organisasi dalam menciptakan perdamaian dunia beberapa nama organisasi internasional yang diikuti oleh Indonesia meliputi: 1. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui MPP PBB dimulai pada tahun 1957. Saat itu Indonesia mengirimkan 559 personel infanteri sebagai bagian dari United Nations Emergency Force (UNEF) di Sinai. Pengiriman tersebut diikuti dengan kontribusi 1.074 personel infanteri (1960) dan 3.457 personal infantri (1962), sebagai bagian dari United Nations Operation in the Congo (ONUC) di Republik Kongo. 2. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Indonesia merupakan salah satu negara termasuk pemrakarsa berdirinya ASEAN, yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian di Asia Tenggara contohnya adalah ketika Indonesia terlibat dalam penyelesaian konflik antara Vietnam dan Kamboja (1988-1989). Sebagai inisiator dalam rangka penyelesaian konflik, Indonesia memediasi kedua negara tersebut agar kembali berdamai. Usaha Indonesia membuahkan hasil, karena Vietnam bersedia menarik pasukannya dari Kamboja. 3. Organisasi Konferensi Islam (OKI) Tak kalah penting, peran Indonesia dalam perdamaian dunia adalah turut berpartisipasi dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). Pembentukan OKI dilatarbelakangi oleh pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh Israel pada 21 Agustus 1969. Peran Indonesia dalam OKI antara lain ikut upaya penyelesaian konflik antara Pemerintah Filipina dengan Moro National Liberation Front (MNLF), Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dengan ibukota di Yerusalem dukungan tersebut dibuktikan dengan hubungan diplomatik dengan Palestina pada 19 Oktober 1989. Indonesia juga memperjuangkan tentang penyelesaian masalah isu Islamofobia. 4. Misi Garuda Peran Indonesia dalam perdamaian dunia juga diwujudkan melalui partisipasi dan kontribusi aktif melalui Misi Garuda atau Misi Kontingen Garuda. Kontingen Garuda adalah pasukan penjaga perdamaian yang anggotanya diambil dari militer Indonesia yang bertugas di bawah naungan PBB pengiriman Kontingen Garuda pertama kali dilakukan pada tahun 1957. Saat itu, sebanyak 559 personel infanteri dikerahkan oleh Indonesia untuk bertugas dalam misi United Nations Emergency Force (UNEF) di wilayah Sinai, Mesir, untuk menengahi konflik yang terjadi di antara negara- negara Arab dengan Israel. 5. Konferensi Asia Afrika (KAA) Selanjutnya, peran Indonesia dalam perdamaian dunia diwujudkan melalui partisipasi dan kontribusi aktif melalui Konferensi Asia Afrika (KAA). Upaya pertama yang dilakukan Indonesia oleh Perdana Menteri dimulai pada tanggal 25 Agustus 1953, dengan menyampaikan program pemerintah di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Sementara. Selain itu, disampaikan juga bahwa perlunya keaktifan pemerintah dalam meredakan ketegangan dunia yang memerlukan kerjasama dengan negara-negara yang keadaan dan kedudukannya sama dengan Indonesia, yakni negara-negara Asia-Afrika yang bersama berupaya untuk membebaskan negara-negara Asia-Afrika dari pengaruh perang dingin kala itu. KESIMPULAN Indonesia berperan penting dalam menjaga perdamaian melalui forum-forum internasional dan indonesia berkomitmen untuk terus menjaga hal tersebut, meskipun Indonesia adalah negara berkembang, namun Indonesia dapat dikatakan aktif di panggung internasional dan memiliki peran penting dalam perdamaian dunia. Melalui partisipasinya dalam misi perdamaian PBB, kerja sama regional ASEAN, dan forum ekonomi G20, Indonesia berkontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di berbagai wilayah.
dengan cara itulah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan
dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera bagi semua. Terima Kasih Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang berguna dari presentasi ini. dadah!