PENERAPAN PENDAMPING SUAMI TERHADAP TINGKAT

KECEMASAN IBU SELAMA PROSES PERSALINAN NORMAL

Nama, prodi, kampus

ABSTRAK

Kelancaran proses persalinan dapat dilihat dari lamanya proses persalinan berlangsung serta tidak
mengalami komplikasi saat persalinan. Kenyataannya, masih banyak ibu bersalin yang mengalami
ketidaklancaran proses persalinan dikarenakan mengalami ketakutan yang berlebih sehingga
menghambat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pendampingan suami dengan kelancaran proses persalinan dimana kecemasan yang dialami oleh
ibu bersalin semakin lama akan semakin meningkat seiring dengan semakin seringnya kontraksi
muncul sehingga keadaan ini akan membuat ibu semakin tidak kooperatif yang berakibat
persalinan berlangsung lama dan terjadi fetal distres. Kehadiran suami atau pasangan sangat
dianjurkan untuk mendampingi ibu selama persalinan karena pendekatan langsung dapat
mendorong komunikasi diantara keduanya sehingga dapat mengatasi semua kekhawatiran. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendampingan suami te terhadap kecemasan
ibu pada proses persalinan sangat signifikan dan pendampingan suami tersebut harus di
laksanakan secara maksimal sehingga kecemasan ibu menurun dan semu resiko buruk dapat
dicegah.
Kata Kunci: Suami, Kecemasan, Pendampingan, Kehamilan, Istri
ABSTRACK

