Professional Documents
Culture Documents
TUGAS UTS SEM 1 2023 DR. Jaja, M.Hum.
TUGAS UTS SEM 1 2023 DR. Jaja, M.Hum.
RIYANTO, S.Pd.
NPM 221612595
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah bentuk
kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1
Kaliwedi
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk
kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1
Kaliwedi
D. Manfaat Penelitian
Manfaat teoretis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai
bentuk-bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi prefiks, infiks, sufiks, dan
konfiks.
a. Manfaat Praktis
4. Hakikat Morfologi
Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti ‘bentuk’
dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah kata morfologi berarti ilmu
mengenai bentuk. Menurut Mulyana (2007: 5) istilah morfologi diturunkan dari
bahasa Inggris morphology, artinya cabang Ilmu linguistic yang mempelajari tentang
susunan atau bagian-bagian kata secara gramatikal. Menurut Samsuri (1988: 15)
morfologi sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur dan bentuk-bentuk
kata.
Kesalahan morfologi adalah kesalahan yang disebabkan salah memilih afiks, salah
menggunakan kata ulang, salah menyusun kata majemuk, dan salah memilih bentuk
kata (Tarigan, 1988:195). Kesalahan berbahasa dalam bidang morfologis sebagian
besar berkaitan dengan bahasa tulis.
5. Proses Morfologis
Menurut Abdul Chaer (2008: 25), “Proses morfologis adalah proses
pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembubuhan afiks, pengulangan,
penggabungan, pemendekan, dan pengubahan status. Proses morfologis melibatkan
komponen (1) bentuk dasar, (2) alat pembentuk, (3) makna gramatikal, (4) hasil
proses pembentukan.
Menurut Sudaryanto (1992: 15) Proses morfologis merupakan proses
pengubahan kata dengan cara yang teratur atau keteraturan cara pengubahan dengan
alat yang sama, menimbulkan komponen maknawi baru pada kata hasil pengubahan,
kata baru yang dihasilkan bersifat polimorfemis. Ramlan (1987 51) menyatakan
bahwa proses morfologi adalah proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang
merupakan bentuk dasarnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
SIMPULAN