Professional Documents
Culture Documents
Kelas07 - 10 Bab 8
Kelas07 - 10 Bab 8
Pelajaran 8
Tugas
Kerjakan tugas-tugas berikut dengan baik!
1. Bacakan puisi karya kalian di depan kelas!
2. Teman yang lain harus menyimak dan memberikan penilaian dengan
menggunakan format penilaian berikut!
Hal-hal yang Dinilai
No. Nama Siswa
Penjedaan Intonasi Ekspresi Gestur
Contoh:
1. Wela Lamusu B C C K
2. ........................ ............... ............... ............... ...............
Beni : “Halo, selamat sore. Saya Beni teman sekelas Iwan. Bisa bicara
dengan Iwan?”
Ibu Iwan : “O ya, sebentar Nak, saya panggilkan.”
Iwan : “Halo Beni, apa kabar?"
Peningkatan Hasil Pertanian 107
Beni : “Baik, aku tadi tidak masuk sekolah karena sakit, tapi sekarang
sudah sembuh. Aku mau tanya, tadi pelajaran bahasa Indonesia
membahas apa?”
Iwan : “Tadi membahas tentang cara mencari makna istilah pertanian
dari kamus secara tepat."
Beni : “O begitu ya. Kalau begitu aku sekarang akan mempelajari pokok
bahasan itu. Terima kasih ya, Wan.”
Iwan : “Ya, sama-sama.”
Tugas
Ting Gegenting
(Dongeng dari Provinsi Lampung)
Dahulu ada seorang anak yatim tinggal “Ibunya menjawab, “Tunggulah,
dengan ibunya. Mereka hidup sebagai anakku, sebentar, ibu mau menebas ladang
petani. Tinggal di suatu dusun di tepi hutan. dulu.”
Sunyi dan sepi. Setelah ibunya selesai menebas
Pada suatu hari sang anak kelaparan. ladang, si anak bangun dari tidurnya dan
Ia berkata kepada ibunya, “Ting, gegenting, merengek kembali, “Ting, gegenting, perutku
perutku sudah genting kelaparan mau makan.” sudah genting kelaparan, mau makan!”
108 Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
Sekali lagi ibunya menjawab, “Tunggu, “Ting, gegenting, perutku sudah lapar,
Nak, Ibu mau membakar ladang dulu.” mau makan!” “Tunggu sebentar, Nak, Ibu
Karena lemah, sang anak tidur lagi. mau menampi gabah dulu.”
Setelah ibunya selesai membakar ranting- Si anak tidur dengan hati gelisah.
ranting dan daun-daunan di atas ladang, Perutnya yang lapar tak lama pun mem-
si anak pun terjaga karena lapar perutnya. bangunkannya. Ia merasa lapar lagi. Ia
“Ting, gegenting, perutku sudah menangis lagi.
genting kelaparan, mau makan,” tangisnya. “Ting, gegenting, perutku sudah
Ibunya menjawab, “Tunggu, Nak, Ibu genting kelaparan, mau makan!”
mau menaman padi dulu.” Ibunya menjawab, “Tunggu, Nak, Ibu
Si anak pun tertidur lagi. Setelah mau menjemur gabah dulu.”
ibunya selesai menanam padi, si anak pun Karena kecewa, si anak pun tidur lagi.
terbangun lalu menangis minta makan. Ia bangun dan menangis lagi.
“Ting, gegenting, perutku sudah “Ting, gegenting, perutku sudah
kelaparan, mau makan!” genting, kelaparan, mau makan!”
Lagi-lagi ibunya menjawab, “Tunggu, Ibunya menjawab, “Tunggu, Nak, Ibu
Nak, Ibu masih mau merumput dulu.” mau menumbuk gabah dulu.”
Mendengar ini si anak tertidur kembali. Selesai menumbuk gabah, terdengar
Tidak lama kemudian si anak bangun dan lagi suara anaknya merintih sedih, “Ting,
menangis. gegenting, perutku sudah genting,
“Ting, gegenting, perutku sudah kelaparan, mau makan!”
genting, kelaparan mau makan!” Jawab ibunya, “Tunggu, Nak, Ibu mau
“Tunggu sebentar, Nak, padi sudah menampi beras dulu.”
berbuah. “Si anak pun kembali tidur.” Si anak pun tertidur kembali. Tak lama
“Ting, gegenting, perutku sudah kemudian si anak bangun kembali. Me-
genting, kelaparan mau makan!” nangislah ia.
