You are on page 1of 1

NAMA : EKA FAJRIN APRILIANI DAUD

NIM : 711490123009

Analisis PICOS
Judul : Pemberian Posisi (Positoning) dan nesting pada Bayi Prematur: Evaluasi
Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
Penulis : Defi Efensi, Dian Sari, Yanti Riyantini, Novardian, Dian Anggur, Pipit Lestari.
Tahun : 2019
Kriteria Pembenaran & Critical thinking
P Pengaturan posisi tidur pada bayi baru lahir merupakan peran perawat
(Populasi/Clinical neonatus dalam mem-berikan perawatan rutin sehari-hari. Pengatur-an
Problem) posisi khususnya pada bayi prematur bu-kanlah hal yang mudah.
Kesalahan pemberian posisi dapat berakibat pada perubahan status
fisiologis (peningkatan laju pernapasan, freku-ensi nadi, dan penurunan
saturasi oksigen), gangguan kenyamanan dan kualitas tidur, in-toleransi
minum, deformitas sendi panggul, dan perdarahan pada otak. Sebaliknya,
pemberian posisi yang tepat dapat meningkatkan kualitas tidur bayi dan
meningkatkan keluaran klinis berupa peningkatan fungsi paru dengan
optimalisasi strategi pernapasan melalui positioning pada bayi prematur
yang sedang dirawat di unit khusus maupun intensif yang ditunjukkan
dengan peningkatan SaO2 dan volume tidal lebih tinggi
I Meletakan kain 1 yang sudah digulung pada bagian satu sisi bayi,
(Intervention) memposisikan bayi miring kanan/ kiri sesuai kebutuhan bayi,
Memposisikan sisi bagian kepala diatas gulungan kain, secara
berbarengan memposisikan tangan dan kaki kanan atau kiri seperti
memeluk guling, namun posisi bayi hampir seperti prone (tengkurap).
Tangan bayi fleksi dan sedekat mungkin dengan mulut, dan kaki sedekat
mungkin dengan perut. Selanjutnya berikan kain ke-2 yang sudah
digunulung melingkari bagian kaki membentuk “U”.
C Dalam penelitian ini membandingkan dengan posisi lainnya seperti posisi
(Comparasion) supinasi, posisi pronasi, dan posisi lateral.
O Posisi pronasi dan quarter/semi-pronasi merupakan posisi yang
(Outcome) direkomendasikan untuk bayi prematur dengan RDS. Posisi lateral kanan
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan GER. Posisi supinasi
merupakan alternatif terakhir pemberian posisi pada bayi prematur de-
ngan kontraindikasi posisi pronasi, quarter/ semi-pronasi, dan lateral.
S Desain penelitian menggunakan literatur review.
(Study Design)

You might also like