 jika dibandingkan dengan data yang


ep

saksi terima dari managemen baru PT. TPSF. Kelebihan penyajian


ah

(Overstatement) tersebut apabila dirincikan adalah sebagai berikut:


R

1. PT Semar Pelita Sejati, dicatat piutang sebesar


es

Rp472,747M yang seharusnya (menurut data internal) sebesar


M

ng

Rp78,486 M.
on

Halaman 62 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. PT Tata Makmur Sejati, dicatat piutang sebesar

R
Rp342,357 M yang seharusnya (menurut data internal) sebesar

si
Rp85,336 M

ne
ng
3. PT Kereta Kencana Murni, dicatat piutang sebesar
Rp284,260M yang seharusnya (menurut data internal) sebesar
Rp45,153M

do
gu 4. PT Semar Kencana Sejati, dicatat piutang sebesar
Rp290.997M yang seharusnya (menurut data internal) sebesar

In
A
Rp57,719M
5. PT Kereta Kencana Mulia. Dicatat piutang sebesar
ah

Rp201,174M yang seharusnya (menurut data internal) sebesar

lik
Rp46,781M
6. PT Kereta Kencana Mandiri, dicatat piutang sebesar
am

ub
Rp21,654M yang seharusnya (menurut temuan EY) sebesar
Rp11,202M
ep
- Bahwa berdasarkan perbandingan antara data internal dan data dalam
k

Laporan Keuangan Tahunan (LKT) 2017 PT. TPSF (AISA) terdapat


ah

dugaan overstatement dalam akun piutang usaha untuk entitas food


R

si
sebesar Rp 585,713 milyar dan Entitas Rice sebesar Rp 862,629 milyar
- Terhadap keterangan saksi para Terdakwa menyatakan tidak

ne
ng

mengetahuinya;
13. Adi Pratomo Aryanto : dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

do
gu

keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di erita acara
In
A

penyidik.
- Bahwa saat ini sebagai Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I
ah

lik

- Bahwa jobdesk adalah memastikan bahwa Evaluasi untuk calon


perusahaan tercatat maupun calon perusahaan tercatat yang akan
m

ub

melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia berjalan dengan baik kemudian


memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan perusahaan
ka

tercatat dapat diakses oleh Investor Pasar Modal ;


ep

- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Tbk merupakan salah satu perusahaan
ah

tercatat yang menjadi port folio saksi di Divisi Penilaian Perusahaan I dan
R

kami melakukan evaluasi atas baik tindakan korporasi baik informasi


es

yang disampaikan oleh perusahaan tersebut ;


M

ng

on

Halaman 63 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kalau saat ini data yang kami maintain untuk keterbukaan

R
informasi yang dapat diakses oleh investor di Pasar Modal itu sebatas 3

si
(tiga) tahun atau 2 (dua) tahun ke belakang tetapi data-data dari awal

ne
ng
kami memiliki daftar dari pertama AISA dicatatkan ;
- Bahwa terkait dengan evaluasi dan monitoring kita melakukan evaluasi
dan monitoring pada dasarnya semua pesan yang tercatat yang menjadi

do
gu port folio kami dan kalau misalnya memang ada spesifik terkait dengan
penyampaian keterbukaan informasi atas tindakan korporasi;

In
A
- Bahwa kami juga akan melakukan evaluasi terkait dengan AISA ini pada
saat kami melakukan monitoring ada beberapa spesifik yang kami
ah

evaluasi dan monitoring terkait dengan pembukaan informasi yang

lik
disampaikan oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera ;
- Bahwa terkait dengan hal itu dapat saksi sampaikan berdasarkan data
am

ub
yang saya terima memang PT. Tiga Pilar ini ada beberapa hal yang
terkait dengan penyampaian laporan keuangan ;
ep
- Bahwa dapat saksi jelaskan untuk detail penyampaian informasi itu
k

secara mekanisme kami memiliki sebuah flapon yaitu yang bernama IDS
ah

Net, IDS Net adalah yang langsung dapat diakses oleh Perusahaan
R

si
tercatat dalam hal ini adalah pihak-pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan
tercatat tersebut untuk menyampaikan keterbukaan informasi termasuk

ne
ng

laporan keuangan audit melalui IDS Net yang kemudian akan dapat
diakses di web bursa efek Indonesia ;

do
gu

- Bahwa berdasarkan data yang saksi dapat dan informasi yang saksi
terima dan kami evaluasi disitu ada hal-hal yang menjadi konsern di
pemegang saham dimana pemegang saham itu menyampaikan adanya
In
A

piutang terafiliasi yang tidak dilaporkan;


- Bahwa Terafiliasi boleh dilakukan dalam batasan Pasar Modal tetapi hal
ah

lik

ini tidak dilaporkan harus disampaikan informasi bahwa pihak-pihak yang


mendapat piutang itu seharusnya dikategorikan sebagai pihak terafiliasi
m

ub

dengan manajemen ;
- Bahwa terkait dengan penghentian perdagangan atau suspensi ini di
ka

Juni 2018 terkait dengan tidak mampunya perusahaan ini untuk


ep

melakukan pembayaran atas bunga obligasi dan sukuk ;


ah

- Bahwa berdasarkan data memang terkait dengan hal tersebut adalah


R

pertama adalah memang sudah tercapainya perdamaian atas kreditur


es

dalam hal ini pemegang Obligasi dan kemudian juga pada tahun 2020
M

ng

semua hal yang menjadi penyebab atas suspend sudah terselesaikan


on

Halaman 64 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh perusahaan tersebut diantaranya adalah penyampaian laporan

R
keuangan dan kami juga kalau misalnya perusahaan tersebut umum /

si
general Bursa itu mengenakan denda atas kalau misalnya perusahaan

ne
ng
tersebut belum menyampaikan laporan keuangan dan kemudian kalau
misalnya perusahaan tersebut terlambat untuk menyampaikan laporan
keuangan ;

do
gu - Bahwa di Media kalau tidak salah setelah adanya RUPS tahun 2018
kemudian di tahun 2019 ada laporan terkait dengan audit investigasi

In
A
yang disampaikan oleh perusahaan melalui mekanisme melalui system
IDX Net ;
ah

- Bahwa kami melakukan analisa atas 6 (enam) perusahaan tersebut jadi

lik
mekanisme-nya adalah kami melakukan meminta penjelasan kepada
pihak perusahaan terkait apakah benar informasi apakah perusahaan
am

ub
tersebut terafiliasi dengan manajemen ;
- Bahwa Perusahaan dalam salah satu penjelasannya menyampaikan
ep
memang secara tidak langsung dimiliki oleh salah seorang manajemen
k

yaitu terdakwa Stefanus Joko Mogoginta ;


ah

- Bahwa di laporan keuangan yang diminta oleh Audit tersebut tidak


R

si
terdapat informasi bahwa memang itu terafiliasi di Bursa itu hanya
sebagai menyeimbangkan informasi yang diterima oleh perusahaan

ne
ng

kepada Investor jadi tugas kami adalah melakukan hal tersebut, dari
laporan keuangan yang disampaikan tersebut memang secara informasi

do
gu

nama-nama perusahaan tersebut tidak dikategorikan sebagai pihak


terafiliasi tetapi sebagai pihak ketiga ;
- Bahwa kami waktu itu menyampaikan permintaan penjelasan kepada
In
A

PT. AISA terkait dengan adanya afiliasi tersebut memang saat itu PT
AISA menyebutkan di tahun 2018 menyampaikan bahwa memang
ah

lik

terdapat kepemilikan tidak langsung dari Manajemen atas 6 (enam)


perusahaan itu namun kemudian di tahun 2019 berdasarkan hasil RUPS
m

ub

ada agenda dimana disebutkan bahwa disitu ada PT. ASA akan
melakukan audit investigasi, audit investigasi ini yang kemudian
ka

laporannya adalah menyampaikan bahwa terdapat indikasi adanya


ep

perusahaan-perusahaan tersebut adalah afiliasi dari manajement


ah

perusahaan kemudian ada over statement atas piutang yang dimiliki oleh
R

Perusahaan yang terafiliasi tersebut dari situ kami di Bursa selain


es

melakukan evaluasi juga menyampaikan penjelasan-penjelasan kepada


M

ng

PT. AISA apa yang dilakukan dan kemudian juga mengundang PT yang
on

Halaman 65 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerbitkan laporan tersebut PT IWAY serta juga laporan keuangan

R
auditan tersebut yaitu pihak RSM dari situ disampaikan bahwa memang

si
pihak IWAY itu menyampaikan bahwa ini masih merupakan indikasi dan

ne
ng
dari situ kemudian kami tanyakan kepada manajement di PT AISA di
tahun 2019 bahwa dari hasil audit itu kemudian nantinya PT AISA akan
melakukan Restatement atas laporan keuangan ;

do
gu - Bahwa wajib untuk keterbukaan informasi kepada Investor Supaya
Investor tahu jadi intinya adalah perusahaan wajib melakukan disclosure

In
A
atas informasi tersebut kalau misalnya memang ada transaksi dengan
pihak-pihak yang berelasi karena itu akan mempengaruhi keputusan
ah

Investasi dari investor ;

lik
- Bahwa kalau dampak mestinya kalau memang ada hal tersebut
dianggap bahwa informasi itu tidak disampaikan secara benar kepada
am

ub
regulator dan juga kepada Investor, dampaknya adalah sebenarnya
adalah ini akan mengakibatkan kemungkinan mempengaruhi keputusan
ep
Investasi dari investor atau pemegang saham dari perusahaan tersebut
k

tetapi perlu saksi sampaikan bahwa dalam hal ini hal tersebut tidak
ah

terlihat karena pada saat laporan tersebut keluar perdagangan saham


R

si
dari PT AISA ini sudah dihentikan sedangkan dalam Suspensi jadi
pergerakan sahamnya kita tidak tahu karena memang pada saat itu tidak

ne
ng

ada perdagangan saham ;


- Bahwa sesuai informasi yang saksi terima dan data pada bulan Agustus

do
gu

disampaikan ada 1 (satu) point dimana disampaikan bahwa memang


perusahaan tersebut secara tidak langsung dimiliki oleh Terdakwa Joko
Mogoginta ;
In
A

- Bahwa kalau kami melihat dampak tersebut kepada pergerakan harga


saham dari AISA sendiri tidak ada, jadi ada 2 (dua) hal, jadi suspensi ini
ah

lik

diakibatkan oleh AISA tidak melakukan pembayaran bunga tepat waktu


pada saat itu kita lakukan suspensi kemudian ada informasi tersebut,
m

ub

dampak tersebut tidak terlihat dari atas pergerakan saham karena


memang saham perdagangan sahamnya AISA sendiri dihentikan ;
ka

- Bahwa korelasi atas laporan keuangan tersebut, semua kewajiban


ep

termasuk penyampaian laporan keuangan telah disampaikan oleh AISA


ah

kemudian AISA sendiri setelah kita lakukan pembukaan suspensi


R

perdagangannya normal artinya reguler, tunai dan negosiasi dibuka,


es

apakah ada korelasi investor menjadi mendapatkan informasi yang cukup


M

ng

terkait keputusan investasinya ;


on

Halaman 66 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korelasinya dengan laporan keuangan, terkait pembukaan

R
suspensi tersebut ada, jadi setelah dalam RUPS itu ada agenda terkait

si
dengan audit investigasi kemudian AISA sendiri melakukan audit lagi atas

ne
ng
laporan keuangan tahun 2017 ;
- Bahwa pada dasarnya sebenarnya adalah kita melakukan penghentian
perdagangan efek AISA itu di tahun 2018 karena adanya tidak

do
gu terbayarnya bunga, kemudian kami mendapatkan informasi terkait
dengan keselamatan perdamaian dengan kreditur terkait pembayaran

In
A
bunga dan kemudian ada restructuring kemudian apakah korelasinya ada
di itu adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan kami untuk
ah

melakukan ada perdamaian, penyampaian laporan keuangan dan

lik
penyampaian kewajiban-kewajiban sehingga AISA sendiri tidak memiliki
kewajiban lagi kepada Bursa yang belum di sampaikan, atas dasar itu
am

ub
kami melakukan unsuspensi atas efek dari AISA tersebut ;
- Bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan sebuah perusahaan
ep
tercatat dilakukan penghentian perdagangan:
k

1. terkait going concern misalnya kalau ada permasalahan going


ah

concern dari perusahaan tersebut misalnya kalau dia tidak bisa


R

si
melakukan pembayaran bunga obligasi tersebut bahwa ada
kewajiban yang kepada investor yang tidak dapat dilakukan;

ne
ng

2. perusahaan tersebut tidak menyampaikan kewajiban pelaporan


misalnya laporan keuangan karena ada mekanisme dimana dalam

do
gu

penyampaian laporan keuangan bila perusahaan tersebut


terlambat misalnya dalam periode tertentu belum juga
menyampaikan laporan keuangan kami juga bisa melakukan
In
A

suspensi penghentian atas perdagangan ;


- Bahwa terkait pembukaan suspend tadi apakah pelaporan pembaliknya
ah

lik

atau pembenaran atas laporan yang menjadi pertimbangan Bursa untuk


membuka Suspend;
m

ub

- Bahwa kalau deviden bukan sebuah kewajiban bisa saja suatu waktu
perusahaan tidak dapat membayarkan deviden tetapi kalau terkait
ka

transaksi ada potensi dalam melakukan investasi ada terkait dengan


ep

potensi untung atau potensi rugi itu kami selalu melakukan edukasi
ah

tersebut karena memang ada resiko terkait dengan rugi tersebut ;


R

- Bahwa fungsi monitoring seharusnya menyeluruh kemudian ditahun


es

berikutnya ada pemeriksaan apakah itu termasuk yang tidak disampaikan


M

ng

pada saat laporan;


on

Halaman 67 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kami mendapat informasi itu dari KSEI jadi KSEI yang

R
mempunyai wewenang terkait kalau misalnya untuk pembayaran bunga

si
tersebut sudah siap atau belum dan pada saat itu memang, berdasarkan

ne
ng
informasi dari KSEI memang menginformasikan ke kami ke Bursa pada
saat itu bahwa pembayaran itu belum good fund sehingga kami
memutuskan untuk menghentikan ;

do
gu - Bahwa laporan keuangan tahun 2017 disampaikan ke Bursa sebelum
adanya penghentian jadi kami melakukan penghentian berdasarkan

In
A
informasi tetapi didalam laporan keuangan tersebut seingat saksi dan
sesuai dengan data informasi obligasi tersebut dicatat ;
ah

- Terhadap keterangan saksi para Terdakwa menanggapi tidk

lik
mengetahuinya;
14. Hendra Adi Subrata : dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
am

ub
keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
ep
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara
k

pemyidik.
ah

- Bahwa pada tahun 2009 s.d 2019 saksi bekerja di PT Tiga Pilar
R

si
Sejahtera (entitas anak AISA), Sebagai Chief Operating Officer/jabatan
setingkat Direktur Operasional pada divisi makanan (food).

ne
ng

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku direktur operasional


adalah menjalankan fungsi operasional anak perusahaan berupa:

do
gu

Penjualan, produksi, pemasaran, dan kegiatan operasional perusahaan


lainnya selain Human Resource, Pembelian, dan Keuangan. Terkait
masalah Human Resource perusahaan berada di bawah Sdr. Budhi
In
A

Istanto Suwito dan terkait keuangan berada di bawah Sdr. Sjambiri Lioe.
- Bahwa saksi ada memiliki saham di beberapa distributor besar PT. Tiga
ah

lik

Pilar Sejahtera Food Tbk, yaitu:


1. PT. Semar Kencana (Holding Company) sebanyak 20%
m

ub

saham pada tahun 2008 s/d 2018.


2. PT. Kereta Kencana Murni sebanyak 30% saham pada
ka

tahun 2008 s/d 2018.


ep

3. PT. Kereta Kencana Mulia sebanyak 32,5% saham


ah

pada tahun 2008 s/d 2018.


R

4. PT. Kereta Kencana Mandiri sebanyak 35% saham


es

pada tahun 2008 s/d 2018.


M

ng

on

Halaman 68 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 2006 saksi memiliki perusahaan distributor yaitu PT.

R
Kereta Kencana Murni, pada saat itu perusahaan saksi tersebut

si
bekerjasama dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk untuk

ne
ng
mendistribusikan produk PT. TPSF di wilayah Bekasi.
- Bahwa pada tahun 2008 saksi dipanggil oleh terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta selaku Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan

do
gu menyampaikan kepada saksi bahwa ada permasalahan di PT. TPSF
dalam mendistribusikan produk-produknya karena performance para

In
A
distributor yang kurang bagus dimana para distribuitor independen susah
dikendalikan dan cenderung menolak mendistribusikan produk-produk
ah

baru yang belum dikenal masyarakat, beliau menyampaikan maksud

lik
untuk membuka jaringan distribusi sendiri.
- Bahwa dari diskusi tersebut kami menyepakati untuk mendirikan
am

ub
perusahaan distribusi yang dapat dikendalikan oleh PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk dengan cara terdakwa Stefanus Joko Mogoginta
ep
mengakuisisi saham mayoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan
k

mendirikan perusahan-perusahaan distributor baru yang mana saham


ah

mayoritasnya dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku


R

si
Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melalui PT. Semar
Sukses (sebagai Holding Company) dan PT. Panji Ulung (sebagai super

ne
ng

Holding company).
- Bahwa perusahaan baru yang didirikan adalah PT. Kereta Kencana

do
gu

Mulia dan PT. Kereta Kencana mandiri.


- Bahwa tujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta mengakuisisi saham
mayaoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan mendirikan perusahaan
In
A

distributor baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia dan PT. Kereta Kencana
Mandiri adalah agar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk bisa
ah

lik

mengendalikan dan mengatur perusahaan-perusahaan tersebut untuk


menjual seluruh produk-produk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
m

ub

termasauk produk-produk baru yang belum dikenal masyarakat.


- Bahwa enam perusahaan yaitu: PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta
ka

Kencana Mandiri dan PT. Kererta Kencana Murni, PT. Semar Pelita
ep

Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana Sejati, memang
ah

perusahaan distributor yang memiliki hubungan berelasi dengan PT. Tiga


R

Pilar Sejahtera Food Tbk.


es

- Bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memang secara operasional


M

ng

melaporkan kegiatan operasionalnya kepada terdakwa Stefanus Joko


on

Halaman 69 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mogoginta atau orang yang ditunjuk oleh terdakwa Stefanus Joko

R
Mogoginta, termasuk terdakwa Budhi Istanto Suwito.

si
- Terhadap keterangan saksi Para Terdakwa memberi Tanggapan bahwa

ne
ng
keterangan saksi cukup ;
15. Hengky Koestanto : dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :

do
gu - Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik Otoritas Jasa
Keuangan dan saksi membenarkan semua keterangan di berita acara

In
A
penyidikan.
- Bahwa pada bulan Juni 2011- Oktober 2018 menjabat sebagai
ah

Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan selanjutnya pada

lik
bulan Okt 2018- Feb 2020 menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
am

ub
- Bahwa pada Maret tahun 2007, saksi bersama-sama dengan terdakwa
Stefanus Mogoginta bersama-sama mendirikan PT Panji Ulung dengan
ep
besarnya modal 250 lembar senilai Rp250juta masing-masing memiliki
k

50%.
ah

- Bahwa tujuan mendirikan PT Panji Ulung pada saat itu belum terfikirkan,
R

si
tetapi bidang usaha yang tercantum dalam Akta Pendirian adalah Bidang
Pembangunan, Jasa, Industri, Pertambangan, Pertanian, dan

ne
ng

Perdagangan.
- Bahwa pada tanggal 7 Agustus 2008 ada peningkatan modal menjadi

do
gu

10.000 lembar senilai Rp10milyar, dengan pemegang saham dan


komposisinya masih sama, yaitu Saksi dan terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta masing-masing 50%.
In
A

- Bahwa pada November 2010, Pemegang saham beralih menjadi


terdakwa Stefanus Joko Mogoginta sejumlah Rp9.000.000.000,00
ah

lik

(sembilan milyar rupiah) dan terdakwa Budi Istanto Suwito sejulah


Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
m

ub

- Bahwa pada April 2008 didirikan PT Semar Sukses yang sahamnya


dimiliki oleh PT Panji Ulung sebesar 4995 lembar @Rp100.000.000,00
ka

(sertaus juta rupiah) atau senila Rp4.995.000.000,00 (empat milayr


ep

sembilan ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan Sdr. Daniel Chiristian
ah

Waleleng sebanyak 5 lembar atau senilai Rp5.000.000.00 (lima ratus


R

ribu rupiah);
es

- Bahwa pada Juni 2008 didirikan PT Semar Kencana yang sahamnya


M

ng

dimiliki oleh PT Semar Sukses sebesar 2000 lembar @Rp1.000.000,00


on

Halaman 70 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau senilai Rp2.000.000.000,00 (80%) dan Sdr. Hendra Disubrata

R
sebesar 500lembar atau senilai Rp.500.000.000,00 (20%).

si
- Bahwa pada Maret 2009 didirikan PT Semar Kencana Sejati yang

ne
ng
sahamnya saat awal dimiliki oleh PT Putra Semar Sejati sebesar 1.250
lembar @Rp1.000.000,00 atau senilai Rp1.250.000.000,00 (50%) dan PT
Semar Kencana 1.250 lembar atau senilai Rp1.250.000.000,00 (50%).

do
gu Pada Maret 2016 terdapat perubahan pemegang saham menjadi PT
Semar Sukses sebesar 24.999lembar (99,999%) @Rp1.000.000,00 dan

In
A
Sdr. Hartanto Wibowo sebanyak 1 lembar (0,1%).
- Bahwa pada Juli 2010 didirikan PT Semar Pelita Sejati yang sahamnya
ah

saat awal dimiliki oleh PT Semar Kencana Sejati sebanyak 1.625lembar

lik
@Rp1.000.000 dan PT Karenakau Makmur Indonesia sebanyak 875
lembar. Pada Agustus 2015, terjadi perubahan perubahan kepemilikan
am

ub
menjadi PT Semar Sukses 21.900 lembar @Rp1.000.000 atau (73%)
dan PT Karenakau Makmur Indonesia 8.100 lembar (27%). Pada
ep
November 2017, terjadi perubahan kepemilikan saham menjadi PT
k

Semar Sukses 21.900 lembar @Rp1.000.000 atau (73%) dan Sdr.


ah

Sukamto Luwih Utama sebanyak 8.100 lembar.


R

si
- Bahwa pada April 2009 didirikan PT Tata Makmur Sejahtera yang
saham awalnya dimiliki oleh PT Putra Semar Sejati 1625 lembar

ne
ng

@Rp1.000.000 (65 %) dan Elnawanto Parwito sebanyak 875 lembar


(35%). Pada Januari 2016 terjadi perubaham kepemilikan saham menjadi

do
gu

PT Semar Sukses sebanyak 2.499 lembar (99,96%) dan Sdr. Hartanto


Wibowo sebanyak 1 lembar (0,04%).
- Bahwa pada Desember 2005 didirikan PT Kereta Kencana Murni yang
In
A

sahamnya dimiliki oleh Hendra Adi Subrata sebanyak 100lembar


@Rp100.000 dan Syanti Hemayanti sebanyak 100 lembar. Pada April
ah

lik

2009 terjadi perubahan kepemilikan saham menjadi PT Semar Kencana


sebanyak 130 lembar @Rp100.000 atau 65% dan Sdr. Hendra
m

ub

Adisubrata sebanyak 60 lembar atau (30%) dan Sdr. Hendra Djafar


sebanyak 10 lembar atau 5%.
ka

- Bahwa pada Juni 2008 didirikan PT Kereta Kencana Mulia yang


ep

sahamnya dimiliki oleh PT Semar kencana sebanyak 16.250 lembar


ah

@Rp100.000 atau 65% dan Sdr. Hendra Adisubrata sebanyak 8.125


R

lembar atau 32,5% dan Sdr. Hendri Djafar sebanyak 625 lembar atau
es

(2,5%).
M

ng

on

Halaman 71 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada Juli 2008 didirikan PT Kereta Kencana Mandiri yang

R
sahamnya dimiliki oleh PT Semar Kencana sebanyak 3900 lembar

si
@Rp100.000 atau 65% dan Sdr. Hendra Subrata sebanyak 2.100 lembar

ne
ng
atau 35%.
- Bahwa dari skema di atas dapat dikatakan bahwa PT. Panji Ulung
merupakan super holding yang membawahi dua perusahaan holding

do
gu distributor yaitu PT. Semar Kencana dan PT. Semar Sukses. Dimana PT.
Semar Kencana merupakan holding dari 3 perusahaan distributor AISA

In
A
yaitu: PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Murni, PT. Kereta
Kncana Mandiri dan PT. Semar Sukses merupakan holding di tiga
ah

perusahaan distributor AISA yaitu: PT. Semar Pelita Sejati, PT. Semar

lik
Kencana Sejati, dan PT. Tata Makmur Sejahtera. Sehingga PT. Panji
Ulung merupakan perusahaan yang membawahi enam perusahaan
am

ub
distributor PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
- Bahwa Saksi menerima LKT 2017 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ep
(AISA) pada tanggal 29 Juni 2018 dengan cara melakukan unduh
k

(download) sendiri dari laman Bursa Efek Indonesia. Saksi mempelajari


ah

kenapa ada suspensi di Bursa akibat ada permasalahan gagal bayar atas
R

si
bunga obligasi dan Sukuk dengan jumlah lebih kurang Rp90milyar.
- Bahwa pada LKT 2017 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) aset

ne
ng

liquid AISA berjumlah cukup besar, yang tampak dari nilai Persediaan
dan Piutang, sehingga sangat mengherankan bagi saksi jika Perusahaan

do
gu

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menghadapai gagal bayar atas
bunga obiligasi dan Sukuk dengan jumlah lebih kurang Rp90milyar. Saksi
minta penjelasan mengenai transaksi PT Jaya Mas tersebut tetapi tidak
In
A

memperoleh jawaban dan kemudian bersurat ke terdakwa Stefanus Joko


Mogoginta pada tanggal 20 Juli 2018, yang menyatakan saksi belum
ah

lik

dapat (menolak) untuk menandatangani Laporan Tahunan PT Tiga Pilar


Sejahtera Food Tbk (AISA) 2017.
m

ub

- Bahwa pada tanggal 19 Desember 2018, atas rekomendasi dari Rapat


Umum Pemegang Saham, mulai dilakukan audit Investigatif oleh Auditor
ka

PT. EY (Divisi Fraud and Investigation) atas akun-akun berisiko tinggi


ep

pada LKT 2017 AISA. Simpulan/Ikhtisar Hasil Audit Investigatif tersebut


ah

adalah sebagai berikut:


R

1. Terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun pada akun


es

piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup PT Tiga Pilar


M

ng

on

Halaman 72 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sejahtera Food Tbk (AISA) dan sebesar Rp 662 miliar pada

R
Penjualan serta Rp 329 miliar pada Ebida Entitas Food.

si
2. Terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan

ne
ng
berbagai skema dari Grup PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan
Manajemen Lama (“Pihak Terafiliasi”), antara lain dengan

do
gu menggunakan pencairan pinjaman Grup PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) dari beberapa bank, pencairan deposito

In
A
berjangka, transfer dana di rekening Bank, dan pembiayaan beban
Pihak Terafiliasioleh Grup PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ah

(AISA).

lik
3. Terkait hubungan dan transaksi dengan pihak terafiliasi, tidak
ditemukan adanya pengungkapan (disclosure) secara memadai
am

ub
kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan
- Bahwa mengingat pola transaksi dengan pihak berelasi sudah terjadi
ep
beberapa tahun sebelumnya dan selalu dicatat sebagai Pihak ketiga,
k

patut diduga ada hal yang ingin disembunyikan atas transaksi dan
ah

informasi besaran Piutang tersebut, misalnya kepada Pihak Bank.