The smoothness of the delivery process can be seen from the length of time the delivery process
lasts and does not experience complications during delivery. In fact, there are still many mothers
who experience birth delays due to excessive fear that hinders the delivery process. This study aims
to determine the relationship between husband's accompaniment and the smooth delivery process
where the anxiety experienced by the mother giving birth will increase along with the more
frequent contractions that appear so that this condition will make the mother more uncooperative
which results in labor lasting longer and fetal distress. The presence of a husband or partner is
highly recommended to accompany the mother during labor because a direct approach can
encourage communication between the two so that all worries can be overcome. From this study it
can be concluded that there is a very significant effect of husband's assistance on maternal anxiety
during childbirth and the husband's assistance must be carried out optimally so that maternal
anxiety decreases and all bad risks can be prevented.
Keywords: Husband, Anxiety, Assistance, Pregnancy, Wife
PENDAHULUAN
Kehadiran suami atau pasangan sangat
dianjurkan untuk mendampingi ibu selama
persalinan karena pendekatan langsung dapat
mendorong komunikasi diantara pasangan
sehingga dapat mengatasi
kekhawatiran. Namun sejauh ini
pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit
maupun ditempat yang lain pendampingan
suami belum dilaksanakan secara optimal.
Sebagai mana dikatakan oleh Alana (2020)
tentang betapa pentingnya kehadiran suami
atau pendamping lain bagi seorang wanita
sebagai support terbaik untuk segi psikologis
dan fisiologis.
Seorang pendamping
dilibatkan dalam persiapan pra-persalinan
dan pembuatan keputusan berpartisipasi
dalam menyusun rencana melahirkan serta
kemungkinan perubahan rencana jika situasi
berubah. Selama persalinan, pendamping
tersebut dapat terus menemani ibu, berjalan-
jalan dengannya jika ia dapat berjalan
terutama di awal persalinan, mendukung
keputusannya tentang pereda nyeri, dan
mendorong mekanisme koping apapun yang
ia pilih (Fariba, 2019).
Penurunan kecemasan ibu dalam
menghadapi proses persalinan, dimana
dalam memberikan asuhan sayang ibu selain
oleh tenaga kesehatan, keluarga
dukungan suami turut berperan penting
dalam menurunkan kecemasan ibu dalam
menghadapi proses persalinan. Walaupun
dilaksanakan asuhan sayang ibu, tetapi
dukungan emosional dan dukungan
suami/keluarga yang diberikan tidak maksimal
juga tidak akan menghasilkan hasil yang baik.
Asuhan sayang ibu dapat diberikan dengan cara
memberi dukungan emosional, mengatur posisi
ibu, pemberian cairan nutrisi dan hidrasi, serta
semua pencegahan infeksi, sehingga ibu akan merasa
pada nyaman, senang, dan merasa bahwa dirinya
dihargai.
Pendampingan suami dapat
menimbulkan emosi (senang) dari ibu, yang
akan menjadi impuls ke neurotransmitter ke
sistem limbik dan diteruskan ke amigdala
kemudian ke hipotalamus sehingga terjadi
perangsangan pada nukleus ventromedial dan
harus area disekelilingnya sehingga menimbulkan
perasaan tenang dan akhirnya kecemasanpun
menurun (Sudirman, 2019).
METODE
Riset yang sering memakai jenis
penelitian yang bertipikal deskriptif kualitatif
yaitu penelitian yang bermaksud untuk
memahami berbagai fenomena pada objek yang
akan diteliti Metode deskriptif kualitatif dapat
juga diartikan sebagai suatu metode yang
meneliti banyak hal pada semua aspek dan data
tersebut kemudian diolah dalam sebuah formula
rumus yang efektif (Moleong: 2018). Objek
penelitian adalah para ibu hamil di daerah
sumatra, khususnya medan yang datanya kami
dan ambil dengan cara wawancara, dokmentasi dan
obsrvasi untuk mendukung jenis penelitian
deskriptif kualitatif tadi (Sugiyono, 2018)
HASIL
Respon psikologis atau cemas
merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi proses persalinan. Kehadiran
seorang pendamping yang suportif dapat
membantu mengurangi ansietas (Mia, 2018).
Kehadiran suami dalam proses
persalinan istri memiliki peran yang penting
saat persalinan berlangsung yaitu; sebagai
pelatih, teman satu tim, dan saksi. Seorang
pendamping, terutama suami disini dapat
dilibatkan pada persiapan pra persalinan dan
pasca persalinan untuk meminimalisasi
resiko buruk yang mungkin terjadi (Sarah,
PEMBAHASAN
2020).
1. Pendampingan suami
Selama persalinan, pendamping
Pendampingan suami saat persalinan
tersebut dapat terus menemani ibu, berjalan–
mempunyai peranan penting bagi ibu karena
jalan dengannya jika ia dapat berjalan