Jawab ibunya, “Tunggu, Nak, padi kita “Ting, gegenting, perutku sudah ke-
sudah menguning ujungnya.” laparan, mau makan!”
Si anak pun tertidur kembali. Setelah Ibunya menjawab segera, “Sabar, Nak,
tidur cukup lama si anak terbangun lagi dan Ibu mau mencuci beras dulu.”
merengek. Setelah ibunya selesai mencuci beras,
“Ting, gegenting, perutku sudah anaknya sudah terjaga sambil menangis,
genting, kelaparan mau makan!” “Ting, gegenting, perutku sudah kelaparan,
mau makan!”
Lagi-lagi si ibu menjawab, “Tunggu,
Nak, padi kita sudah masak, Ibu mau “Sabar, Nak, Ibu masih mau menanak
memotong padi dulu.” Mendengar janji ini nasi dulu,” jawab ibunya.
si anak segera tertidur. Tiba-tiba si anak Si anak yang sudah lemah badannya
bangun kembali dan menangis. segera tertidur. Tapi tak lama ia bangun lagi.
Ia terus merengek dan meringis ... suaranya
“Ting, gegenting, perutku sudah
terengah-engah.
genting, kelaparan mau makan!”
“Ting ge ... genting ... pe ... rutku ...
“Tunggu, Nak, ibu masih mau mengirik
suuuu ... dah genting, ke ... laparan, mau
(melepaskan butir-butir padi dari tangkainya)
maaa ... kaannn.
padi dulu.”
Akhirnya, ibunya menjawab, “Sebentar
Anak pun tertidur kembali. Lewat
lagi, Nak, Ibu mau menempatkan nasi di
beberapa waktu si anak pun bangun.
piring dulu.”
Peningkatan Hasil Pertanian 109
Akan tetapi, ketika si anak bangun mau Dengan hati sedih sang Ibu mendekati
makan, tiba-tiba Ting Gegenting putuslah anaknya. Tapi anaknya sudah meninggal
perutnya yang sudah genting karena sudah dunia. Menangislah ibu itu tersedu-sedu
kelaparan, sehingga tidak dapat lagi meratapi nasib anaknya yang malang.
melanjutkan hidupnya di dunia ini.
(Sumber: Buku Pintar Mendongeng se-
Nusantara, 2004)
Tugas
Buatlah kelompok beranggotakan empat orang, lalu carilah sebuah buku
cerita dan diskusikanlah hal-hal berikut!
1. Tema apakah yang terkandung dalam buku cerita tersebut?
2. Jelaskan realitas kehidupan (kenyataan hidup) anak yang terefleksi
(tergambar) dalam buku cerita tersebut!
3. Serahkanlah hasil diskusi kalian beserta cerita yang telah kalian peroleh
tersebut kepada guru kalian!
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Warna cabai kathur hijau waktu muda; masak, merah tua. Bila
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
ditekan terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak. Kadar
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
airnya rendah sehingga ia tahan simpan (12 hari setelah petik
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
masih segar) dan tahan pengangkutan jarak jauh."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Evy S. : "Setelah penanaman, berapa waktu yang diperlukan petani untuk
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
memanen kathur ini, Pak?"
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Petani mulai memanen 60 hari setelah tanam dan berlangsung
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
hingga 14 bulan, kalau perawatan intensif masa panen lebih lama
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
lagi."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Evy S. : "Apa manfaat yang dirasakan petani dengan panjangnya masa
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
panen ini?"
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Masa panen yang panjang sangat menguntungkan petani karena
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
bisa menikmati harga rendah dan tinggi. Di tingkat konsumen
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
harganya pernah mencapai Rp20.000,00 per kilogram di saat
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
pasokan cabai rawit kosong."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Evy S. : "Kapan waktu yang tepat untuk menanam kathur?"
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Kathur dapat ditanam setiap saat. Akan tetapi, sebaiknya
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
penanaman pada akhir musim penghujan dan awal musim kemarau
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
agar tingkat keseragaman pertumbuhan tinggi."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Evy S. : "Bagaimana jika kathur ditanam pada musim kemarau?"
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Penanaman pada musim kemarau tidak masalah sepanjang air
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
tersedia. Kathur pun tahan perubahan cuaca yang tak menentu,
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
misal pada musim kemarau tiba-tiba hujan."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Evy S. : "Menurut Anda, apa kelebihan lain cabai kathur?"