R

si
- Bahwa laporan ini juga berpengaruh kepada para investor dimana
ivestor akan menjadi tertarik disebabkan omset perusahaannya besar

ne
ng

padahal pada kenyataannya tidak sebesar yang tertuang di dalam


laporan keuangan.

do
gu

- Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa memberikan tanggapan


tidak menaanggapinya;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai
In
A

berikut:
1. DR. Henny Marlyna, S.H, M.H, MLi, dibawah sumpah pada pokoknya
ah

lik

memberikan pendapat dan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
m

ub

Terbatas memang tidak ada pengertian maupun pengaturan mengenai


pemegang saham pengendali dan pengendali dalam sebuah Perseroan
ka

Terbatas namun demikian istilah pengendalian Perseroan Terbatas dapat


ep

ditemukan dalam Pasal 1 angka 11 Undang-undang PT yaitu sebagai


ah

berikut : Pengambil alihan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh


R

Badan Hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham


es

Perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas Perseroan


M

ng

tersebut, jadi dalam pasal ini ada kata pengendalian selain itu kata
on

Halaman 73 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengendalian juga terdapat dalam Pasal 125 ayat (3) Undang-undang PT

R
yaitu sebagai berikut :Pengambil alihan sebagaimana dimaksud pada

si
ayat (1) adalah pengambil alihan saham yang mengakibatkan beralihnya

ne
ng
pengendalian terhadap Perseroan Terbatas ;
- Bahwa dalam konsep corporate control pengendali adalah pihak yang
memiliki saham diatas treshold / batasan tertentu atau yang dapat

do
gu dibuktikan melakukan pengendalian Perusahaan. Kalau berdasarkan
Peraturan OJK No. 9 Tahun 2018 pengendali adalah mereka yang

In
A
memiliki lebih dari 50 % saham atau seluruh saham dari hak suara atau
yang mempunyai kemampuan untuk menentukan pengelolaan atau
ah

kebijakan perusahaan ;

lik
- Bahwa terafiliasi berbeda dengan pihak ketiga, afiliasi adalah
terminologi yang menunjukkan bahwa adanya suatu hubungan istimewa
am

ub
antara satu pihak dengan pihak lainnya yang bisa terjadi karena banyak
faktor misalnya karena adanya pertalian darah baik vertikal maupun
ep
horizontal selanjutnya juga bisa juga terbentuk akibat adanya hubungan
k

kepemilikan saham pada suatu perusahaan tertentu atau memiliki posisi


ah

atau jabatan pada perusahaan tersebut jadi misalnya perusahaan A


R

si
memiliki saham mayoritas disebuah perusahaan B dan Perusahaan C
maka pola hubungan seperti ini bisa dikatakan bahwa perusahaan A, B

ne
ng

dan C memiliki hubungan terafiliasi, selain itu hubungan afiliasi juga


dapat terbentuk karena adanya posisi atau jabatan tertentu seseorang di

do
gu

satu atau lebih perusahaan sebagai contoh misalnya seseorang A


memiliki saham mayoritas di Perusahaan X, diperusahaan X ini A tidak
menempati posisi atau jabatan tertentu tetapi pada saat yang sama A
In
A

menjabat sebagai Direktur Utama dari Perusahaan X dan Y maka karena


posisi A tadi perusahaan X dan Y disebut memiliki hubungan istimewa
ah

lik

terafiliasi ;
- Bahwa berdasarkan peraturan POJK Nomor 42 /POJK .04 /2020
m

ub

tentang transaksi terafiliasi dan transaksi benturan kepentingan.


Sebelumnya yang sudah ada judulnya sama tetapi Peraturan Bapepam
ka

yaitu Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Terafiliasi dan benturan


ep

kepentingan transaksi tertentu Peraturan Tahun 2009. Terafiliasi juga ada


ah

di Keputusan Ketua Bapepam No. 347 / BL/2012 tentang Penyajian dan


R

pengungkapan laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik ;


es

- Bahwa didalam Peraturan Keputusan Bapepam No. 347/BL/2012 dalam


M

ng

Lampirannya yaitu Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Penyajian dan


on

Halaman 74 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengungkapan laporan keuangan Emiten atau perusahaan Publik

R
khususnya pada bagian A angka 20 huruf a yang dimaksud pihak berelasi

si
adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan

ne
ng
laporan keuangan yang disebut dengan entitas pelapor yang dimaksud
pihak berelasi yaitu sebagai berikut :
1. Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi

do
gu dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas

In
A
pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor atau
ah

c. Merupakan personil Manajement kunci entitas pelapor atau

lik
entitas induk entitas pelapor ;
2. Yaitu Suatu Entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
am

ub
memenuhi salah satu hal sebagai berikut :
a. Entitas dan Entitas Pelapor adalah anggota dari kelompok
ep
usaha yang sama artinya bahwa entitas induk, entitas anak dan
k

entitas anak berikutnya terkait dengan invest lain


ah

b. Suatu entitas adalah Entitas asosiasi atau Ventura bersama dari


R

si
Entitas lain atau Invest Asosiasi atau Ventura Bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas

ne
ng

lain tersebut adalah anggotanya ;


- Bahwa kewajiban untuk menyampaikan informasi keterbukaan informasi

do
gu

tersebut memang diterapkan kepada perusahaan publik / emiten oleh


karena itu dalam hal ini yang terkait adalah Undang-undang Pasar Modal
kewajiban itu dituangkan disana oleh karena itu apabila suatu
In
A

perusahaan terbuka menyajikan informasi yang tidak benar dalam


laporan keuangannya dan juga disampaikan kepada publik maka dapat
ah

lik

dimungkinkan diduga melakukan suatu tindak pidana sebagaimana yang


diatur dalam Undang-undang Pasar Modal ;
m

ub

- Bahwa pasalnya kalau tentang delik pidana yang lebih terkait yaitu
Pasal 104 jo diatur pasal 90 yaitu mengenai penyampaian laporan
ka

keuangan yang mengandung informasi yang tidak benar termasuk


ep

perbuatan secara langsung maupun tidak langsung a. Menipu atau


ah

mengelabui pihak lain, b. Turut serta menipu atau mengelabui pihak lain
R

dan c. Membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta materiil atau


es

tidak mengungkapkan fakta materiil atas pernyataan yang dibuat tidak


M

ng

menyesatkan mengenai kejadian yang terjadi ;


on

Halaman 75 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa juga dimungkinkan memenuhi juga Pasal 104 Jo Pasal 93

R
Undang-undang Pasar Modal yaitu mengenai penyampaian laporan

si
keuangan yang mengandung informasi yang tidak benar termasuk

ne
ng
membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara materiil
tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga efek di
Bursa Efek apabila saat pernyataan dibuat atau keterangan dibuat pihak

do
gu yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa
pernyataan atau keterangan tersebut secara non materiil tidak benar atau

In
A
menyesatkan dan b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati
dalam menentukan kebenaran materiil dari pernyataan atau keterangan
ah

dalam hal ini dimungkinkan Direktur karena Direksi yang mempunyai

lik
kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan maka mereka
dimungkinkan patut mungkin diduga melakukan pelanggaran
am

ub
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 104 Jo Pasal 93 tersebut ;
- Bahwa kemudian ada pasal 107 juga yaitu mengenai penyampaian
ep
laporan keuangan yang mengandung informasi yang tidak benar
k

termasuk perbuatan yang dengan sengaja dalam hal ini kalau perbuatan
ah

tersebut dilakukan dengan sengaja maka pasal yang terkait adalah Pasal
R

si
107 ;
- Bahwa secara pribadi dimungkinkan kalau misalnya tindakan tersebut

ne
ng

diluar dari kewenangannya atau ada kesalahan yang dilakukan oleh


Direksi. Direksi memang punya kewenangan mewakili perusahaan untuk

do
gu

melakukan tindakan baik didalam maupun diluar Pengadilan, kalau


tindakan tersebut sesuai dengan tujuan dari perusahaan sesuai dengan
peraturan yang ada juga di Anggaran Dasar dan tidak melanggar
In
A

peraturan yang ada di Undang-undang maka tindakan tersebut


diperbolehkan tetapi ada kemungkinan juga bahwa tindakan Direksi
ah

lik

tersebut mungkin melampaui kewenangannya atau juga melakukan


tindakan yang seharusnya memang tidak dilakukan ;
m

ub

- Bahwa ketika dalam suatu pasar atau bursa terjadi suatu suspend
terhadap saham itu, ketentuan pasal 93 jo Pasal 104 ini berlaku, karena
ka

ketika disuspend malah akan mengakibatkan saham menjadi turun


ep

karena ada masalah ketika suatu perdagangan di bursa di Suspend


ah

investor pasti akan sangat berhati-hati berarti ada indikasi masalah di


R

perusahaan emiten tersebut yang bisa mempengaruhi terhadap nilai


es

saham tersebut dan minat investor masyarakat untuk membeli saham ;


M

ng

on

Halaman 76 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Direksi tahu tentang apa yang terjadi didalam suatu perusahaan

R
begitu juga segala informasi yang disampaikan didalam laporan atau

si
keterangan disampaikan baik kepada institusi maupun kepada publik jadi

ne
ng
kalau misalnya ada keterangan yang tidak benar maka secara materiil
seharusnya seorang Direksi karena dia adalah sebagai orang yang
bertanggung jawab terhadap perusahaan seharusnya mengetahui

do
gu apapun yang terjadi didalam perusahaan termasuk laporan keuangan
karena dia akan mengawasi semuanya under control dari seorang

In
A
Direksi;
2. Dr. Yudho Taruno Muryanto, SH.,M.Hum, dibawah sumpah pada
ah

pokoknya memberikan pendapat dan keterangan sebagai berikut :

lik
- Bahwa Perdagangan Efek sebenarnya adalah perdagangan umum yang
dilakukan sebagaimana diatur di undang-undang nomor 8 tahun 94
am

ub
tentang Pasar Modal tercatat dengan transaksi yang ada di Pasar Modal
yang termasuk penawaran umum dengan memperdagangkan efek
ep
sebagai obyek yang diperdagangkan.
k

- Bahwa pada prinsipnya dalam rangka keterbukaan dan disclosure


ah

setiap perusahaan atau emiten itu diwajibkan melakukan laporan / report


R

si
tidak hanya keuangan tetapi semua informasi yang berkaitan nanti yang
akan ditransaksikan di Bursa Efek baik dipasar primairy kemudian

ne
ng

dipasar sekunder dan dalam konteks kejadian-kejadian umum artinya


laporan keuangan selain yang diatur dalam peraturan Bapepam dan OJK

do
gu

itu juga sebenarnya menjadi suatu kewajiban bagi setiap perusahaan


sebagaimana diatur diketentuan undang-undang No 40 tahun 2007
artinya salah satu tugas dari perusahaan dalam konteks yang mewakili
In
A

direksi adalah menyaksikan laporan keuangan bagi pihak emiten.


- Bahwa berkaitan dengan pelaporan khususnya pada prinsipnya salah
ah

lik

satu kewajiban dari perusahaan terbuka Tbk adalah faktor keterbukaan


informasi salah satunya adalah pembuatan laporan keuangan
m

ub

sebagaimana diatur dalam undang-undang PT merupakan kewajiban dan


juga terlebih di dalam kegiatan yang ada di pasar modal Bapepam dan
ka

OJK mengenai syarat pelaporan keuangan Yang dilaporkan kepada


ep

publik artinya informasi itu wajib dilakukan atau dilaporkan supaya publik
ah

menjadi tahu berkaitan dengan kinerja suatu perusahaan khususnya


R

berkaitan dengan aspek keuangan atau finansial.


es

- Bahwa prinsipnya di dalam pasar modal atau perdagangan efek kata


M

ng

kuncinya adalah keterbukaan informasi artinya publik / investor calon


on

Halaman 77 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembeli bisa melakukan transaksi dasar / basic adalah akurasi dari

R
sebuah informasi, informasi itu bisa berupa material sebagaimana diatur

si
di Pasal 1 angka 7 Undang-undang pasar modal baik berupa informasi,

ne
ng
fakta penting mengenai peristiwa kejadian yang berkaitan dengan kinerja
dari perusahaan kalau bicara mengenai laporan keuangan itu menjadi
sangat urgent harus dilaporkan dan di publish / dipublikasikan artinya

do
gu memenuhi unsur good goverment adalah transparansi artinya bisa
mengetahui kinerja perusahaan melalui annual report yang dia publish di

In
A
media atau disarana yang ditentukan / ditetapkan dalam peraturan
perundangan yang berlaku.
ah

- Bahwa kalau pelanggaran dan kejahatan sebenarnya di dalam pasal

lik
104 itu dikatakan apabila melanggar pasal 90, 91 dan 93 seterusnya
adalah dianggap suatu kejahatan yang mana hukumannya adalah dan
am

ub
denda 15 milyar kemudian yang dianggap pelanggaran itu ketika dia
melanggar ketentuan diluar yang ahli sebut pasal 96, 97 itu adalah suatu
ep
pelanggaran.
k

- Bahwa kalau pelanggaran itu konteksnya adalah sebagaimana diatur


ah

diketentuan pasal 110 itu mengatur pelanggaran dalam ketika dia


R

si
melanggar pasal 103 ayat (2), 105 dan 109 itu dikategorikan adalah
merupakan pelanggaran tetapi dikategorikan sebagai kejahatan ketika

ne
ng

dia melanggar pasal 103 ayat 1, Pasal 104 dan 107 undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995.

do
gu

- Bahwa kalau menurut saya yang dikategorikan kejahatan ketika


perbuatan yang dilakukan oleh pihak tertentu itu memenuhi unsur
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 104 artinya pihak yang
In
A

melanggar pasal 90, 91, 92 , 93, 96 dan seterusnya itu dia mendapat
kategori suatu kejahatan.
ah

lik

- Bahwa sebenarnya kalau di pasal tersebut dikatakan dalam


perdagangan efek pihak tidak dilarang secara langsung atau tidak
m

ub

langsung menipu mengelabui pihak lain atau turut serta mengelabui


pihak lain membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta matrial ada
ka

tidak menyampaikan fakta material atau agar pernyataannya yang tidak


ep

menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan ini


ah

dibuat dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau pihak lain untuk
R

melakukan membeli atau menjual efek itu definisi sebagaimana di pasal


es

90 kemudian pihak yang dimaksud ini sebenarnya adalah siapa pun yang
M

ng

berkaitan sebagaimana diatur di undang-undang pasar modal bisa orang


on

Halaman 78 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perorangan asosiasi atau kelompok perusahaan atau emiten itu adalah

R
yang disebut dengan pihak sehingga ketika pasal 90 unsur-unsurnya

si
terpenuhi maka dia dikategorikan melakukan tindak pidana di pasar

ne
ng
modal atau yang disebut dengan kejahatan di pasar modal sebagaimana
diatur di Pasal 90 UU No. 8 Tahun 1995.
- Bahwa pasal 90 itu ada beberapa unsur yang dikategorikan dia

do
gu melakukan tindak pidana di pasar modal di pasal 90 harus paling tidak
memenuhi unsur-unsur adalah perbuatan-perbuatan yang dimaksud itu

In
A
adalah setiap orang atau siapapun yang melakukan mengelabui pihak
lain, membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material
ah

kalau kita bicara mengenai fakta material itu bisa berupa informasi atau

lik
fakta penting yang relevan mengenai peristiwa atau kejadian atau fakta
yang dapat mempengaruhi harga efek pada bursa efek atau keputusan
am

ub
pemodal artinya ketika setiap pihak itu melakukan menyajikan sebuah
informasi atau data ketika data itu dikategorikan tidak benar, itu tidak
ep
benar bisa salah sama sekali, tidak tepat, setengah benar, atau diam
k

sama sekali artinya segala informasi yang disajikan oleh para pihak yang
ah

dimaksud dalam Pasal 90 tadi ketika tidak memenuhi unsur tidak benar
R

si
bisa berarti tidak lengkap, setengah benar atau diam sama sekali itu
masuk dalam kategori kemudian dilakukan dengan unsur kesengajaan

ne
ng

dalam rangka mencari keuntungan dan kemudian ada pihak yang


dirugikan itu konstruksi di pasal 90 bisa memenuhi mengenai unsur-unsur

do
gu

yang ada di pasal 90 berkaitan dengan tindakan penipuan dan


mengelabui pasar sebagaimana diatur pada pasal tersebut.
- Bahwa pada prinsipnya sebenarnya pihak terafiliasi sebagaimana diatur
In
A

di Undang-undang 8 tahun 1995 pihak-pihak yang ada hubungannnya


yang berkaitan dengan kepentingan-kepentingan artinya misalkan ahli
ah

lik

contohkan ketika sebuah direksi dia bisa saja mendapat direksi disebuah
perusahaan A bisa Direksi atau Komisaris di Perusahaan B atau
m

ub

pemegang saham di Perusahaan C yang mana ketika itu dilakukan suatu


perbuatan akan mengakibatkan adanya kepentingan-kepentingan, selain
ka

dihindari dalam konteks untuk disclosure, keterbukaan dan juga adanya


ep

transparansi sehingga ketika afiliasi berbeda dengan pihak ketiga, pihak


ah

ketiga itu menurut ahli tidak secara langsung terlibat dengan adanya
R

transaksi yang dilakukan di pasar modal tersebut.


es

- Bahwa melakukan mark up terkait dengan piutang, piutang itu


M

ng

sebenarnya merupakan informasi yang berkaitan dengan keuangan,


on

Halaman 79 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
artinya kalau menurut pasal 93 kalau dilakukan markup sebenarnya

R
pernyataan yang dibuat oleh pihak tertentu itu tidak benar karena tidak

si
benar itu bisa berakibat decision, judgement bagi calon pemodal, calon

ne
ng
investor atau seseorang yang memiliki posisi dalam perdagangan saham
itu bisa “ mempengaruhi” sehingga ketika piutang itu dibuat dalam
seolah-olah piutangnya besar maka ada kesan perusahaan tersebut

do
gu memiliki asset keuangan atau posisi keuangan yang cukup baik. Cukup
baik ini bisa memotifisir seseorang baik investor, calon pemodal atau

In
A
memiliki posisi untuk bisa menjual atau membeli bahkan bisa menahan
posisi tidak menjual atau tidak membeli inilah yang ahli katakan tadi kalau
ah

pernyataan tidak benar maka berpotensi mempengaruhi, mempengaruhi

lik
dalam arti tidak sebagaimana mestinya sehingga ada potensi pihak yang
dirugikan dengan pihak yang diuntungkan dalam konteksnya adalah
am

ub
pembuatan laporan keuangan dalam konteks penyajian piutang dari
suatu perusahaan.
ep
- Bahwa pada prinsipnya sesuai pasal 95 di Undang-undang PT salah
k

satu tugas dari direksi adalah menyajikan laporan keuangan artinya


ah

direksi bertanggung jawab terhadap laporan keuangan yang dibuatnya,


R

si
pertanggung jawabannya itu untuk pemegang saham atau dalam konteks
melalui perusahaan terbuka baik pemegang saham maupun publik dan

ne
ng

juga didalam konteks perusahaan terbuka ini publik menjadi pihak yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan yang ada dalam suatu

do
gu

perusahaan sehingga ada kewajiban dari direksi untuk menyajikan


laporan keuangan dan menyatakan laporan keuangan dibuat oleh direksi
yang bersangkutan.
In
A

- Bahwa kewajiban menyajikan laporan keuangan atau annual report


dalam konteks publish itu menjadi suatu keharusan dan kewajiban artinya
ah

lik

ketika laporan itu disajikan sebagaimana dengan mestinya sesuai


dengan yang terjadi itu akan memberikan keputusan kepada calon
m

ub

pemodal atau calon pembeli untuk menentukan pilihannya artinya ketika


fakta material itu disajikan tidak sebagaimana mestinya atau tidak sesuai
ka

dengan faktanya maka akan ada pengaruh kepada suatu keputusan para
ep

investor;
ah

- Bahwa kalau kita membedakan antara perbuatan personal dengan


R

perbuatan sebagai seorang direksi maka menurut ahli karena PT itu


es

adalah merupakan korporasi perwujudan dari perkumpulan beberapa


M

ng

organ maka sesuai dengan ketentuan undang-undang PT direksi itu


on

Halaman 80 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melekat tanggung jawabnya apa-apa yang dilakukan oleh direksi tersebut

R
dalam rangka melaksanakan kepentingan maksud dan tujuan perseroan

si
artinya sesuai dengan Undang-undang PT dia bertanggung jawab penuh

ne
ng
terkait dengan selama dia menjalankan dia bertanggung jawab sehingga
kalau dikatakan apa bedanya seorang direksi sebagai konteks perseroan
dengan pribadi tetapi yang melakukan perbuatan dalam konteks

do
gu melaporkan keuangan maka direksi lah yang bertanggung jawab,
pertanggung jawaban yang harus dilakukan maka direksi tersebut dalam

In
A
konteks peran sebagai direksi dia bertanggung jawab.
- Bahwa ketika direksi menjalankan tugas dan kewajibannya mengurus
ah

perseroan dalam arti mengurus segala sesuatu yang termasuk membuat

lik
laporan keuangan di Pasar Modal ketika dalam konteks apakah di afiliasi
disampaikan jadi tahu tugas dan kewenangan dia menyampaikan bahwa
am

ub
afiliasi ini akan berdampak kepada keputusan masyarakat investor ketika
memutuskan membeli atau tidak inilah yang menjadi tugas Direksi karena
ep
Direksi diangkat oleh PT karena berdasarkan skill / keahlian tanggung
k

jawab dan sesuai maksud dan tujuan PT artinya ketika dia melakukan itu
ah

harus faham mengenai apa konsekwensi ketika dia lakukan kecuali dia
R

si
bisa membuktikan bahwa apa yang dilakukan itu sesuai dengan prosedur
maka tanggung jawabnya bahwa dia bisa dilekatkan dari tanggung

ne
ng

jawabnya tetapi ketika dia tidak melaksanakan sebagaimana Undang-


undang PT maka kekayaan pribadi itu bisa dimintakan pertanggung

do
gu

jawaban.
- Bahwa ada laporan piutang yaitu merupakan laporan piutang dari pihak
terafiliasi karena kita lihat di pasar modal afiliasi itu bisa berpotensi
In
A

menimbulkan gejolak kepentingan ketika pada suatu perusahaan itu


terdapat kepentingan di anak perusahaan atau terafiliasi maka itu harus
ah

lik

disampaikan bahwa piutang itu dilakukan karena berdasarkan ini kalau


itu tidak dilakukan maka akan berdampak, kenapa tanggung jawab
m

ub

direksi itu karena dia dianggap patut mengetahui bahwa kondisi laporan
keuangan disampaikan sesuai fakta yang ada, fakta material yang ada
ka

ketika ada laporan keuangan milik afiliasi ketika itu disampaikan kepada
ep

publik atau dalam laporan keuangan itu publik jadi tahu ketika ini adalah
ah

afiliasinya artinya itu yang harus dilakukan karena itu menjadi tugas dan
R

kewajiban yang dilakukan oleh seorang Direksi, kalau itu Direksi dalam
es

konteks pasar modal berbeda dengan Direksi dalam Perseroan tertutup


M

ng

tanggung jawabnya adalah kepada Pemegang Saham.


on

Halaman 81 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan

si
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
1. Stefanus Joko Mogoginta:
- Bahwa sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2017, terdakwa adalah
sebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA);

do
gu - Bahwa terkait kewajiban PT. Tiga Pilar Sejahtera Food sebagai
perusahaan yang sudah go Publik kami melaporkan setiap tahun laporan

In
A
tahunan dan kami melakukan RUPS tahunan dan selama tahun 2011
sampai 2016 baik-baik saja tidak ada masalah dan tiap 3 (tiga) bulan
ah

kami ada rapat dengan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai hak dan

lik
kewajiban setiap tahun 5 (lima) kali minimal dan kami melakukan
- Bahwa pada tahun 2006 terdakwa dengan Hengky Koestanto
am

ub
mendirikan PT. Panji Ulung dengan besaran modal masing-masing
memiliki 50%.
ep
- Bahwa pada tahun 2011, Terdakwa diminta untuk menggantikan
k

Hengky Koestanto di PT. Panji Ulung;


ah

- Bahwa 6 (enam) perusahaan yang dibawah PT Panji Ulung, bukan


R

si
terdakwa langsung yang memiliki tetapi perusahaan diatasnya yang
paling atas baru punya terdakwa ;

ne
ng

- Bahwa awalnya PT Panji Ulung Terdakwa sebagai pemilik saham 50 %,


dan Hengky memiliki sahan 50 %, kemudian Hengky keluar diberikan

do
gu

kepada terdakwa dan Terdakwa Budi, terdakwa menjadi 90 %, terdakwa


Budi punya 10 % ;
- Bahwa data yang terdakwa peroleh dari corporate secrretary dan legal
In
A

hubungan antara distributor besar dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk (AISA) maupun anak adalah sebagai berikut :
ah

lik

1. PT. Semar Pelita Sejati merupakan distributor di wilayah Jawa


Tengah
m

ub

2. PT. Tata makmur Sejahtera merupakan distributor di wilayah


Jawa Barat
ka

3. PT. Semar Kencana Sejati merupakan distributor AISA di wlayah


ep

Jawa Timur
ah

4. PT. Kereta Kencana Mulia merupakan distributor di PT. TPSF di


R

wilayah Jabodetabekser.
es

5. PT. Kereta Kencana Murni merupakan distributor sebagian


M

ng

produk AISA sejak tahun 2009 untuk Jakarta dan sekitarnya.


on

Halaman 82 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. PT. Kereta Kencana Mandiri merupakan distributor sebagian

R
produk AISA sejak tahun 2010 untuk Jakarta dan sekitarnya.

si
- Bahwa atas permintaan distributor lokal saat itu didirikanlah PT. Semar

ne
ng
Pelita Sejati, PT. Tata Makmur Sejahtera, PT. Semar Kencana Sejati, PT.
Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Murni dan PT. Kereta
Kencana Mandiri, pada tahun 2008;

do
gu - Bahwa didirikan PT. Semar Sukses, dimana sebagai pemegang
sahamnya adalah PT. Panji Ulung sebanyak 99,9 % dan sdr. Daniel C.

