You are on page 1of 11

SURVEI SUPERMARKET

DOSEN PENGAMPU : SILVIA SIBURIAN, ST

KELOMPOK

RUTH SEFTIANI TAMPUBOLON (22.184.0019)


ALFANDO SIMAMORA (22.184.0020)

INSTITUT SAINS & TEKNELOGI TD PARDEDE


FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
JURUSAN ARSITEKTUR
MEDAN
2023
KATA PENGGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik, walaupun bentuk
maupun isinya masih sangat sederhana. Makalah ini disusun untuk menganalisis materi
survey supermarket dan kami bermaksud menyajikan yang terbaik, namun dengan segala
keterbatasan yang kami miliki, tentunya makalah ini jauh dari kesempurnaan.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Silvia Siburian, ST. sebagai dosen
pengampu mata kuliah “ Metoda Perancangan “ yang telah membantu memberikan arahan
dalam pemahaman penyusunan makalah ini.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman kita tentang Metoda Perancangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca sekalian agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik di
masa mendatang. Harapan kami dalam makalah ini, pembaca dapat mengetahui lebih lanjut
dari segala hal yang kami ulas tentang Metoda Perancangan. dan makalah ini dapat berguna
bagi pembaca Sekian dan Terimakasih.

Medan, Oktober 2023

Penyusun
. DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………...................................……… II

BAB l PENDAHULUAN…………..…………….…............................…….…... lV

A. Latar Belakang ………........................................................……............….........…........5

B. Rumusan Masalah ……………………..………………….……………………..….…...6

C. Tujuan ……………………..……….....................................……..….….…..………….7

BAB II PEMBAHASAN .………………………………........................………

1. Pengertian Ejaan ....………......................................................……..........…..............…... 4

2. Fungsi Ejaan .......................…..................…………................................…...…...........….5

3. Perkembangan Ejaan .............................................……….................................…........… 6

4. Aspek-Aspek dalam Ejaan …………………………..........................….………….…….. 7

BAB lll PENUTUP…………..………………………............…………….…… lV

A. Kesimpulan ……….………………………………………..............….………..………… 8

B. Saran …….……….…………………………………………...............….…..…………… 9
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat dari tahun

ke tahun, semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilihat dari ketatnya

persaingan kualitas pelayanan, keberagaman produk, dan kepuasan konsumen. Pasar Modern

(Supermarket) adalah pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat

diperkotaan sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada

konsumen. Pada umumnya supermarket sebagai kelas menengah keatas. Pasar modern antara

lain : Mall, Supermarket, Hypermart, Minimarket, Departemen store, Shopping centre,

Waralaba, dan sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi jenis yang beragam.

Selain menyediakan barang lokal, pasar modern menyediakan barang impor. Barang yang

dijual mempunyai kualitas yang relative, lebih terjamin karena melalui penyeleksian yang

ketat sehingga barang yang tidak memenuhi persyaratan klasifikasi akan di tolak. Dari segi

kuantitas, pasar modern umumnya mempunyai persediaan barang di gudang yang terukur.

Dari segi harga, pasar modern memiliki label harga yang pasti. Pasar modern juga

memberikan pelayanan yang baik dengan adanya pendingin udara yang sejuk, suasana

nyaman dan bersih, penataan barang perkategori mudah dicapai dan relative lengkap,

informasi produk tersedia melalui pembaca, adanya keranjang belanja atau keranjang dorong

serta ditunjang adanya kasir dan pramuniaga yang bekerja secara professional. Dalam pasar

modern penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pembeli melihat label harga

yang tercantum dalam barcode, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara

mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual selain bahan

makanan seperti : buah, sayuran, daging, sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah

barang yang dapat bertahan lama (sabun, sampo, deterjen, sapu, sekop, dan lainnya).
C. Tujuan

1.Untuk memperluas dan menambah wawasan tentang maksud dan tujuan dari dibangunnya

supermarket,dan juga menambah ilmu tentang desain supermarket.

2.Untuk mematangkan pemahaman tentang desain supermarket yang nyaman bagi para

konsumen yang datang untuk berbelanja.

3.memahami perilaku dan kebiasaan setiap konsumen yang berbelanja ke supermarket dan

pegawai yang bekerja di supermarket tersebut.

4.memahami lingkungan sekitar supermarket dan menyesuaikan lingkungan tersebut agar

menjadi tempat yang nyaman dan bersih.

5.memahami ruanglingkup yang terjadi di lingkungan supermarket.


C. Scope / Batasan Masalah

Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini tidak membahas keamanan design smart trolley.

2. Informasi yang ditampilkan hanya sebatas pada informasi di kasir tentang

proses transaksi pada supermarket meliputi informasi transaksi penjualan,

kode barang, jumlah barang dan harga barang.

3. Kebijakan dan aturan yang ada pada supermarket tentang pengkodean

setiap barang dan manajemen inventory tidak dibahas pada penelitian ini.

