You are on page 1of 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel Matematika


SMA Kemala Bhayangkari
Tempat Pelaksanaan
Jum’at, 19 Januari 2024
Waktu Pelaksanaan
Maylina Susanti
Nama Mahasiswa
Susi Juwita Budhiharti
Nama Guru Pamong
Sckolastika Mariani
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Dengan menggunakan langkah- langkah PjBL sebagai berikut
1. Tahap 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
2. Tahap 2 : Mendisain Perencanaan Produk
3. Tahap 3 : Menyusun Jadwal Pembuatan
4. Tahap 4 : Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek
5. Tahap 5 : Menguji hasil
6. Tahap 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar

Melalui model pembelajaran Projek Based Learning (PjBl) dan metode pengamatan,
percobaan, tanya jawab, diskusi, penugasan dan presentasi maka diharapkan Peserta didik
dapat :
 Melakukan pengambilan dan pengumpulan data dengan tepat
 Menyusun data kedalam tabel distribusi frekuensi dengan benar
 Menyajikan data dalam histogram serta dapat menggunakan untuk menyelesaikan
masalah terkait statistika dengan tepat dan benar
Menggunakan Metode Pembelajaran Projek Based Learning (PjBL) dengan media power point
interaktif humanisme. Dengan begitu, siswa dapat berpikir kritis dan kreatif terhadap penerapan
nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
Manfaat dari penerapan model Projek Based Learning (PjBL) adalah siswa menjadi pembelajar
aktif, pembelajaran menjadi lebih interaktif, memberikan kesempatan siswa memanajemen sendiri
kegiatan atau aktivitas penyelesaian tugas sehingga melatih siswa menjadi mandiri, dapat
memberikan pemahaman konsep atau pengetahuan secara lebih mendalam kepada siswa diskusi
yang dilakukan peserta didik dapat merangsang keberaniannya untuk mengemukakan pendapat,
bertanya, menyimpulkan, dan merumuskan ide.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


##(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran
Peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam merencanakan dan melaksanakan
proyek secara mandiri, siswa yang berkelompok kurang ikut aktif dan Manajemen waktu
yang buruk dapat menyebabkan penundaan dan ketidaksempurnaan dalam proyek.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi pada peserta didik yang sulit dalam
merencanakan dan melaksankan proyek, peserta didik kurang aktif dalam berdiskusi serta
manajemen waktu yang buruk mengenai hasil pengamatan video yang ditayangkan oleh guru dengan
merubah membuat kelompok kecil yang terdiri dari 2 peserta didik dalam 1 kelompok untuk
berdiskusi hasil observasi dan presentasi hasil yang telah dibuat, ini menjadi lebih efektif dalam
pengelolaan kelas. Serta guru lebih banyak berliterasi dan mengikuti pelatihan tentang
pengembangan tentang modelpembelajaran.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)
Rencana tindak lanjut untuk menjadikan inovasi pembelajaran akan berjalan lebih baik ke
depannya dengan menerapkan model pembelajaran Projek Based Learning dalam kurikulum
merdeka bahwa student center / berpusat pada peserta didik, sehingga guru memiliki tanggung
jawab memonitor peserta didik dengan monitoring dilakukan dengan cara memberikan
pendampingan yang lebih pada kelompok yang kurang aktif dalam berdiskusi dan peserta didik
yang kesulitan dalam menentukan praktik membuat produk, serta pembelajaran yang baik
adalah pembelajaran yang menyenangkan, sehingga peserta didik terasa nyaman dalam belajar.
Daftar Pustaka
Alvira Fedora1* , Nia Nur Afni Fitria1 , Kholifatun Khasanah1 , Rizka Elan Fadilah1 , I Ketut
Mahardika1 , dan Firdha Yusmar1 INOVASI PENDIDIKAN SEBAGAI SOLUSI
PERMASALAHAN PENDIDIKAN jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-
epro/article/download/37103/12523/

Kotabumi, Januari 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh

( Maylina Susanti, S.Pd ) ( Susi Juwita Budhiharti)

You might also like