In
A
Waleleng sebesar 0,1% dan tujuan didirikan PT. Semar Sukses untuk
memenuhi permintaan dari keenam perusahaan distributor tersebut .
ah

- Bahwa terdakwa tidak rutin melakukan pengecekan yang melakukan

lik
pengecekan adalah bagian area dimana distributor tersebut berada di
bawah departemen penjualan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
am

ub
- Bahwa terdakwa tidak tahu keberadaan terdakwa sebagai pemilik
saham utama di PT. Panji Ulung dan sekaligus sebagai direksi (direktur
ep
utama) PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menyebabkan PT. Tiga
k

Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memiliki hubungan berelasi dengan


ah

enam perusahaan distributor PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
R

si
- Bahwa semua pelaporan itu yang mengerjakan di departemen Finance
yaitu Sjambiri Lioe, kalau itu dilaporkan didalamnya detailnya terdakwa

ne
ng

tidak tahu ;
- Bahwa laporan tahunan yang menanda tangani Terdakwa sebagai

do
gu

Direktur Utama dan Terdakwa Budi sebagai Direktur ;


- Bahwa laporan tahunan yang ditanda tangani tersebut Terdakwa tidak
membaca semuanya karena merupakan sebuah laporan dari Auditor
In
A

independen itu sudah menjadi tanggung jawab tugas dan fungsinya


Departemen Finance and Akunting;
ah

lik

- Bahwa didalam perusahaan kami secara profesional karena dimasing-


masing Departemen ada tugas dan tanggung jawab masing-masing ;
m

ub

- Bahwa Perusahaan secara umum terdakwa bertanggung jawab


mewakili perusahaan baik mengorganisasi perusahaan maupun keluar
ka

mewakili perusahaan untuk apapun terkait perusahaan dan


ep

membesarkan perusahaan kami dan Dewan Direksi ;


ah

- Bahwa yang menyusun dan bertanggung jawab laporan keuangan


R

tahun 2017 adalah bagian keuangan yaitu sdr. Hartanto Wibowo sebagai
es

head finance accounting dan sdr. Sjambiri Lioe sebagai chief finance
M

ng

officer.
on

Halaman 83 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa menandatangani surat pernyataan direksi tertanggal

R
29 Juni 2018 tentang tanggung jawab atas laporan keuangan

si
konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31

ne
ng
Desember 2017 dan 2016 dalam kapasitas terdakwa sebagai direktur
utama hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku terkait dengan
laporan keuangan.

do
gu - Bahwa terdakwa menandatangani surat kepada kantor akuntan publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Marwar & Rekan tertanggal 29 Juni 2018 yang

In
A
diantaranya berisi “hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami
pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan
ah

dam standar akutansi keuangan di Indonesia” dan klausul “kami telah

lik
mengungkapkan identitas pihak-pihak berelasi degan entitas dan semua
hubungan transaksi dengan pihak pihak berelasi yang kami ketahui”.
am

ub
- Bahwa untuk laporan keuangan tahun 2017 memang dipaparkan oleh
bagian keuangan pada saat BOD meeting dan menjadi tanggungjawab
ep
sdr. Hartanto Wibowo dan sdr. Sjambiri Lioe didepan direksi dan dewan
k

komisaris yaitu sdr Jaka Prasetya dan sdr. Hengky Koestanto dan apabila
ah

terjadi kesalahan maka seharusnya sdr. Jaka Prasetya dan sdr. Hengky
R

si
Koestanto mempertanyakan dan menolak laporan tersebut.
- Bahwa laporan keuangan tahunan (LKT) 2017 AISA kami kirimkan

ne
ng

kepada OJK, Bursa Efek Indonesia dan kepada masyarakat melalui


media massa nasional.

do
gu

- Bahwa terdakwa ada menandatangani surat nomor


075/TPSF/CORSEC/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018 dengan maksud
untuk menjaga hubungan bisnis yang sudah lama terjalin dengan para
In
A

distributor perseroan dan atas permintaan para distributor agar tetap


menjadi distributor.
ah

lik

- Bahwa dari kurun waktu tahun 2011 ada ketentuan tentang kewajiban
bagi saudara memilah mana perusahaan pihak ketiga atau mana
m

ub

perusahaan yang terafiliasi dengan PT, yang membuat laporan keuangan


adalah Direktur Keuangan dia bertanggung jawab penuh dari mulai dari
ka

bawah, membuat dan melaporkan yaitu Sjambirin Lioe;


ep

- Bahwa ketika terdakwa menanda tangani tidak pernah membacanya


ah

dan tiddak pernah ada permasalahan dengan distributor;


R

- Bahwa sebelumnya Distributor lokal-lokal banyak dan kemampuan


es

mereka untuk menjual terbatas jadi salah satu usul waktu itu manajemen
M

ng

mulai masuk Distributor tahun 2010 awal untuk membantu penjualan dari
on

Halaman 84 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produk hasil TPS Food Tbk dan ternyata dengan berjalannya waktu

R
hasilnya bagus dan menghasilkan penjualan yang baik ;

si
- Bahwa terhadap laporan keuangan itu dari tahun 2010 sampai tahun

ne
ng
2017 mengenai laporan keuangan kami dari perusahaan menunjuk
akuntan publik, akuntan independen ;
- Bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh Dari tahun 2010 sampai

do
gu tahun 2017, yang terdakwa pahami hasilnya WTP ;
- Bahwa terhadap laporan keuangan Peursahaan telah menunjuk Kantor

In
A
Akuntan Publik sudah secara profesional untuk membantu terdakwa
mengecek semua itu dan terdakwa tidak melakukan penilaian kembali
ah

atas laporan keuangan tersebut;

lik
- Bahwa munculnya perkara ini adalah mengenai pihak ketiga dan pihak
terafiliasi dan sebelumnya terdakwa tidak mengetahui ;
am

ub
- Bahwa pencatatan detail dan itu sudah diaudit, kami sudah menunjuk
akuntan publik, auditor independen ini pencatatan yang dilakukan
ep
Sjambirin Liaou dan tim-nya, terdakwa merasa di zhalimi ;
k

- Bahwa ketika membuat laporan keuangan, yang berperan pertama


ah

Akunting masing-masing unit masing-masing PT dikumpulkan dan


R

si
laporan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dikumpulkan oleh Saudara Junida
dan Hartanto sampai ke Sjambirin Liou lalu dilaporkan dan terdakwa

ne
ng

tanda tangan ;
- Bahwa dari hasil audit ternyata yang seharusnya itu 281 milyar dari

do
gu

laporan anak perusahaan dilihat dibuat laporan keuangan yang saudara


tanda tangani 1 Triliun..ada perbedaan, terdakwa tidak ada menganalisa
kembali atau melakukan review atau memeriksa hasil audit internal ;
In
A

- Bahwa Laporan keuangan itu dibuat tujuannya untuk mengetahui


performance dari perusahaan, hasil kinerja dari perusahaan, penjualan
ah

lik

laba rugi oleh emiten ke publik ;


- Bahwa kaitannya apa dengan publik yaitu performance dari perusahaan
m

ub

bagus, bagus saham bertambah, kalau kurang saham berkurang ;


- Bahwa terdakwa mengetahui perusahaan di Suspend, Juli 2018, karena
ka

default tidak bisa membayar bunga obligasi. Obligasi adalah surat hutang
ep

ada pembayaran bunga setiap 3 bulan atau 6 bulan ;


ah

- Bahwa pada saat itu saudara Hengky Koestanto yang berjabatan


R

sebagai Direktur dan Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk


es

mengetahui adanya 6 (enam) perusahaan Distributor ;


M

ng

on

Halaman 85 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu saudara Hengky Koestanto selaku Komisaris ada

R
memberikan kritik terhadap laporan keuangan yang menempatkan 6

si
(enam) perusahaan Distributor sebagai pihak ketiga;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 2018 RUPS tahunan dan akhirnya mengganti
terdakwa dan dia tahu semua dari tahun 2011 sampai tahun 2017, di
tahun 2018 dipermasalahkan dengan tidak mau tanda tangan ;

do
gu - Bahwa setiap tahun dilakukan penunjukkan akuntan publik yaitu Audit
Independen, sebagai alat kontrol, terdakwa sebagai pimpinan untuk

In
A
melihat tindak tanduk Direktur Keuangan ;
- Bahwa setiap tahun ada penunjukkan didalam Rapat Umum Pemegang
ah

Saham Tahunan yang disetujui oleh Pemegang Saham ;

lik
- Bahwa dalam setiap tahun, apakah atas audit oleh Auditor Independen
yang sudah disetujui oleh RUPS tidak ada kritik, masukkan atau
am

ub
penolakan dari Auditor mengenai penempatan pihak ketiga dan pihak
berelasi ;
ep
- Bahwa piutang itu berjalan terus karena orang lain hutang dengan kami
k

tetapi karena mengenai bunga obligasi tidak bisa terbayar karena


ah

peristiwa kami di tahun 2017 kami punya 2 (dua) Divisi satu beras dan
R

si
satu makanan, yang beras ada permasalahan dan akhirnya berangsur-
angsur tutup, kakinya tinggal satu, kemampuan membayar bunga tidak

ne
ng

ada ;
- Bahwa permasalahan mengenai beras di tahun 2017 pada bulan Juli,

do
gu

Divisi Beras kami dicurigai dituduh melakukan banyak pelanggaran


akhirnya berangsur-angsur kami penjualan menurun dan tahun 2018
hampir tinggal sedikit produksinya penjualannya tetapi ternyata tidak
In
A

terbukti ;
- Bahwa dari tahun 2011 sampai tahun 2017 laporan keuangan disusun
ah

lik

dan dibuat oleh saudara Sjambirin Liou, termasuk penempatan ke-6


Distributor termasuk kapasitas kewenangan saudara Sjambirin Liou;
m

ub

- Bahwa Forsa pernah menyampaikan kepada saudara Direksi


bahwasannya Forsa menjadi korban atas laporan keuangan, pernah
ka

bertemu dan mereka datang bergerombol, beberapa orang dan waktu itu
ep

yang dicari adalah Sjambirin Liou tetapi terdakwa yang menemui lebih
ah

awal ;
R

- Bahwa Pak Hartanto, tidak ada bertemu langsung dengan terdakwa


es

mengkonfirmasi ada data-data yang kurang terkait pembuatan LKT ;


M

ng

on

Halaman 86 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari tahun 2011 sampai 2017 berjalan kami tidak pernah

R
mengalami masalah dan itu diaudit dilaporkan ke OJK tidak pernah ada

si
permasalahan ;

ne
ng
- Bahwa Surat pernyataan Direksi tersebut setahu terdakwa standar baku
dari perintah Undang-undang atau memang atas inisiatif dari Direksi yang
membuat ;

do
gu - Bahwa terdakwa dan Terdakwa Budi selaku pribadi tidak pernah
diberikan sanksi administrasi oleh OJK begitu juga dengan PT TPSF;

In
A
- Bahwa setelah di Suspend tentunya saham tersebut tidak bisa
diperdagangkan, harga juga tetap berhenti ;
ah

- Bahwa saat terdakwa dikontek, langsung welcome mempersilahkan

lik
datang karena kami perusahaan publik, apalagi mengklaim punya saham
AISA dan terdakwa percaya dengan mereka dengan Denny akhirnya
am

ub
terdakwa bertemu di hari yang sama kami sangat terbuka untuk
informasi-informasi yang ada karena kami publik company meskipun
ep
tidak dalam forum RUPS atau RUPS LB;
k

- Bahwa sepengetahuan terdakwa laporan keuangan yang terdakwa


ah

tanda tangan itu adalah perintah Undang-undang ;


R

si
- Bahwa terkait laporan keuangan Hartanto dalam meminta tanda tangan
atau rapat bulanan atau rapat-rapat terkait keuangan tidak pernah

ne
ng

melapor kepada terdakwa diperintahkan Sjambirin untuk menaikkan


Piutang;

do
gu

- Bahwa mengenai pertanggung jawaban Direksi, menurut terdakwa


apakah seluruh rangkaian pembuatan laporan keuangan auditor sudah
sesuai prosedur ;
In
A

- Bahwa masing-masing anak perusahaan punya Direksi masing-masing,


secara organisasi benar karena terdakwa tidak langsung memiliki
ah

lik

perusahaan itu jadi masing-masing punya manajemen masing-masing


punya Direktur, punya Manager masing-masing itulah yang bertanggung
m

ub

jawab, yang mempertanggung jawabkan hasil kinerja masing-masing


karena terdakwa pemegang saham ;
ka

- Bahwa Kantor Akuntan Publik yang memang sudah punya lisensi jadi
ep

kami menunjuk kantor akuntan publik tidak boleh sembarang yang


ah

terdaftar di Bursa dan OJK ;


R

- Bahwa laporan keuangan ditandatangani oleh terdakwa Budi Istanto


es

Suwito karena terdakwa Budi yang paling lama jadi Direktur dibandingkan
M

ng

3 (tiga) yang lain ;


on

Halaman 87 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2. Budhi Istanto Suwonto

si
- Bahwa benar terdakwa kenal dengan terdakwa Stefanus Joko

ne
ng
Mogoginta karena merupakan kakak terdakwa.
- Bahwa terdakwa masuk di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dari tahun
2005 sampai tahun 2011, sebagai Komisaris, kemudian dari tahun 2011

do
gu sampai 2018 sebagai direktur HRD ;
- Bahwa pada saat tahun 2018 saat di RUPS LB tahun 2018 kami

In
A
dikeluarkan oleh Manajemen yang baru pada tanggal 22 Oktober 2018 ;
- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Food bergerak dibidang Industri
ah

Makanan contohnya Mie Bihun, Snack, Biskuit, beras, permen ;

lik
- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Food sebagai holding mempunyai 13
(tiga belas) anak perusahaan antara lain PT. Tiga Pilar Sejahtera, PT.
am

ub
Polymet Indonesia, PT. Dunia Pangan, PT. Putra Taro Paloma ;
- Bahwa terdakwa tidak terlalu hafal dengan distributor AISA karena
ep
terdakwa lebih focus ke bagian HRD dan GA yang menangani sumber
k

daya manusia dan hubungan dengan pihak eksternal yang bersifat umm.
ah

- Bahwa terdakwa mengetahui PT. Panji Ulung adalah perusahaan


R

si
investasi namun terdakwa tidak ikut mendirikan PT. Panjii Ulung yang
mendirikan adalah Steanus Joko Mogoginta dan Hengky Koestanto dan

ne
ng

mulai Oktober 2010 s/d Juli 2018 terdakwa menjadi pemegang saham
PT. Panji Ulung bersama Steefanus Joko Mogoginta.

do
gu

- Bahwa untuk PT. Semar Sukses merupakan entitas anak dari PT. Panji
ulung dan pemilik saham dari PT. Semar Sukses adalah PT. Panji Ulung
namun untuk besaran sahamnya terdakwa tidak hafal.
In
A

- Bahwa terdakwa hanya mengetahui PT. Semar Sukses memiliki saham


di PT. Smar Pelita Sejati, PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tata Makmur
ah

lik

Sejahtera akan tetapi terdakwa tidak tahu berapa besaran sahamnya.


- Bahwa laporan keuangan tahunan AISA tahun 2017 dan tahun tahun
m

ub

sebelumnya, mengenai penyajian piutang usaha terdakwa mendapatkan


informasi dari hasil penyusunan laporan keuangan dibuat oleh tim
ka

finance accounting antara lain sdr. Hartanto Wibowo dibawah


ep

kepemimpinan sdr. Sjambiri Lio.


ah

- Bahwa terdakwa menandatangani surat pernyatan direksi tentang


R

tanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tertanggal 29 Juni


es

2018 dan surat kepada kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
M

ng

Mawar & Rekan tertanggal 29 Juni 2018 yang berisi diantaranya tentang
on

Halaman 88 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaminan pertanggung jawaban direksi terhadap isi laporan keuangan

R
tahunan 2017 dan pernyataan bahwa laporan keuangan itu disajikan

si
dengan benar dan tidak mengandung fakta material yang tidak benar dan

ne
ng
tidak menghilangkan informasi atau fakta meterial dan direksi
bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT. Tiga Piar
Sejahtera Tbk dan entitas anak.

do
gu - Bahwa terdakwa menandatangani surat kepada kantor akuntan publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Marwar & Rekan tertanggal 29 Juni 2018 yang

In
A
diantaranya berisi “hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami
pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai ketentuan
ah

dam standar akutansi keuangan di Indonesia”.

lik
- Bahwa laporan audit yang bertanggung jawab adalah direksi
berdasarkan AD ART perusahaan.
am

ub
- Bahwa perusahaan ini membangun perusahaan dengan perusahaan
lain sebagai Supplier maupun sebagai Distributor, karena sebuah
ep
perusahaan kita butuh bahan baku dan butuh distributor untuk
k

penyaluran produk-produk kami ;


ah

- Bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera go publik sekitar tahun 1994/1995,


R

si
karena PT. TPSFood sudah ada PT lain tahun 1990an tetapi ketika tahun
2003 kami mengambil alih kemudian berubah nama ;

ne
ng

- Bahwa pada tahun 2010 pada waktu terdakwa ada melakukan


pengembangan bisnis dengan membeli perusahaan yang menjadi

do
gu

Distributor, yang awal hanya PT. Kereta Kencana Murni, PT. Kereta
Kencana Mulia, yang seluruhnya ada 6 perusahaan ;
- Bahwa di tahun 2017 terdakwa tidak pernah melihat laporan yang dari
In
A

hasil 13 (tiga belas) perusahaan tadi;


- Bahwa di tempat kami ada direktur-direktur, Direktur HRD bertanggung
ah

lik

jawab terhadap HRD yang ada group perusahaan dan laporan keuangan
adalah Sjambiri Liou yang bertanggung jawab atas laporan keuangan
m

ub

yang ada di seluruh perusahaan itu sampai terjadi laporan keuangan dan
terdakwa mesti menanda tangani laporan keuangan tersebut ;
ka

- Bahwa fungsi terdakwa sebagai Direktur HRD yaitu menilai hasil kerja
ep

setiap orang selama 6 (enam) bulan di evaluasi setahun 2 (dua) kali dari
ah

situ kami menentukan untuk tahun ke depan gajinya akan dinaikkan


R

berapa besar karena ada A, B, C juga perekrutan, jumlah karyawannya


es

sudah sesuai atau belum


M

ng

on

Halaman 89 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seharusnya sepengetahuan terdakwa terkait dengan laporan

R
keuangan yang harus bertanggung jawab dan menanda tangani direktur

si
keuangan ;

ne
ng
- Bahwa karena disana Direktur Keuangan Sjambirin Liou ditempat kami
dengan nama CFO setara dengan Direktur Keuangan namun dalam
Undang-undang bahwa yang harus tanda tangan adalah Direktur maka

do
gu terdakwa tanda tangan karena Undang-undang ;
- Bahwa Sjambirin Liou tidak menanda tangani karena sesuai aturan

In
A
Sjambirin Liou tidak tergabung dalam Akte Perusahaan ;
- Bahwa terdakwa hadir di setiap RUPS Tahunan disana agendanya
ah

adalah minta persetujuan dari Pemegang Saham dalam rangka

lik
menunjuk Auditor untuk mengontrol atau mengaudit laporan keuangan ;
- Bahwa karena selama ini sesuai dengan amanat undang-undang yang
am

ub
berwenang seorang Direktur kedua karena sudah ada Divisi Keuangan
yang dipimpin Sjambirin Liou dan selama ini tidak ada permasalahan dan
ep
bekerja sebagai ahlinya maka terdakwa mempercayai apa yang sudah
k

dikerjakan atau dibuat oleh Saudara Sjambirin Liou maka terdakwa mau
ah

menanda tangani ;
R

si
- Bahwa sebelum menanda tangani terdakwa tidak ada menanyakan
kepada Sjambiri, Pak Sjambiri ini sudah dilakukan dengan benar apakah

ne
ng

ada ada yang keliru, selama ini sejak tahun 2011 sampai tahun 2017
tidak ada permasalahan, terdakwa percaya penuh apa yang sudah

do
gu

dikerjakan oleh saudara Sjambirin ;


- Bahwa saat public Expose setiap akhir tahun Pak Sjambirin yang
langsung memberikan informasi kepada publik dan itu terbuka untuk
In
A

publik juga karena Pak Sjambirin kapasitasnya sebagai CFO yang sama
dengan Direktur Keuangan yang mengetahui secara keseluruhan angka
ah

lik

secara detail dari perseroan ;


- Bahwa Public Expose, disana biasa menjelaskan apa yang sudah
m

ub

terjadi selama tahun berjalan dan kira-kira apa yang akan dilakukan oleh
Perusahaan untuk tahun kedepan ;
ka

Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah mengajukan Ahli Dr. Chairul


ep

Huda, S.H., M.H, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan pendapat dan
ah

keterangan sebagai berikut :


R

- Bahwa perbuatan pidana atau tindak pidana lebih dikenal dengan istilah
es

tindak pidana adalah perbuatan yang dilarang dan diancam dengan


M

ng

pidana barang siapa yang melakukan jadi ada 3 (tiga) komponen yang
on

Halaman 90 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penting disitu pertama adalah subjek dari suatu tindak pidana jadi

R
sasaran norma dari tindak pidana itu, yang kedua adalah perbuatan yang

si
dilarang atau strafbaar jadi uraian tentang perbuatan tertentu yang

ne
ng
dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dalam suatu rumusan tindak
pidana, yang ketiga sanksi, strafmaat dan straafsort jumlah dan jenis
sanksi jadi ketiga inilah baru dikatakan tindak pidana, kalau ada 3 (tiga)

do
gu komponen ini baru bisa dikatakan sebagai suatu tindak pidana, ada
subjek, ada perbuatan yang dilarang, ada sanksi kalau ada yang

In
A
melakukan perbuatan tersebut ;
- Bahwa setiap unsur suatu tindak pidana harus memuat uraian tentang
ah

perbuatan yang disebut Strafbaar atau perbuatan yang dilarang,

lik
perbuatan yang dilarang itu disusun dalam susunan kata-kata sedemikian
rupa yang mencerminkan sebagai suatu perbuatan yang melawan hukum
am

ub
dikenal dengan istilah disusun dalam unsur-unsur, istilah lain misalnya
bagian inti atau ciri itu sama saja sebenarnya yaitu menggambarkan
ep
tentang perbuatan yang dilarang jadi berdasarkan unsur-unsurnya, jadi
k

mestinya suatu rumusan delik itu perbuatan yang dilarang itu terdiri dari
ah

unsur-unsur lalu bagaimana tidak ada unsurnya, kalau memang itu


R

si
merupakan nama suatu delik maka dia akan merujuk kepada delik itu
misalnya didalam Undang-undang Asuransi ada misalnya penggelapan

ne
ng

Premi, penggelapan itu tidak dijelaskan dalam Undang-undang Asuransi


maka merujuk kepada pengertian penggelapan didalam KUHP, dalam

do
gu

Undang-undang Pasar Modal ada menipu misalnya kata menipu tidak


dijelaskan unsurnya apa disitu maka unsur dari menipu itu diambil dari
KUHP untuk kemudian bisa memberi makna dari istilah tersebut
In
A

prinsipnya seperti itu.


- Bahwa menipu itu apa, kalau kita katakan menipu itu apa tidak bisa
ah

lik

dipahami hanya istilah itu kalau di 378 KUHP menipu itu menggunakan
nama palsu, rangkaian palsu, tipu muslihat, rangkaian kebohongan untuk
m

ub

menggerakkan orang, menyerahkan barang, memberi hutang atau


menghapuskan piutang itulah namanya menipu terdiri dari unsur-unsur
ka

karena kata menipu sendiri nama dari suatu delik tetapi dia tidak
ep

mencerminkan perbuatan apa dari nama itu, rumusan delik seharusnya


ah

mencerminkan tentang perbuatan apa yang dilarang bukan namanya,


R

bukan nama dari deliknya ;


es

- Bahwa pertanggung jawaban dalam hukum pidana bergantung siapa


M

ng

yang berbuat, siapa yang melakukan tindak pidana, pertanggung


on

Halaman 91 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jawaban pidana itu hanya muncul atau hanya dimintakan kepada orang

R
yang melakukan tindak pidana kalau ditanya siapa yang dipertanggung

si
jawabkan siapa yang melakukan tindak pidana jadi pertama-tama harus

ne
ng
ditentukan dulu apa tindak pidananya, siapa yang melakukannya barulah
kemudian orang itu dimintai pertanggung jawaban ;
- Bahwa yang dimintai pertanggung jawaban adalah siapa yang berbuat

do
gu dalam konteks pertanggung jawaban orang perseorangan maka ketika
dia berbuat maka atas perbuatan itulah dia dipertanggung jawabkan

In
A
kalau perbuatannya menipu berarti perbuatan aktif, melakukan sesuatu,
siapa yang melakukan sesuatu dalam istilah ini menipu didalam istilah
ah

yang kemudian lebih kongkrit menggerakkan orang atau menyerahkan

lik
barang dialah yang kemudian dimintai pertanggung jawaban secara
hukum.
am

ub
- Bahwa menipu tidak ada kaitannya dengan tanda tangan, menipu
adalah menggunakan nama palsu, martabat palsu, rangkaian
ep
kebohongan atau tipu muslihat untuk menggerakkan orang menyerahkan
k

barang memberikan hutang atau menghapuskan piutang jadi perbuatan


ah

tanda tangan surat dua hal yang berbeda itu tidak masuk konteks
R

si
peristiwa atau perbuatan yang masuk kategori menipu.
- Bahwa Pertama-tama perbuatannya dulu apa lalu atas perbuatan itu

ne
ng

kemudian orang dimintai tanggung jawab, sekarang perbuatannya seperti


apa, dalam konteks ini berupa perbuatan seperti apa lalu kita kaitkan

do
gu

dengan ketentuan pidana yang mana lalu atas dasar itu apakah
kemudian pertanggung jawaban kepada siapa, konteksnya seperti apa
peristiwanya sehingga kemudian bisa diidentifikasi ini pertanggung
In
A

jawabannya kepada siapa, urusan tadi misalnya kalau perbuatan ini


adalah perbuatan orang perorangan maka perbuatan itu harusnya
ah

lik

perbuatan yang bersangkutan secara pribadi tetapi ilustrasinya perbuatan


orang dengan kapasitas sebagai Direksi suatu perseroan tentu tidak
m

ub

perbuatan dalam konteks pribadi boleh jadi pertanggung jawabannya dari


segi korporasi bukan pertanggung jawaban pribadi karena perbuatannya
ka

perbuatan orang dalam kapasitas sebagai Direksi dari suatu perseroan


ep

itu mesti harus didudukkan dulu sebenarnya ini perbuatannya adalah


ah

perbuatan orang perseorangan sebagai pribadi atau perbuatan korporasi


R

atau perbuatan perusahaan sehingga kemudian dipertanggung jawabkan


es

kepada dia sebagai pribadi atau dia sebagai representatif sebagai dari
M

ng

perusahaan.
on

Halaman 92 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa penipuan tadi adalah menggunakan nama palsu, rangkaian

R
kebohongan, tipu muslihat, membuat orang menggerakkan menyerahkan

si
barang menghapuskan piutang apa konteksnya dengan menyerahkan

ne
ng
barang apa konteksnya dengan orang memberikan piutang kalau tidak
bisa digambarkan konteksnya jangan ditanyakan pertanggung
jawabannya ini belum masuk kategori tindak pidana tidak bisa loncat soal

do
gu pertanggung jawaban sebelum diselesaikan dulu tindak pidananya klear
tindak pidana baru kita tentukan siapa yang bertanggung jawab maka

In
A
ilustrasi peristiwa itu dihadapkan dulu dengan rumusan deliknya kalau
rumusan deliknya Pasal 90 huruf a jo Pasal 104 Undang-undang Pasar
ah

Modal tidak masuk tidak ada yang ditipu dengan perbuatan itu dengan

lik
ilustrasi seperti itu tidak ada kemudian perbuatan menipu maka tidak
usah dipersoalkan siapa yang mempertanggung jawabkan dalam
am

ub
perbuatannya tidak ada jadi cara berfikirnya sistematis, hukum itu
sistematis hukum itu sistem logis tertutup pasti sistematis ;
ep
- Bahwa dalam konteks hubungannya dengan ketentuan tentang
k

pertanggung jawaban atas perbuatan apakah dipertanggung jawabkan


ah

secara pribadi atau secara korporasi karena kaitannya dengan


R

si
pertanggungjawaban orang berbeda ada pertanggung jawaban
hubungannya dengan suatu perseroan perusahaan karena perseroan

ne
ng

perusahaan secara teoritis subjek juga tetapi berbuatnya melalui orang


melalui manusia disitu ada pembatasan pertanggung jawaban jadi

do
gu

pertanggung jawabannya terbatas sampai dengan ketika dinyatakan oleh


akuntan atau auditor Independen tentang hal itu jadi kalau kita balik kalau
tidak pernyataan itu tidak disahkan oleh auditor independen maka
In
A

menjadi tanggung jawab pribadi kalau kemudian itu melalui auditor


independen berarti menjadi tanggung jawab perusahaan tidak tanggung
ah

lik

jawab pribadi ;
- Bahwa asas kalau menurut definisi Paul Scholten adalah gagasan, ide
m

ub

yang berada dibelakang sebuah aturan jadi setiap aturan hukum setiap
norma hukum itu di belakangnya ada ide ada gagasan gagasan itulah
ka

yang disebut dengan asas jadi asas itu kedudukannya menuntun kita
ep

dalam memahami aturan karena Aturan itu disusun dalam rumusan kata-
ah

kata undang-undang kita tidak bisa memahaminya hanya berdasarkan


R

kata-katanya kalau hanya memahami berdasarkan kata-katanya


es

namanya Belajar bahasa bukan belajar hukum memahaminya secara


M

ng

bahasa bukan secara hukum secara hukum memahami salah satu yang
on

Halaman 93 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menuntun pemahaman itu adalah asas, asas yang menuntun

