You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencar peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda berbeda adalah
nilai tambah barang dan jasa yang menjadi menjadi sumber keunggulan keunggulan untuk dijadikan
peluang. kewirausahaan dapat di tempuh melalui salah satunya yaitu mengeksplorasi kerajinan yang ada
di tempat tinggal sekitar.Kerajinan merupakan produk hasil kreasi tangan manusia yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistic
atau keindahan. Di Indonesia banyak sekali macam kerajinan diantaranya kerajinan bahan lunak dan
kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak yaitu kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang
bersifat lunak. Sedangkan kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan dasar
yang bersifat keras.

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau
jasa. Menurut ilmu ekonomi, Pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah
pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja
dengan membawa uang untuk membayar harganya.

Kami di sini menjual rak kosmetik yang bernama beuty collection, meskipun produk ini terbuat dari
kardus tetapi produk kami menggunakan kardus yang berkualitas tinggi. Produk ini memiliki keunggulan
dan keunikan sendiri. Sehingga hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri harga jual rak make up ini
mulai dari harga Rp.30.000 sampai Rp.40.000 tergantung besar kecilnya rak make up tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara mengubah barang bekas menjadi kerajinan dengan nilai jual yang tinggi ?

2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan yang berbahan dasar bekas atau tidak terpakai?

3. Bagaimana merinci anggaran produk kerajinan rak kosmetik tersebut?

1.3. Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian yang ditetapkan maka tujuan penelitianini adalah :

1. Mengetahui bagaimana cara mengubah barang bekas menjadi kerajinan dengan nilai jual yang tinggi.

2. Mengetahui proses pembuatan kerajinan yang berbahan dasar bekas atau tidak terpakai.

3. Merinci anggaran produk kerajinan rak kosmetik.


1.4. Manfaat

1. Menambah ilmu pengetahuan tentang kerajinan pasar lokal

2. Mengetahui cara membuat kerajinan pasar lokal

3. Mengetahui cara merinci anggaran produk kerajinan

BAB ll

PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teori

Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan budaya dan tradisi yang terkenal di seluruh dunia.
Salah satu aspek budaya yang paling terkenal di Indonesia adalah kerajinan tangan. Kerajinan tangan
lokal memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat
Indonesia selama berabad-abad. Adapun pengertian kerajinan pasar lokal di Indonesia merujuk pada
produk-produk kerajinan tangan yang diproduksi dan dijual di pasar-pasar lokal yang terdiri dari
berbagai macam bahan seperti kayu, bambu, batu, kulit, dan lain-lain.

Sebelum abad ke-20, kerajinan tangan merupakan industri rumahan yang didominasi oleh
perempuan. Mereka membuat berbagai jenis kerajinan, seperti anyaman bambu, anyaman rotan, dan
tenunan kain. Namun, pada masa kolonial Belanda, kerajinan tangan menjadi lebih terfokus pada
memenuhi permintaan dari pasar asing, terutama pasar Eropa dan Amerika Serikat. Produk-produk
kerajinan tangan seperti songket, batik, dan ukiran kayu menjadi sangat populer di kalangan kolektor
seni dunia. Masyarakat Indonesia kemudian mulai menghasilkan kerajinan tangan yang lebih tertarget
untuk pasar-pasar asing dengan cita rasa yang sesuai agar mendapat keuntungan besar.

Namun, pada saat kemerdekaan Indonesia, kerajinan tangan mulai kembali menjadi budaya lokal.
Kemerdekaan mengakhiri impor banyak barang dan kerajinan tangan dari luar negeri. Kemudian, para
seniman, pengrajin, dan ahli kerajinan tangan menyadari pentingnya menjaga budaya tradisional
mereka dan melanjutkan karya-karya itu sebagai kayu budaya. Selama beberapa tahun terakhir, ada
peningkatan yang pesat dalam produksi dan penjualan kerajinan barang di pasar lokal di seluruh
Indonesia, yang terutama terlibat dalam seni kerajinan tangan asli Indonesia dan kerajinan tangan yang
terbuat dari bahan alami.

