You are on page 1of 5

Darman Saputra, Julia, Ari Agung Nugroho: Ekowisata (One Product One Village) Di Desa Kurau Barat Kab....

EKOWISATA (ONE PRODUCT ONE VILLAGE)


DI DESA KURAU BARAT KABUPATEN BANGKA TENGAH
1)Darman Saputra, 2)Julia 3)Ari Agung Nugroho
1)
Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung
saputradarman1988@gmail.com
2)
Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung
juliasaputra07@gmail.com
3)
Ari Agung Nugroho,SE.,MBA

ABSTRAK Village, 1 Pohon 1 Wisatawan


Mahasiswa adalah kaum
muda intelektual yang secara legal PENDAHULUAN
formalnya masih menjadi peserta didik Desa Kurau termasuk dalam
dalam sebuah kelembagaan wilayah Bangka Tengah, kecamatan
pendidikan. Sudah sewajarnya Koba, Kabupaten Bangka tengah yang
peranan mahasiswa dalam masyarakat terletak ±29 km dari kota Koba dan
harus diwujudkan dengan sebuah ±21 km dari kota Pangkalpinang.
pengaplikasian yang nyata.Sehingga Kurau yang merupakan desa nelayan
dapat memberikan dampak membuat sebagian masyarakat desa ini
pembangunan yang positif dalam berprofesi sebagai nelayan dan tempat
bidang sumber daya manusia. Kuliah tinggal mereka berada di pesisir
Kerja Nyata XI Universitas Bangka pantai. Sehingga Komplek
Belitung dibidang tematik yang Pemukiman Nelayan desa Kurau ini
diselenggarakan di Desa Kurau Barat merupakan salah satu aset wisata.
ini bertujuan untuk membangun Selain itu, tempat-tempat yang
potensi wisata. Startegi yang dibangun berpotensi sebagai tempat wisata yaitu
bersama untuk meningkatkan potesi jembatan Kurau juga merupakan
wisata terdiri dari dengan seminar tempat wisata yang menarik karena
ekowisata, sosialisai produk inovatif bisa melihat Sunset dari jembatan
dan pembuatan produsk kerajinan. tersebut dan menjadi transit untuk
Metode pelaksanaan dilakuka melalui wisatawan yang akan ke Pulau
sosialisasi ke masyarakat dan ke Ketawai.
sekolah sekitar dan langsung Berdasarkan keunggulan
memberikan pendekatan langsung ke potensi lautnya pariwisata yang baik
rumah masyarakat yang dilaksanakan harusnya menjadi peluang untuk
mulai 20Juli sampai dengan 24 meningkatkan pereknomian
Agustus 2016. Mahasiswa dibagi 2 masyarakat sekitar. Objek wisata lain
kelompok sesuai program utama yang selain pulau Ketawai seharunya dapat
telah direncanakan, yaitu kelompok 1 dikembangkan lagi. Akan tetapi dalam
(One Product One Village) dan mencapai tujuan tersebut ada beberapa
kelompok 2 (1 Pohon 1 Wisatawan). permasalahan yang dihadapi seperti
Program- program ini diharapkanj kurangnya infomrasi akan pentingnta
akan membangun objek wisata yang menjaga lingkungan, UMKM dalam
menarik dan terbaru untuk melihat bahan baku yang melimpah.
kesejahteraan masyarakat sekitar. Karena menurut pengertian Ekowisata
yang dikutip dari Australian National
Kata Kunci : Ekowisata, One Product Ecoutourism Strategy, Ekowisata
adalah wisata berbasis alam yang