R
pemahaman tentang norma-norma dalam satu undang-undang tentang

si
suatu ketentuan pidana misalnya jadi misalnya disebut soal Ultimum

ne
ng
Remedium, Ultimum Remedium adalah pemikiran bahwa sanksi pidana
itu harus merupakan sanksi yang terakhir digunakan untuk
mengendalikan suatu perbuatan lebih dulu harusnya digunakan

do
gu mekanisme hukum lain seperti perdata hukum administrasi dan
sebagainya karena sanksi pidana itu dia bersifat menderitakan maka dia

In
A
harus digunakan sebagai sarana paling akhir the final result yang disebut
dengan ultimum remedium jadi ketika melarang suatu perbuatan
ah

sebenarnya pembentuk undang-undang telah memikirkan ada tidak

lik
sarana hukum lain untuk menarikan perbuatan itu begitupun ketika
diterapkan Apakah penegak hukum Apakah telah memperhatikan adanya
am

ub
sarana hukum lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan tersebut
misalnya tadi suatu perbuatan ada bisa disanksikan administrasi bikin
ep
kerumunan melanggar prokes sanksi administratif lebih didulukan bukan
k

sanksi pidana misalnya seperti itu mengapa didasarkan pada prinsip


ah

ultimum remedium memahami hukum Dengan memahami melalui


R

si
asasnya begitu maksudnya fungsi dari asas itu;
- Bahwa mempelajari undang-undang dan mempelajari kata-katanya

ne
ng

tidak mempelajari asasnya itu yang saya maksud jadi orang bisa saja
belajar hukum asal dia mengerti bahasa Indonesia dia baca undang-

do
gu

undang dianggap dia mengerti hukum, tidak hukum itu dimaknai salah
satunya melalui asasnya gitu kalau ada perbuatan bisa dikenakan sanksi
pidana dan juga pada kesempatan perbuatan itu bisa dikenakan sanksi
In
A

administrasi, sanksi administrasi terlebih dahulu digunakan tidak punya


hak hukum publik dalam Hukum Pidana dikenakan terhadap suatu hal
ah

lik

yang melanggar administratif dari segi hukum administrasi tapi belum


digunakan kalau kita mempelajari hukum dari asasnya kalau dari kata-
m

ub

kata undang-undang yang memang tidak ada kata-katanya dalam


undang-undang memangnya belajar undang-undang bukan belajar
ka

hukum belajar bahasa undang-undang bukan belajar ilmu hukum, kalau


ep

belajar ilmu hukum lihat asasnya;


ah

- Bahwa saya berpendapat mengenai hal itu karena itu berkaitan dengan
R

politik kriminal jadi tidak bisa dijelaskan secara normatif karena yang tahu
es

adalah mereka yang menerapkan itu tapi fakta-fakta itu kan bisa dijadikan
M

ng

bahan sandingan dalam melihat kasus ini seperti itu saja nanti
on

Halaman 94 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan kepada yang mulia majelis hakim kasus serupa diberikan

R
sanksi administratif kok Ini langsung pidana Tadi saya sudah

si
menjelaskan dari segi teoritis hukum itu dipahami berdasarkan asasnya

ne
ng
asasnya kalau satu perbuatan itu di sanksi administratif juga disanksikan
pidana maka sanksi administrasi yang didulukan jadi jangan saya
dihadapkan pada suatu peristiwa kongkrit yang menjadi objek perkara ini

do
gu nanti biar nanti yang mulia saja yang menilai soal itu ;
- Bahwa pada uraian Pasal 15 huruf d POJK 36 tahun 2018 sendiri

In
A
bunyinya adalah dampak kerugian terhadap system pasar modal atau
kepentingan pemodal, dan atau masyarakat, menurut ahli terminologi
ah

dampak kerugian itu maka riil harus ada tidak potensial kalau sudah

lik
dampak kerugian berarti materiil kalau dalam hukum pidana saya tidak
Ahli pasar modal dalam hukum pidana kalau sudah bicara soal kerugian
am

ub
atau dampak kerugian maka sifatnya dia materiil dia harus ada tidak
boleh potensi, kalau potensi ya harusnya dapat merugikan dapat
ep
menimbulkan dampak yang merugikan pakai kata dapat, dapat itu
k

menunjukkan potensi tapi kalau tidak ada kata dapat berarti dia materiil
ah

tidak formil dulu kita punya pasal 2 pasal 3 undang-undang korupsi dapat
R

si
menimbulkan kerugian itu artinya potensi saja boleh tapi sekarang oleh
MK di hapus kata dapat menjadi menimbulkan kerugian berarti harus

ne
ng

materiil jadi kalau istilahnya dapat merugikan itu formil potensial boleh
tapi kalau berbuat istilahnya dampak berdampak merugikan itu pasti

do
gu

material .
- Bahwa dalam pidana misalnya memberikan keterangan yang secara
material tidak benar tergantung perbuatan itu dilakukan kaitanya yang
In
A

menyampaikan itu orang perseorangan pribadi atau korporasi tadi ahli


katakan dalam aktivitas pasar modal pasal 1 angka 23 undang-undang
ah

lik

pasar modal Sudah menentukan bisa orang perseorangan pribadi bisa


perusahaan bahkan bisa kumpulan orang bukan badan hukum sehingga
m

ub

kemudian yang dilihat sebagai Siapa yang menyampaikan yang tidak


benar tadi itu dilihat dalam konteks itu apakah disampaikan itu dalam
ka

konteks pribadi yang bersangkutan atau dalam rangka perusahaan, kalau


ep

perusahaan tentu sekali lagi ada pembatasan tanggung jawab tadi sudah
ah

disebutkan dalam aturan OJK tadi pembatasan tanggung jawabnya


R

selagi dia menjalankan berdasarkan kewenangannya ultra vires dalam


es

hal ini sesuai dengan anggaran dasar perusahaannya dan kemudian


M

ng

on

Halaman 95 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah melalui mekanisme yang ditentukan maka tanggung jawabnya

R
tidak lagi tanggung jawab pribadi ;

si
- Bahwa dalam suatu korporasi terdiri dari berbagai macam orang posisi

ne
ng
kedudukan masing-masing apabila dalam suatu peristiwa orang yang
menjabat atau bekerja disitu melakukan kesalahan yang masuk kategori
perbuatan pidana apakah perbuatan orang ini dapat dipertanggung

do
gu jawabkan oleh Direkturnya atau bosnya atau atasannya. Yang pertama
ditunjukkan dulu tindak pidana korporasi atau bukan tidak semua tindak

In
A
pidana di dalam korporasi adalah tindak pidana korporasi, tindak pidana
korporasi adalah tindak pidana yang dilakukan oleh orang-orang untuk
ah

dan atas nama dalam suatu korporasi dalam rangka untuk pencapaian

lik
tujuan korporasi itu baik berdasarkan hubungan kerja atau hubungan
yang lain ketika dia melakukan perbuatan itu Profesor Muladi almarhum
am

ub
mempersyaratkan-menambahkan persyaratan yang dengan itu korporasi
akan mendapatkan keuntungan tambahannya Profesor Muladi almarhum
ep
itu dulu lalu ilustrasinya orang itu melakukan dalam kapasitasnya dia
k

sebagai pegawai dari suatu korporasi berarti berbuat untuk dan atas
ah

nama korporasi di dalam suatu korporasi dalam rangka pencapaian


R

si
tujuan korporasi aktivitas itu adalah bagian dari kegiatan usaha korporasi
itu maka ini adalah tindak pidana korporasi sekarang soal

ne
ng

pertanggungjawaban persoalan lain apakah ini dipertanggungjawabkan


kepada korporasinya ataukah ini dipertanggungjawabkan kepada

do
gu

direksinya misalnya atau dipertanggungjawabkan kepada dia yang


bersangkutan tergantung kapasitas orang itu orang itu sebagai pengambil
keputusan atau bukan di dalam teorinya Rawling menentukan dia
In
A

berkedudukan sebagai orang yang secara fungsional menentukan atau


tidak kalau misalnya dia direktur keuangan dia punya kewenangan
ah

lik

sendiri tidak perlu dipertanggungjawabkan itu kemudian dialihkan kepada


direksinya dia sendiri bisa dipertanggungjawabkan karena dia punya
m

ub

wewenang sendiri soal itu maka yang perlu dibedah adalah Apakah dia
melakukan itu atas kewenangan yang sudah diberikan didelegasikan dari
ka

direksi kepada dia sehingga menjadi tanggung jawab Dia Atau Dia
ep

berbuat untuk dan atas nama direksi sehingga tanggung jawabnya


ah

kepada Direksi kalau sudah didelegasikan kepada dia konsep delegasi


R

tanggung jawabnya ada pada penerima delegasi dari delegator kepada


es

penerima delegasi ketika sudah didelegasikan bertanggung jawab yang


M

ng

menerima delegasi atas apa yang dilakukan harus didulukan dalam


on

Halaman 96 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peristiwa itu yang bersangkutan itu sebenarnya punya kewenangan

R
penuh atau tidak sehingga bisa dikatakan dia sebagai penerima delegasi

si
atau sekali lagi dia tidak punya delegasi sebenarnya dia hanya sekedar

ne
ng
melaksanakan pekerjaannya saja Misalnya kewenangannya tetap ada
pada Direksi misalnya barulah kemudian bisa mengalihkan
pertanggungjawaban kepada direksi ;

do
gu - Bahwa penyertaan itu banyak bentuk, banyak bentuk Ada yang
independen ada yang tidak independen yang independen itu maksudnya

In
A
adalah ketika dia melakukan perbuatan itu dengan kesertaan secara
langsung misalnya dalam bentuk turut serta melakukan ini independen
ah

artinya yang melakukan dan yang turut serta itu sama-sama melakukan

lik
maka dia bisa dipertanggungjawabkan diantara mereka itu tapi ada yang
independen tergantung misalnya dalam hal pembantuan pembantuan
am

ub
merupakan bentuk penyertaan pembantuan itu delik penyertaan yang
tergantung artinya apa kalau pelakunya bisa dipertanggungjawabkan
ep
baru pembantunya bisa dimintai tanggung jawab disebut-sebut soal aktor
k

intelektual aktor intelektual ini adalah bentuk penyertaan juga dimana


ah

orang melakukan perbuatan melalui perantaraan orang lain ada dua


R

si
bentuk bisa suruh lakukan bisa penganjuran pertanggungjawabannya
beda-beda kalau suruh lakukan pertanggungjawaban hanya pada yang

ne
ng

menyuruh saja kalau penganjuran dua-duanya jadi dia bergantung kalau


yang melakukan dipidana maka yang menganjurkan juga dipidana begitu

do
gu

Jadi dalam konteks apa ini pertanyaannya kemudian masih harus lebih
spesifik itu tidak mungkin menjelaskan soal penyertaan bisa satu
semester ;
In
A

- Bahwa dalam konteks pertanggungjawaban korporasi melihatnya tidak


didalam konteks penyertaan karena ini adalah hubungan korporasi, jadi
ah

lik

korporasi bisa dipersalahkan kalau dia tidak mempunyai standar


operating prosedur yang memastikan bahwa pegawainya tadi telah
m

ub

bertindak sesuai dengan ketentuan misalnya kalau ada sopnya nih untuk
menyusun laporan keuangan harus begini harus begini harus begini
ka

harus benar harus ini harus ini lalu ada yang main sendiri yang bikin di
ep

luar dari tanggung jawab pada dia tidak bisa dilempar tanggungnya
ah

kepada korporasi karena sudah ada prosedurnya lain kalau tidak ada
R

prosedurnya berarti tanggung jawabnya beralih menjadi tanggung jawab


es

direksi karena Direksi harus membuat aturan membuat pedoman


M

ng

membuat ketentuan yang harus ditaati oleh pegawainya ini dia tidak bikin
on

Halaman 97 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan kalau dia tidak bikin aturannya tanggung jawab dia perbuatan

R
itu namanya respondeat Superior atasan bertanggung jawab terhadap

si
perbuatan bawahan;

ne
ng
- Bahwa kalau itu ditentukan dalam aturan harus begitu makanya
SOPnya berarti itu jadi SOP kalau dia sudah melakukan sesuai dengan
SOP maka tentu tidak bisa dimintai tanggung jawab secara pribadi

do
gu tanggung jawab yang bersangkutan pribadi atau tanggung jawab
korporasinya;

In
A
- Bahwa dalam Undang-undang PT pasal 69 ayat 4 dikatakan bahwa
yang pada intinya anggota Direksi dibebaskan dari tanggung jawab atas
ah

ketidak benaran laporan keuangan apabila terbukti dalam keadaan

lik
tersebut bukan karena kesalahannya, artinya kan bukan kesalahan dia
kalau dia sudah membuat pedoman aturan sop ketika Bagaimana
am

ub
menyusun laporan keuangan bahkan Sudah menentukan ini harus lewat
auditor independen kalau itu sudah dipenuhi oleh dia makanya
ep
dilepaskan tanggung jawab atas ketidakbenaran itu tanggung jawabnya
k

siapa tentu yang menyusun ;


ah

- Bahwa kalau yang diadili adalah korporasinya maka yang mewakili


R

si
adalah direksinya kalau yang jadi terdakwa adalah sesuai dengan
peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 kalau yang menjadi terdakwa

ne
ng

adalah PT-nya perusahaannya maka yang duduk mewakili sesuai


dengan ketentuan itu adalah direksinya tapi bukan berarti dia yang

do
gu

tanggung jawab yang tanggung jawabnya perusahaannya ;


- Bahwa ahli sudah baca pasal 90 menggunakan kata menipu jadi yang
ahli jelaskan dalam konteks itu kalau yang dijelaskan tidak dalam
In
A

susunan kata-kata yang sama misalnya memanipulasi laporan keuangan


tentunya memanipulasi laporan keuangan berdiri sendiri tidak ada
ah

lik

sandingannya dengan KUHP jadi secara teoritis insider trading atau


perdagangan orang dalam, memanipulasi laporan keuangan, melakukan
m

ub

perdagangan saham sebelum waktunya itu secara teoritis menjadi delik


pasar modal apa yang menjadi tindak pidana pasar modal di Indonesia
ka

tentu kita merujuk kepada Undang-undang Pasar Modal, apa yang


ep

dirumuskan dalam Undang-undang Pasar Modal, persoalannya kita


ah

semua disini adalah membaca dari undang-undang itu, bagaimana


R

membacanya kalau ada kata-kata yang mendekati atau mengikuti


es

susunan pengertian Delik dalam KUHP maka merujuk kesana kalau tidak
M

ng

ada tidak harus dicari kaitannya dengan didalam KUHP bisa ditafsirkan
on

Halaman 98 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendiri tentang apa maknanya termasuk menggunakan Kamus untuk bisa

R
menjelaskan hal itu atau menggunakan Undang-undang yang lain tidak

si
hanya undang-undang Pidana bisa juga ;

ne
ng
- Bahwa menurut ahli asas Ultimum Remedium ada 2 (dua) ada yang
dirumuskan, ada yang dibelakang menjadi background pemikiran jadi
paul scholten mendefinisikan asas adalah pemikiran yang berada

do
gu didalam atau dibelakang satu aturan suatu norma hukum suatu system
hukum jadi tadi memberi contoh di Undang-undang Perlindungan Anak

In
A
atau di Undang-undang Lingkungan Hidup memang Ultimum Remedium
dirumuskan secara tegas ini bisa ditindak kalau ada terlebih dahulu
ah

sanksi Administrasi tetapi ada juga yang pidana dirumuskan sepanjang

lik
dia merupakan prinsip dasar yang terkait, bisa dihubungkan misalnya
undang-undang Pasar Modal disitu diatur bagaimana kegiatan pasar
am

ub
modal, sanksi pidana hanya sanksi yang diadakan untuk memastikan
norma-norma administrasi dalam Pasar Modal itu ditaati jadi sifatnya
ep
hanya melihat dari norma administratif berarti ada 2 (dua) satu norma
k

hukum administrasi, ada sanksi administrasi, 2 (dua) norma hukum


ah

pidana ada sanksi pidana kalau dalam konteks ini kita tidak
R

si
menggunakan prinsip Ultimum Remedium menurut ahli tidak tepat karena
mestinya didahulukan Sanksi Administrasi kemudian orang tertib dalam

ne
ng

bertransaksi dalam pasar modal ;


- Bahwa tindak pidana korporasi adalah tindak pidana yang dilakukan

do
gu

oleh orang-orang didalam suatu korporasi jadi persyaratan pertama


perbuatan ini secara kongkrit dilakukan oleh orang-orang korporasi tetapi
orang-orang ini melakukan perbuatan itu untuk dan atas nama korporasi
In
A

jadi dia tidak bertindak atas nama pribadinya tetapi atas nama korporasi
dan perbuatan itu masih ruang lingkup kegiatan usaha korporasi sendiri
ah

lik

jadi bukan sesuatu yang diluar dari aktifitas korporasi tujuan korporasi
yang disebutkan dalam Anggaran Dasar, orang-orang tadi bekerja ini baik
m

ub

berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan yang lain


jadi kalau kriteria ini dipenuhi maka ini masuk kategori tindak pidana
ka

korporasi bukan tindak pidana yang dilakukan oleh orang-orang atas


ep

nama pribadinya didalam suatu korporasi jadi ada crime by corporation


ah

jadi tindak pidana korporasi sebenarnya crime by corporation tindak


R

pidana melalui korporasi ;


es

- Bahwa ada 3 (tiga) yang ada hubungannya dengan Pasal 55 yang


M

ng

terkait dengan hal ini ada yang berpendapat bahwa setiap orang harus
on

Halaman 99 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenuhi unsur delik, ada yang berpendapat tidak semua orang harus

R
memenuhi unsur delik tetapi pendapat ketiga harus ada kerja sama

si
diantara itu sehingga terpenuhi seluruh delik jadi 3 (tiga) sebenarnya

ne
ng
bentuknya, ada yang berpendapat bahwa baru bisa dikatakan penyertaan
kalau masing-masing melakukan unsur delik secara sempurna baru
dikatakan penyertaan, ada yang berpendapat tidak perlu masing-masing

do
gu melakukan unsur delik secara sempurna tetapi unsur delik yang satu
dilakukan pelaku satu unsur delik yang lain dilakukan oleh yang lain

In
A
masing-masing berbuat seperti itu sehingga kemudian menjadi delik,
yang ketiga yang ahli ikuti mengikuti pandangan Prof Moelyatno adalah
ah

yang penting ada kerja sama bisa jadi satu delik itu perbuatannya

lik
dipenuhi oleh satu orang tetapi orang ini memenuhi perbuatan itu dengan
bekerja sama dengan orang lain ini pun dianggap sebagai bentuk
am

ub
penyertaan kalau ditanyakan bagaimana kalau tidak terpenuhi unsur
deliknya yang penting kerja sama menyebabkan unsur delik terpenuhi
ep
bisa sebagiannya melakukan, bisa satu pihak saja yang melakukannya
k

yang lainnya bekerja sama untuk itu bisa membagi unsurnya bisa ketiga ;
ah

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

ne
ng

1. 3 (tiga) lembar dokumen stock history kepemilikan AISA (Tiga


Pilar Sejahtera Food Tbk) periode 01-12-2016 s.d 18-03-2020 atas nama

do
gu

client : 102D011/39040013901 (Deni).


2. 3 (tiga) lembar document fotocopy legalisir surat representasi
yang ditujukan kepada kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
In
A

Mawar & Rekan Plaza Asia, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59
Jakarta 12190 tertanggal 29 Juni 2018 yang ditandatangani oleh presiden
ah

lik

direktur PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.


3. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Panji Ulung yang telah
m

ub

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


4. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Sukses yang telah
ka

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


ep

5. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Pelita Sejati yang


ah

telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


R

6. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Tata Makmur Sejahtera yang


es

telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


M

ng

on

Halaman 100 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang

R
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

si
8. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang

ne
ng
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
9. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mulia yang
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

do
gu 10. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Murni yang
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

In
A
11. 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mandiri yang
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
ah

12. 3 (tiga) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan

lik
elektronik (SPE) OJK atas laporan keuangan tahun 2017 PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food , Tbk (AISA) beserta 1 (satu) lembar surat pengantar No :
am

ub
048/TPSF-CORSEC/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018..
13. 1 (satu) bundel print out attachment dokumen laporan keuangan
ep
tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang dilaporkan
k

melalui sitemm pelaporan elektronik.


ah

14. 1 (satu) bundel print out attachment dokumen surat pernyataan


R

si
direksi tanggal 29 Juni 2018 tentang tanggung jawab atas laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal

ne
ng

31 Desember 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan
entitas anak.

do
gu

15. 1 (satu) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem


pelaporan elektronik (SPE) OJK atas pengumuman laporan keuangan
tahunan 2017 PT. TPSF (AISA) beserta beserta 1 (satu) lembar surat
In
A

pengantar No. 051/TPSF-CORSEC/VII/2018, tanggal 2 Juli 2018.


16. 1 (satu) lembar print out dari sistem pelaporan elektronik (SPE)
ah

lik

OJK atas berupa bukti pengumuman laporan keuangan tahunan 2017


PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada surat kabar investor daily tanggal
m

ub

2 Juli 2018.
17. 2 (dua) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
ka

elektronik (SPE) OJK atas laporan investigatif berbasis fakta PT. EY


ep

terhadap laporan keuangan tahunan 207 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
ah

Tbk beserta 2 (dua) lembar surat pengantar Nomor : 053/L/Dirut-


R

HK/III/mh/19 tanggal 26 Maret 2018.


es

18. 1 (satu) bundel dokumen hasil print out attachment yang berisi
M

ng

laporan investigasi berbasis fakta PT.EY terhadap laporan keuangan


on

Halaman 101 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilaporkan melalui

R
sistem pelaporan elektronik OJK.

si
19. 3 (tiga) lembar fotocopy surat penelaahan atas laporan

ne
ng
keuangan tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Nomor S-
1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.
20. 1 (satu) bundel fotocopy surat perihal tanggapan atas surat

do
gu nomor Nomor S-1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.
21. 2 (dua) lembar printout dokumen bukti penyampaian laporan

In
A
keuangan tahunan 2017 (AISA) ke website bursa www.idx.co.id
22. 1 (satu) lembar print out dokumen pengumuman penghentian
ah

sementra perdagangan efek PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)

lik
no. Peng-SPT-00008/BEI.PPI/07-2018 yang di upload ke wesite bursa
www.idx.co.id
am

ub
23. 1 (satu) bendel fotocopy laporan keuangan konsolidasian PT.
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan entitas anak untuk tahun tahun yang
ep
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (audited).
k

24. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen intercompany account


ah

reconsiliation (IAR) antara anak perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera


R

si
Food Tbk dengan enam perusahaan distributor : PT. Kereta Kencana
Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri, PT.

ne
ng

Semar Pelita Sejati, PT. Semar Kencana Sejati dan PT. Tata Makmur
Sejahtera.

do
gu

25. 1 (satu) lembar surat fotocopy tentang tanggung jawab atas


laporan keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desemer 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
In
A

dan entitas anak.


26. 1 (satu) lembar fotocopy rangkuman laporan keuangan
ah

lik

konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dipublikasikan di


surat kabar.
m

ub

27. Print out halaman email hartanto wibowo


(hartanto.w@tigapilar.com) tanggal 9 Februari 2018 pukul 13:46 kepada
ka

budhi istanto (budhi.is@tigapilar.com) tembusan : joko.ms@tigapilar.com:


ep

Ninik Dewi Vidiana (ninik.dv@tigapilar.com) beserta attachments


ah

(lampiran) satu bundel laporan presentasi financial performance dalam


R

board or diredtor meeting, Desember 2017.


es

28. Fotocopy legalisir akta :berita acara RUPS tahunan PT. Tiga
M

ng

Piar Sejahtera Food Tbk, Nomor 76 tanggal 28 Juni 2011.


on

Halaman 102 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Fotocopy surat Direjn AHU Kemenkum dan HAM RI Nomor :

R
AHU-AH.01.10-24349, tanggal 28 Juli 2011 perihal penerimaan

si
pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

ne
ng
Tbk.
30. Fotocopy legalisir akta ; berita acara RUPS luar biasa PT. Tiga
Pilar Sejahtera Foof Tbk Nomor : 101 tanggal 30 Agustus 2013.

do
gu 31. Fotocopy legalisir : surat Dirjen Ahu Kemenkum dan HAM RI
Nomor : AHU-AH.01.1040215, tanggal 27 September 2013, perihal

In
A
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk.
ah

32. Fotocopy legalisir akta : “pernyataan keputusan rapat PT. Tiga

lik
Pilar Sejahtera Food Tbk, Nomor : 171 tanggal 26 Juni 2014.
33. Fotocopy legalisir : “surat Dirjen AHU Kemenkum dan HAM RI
am

ub
Nomor : AHU-211229.40.22.2014, tanggal 2 Juli 2014 perihal penerimaan
pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
ep
Tbk.
k

34. Fotocopy legalisir : Keputusan Kemenkum dan HAM Nomor


ah

AHU-05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan badan hukum


R

si
perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tanggal 21 Juli 2014.
35. Fotocopy legalisir : Lampiran keputusan Kemenkum dan HAM

ne
ng

Nomor AHU 05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan badan


hukum perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, tanggal 21 Juli 2014

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar terdakwa I Setefanus Joko Mogoginta sejak tahun 2006
In
A

sampai dengan tahun 2017, sebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito, sejak tahun 2011
ah

lik

sampai 2018 sebagai direktur HRD PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)
;
m

ub

- Bahwa benar Perseroan memperoleh pernyataan Efektif dari Bapepam


pada tanggal 14 Mei 1997 dengan nama PT Asia Inti Selera Tbk, kemudian
ka

PT Tiga Pilar Sejahtera melakukan backdoorlisting dengan mengakuisisi PT


ep

Asia Inti Selera Tbk pada tahun 2003. Secara umum kewajiban Perseroan
ah

adalah menyampaikan keterbukaan informasi dan laporan keuangan sesuai


R

dengan peraturan otoritas jasa keuangan.


es

- Bahwa benar salah satunya penyampaian laporan keuangan tahunan


M

ng

yang diaudit paling lambat disampaikan 3 (tiga) bulan setelah tahun buku
on

Halaman 103 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berakhir dan laporan keuangan tengah tahunan yang disampaikan 1 (satu)

R
bulan setelah tahun buku berakhir apabila tidak diaudit, 2 (dua) bulan setelah

si
tahun buku berakhir jika dilakukan review terbatas dan 3 (tiga) bulan setelah

ne
ng
tahun buku berakhir apabila dilakukan audit.
- Bahwa benar Laporan Keuangan Tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk. (AISA) dilaporkan ke OJK pada tanggal 29 Juni 2018 melalui

do
gu Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) (terlampir hasil cetak dari SPE).
- Bahwa benar sesuai ketentuan peraturan nomor X. K.2 tentang

In
A
Penyampaian Laporan Keuangan, Perseroan wajib menyampaiakan
Laporan Keuangan kepada OJK dan melakukan pengumuman kepada
ah

masyarakat melalui media cetak berperedaran nasional dan bukti iklan telah

lik
disampaikan ke OJK melalui SPE pada tanggal 2 Juli 2018. (terlampir hasil
cetak SPE).
am

ub
- Bahwa benar saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar
Sukses sebesar 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji
ep
Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa Stefanus
k

Joko Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa Budhi Istanto Suwito sebesar
ah

10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak


R

si
langsung terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham
mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT. Semar

ne
ng

Sukses.
- Bahwa benar terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga

do
gu

mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan


secara rutin kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa
Stefanus Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba
In
A

perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional


dari PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta
ah

lik

Kencana Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing


perusahaan tersebut.
m

ub

- Bahwa benar pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk. menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31
ka

Desember 2017 kepada OJK dan BEI, yang diaudit oleh auditor independen
ep

Didik Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan Publik


ah

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ), ditandatangani oleh
R

terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa


es

Budhi Istanto Suwito selaku Direktur.


