Professional Documents
Culture Documents
Embriologi Sistem Saraf Pusat
Embriologi Sistem Saraf Pusat
Baik selamat pagi dokter dan teman-teman, disini saya izin untuk mempresentasikan proses
Embriologi dan Maturasi Sistem Saraf dan Terjadinya Malformasi Kongenital.
Namun sebelum itu saya akan membahas Embriologi Sistem Saraf Pusat terlebih dahulu
Next slide
Seperti yang dapat kita lihat.
Pembentukan susunan saraf pusat manusia dimulai pada awal minggu ketiga yang
berasal dari penebalan lapisan ektoderm (neural plate) yang memanjang dari arah
kranial ke kaudal.
Nah jadi lapisan embrional manusiaa itu ada 3 yaitu ektoderm, mesoderm dan
endoderm dan Sistem saraf pusat ektoderm.
Selanjutnya,kedua bagian sisi kiri dan kanan dari neural plate akan bertambah tebal
dan tinggi, membentuk lipatan saraf yang dikenal sebagai krista neuralis/ neural crest
(bagian tengah) bagian yang cekung atau pipih sebagai alur saraf (neural groove)
kemudian, krista neuralis akan semakin meninggi dan mendekat satu sama lain serta
menyatu di bagian tengah dan selanjutnya terbentuk tabung saraf (neural tube).
Penutupan tabung saraf umumnya dimulai pada bagian tengah (setinggi somit ke
empat) dan baru disusul oleh penutupan bagian kranial dan kaudal.
Kedua ujung tabung saraf menutup paling akhir.
Next slide
Ujung cranial menutup kurang lebih pada hari ke-25, dan ujung kaudalnya pada hari
ke-27.
Selanjutnya seperti yang dapat dilihat pada gambar tabung syarar membentuk
sebuah struktur tubuler dengan bagian sefalik yang lebar, otak, dan bagian kaudal yang
panjang dan medulla spinalis. Dalam hal ini egagalan tabung saraf untuk menutup
menyebabkan cacat seperti spina bifida dan anensefalus.
Setelah tabung neural tertutup, pada bagian anteriornya akan mulai terbentuk tiga
buah gelembung, yaitu Poresenfalon (otak depan), Mesensefalon (otak tengah),
Rombensefalon (otak belakang).
Next slide
Nah sekarang kita akan membahas ketiga gelembung tersebut satu per satu.
Untuk malformasi kongenital dari sistem syaraf pusat dibagi menjadi dua etiologi yang
paling sering.
1) Proses induktif primer
2) Proses profliferasi sel
Next slide:
Dari jurnal yang saya baca terdapat kasus hidrosefalus dalam 85/100.000 khsusunya anak
adalah penumpukan cairan di rongga (ventrikel) yang berada di dalam otak yang
disebut dengan cairan serebrospinal. Kelebihan cairan tersebut dapat menyebabkan
meningkatnya ukuran ventrikel dan memberi tekanan pada otak.
Cairan serebrospinal biasanya mengalir melalui ventrikel dan mengalir melalui otak
dan tulang belakang. Tetapi terlalu banyaknya produksi cairan serebrospinal bisa
menyebabkan tekanan sehingga dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan
berbagai gangguan dalam fungsi otak.
Hidrosefalus dapat terjadi pada usia berapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi
dan orang dewasa dalam rentang usia 60 tahun ke atas.