You are on page 1of 28

MODEL BISNIS E_Commerce

By: Lismardiana ST., M.kom


B2B atau Business to Business merupakan
penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh
satu bisnis dan diperuntukan
untuk bisnis lainnya, bukan kepada konsumen.
Sebagai contoh, jika Anda
menjalankan bisnis yang menjual bahan
pakaian dan Anda melakukan penjualan ke
store-store atau bisnis fashion yang ada
Bisnis-ke-konsumen adalah proses penjualan
produk dan layanan secara langsung antara
bisnis dan konsumen yang merupakan
pengguna akhir produk atau layanannya.
Sebagian besar perusahaan yang menjual
langsung ke konsumen dapat disebut sebagai
perusahaan B2C
adalah cara-cara inovatif untuk memungkinkan
pelanggan untuk berinteraksi dengan satu sama lain.
Konsep konvensional yang sudah lama hadir adalah
pasar-pasar tradisional memerlukan usaha untuk
interaksi pelanggan secara langsung, di mana
pelanggan masuk ke bisnis langsung dalam rangka
untuk membeli produk atau layanan. Dalam satu
area konsep pasar pelanggan untuk pelanggan
terdapat suatu lingkungan yang memberikan fasilitas
di mana pelanggan dapat saling menjual barang-
barang atau jasa ke satu sama lain
C2B adalah model bisnis di mana konsumen (individu)
menciptakan nilai dan bisnis mengkonsumsi nilai
tersebut. Misalnya, ketika konsumen menulis ulasan atau
ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk
pengembangan produk baru maka konsumen tersebut
menciptakan nilai untuk bisnis jika bisnis tersebut mengadopsi
input tersebut. Dalam model C2B, model lelang terbalik atau
pengumpulan permintaan, memungkinkan pembeli untuk
menyebutkan atau meminta harga mereka sendiri, yang sering
kali mengikat, untuk barang atau jasa tertentu. Di dalam pasar
konsumen ke bisnis, peran yang terlibat dalam transaksi harus
ditetapkan dan konsumen harus menawarkan sesuatu yang
bernilai kepada bisnis.
C2B adalah model bisnis di mana konsumen (individu)
menciptakan nilai dan bisnis mengkonsumsi nilai
tersebut. Misalnya, ketika konsumen menulis ulasan atau
ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk
pengembangan produk baru maka konsumen tersebut
menciptakan nilai untuk bisnis jika bisnis tersebut mengadopsi
input tersebut. Dalam model C2B, model lelang terbalik atau
pengumpulan permintaan, memungkinkan pembeli untuk
menyebutkan atau meminta harga mereka sendiri, yang sering
kali mengikat, untuk barang atau jasa tertentu. Di dalam pasar
konsumen ke bisnis, peran yang terlibat dalam transaksi harus
ditetapkan dan konsumen harus menawarkan sesuatu yang
bernilai kepada bisnis.
Contoh dari dropship itu sendiri adalah misalnya
seorang pelaku bisnis menentukan barang/produk
yang ingin ia jual (barang/produk yang paling
banyak digemari dan memiliki potensi penjualan
yang tinggi). Lalu, pelaku bisnis itu sendiri yang akan
mengatur pengiriman barang/produk kepada
konsumen
Menjadi dropshipping adalah jalan yang cepat memiliki bisnis sendiri
tanpa harus memikirkan modal. Anda bisa mulai melangkahkan kaki
dengan cara mencari produk yang bisa Anda jual dari banyak supplier
yang bisa dengan mudah ditemukan di Internet. Enaknya lagi, Supplier
akan mengurus segala sesuatu yang lain, termasuk pengemasan dan
juga pengiriman. Anda hanya fokus jualan.
 Namun demikian salah satu keuntungan yang
dapat dioptimalkan oleh para pemain B2C
ialah seputar pengalaman pelanggan.
Beberapa aspek yang mulai dieksplorasi
misalnya menekankan pada kualitas produk,
peningkatan layanan logistik: ada pada Lazada
mengakomodasi layanan eLogistics secara mandiri atau
bekerja sama dengan layanan on-demand untuk one-day-
delivery, opsi pembayaran yang lebih beragam –
memungkinkan adanya mekanisme seperti cash-on-delivery.

 Wholesale adalah bisnis distribusi barang dengan cara
membeli produk dalam jumlah besar kepada perusahaan
penyedia. Selanjutnya, barang tersebut disortir menjadi unit-
unit kecil lalu didistribusikan kembali kepada pebisnis,
industri, kantor dan semacamnya.
 Yang membedakan wholesale dengan distributor adalah
adanya kesepakatan kerja yang resmi antara pihak penyalur
dengan perusahaan terkait. Maka dari itu, biasanya setiap
perusahaan memiliki distributor resmi di berbagai daerah
tetapi tidak memiliki wholesaler.
 Karena wholesaler membeli produk atas modal sendiri dan
memasarkan kembali sesuai inisiatif sendiri. Artinya tidak
terikat kesepakatan dengan pihak manapun.
 Private label dan white label mungkin adalah
dua istilah yang paling sering disalahgunakan
dan membingungkan dalam dunia
ecommerce. Keduanya mengacu pada
produk-produk yang di-rebranding oleh
retailer, namun ada perbedaan tipis di antara
keduanya.
 Dengan white label, produk generik dibuat
oleh pabrik diperuntukkan bagi banyak
retailer. Misalnya, produsen white label akan
menjual sabun generik ke 10 pengecer
berbeda. Setiap pengecer dapat memberi
branding produk sesuai dengan keinginan
mereka.
Model bisnis subscription (berlangganan)
menawarkan konsumen dengan opsi untuk
berlangganan produk atau layanan secara
teratur. Keuntungan yang didapat pelanggan
dari subscription adalah penghematan dan
kenyamanan. Pelanggan cukup memesan satu
kali, dan produk akan dikirimkan langsung ke
mereka secara teratur, umumnya sebulan
sekali.
Produk Fisik
Produk Digital
Jasa
1. Tentukan Model Bisnis yang anda Gunakan,
sesuaikan dengan kondisi dan pangsa pasar
anda!
2. Buat penjelasan terinci tentang model bisnis
yang anda gunakan!
3. Buatlah dalam bentuk diagram!
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like