M

ng

on

Halaman 104 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar dalam RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera ( AISA) tanggal 27

R
Juli 2018, pada agenda kedua rapat diputuskan bahwa “tidak menyetujui

si
laporan tahunan AISA termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan,

ne
ng
laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.
- Bahwa benar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, telah melaksanakan

do
gu RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Oktober 2018, managemen memutuskan
untuk mengeluarkan Terdakwa I selaku Direktur Utama dan Terdakwa II

In
A
selaku Direktur HRD;
- Bahwa benar direksi telah membuat surat pernyataan direksi
ah

(Representation Letter) dalam rangka menyatakan kebenaran informasi yang

lik
ada dalam laporan keuangan yang telah disusun oleh PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA) dan surat tersebut ditujukan kepada auditor yang
am

ub
melakukan audit terhadap laporan keuangan. Dengan telah disampaikan
representation letter ini menunjukkan bahwa direksi bertanggung jawab atas
ep
penyusunan, isi, dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
k

- Bahwa benar salah satu isi dalam representation letter juga


ah

menjelaskan bahwa Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi telah saksi


R

si
pertangggungjawabkan dan saksi sajikan dengan tepat sesuai dengan
ketentuan dalam Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Di dalam

ne
ng

representation Letter tersebut juga di nyatakan oleh direksi bahwa “Saksi


telah mengungkapkan kepada Saudara identitas pihak-pihak berelasi

do
gu

dengan entitas dan semua hubungan transaksi dengan pihak-pihak berelasi


yang saksi ketahui”. Artinya bahwa direksi dalam hal ini terdawka Stefanus
Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito selaku yang
In
A

menadatangani representation letter tersebut sudah mempelajari isi LKT


2017 terkait hubungan perelasi antara PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ah

lik

(AISA) dengan perusahaan-perusahaan distributor dan bertanggung jawab


atas pernyataan yang tertuang di dalam laporan keuangan PT Tiga Pilar
m

ub

Sejahtera Food Tbk (AISA).


- Bahwa benar setelah ditandatangani oleh direksi dalam hal ini terdakwa
ka

Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito, maka


ep

representation letter tersebut kemudian Saksi Hartanto Wibowo kirimkan ke


ah

Kantor Akuntan Publik.


R

- Bahwa benar laporan keuangan tahunan 2017 dilaporkan kepada:


es
M

ng

on

Halaman 105 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam bentuk soft file yang diupload

R
di situs IDX Bursa Efek Indonesia dan dapat diakses oleh

si
investor/masyarakat.

ne
ng
2. Otoritas Jasa Keuangan berupa Cetakan (Hard Copy) ke bagian
pengawasan sektor riil.
3. Dilaporkan kepada masyarakat termasuk didalamnya adalah

do
gu para investor melalui publish di Koran “Investor Daily” berupa
rangkuman Laporan Keuangan.

In
A
- Bahwa benar para pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk /AISA yang tercantum sebagai pihak ketiga dalam LKT 2107 adalah
ah

sebagai berikut:

lik
1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00
2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00
am

ub
3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00
4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000,00
ep
5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00
k

6. PT Goodwill Indonesia Jaya Rp 137.006.000,00


ah

7. PT Everbright Rp 27.776.000,00
R

si
8. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00
9. PT Lotte Mart Indonesia Rp

ne
ng

17.249.000,00
10. PT Sarana Abadi Makmur bersama Rp 16.495.000,00

do
gu

11. PT Lion Superindo Rp 10.718.000,00


12. PT Tri Havian Sejahtera Rp
10.106.000,00
In
A

- Bahwa benar dari 12 customer di atas, terdapat 6 (enam) perusahaan


yang merupakan pihak berelasi dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
ah

lik

Tbk /AISA adalah:


1. PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00
m

ub

2. PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00


3. PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00
ka

4. PT Kereta Kencana Murni Rp 284.280.000,00


ep

5. PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00


ah

6. PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00


R

- Bahwa benar nilai piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas Sejahtera Food/
es

AISA terhadap enam perusahaan distributor besar, berdasarkan


M

ng

on

Halaman 106 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani oleh akunting

R
masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:

si
1. PT. Kereta Kencana Mandiri Rp. 10.162.835.772,00

ne
ng
2. PT. Kereta Kencana Mulia Rp. 46.332.800.443,00
3. PT. Kereta Kencana Murni Rp . 45.034.406.964,00
4. PT. Semar Pelita Sejati Rp. 59.009.893.484,00

do
gu 5. PT. Semar Kencana Sejati Rp. 51.692.840.927,00
6. PT. Tata Makmur Sejahtera Rp. 69.141.447.495,00

In
A
Rp. 281.374.225.085,00
- Bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan Keuangan
ah

Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) setelah

lik
dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus
Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto
am

ub
Suwito adalah sebagai berikut:
1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
ep
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00
k

3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00.


ah

4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00


R

si
5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00
6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00

ne
ng

Rp 1.613.189.000.00,00
- Bahwa benar terjadi overstatement/penggelembungan nilai piutang

do
gu

usaha yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan juga di
tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di dalam nilai
piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan, asset tetap , uang muka
In
A

pembelian, dan penjualan.


- Bahwa benar temuan auditor dari representasi PT Tiga Pilar Sejahtera
ah

lik

Food Tbk, disebutkan bahwa hubungan transaksi pihak relasi telah kami
pertanggungjawabkan dan kami jalankan sesuai dengan ketentuan Standar
m

ub

Operasi keuangan Indonesia, ditemukan yang ditulis sebagai pihak ketiga


ternyata adalah pihak berafiliasi.
ka

- Bahwa benar kemudian ditemukan 6 distributor setelah dapat data dari


ep

Kemenkumham ternyata ada kesamaan kepemilikan dari terdakwa Joko


ah

Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito, yang ditemukan antara lain PT.
R

Semar Pelita Sejati, PT. Karta Makmur Sejahtera, PT. Kencana Sejati, PT.
es

Kencana Mulya, PT. Kencana Murni dan PT. Kencana mandiri;


M

ng

on

Halaman 107 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar keenam perusahaan tersebut di atas, merupakan pihak

R
berelasi sejak tahun 2010, dalam Rapat Manajemen (meeting management)

si
pada sekitar tahun 2010 yang diikuti oleh Saksi Hartanto Wibowo selaku

ne
ng
finance controller dan tim managemen yang lainnya, disampaikan oleh
terdakwa Stefanus Joko Mogoginta, bahwa untuk membawa strategi
penjualan dibutuhkan distributor yang bisa dikendalikan sendiri, sehingga

do
gu dibentuklah distributor yang kepemilikan sahamnya mayoritas berada di
terdakwa.

In
A
- Bahwa benar terjadi overstatement/penggelembungan nilai piutang
usaha yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan juga di
ah

tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di dalam nilai

lik
piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan, asset tetap , uang muka
pembelian, dan penjualan.
am

ub
- Bahwa benar pada saat Saksi Hartanto dan Lo Junida melaporkan
Laporan Keuangan tahunan dan direfiew oleh atasan Saksi yaitu Bpk
ep
Syambiri Liu, pada saat itulah Saksi diperintahkan oleh Sdr. Sjambiri Lioe
k

dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk dilakukan penambahan


ah

terhadap akun piutang usaha kepada pihak terafiliasi. Setelah Saksi


R

si
mendapat perintah tersebut, maka Saksi mengkoordinasikan perintah atasan
kepada para accounting manager unit untuk melakukan penyesuaian data

ne
ng

dengan cara menaikkan nilai dalam akun pitang usaha dan beberapa akun
lainnya;

do
gu

- Bahwa benar setelah Saksi Hartanto Wibowo mendapat perintah


tersebut, maka Saksi Hartanto Wibowo mengkoordinasikan perintah atasan
kepada para accounting manager unit untuk melakukan penyesuaian data
In
A

dengan cara menaikkan nilai dalam akun pitang usaha dan beberapa akun
lainnya.
ah

lik

- Bahwa kemudian Saksi Hartanto Wibowo memerintahkan Sdri. Lo


Junida untuk melakukan penyesuaian seperti yang diminta oleh pimpinan
m

ub

dan kemudian Saksi dan Lo Junida mengkoordinir para accunting manager


anak perusahaan untuk melakukan penyesuaian sesuai yang diminta oleh
ka

pimpinan.
ep

- Bahwa benar saksi Sumardi ada diperintahkan ibu Yunida untuk


ah

menaikkan atau menggelembungkan nilai penjualan kepada perusahaan


R

Distributor, Semar Kereta Kencana, Semar Pelita Sejati, Kereta Kencana


es

Mulia, Tata Makmur, Semar kencana sejati, Semar Kencana Mandiri, tidak
M

ng

memerlukan persetujuan dari ke-6 perusahaan tersebut;


on

Halaman 108 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar prosedur untuk menaikkan, ke-6 perusahaan ini,

R
dikonfirmasi ada dokumen-dokumen pendukung untuk menaikkan piutang

si
dan penjualan berupa Invoice yang dikeluarkan Suba Food Pangan Jaya,

ne
ng
untuk kepentingan menaikkan saja saksi Sumardi membuat sales /
penjualan ke pihak yang 6 (enam) itu lalu ada Invoice-nya, penjualan diinput
di Program lalu timbul invoice dari 6 (enam) perusahaan dari Invoice itu nanti

do
gu timbul piutang ;
- Bahwa benar sebagaimana diterangkan oleh saksi Garcia Manjur Kristin

In
A
penyampaian pihak berelasi yang tidak diungkapkan dalam laporan
keuangan dapat menyebabkan OJK salah dalam melakukan penilaian
ah

terhadap kondisi keuangan Emiten.

lik
- Bahwa benar sesuai dengan tanggung jawab OJK untuk memberikan
perlindungan terhadap investor, dalam hal ini bahwa investor berhak
am

ub
mendapat informasi yang benar, maka jika dalam laporan keuangan PT Tiga
Pilas Sejahtera Food/ AISA terdapat informasi yang tidak benar maka hal
ep
tersebut berpotensi menyebabkan investor salah dalam pengambilan
k

keputusan.
ah

- Bahwa benar pada 26 Maret 2019, Perseroan menyampaikan laporan


R

si
hasil audit investigasi EY melalui SPE (terlampir hasil cetak SPE).
Berdasarkan ringkasan hasil audit investigasi PT EY adalah sebagai berikut:

ne
ng

1. Terdapat overstatement 4T terdiri dari Piutang usaha,


persediaan dan aset tetap

do
gu

2. Terdapat overstatement Rp662 miliar pada penjualan entitas


food
3. Terdapat overstatement Rp329 miliar pada EBITDA
In
A

4. Dugaan aliran dana sebesar Rp1,78 triliun


5. Pembukuan Ganda dan perbedaan pada Laporan Keuangan
ah

lik

2017 (audited) dan Data Internal


- Bahwa benar setelah ada informasi dari RUPS tanggal 27 Juli 2018
m

ub

bahwa terkait fihak berelasi ini dipertanyakan oleh pemegang saham dan
tidak bisa dijawab oleh Direktur Utama Bpk Stefanus Joko Mokoginta
ka

sehingga saksi Didik Wahyudianto mencari informasi dari media dan


ep

dilanjutkan ke penelusuran porta AHU Kementerian Hukum dan HAM pada


ah

tanggal 2 Oktober 2018, dan saksi menemukan bahwa ada hubungan pihak
R

berelasi antara enam perusahaan distributor yaitu PT. Semar Pelita Sejati,
es

PT. Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana Sejati, PT. Kencana Murni, PT.
M

ng

on

Halaman 109 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri dengan PT. Tiga Pilar

R
Sejahtera Food Tbk (AISA).

si
- Bahwa benar atas tanggung jawab laporan keuangan oleh direksi juga

ne
ng
tercantum di dalam opini auditor terhadap laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2017 yang berbunyi “Manajemen bertanggung jawab
atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini

do
gu sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian
internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan

In
A
penyusunan laporan keuangan konsilidasian yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
ah

kesalahan”. Artinya bahwa seluruh isi di dalam laporan keuangan adalah

lik
sepenuhnya tanggung jawab direksi karena yang menyusun laporan
keuangan adalah direksi dan bukan auditor.
am

ub
- Bahwa benar kepada para distributor, auditor mengirimkan konfirmasi
atas saldo piutang yang dicatat oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ep
(AISA) dan itu kami sudah menerima jawaban dari distributor , mereka
k

sebagian besar menyetujui atas saldo yang dicatat oleh PT. Tiga Pilar ada
ah

yang tidak menjawab ada sekitar 200 Milyar saldo yang dicatat oleh PT Tiga
R

si
Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), tidak memberikan jawaban konfirmasiny,
lalu auditor melakukan prosedur alternatif yaitu memeriksa buku-buku

ne
ng

perusahaan di PT. Tiga Pilar mengenai pencatatan piutang tersebut ;


- Bahwa benar saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar

do
gu

Sukses sebesar 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji


Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa Stefanus
Joko Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa Budhi Istanto Suwito sebesar
In
A

10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak


langsung terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham
ah

lik

mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT. Semar
Sukses.
m

ub

- Bahwa terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga


mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan
ka

secara rutin kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa
ep

Stefanus Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba


ah

perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional


R

dari PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta
es

Kencana Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing


M

ng

perusahaan tersebut.
on

Halaman 110 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar berdasarkan pembandingan antara data internal dengan

R
LKT tahun 2017 (Audited), dan didukung dengan analisis terhadap data dan

si
dokumen pendukung yang tersedia, saksi Deni Ratno Tama menemukan

ne
ng
hal-hal sebagai berikut :
1. Terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun pada akun
piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup TPSF dan sebesar Rp

do
gu 662 miliar pada Penjualan serta Rp 329 miliar pada EBITDA Entitas
Food.

In
A
2. Terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan
berbagai skema dari Grup TPSF kepada pihak-pihak yang diduga
ah

terafiliasi dengan Manajemen Lama (“Pihak Terafiliasi”), antara lain

lik
dengan menggunakan pencairan pinjaman Grup TPSF dari beberapa
bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening Bank, dan
am

ub
pembiayaan beban Pihak Terafiliasi oleh Grup TPSF.
3. Terkait hubungan dan transaksi dengan Pihak Terafiliasi, tidak
ep
ditemukan adanya pengungkapan (disclosure) secara memadai kepada
k

para pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan. Hal ini


ah

berpotensi melanggar Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal


R

si
dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

ne
ng

- Bahwa benar saksi Deni Ratno Tama menemukan indikasi adanya


overstatemen senilai 1,4 Triliun atas piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera

do
gu

Food (AISA) untuk entitas food and rice untuk periode akutansi yang
berakhir 31 Desember 2017, maksudnya adalah adanya kelebihan penyajian
dalam neraca yang tertuang di dalam Laporan Keuangan Tahunan 2017
In
A

dibandingkan dengan data internal yang saksi terima dari managemen PT.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) .
ah

lik

- Bahwa benar nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi berdasarkan


LK 2017 adalah Rp. 1.761.787 juta sedangkan berdasarkan data internal
m

ub

adalah Rp 346.000 juta sehingga terdapat selisih sekitar 1,4 Triliun apabila
data di dalam laporan keuangan 2017 jika dibandingkan dengan data yang
ka

saksi terima dari managemen baru PT. TPSF. Kelebihan penyajian


ep

(Overstatement) tersebut apabila dirincikan adalah sebagai berikut:


ah

1. PT Semar Pelita Sejati, dicatat piutang sebesar Rp472,747M


R

yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp78,486 M.


es

2. PT Tata Makmur Sejati, dicatat piutang sebesar Rp342,357 M


M

ng

yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp85,336 M


on

Halaman 111 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. PT Kereta Kencana Murni, dicatat piutang sebesar Rp284,260M

R
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp45,153M

si
4. PT Semar Kencana Sejati, dicatat piutang sebesar Rp290.997M

ne
ng
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp57,719M
5. PT Kereta Kencana Mulia. Dicatat piutang sebesar Rp201,174M
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp46,781M

do
gu 6. PT Kereta Kencana Mandiri, dicatat piutang sebesar
Rp21,654M yang seharusnya (menurut temuan EY) sebesar Rp11,202M;

In
A
- Bahwa benar saksi Syambiri Lioe dan saksi Hartanto Wibowo sudah
mengingatkan kepada terdakwa Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto
ah

Suwito agar apabila hubungan berelasi antara mereka dengan enam

lik
perusahaan distributor tersebut harus diungkapkan dalam laporan keuangan,
akan tetapi keputusan mereka adalah agar keenam perusahaan distributor
am

ub
tersebut tetap disajikan sebagai pihak ketiga dengan tujuan agar
performance perusahaan tidak turun dan agar harga saham tidak turun yang
ep
nantinya akan berpengaruh terhadap nilai kepemilikan saham mereka di PT.
k

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

si
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang

ne
ng

didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

do
gu

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kesatu, dan oleh karena dakwaan kesatu berbentuk dakwaan
In
A

subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan


alternatif kesatu primer sebagaimana diatur dalam Pasal 90 a jo Pasal 104
ah

lik

Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
m

ub

1. Setiap pihak;
2. Dalam kegiatan perdagangan efek;
ka

3. Secara langsung atau tidak langsung, menipu atau mengelabui pihak


ep

lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apapun;


ah

4. Dilakukan secara bersama-sama;


R

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


es

mempertimbangkan sebagai berikut:


M

ng

Ad.1. Setiap pihak;


on

Halaman 112 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 23 Undang Undang

R
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimaksud dengan pihak

si
adalah orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, assosiasi atau

ne
ng
kelompok yang terorganisasi;
Menimbang, bahwa didepan persidangan Jaksa Penunut Umum telah
menghadapkan para Terdakwa, yaitu Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi

do
gu Istanto Suwito, dan masing-masing telah menerangkan nama dan identitasnya,
setelah dicocokkan ternyata benar sama dan serupa dengan nama dan identitas

In
A
para Terdakwa sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa terdakwa I Setefanus Joko Mogoginta sejak tahun
ah

2006 sampai dengan tahun 2017, sebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar

lik
Sejahtera Food Tbk (AISA) dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito, sejak tahun
2011 sampai 2018 sebagai direktur HRD PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
am

ub
(AISA). Pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
ep
2017 kepada OJK dan BEI. Laporan keuangan yang disusun dan disampaikan
k

oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, ditandatangani oleh terdakwa I
ah

Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa II Budhi Istanto
R

si
Suwito selaku Direktur HRD;
Menimbang, bahwa saksi-saksi juga membenarkan bahwa Stefanus

ne
ng

Joko Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito adalah para Terdakwa sebagaimana
dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum;

do
gu

Menimbang, bahwa selama dalam proses pemeriksaan persidangan


para Terdakwa dalam keadaan sehat jas,mani dan rohani serat dapat mngikuti
jalannya persidangan dengan baik, oleh karena itu para Terdakwa adalah subjek
In
A

hukum yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan pasal


44 KUHPidana;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito adalah orang perseorangan
m

ub

oleh karena itu unsur setiap pihak telah terpenuhi


Ad.2. Dalam kegiatan perdagangan efek;
ka

Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 90 Undang Undang Nomor


ep

8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, menyebutkan “Yang dimaksud dengan


ah

kegiatan perdagangan efek dalam pasal ini adalah kegiatan yang meliputi
R

kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan efek yang terjadi dalam
es

rangka penawaran umum, atau terjadi di bursa efek, maupun kegiatan


M

ng

on

Halaman 113 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penawaran, pembelian dan atau penjualan efek di luar Bursa Efek atas Efek

R
Emiten atau Perusahaan Publik.

si
Menimang, bahwa bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan

ne
ng
dan menyediakan sisitem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran
jual dan beli efek pihak pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek
diantara mereka. Efek adalah sarana berharga yaitu surat pengakuan utang ,

do
gu surat berharga komersial , saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan
kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari

In
A
efek.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penawaran umum dalam
ah

angka ini meliputi penawaran Efek oleh Emiten yang dilakukan dalam wilayah

lik
Republik Indonesia atau kepada warga negara Indonesia dengan menggunakan
media massa atau ditawarkan kepada lebih dari 100 (seratus) pihak atau telah
am

ub
dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh) pihak dalam batas nilai serta batas
waktu tertentu. Penawaran Efek di wilayah Republik Indonesia meliputi
ep
penawaran efek yang dilakukan oleh emiten dalam negeri atau asing, baik
k

kepada pemodal Indonesia maupun asing, yang dilakukan di wilayah Republik


ah

Indonesia melalui pemenuhan prinsip keterbukaan. Ketentuan Penawaran


R

si
Umum berlaku juga bagi Emiten dalam negeri yang melakukan Penawaran
Umum di luar negeri kepada warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan dalam

ne
ng

rangka melindungiwarga negara Indonesia yang melakukan investasi dalam


efek yang ditawarkan oleh pihak tersebut di luar wilayah Republik Indonesia.

do
gu

Penawaran Efek kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak tersebut tidak dikaitkan
dengan apakah penawaran tersebut diikuti dengan pembelian efek atau tidak.
Sedangkan penjualan Efek kepada lebih dari 50 (lima puluh) Pihak tersebut
In
A

lebih ditekankan kepada realisasi penjualan Efek dimaksud tanpa


memperhatikan apakah penjualan tersebut dilakukan melalui penawaran atau
ah

lik

tidak. Yang dimaksud dengan "media massa dalam penjelasan angka ini adalah
surat kabar, majalah, film, televisi, radio, dan media elektronik lainnya, serta
m

ub

surat, brosur dan barang cetak lain yang dibagikan kepada lebih dari 100
(seratus) Pihak. Jumlah 100 (seratus) Pihak dalam penawaran Efek dan 50
ka

(lima puluh) Pihak dalam penjualan Efek sebagaimana dimaksud dalam angka
ep

ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan pasar modal. Perubahan


ah

tersebut ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam.


R

Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut diatas maka


es

Majelis Hakim berpendapat kegiatan perdagangan efek adalah kegiatan yang


M

ng

meliputi kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan surat pengakuan


on

Halaman 114 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
utang , surat berharga komersial , saham, obligasi, tanda bukti utang, unit

R
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap

si
derivatif dari efek yang terjadi dalam rangka penawaran umum, atau terjadi di

ne
ng
bursa efek, maupun kegiatan penawaran, pembelian dan atau penjualan efek di
luar Bursa Efek atas Efek Emiten atau Perusahaan Publik;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

do
gu mempertimbangkan, apakah unsur ini terpenuhi didalam perbuatan para
Terdakwa;

In
A
Menimbang, bahwa terdakwa I Setefanus Joko Mogoginta sejak tahun
2006 sampai dengan tahun 2017, sebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar
ah

Sejahtera Food Tbk (AISA) dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito, sejak tahun

lik
2011 sampai 2018 sebagai direktur HRD PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) ;
am

ub
Menimbang, bahwa Perseroan memperoleh pernyataan Efektif dari
Bapepam pada tanggal 14 Mei 1997 dengan nama PT Asia Inti Selera Tbk,
ep
kemudian PT Tiga Pilar Sejahtera melakukan backdoorlisting dengan
k

mengakuisisi PT Asia Inti Selera Tbk pada tahun 2003. Secara umum kewajiban
ah

Perseroan adalah menyampaikan keterbukaan informasi dan laporan keuangan


R

si
sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan. Salah satunya penyampaian
laporan keuangan tahunan yang diaudit paling lambat disampaikan 3 (tiga)

ne
ng

bulan setelah tahun buku berakhir dan laporan keuangan tengah tahunan yang
disampaikan 1 (satu) bulan setelah tahun buku berakhir apabila tidak diaudit, 2

do
gu

(dua) bulan setelah tahun buku berakhir jika dilakukan review terbatas dan 3
(tiga) bulan setelah tahun buku berakhir apabila dilakukan audit. Laporan
Keuangan Tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) dilaporkan ke
In
A

OJK pada tanggal 29 Juni 2018 melalui Sistem Pelaporan Elektronik (SPE)
(terlampir hasil cetak dari SPE). Sesuai ketentuan peraturan nomor X. K.2
ah

lik

tentang Penyampaian Laporan Keuangan, Perseroan wajib menyampaiakan


Laporan Keuangan kepada OJK dan melakukan pengumuman kepada
m

ub

masyarakat melalui media cetak berperedaran Nasional dan bukti iklan telah
disampaikan ke OJK melalui SPE pada tanggal 2 Juli 2018. (terlampir hasil
ka

cetak SPE). Sepanjang pengetahuan kami, LKT 2017 dan iklan pengumuman
ep

LKT 2017 terdapat pada laman Bursa Efek Indonesia.


ah

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Hendra Adi Subfrata yang


R

dibenarkan oleh Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta, pada tahun 2008 saksi
es

dipanggil oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama PT.
M

ng

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan menyampaikan kepada saksi bahwa ada
on

Halaman 115 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permasalahan di PT. TPSF dalam mendistribusikan produk-produknya karena

R
performance para distributor yang kurang bagus dimana para distribuitor

si
independen susah dikendalikan dan cenderung menolak mendistribusikan

ne
ng
produk-produk baru yang belum dikenal masyarakat, beliau menyampaikan
maksud untuk membuka jaringan distribusi sendiri. Dari diskusi tersebut kami
menyepakati untuk mendirikan perusahaan distribusi yang dapat dikendalikan

do
gu oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan cara terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta mengakuisisi saham mayoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan

In
A
mendirikan perusahan-perusahaan distributor baru yang mana saham
mayoritasnya dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur
ah

Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melalui PT. Semar Sukses (sebagai

lik
Holding Company) dan PT. Panji Ulung (sebagai super Holding company). Maka
didirikan perusahaan baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia dan PT. Kereta
am

ub
Kencana mandiri. Tujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta mengakuisisi
saham mayaoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan mendirikan perusahaan
ep
distributor baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia dan PT. Kereta Kencana Mandiri
k

adalah agar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk bisa mengendalikan dan
ah

mengatur perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjual seluruh produk-


R

si
produk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk termasauk produk-produk baru yang
belum dikenal masyarakat.

ne
ng

Menimbang, bahwa pada tahun 2008 Saksi Hendra Adi Subrata dan
terdakwa Stefanus Joko Mogoginata bersepakat untuk mendirikan dua

do
gu

perusahaan distributor PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) yaitu PT.
Kereta Kencana Mandiri di Tulungagung dan PT. Kererta Kencana Mulia di
Bogor. Saksi Hendri Jafar dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginata sepakat
In
A

untuk bekerjasama mendirikan perusahaan PT. Kereta Kencana Mandiri dan PT.
Kereta Kencana Mulia, karena perusahaan milik terdakwa Stefanus Joko
ah

lik

Mogoginata bersedia menanamkan modal sebesar 2 Milyar Rupiah untuk


membentuk perusahaan PT. Semar Kencana, dan dibenarkan oleh Terdakwa I
m

ub

Setefanus Joko Mogoginta, PT. Semar Kencana menyetorkan modal sebesar


1,625 Milyar (65%) di PT. Kereta Kencana Mulia, 390 juta (65%) di PT. Kereta
ka

Kencana Mandiri dan 13 juta rupiah (65%) di PT. Kereta Kencana Murni. Dan
ep

ketiga perusahaan itu Saksi Hendra Adi Subrata yang menjalankan


ah

operasionalnya dan pihak terdakwa Stefanus Joko Mogoginata menempatkan


R

Sdr. Daniel Chiristian Waleleng sebagai direktur utama dan Sdr Hengki Kustanto
es

sebagai komisaris di ketiga perusahaan distributor tersebut.