13
Darman Saputra, Julia, Ari Agung Nugroho: Ekowisata (One Product One Village) Di Desa Kurau Barat Kab....

berkaitan dengan pendidikan dan keluarga binaan social yang


pemahaman lingkungan alam dan dibntuk oleh warga atau keluarga
dikelola dengan prinsip berkelanjutan binaan sosia yang telah dibina
dan menurut UU no.4 Tahun 1982 melalui proses kegiatan untuk
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok melaksanakan kegiatan
Lingkungan Hidup atau peraturan kesejahteraan sosial dan usaha
lainnya Ekowisata itu harus memuat ekonomi dalam semangat
unsur pendidikan, budaya lokal, kebersamaan sebagai sarana untuk
kesejahteraan yang meningkat. Oleh meningkatkan taraf kesejahteraan
karena itu dalam membangun sosialnya. Sosialisasi ini
pariwisata yang baik itu harusnya diselenggarakan pada Kamis 28
tidak menghilangkan unsur-unsur Juli 2016 yang berkerja sama
tersebut, tetapi sebaiknya budaya, dengan Dinas Koperasi dan
kearifan, pendidikan lokal harus UMKM Bangka Tengah dan juga
menjadi bagian dari perkembangan PKK desa Kurau Barat.
objek wisata.
2. Pada hari Sabtu,30 agustus 2016
METODOLOGI PELAKSANAN telah terlaksana kegiatan “ Seminar
Pelaksanaan kegiatan KKN Ekowisata dan Strategi Usaha”
terfokus pada kantor kepala desa dengan tema membangun
Kurau Barat, balai pertemuan, serta perekonomian desa kurau barat
sekolah. Waktu pelaksanaan dimulai dengan mengembangkan potensi
pada tanggal 20Juli sampai dengan 24 wisata yang berbasis lingkungan.
Agustus 2016. Kegiatan ini di mulai pada pukul
Mahasiswa dibagi 2 kelompok 08:30 pagi bertempat di kantor desa
sesuai dengan program utama yag kurau barat, kab. Bangka tengah.
sudah direncanakan, yaitu kelompok 1 Seminar ini mengundang para
(One Product One Village) dan pemilik usaha, baik usaha kecil
kelompok 2 (1 Pohon 1 Wisatawan). maupun menengan di desa kurau
One Product One Village barat sebagai peserta dengan
One product one village melibatakan narasumber dari
merupakan bagian dari ekowisata yang berbagai dinas terkait diantaranya
bertujuan untuk menggali potensi ciri dinas pariwisata, dinas
khas dari budaya lokal desa Kurau perindustrian dan perdagangan
Barat. Program ini meliputi Sosialisasi serta
Pembentukan KUBE, Seminar dinas kesehatan, guna memberikan
Ekowisata & Strategi Usaha, berbagai materi seputar perizinan
Sosialisasi Produk Inovatif & usaha, cara mengelola usaha
Pengemasan Produk, Pembuatan dengan baik, aturan perizinan halal,
produk (Kerajinan tangan). prosedur pembutan label produk
1 Pohon 1 Wisatawan dan ekowisata. Seminar ini
1. Penanaman Bibit Sayuran menghadirka pemateri dari Dinas
2. Peghijauan Desa & SD Baru Pariwisata, Diperidag dan Dinas
3. Kampanye Peduli Penyu Kesehatan yang dihadiri 80 perserta

HASIL DAN PEMBAHASAN


One Product One Village
1. KUBE (Kelompok Usaha Bersama)
adalah kelompok warga atau

14
Darman Saputra, Julia, Ari Agung Nugroho: Ekowisata (One Product One Village) Di Desa Kurau Barat Kab....

Kampanye dilakukan pada


minggu kedua program KKN yamg
dimulai pada tanggal 1 Agustus 2016
yang dilakukan di Penangkaran Penyu
Desa Guntung Koba Bangka
Tengah.Tujuan agara masyarakat lebih
menyadari bahwa penyu adalah hewan
yang harus dilindungi bukan untuk
dikonsumsi, diperjualbelikan, atau
dijadikan cenderamata.Dalam
Gambar 1. Suasana Seminar Kampanye ini persiapan yang
Ekowisata dilakukan adalah pengajuan Surat
permohonan melakukan kunjungan ke
3. Pelatihan pembuatan kerajinan Penangkaran Penyu di Desa Guntung
dilaksanakan sebanyak enam kali di dan mengundang pihak-pihak terkait
pasar pagi tradisional pada siang hari seperti Dinas Kelautan dan Perikanan.
peserta pelatihan terdiri dari ibu- ibu
PKK dan ibu-ibu rumah PROGRAM TAMBAHAN
tangga.Dalam pelatihan ini yang 1. Pembuatan Bangunan
dibahas adalah kerajinan tangan atau Monumental Bangunan
souvenir yang berupa gantungan monumental adalah salah satu
kunci yang dibuat dari pasir pulau ikon yang melambangkan ciri
ketawai yang di warnai dan khas dari suatu tempat. Bangunan
ditempelkan pada karton padi monumental yang dibangun di
selanjutnya diberi hiasan kulit kerang desa kurau ini berlokasi di Taman
dan diberi tulisan menggunakan tinta desa kurau yang mana ini akan
timbul. Kegiatan yang dilaksanakan menjadi salah satu tempat
berjalan dengan baik terlihat dari persinggahan sembari menunggu
antusias ibu-ibu PKK yang serius kapal yang akan berangkat ke
memperhatikan panitia dalam Pulau. Bangunan monumental
memperagakan cara membuat yang kami buat bertujuan untuk
souvenir tersebut dimana membuat menjadi ikon atau ciri khas Desa
ibu-ibu PKK dan ibu Rumah Tangga Kurau Barat apabila ada
tertarik dan ikut serta mencoba wisatawan datang ke Desa Kurau
membuat berbagai macam Barat. Selain itu, bangunan ini
gantungan kunci tersebut. merupakan kenang kenangan atas
hasil kerja kami selaku mahasiswa
KKN X dari Universitas Bangka
Belitung.
2. Perayaan HUT-RI Desa Kurau
BaratTanggal 17 Agustus
merupakan hari kemerdekaan
bangsa Indonesia.Pada tanggal 17
Agustus 1945 rakyat Indonesia
terbebas dari penjajah-
penjajah.Dengan semangat yang
tinggi mereka berjuang melawan
Gambar 2. Sosialisai Kerajinan penjajah hingga banyak rakyat
Tangan 1 Pohon 1 Wisatawan

