Professional Documents
Culture Documents
Makalah Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
Makalah Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Auliana (P07133221067)
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas dengan judul “Makalah Surveilans Kesehatan
Pelabuhan dan Lintas Batas” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Epidemiologi Kesehatan Lingkungan.
Selain itu, tugas makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan baik bagi para
pembaca maupun penulis. Khususnya menambah pengetahuan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan surveilans kesehatan pelabuhan dan lintas batas. Kami mengucapkan terima
kasih kepada bapak Dr. Heru Subaris Kasjono, SKM, M.Kes selaku dosen pengampu yang
telah membimbing dan memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan program studi yang kami tempuh. Kami menyadari penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................3
C. TUJUAN.........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
B. TUJUAN PELAKSANAAN.........................................................................................5
C. SASARAN SURVEILANS...........................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
A. KESIMPULAN............................................................................................................10
B. SARAN.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas?
2. Apa tujuan dilakukannya Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas?
3. Siapa saja yang menjadi sasaran pelaksanaan Surveilans Kesehatan Pelabuhan
dan Lintas Batas?
4. Bagaimanakah strategi pelaksanaan Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas
Batas?
4
5. Apa saja hal yang menjadi indikator keberhasilan Surveilans Kesehatan
Pelabuhan dan Lintas Batas
C. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
B. TUJUAN PELAKSANAAN
Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas sangat perlu dilakukan
karena Pelabuhan dan Lintas Batas merupakan suatu tempat yang sangat vital dan
melibatkan banyak orang. Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas
dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan suatu sistem pembangunan nasional di
bidang pembangunan dalam upaya mencapai manusia Indonesia yang sehat seutuhnya
secara optimal dengan target “Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan”.
Selain itu, Surveilans Kesehatan dan Lintas Batas dilaksanakan sejalan dengan Visi
Presiden Republik Indonesia Periode 2020-2024 yaitu mewujudkan Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong dengan
memprioritaskan peningkatan kualitas manusia Indonesia untuk upaya pembangunan
kesehatan yang terarah, terukur, merata, dan berkeadilan. Pembangunan kesehatan
yang mencakup Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi.
6
Surveilans Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas mempunyai tujuan yang
dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum kegiatan Surveilans
Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas adalah untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian, dan risiko kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular
serta upaya meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah pelabuhan, bandara, dan pos
lintas batas darat. Sedangkan untuk tujuan khusus Surveilans Kesehatan Pelabuhan
dan Lintas Batas adalah sebagai berikut:
1. Sebagai upaya untuk identifikasi dini kasus, kontak, dan kasus
tambahan.
2. Informasi Surveilans yang didapat digunakan untuk menetapkan
besarnya masalah.
3. Sebagai pencegahan masuknya penyakit yang berpotensi menjadi
wabah di pelabuhan.
4. Sebagai upaya penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) atau wabah
di pelabuhan.
5. Sebagai upaya pengendalian faktor risiko penyakit karantina dan
penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah.
6. Sebagai upaya pencarian, pencegahan, dan pengobatan kasus penderita
penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah.
C. SASARAN SURVEILANS
Adapun sasaran surveilans epidemiologi pelabuhan dan lintas batas bedasarkan objek
pengamatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu :
A. Person (Orang)
- Anak buah kapal
- Penumpang dan barang bawaan
- Masyarakat pelabuhan ataupun bandara
B. Place (Tempat pengamatan)
- Kapal termasuk dengan kontainer
- Lingkungan di dalam pelabuhan
- Lingkungan sekitar pelabuhan
C. Waktu pengamatan (Time)
- Setiap hari
- Mingguan
7
- Bulanan
- Tertentu (khas)
Kemudian data - data yang diperlukan untuk kepentingan surveilans di pelabuhan
yaitu :
A. Alat angkut (Kapal)
Pengawasan terhadap alat angkut yang dilakukan setelah kapal landing dengan
memperhatikan tempat singgahan sebelumnya, dokumentasi kapal dan sanitasi
kapal.
B. Penumpang ( ABK/Crew )
Penumpang merupakan faktor risiko yang paling rentan akan terjadinya
penularan penyakit potensial wabah dengan memperhatikan ada tidaknya
penumpang yang sedang sakit ataupun penumpang yang menderita penyakit
menular.
C. Barang bawaaan
Baran yang dibawa oleh penumpang atau awak kapal yang memicu
munculnya faktor resiko penyakit menular seperti obat, makanan, kosmetik,
alat kesehatan dan bahan aditif yang perlu diperhatikan dengan ada tidaknya
bahan berbahaya yang dibawa penumpang di bagasi maupun kabin.
D. Lingkungan Pelabuhan
Data - data yang bisa diidentifikasi di lingkungan perlu diperhatikan dengan
adanya vektor yang menjadi perantara penularan penyakit seperti kecoa,
lalat,tikus, nyamuk dan vektor lain. Serta ada tidaknya pencemaran udara,air
dan tanah maupun kebisiingan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
8
6. Peningkatan kapasitas sumber daya manusis
7. Kerjasama lintas sektor dan program
9
- Informasi yang didapat disebarluaskan dalam bentuk buletin, surat
edaran, laporan berkala, forum pertemuan, dan publikasi ilmiah.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Perlunya upaya peningkatan lintas sektor dan peran serta aktif setiap komponen
surveilans epidemiologi di tempat pelabuhan dan lintas batas dalam pelaksanaan
surveilans sehingga jaring-jaring surveilans dapat berjalan optimal.
2. Kualitas dan kuantitas SDM perlu ditingkatkan, terutama ketersediaan tenaga medis
dalam surveilans tempat pelabuhan dan lintas batas.
3. Unit yang berperan sebagai unit surveilans di area pelabuhan dan lintas batas
seharusnya mempunyai unit tersendiri dan tidak di bawah P2P atau seksi lain
sehingga upaya penanggulangan menjadi maksimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/643652739/SURVEILANS-PELABUHAN-DAN-
LINTAS-BATAS#
https://www.kkpsoetta.com/profile/page/7
12