M

ng

on

Halaman 116 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Mulyono yang dibenarkan

R
oleh Terdakwa I Stefanus Jokok Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto

si
Suwito, saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses sebesar

ne
ng
73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung sebesar
99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta
sebesar 90% dan terdakwa Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk posisi

do
gu tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak langsung terdakwa Stefanus
Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham mayoritas di PT. Semar Pelita

In
A
Sejati melalui kepemilikan saham PT. Semar Sukses. Terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta secara langsung juga mengendalikan operasional PT. Semar Pelita
ah

Sejati karena setiap bulan secara rutin kami selalu melakukan meeting yang

lik
dipimpin oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan
bulanan dan rugi/laba perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah
am

ub
seluruh head regional dari PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur
Sejahtera, PT. Kereta Kencana Mulia didampingi oleh finance accounting
ep
manager masing-masing perusahaan tersebut.
k

Menimbang, bahwa Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara


ah

langsung juga mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap
R

si
bulan secara rutin kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa
Stefanus Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba

ne
ng

perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional dari
PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana

do
gu

Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing perusahaan


tersebut.
Menimbang, bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera
In
A

Food Tbk. menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31


Desember 2017 kepada OJK dan BEI. Dan laporan keuangan yang disusun dan
ah

lik

disampaikan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tahun 2017 tersebut,
ditandatangani oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama
m

ub

dan terdakwa Budhi Istanto Suwito selaku Direktur, yang diaudit oleh auditor
independen Didik Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan
ka

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ).


ep

Menimbang, bahwa dalam RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera ( AISA)


ah

tanggal 27 Juli 2018, pada agenda kedua rapat diputuskan bahwa “tidak
R

menyetujui laporan tahunan AISA termasuk di dalamnya laporan kegiatan


es

Perseroan, laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan


M

ng

keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 yang
on

Halaman 117 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. Kemudian

R
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, telah melaksanakan RUPS Luar Biasa pada

si
tanggal 22 Oktober 2018, managemen memutuskan untuk mengeluarkan

ne
ng
Terdakwa I Setefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan Terdakwa II
Budhi Istanto Suwito selaku Direktur HRD;
Menimbang, bahwa para pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar Sejahtera

do
gu Food Tbk /AISA yang tercantum sebagai pihak ketiga dalam LKT 2107 adalah
sebagai berikut:

In
A
1) PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00
2) PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00
ah

3) PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00

lik
4) PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000,00
5) PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00
am

ub
6) PT Goodwill Indonesia Jaya Rp 137.006.000,00
7) PT Everbright Rp 27.776.000,00
ep
8) PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00
k

9) PT Lotte Mart Indonesia Rp 17.249.000,00


ah

10) PT Sarana Abadi Makmur bersama Rp 16.495.000,00


R

si
11) PT Lion Superindo Rp 10.718.000,00
12) PT Tri Havian Sejahtera Rp

ne
ng

10.106.000,00
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Didik Wahyudianto dan

do
gu

dibenar para Terdakwa bahwa hasil penelitian saksi terhadap laporan keuangan
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) di Bursa Efek Indonesia mulai periode
Maret 2016, Juni 2016, September 2016, Maret 2017, Juni 2017, dan
In
A

September 2017, saksi menemukan bahwa terkait akun piutang usaha kepada
enam perusahaan besar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) yaitu: PT.
ah

lik

Semar Pelita Sejati, PT. Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana Sejati, PT.
Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri
m

ub

disajikan sebagai pihak ketiga dan tidak disajikan sebagai pihak berelasi. Saksi
Didik Wahyudianto tidak ada melakukan pengecekan atas status hubungan
ka

berelasi secara langsung kepada perusahaan-perusahaan terkait karena tidak


ep

diwajibkan di dalam standard penugasan audit umum.


ah

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Didik Wahyudianto dan bersesuaian


R

denganketerangan saksi-saksi Hendri Jafar dan saksi Mulyono, diperoleh fakta


es

setelah ada informasi dari RUPS tanggal 27 Juli 2018 bahwa terkait fihak
M

ng

berelasi ini dipertanyakan oleh pemegang saham dan tidak bisa dijawab oleh
on

Halaman 118 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktur Utama Bpk Stefanus Joko Mokoginta sehingga saksi mencari informasi

R
dari media dan dilanjutkan ke penelusuran porta AHU Kementerian Hukum dan

si
HAM pada tanggal 2 Oktober 2018, dan saksi menemukan bahwa ada

ne
ng
hubungan pihak berelasi antara enam perusahaan distributor yaitu PT. Semar
Pelita Sejati, PT. Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana Sejati, PT. Kencana
Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana Mandiri dengan PT. Tiga

do
gu Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas maka diperioleh

In
A
kesimpulan dari 12 customer di atas, yang merupakan pihak berelasi dengan
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk /AISA adalah PT Semar Pelita Sejati, PT Tata
ah

Makmur Sejahtera, PT Semar Kencana Sejati, PT Kereta Kencana Murni, PT

lik
Kereta Kencana Mulia dan PT Kereta Kencana Mandiri ;
Menimbang, bahwa benar piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas
am

ub
Sejahtera Food/ AISA terhadap enam perusahaan distributor besar,
berdasarkan intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani
ep
oleh akunting masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:
k

1. PT. Kereta Kencana Mandiri Rp. 10.162.835.772,00


ah

2. PT. Kereta Kencana Mulia Rp. 46.332.800.443,00


R

si
3. PT. Kereta Kencana Murni Rp . 45.034.406.964,00
4. PT. Semar Pelita Sejati Rp. 59.009.893.484,00

ne
ng

5. PT. Semar Kencana Sejati Rp. 51.692.840.927,00


6. PT. Tata Makmur Sejahtera Rp. 69.141.447.495,00

do
gu

Rp. 281.374.225.085,00
Menimbang, bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan
Keuangan Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)
In
A

setelah dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus


Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto Suwito
ah

lik

adalah sebagai berikut:


1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
m

ub

2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00


3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00.
ka

4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00


ep

5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00


ah

6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00


R

Rp1.613.189.000.000,00
es

Menimbang, bahwa terjadi overstatement/penggelembungan nilai piutang


M

ng

usaha yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan juga di
on

Halaman 119 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di dalam nilai

R
piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan, asset tetap , uang muka

si
pembelian, dan penjualan.

ne
ng
Menimbang, bahwa dari surat pernyataan direksi (Representation Letter)
tersebut dibuat dalam rangka menyatakan kebenaran informasi yang ada dalam
laporan keuangan yang telah disusun oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

do
gu (AISA) dan surat tersebut ditujukan kepada auditor yang melakukan audit
terhadap laporan keuangan. Dengan telah disampaikan representation letter ini

In
A
menunjukkan bahwa direksi bertanggung jawab atas penyusunan, isi, dan
penyajian laporan keuangan perusahaan. Salah satu isi dalam representation
ah

letter juga menjelaskan bahwa Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi telah

lik
saksi pertangggungjawabkan dan saksi sajikan dengan tepat sesuai dengan
ketentuan dalam Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Di dalam
am

ub
representation Letter tersebut juga di nyatakan oleh direksi bahwa “Saksi telah
mengungkapkan kepada Saudara identitas pihak-pihak berelasi dengan entitas
ep
dan semua hubungan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang saksi
k

ketahui”. Artinya bahwa direksi dalam hal ini terdawka Stefanus Joko Mogoginta
ah

dan terdakwa Budhi Istanto Suwito selaku yang menadatangani representation


R

si
letter tersebut sudah mempelajari isi LKT 2017 terkait hubungan perelasi antara
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dengan perusahaan-perusahaan

ne
ng

distributor dan bertanggung jawab atas pernyataan yang tertuang di dalam


laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

do
gu

Menimbang, bahwa setelah ditandatangani oleh direksi dalam hal ini terdakwa
Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito, maka
representation letter tersebut kemudian Saksi Hartanto Wibowo kirimkan ke
In
A

Kantor Akuntan Publik. Kemudian laporan keuangan tahunan 2017 dilaporkan


kepada:
ah

lik

1. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam bentuk soft file yang diupload
di situs IDX Bursa Efek Indonesia dan dapat diakses oleh
m

ub

investor/masyarakat.
2. Otoritas Jasa Keuangan berupa Cetakan (Hard Copy) ke bagian
ka

pengawasan sektor riil.


ep

3. Dilaporkan kepada masyarakat termasuk didalamnya adalah


ah

para investor melalui publish di Koran “Investor Daily” berupa rangkuman


R

Laporan Keuangan.
es

Menimbang, bahwa dari temuan auditor dari representasi PT Tiga Pilar


M

ng

Sejahtera Food Tbk, disebutkan bahwa hubungan transaksi pihak relasi telah
on

Halaman 120 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami pertanggungjawabkan dan kami jalankan sesuai dengan ketentuan

R
Standar Operasi keuangan Indonesia, ditemukan yang disitu ditulis sebagai

si
pihak ketiga ternyata adalah pihak berafiliasi. Kemudian ditemukan 6 distributor

ne
ng
setelah dapat data dari Kemenkumham ternyata ada kesamaan kepemilikan
dari terdakwa Joko Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito, yang
ditemukan antara lain PT. Semar Pelita Sejati, PT. Karta Makmur Sejahtera, PT.

do
gu Kencana Sejati, PT. Kencana Mulya, PT. Kencana Murni dan PT. Kencana
mandiri. Bahwa keenam perusahaan tersebut di atas, merupakan pihak berelasi

In
A
sejak tahun 2010, dalam Rapat Manajemen (meeting management) pada
sekitar tahun 2010 yang diikuti oleh Saksi Hartanto Wibowo selaku finance
ah

controller dan tim managemen yang lainnya, disampaikan oleh terdakwa

lik
Stefanus Joko Mogoginta, bahwa untuk membawa strategi penjualan
dibutuhkan distributor yang bisa dikendalikan sendiri, sehingga dibentuklah
am

ub
distributor yang kepemilikan sahamnya mayoritas berada di terdakwa.
Menimbang, bahwa pada saat Saksi Hartanto Wibowo dan Lo Junida
ep
melaporkan Laporan Keuangan tahunan dan direfiew oleh saksi Syambiri Lioe,
k

kemudian terdakwa Stefanus Joko Mogoginta melalui saksi Sjambiri Lioe


ah

memerintahkan saksi Hartanto Wibowo untuk melakukan penambahan terhadap


R

si
akun piutang usaha kepada pihak terafiliasi. Setelah Saksi Hartanto Wibowo
mendapat perintah tersebut, maka Saksi Hartono Wibowo mengkoordinasikan

ne
ng

perintah sambiri Lioe kepada para accounting manager unit untuk melakukan
penyesuaian data dengan cara menaikkan nilai dalam akun pitang usaha dan

do
gu

beberapa akun lainnya. Dalam penyesuaian data tersebut Saksi Hartanto


Wibowo diperintahkan oleh Sdr. Sjambiri Lioe untuk menentukan berapa nilai
akun piutang usaha yang harus dinaikkan. Kemudian Saksi Hartanto Wibowo
In
A

memerintahkan saksi Lo Junida untuk melakukan penyesuaian seperti yang


diminta oleh pimpinan dan kemudian Saksi dan Lo Junida mengkoordinir para
ah

lik

accunting manager anak perusahaan untuk melakukan penyesuaian sesuai


yang diminta oleh pimpinan. selanjutnya atas perintah saksi Lo Junida, lalu
m

ub

saksi Sumardi menaikkan atau menggelembungkan nilai penjualan kepada 6


(enam) perusahaan Distributor, yaitu Semar Kereta Kencana, Semar Pelita
ka

Sejati, Kereta Kencana Mulia, Tata Makmur, Semar kencana sejati, Semar
ep

Kencana Mandiri, tanpa memerlukan persetujuan dari keenam perusahaan


ah

tersebut. Untuk menaikkan nilai akun piutang usaha, dari keenam perusahaan
R

ini, dikonfirmasi dengan dokumen-dokumen pendukung dengan menaikkan


es

piutang dan penjualan berupa Invoice yang dikeluarkan Suba Food Pangan
M

ng

Jaya. Untuk kepentingan menaikkan saja saksi Sumardi membuat sales /


on

Halaman 121 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjualan ke pihak keenam perusahaan itu lalu dibuatkan Invoice-nya,

R
penjualan diinput di Program lalu timbul invoice dari keenam perusahaan dan

si
dari Invoice itulah timbul piutang ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pembandingan antara data internal
dengan Laporan Keuangan 2017 (Audited), dan didukung dengan analisis
terhadap data dan dokumen pendukung yang tersedia, saksi Deni Ratno Tama

do
gu menemukan hal-hal sebagai berikut :
1. Terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun pada akun

In
A
piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup TPSF dan sebesar Rp
662 miliar pada Penjualan serta Rp 329 miliar pada EBITDA Entitas
ah

Food.

lik
2. Terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan
berbagai skema dari Grup TPSF kepada pihak-pihak yang diduga
am

ub
terafiliasi dengan Manajemen Lama (“Pihak Terafiliasi”), antara lain
dengan menggunakan pencairan pinjaman Grup TPSF dari beberapa
ep
bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening Bank, dan
k

pembiayaan beban Pihak Terafiliasi oleh Grup TPSF.


ah

3. Terkait hubungan dan transaksi dengan Pihak Terafiliasi, tidak


R

si
ditemukan adanya pengungkapan (disclosure) secara memadai kepada
para pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan. Hal ini

ne
ng

berpotensi melanggar Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal


dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi

do
gu

dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.


Menimbang, bahwa saksi Deni Ratno Tama menemukan indikasi adanya
overstatemen senilai 1,4 Triliun atas piutang usaha PT. Tiga Pilar Sejahtera
In
A

Food (AISA) untuk entitas food and rice untuk periode akutansi yang berakhir 31
Desember 2017, maksudnya adalah adanya kelebihan penyajian dalam neraca
ah

lik

yang tertuang di dalam Laporan Keuangan Tahunan 2017 dibandingkan dengan


data internal yang saksi terima dari managemen PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
m

ub

(AISA). Nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi berdasarkan LK 2017 adalah
Rp. 1.761.787 juta sedangkan berdasarkan data internal adalah Rp 346.000 juta
ka

sehingga terdapat selisih sekitar 1,4 Triliun apabila data di dalam laporan
ep

keuangan 2017 jika dibandingkan dengan data yang saksi terima dari
ah

managemen baru PT. TPSF. Kelebihan penyajian (Overstatement) tersebut


R

apabila dirincikan adalah sebagai berikut:


es

1) PT Semar Pelita Sejati, dicatat piutang sebesar Rp472,747M


M

ng

yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp78,486 M.


on

Halaman 122 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) PT Tata Makmur Sejati, dicatat piutang sebesar Rp342,357 M

R
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp85,336 M

si
3) PT Kereta Kencana Murni, dicatat piutang sebesar Rp284,260M

ne
ng
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp45,153M
4) PT Semar Kencana Sejati, dicatat piutang sebesar Rp290.997M
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp57,719M

do
gu 5) PT Kereta Kencana Mulia. Dicatat piutang sebesar Rp201,174M
yang seharusnya (menurut data internal) sebesar Rp46,781M

In
A
6) PT Kereta Kencana Mandiri, dicatat piutang sebesar
Rp21,654M yang seharusnya (menurut temuan EY) sebesar Rp11,202M
ah

Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi Garcia Manjur

lik
Kristin penyampaian pihak berelasi yang tidak diungkapkan dalam laporan
keuangan dapat menyebabkan OJK salah dalam melakukan penilaian terhadap
am

ub
kondisi keuangan Emiten. Sesuai dengan tanggung jawab OJK untuk
memberikan perlindungan terhadap investor, dalam hal ini bahwa investor
ep
berhak mendapat informasi yang benar, maka jika dalam laporan keuangan PT
k

Tiga Pilas Sejahtera Food/ AISA terdapat informasi yang tidak benar maka hal
ah

tersebut berpotensi menyebabkan investor salah dalam pengambilan


R

si
keputusan.
Menimbang, bahwa pada 26 Maret 2019, Perseroan menyampaikan

ne
ng

laporan hasil audit investigasi EY melalui SPE (terlampir hasil cetak SPE).
Berdasarkan ringkasan hasil audit investigasi PT EY adalah sebagai berikut:

do
gu

1. Terdapat overstatement 4T terdiri dari Piutang usaha,


persediaan dan aset tetap
2. Terdapat overstatement Rp.662 miliar pada penjualan entitas
In
A

food
3. Terdapat overstatement Rp.329 miliar pada EBITDA
ah

lik

4. Dugaan aliran dana sebesar Rp.1,78 triliun


5. Pembukuan Ganda dan perbedaan pada Laporan Keuangan
m

ub

2017 (audited) dan data internal


Menimbang, bahwa atas tanggung jawab laporan keuangan oleh direksi
ka

juga tercantum di dalam opini auditor terhadap laporan keuangan konsolidasian


ep

tanggal 31 Desember 2017 yang berbunyi “Manajemen bertanggung jawab atas


ah

penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai


R

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang


es

dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan


M

ng

keuangan konsilidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik


on

Halaman 123 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan”. Artinya bahwa seluruh

R
isi di dalam laporan keuangan adalah sepenuhnya tanggung jawab direksi

si
karena yang menyusun laporan keuangan adalah direksi dan bukan auditor.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
maka Majelis Hakim berpendapat perbuatan para Terdakwa yang tidak
melaporkan 6 (enam) perusahaan selaku pihak berelasi sebagai para

do
gu pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk /AISA, dicantumkan
sebagai pihak ketiga dalam LKT 2107, dan nilai piutang usaha yang disajikan

In
A
dalam Laporan Keuangan Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk (AISA) setelah dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah
ah

Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II

lik
Budhi Istanto Suwito Rp.1.613.189.000.00,00 (satu trilyun enamratus tiga bekas
milyar seratus delapan puluh sembilan juta rupiah)sedangkan berdasarkan data
am

ub
internal adalah Rp 346.000 juta sehingga terdapat selisih sekitar 1,4 Triliun,
tidak memenuhi kegiatan perdagangan Efek yaitu kegiatan yang meliputi
ep
kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan Efek yang terjadi dalam
k

rangka Penawaran Umum, atau terjadi di Bursa Efek, maupun kegiatan


ah

penawaran, pembelian dan atau penjualan Efek di luar Bursa Efek atas Efek
R

si
Emiten atau Perusahaan Publik, oleh karena itu unsur dalam kegiatan
perdagangan efek tidak terpenuhi;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


demikian unsur selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal Pasal 90 a
jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tidak terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah
In
A

dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu primer, oleh karena
ah

lik

itu para Terdakwa, harus dibebaskan dari dakwaan alternatif kesatu primer;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu primer tidak terbukti,
m

ub

selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan kesatu subsider


sebagaimana diatur dalam Pasal 90 c jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8
ka

tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-
ep

unsurnya adalah sebagai berikut:


ah

1. Setiap pihak;
R

2. Dalam kegiatan perdagangan efek;


es

3. Membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material


M

ng

atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan


on

Halaman 124 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi

R
pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk

si
menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri

ne
ng
atau Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain
untuk membeli atau menjual Efek.
4. Dilakukan secara bersama-sama;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Ad.1. Setiap pihak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 23 Undang Undang
ah

Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimaksud dengan pihak

lik
adalah orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, assosiasi atau
kelompok yang terorganisasi;
am

ub
Menimbang, bahwa sebagaimana di pertimbangan dalam dakwaan
alternatif kesatu primer, unsur setiap pihak telah terpenuhi didalam diri para
ep
Terdakwa, maka dengan mangambil alih seluruh pertimbangan unsur setiap
k

orang dalam dakwaan kesatu primer tersebut maka unsur setiap pihak dalam
ah

dakwaan kesatu subsider telah terpenuhi;


R

si
Ad.2. Dalam kegiatan perdagangan efek;
Menimbang, bahwa unsur dalam kegiatan perdagangan efek,

ne
ng

sebagaimana telah dipertimbangkan dalam dakwaan kesatu primer tidak


terpenuhi didalam perbutan para Terdakwa maka dengan mengambil alih

do
gu

seluruh pertimbangan dalam dakwaan keatu primer tersebut diatas, maka unsur
dalam kegiatan perdagangan efek kesatu subsider tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur tersebut diatas
In
A

maka unsur selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;


Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 90 c jo
ah

lik

Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP tidak terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah
m

ub

dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider, oleh
ka

karena para Terdakwa, harus dibebaskan dari dakwaan alternatif kesatu


ep

subsider;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif kesatu subsider


R

tidak terbukti, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan


es

alternatif kesatu lebih subsider sebagaimana diatur dalam Pasal 93 jo Pasal


M

ng

on

Halaman 125 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat

R
(1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

si
1. Setiap Pihak;

ne
ng
2. Membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara
material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi
harga Efek di Bursa Efek;

do
gu 3. Pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
a. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya

In
A
mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut
secara material tidakbenar atau menyesatkan; atau
ah

b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati

lik
dalam menentukan kebenaran material dari pernyataan atau
keterangan tersebut.
am

ub
4. Yang dilakukan secara bersama-sama;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ep
mempertimbangkan sebagai berikut:
k

Ad.1. Setiap pihak;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 23 Undang Undang


R

si
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimaksud dengan pihak
adalah orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, assosiasi atau

ne
ng

kelompok yang terorganisasi;


Menimbang, bahwa sebagaimana telah di pertimbangan dalam

do
gu

dakwaan alternatif kesatu primer, unsur Setiap pihak telah terpenuhi, maka
dengan mangambil alih seluruh pertimbangan dalam dakwaan alternatif kesatu
primer tersebut menjadi bagian dari pertimbangan dalam dakwaan lebih
In
A

subsider maka unsur setiap pihak telah terpenuhi;


Ad.2. Membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material
ah

lik

tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di


Bursa Efek;
m

ub

Menimbang, bahwa Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau


fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat
ka

mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon
ep

pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta
ah

tersebut.
R

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 5 huruf d Undang


es

Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, menyetakan Pernyataan


M

ng

efektif dalam hal ini menunjukkan lengkap atau dipenuhinya seluruh prosedur
on

Halaman 126 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan persyaratan atas Pernyataan Pendaftaran yang diwajibkan dalam Undang-

R
undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya. Pernyataan efektif tersebut

si
bukan merupakan izin untuk melakukan Penawaran Umum dan juga bukan

ne
ng
berarti bahwa Bapepam menyatakan informasi yang diungkapkan Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut adalah benar atau cukup. Emiten atau Perusahaan
Publik yang mengajukan Pernyataan Pendaftaran bertanggung jawab bahwa

do
gu seluruh informasi dan pernyataan yang dibuat adalah benar dan tidak
menyesatkan. Bapepam tidak menjamin kebenaran dan kelengkapan informasi

In
A
yang disampaikan dalam Pernyataan Pendaftaran. Sesuai dengan kewenangan
yang ada pada huruf ini, Bapepam dapat menunda efektifnya Pernyataan
ah

Pendaftaran dalam hal tata cara dan atau persyaratan Pernyataan Pendaftaran

lik
belum dipenuhi. Di samping itu, Bapepam dapat membatalkan efektifnya
Pernyataan Pendaftaran dalam hal diperoleh informasi baru yang menunjukkan
am

ub
adanya pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan
pelaksanaannya.
ep
Menimbang, bahwa Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
k

utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
ah

Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek. Sedangkan


R

si
bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sisitem dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak pihak

ne
ng

lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.


Menimbang, bahwa terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta sejak tahun

do
gu

2006 sampai dengan tahun 2017, sebagai Direktur Utama PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA) dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito, sejak tahun
2011 sampai 2018 sebagai direktur HRD PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
In
A

(AISA) ;
Menimbang, bahwa saksi Hendra Adi Subrata menerangkan bahwa
ah

lik

pada tahun 2008 saksi dipanggil oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku
Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan menyampaikan kepada
m

ub

saksi bahwa ada permasalahan di PT. TPSF dalam mendistribusikan produk-


produknya karena performance para distributor yang kurang bagus dimana para
ka

distribuitor independen susah dikendalikan dan cenderung menolak


ep

mendistribusikan produk-produk baru yang belum dikenal masyarakat, beliau


ah

menyampaikan maksud untuk membuka jaringan distribusi sendiri. Dari diskusi


R

tersebut kami menyepakati untuk mendirikan perusahaan distribusi yang dapat


es

dikendalikan oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan cara terdakwa
M

ng

Stefanus Joko Mogoginta mengakuisisi saham mayoritas di PT. Kereta Kencana


on

Halaman 127 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Murni dan mendirikan perusahan-perusahaan distributor baru yang mana

R
saham mayoritasnya dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta selaku

si
Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melalui PT. Semar Sukses

ne
ng
(sebagai Holding Company) dan PT. Panji Ulung (sebagai super Holding
company). Maka didirikan perusahaan baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia
dan PT. Kereta Kencana mandiri. Tujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta

do
gu mengakuisisi saham mayoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan mendirikan
perusahaan distributor baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia dan PT. Kereta

In
A
Kencana Mandiri adalah agar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk bisa
mengendalikan dan mengatur perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjual
ah

seluruh produk-produk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk termasuk produk-

lik
produk baru yang belum dikenal masyarakat.
Menimbang, bahwa saksi Hendri Jafar menerangkan pada tahun 2008
am

ub
Saksi, Sdr. Hendra Adi Subrata dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta
bersepakat untuk mendirikan dua perusahaan distributor PT. Tiga Pilar
ep
Sejahtera Food Tbk. (AISA) yaitu PT. Kereta Kencana Mandiri di Tulungagung
k

dan PT. Kereta Kencana Mulia di Bogor. Saksi Hendri Jafar dan terdakwa
ah

Stefanus Joko Mogoginta sepakat untuk bekerjasama mendirikan perusahaan


R

si
PT. Kereta Kencana Mandiri dan PT. Kereta Kencana Mulia, karena perusahaan
milik terdakwa Stefanus Joko Mogoginta bersedia menanamkan modal sebesar

ne
ng

2 Milyar Rupiah untuk membentuk perusahaan PT. Semar Kencana, kemudian


PT. Semar Kencana menyetorkan modal sebesar 1,625 Milyar (65%) di PT.

do
gu

Kereta Kencana Mulia, 390 juta (65%) di PT. Kereta Kencana Mandiri dan 13
juta rupiah (65%) di PT. Kereta Kencana Murni. Dan ketiga perusahaan itu
Saksi yang menjalankan operasionalnya dan pihak terdakwa Stefanus Joko
In
A

Mogoginata menempatkan Sdr. Daniel Chiristian Waleleng sebagai direktur


utama dan Sdr Hengki Kustanto sebagai komisaris di ketiga perusahaan
ah

lik

distributor tersebut.
Menimbang, bahwa saksi Mulyono menerangkan saham PT. Semar
m

ub

Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses sebesar 73%; sedangkan PT Semar
Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki
ka

oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa Budhi
ep

Istanto Suwito sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga
ah

secara tidak langsung terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik
R

saham mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT.
es

Semar Sukses. Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga


M

ng

mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan secara
on

Halaman 128 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rutin Kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa Stefanus

R
Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba

si
perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional dari

ne
ng
PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana
Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing perusahaan
tersebut.

do
gu Menimbang, bahwa saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT
Semar Sukses sebesar 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT

In
A
Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa I
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito
ah

sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak

lik
langsung terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham
mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT. Semar
am

ub
Sukses. Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga
mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan secara
ep
rutin Kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa Stefanus
k

Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba


ah

perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional dari
R

si
PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana
Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing perusahaan

ne
ng

tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan data dari Kemenkumham dari Catatan

do
gu

berupa dokumen profil perusahaan yang diperoleh dari Dirjen Administrasi


Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM tersebut, dapat diketahui
posentase kepemilikan dan hubungan berelasi antara PT. Tiga Pilar Sejahtera
In
A

Food Tbk. dengan enam perusahaan distributornya adalah sebagai berikut :


1) PT Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses sebesar
ah

lik

73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung sebesar


99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko Mogoginta
m

ub

sebesar 90% dan Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk posisi
tanggal 31 Desember 2017.
ka

2) PT Tata Makmur Sejahtera dimiliki oleh PT Semar Sukses


ep

sebesar 99,96%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji


ah

Ulung sebesar 99,99%, dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko
R

Mogoginta sebesar 90% dan Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk
es

posisi tanggal 31 Desember 2017.


