B2B atau Business to Business merupakan penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukan untuk bisnis lainnya, bukan kepada konsumen. Sebagai contoh, jika Anda menjalankan bisnis yang menjual bahan pakaian dan Anda melakukan penjualan ke store-store atau bisnis fashion yang ada Bisnis-ke-konsumen adalah proses penjualan produk dan layanan secara langsung antara bisnis dan konsumen yang merupakan pengguna akhir produk atau layanannya. Sebagian besar perusahaan yang menjual langsung ke konsumen dapat disebut sebagai perusahaan B2C adalah cara-cara inovatif untuk memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan satu sama lain. Konsep konvensional yang sudah lama hadir adalah pasar-pasar tradisional memerlukan usaha untuk interaksi pelanggan secara langsung, di mana pelanggan masuk ke bisnis langsung dalam rangka untuk membeli produk atau layanan. Dalam satu area konsep pasar pelanggan untuk pelanggan terdapat suatu lingkungan yang memberikan fasilitas di mana pelanggan dapat saling menjual barang- barang atau jasa ke satu sama lain C2B adalah model bisnis di mana konsumen (individu) menciptakan nilai dan bisnis mengkonsumsi nilai tersebut. Misalnya, ketika konsumen menulis ulasan atau ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk pengembangan produk baru maka konsumen tersebut menciptakan nilai untuk bisnis jika bisnis tersebut mengadopsi input tersebut. Dalam model C2B, model lelang terbalik atau pengumpulan permintaan, memungkinkan pembeli untuk menyebutkan atau meminta harga mereka sendiri, yang sering kali mengikat, untuk barang atau jasa tertentu. Di dalam pasar konsumen ke bisnis, peran yang terlibat dalam transaksi harus ditetapkan dan konsumen harus menawarkan sesuatu yang bernilai kepada bisnis. C2B adalah model bisnis di mana konsumen (individu) menciptakan nilai dan bisnis mengkonsumsi nilai tersebut. Misalnya, ketika konsumen menulis ulasan atau ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk pengembangan produk baru maka konsumen tersebut menciptakan nilai untuk bisnis jika bisnis tersebut mengadopsi input tersebut. Dalam model C2B, model lelang terbalik atau pengumpulan permintaan, memungkinkan pembeli untuk menyebutkan atau meminta harga mereka sendiri, yang sering kali mengikat, untuk barang atau jasa tertentu. Di dalam pasar konsumen ke bisnis, peran yang terlibat dalam transaksi harus ditetapkan dan konsumen harus menawarkan sesuatu yang bernilai kepada bisnis. Contoh dari dropship itu sendiri adalah misalnya seorang pelaku bisnis menentukan barang/produk yang ingin ia jual (barang/produk yang paling banyak digemari dan memiliki potensi penjualan yang tinggi). Lalu, pelaku bisnis itu sendiri yang akan mengatur pengiriman barang/produk kepada konsumen Menjadi dropshipping adalah jalan yang cepat memiliki bisnis sendiri tanpa harus memikirkan modal. Anda bisa mulai melangkahkan kaki dengan cara mencari produk yang bisa Anda jual dari banyak supplier yang bisa dengan mudah ditemukan di Internet. Enaknya lagi, Supplier akan mengurus segala sesuatu yang lain, termasuk pengemasan dan juga pengiriman. Anda hanya fokus jualan. Namun demikian salah satu keuntungan yang dapat dioptimalkan oleh para pemain B2C ialah seputar pengalaman pelanggan. Beberapa aspek yang mulai dieksplorasi misalnya menekankan pada kualitas produk, peningkatan layanan logistik: ada pada Lazada mengakomodasi layanan eLogistics secara mandiri atau bekerja sama dengan layanan on-demand untuk one-day- delivery, opsi pembayaran yang lebih beragam – memungkinkan adanya mekanisme seperti cash-on-delivery. Wholesale adalah bisnis distribusi barang dengan cara membeli produk dalam jumlah besar kepada perusahaan penyedia. Selanjutnya, barang tersebut disortir menjadi unit- unit kecil lalu didistribusikan kembali kepada pebisnis, industri, kantor dan semacamnya. Yang membedakan wholesale dengan distributor adalah adanya kesepakatan kerja yang resmi antara pihak penyalur dengan perusahaan terkait. Maka dari itu, biasanya setiap perusahaan memiliki distributor resmi di berbagai daerah tetapi tidak memiliki wholesaler. Karena wholesaler membeli produk atas modal sendiri dan memasarkan kembali sesuai inisiatif sendiri. Artinya tidak terikat kesepakatan dengan pihak manapun. Private label dan white label mungkin adalah dua istilah yang paling sering disalahgunakan dan membingungkan dalam dunia ecommerce. Keduanya mengacu pada produk-produk yang di-rebranding oleh retailer, namun ada perbedaan tipis di antara keduanya. Dengan white label, produk generik dibuat oleh pabrik diperuntukkan bagi banyak retailer. Misalnya, produsen white label akan menjual sabun generik ke 10 pengecer berbeda. Setiap pengecer dapat memberi branding produk sesuai dengan keinginan mereka. Model bisnis subscription (berlangganan) menawarkan konsumen dengan opsi untuk berlangganan produk atau layanan secara teratur. Keuntungan yang didapat pelanggan dari subscription adalah penghematan dan kenyamanan. Pelanggan cukup memesan satu kali, dan produk akan dikirimkan langsung ke mereka secara teratur, umumnya sebulan sekali. Produk Fisik Produk Digital Jasa 1. Tentukan Model Bisnis yang anda Gunakan, sesuaikan dengan kondisi dan pangsa pasar anda! 2. Buat penjelasan terinci tentang model bisnis yang anda gunakan! 3. Buatlah dalam bentuk diagram! SEKIAN DAN TERIMA KASIH