15
Darman Saputra, Julia, Ari Agung Nugroho: Ekowisata (One Product One Village) Di Desa Kurau Barat Kab....

Indonesiayang berjatuhan.Oleh untuk produk miniatur kapal.


karena itu, masyarakat Indonesia Tidak hanya miniatur kapal
pada tanggal tersebut merayakan dari lidi tersebut dapat dibuat
kemerdekaan dengan pula piring, yang bisa
melaksanakan Upacara Bendera digunakan untuk acara-acara
dan Perayaan lainnya seperti penting.
lomba-lomba yang di adakan tiap- b. Untuk mengembangkan desa
tiap wilayah. Untuk di Desa kurau menjadi desa
Kurau kami dan pihak desa pariwisata, kami
membuat perayaan HUT-RI pada menyarankan untuk
tanggal 17 Agustus 2016 dan memperindah dermaga
selesai pada hari itu juga. Namun sehingga dapat menarik
untuk menambah kemeriahan dan perhatian wisatawan yang
semangat masyarakat Desa Kurau akan berkunjung ke Pulau
Barat kami melaksanakan Ketawai.
kembali lomba- lomba perayaan 2. Pemerintah Kabupaten
17an serta perpisahan mahasiwa Bangka Tengah
KKN XI UBB di Desa Kurau Untuk pemkab Bangka
Barat. Tengah, kami menyarankan
untuk berperan aktif dalam
SIMPULAN perkembangan desa kurau,
Dalam perencanaan kegiatan karena desa ini masih banyak
ekowisata ada beberapa hal yang perlu memiliki kekurangan dalam
diperhatikan antara lain: pembangunan dan memiliki
1. Daerah yang dilindungi harus potensi yang berlimpah untuk
direncanakan sebagai bagian dikembangkan. Contohnya
integral dari pengembangan kerajinan dari lidi,
wilayah. pembangunan sekolah, air
2. Tujuan pengelolaan harus disusun bersih dan pemukiman yang
untuk setiap tingkatan kumuh.
3. Perencanaan yang baik harus 3. Mahasiswa
disusun oleh tim yang terdiri dari a. Bagi Mahasiswa-
berbagai disiplin, institusi dan mahasiswi KKN UBB
berbagai cara pandang. selanjutnya di desa Kurau
4. Diharapkan dengan interaksi dari harus memberikan
berbagai disiplin,institusi dan cara peninggalan yang lebih
pandang didapatkan situasi yang daripada yang sebelumnya
sinergi untuk menghasilkan suatu b. Tetap melanjutkan
perencanaan yang baik. kegiatan tahunan di desa
Kurau yaitu perayaan
SARAN HUT-RI
Adapun saran yang dapat
diberikan setelah melakukan kegiatan UCAPAN TERIMAKASIH
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kurau Barat yakni: desa Kurau Barat ini, tentunya tidak
1. Pemerintah Desa Kurau terlepas dari peranan berbagai pihak,
a. Untuk kerajinan tangan dari untuk itu penulis mengapresiasikan
lidi kelapa lebih di dan mengucapkan terimakasih yang
kembangkan lagi, apalagi sebesarnya kepada:

16
Darman Saputra, Julia, Ari Agung Nugroho: Ekowisata (One Product One Village) Di Desa Kurau Barat Kab....

1. Bapak Matang selaku Kepala


Desa Kurau Barat
2. LPPM UBB khususnya panitia
KKN Tematik XI atas kerja
samanya.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten
Bangka Tengah
4. Dinas Pariwisata Kabupaten
Bangka Tengah
5. Dinas Perindustrian, Perdagagan,
Koperasi dan UKM Kabupaten
Bangka Tengah.
6. PKK desa Kurau Barat
7. DPD dan Karang Taruna Kurau
Barat
8. Mahasiswa/i KKN Tematik XI
UBB desa Kurau Barat atas kerja
keras, kekeluargaan dan semangat
untuk mensuskseska program
KKN
9. Masyarakat desa Kurau Barat atas
menerima kami sebagai keluarga
untuk menjalankan semua
program KKN.

DAFTAR PUSTAKA
Australian National Ecoutourism
Strategy, 1994
KepmenParpostelNo.KM.98/PW.102/
MPPT-1987 tentang Ketentuan
Usaha Obyek Wisata.
http;//berita wisata tanggal 21 Oktober
1997 memberikan batasan tentang
ekowisata
http;//bangkapos.com
http;//bangkatengah.go.id
UU no.4 Tahun 1982 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok
Lingkungan Hidup

17

You might also like