You are on page 1of 7

LAPORAN FASILITASI

HASIL PELAYANAN HARI IBU (PHI)

1. Latar belakang
Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) sulawesi barat
menggelar pekan pelayanan KB yang juga sebagai momentum menyambut peringatan ke
95 hari ibu di targetkan kabupaten majene menjaring 966 akseptor mulai tanggal 21
november sampai dengan 3 desember 2023 dan kabupaten majene melampaui target
dengan capaian sebanayak 1.731 akseptor MKJP dan non MKJP

2. Tujuan
Menfasilitasi calon akseptor dalam hal, sarana, prasarana dan pelayanan KB,
meningkatkan mutu pelayanan dan pembinaan secara lebih terorganisir sehingga, target
pelayanan KB berjalan dengan baik

3. Sasaran

4. Pelaksanaan
Hari/tempat :
Waktu :
Tempat :

5. Hasil
Pelayanan yang dilaksanakan berjalan lancer dan sukses hasil yang di dapat
setelah di laksanakannya fasilitasi pelayanan KB oleh PKB kepada calon akseptor adalah
bertambahnya akseptor yang menggunakan metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP)

6. Penutup
Demikianlah laporan hasil fasilitasi pelayanan KB, dengan harapan meningkatkan
pencapaian akseptor KB baru dan aktiv dan menurunkan TFR

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas

RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003
LAPORAN KOORDINASI
DENGAN TOKOH INFORMAL

1. Latar belakang
Percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini,
dengan targer 14% pada tahun 2024 untuk memastikan pencapaian target tersebut
diperlukan konsoldasi dan koodinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat
maupun daerah serta mengevaluasi pelaksanaan dan pencapaian program,
mengidentifikasi kendala dan tantatangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi
Bersama.
BKKBN di tunjuk sebagai ketua koodinator percepatan penurunan stunting
berdasarkan peraturan presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan
stunting.
Stunting adalah sebuah kodidi gagal pertumbuhan dan perkembangan pada balita
akibat kurangnya asupan gizi yang cukup lama di mulai dari 1.000 Hari pertama
kehidupan (HPK).
2. Tujuan
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya percepatan
penurunan stunting dalam rangka menciptakan generasi muda yang sehat dan
berkualitas.

3. Sasaran

4. Pelaksanan
Hari/tempat :
Waktu :
Tempat :

5. Hasil
Adanya dukungan dan kerja sama dalam percrpatan penurunan stunting.
6. Penutup
Demikianlah laporan hasil koodinasi untuk di jadikan bahan evaluasi

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas

RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003
LAPORAN KOORDINASI
DENGAN TOKOH FORMAL

1. Latar belakang
Percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini,
dengan targer 14% pada tahun 2024 untuk memastikan pencapaian target tersebut
diperlukan konsoldasi dan koodinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat
maupun daerah serta mengevaluasi pelaksanaan dan pencapaian program,
mengidentifikasi kendala dan tantatangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi
Bersama.
BKKBN di tunjuk sebagai ketua koodinator percepatan penurunan stunting
berdasarkan peraturan presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan
stunting.
Stunting adalah sebuah kodidi gagal pertumbuhan dan perkembangan pada balita
akibat kurangnya asupan gizi yang cukup lama di mulai dari 1.000 Hari pertama
kehidupan (HPK).
2. Tujuan
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya percepatan
penurunan stunting dalam rangka menciptakan generasi muda yang sehat dan
berkualitas.

3. Sasaran

4. Pelaksanan
Hari/tempat :
Waktu :
Tempat :

5. Hasil
Adanya dukungan dan kerja sama dalam percrpatan penurunan stunting.
6. Penutup
Demikianlah laporan hasil koodinasi untuk di jadikan bahan evaluasi

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas

RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003
LAPORAN FASILITASI HASIL PELAYANAN
HARI KONTRASEPSI SEDUNIA
1. Latar Belakang.
Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan
yang sah, dan bericirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumah anak ideal,
berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan merupakan upaya untuk
membantu pasangan suami istri dalam mengambil keputusan tentang usia ideal
melahirkan.
Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kab, Majene
melaksanakan kegiatan pelayanan KB serentak dalam rangka peringatan hari Kontrasepsi
Sedunia di Kodim 1401 pada tanggal 26 September 2023 dengan target sebanyak 845
Akseptor dan Kab. Majene melampaui target yang diberikan dengan capaian jumlah
1.489 Aseptor

2. Tujuan.
Meningkatkan perolehan KB metode kontrasepsi jangka Panjang.

3. Sasaran

4. Pelaksanaan.
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :

5. Hasil
 Pelayanan dilaksanakan berjalan lancer dan sukses .
 Bertambahnya Akseptor yang menggunakan metode kontrasepsi jangka Panjang
(MKJP)
6. Penutup
Demikian laporan hasil fasilitasi pelayanan KB di tingkat Kabupaten Majene agar
kiranya menjadi bahan evaluasi dan pertanggung jawaban kegiatan Program Bangga
Kencana.

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas

RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003
LAPORAN

PENYULUHAN KIE PERORANGAN

1. Latar Belakang
BKKBN di tunjuk sebagai ketua coordinator percepatan penurunan stunting
berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percpatan penurunan
stunting.
Stunting adalah sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan pada
balitaakibat kurangnya asupan gizi yang cukup lama, infeksi berulang dan stimulasi
psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK)
yaitu 270 hari fase kehamilan dan 730 hari sampai anak berusia 2 tahun, 1000 HPK
merupakan periode emas yang sangat penting bagi perkembangan otak dan pertumbuhan
fisik anak.
2. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan gejalanya
3. Sasaran
4. Pelaksanaan
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
5. Hasil
Mewujudkan keluarga yang terencana dan keluarga berkualitas dalam rangka
percepatan penurunan stunting
6. Penutup
Demikian laporan hasil KIE perorangan untuk di jadikan bahan seperlunya

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas

RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003
LAPORAN PEMBINAAN
PESERTA KB PER 10 PESERTA

1. Latar Belakang
Keluarga Berencana adalah Tindakan yang membantu pasangan suami/istri untuk
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan mengatur interval diantara kehamilan
mengontrol waktu saat kelahiran dalm hubungan dengan umur
Dengan memakai alat kontrasepsi maka pus dapat menunda kehamiln dan
menjarangkan atau mengatur kehamilan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas
dan mengatur jarak kelahiran dan usia melahirkan jumlah anak ideal.
- Pil adalah pil kombinasi maupun progestin metode kontrasepsi yang
mengandung hormonal 28 Tablet yang harus di minum 1 pil setiap hari
- Suntik adalah suntik progestin atau suntik 3 bulan adalah metode kontrasepsi
yang mengandung hormon progestin yang di sutikkan setiap 3 bulan.
- Kondom adalah selubung/sarung karet yang terbuat dari lateks/plastic yang
dipasang pada alat kelamin saat berhubungan seksual
2. Tujuan
Terpeliharanya kelangsungan ber KB pasangan usia subur dengan baik dalam
kurung waktu lama.
3. Sasaran : Peserta KB
4. Pelaksanaan
Hari/tgl :
waktu :
Tempat :
5. Hasil
Meningkatkan kesadaran pus dalam pengaturan kelahiran dan usia ideal melahirkan
melalui penggunaan alat kontrasepsi.
6. Penutup
Demikianlah laporan hasil pembinaan peserta KB dengan harapan dapat meningkatkan
partisipasi dalam penggunaan alat kontrasepsi

Majene,
PKB Desa / Kelurahan Rangas
RAHMATIAH, S.A.P
NIP. 197309102014072003

You might also like