dapat mempengaruhi psikologis ibu. Peran
terutama diawal persalinan, mendukung
pendamping persalinan dipengaruhi oleh
keputusannya tentang pereda nyeri, dan
beberapa faktor, yaitu : sosial ekonomi,
mendorong mekanisme koping apapun yang
budaya, lingkungan, pengalaman, umur, dan
ia pilih. (Sudirman, 2019).
pendidikan yang mana semua faktor itu
Pendampingan ini suami dapat
harus dimiliki oleh pasangan suami istri tadi
memberikan dukungan yang positif yang
(Sandra, 2018).
membuat ibu merasa nyaman dan tenang
2. Kelancaran persalinan
sehingga kecemasan menurun. Gambaran
Kelancaran proses persalinan
mekanisme pengaruh pendampingan suami
dipengaruhi oleh beberapa faktor
terhadap kecemasan ibu pada proses
diantaranya menurut Sarah (2018) adalah:
persalinan terlihat pada Gambar dibahawah
power, passage, passenger, psikis, dan
ini;
posisi. Salah satu faktor yang
mempengaruhi proses persalinan adalah
power. Kekuatan berasal dari perubahan
fisiologis ibu bersalin itu sendiri dan dari
tenaga meneran ibu. Seorang ibu bersalin
memerlukan tenaga meneran yang kuat
untuk membantu memperlancar proses
persalinannya. Kekuatan untuk meneran
dipengaruhi oleh faktor usia. Semakin tua
 usia ibu bersalin, maka kondisi tubuh ibu kesadaran kolektif untuk selalu ada disisi
bersalin semakin melemah. istrinya terutama saat sang istri ada dalam fase
3. Hubungan antara pendampingan suami rawan di periode persalinannya. Dengan
dengan kelancaran proses persalinan kehadiran suami menjadikan istri secara
Pendamping persalinan bukan psikologis akan merasa aman dan akan memicu
hanya merupakan faktor internal, tetapi fisiologis tubuhnya untuk bisa meminimalisasi
secara tidak langsung sangat berpengaruh resiko yang dikhawatirkan.
terhadap psikis ibu sehingga dapat DAFTAR PUSTAKA
memberikan ketentraman pada hati ibu. Alana Rogers et all. 2020. Association Between
Maternal Perinatal Depression and Anxiety and
Jika selama proses persalinan ibu tidak
Child and Adolescent Development AMeta-
ada dukungan dan semangat dari analysis. Journal Vol 174 No. 11Centre for
Social and Early Emotional Development,
pendamping maka waktu persalinan
School of Psychology, Faculty of Health, Deakin
dapat berjalan lama dan jika sudah University, Burwood, Victoria, Australia
melebihi garis waspada maka dapat
Fariba Alaem et all. 2019. Investigating the
berpengaruh juga bagi keselamatan bayi effect of group counseling on family stress and
anxiety of primiparous mothers during delivery.
(Ida, 2020).
Journal Midwifery Department, Nursing and
Hal-hal yang dilakukan suami Midwifery School, Kermanshah University of
Medical Sciences, Kermanshah, Iran
adalah memberi makan minum, mengatur
posisi ibu senyaman mungkin, mengusap Ida Ria Royentina Sidabukke dan Ronni Naudur
Siregar. 2020. Faktor-Faktor Yang
punggung ibu, bersama-sama dengan ibu
Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Bersalin Di
melakukan latihan relaksasi, serta Rumah Sakit Restu Medan. Journal of
Healthcare Technology and Medicine Vol. 6 No.
membantu kebutuhan ibu dan
1 Universitas Ubudiyah Indonesia
mendengarkan keluhan yang dirasakan
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/
ibu bersalin saat ada hal-hal yang tidak
diinginkan (Ida, 2020). Mia Damayanti dan Meta Rosdiana. 2018.
Pengaruh Asuhan Sayang Ibu Terhadap
SIMPULAN Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Proses
Simpulan adalah gambaran nyata Persalinan Di Bpm Ch Mala Palembang. Jurnal
Kesehatan, Volume VII, Nomor 2
betapa pentingnya kehadiran suami saat istri
ada dalam kondisi sebelum dan sesudah
Sarah Araji, at all. 2020. An Overview of
melahirkan. Dengan meminjam istilah suami Maternal Anxiety During Pregnancy and the
siaga kehadiran suami memang sangat Post-Partum Period. Journal Of Mental Health
And Clinical Psychology Vol. 4 No. 4
berpengaruh baik secara psikologis maupun
fisiologis pada istrinya. Sandra Nakić Radoš et all. 2018. Anxiety
During Pregnancy And Postpartum: Course,
SARAN Predictors And Comorbidity With Postpartum
Saran dari jurnal ini adalah gambaran Depression. Journal Acta Clin Vol. 57 No. 39
Department of Psychology, Faculty of
betpa seharusnya para suami memiliki Humanities and Social Sciences, University of
Zagreb, Zagreb, Croatia; University of
Applied Health Studies, Zagreb, Croatia

Sudirman. 2019. Peran Suami Dalam

Menentukan Kesejahteraan Subjektif Istri
Pada Saat Hamil Dan Melahirkan. Jur. Ilm.
Kel. & Kons Vol. 12, No.1 Departemen Ilmu
Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian

kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta