You are on page 1of 36

Tektonik Lempeng

(Plate Tectonics)
Susunan Interior Bumi
Hipotesa Pengapungan Benua
(Continental Drift)

• Alfred Lothar Wegener (thn 1915)


dalam bukunya “Die Entstehung der
Kontinente und Ozeane” atau “The
Origins of Oceans and Continents
• Hipotesa ini menyatakan bahwa
kontinen (benua) secara perlahan
bergerak di permukaan bumi
Kecocokan Garis Pantai
Persebaran Fosil
Kesamaan Jenis Batuan
Iklim Purba
Paleomagnetisme
Pemisahan Benua India dan Pembentukan
Pegunungan Himalaya
Pemisahan Benua Pangea
Hipotesa Pemekaran Lantai Samudra
(Sea-Floor Spreading)

• Harry Hammond Hess (1960)


mengemukakan hipotesanya tentang
pemekaran lantai samudra dalam
tulisannya yang berjudul “Essay in
geopoetry describing evidence for sea-
floor spreading”.

• Suatu anggapan bahwa bagian kulit bumi yang ada didasar


samudra Atlantik tepatnya di pematang pengah samudra (mid
oceanic ridges) mengalami pemekaran akibat gaya tarik
(tensional force) yang dipicu oleh adanya arus konveksi yang
terjadi pada bagian mantel bumi (astenosfir)
Model pemekaran lantai samudra
Hipotesa pemekaran lantai samudra didukung
juga oleh bukti-bukti dari data-data hasil :

Pengukuran kemagnetan purba


(paleomagnetism)
Hasil studi kemagnetan purba (paleomagnetisme) yang
dilakukan terhadap sampel batuan yang diambil di bagian
Pematang Tengah Samudra hingga ke bagian tepi benua
menunjukkan terjadinya polaritas arah magnet bumi yang
berubah rubah (normal dan reverse) dalam selang waktu
setiap 400.000 tahun sekali
Pemekaran lantai samudra yang disertai dengan pemben-
tukan material baru dan periode polaritas arah magnet
bumi
Penentuan umur batuan (rock-dating)
Tektonik Lempeng
• Teori tektonik lempeng pada dasarnya adalah suatu
teori yang menjelaskan mengenai sifat-sifat bumi
yang mobil/dinamis yang disebabkan oleh gaya yang
berasal dari dalam bumi.
• Teori tektonik lempeng didasarkan pada model
sederhana dari planet Bumi: litosfer yang rigid,
terdiri dari kerak benua dan kerak samudera,
bersamasama dengan bagian paling atas mantel
yang ada dibawahnya, tersusun oleh berbagai
lempengan dengan beragam ukuran.
Lempeng-lempeng utama Litosfir
Batas-batas Lempeng Litosfir
Batas-batas lempeng: Konvergen, Divergen dan
Transforms
Hotpots dan Mantle Plumes
• Mantle Plumes (material pijar) asal dari mantel
bumi yang naik menerobos litosfir bumi dan dikenal
sebagai hotspot.
• Pembentukan gunungapi yang berasal dari hotspot
yang naik kepermukaan bumi.
• Kepulauan Hawaii merupakan contoh dari gugusan
kepulauan yang terbentuk dari material panas
(hotspot) yang naik kepermukaan bumi dan
menghasilkan pulau gunungapi.
Mantle
Plumes
Lokasi Hot Spot
Siklus Wilson (Wilson’s Cycle)
• J. Tuzo Wilson (awal 1970-an) mengajukan hipotesa
siklus superkontinen (kemudian dikenal sebagai siklus
Wilson), yang menyatakan bahwa superkontinen
seperti Pangea bukan hanya terjadi satu kali saja
dalam sejarah Bumi, melainkan berulangkali dengan
interval waktu sekitar 500 juta tahun.
• Hipotesa Wilson tersebu mampu menjelaskan
sebaran rangkaian pegunungan akibat orogenesa
yang terjadi di tengah benua sebagai hasil kolisi
ketika 2 benua bertemu menutup suatu siklus
superkontinen
SIKLUS WILSON 1
(Wilson’s Cycle)

1. Pemisahan benua (continental rifting)


2
Contoh: East African Rifts
2. Pembukaan samudera (continental spliting
dan ocean opening), 3
Contoh: Red Sea
3. Pematangan samudera (ocean maturing).
4
Contoh: Atlantic Ocean
4. Penyempitan samudera (ocean declining).
Contoh: Pacific Ocean 5

5. Penutupan samudera (ocean closing).


Contoh: Mediterranean Sea
6
6. Pembentukan benua (suturing).
Contoh: Himalayas, Tibet
Terima Kasih

You might also like