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Sartono : "Kelebihan lainnya adalah tahan hama penyakit. Salah satunya
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Aphis gossypii yang mengisap cairan tanaman hingga layu dan
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
mati. Pada percobaan saya, serangan hama tersebut
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
menyebabkan kematian 100% pada varietas hibrida bila tanpa
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
penyemprotan pestisida. Kematian kathur hanya 10%. Karena
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
lebih tahan hama penyakit, petani bisa menekan biaya produksi
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
hingga dua pertiga bagian. Kalau pada cabai rawit hibrida petani
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
rutin menyemprot pestisida 2 kali seminggu, kathur 10 hari sekali.
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
Frekuensi pemupukan 1 kali sebulan, kalau hibrida 1 kali per
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
minggu."
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
......................................
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
(Sumber: diadaptasi dari Trubus, Februari 2003)
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan dalam ujaran langsung.
Kalimat ini ditandai dengan ciri tanda koma (,) atau tanda titik dua (:) sebelum
ujaran langsung dan tanda petik ganda (“ …”) di antara ujaran langsung.
Contoh:
Evy S. : "Mengapa cabai ini disebut sebagai cabai kathur, Pak?"
Sartono : "Karena buahnya tumbuh menjulang menantang langit
(ngathur, Jawa, red)."
Tugas
Ubahlah teks wawancara antara Evy S. dan Sartono di atas menjadi narasi
dengan memperhatikan penulisan kalimat langsung dan tak langsung!
Tugas
Rangkuman
Buku Rujukan
Asul Wiyanto. 2005. Kesusastraan Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Hasan Alwi, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
M. Ramlan. 1985. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.
Peningkatan Hasil Pertanian 113
Rehat Sejenak
Uji Kompetensi
3. Berikut ini kalimat yang mengandung kata kerja tak transitif ialah ... .
a. Petani mulai memanen hingga 14 bulan.
b. Cabai kathur tumbuh menjulang menantang langit.
c. Masa panen yang panjang amat menguntungkan petani.
d. Aphis gossypii mengisap cairan tanaman hingga layu dan mati.
Perhatikan kutipan wawancara berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
Evy S. : "Setelah penanaman, berapa waktu yang diperlukan petani untuk
memanen kathur?"
Sartono : "Petani mulai memanen 60 hari setelah tanam dan berlangsung
hingga 14 bulan."
4. Wawancara di atas dapat diubah menjadi ... .
a. Setelah penanaman, berapa waktu yang diperlukan petani untuk memanen
kathur? Petani mulai memanen 60 hari setelah tanam dan berlangsung
hingga 14 bulan.
b. Petani mulai memanen 60 hari setelah tanam dan berlangsung hingga 14
bulan.
c. Setelah penanaman, petani mulai memanen 60 hari setelah tanam dan
berlangsung hingga 14 bulan.
d. Waktu yang diperlukan petani untuk memanen kathur adalah 60 hari setelah
tanam dan berlangsung hingga 14 bulan.
5. Kata memanen berasal dari proses pembentukan ... .
a. meN- + manen
b. mem + manen
c. me + panen
d. meN- + panen
6. Berikut ini hal-hal yang dinilai dalam pembacaan puisi, kecuali ... .
a. intonasi c. mimik
b. lafal d. spontanitas
7. Imbuhan meN- mempunyai fungsi ... .
a. membentuk kata kerja
b. membentuk kata sifat
c. membentuk kata benda
d. membentuk kata bilangan
8. Tanda baca yang tidak terdapat dalam ciri-ciri kalimat langsung adalah ... .
a. koma (,)
b. titik dua ( : )
c. petik ganda (" ... ")
d. tanda hubung ( – )
9. "Ting, gegenting, perutku sudah genting kelaparan, mau makan," tangisnya.
Kata genting dalam kalimat di atas berarti ... .
a. gawat c bahaya
b. atap rumah d. tegang
Peningkatan Hasil Pertanian 115
PETA KONSEP
Pelajaran 9
Pemerintahan yang Bersih
Mengungkapkan
Merefleksikan isi Menggunakan
hal-hal yang dapat
puisi yang kata panggilan,
diteladani dari
dibacakan kata sapaan, dan
buku biografi
kata gelar
Hasil Belajar
Siswa dapat merefleksikan isi puisi yang didengar dengan tepat.
Siswa dapat menceritakan tokoh idola dengan menggunakan pilihan
kata yang sesuai.
Siswa dapat mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku
biografi secara tepat.
Siswa dapat menulis pesan singkat dengan menggunakan kalimat
efektif dan bahasa yang santun.
Siswa dapat menggunakan kata panggilan, kata sapaan, dan kata
gelar secara tepat.