M

ng

on

Halaman 129 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) PT Semar Kencana Sejati dimiliki oleh PT Semar Sukses

R
sebesar 99,99%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji

si
Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko

ne
ng
Mogoginta sebesar 90% dan Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk
posisi tanggal 31 Desember 2017.
4) PT Kereta Kencana Murni dimiliki oleh PT Semar Kencana

do
gu sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT Semar
Sukses sebesar 80% dan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung

In
A
sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko
Mogoginta sebesar 90% dan Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk
ah

posisi tanggal 31 Desember 2017.

lik
5) PT Kereta Kencana Mulia dimiliki oleh PT Semar Kencana
sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT Semar
am

ub
Sukses sebesar 80%; dan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung
sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko
ep
Mogoginta sebesar 90% dan Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk
k

posisi tanggal 31 Desember 2017.


ah

6) PT Kereta Kencana Mandiri dimiliki oleh PT Semar Kencana


R

si
sebesar 65%; sedangkan PT Semar Kencana dimiliki oleh PT Semar
Sukses sebesar 80%; dan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT Panji Ulung

ne
ng

sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh Stefanus Joko


Mogoginta sebesar 90% dan B Budhi Istanto Suwito sebesar 10% untuk

do
gu

posisi tanggal 31 Desember 2017


Menimbang, bahwa didalam Peraturan Keputusan Bapepam No.
347/BL/2012 dalam Lampirannya yaitu Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang
In
A

Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan Emiten atau perusahaan


Publik khususnya pada bagian A angka 20 huruf a yang dimaksud pihak berelasi
ah

lik

adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan
keuangan yang disebut dengan entitas pelapor yang dimaksud pihak berelasi
m

ub

yaitu sebagai berikut :


1. Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi
ka

dengan entitas pelapor jika orang tersebut :


ep

a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas


ah

pelapor;
R

b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor atau


es

c. Merupakan personil Manajement kunci entitas pelapor atau


M

ng

entitas induk entitas pelapor ;


on

Halaman 130 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Yaitu Suatu Entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

R
memenuhi salah satu hal sebagai berikut :

si
a. Entitas dan Entitas Pelapor adalah anggota dari kelompok

ne
ng
usaha yang sama artinya bahwa entitas induk, entitas anak dan
entitas anak berikutnya terkait dengan invest lain ;
b. Suatu entitas adalah Entitas asosiasi atau Ventura bersama dari

do
gu Entitas lain atau Invest Asosiasi atau Ventura Bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas

In
A
lain tersebut adalah anggotanya
Menimbang, bahwa sebagaimana pendapat ahli Dr Henny Marlyna,
ah

S.H, M.H, MLi bahwa terafiliasi berbeda dengan pihak ketiga, afiliasi adalah

lik
terminologi yang menunjukkan bahwa adanya suatu hubungan istimewa antara
satu pihak dengan pihak lainnya yang bisa terjadi karena banyak faktor
am

ub
misalnya karena adanya pertalian darah baik vertikal maupun horizontal
selanjutnya juga bisa juga terbentuk akibat adanya hubungan kepemilikan
ep
saham pada suatu perusahaan tertentu atau memiliki posisi atau jabatan pada
k

perusahaan tersebut jadi misalnya perusahaan A memiliki saham mayoritas


ah

disebuah perusahaan B dan Perusahaan C maka pola hubungan seperti ini bisa
R

si
dikatakan bahwa perusahaan A, B dan C memiliki hubungan terafiliasi, selain itu
hubungan afiliasi juga dapat terbentuk karena adanya posisi atau jabatan

ne
ng

tertentu seseorang di satu atau lebih perusahaan sebagai contoh misalnya


seseorang A memiliki saham mayoritas di Perusahaan X, diperusahaan X ini A

do
gu

tidak menempati posisi atau jabatan tertentu tetapi pada saat yang sama A
menjabat sebagai Direktur Utama dari Perusahaan X dan Y maka karena posisi
A tadi perusahaan X dan Y disebut memiliki hubungan istimewa terafiliasi;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka


Majelis Hakim berpendapat PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan cara
ah

lik

terdakwa Stefanus Joko Mogoginta mengakuisisi saham mayoritas di PT. Kereta


Kencana Murni dan mendirikan perusahan-perusahaan distributor baru yang
m

ub

mana saham mayoritasnya dimiliki oleh terdakwa Stefanus Joko Mogoginta


selaku Direktur Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melalui PT. Semar
ka

Sukses (sebagai Holding Company) dan PT. Panji Ulung (sebagai super Holding
ep

company). Maka didirikan perusahaan baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia
ah

dan PT. Kereta Kencana mandiri. Tujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta
R

mengakuisisi saham mayaoritas di PT. Kereta Kencana Murni dan mendirikan


es

perusahaan distributor baru yaitu PT. Kereta Kencana Mulia dan PT. Kereta
M

ng

Kencana Mandiri adalah agar PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk bisa
on

Halaman 131 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengendalikan dan mengatur perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjual

R
seluruh produk-produk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk termasauk produk-

si
produk baru yang belum dikenal masyarakat, terdapat hubungan terafliasi;

ne
ng
Menimbang, bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk. menyampaikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2017 kepada OJK dan BEI. Laporan keuangan yang disusun dan

do
gu disampaikan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, ditandatangani
oleh terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama dan terdakwa II

In
A
Budhi Istanto Suwito selaku Direktur.
Menimbang, bahwa laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor
ah

independen Didik Wahyudianto yang merupakan auditor pada Kantor Akuntan

lik
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP-AAJ).
Menimbang, bahwa para pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar Sejahtera
am

ub
Food Tbk(AISA) yang tercantum sebagai pihak ketiga dalam LKT 2107 adalah
sebagai berikut:
ep
1) PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00
k

2) PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00


ah

3) PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00


R

si
4) PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000,00
5) PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00

ne
ng

6) PT Goodwill Indonesia Jaya Rp 137.006.000,00


7) PT Everbright Rp 27.776.000,00

do
gu

8) PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00


9) PT Lotte Mart Indonesia Rp 17.249.000,00
10) PT Sarana Abadi Makmur bersama Rp 16.495.000,00
In
A

11) PT Lion Superindo Rp 10.718.000,00


12) PT Tri Havian Sejahtera Rp 10.106.000,00
ah

lik

Menimbang, bahwa dari 12 customer di atas, yang merupakan pihak


berelasi dengan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) adalah:
m

ub

1) PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000,00


2) PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000,00
ka

3) PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000,00


ep

4) PT Kereta Kencana Murni Rp 284.280.000,00


ah

5) PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000,00


R

6) PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000,00


es

Menimbang, bahwa benar nilai piutang piutang usaha PT. Tiga Pilas
M

ng

Sejahtera Food/ AISA terhadap enam perusahaan distributor besar,


on

Halaman 132 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan intercompany account reconciliation (IAR) yang ditandatangani

R
oleh akunting masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:

si
1. PT. Kereta Kencana Mandiri Rp. 10.162.835.772,00

ne
ng
2. PT. Kereta Kencana Mulia Rp. 46.332.800.443,00
3. PT. Kereta Kencana Murni Rp . 45.034.406.964,00
4. PT. Semar Pelita Sejati Rp. 59.009.893.484,00

do
gu 5. PT. Semar Kencana Sejati Rp. 51.692.840.927,00
6. PT. Tata Makmur Sejahtera Rp. 69.141.447.495,00

In
A
Rp. 281.374.225.085,00
Menimbang, bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan
ah

Keuangan Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)

lik
setelah dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus
Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto Suwito
am

ub
adalah sebagai berikut:
1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
ep
2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00
k

3). PT Semar Kencana Sejati Rp 290.997.000.000,00.


ah

4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00


R

si
5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00
6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00

ne
ng

Rp1.613.189.000.000,00
Menimbang, bahwa surat pernyataan direksi (Representation Letter) tersebut

do
gu

dibuat dalam rangka menyatakan kebenaran informasi yang ada dalam laporan
keuangan yang telah disusun oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan
surat tersebut ditujukan kepada auditor yang melakukan audit terhadap laporan
In
A

keuangan. Dengan telah disampaikan representation letter ini menunjukkan


bahwa direksi bertanggung jawab atas penyusunan, isi, dan penyajian laporan
ah

lik

keuangan perusahaan. Salah satu isi dalam representation letter juga


menjelaskan bahwa Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi telah saksi
m

ub

pertangggungjawabkan dan saksi sajikan dengan tepat sesuai dengan


ketentuan dalam Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Di dalam
ka

representation Letter tersebut juga di nyatakan oleh direksi bahwa “Saksi telah
ep

mengungkapkan kepada Saudara identitas pihak-pihak berelasi dengan entitas


ah

dan semua hubungan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang saksi


R

ketahui”. Artinya bahwa direksi dalam hal ini terdawka Stefanus Joko Mogoginta
es

dan terdakwa Budhi Istanto Suwito selaku yang menadatangani representation


M

ng

letter tersebut sudah mempelajari isi LKT 2017 terkait hubungan perelasi antara
on

Halaman 133 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dengan perusahaan-perusahaan

R
distributor dan bertanggung jawab atas pernyataan yang tertuang di dalam

si
laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah ditandatangani oleh direksi dalam hal ini terdakwa
Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi Istanto Suwito, maka
representation letter tersebut kemudian Saksi Hartanto Wibowo kirimkan ke

do
gu Kantor Akuntan Publik. Kemudian laporan keuangan tahunan 2017 dilaporkan
kepada:

In
A
1. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam bentuk soft file yang diupload
di situs IDX Bursa Efek Indonesia dan dapat diakses oleh
ah

investor/masyarakat.

lik
2. Otoritas Jasa Keuangan berupa Cetakan (Hard Copy) ke bagian
pengawasan sektor riil.
am

ub
3. Dilaporkan kepada masyarakat termasuk didalamnya adalah
para investor melalui publish di Koran “Investor Daily” berupa rangkuman
ep
Laporan Keuangan.
k

Menimbang, bahwa terkait permasalahan yang terjadi di PT Tiga Pilar


ah

Sejahtera Food ternyata terjadi pelanggaran di laporan keuangan tahun 2017


R

si
dimana pihak berelasi dicatat sebagai pihak ketiga yang mana konsekuensinya
jika terjadi utang pada pihak ketiga maka tuntutannya adalah kepada pihak lain,

ne
ng

sementara jika pihak berelasi terjadi permasalahan maka yang terjadi adalah
permasalahan internal karena perusahaan distribusi tadi terafiliasi dengan

do
gu

manajemen sehingga jika macet akan merugikan emiten. Konteksnya adalah


konteks perlindungan investor yakni apabila emiten bermasalah yang terjadi
konteks internal maka yang berdampak akibatnya adalah public jadi tentu
In
A

merugikan investor;
Menimbang, bahwa kewajiban menyajikan laporan keuangan atau
ah

lik

annual report dalam konteks publish itu menjadi suatu keharusan dan kewajiban
artinya ketika laporan itu disajikan sebagaimana dengan mestinya sesuai
m

ub

dengan yang terjadi itu akan memberikan keputusan kepada calon pemodal
atau calon pembeli untuk menentukan pilihannya artinya ketika fakta material itu
ka

disajikan tidak sebagaimana mestinya atau tidak sesuai dengan faktanya maka
ep

akan ada pengaruh kepada suatu keputusan para investor;


ah

Menimbang, bahwa sebagaimana pendapat ahli Dr Yudho Tarisno


R

Muryanto, SH.Mhum, mengemukakan kalau laporan keuangan tidak disajikan


es

dengan benar maka para calon investor tidak bisa melakukan keputusan yang
M

ng

tepat kalaupun bisa melakukan keputusan dia hanya berdasarkan data yang
on

Halaman 134 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah kemudian dampaknya ketika investor itu tahu bahwa laporan keuangan

R
yang disajikan tidak benar maka tidak akan terjadi transaksi, kalau tidak terjadi

si
transaksi maka fungsi pasar modal menjadi tidak baik sehingga calon investor

ne
ng
tidak akan yakin dan percaya bahwa pasar yang ada tidak pasar yang
transparan artinya pasar yang riil sesuai dengan tarik menarik kepentingan
supplay demand yang sewajarnya sebagaimana terjadi pasar yang secara riil

do
gu karena konteks di pasar modal adalah ketika saya transaksi ketika membeli
sahamnya krakatau stell yang ada di Cibinong tidak perlu datang kesana

In
A
melihat pabrik saya berdasarkan laporan keuangan dan informasi apapun yang
berkaitan dengan PT. Krakatau steel sehingga disitulah saya yakin informasi
ah

yang disajikan itu akurat benar sesuai dengan ketentuan maka saya akan

lik
memutuskan apakah saya menjual, apakah saya membeli apakah saya tidak
menjual.
am

ub
Menimbang, bahwa seharusnya dalam Laporan Keuangan terutama
dalam akun Piutang Usaha, maka Piutang Usaha kepada pihak berelasi harus
ep
diungkapkan dan ditempatkan terpisah dengan Piutang Usaha kepada pihak
k

ketiga. Manipulasi dalam Laporan keuangan akan menyesatkan stakeholders


ah

yang pada akhirnya akan menyebabkan kesalahan dalam pengambilan


R

si
keputusan investasi.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbaangan tersebut diatas maka

ne
ng

Majelis Hakim berpendapat unsur membuat pernyataan atau memberikan


keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga

do
gu

mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek, telah terenuhi;


Ad.3. Pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
1. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya
In
A

mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara


material tidak benar atau menyesatkan; atau
ah

lik

2. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam


menentukan kebenaran material dari pernyataan atau keterangan
m

ub

tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
ka

diperoleh kesimpulan bahwa benar keenam perusahaan tersebut di atas,


ep

merupakan pihak berelasi sejak tahun 2010, oleh terdakwa Stefanus Joko
ah

Mogoginta, bahwa untuk membawa strategi penjualan dibutuhkan distributor


R

yang bisa dikendalikan sendiri, sehingga dibentuklah distributor yang


es

kepemilikan sahamnya mayoritas berada di dalam kepemilikan terdakwa I


M

ng

Stefanus Joko Mogoginta.


on

Halaman 135 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa saham PT. Semar Pelita Sejati dimiliki oleh PT

R
Semar Sukses sebesar 73%; sedangkan PT Semar Sukses dimiliki oleh PT

si
Panji Ulung sebesar 99,99% dan PT Panji Ulung dimiliki oleh terdakwa I

ne
ng
Stefanus Joko Mogoginta sebesar 90% dan terdakwa II Budhi Istanto Suwito
sebesar 10% untuk posisi tanggal 31 Desember 2017. Sehingga secara tidak
langsung terdakwa Stefanus Joko Mogoginta juga sebagai pemilik saham

do
gu mayoritas di PT. Semar Pelita Sejati melalui kepemilikan saham PT. Semar
Sukses. Terdakwa Stefanus Joko Mogoginta secara langsung juga

In
A
mengendalikan operasional PT. Semar Pelita Sejati karena setiap bulan secara
rutin kami selalu melakukan meeting yang dipimpin oleh terdakwa Stefanus
ah

Joko Mogoginta untuk melaporkan penjualan bulanan dan rugi/laba

lik
perusahaan. Yang biasa menghadiri meeting adalah seluruh head regional dari
PT. Semar Kencana Sejati, PT. Tatat Makmur Sejahtera, PT. Kereta Kencana
am

ub
Mulia didampingi oleh finance accounting manager masing-masing perusahaan
tersebut.
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Terdakwa I
k

Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, patut


ah

mengetahui bahwa keenam perusahaan distributor miliknya adalah perusahaan


R

si
yang beraapliasi dengan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA);
Menimbang, bahwa terjadi overstatement/penggelembungan nilai

ne
ng

piutang usaha yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan
juga di tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di dalam

do
gu

nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan, asset tetap , uang muka
pembelian, dan penjualan.
Menimbang, bahwa pada saat Saksi Hartanto dan Lo Junida
In
A

melaporkan Laporan Keuangan tahunan dan direfiew oleh atasan Saksi yaitu
Bpk Syambiri Liu, pada saat itulah Saksi diperintahkan oleh Sdr. Sjambiri Lioe
ah

lik

dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk dilakukan penambahan terhadap


akun piutang usaha kepada pihak terafiliasi. Setelah Saksi mendapat perintah
m

ub

tersebut, maka Saksi mengkoordinasikan perintah atasan kepada para


accounting manager unit untuk melakukan penyesuaian data dengan cara
ka

menaikkan nilai dalam akun pitang usaha dan beberapa akun lainnya.
ep

Menimbang, bahwa saksi Sambiri Lioe, sejak pada tahun 2008 sampai
ah

dengan Juni 2018 bekerja di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, posisi terakhir saksi
R

sebagai Finance Koordinator. Tugas dan tanggung jawab selaku Finance


es

Coordinator adalah membantu direksi dalam melakukan pencarian dana melalui


M

ng

pinjaman Bank, membantu direksi dalam proses akuisisi perusahaan baru,


on

Halaman 136 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangkan bahwa pada saat dilakukan diskusi antara saksi, terdakwa

R
Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa Budi Istanto Suwito, tetang laporan

si
keuangan tahun 2017, dimana pada waktu itu saksi menyampaikan laporan

ne
ng
keuangan tidak memenuhi target. Lalu terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan
terdakwa Budhi Istanto Suwito menyampaikan agar laporan keuangan tersebut
diperbaiki saja. Atas perintah direksi, saksi Sambiri Lioe menyampaikan kepada

do
gu saksi Hartanto supaya diperbaiki, dan untuk menyampaikan laporan keungan
langsung kepada Direksi dan supaya terlebih dahulu memintak persetujuannya

In
A
setelah laporan keuangan tersebut setelah diperbaiki;
Menimbang, bahwa saksi Hartanto Wibowo, menerangkan di dalam
ah

penyesuaian data tersebut Saksi Hartanto diperintahkan oleh Sdr. Sjambiri Lioe

lik
dan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta untuk menentukan berapa nilai akun
piutang usaha yang harus dinaikkan. Kemudian Saksi Hartanto memerintahkan
am

ub
Sdri. Lo Junida untuk melakukan penyesuaian seperti yang diminta oleh
pimpinan dan kemudian Saksi Hartanto dan Lo Junida mengkoordinir para
ep
accunting manager anak perusahaan untuk melakukan penyesuaian sesuai
k

yang diminta oleh pimpinan. Overstatement/ pengelembungan di dalam akun


ah

piutang usaha dan beberapa akun lainnya di dalam laporan keuangan tahunan
R

si
2017 tidak hanya diketahui oleh direksi pada saat itu yaitu: terdakwa Stefanus
Joko Mogoginta (direkturt utama), terdakwa Budhi Istanto Wibowo (direktur),

ne
ng

dan Sdr. Sjambiri Lioe (Chief Finance Officer) akan tetapi memang merekalah
yang memerintahkan supaya dilakukan penggelembungan terhadap akun

do
gu

piutang usaha dan beberapa akun lainnya di dalam Laporan Keuangan Tahunan
2017 dan tahun-tahun sebelumnya.
Menimbang, bahwa saksi Lo Junida menerangkan data yang ada di
In
A

dalam laporan keuangan tahunan 2017 adalah lebih besar dibanding data di
dalam berita acara rekonsiliasi (intercompany account reconciliation)
ah

lik

dikarenakan dalam proses penyusunan laporan keuangan tahunan 2017 Saksi


diperintahkan oleh atasan Saksi yaitu Sdr. Hartono Wibowo untuk menaikkan
m

ub

nilai yang tertuang di dalam laporan keuangan konsolidasian khususnya yaitu di


dalam akun piutang usaha, penjualan, dan persediaan. Setelah saksi mendapat
ka

perintah untuk menaikkan nilai yang terutang di dalam laporan keuangan


ep

konsolidasian maka Saksi melakukan penyesuaian laporan keuangan dan


ah

menginformasikan kepada masing-masing accounting manager unit usaha agar


R

dilakukan penyesuaian/menaikkan nilai akun piutang usaha. Kemudian masing-


es

masing unit usaha melakukan penyesuaian seperti yang diperintahkan oleh


M

ng

atasan. Saksi menyusun kembali laporan keuangan yang sudah menaikkan nilai
on

Halaman 137 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terutang tersebut dan selanjutnya Saksi dan Pak Hartono Wibowo

R
biasanya akan menghadap Pak Sjambiri Lioe untuk melaporkan hasil laporan

si
keuangan tahunan yang sudah disesuaikan dan Pak Sjambiri Lioe

ne
ng
memerintahkan untuk meminta persetujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta.
Setelah meminta persetujuan terdakwa Stefanus Joko Mogoginta dan
pernyataan direksi sudah ditandatangani, maka laporan keuangan konsolidasian

do
gu tersebut segera diterbitkan.
Menimbang, bahwa saksi Sumardi menerangkan, bahwa saksi ada

In
A
diperintahkan ibu Yunida untuk menaikkan atau menggelembungkan nilai
penjualan kepada perusahaan Distributor, Semar Kereta Kencana, Semar Pelita
ah

Sejati, Kereta Kencana Mulia, Tata Makmur, Semar kencana sejati, Semar

lik
Kencana Mandiri. Untuk menaikkan piutang dan penjualan dari 6 (enam)
perusahaan itu tidak memerlukan persetujuan dari ke-6 perusahaan tersebut.
am

ub
Laporan piutang yang dinaikkan itu saksi sendiri yang membuat, karena saksi
dianjurkan Distributornya 6 (enam) itu yang dipakai namanya. Prosedur untuk
ep
menaikkan, ke-6 perusahaan ini, dikonfirmasi ada dokumen-dokumen
k

pendukung untuk menaikkan piutang dan penjualan berupa Invoice yang


ah

dikeluarkan Suba Food Pangan Jaya. Untuk kepentingan menaikkan saja saksi
R

si
membuat sales / penjualan ke pihak yang 6 (enam) itu lalu ada Invoice-nya,
penjualan diinput di Program lalu timbul invoice dari 6 (enam) perusahaan dari

ne
ng

Invoice itu nanti timbul piutang ;


Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi tersebut diatas

do
gu

diperoleh petunjuk bahwa Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II


Budhi Istanto mengetahui overstatement/penggelembungan nilai piutang usaha
yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017;
In
A

Menimbang, bahwa nilai piutang usaha yang disajikan dalam Laporan


Keuangan Tahunan (LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)
ah

lik

setelah dilakukan overstatement (dinaikan) sesuai perintah Terdakwa I Stefanus


Joko Mogoginta selaku Direktur utama serta Terdakwa II Budhi Istanto Suwito
m

ub

adalah sebagai berikut:


1). PT Semar Pelita Sejati Rp 472.747.000.000,00
ka

2). PT Tata Makmur Sejahtera Rp 342.357.000.000,00


ep

3). PT Semar Kencana Sejati Rp.290.997.000.000,00.


ah

4). PT Kereta Kencana Murni Rp 284.260.000.000,00


R

5). PT Kereta Kencana Mulia Rp 201.174.000.000,00


es

6). PT Kereta Kencana Mandiri Rp 21.654.000.000,00


M

ng

Rp1.613.189.000.00,00
on

Halaman 138 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka

R
diperoleh kesimpulan bahwa laporan keuangan tahun 2017 yang ditandatangani

si
oleh Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budi Istanto Suwito,

ne
ng
terkait dengan piutang PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) pada 6 (enam)
perusahaan yang berapliasi telah digelembungkan dari yang seharusnya Rp.
Rp. 281.374.225.085,00 menjadi Rp. 1.613.189.000.000,00 sehingga terdapat

do
gu selisih Rp.1.331.814.774.915,00 (satu trilyun tigaratus tiga puluh satu milyar
delapan ratus empat belas juta tujuh ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus

In
A
lima belas rupiah) oleh karena itu laporan keuangan tersebut tidak benar;
Menimbang, bahwa perbuatan para Tersakwa tersebut bertentangan
ah

dengan Prinsip Keterbukaan yaitu pedoman umum yang mensyaratkan Emiten,

lik
Perusahaan Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada Undang-undang ini untuk
menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh
am

ub
Informasi Material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh
terhadap keputusan pemodal terhadap Efek dimaksud dan atau harga dari Efek
ep
tersebut.
k

Menimbang, bahwa saksi Syambiri Lioe dan saksi Hartanto Wibowo


ah

sudah mengingatkan kepada terdakwa Joko Mogoginta dan terdakwa Budhi


R

si
Istanto Suwito agar apabila hubungan berelasi antara mereka dengan enam
perusahaan distributor tersebut harus diungkapkan dalam laporan keuangan,

ne
ng

akan tetapi keputusan mereka adalah agar keenam perusahaan distributor


tersebut tetap disajikan sebagai pihak ketiga dengan tujuan agar performance

do
gu

perusahaan tidak turun dan agar harga saham tidak turun yang nantinya akan
berpengaruh terhadap nilai kepemilikan saham mereka di PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk.
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


diperoleh kesimpulan bahwa dalam penyampaian Laporan Keuangan Tahunan
ah

lik

(LKT) 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terdapat kesalahan-
kesalahan sebagai berikut :
m

ub

1. Dari 12 perusahaan para pelanggan (Customer) PT Tiga Pilar


Sejahtera Food Tbk /AISA yang tercantum sebagai pihak ketiga
ka

dalam LKT 2107, terdapat enam perusahaan merupakan pihak


ep

berelasi sejak tahun 2010;


ah

2. Terjadi overstatement/penggelembungan nilai piutang usaha


R

yang disajikan di dalam Laporan keuangan tahunan 2017 dan juga


es

di tahun-tahun sebelumnya. Penggelembungan itu kebanyakan di


M

ng

dalam nilai piutang usaha kepada pihak terafiliasi, persediaan,


on

Halaman 139 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asset tetap , uang muka pembelian, dan penjualanpiutang PT Tiga

R
Pilar Sejahtera Food (AISA);

si
3. Direksi dalam hal ini terdawka Stefanus Joko Mogoginta dan

ne
ng
terdakwa Budhi Istanto Suwito selaku yang menadatangani
representation letter tersebut sudah mempelajari isi LKT 2017
terkait hubungan perelasi antara PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

do
gu (AISA) dengan perusahaan-perusahaan distributor dan
bertanggung jawab atas pernyataan yang tertuang di dalam

In
A
laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
ah

Majelis Hakim berpendapat para Terdakwa mengetahui atau sepatutnya

lik
mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak
benar atau menyesatkan, oleh karena itu unsur ini telah terpenuhi;
am

ub
Ad.4. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang
turut serta melakukan perbuatan;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguraikan isi dan
k

substansi dari Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
ah

(KUHP) yang oleh Penuntut Umum dijuntokan pada pasal dakwaan Terdakwa
R

si
yang berbunyi : “Dihukum seperti pelaku dari perbuatan yang dapat di hukum
barang siapa yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan”.

