You are on page 1of 3

KELANGKAAN KEBUTUHAN MANUSIA

Kelangkaan bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari keadaan geografis, perubahan iklim, bencana
alam, pertumbuhan penduduk yang pesat, hingga meningkatkan permintaan akan barang atau jasa.
Di Indonesia sendiri, terdapat faktor penyebab tersebut menimbulkan beberapa kelangkaan ekonomi,
seperti:

1. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

Seperti diketahui, BBM telah mengalami kenaikan harga selama beberapa kali, dan bahkan baru kembali
naik pada Oktober 2023.

Di beberapa daerah, BBM bahkan tidak mudah ditemukan seperti di kota-kota besar dan tergolong
langka.

Kelangkaan BBM ini biasanya terjadi karena penggunaan bahan bakar yang berlebihan atau memang
kurangnya pasokan yang dikirim.

Akibatnya, harga BBM menjadi lebih mahal dibanding harga umum di daerah lain yang tidak mengalami
kelangkaan.

Untuk dapat mengatasi kelangkaan ekonomi ini, pemerintah perlu mencari sumber daya lain yang bisa
digunakan untuk mengurangi penggunaan BBM.

2. Kelangkaan Air Bersih di Beberapa Daerah

Ketika musim kemarau, banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekurangan air bersih karena sumur
mereka yang kering.

Kelangkaan ini sering terjadi, di mana tidak hanya di daerah pelosok Indonesia, melainkan juga di
perkotaan.
Pada wilayah pesisir kerjadian kelangkaan dikarenakan air bersih yang tercampur dengan air laut

Di beberapa daerah, kelangkaan air bersih umumnya karena kebiasaan buruk membuang sampah di
sungai.

Akibatnya, air menjadi tercemar dan tidak bisa digunakan. Dalam hal ini, dibutuhkan kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan serta sumber daya alam agar dapat mengatasi kelangkaan tersebut.

3. Kelangkaan Batu Bara

Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya fosil yang melimpah, yang telah lama
dieksploitasi keberadaannya, yakni mulai dari jaman kolonial hingga saat ini.

Karena itu, Indonesia menjadi salah satu produsen dan eksportir batu bara terbesar di dunia.

Kelangkaan batu bara berawal dari meningkatnya permintaan batu bara di tengah krisis energi yang
melanda beberapa negara, seperti kawasan Eropa, China, dan India.

Tingginya permintaan ini menjadikan harga batu bara melambung tinggi dan para pengusaha batu bara
di Indonesia pun secara ‘jor-joran’ mengekspornya ke luar negeri tanpa memenuhi pasokan dalam negeri.

Hingga kini, batu bara pun masih menjadi salah satu sumber daya untuk pembangkit tenaga listrik dan
bahan bakar.

Karena tingginya penggunaan itu, batu bara menjadi langka. Terlebih karena batu bara termasuk dalam
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Karena itu, diperlukan alternatif energi pengganti batu bara agar tidak semakin langka.

4. Kelangkaan Bahan Pangan

Kelangkaan bahan pangan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari permainan pasar, perubahan
iklim, hingga infrastruktur yang belum memadai.
Contohnya adalah yang belum lama ini terjadi, yaitu kelangkaan minyak goreng. Selain mengakibatkan
harganya yang melambung.

Kenaikan harga membuat masyarakat terkena serangan panik untuk berbondong-bondong membeli
minyak di berbagai gerai yang menyediakan.

Begitu pun kelangkaan yang terjadi akibat perubahan iklim seperti kemarau, yang mana membuat petani
cabai gagal panen, sehingga harga jual cabai melambung tinggi.

Kemudian, pembangunan infrastruktur yang belum merata juga bisa menyebabkan kelangkaan bahan
pangan di beberapa daerah karena kurangnya pendistribusian.

5. Kelangkaan Lapangan Kerja

Salah satu penyebab ketidakseimbangan jumlah pencari kerja dan kuota pekerjaan ini adalah karena
pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan masih rendahnya tingkat pendidikan.

Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan mensosialisasikan pentingnya pendidikan
dan program KB agar tidak terjadi ledakan jumlah penduduk.

Demikianlah dampak dari kebutuhan manusia beserta contoh kelangkaan yang terjadi di Indonesia.

Mengetahui dampak buruk yang bisa ditimbulkan tersebut, perlu adanya kerja sama antar sesama
manusia, terutama pemerintah, agar semua kebutuhan bisa tercukupi tanpa menimbulkan masalah yang
lebih besar ke depannya.

Bagi masyarakat sendiri, mereka bisa memulai dari hal kecil seperti menjaga lingkungan hingga
meningkatkan keterampilan dan bekerja keras.

You might also like