Kerajinan pasar lokal terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia hingga
saat ini. Produk-produk kerajinan ini terjual di pasar-pasar tradisional di seluruh negeri dan juga menjadi
produk ekspor yang sangat terkenal. Banyak seniman dan pengrajin yang telah mengabdikan hidup
mereka untuk menciptakan kerajinan tangan yang unik dan indah yang menggambarkan kekayaan
budaya Indonesia. Pengrajin dan seniman terus berusaha untuk mengembangkan kerajinan tangan ini
dengan menggabungkan tradisi dan teknologi modern.
Secara keseluruhan, kerajinan pasar lokal Indonesia adalah warisan budaya yang harus dipelihara
dan dilestarikan. Kerajinan tangan ini memainkan peran penting dalam ekonomi lokal dan juga
membantu masyarakat mempertahankan kekayaan dan keindahan budaya mereka. Namun,
menghadapi tantangan globalisasi, seniman dan pengrajin harus terus berinovasi, mencari cara baru
untuk mempertahankan warisan budaya mereka, dan menghasilkan kerajinan tangan yang inovatif,
indah, dan fungsional.

Produk rak make up dari kardus dipasarkan untuk kalangan perempuan dari usia 18 sampai 25 tahun.
Perempuan biasanya gemar mengoleksi aksesoris-aksesoris dan alat make up serta skin care sehingga
mereka membutuhkan wadah untuk menampung barang-barang tersebut. Selera perempuan
cenderung menyukai warna yang tidak mencolok seperti warna pastel atau soft, serta customer lebih
menyukai barang-barang yang memiliki nilai estetika dan perkembangan zaman. Kami di sini menjual
produk rak kosmetik yang bernama beauty collection, meskipun produk ini terbuat dari kardus tetapi
produk kami menggunakan kardus yang berkualitas tinggi. Produk ini memiliki keunggulan dan keunikan
sendiri. Sehingga hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri. Harga jual rak make up ini mulai dari
harga rp30.000 sampai rp40.000 tergantung besar kecilnya rak make-up tersebut. Produk rak make up
ini dapat dibeli melalui Instagram @beautycollection atau whatsapp kami +6281245696787. Produk ini
memiliki keunikan karena bentuknya estetik dan memiliki warna yang menarik.

2.2 Pembahanan

2.2.1. Bahan Baku

Bahan :

1. Kartas kado
2. Kardus

2.2.2. Alat dan Teknik

Alat :

1. Kardus
2. Gunting
3. Lem tembak
4. Penggaris
5. Cutter

Teknik :

Menggunting : dengan cara menggunting pola yang yang sudah digambar dan ditentukan di kardus.

Melipat : dengan cara melipat kardus sesuai dengan titik-titik dan garis-garis yang telah diukur
sebelumnya.

Menempel : menempelkan kardus pada bagian-bagian tertentu sehingga membentuk rak kosmetik.
Cara membuat :

1. Siapkan kardus

2. Potong kardus sesuai dengan ukuran

3. Lapisi permukaan kardus dengan kertas kado (usahakan kertas kado yang digunakan sama semua
motifnya)

4. Ambil kardus yang berbetuk persegi panjang dan tetapkan sebagai alas

5. Tempelkan dengan persegi yang lain menggunakan lem tembak

6. Kemudian, Tempelkan 2 trapesium di kanan dan kiri

Tempelkan 1 trapesium di tengah-tengah sebagai pembatas

Tempelkan kedua persegi panjang seperti gambar dibawah ini

Untuk menambah fungsi, tambahkan laci di pada tempat yang telah disediakan

Potong kardus dengan ukuran dan bentuk pada gambar dibawah ini

Lakukan proses menempel seperti diatas hingga membentuk:

Tempat make up siap digunakan.

Bab III

Bab IV

PENGEMASAN & ANGGARAN


PENGEMASAN

Pada penggunaan material kardus proses pembahanan pada kardus harus dilakukan dengan tepat agar
produk dan dihasilkan awet dan tahan lama.

Dalam proses ini pemilihan kardus harus dipisahkan dari segi kualitasnya. kardus dilapisi dengan kertas
kado yang kita inginkan. setelah kardus dilapisi kertas kado kemudian diukur sesuai dengan bentuk yang
akan dibuat. Setelah diukur dan dibentuk kemudian kartu dipotong kemudian kardus dipotong.
Kemudian, tahap berikutnya perakitan, kardus yang sudah dipotong lalu di lem dan dibentuk laci, kotak-
kotak kecil dan besar sebagai tempat make up dan perhias perhiasan.

Setelah perakitan, kemudian ditambahkan aksesoris seperti handle laci dan renda renda setelah itu
jadilah kotak make up.

PEMASARAN

Produk kami akan dipasangkan melalui media online yaitu dengan cara klik Instagram dan tiktok pada
hari Sabtu dan Minggu kami juga akan mengupload poster di WA dan IG.

You might also like