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam rumusan tersebut diatas terdapat 3 (tiga)


bentuk penyertaan, yaitu :

do
gu

a. Yang melakukan (pleger);


b. Yang menyuruh melakukan (doen pleger);
c. Yang turut serta melakukan (mede pleger);
In
A

Menimbang, bahwa menurut Drs. Adami Chazawi dalam bukunya


“Hukum Pidana” bagian 3 tentang Percobaan Dan Penyertaan pada halaman
ah

lik

81, menyebutkan bahwa, “pembuat, dalam arti orang yang disebut dalam Pasal
55 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tidak melakukan
m

ub

tindak pidana secara pribadi, melainkan bersama-sama dengan orang lain


dalam mewujudkan tindak pidana itu. Jika dilihat dari sudut perbuatan mana
ka

hanyalah memenuhi sebagian dari syarat/unsur tindak pidana. Semua syarat


ep

tindak pidana terpenuhi tidak oleh satu peserta akan tetapi oleh rangkaian
ah

semua peserta”;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi MARI tanggal 22


es

Desember 1995 No.1/1995/M.Pid. menguraikan turut serta sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 140 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan

R
yang didakwakan dapat disimpulkan dari pristiwa yang

si
menggambarkan bahwa Terdakwa dengan saksi bekerja bersama-

ne
ng
sama dengan sadar dan erat untuk melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya;
2. Bahwa selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakan

do
gu kepada Terdakwa tidak perlu melakukan sendiri perbuatan
pelaksanaan tindak pidana;

In
A
3. Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak
usah memenuhi segala unsur yang oleh undang-undang dirumuskan
ah

untuk tindak pidana itu;

lik
Menimbang, bahwa Prof. Ruslan Saleh dalam bukunya KUHP dengan
penjelasan (Terbitan Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada Yogyakarta hal.11)
am

ub
menjelaskan tentang turut serta antara lain sebagai berikut : “ Tetapi janganlah
hendaknya mengartikan bahwa hal turut serta melakukan ini tiap-tiap peserta
ep
harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah bahwa dalam
k

melaksanakan perbuatan pidana itu ada kerjasama yang erat antara mereka itu.
ah

Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat turut serta melakukan; Jika
R

si
turut serta melakukan adalah adanya kerjasama yang erat antara mereka, maka
untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita tidak

ne
ng

melihat apa ada perbuatan masing-masing peserta secara satu persatu dan
sebagai kesatuan dengan perbuatan peserta yang lain”. Sehingga dengan

do
gu

demikian seorang termasuk sebagai orang yang turut melakukan perbuatan


apabila ada 2 (dua) orang pelaku atau lebih yang melakukan perbuatan secara
bersama-sama sedemikian rupa sehingga mewujudkan kerjasama yang disadari
In
A

antara mereka untuk melakukan perbuatan pidana dan disadari pula tanpa
peranan salah satu orang yang turut melakukan maka perbuatan pidana yang
ah

lik

dimaksud tidak akan terwujud;


Menimbang, bahwa mengenai kata-kata “mereka yang melakukan, yang
m

ub

menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan“ adalah


bersifat alternatif, dan dalam perkara ini yang ada relevansinya adalah orang
ka

yang melakukan perbuatan dan yang turut serta melakukan perbuatan;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Terdakwa I


ah

Stefanus Joko Mogoginta menjabat sebagai Dewan Direksi dan sebagai


R

Direktur Utama PT.Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA) dan Terdakwa II Budhi
es

Istanto Suwito sebagai Direktur .


M

ng

on

Halaman 141 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dimana pada saat saksi Sjambiri Lioe melaksanakan

R
diskusi dengan Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi

si
Istanto Suwito, dalam pertemuan tersebut saksi Syabiri Lioe menyampaikan

ne
ng
bahwa laporan keuangan tidak memenuhi target, lalu Terdakwa I Stefanus Joko
Mogoginta mengatakan sudah dianikkan saja, selanjutnya saksi Sjambiri Lioe
menyampaikan kepada saksi Hartanto Wibowo bahwa sesuai dengan perintah

do
gu dan keinginan direksi yaitu terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan terdakwa II
Budhi Istanto Suwito agar performance perusahaan menjadi bagus dan tidak

In
A
turun maka laporan keuangan dinaikkan saja.
Menimbang, bahwa pada saat Saksi Hartanto Wibowo dan Lo Junida
ah

melaporkan Laporan Keuangan tahunan dan direfiew oleh Syambiri Lioe, pada

lik
saat itulah Saksi diperintahkan oleh Sjambiri Lioe dan terdakwa Stefanus Joko
Mogoginta untuk dilakukan penambahan terhadap akun piutang usaha kepada
am

ub
pihak terafiliasi. Setelah Saksi mendapat perintah tersebut, maka Saksi
mengkoordinasikan perintah atasan kepada para accounting manager unit untuk
ep
melakukan penyesuaian data dengan cara menaikkan nilai dalam akun pitang
k

usaha dan beberapa akun lainnya. Setelah mendapat perintah tersebut, maka
ah

Saksi Hartanto Wibowo mengkoordinasikan perintah atasan kepada para


R

si
accounting manager unit untuk melakukan penyesuaian data dengan cara
menaikkan nilai dalam akun pitang usaha dan beberapa akun lainnya.

ne
ng

Kemudian Saksi Hartanto Wibowo memerintahkan Sdri. Lo Junida untuk


melakukan penyesuaian seperti yang diminta oleh pimpinan dan kemudian

do
gu

Saksi dan Lo Junida mengkoordinir para accunting manager anak perusahaan


untuk melakukan penyesuaian sesuai yang diminta oleh pimpinan.
Menimbang, bahwa saksi Sumardi diperintahkan Lo Yunida untuk
In
A

menaikkan atau menggelembungkan nilai penjualan kepada perusahaan


distributor yaitu Semar Kereta Kencana, Semar Pelita Sejati, Kereta Kencana
ah

lik

Mulia, Tata Makmur, Semar kencana sejati, Semar Kencana Mandiri, tidak
memerlukan persetujuan dari ke-6 perusahaan tersebut. Prosedur untuk
m

ub

menaikkan, ke-6 perusahaan ini, dikonfirmasi ada dokumen-dokumen


pendukung untuk menaikkan piutang dan penjualan berupa Invoice yang
ka

dikeluarkan Suba Food Pangan Jaya ;


ep

Menimbang, bahwa setelah laporan keuangan tahun (LKT) tahun 2017


ah

selesai dibuat kemudian Saksi Hartanto Wibowo dan saksi Lo Yunida


R

menyampaikannya kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta, lalu Terdakwa


es

I Stefanus Joko Mogoginta menanyakan apakah sudah sesuai dengan yang


M

ng

disampaikan Syambiri Lioe, lalu Saksi Hartanto Wibowo dan saksi Lo Yunida
on

Halaman 142 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatakan sudah, kemudian Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan

R
Terdakwa II Budhi Istanto Suwito, menandatangani laporan keuangan tahunan

si
(LKT) PT.Tiga Pilar Sejahtera food Tbk (AISA) tahun 2017;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka
diperoleh kesimpulan dalam membuat laporan keuangan tahunan (LKT) PT.Tiga
Pilar Sejahtera food Tbk (AISA) tahun 2017, adalah berdasarkan perintah dari

do
gu Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa II Budhi Istanto Suwito,
selanjutnya dibuat oleh saksi Syabiri Lioe, saksi Hartanto Wibowo dan saksi Lo

In
A
Yunida dengan dibantu oleh saksi Sumardi untuk membuat invoisnya,
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
ah

Majelis Hakim berpendapat Para Terdakwa dengan saksi Syabiri Lioe, saksi

lik
Hartanto Wibowo dan saksi Lo Yunida dan saksi Sumardi, bekerja bersama-
sama dengan sadar dan erat untuk melakukan tindak pidana yang didakwakan
am

ub
kepada para Terdakwa, oleh karena itu unsur “mereka yang melakukan, yang
menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan” telah
ep
terpenuhi.
k

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 93 jo Pasal


ah

104 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat
R

si
(1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana

ne
ng

didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu lebih subsider;


Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa

do
gu

bahwa tindakan OJK yang sedari awal menaikkan perkara a quo langsung
ketingkat penyidikan pidana merupakan tindakan yang keliru dan menunjukkan
ketidakcermatan OJK dalam memahami permasalahan hukum. Karena
In
A

seharusnya terhadap perkara a quo tidak langsung dinaikkan ke tingkat


penyidikan pidana. Jika ada kesalahan penyajian data didalam penyusunan
ah

lik

Laporan Keuangan Tahunan PT. TPSF, seharusnya sanksi yang paling tepat
diberikan oleh OJK kepada Terdakwa I Stefanus Joko Mogoginta dan Terdakwa
m

ub

II Budhi Istanto Suwito adalah Sanksi Administratif dan Perintah Tertulis;


Menimbang, bahwa didalam Undang Undang Nomor 8 tahun 1995
ka

tentang Pasar Modal telah diatur dengan tegas terkait dengan sanksi
ep

administratif dan ketentuan pidana yaitu :


ah

- Pasal 102 ayat (1) Bapepam mengenakan sanksi


R

administratif atas pelanggaran Undang-undang ini dan atau peraturan


es

pelaksanaannya yang dilakukan oleh setiap Pihak yang memperoleh


M

ng

izin, persetujuan,atau pendaftaran dari Bapepam.


on

Halaman 143 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 110 ayat (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud

R
dalam Pasal 103 ayat (2),Pasal 105, dan Pasal 109 adalah

si
pelanggaran. dan

ne
ng
- Pasal 110 ayat (2) menyatakan Tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 103 ayat (1),Pasal 104, Pasal 106, dan Pasal
107 adalah kejahatan dan bukan pelanggaran;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa didakwa melanggar
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, Pasal93

In
A
sebagaimana ditentukan dalam pasal 104, maka perbuatan parav Terdakwa
termasuk dalam ruang lingkup Tindak pidana, oleh karena tindakan OJK yang
ah

sedari awal menaikkan perkara a quo langsung ketingkat penyidikan pidana,

lik
sudah tepat dan benar;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan ahli Dr. Henny
am

ub
Marlina,SH,MH,Mli, yang berpendapat bahwa juga dimungkinkan memenuhi
juga Pasal 104 Jo Pasal 93 Undang-undang Pasar Modal yaitu mengenai
ep
penyampaian laporan keuangan yang mengandung informasi yang tidak benar
k

termasuk membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara


ah

materiil tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga efek di


R

si
Bursa Efek apabila saat pernyataan dibuat atau keterangan dibuat pihak yang
bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pernyataan atau

ne
ng

keterangan tersebut secara non materiil tidak benar atau menyesatkan dan b.
Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menentukan

do
gu

kebenaran materiil dari pernyataan atau keterangan dalam hal ini dimungkinkan
Direktur karena Direksi yang mempunyai kewajiban untuk menyampaikan
laporan keuangan maka mereka dimungkinkan patut mungkin diduga
In
A

melakukan pelanggaran sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 104 Jo


Pasal 93 tersebut ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Ahli Dr


Chairul Hida dalam persidangan asas ultimum remidium adalah asas yang
m

ub

menytakan sanksi pidana itu harus merupakan sanksi yang terakhir digunakan
untuk mengendalikan suatu perbuatan lebih dulu seharusnya digunakan
ka

mekanisme hukum lain seperti perdata, hukum administrasi dan sebagainya.


ep

Karena sanksi pidana itu dia bersifat menderita maka dia harus digunakan
ah

sebagai sarana paling akhir, jadi ketika melarang suatu perbuatan sebelum
R

membentuk undang-undang telahkah memikirkan ada tidak sarana hukum lain


es

untuk mengendalikan perbuatan itu begitupun ketika telah diterapkan penegak


M

ng

hukum memperhatikan ada tidak sarana hukum lain yang bisa digunakan.
on

Halaman 144 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap pendapat lain dari Penasehat hukum para

R
Terdakwa, oleh karena cukup dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur

si
tersebut diatas maka tidak perlu untuk dipertimbangkan lagi dan harus

ne
ng
dikesampingkan;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

do
gu baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung
jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
ah

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan penuntut umum tentang lama

lik
pidana terhadap para Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat, oleh karena
terjadi peristiwa pidana yang dilakukan para Terdakwa tidak terlepas dari
am

ub
lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh OJK maupun Bapepam;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa sebelumnya ditahan
ep
dalam perkara lain, maka Para Terdakwa tidak ditahan;
k

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan


ah

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


R

si
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
1). 3 (tiga) lembar dokumen stock history kepemilikan AISA (Tiga Pilar

ne
ng

Sejahtera Food Tbk) periode 01-12-2016 s.d 18-03-2020 atas nama


client : 102D011/39040013901 (Deni).

do
gu

2). 3 (tiga) lembar document fotocopy legalisir surat representasi yang


ditujukan kepada kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan Plaza Asia, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59
In
A

Jakarta 12190 tertanggal 29 Juni 2018 yang ditandatangani oleh


presiden direktur PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.
ah

lik

3). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Panji Ulung yang telah dilegalisir
oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
m

ub

4). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Sukses yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
ka

5). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Pelita Sejati yang telah
ep

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


ah

6). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Tata Makmur Sejahtera yang telah
R

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


es

7). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah
M

ng

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


on

Halaman 145 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah

R
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

si
9). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mulia yang telah

ne
ng
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
10). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Murni yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

do
gu 11). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mandiri yang
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

In
A
12). 3 (tiga) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
elektronik (SPE) OJK atas laporan keuangan tahun 2017 PT. Tiga
ah

Pilar Sejahtera Food , Tbk (AISA) beserta 1 (satu) lembar surat

lik
pengantar No : 048/TPSF-CORSEC/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018.
13). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen laporan keuangan
am

ub
tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang
dilaporkan melalui sitemm pelaporan elektronik.
ep
14). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen surat pernyataan
k

direksi tanggal 29 Juni 2018 tentang tanggung jawab atas laporan


ah

keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada


R

si
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk dan entitas anak.

ne
ng

15). 1 (satu) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
elektronik (SPE) OJK atas pengumuman laporan keuangan tahunan

do
gu

2017 PT. TPSF (AISA) beserta beserta 1 (satu) lembar surat


pengantar No. 051/TPSF-CORSEC/VII/2018, tanggal 2 Juli 2018.
16). 1 (satu) lembar print out dari sistem pelaporan elektronik (SPE) OJK
In
A

atas berupa bukti pengumuman laporan keuangan tahunan 2017


PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada surat kabar investor daily
ah

lik

tanggal 2 Juli 2018.


17). 2 (dua) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
m

ub

elektronik (SPE) OJK atas laporan investigatif berbasis fakta PT. EY


terhadap laporan keuangan tahunan 207 PT. Tiga Pilar Sejahtera
ka

Food Tbk beserta 2 (dua) lembar surat pengantar Nomor :


ep

053/L/Dirut-HK/III/mh/19 tanggal 26 Maret 2018.


ah

18). 1 (satu) bundel dokumen hasil print out attachment yang berisi
R

laporan investigasi berbasis fakta PT.EY terhadap laporan keuangan


es

tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilaporkan
M

ng

melalui sistem pelaporan elektronik OJK.


on

Halaman 146 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19). 3 (tiga) lembar fotocopy surat penelaahan atas laporan keuangan

R
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Nomor S-

si
1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.

ne
ng
20). 1 (satu) bundel fotocopy surat perihal tanggapan atas surat nomor
Nomor S-1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.
21). 2 (dua) lembar printout dokumen bukti penyampaian laporan

do
gu keuangan tahunan 2017 (AISA) ke website bursa www.idx.co.id .
22). 1 (satu) lembar print out dokumen pengumuman penghentian

In
A
sementra perdagangan efek PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) no. Peng-SPT-00008/BEI.PPI/07-2018 yang di upload ke
ah

wesite bursa www.idx.co.id .

lik
23). 1 (satu) bendel fotocopy laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk dan entitas anak untuk tahun tahun yang
am

ub
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (audited).
24). 1 (satu) bundel fotocopy dokumen intercompany account
ep
reconsiliation (IAR) antara anak perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera
k

Food Tbk dengan enam perusahaan distributor : PT. Kereta


ah

Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana


R

si
Mandiri, PT. Semar Pelita Sejati, PT. Semar Kencana Sejati dan PT.
Tata Makmur Sejahtera.

ne
ng

25). 1 (satu) lembar surat fotocopy tentang tanggung jawab atas laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada

do
gu

tanggal 31 Desemer 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk dan entitas anak
26). 1 (satu) lembar fotocopy rangkuman laporan keuangan
In
A

konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dipublikasikan


di surat kabar.
ah

lik

27). Print out halaman email hartanto wibowo (hartanto.w@tigapilar.com)


tanggal 9 Februari 2018 pukul 13:46 kepada budhi istanto
m

ub

(budhi.is@tigapilar.com) tembusan : joko.ms@tigapilar.com: Ninik


Dewi Vidiana (ninik.dv@tigapilar.com) beserta attachments
ka

(lampiran) satu bundel laporan presentasi financial performance


ep

dalam board or diredtor meeting, Desember 2017.


ah

28). Fotocopy legalisir akta :berita acara RUPS tahunan PT. Tiga Piar
R

Sejahtera Food Tbk, Nomor 76 tanggal 28 Juni 2011.


es

29). Fotocopy surat Direjn AHU Kemenkum dan HAM RI Nomor : AHU-
M

ng

AH.01.10-24349, tanggal 28 Juli 2011 perihal penerimaan


on

Halaman 147 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera

R
Food Tbk.

si
30). Fotocopy legalisir akta ; berita acara RUPS luar biasa PT. Tiga Pilar

ne
ng
Sejahtera Foof Tbk Nomor : 101 tanggal 30 Agustus 2013.
31). Fotocopy legalisir : surat Dirjen Ahu Kemenkum dan HAM RI
Nomor : AHU-AH.01.1040215, tanggal 27 September 2013, perihal

do
gu penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk.

In
A
32). Fotocopy legalisir akta : “pernyataan keputusan rapat PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk, Nomor : 171 tanggal 26 Juni 2014.
ah

33). Fotocopy legalisir : “surat Dirjen AHU Kemenkum dan HAM RI

lik
Nomor : AHU-211229.40.22.2014, tanggal 2 Juli 2014 perihal
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
am

ub
Pilar Sejahtera Food Tbk.
34). Fotocopy legalisir : Keputusan Kemenkum dan HAM Nomor AHU-
ep
05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan badan hukum
k

perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tanggal 21 Juli 2014.
ah

35). Fotocopy legalisir : Lampiran keputusan Kemenkum dan HAM


R

si
Nomor AHU 05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan
badan hukum perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, tanggal

ne
ng

21 Juli 2014.
yang tersebut dalam lampiran perkara ini sebagaimana diajukan ke persidangan

do
gu

oleh Penuntut Umum dalam bentuk fhoto copy, maka ditetapkan barang bukti
tersebut tetap terlapir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para
In
A

Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang


memberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;
ah

lik

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan para terdakwa merugikan investor yang membeli yaitu sdr.
m

ub

Deni dan dapat mempengaruhi saham AISA di Bursa Efek Indonesia


sehingga sdr. Deni tertarik membeli saham AISA.
ka

- Perbuatan para Terdakwa menjurunkan rasa ketidak percayaan publik


ep

terhadap OJK maupun Bursa Efek Indonesia (BEI);


ah

- Para terdakwa tidak mengakui perbuatannya;


R

Keadaan yang meringankan:


es

- Para Terdakwa bersifat koperatif didalam persidangan;


M

ng

on

Halaman 148 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka

R
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

si
Memperhatikan, Pasal 93 jo Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 tahun

ne
ng
1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan;

do
gu MENGADILI:
1. Menyatakan para terdakwa 1. Stefanus Joko Mogoginta dan 2. Budhi

In
A
Istanto Suwito tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
ah

alternatif kesatu Perimer dan alternatif kesatu Subsider;

lik
2. Membebaskan para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan alternatif
kesatu Perimer dan alternatif kesatu Subsider;
am

ub
3. Menyatan para terdakwa 1. Stefanus Joko Mogoginta dan 2. Budhi
Istanto Suwito tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ep
melakukan tindak pidana “ Membuat pernyataan atau memberikan
k

keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga


ah

mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek “ sebagaimana dalam dakwaan


R

si
alternatif kesatu lebih subsider;
4. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa oleh karena itu, masing-

ne
ng

masing dengan pidana penajara selama 4 (empat) tahun denda masing-


masing sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) dengan ketentuan

do
gu

apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan masing-
masing selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
In
A

1). 3 (tiga) lembar dokumen stock history kepemilikan AISA (Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk) periode 01-12-2016 s.d 18-03-2020 atas nama
ah

lik

client : 102D011/39040013901 (Deni).


2). 3 (tiga) lembar document fotocopy legalisir surat representasi yang
m

ub

ditujukan kepada kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,


Mawar & Rekan Plaza Asia, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59
ka

Jakarta 12190 tertanggal 29 Juni 2018 yang ditandatangani oleh


ep

presiden direktur PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.


ah

3). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Panji Ulung yang telah dilegalisir
R

oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


es

4). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Sukses yang telah
M

ng

dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).


on

Halaman 149 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Pelita Sejati yang telah

R
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

si
6). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Tata Makmur Sejahtera yang telah

ne
ng
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
7). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

do
gu 8). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Semar Kencana Sejati yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).

In
A
9). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mulia yang telah
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
ah

10). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Murni yang telah

lik
dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
11). 1 (satu) bendel fotocopy profil PT. Kereta Kencana Mandiri yang
am

ub
telah dilegalisir oleh direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
12). 3 (tiga) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
ep
elektronik (SPE) OJK atas laporan keuangan tahun 2017 PT. Tiga
k

Pilar Sejahtera Food , Tbk (AISA) beserta 1 (satu) lembar surat


ah

pengantar No : 048/TPSF-CORSEC/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018.


R

si
13). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen laporan keuangan
tahun 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang

ne
ng

dilaporkan melalui sitemm pelaporan elektronik.


14). 1 (satu) bundel print out attachment dokumen surat pernyataan

do
gu

direksi tanggal 29 Juni 2018 tentang tanggung jawab atas laporan


keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
In
A

Tbk dan entitas anak.


15). 1 (satu) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
ah

lik

elektronik (SPE) OJK atas pengumuman laporan keuangan tahunan


2017 PT. TPSF (AISA) beserta beserta 1 (satu) lembar surat
m

ub

pengantar No. 051/TPSF-CORSEC/VII/2018, tanggal 2 Juli 2018.


16). 1 (satu) lembar print out dari sistem pelaporan elektronik (SPE) OJK
ka

atas berupa bukti pengumuman laporan keuangan tahunan 2017


ep

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada surat kabar investor daily
ah

tanggal 2 Juli 2018.


R

17). 2 (dua) lembar print out bukti pelaporan dalam sistem pelaporan
es

elektronik (SPE) OJK atas laporan investigatif berbasis fakta PT. EY


M

ng

terhadap laporan keuangan tahunan 207 PT. Tiga Pilar Sejahtera


on

Halaman 150 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Food Tbk beserta 2 (dua) lembar surat pengantar Nomor :

R
053/L/Dirut-HK/III/mh/19 tanggal 26 Maret 2018.

si
18). 1 (satu) bundel dokumen hasil print out attachment yang berisi

ne
ng
laporan investigasi berbasis fakta PT.EY terhadap laporan keuangan
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilaporkan
melalui sistem pelaporan elektronik OJK.

do
gu 19). 3 (tiga) lembar fotocopy surat penelaahan atas laporan keuangan
tahunan 2017 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Nomor S-

In
A
1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.
20). 1 (satu) bundel fotocopy surat perihal tanggapan atas surat nomor
ah

Nomor S-1341/PM.2/2018 tanggal 31 Juli 2018.

lik
21). 2 (dua) lembar printout dokumen bukti penyampaian laporan
keuangan tahunan 2017 (AISA) ke website bursa www.idx.co.id .
am

ub
22). 1 (satu) lembar print out dokumen pengumuman penghentian
sementra perdagangan efek PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
ep
(AISA) no. Peng-SPT-00008/BEI.PPI/07-2018 yang di upload ke
k

wesite bursa www.idx.co.id .


ah

23). 1 (satu) bendel fotocopy laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga


R

si
Pilar Sejahtera Food Tbk dan entitas anak untuk tahun tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (audited).

ne
ng

24). 1 (satu) bundel fotocopy dokumen intercompany account


reconsiliation (IAR) antara anak perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera

do
gu

Food Tbk dengan enam perusahaan distributor : PT. Kereta


Kencana Murni, PT. Kereta Kencana Mulia, PT. Kereta Kencana
Mandiri, PT. Semar Pelita Sejati, PT. Semar Kencana Sejati dan PT.
In
A

Tata Makmur Sejahtera.


25). 1 (satu) lembar surat fotocopy tentang tanggung jawab atas laporan
ah

lik

keuangan konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desemer 2017 dan 2016 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
m

ub

Tbk dan entitas anak


26). 1 (satu) lembar fotocopy rangkuman laporan keuangan
ka

konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dipublikasikan


ep

di surat kabar.
ah

27). Print out halaman email hartanto wibowo (hartanto.w@tigapilar.com)


R

tanggal 9 Februari 2018 pukul 13:46 kepada budhi istanto


es

(budhi.is@tigapilar.com) tembusan : joko.ms@tigapilar.com: Ninik


M

ng

Dewi Vidiana (ninik.dv@tigapilar.com) beserta attachments


on

Halaman 151 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(lampiran) satu bundel laporan presentasi financial performance

R
dalam board or diredtor meeting, Desember 2017.

si
28). Fotocopy legalisir akta :berita acara RUPS tahunan PT. Tiga Piar

ne
ng
Sejahtera Food Tbk, Nomor 76 tanggal 28 Juni 2011.
29). Fotocopy surat Direjn AHU Kemenkum dan HAM RI Nomor : AHU-
AH.01.10-24349, tanggal 28 Juli 2011 perihal penerimaan

do
gu pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk.

In
A
30). Fotocopy legalisir akta ; berita acara RUPS luar biasa PT. Tiga Pilar
Sejahtera Foof Tbk Nomor : 101 tanggal 30 Agustus 2013.
ah

31). Fotocopy legalisir : surat Dirjen Ahu Kemenkum dan HAM RI

lik
Nomor : AHU-AH.01.1040215, tanggal 27 September 2013, perihal
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
am

ub
Pilar Sejahtera Food Tbk.
32). Fotocopy legalisir akta : “pernyataan keputusan rapat PT. Tiga Pilar
ep
Sejahtera Food Tbk, Nomor : 171 tanggal 26 Juni 2014.
k

33). Fotocopy legalisir : “surat Dirjen AHU Kemenkum dan HAM RI


ah

Nomor : AHU-211229.40.22.2014, tanggal 2 Juli 2014 perihal


R

si
penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk.

ne
ng

34). Fotocopy legalisir : Keputusan Kemenkum dan HAM Nomor AHU-


05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan badan hukum

do
gu

perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tanggal 21 Juli 2014.
35). Fotocopy legalisir : Lampiran keputusan Kemenkum dan HAM
Nomor AHU 05820.40.20.2014 tentang persetujuan pembaharuan
In
A

badan hukum perseroan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, tanggal
21 Juli 2014.
ah

lik

tetap terlampir dalam berkas perkara;


6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara
m

ub

masing-masing sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Senin, tanggal 02 Agustus 2021,
ep

oleh kami, Akhmad Sahyuti, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Toto Ridarto,
ah

S.H., M.H. , Arlandi Triyogo, S.H.MH , masing-masing sebagai Hakim Anggota,


R

yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 05
es

Agustus 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
M

ng

tersebut, dibantu oleh Sri Taslihiyah, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan
on

Halaman 152 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Selatan, serta dihadiri oleh Leonard S Simalango, S.H., Penuntut

R
Umum dan Para Terdakwa didampingi oleh Para Penasehat Hukum;

si
ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu Toto Ridarto, S.H., M.H. Akhmad Sahyuti, S.H., M.H.

In
A
Arlandi Triyogo, S.H.MH
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Sri Taslihiyah, SH
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 153 dari 153 Putusan Nomor 1028/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153

You might also like