4. Penelitian ini tidak membahas penambahan barang dari sistem lain.

5. Perancangan aplikasi ini hanya terbatas untuk mempercepat proses

transaksi pembelian terhadap mata uang rupiah secara tunai saja dengan

menggunakan barcode scanner di smart trolley.

- Solusi

Dengan mengacu pada perumusan masalah maka tujuan dari pembuatan

aplikasi ini adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi smart trolley dengan

teknologi barcode, agar dapat dimanfaatkan oleh pihak supermarket untuk mempercepat

waktu dalam transaksi di luar


Organisasi Program

1. Pendahuluan

- Pengenalan tentang pentingnya struktur organisasi dalam toko swalayan.

- Gambaran umum tentang tujuan dan manfaat dari struktur organisasi toko swalayan.

2. Manajemen Puncak

- Tugas dan tanggung jawab manajemen puncak dalam mengatur strategi bisnis, mengambil

keputusan strategis, dan mengawasi operasional toko swalayan secara keseluruhan.

- Komponen manajemen puncak, seperti pemilik toko, direktur, dan manajer tingkat atas.

- Hubungan manajemen puncak dengan departemen-departemen lain dalam struktur

organisasi.

3. Departemen Penjualan dan Kasir


- Fungsi dan tugas departemen penjualan dan kasir dalam mengelola transaksi penjualan dan

pembayaran dari pelanggan.

- Komponen departemen penjualan dan kasir, seperti staf penjualan dan staf kasir.

- Hubungan departemen penjualan dan kasir dengan manajemen puncak dan departemen-

departemen lainnya.

4. Departemen Pengadaan dan Stok

- Tugas dan tanggung jawab departemen pengadaan dan stok dalam mengelola persediaan

barang dagangan dan menjamin ketersediaan stok yang cukup di toko.

- Komponen departemen pengadaan dan stok, seperti staf pengadaan, staf stok, dan staf

administrasi.

- Hubungan departemen pengadaan dan stok dengan manajemen puncak dan departemen-

departemen lainnya.

5. Departemen Pelayanan Pelanggan

- Tugas dan tanggung jawab departemen pelayanan pelanggan dalam memberikan pelayanan

yang berkualitas kepada pelanggan.

- Komponen departemen pelayanan pelanggan, seperti staf pelayanan pelanggan, staf

administrasi, dan petugas klaim barang rusak.

- Hubungan departemen pelayanan pelanggan dengan manajemen puncak, departemen

penjualan dan kasir, dan departemen pengadaan dan stok.

6. Departemen Keuangan dan Administrasi

- Peran dan tanggung jawab departemen keuangan dan administrasi dalam mengelola aspek

keuangan dan administrasi toko swalayan.

- Komponen departemen keuangan dan administrasi, seperti manajer keuangan, akuntan, dan

staf administrasi.
- Hubungan departemen keuangan dan administrasi dengan manajemen puncak dan

departemen-departemen lainnya.

7. Departemen Kebersihan dan Keamanan

- Fungsi dan tugas departemen kebersihan dan keamanan dalam menjaga kebersihan dan

keamanan di toko swalayan.

- Komponen departemen kebersihan dan keamanan, seperti staf kebersihan dan petugas

keamanan.

- Hubungan departemen kebersihan dan keamanan dengan manajemen puncak dan

departemen-departemen lainnya.

8. Tantangan dan Upaya Penguatan

- Tantangan yang dihadapi dalam menjalankan struktur organisasi toko swalayan, seperti

perubahan tren konsumen, persaingan bisnis yang ketat, dan perubahan regulasi.

- Upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi, seperti pelatihan

karyawan, penggunaan teknologi informasi, dan kolaborasi dengan pihak eksternal.

- Pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang

dinamis.

9. Kesimpulan

- Menyimpulkan pentingnya struktur organisasi toko swalayan dalam pengelolaan toko yang

efektif.

- Menekankan pentingnya koordinasi, komunikasi, dan sinergi antara komponen-komponen

dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan toko swalayan.

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik pengambilan sampel, teknik analisis data dan pengolahan


data serta kerangka pemecahan masalah (flow chart penelitian).

HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang:

1. Pengumpulan Data, yang meliputi: penentuan sampel, deskripsi

karakteristik responden, data pemilihan merek produk, data, pemilihan atribut produk, data

peringkat atribut produk

2. Pengolahan Data dan Analisis Hasil, terdiri dari :

Uji validitas dan reliabilitas, analisis marcov chain, perhitungan

indeks sikap, perhitungan chi-square, perhitungan koefisien

kontingensi, serta cluster analysis.


BAB II

PEMILIK DAN PEMAKAIAN

Pemilik dari PT Maju Bersama ini adalah Budi Kenzo,dan owner dari Ps. Swalayan

Maju Bersama, Pulo Brayan Kota, Jl. KL. Yos Sudarso No.338, Glugur Kota, Kec. Medan

Bar., Kota Medan, Sumatera Utara.Pemakai supermarket ini yakni masyarakat setempat.

You might also like